Nama : Putu Cesary Kurniauri
Npm : 2211031159
Kelas : AKT D
1.
1.) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara yang
rasional dan irasional, antara rasa dan akal. Sila ini menempatkan manusia
dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya.
2.) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu
dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak
hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3.) Sila persatuan indonesia
Mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila yang lain,sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem. Solidaritas dalam sub-sistem sangat tinggi penting untuk kelangsungan keseluruhan,individualitas,tetapi tidak mengganggu integrasi.
4.) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa. Eksperimentasi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara perwakilan,sejak dari kebijakan,penelitian sampai penerapan massal.
5.) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Menekankan ketiga keadilan Aristoteles: keadilan distributif, keadilan kontributif, dan keadilan komutatif. Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, karena Kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan semu.
Peran Pancasia dalam lmu pengetahuan pada sila pertama yaitu melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional,antara rasa dan akal,sila kedua yaitu memberikan arah dan mengendalikan imlu pengetahuan dan dikembalikan pada fungsinya semual,yaitu untuk kemanusiaan,tidak hanya untuk kelompok. Sila ketiga yaitu mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila yang lain. Sila keempat yaitu eksperimentasi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara perwakilan,sejak dsri kebijakan,penelitian sampai penerapan massal. Sila kelima yaitu keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat dan individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya kreativitas dan inovasi.
2.
Harapan saya pemimpin di masa sekarang dan di masa yang akan datang yaitu pemimpin memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.
Warganegara yang baik harus bisa menghormati satu dengan yang lain, mentaati peraturan undang-undang yang berlaku di wilayah setempat, ikut serta dalam kegiatan masyarakat, melaksanakan kewajiban sebagai warga negara.
Seorang ilmuwan harus memiliki sikap independen, tidak tersubordinasi oleh ikatan primordial sempit. Termasuk ikatan kesukuan, keagamaan dan kebangsaan. Seorang ilmuwan cendekiawan haruslah hanya mengikatkan dan memiliki loyalitas kepada kebenaran universal.
Seorang ilmuwan perlu memiliki komitmen untuk memajukan bangsanya.