Nama : Muhammad Fauzan Iqbal
NPM : 2218011059
Pancasila : Analisis Soal-2 Pertemuan 15
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
- Menjadikan Pancasila sebagai paradigma ilmu sangat penting dan oleh karena itu perlu disempurnakan. Pancasila merupakan acuan dalam olah ilmu maupun amal dalam kehidupan bermasyarakat.
Pada sila pertama, Pancasila sebagai acuan yang mengajarkan bahwa keberadaan Tuhan itu tetap ada di tengah limpahan ilmu di masa sekarang ini.
Pada sila kedua, Pancasila sebagai acuan pengembangan ilmu yang tetap berdasarkan moral dan akal sehat yang manusiawi.
Pada sila ketiga, Pancasila sebagai acuan pengembangan ilmu di Indonesia haruslah berorientasikan rasa nasionalisme dengan memaksimalkan potensi dalam negeri.
Pada sila keempat, Pancasila sebagai acuan satuan masyarakat dalam mengolah ilmu dengan bijaksana, dengan penuh tanggung jawab.
Pada sila kelima, Pancasila sebagai acuan bahwa penggunaan ilmu yang baik adalah dengan tetap memperhatikan sosial sekitar, mengedepankan kesejahteraan umum dengan normal sosial.
Dan proses penerapannya di tengah gempuran globalisasi saat tentu sulit untuk diterapkan ke seluruh masyarakat. Dibutuhkan kerja sama yang sinergi oleh seluruh warga negara yang terlibat.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
- Harapan saya untuk pemimpin, warganegara dan ilmuwan di Indonesia agar tetap berjiwa Pancasila. Tujuan menjadi Pancasilais akan lebih mudah diupayakan jika didukung keteladanan para penyelenggara negara dengan penuh integritas. Pancasila sesungguhnya masih ada tertanam dalam diri anak bangsa dan menjadi landasan dasar dari ideologi negara maupun hukum. Dan yang penting adalah menjadi penyelenggara negara yang cerdas beretika. Karena ilmu tanpa etika dapat membawa kehancuran. Kita semua harus selalu konsisten dalam merealisasikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
NPM : 2218011059
Pancasila : Analisis Soal-2 Pertemuan 15
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
- Menjadikan Pancasila sebagai paradigma ilmu sangat penting dan oleh karena itu perlu disempurnakan. Pancasila merupakan acuan dalam olah ilmu maupun amal dalam kehidupan bermasyarakat.
Pada sila pertama, Pancasila sebagai acuan yang mengajarkan bahwa keberadaan Tuhan itu tetap ada di tengah limpahan ilmu di masa sekarang ini.
Pada sila kedua, Pancasila sebagai acuan pengembangan ilmu yang tetap berdasarkan moral dan akal sehat yang manusiawi.
Pada sila ketiga, Pancasila sebagai acuan pengembangan ilmu di Indonesia haruslah berorientasikan rasa nasionalisme dengan memaksimalkan potensi dalam negeri.
Pada sila keempat, Pancasila sebagai acuan satuan masyarakat dalam mengolah ilmu dengan bijaksana, dengan penuh tanggung jawab.
Pada sila kelima, Pancasila sebagai acuan bahwa penggunaan ilmu yang baik adalah dengan tetap memperhatikan sosial sekitar, mengedepankan kesejahteraan umum dengan normal sosial.
Dan proses penerapannya di tengah gempuran globalisasi saat tentu sulit untuk diterapkan ke seluruh masyarakat. Dibutuhkan kerja sama yang sinergi oleh seluruh warga negara yang terlibat.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
- Harapan saya untuk pemimpin, warganegara dan ilmuwan di Indonesia agar tetap berjiwa Pancasila. Tujuan menjadi Pancasilais akan lebih mudah diupayakan jika didukung keteladanan para penyelenggara negara dengan penuh integritas. Pancasila sesungguhnya masih ada tertanam dalam diri anak bangsa dan menjadi landasan dasar dari ideologi negara maupun hukum. Dan yang penting adalah menjadi penyelenggara negara yang cerdas beretika. Karena ilmu tanpa etika dapat membawa kehancuran. Kita semua harus selalu konsisten dalam merealisasikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.