Forum Analisis Jurnal

Forum Analisis Jurnal

Forum Analisis Jurnal

Number of replies: 85
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Merintan Putri Aulia Simbolon 2211031119 -
Nama : Merintan Putri Aulia Simbolon
Npm : 2211031119
Kelas : AKT C


Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berdasarkan berbagai pendapat para tokoh dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Melsi Lefiyana 2211031163 -
Nama:Melsi Lefiyana
Npm:2211031163
Kelas:Akt D

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
1.ketuhanan yang maha Esa
Implikasinya dalam Pengembangan
ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam
berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh
pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus
mengembalikan kepada sang Pencipta

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
Iptek harus dapat
diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan
menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat
dari penggunaan IPTEK.

3.Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila
persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia
bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan IPTEK.

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan iptek yaitu harus demokratis dan juga setiap ilmuwan harus menghargai dan menghormati kebebasan orang lain.
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah;
mengimplementasikan
pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam
kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya
dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rohani Risnauli Nababan 2211031129 -
Nama : Rohani Risnauli Nababan
NPM : 2211031129
Kelas : S1 Akuntansi C

Analisis Jurnal :
Dari menganalisis dapat saya ambil point-point penting yaitu sebagai berikut :
1. Perkembangan IPTEK seharusnya menjadi suatu peluang untuk lebih mengembangkan potensi diri, yaitu dengan tetap mengandalkan nilai-nilai Pancasila sebagai acuan dalam mengikuti perkembangan IPTEK.
2. Implikasi Sila ke-1 "Ketuhanan Yang Maha Esa" dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan manusia yang pada hakikatnya adalah makhuk religi. Artinya, setiap manusia harus memiliki potensi untuk sampai pada
kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang
mencipta dan menguasai jagad raya.
3. Implikasi Sila ke-2 "Kemanusiaan yang adil dan beradab" dalam
pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk
kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu melainkan secara menyeluruh. Sehingga Iptek harus dapat
diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan malah
menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong.
4. Implikasi Sila ke-3 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus
dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa
dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia
dengan masyarakat internasional.
5. Implikasi Sila ke-4 dalam pengembangan pengetahuan adalah mendasari pengembangan Iptek secara demokratis yang artinya
setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
6. Implikasi Sila ke-5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah
mengimplementasikan
pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam
kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya
dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia
dengan alam lingkungannya.
7. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan sehingga perannya sangat penting bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan itu sendiri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by JoyStepanieSihombing 2211031172 -
Joy Stepanie Sihombing
2211031172
AKT D

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Pancasila adalah hasil dari berbagai macam pemikiran yang lahir dari budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Filsafat dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam, dan ingin melihat dari segala segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa puncasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional dengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang universal.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esaa.

a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban,
b. Saling mencintai sesama manusia,
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa,
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain,
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,
f. Melakukan kegiatan kemanusiaan,
g. Berani membela kebenaran dan keadilan,
h. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama.

3. Persatuan Indonesia

a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika,
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme)

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manusia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

a Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politi, ekonomi, social dan budaya. b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat indonesia
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Riski Sah Reza 2211031174 -
Nama : Riski Sah Reza
NPM : 2211031174
Kelas : Akt D

Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia (Burhanudin S, 1988). Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat juga akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia. Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya (Burhanudin, 1988). Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.
3. Persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fitriani 2211031165 -
Nama : Fitriani
NPM : 2211031165
Kelas : Akuntansi D

Analisis jurnal yang saya dapat adalah :

Perkembangan teknologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Segala kemudahan dalam berinteraksi juga semakin tidak dapat
dibendung lagi. Hal tersebut didukung dengan adanya perkembangan media
informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi. Sejatinya semua kemajuan ini sangat membantu dan meringankan kita dalam melakukan aktivitas. Maka sangat penting pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk menyaring berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini. Berikut ini implisit nilai pancasila dalam perkembangan iptek :

1. Ketuhanan yang maha esa.
Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan selubung nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Dalam pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuan dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus
mengembalikan kepada Sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan harus beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan pada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.

