Posts made by Putu Cesary Kurniauri

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Video-2

by Putu Cesary Kurniauri -
Nama : Putu Cesary Kurniauri
Npm : 2211031159
Kelas : AKT D

Pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki 75 tahun yang lalu memakan korban ratusan ribu jiwa. Pemboman ini di lakukan sebanyak 2 kali. Setelah pemboman itu, Jepang menyerah kepada sekutu. Menteri luar negeri Jepang menandatangani surat tanda Jepang menyerah. Hal ini menandai berakhirnya perang dunia ke-2 di wilayah Pasifik. Setelah itu negara Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Video-1

by Putu Cesary Kurniauri -
Nama : Putu Cesary Kurniauri
Npm : 2211031159
Kelas : AKT D

Dari video yang sudah saya lihat, divideo tersebut warga yang sedang melakukan aksi unjuk rasa terhadap tindakan pembuangan limbah sembarangan oleh pabrik pembuatan pakaian ke sungai karena tidak memiliki alat pengolahan limbah. Lingkungan warga tercemar akibat limbah tersebut. Wajar saja warga merasa tidak nyaman lalu warga melakukan aksi unjuk rasa tersebut. Tindakan warga memang benar namun jika ingin mencegah pembuangan limbah tersebut sebaiknya pemilik pabrik pakaian segera memiliki alat pengolahan limbah jika usahanya ingin tetap berjalan tanpa ditutup, agar tidak mencemari lingkungan warga sekitar.

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Soal-2

by Putu Cesary Kurniauri -
Nama : Putu Cesary Kurniauri
Npm : 2211031159
Kelas : AKT D

1.

1.) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara yang
rasional dan irasional, antara rasa dan akal. Sila ini menempatkan manusia
dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya.
 
2.) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu
dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak
hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.

3.) Sila persatuan indonesia
Mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila yang lain,sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem. Solidaritas dalam sub-sistem sangat tinggi penting untuk kelangsungan keseluruhan,individualitas,tetapi tidak mengganggu integrasi.
4.) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa. Eksperimentasi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara perwakilan,sejak dari kebijakan,penelitian sampai penerapan massal.

5.) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Menekankan ketiga keadilan Aristoteles: keadilan distributif, keadilan kontributif, dan keadilan komutatif. Keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, karena Kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan semu.

Peran Pancasia dalam lmu pengetahuan pada sila pertama yaitu melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional,antara rasa dan akal,sila kedua yaitu memberikan arah dan mengendalikan imlu pengetahuan dan dikembalikan pada fungsinya semual,yaitu untuk kemanusiaan,tidak hanya untuk kelompok. Sila ketiga yaitu mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila yang lain. Sila keempat yaitu eksperimentasi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkan secara perwakilan,sejak dsri kebijakan,penelitian sampai penerapan massal. Sila kelima yaitu keadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat dan individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya kreativitas dan inovasi.

2.
Harapan saya pemimpin di masa sekarang dan di masa yang akan datang yaitu pemimpin memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan. 
Warganegara yang baik harus bisa menghormati satu dengan yang lain, mentaati peraturan undang-undang yang berlaku di wilayah setempat, ikut serta dalam kegiatan masyarakat, melaksanakan kewajiban sebagai warga negara.
Seorang ilmuwan harus memiliki sikap independen, tidak tersubordinasi oleh ikatan primordial sempit. Termasuk ikatan kesukuan, keagamaan dan kebangsaan. Seorang ilmuwan cendekiawan haruslah hanya mengikatkan dan memiliki loyalitas kepada kebenaran universal.
Seorang ilmuwan perlu memiliki komitmen untuk memajukan bangsanya.

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Putu Cesary Kurniauri -
Nama : Putu Cesary Kurniauri
Npm : 2211031159
Kelas : AKT D

Pancasila menjadi dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esa.
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan,tidak hanya untuk kelompok,lapisan tertentu.

3. Persatuan Indonesia.
Implikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Implikasi dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.