Nama: Fatimahtuzzahra
NPM: 2316041117
Izin menjawab Bu
Salah satu pelayanan publik yang proses manajemen publiknya telah bergeser dari sentralisasi ke desentralisasi adalah pelayanan kesehatan. Pergeseran pelayanan kesehatan dari sentralisasi ke desentralisasi ini memiliki dan di dorong oleh berbagai faktor, seperti peningkatan masyarakat yang lebih besar, keberagaman kebutuhan serta tren global yang membuat pelayanan kesehatan ini bergeser menjadi desentralisasi dan hal ini sudah menunjukkan hasil yang cukup baik, seperti contohnya dapat meningkatkan akses serta kualitas pelayanan kesehatan. Sebelum adanya desentralisasi, seluruh pengelolaan kesehatan di indonesia ini selalu berpusat pada tingkat pemerintah pusat saja, hal ini menyebabkan kendala kendala dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu, pergeseran dari sentralisasi ke desentralisasi yang dilakukan oleh pemerintah ini dengan memberikan kewenangan yang lebih besar untuk mengelola kesehatan di wilayah wilayah terpencil sekalipun. Dalam pergeseran sentralisasi menjadi desentralisasi ini adalah sebuah harapan agar pelayanan kesehatan di Indonesia ini dapat terus ditingkatkan dalam hal kualitas dan memberi akses kesehatan yang luas kepada masyarakat.
Dalam upaya pengelolaan pelayanan kesehatan yang mengalami desentralisasi ini menggunakan teori desentralisasi. Teori desentralisasi ini memiliki faktor yang sangat efektif dan dapat membantu pelayanan kesehatan yang menjadi desentralisasi ini dapat terus menerus meningkat. Beberapa faktor tersebut adalah
• akuntabilitas pemerintah daerah yang harus akuntabel terhadap masyarakat atas kinerjanya pada saat mengelola pelayanan publik pada bidang kesehatan ini.
• Dapat membantu melakukan distribusi kekuasaan dan tanggung jawab dari pemerintah pusat ke tingkat lokal
• Teori ini dapat membantu mengevaluasi dampak desentralisasi terhadap indikator kesehatan utama.
•Teori ini juga dapat membantu memahami peluang dan tantangan desentralisasi pada pelayanan kesehatan dengan meningkatkan akuntabilitas, transparansi serta responsivitas terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan.
Dengan menggunakan teori ini diharapkan bahwa pelayanan kesehatan yang mengalami desentralisasi dapat terus meningkat dan berjalan dengan efektif dalam hal meningkatkan kesehatan masyarakat.
Selain Teori desentralisasi, pelayanan kesehatan ini juga dapat menggunakan teori New Public Management, yang dimana dalam teori ini menawarkan beberapa prinsip nya yang dapat membantu meningkatkan kualitas pada pelayanan kesehatan, efisiensi dan efektifitas, akuntabilitas serta partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan yang terus menerus mengalami desentralisasi.
Dari teori teori tersebut, upaya pengembangan yang dilakukan untuk pengelolaan pelayanan kesehatan yang mengalami desentralisasi adalah sebagai berikut
• meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pelayanan kesehatan tersebut
•Menerapkan prinsip prinsip new public management dengan menerapkan nya pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
• Meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah salam pengembangan struktur serta peningkatan anggaran pada sektor kesehatan di daerah agar dapat memenuhi kebutuhan dalam pelayanan masyarakat.
Dengan upaya pengembangan tersebut, serta dengan teori teori yang digunakan pada pelayanan kesehatan yang mengalami desentralisasi, pengelolaan pelayanan pendidikan dapat menjadi lebih efisien dan menjadi lebih baik agar pelayanan kesehatan dapat terus meningkat.