Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022
Kelas : PSTI B

Identitas nasional sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa. Empat unsur identitas nasional sebagai berikut :
1. Suku bangsa
Ialah golongan sosial yang khusus bersifat askriptif yang ada sejak lahir. Terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis di Indonesia. Separuh etnis yang ada di Indonesia ini adalah etnis Jawa.
2. Agama
Bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa yang agamis. Negara yang berkembang di Indonesia ialah islam, kristen, katholik, hindu, budha dan konghucu.
3. Kebudayaan
Ialah pengetahuan manusia sebagai penafsiran dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau sebagai pedoman untuk bertindak sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
4. Bahasa
Bahasa digunakan sebagai sarana interaksi manusia baik secara lisan, tulisan, gerakan serta isyarat.

Identitas nasiobal Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia UUD 1945 pasal 35 dan 36C. Identitas nasional yang menunjukkan jati diri indonesia ialah :
5. Bahasa nasional ialah Bahasa Indonesia
6. Bendera negara ialah Bendera Merah Putih
7. Lagu kebangsaan ialah Indonesia Raya
8. Lambang negara ialah Pancasila
9. Semboyan negara ialah Bhinneka Tunggal Ika
10. Dasar falsafah negara ialah Pancasila
11. Konstitusi hukum dasar negara ialah UUD 1945
12. Bentuk negara ialah Negara Kesatuan Republik Indonesia
13. Konsepsi ialah Wawasan Nusantara
14. Kebudayaan daerah ialah Kebudayaan Nasional

Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022
Kelas : PSTI B

Jurnal ini membahas urgensi pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia melalui demokrasi, HAM (Hak Asasi Manusia), dan masyarakat madani.Jurnal ini juga membahas transisi Indonesia menuju sistem demokrasi, tantangan yang dihadapi selama proses transisi, dan tuntutan pembaruan pendidikan kewarganegaraan dalam konteks reformasi. Pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis, demokratis, dan beradab. Hak asasi manusia menjadi fokus utama dalam era reformasi sebagai suatu keharusan bagi keselamatan umat manusia. Inisiatif dari individu dan masyarakat serta peran mahasiswa dianggap penting dalam pengembangan masyarakat madani.

Dengan demikian Pendidikan kewarganegaraan diharapkan menjadi laboratorium bagi penyemaian prinsip-prinsip demokrasi yang terintegrasikan dengan nilai-nilai keindonesiaan yang berasal dari Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang dapat membentuk karakter nasional Indonesia. Dan juga penting untuk dipahami bahwa pendidikan kewarganegaraan yang kokoh akan membentuk dan menanamkan nilai-nilai demokrasi dan keindonesiaan pada generasi muda, menciptakan landasan kuat bagi masyarakat Indonesia dalam membangun negara demokrasi yang matang.

Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022
Kelas : PSTI B

Pengertian pendidikan kewarganegaraan itu sendiri merupakan usaha atau sikap atas kesadaraan diri untuk cinta, setia, serta berani berkorban untuk membela bangsa dan negara. Dengan adanya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi hendaknya dapat melatih para mahasiswa untuk berpikir kritis, analitis, serta demokratis berdasarkan pancasila. Dengan adanya landasan ideal serta landasan hukum seperti berikut : pancasila, pembukaan UUD 1945, batang tubuh UUD 1945, UU nomor 20 tahun 1982, UU nomor 20 tahun 2003 dan SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006.
Pendidikan kewarganegaraan perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara – negara. Masa depan pendidikan kewarganegaraan sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa indonesia.

Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022
Kelas : PSTI B

Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022
Kelas : PSTI B