Posts made by Muhammad Dafa Ananta

Nama : Muhammad Dafa Ananta
NPM : 2258011047

Analisis Jurnal

Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga diharapkan melalui tulisan ini diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambrambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia..
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.

Pancasila merupakan unsur yang sangat penting dalam perannya sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diharapkan dapat menjadi dasar dan akar bagi pengembangan keilmuan yang telah disesuaikan dengan nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia, sehingga pengembangan IPTEK tidak akan keluar dari dasar nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Nama : Muhammad Dafa Ananta
NPM : 2258011047
Analisis Jurnal
Judul Jurnal : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis : Mursyidah Dwi Hartati , Ponoharjo, Mohamad Khamim
Tahun Terbit: 2018
Volume : 12
Nomor :1

Hadirnya globalisasi akan memicu terjadinya perubahan signifikan yang dapat membawa kemajuan dalam segala aspek kehidupan. Dalam interaksi antar bangsa, globalisasi dapat berlangsung melalui dimensi ruang dan dimensi waktu. Globalisasi dapat mempersempit dimensi ruang dan mempercepat dimensi waktu dalam penggunaanya pada interaksi serta komunikasi dalam skala global. Globalisasi juga dapat berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan serta keamanan. Faktor pendukung utama yang menyebabkan globalisasi untuk tersebar secara luas dan cepat adalah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sekarang sedang terjadi.

Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Republik Indonesia. Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.

Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
Nama : Muhammad Dafa Ananta
NPM : 2258011047
Analisis Video

Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan IPTEK
IPTEK merupakan hasil karya manusia yang pada dasarnya dibuat untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupan. IPTEK dapat digunakan untuk berbagai kepentingan yang dapat bersifat positif ataupun negatif. Nilai-nlai yang dimiliki Pancasila sangat penting untuk diterapkan dalam proses perkembangan ilmu dan teknologi.
Pancasila memiliki berbagai nilai-nilai yang dapat dijadikan sebagai sistem etika dalam proses pengembangan IPTEK, yaitu :
1. Sila ketuhanan yang maha esa berarti mengkomplementasikan ilmu pengetahuan mencipta, keseimbangan antara rasional dan irasional, antara akal dan kehendak.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab berarti Pancasila memberikan dasar-dasar moralitas yang menunjukkan bahwa pengembangan IPTEK harus dilakukan dengan beradab karena IPTEK merupakan hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.
3. Sila persatuan Indonesia berarti Perkembangan IPTEK sebaiknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa, serta keluhuran bangsa Indonesia.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan berarti pengembangan IPTEK harus dilakukan secara demokratis, maksudnya setiap pelaku pengembangan IPTEK harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK serta harus memiliki sikap terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan lainnya.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia artinya Pengembangan IPTEK harus bisa menjaga keadilan dalam kehidupan kemanusiaan berupa keseimbangan dirinya sendiri maupun dengan tuhannya, dirinya dengan orang lain, dirinya dengan bangsa dan negara, dan dirinya dengan lingkungan sekitarnya.
Nama : Muhammad Dafa Ananta
NPM : 2258011047
Analisis Soal

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Jawab : Menurut saya, sistem etika perilaku politik kita belum bisa dibilang baik karena belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pemerintah sudah melakukan beberapa upaya untuk memperbaiki sistem etika perilaku politik di Indonesia, meskipun upaya yang dilakukan belum sempurna dan masih menyisakan beberapa hal yang kurang tepat untuk dilakukan. Terlepas dari hal tersebut, penerapan kebijakan tentang sistem etika perilaku politik yang dilakukan oleh beberapa oknum pejabat negara dapat dinilai masih kurang baik. Kebiasaan-kebiasaan buruk yang dianggap lumrah pada era sebelum reformasi terbukti masih belum bisa dicabut dari oknum pejabat pemerintah. Kurangnya integritas, kejujuran, transparansi, serta profesionalisme yang dapat dengan mudah kita amati pada oknum pejabat bahkan institusi pemerintah sendiri dapat menjadi bukti konkrit atas keadaan kita saat ini.
B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Jawab : Menurut saya, etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal saya dapat dinilai cukup baik karena telah mencerminkan sebagian etika dan nilai yang dianut oleh bangsa indonesia. Meskipun begitu, tetap dapat kita temukan beberapa etika ataupun nilai yang kurang baik pada generasi muda seperti kecenderungan untuk bersifat individualisme, kurangnya empati, kepedulian, maupun sifat gotong royong. Solusi untuk kemunduran moral yang sedang terjadi adalah dengan cara menunjukkan kepada para generasi muda tentang manfaat dan keuntungan yang dapat kita miliki dengan mengamalkan etika dan nilai yang dimiliki oleh pancasila. Menurut saya, edukasi berdasarkan contoh tindakan yang nyata akan dapat lebih efektif untuk menjangkau para generasi muda. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan bakti sosial, gotong royong, penggalangan dana maupun kegiatan berbasis komunitas lainnya dengan menggunakan generasi muda sebagai pemeran utamanya.