3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila
persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia
bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari dukungan iptek,
dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara,
persaudaraan dan persahabatan antardaerah di berbagai daerah terjalin
karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh karena itu, iptek harus
dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila ke rakyat yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan p erwakilan, penataan pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya , setiap ilmuwan berhak memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. S elain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus  menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki  sikap yang terbuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah pengembangan iptek harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungan dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Reza Arliantari 2211031112 -
Nama : Reza Arliantari
NPM : 2211031112
Kelas : Akuntansi C

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Konsep Dasar Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia (Syam, 2006).

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya. Jadi ketuhanan yang Maha Esa mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya (Burhanudin, 1988).

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. . Kemanusiaan terutama berarti sifat manusia yang merupakan esensial dan identitatas manusia karena martabat kemanusiaanya. Adil terutama berarti bahwa suatu keputusan dan tindakan didasarkan atas norma-norma yang obyektif, bukan subyektif apa lagi sewenang-wenang. Beradab berasal dari kata adab yang berarti budaya. Jadi beradab berarti berbudaya, ini berarti bahwa sikap hidup, keputusan dan tindakan manusia selalu berdasarkan nilai-nilai budaya, terutama norma social dan norma kesusilaan atau moral. (Burhanudin, 1988).

3. Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan disebut Pula kedaulatan rakyat (rakyat berdaulat/berkuasa) atau demokrasi (rakyat yang memerintah). Hikmat kebijaksanaan berarti penggunaan rasio/akal yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa, kepentingan rakyat, dan dilaksanakan dengan sadar, jujur dan bertanggung jawab serta didorong oleh itikad baik sesuai dengan hati nurani manusia.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual.

SIMPULAN
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Faren Audrey Gionadi 2211031120 -

Nama : Faren Audrey Gionadi

NPM  : 2211031120

Kelas : S1 Akuntansi C

 

Ini adalah hasil analisis saya mengenai jurnal pada pertemuan ke 15.

Judul jurnal: PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI

TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Penulis atau peneliti : Syarifuddin.

Asal : Fakultas Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima.

 

Rangkuman analisis Jurnal

Abstrak

Pada bagian abstrak terdapat 129 kata ,dimana umum nya jika ingin lebih baik ditambah sedikit kata sehingga menjadi 200 kata. Namun untuk keseluruhan isi jurnal telah dicantumkan dan dirangkum tanpa pemborosan kata, sesuai dengan isi yaitu pada bahasan ini Pancasila sebagai filsafat atau ilmu yang menjadi implikasi bagi perkembangan teknologi dan informasi di Indonesia.

Bagian Pendahuluan

Perkembangan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Segala kemudahan dalam berinteraksi juga semakin tidak dapat dibendung lagi. Hal tersebut didukung dengan adanya perkembangan media informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi. Sesungguhanya semua kemajuan ini sangat membantu dan meringankan kita dalam melakukan aktivitas. Pekerjaan akan semakin cepat terselesaikan dan menghemat waktu serta tenaga. Kini tiada lagi jarak yang berarti dalam bertukar informasi. Kehidupan di dalam masyarakat semakin nyaman dan menyenangkan. Masyarakat madani pun akan semakin mudah tercapai, walaupun di sisi lain hal ini merupakan suatu tantangan bagi bangsa kita untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan tekhnologi. Sebab tak kan tercipta masyarakat madani apabila perkembangan dan kemajuan tekhnologi kita masih terbelakang dan hanya bertumpu kepada bangsa asing. Maka sangat penting pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk filter berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada saat ini.

 

  • -Kesalahan pada bagian pendahuluan terletak pada unsur kata serapan,yaitu  bagian kata "tekhnologi" seharusnya yang benar adalah "teknologi"
  • -Kesalahan pada kata "tak kan" seharusnya kata tersebut disambung sehingga menjadi kata  yang benar yaitu "takkan". 

 

Konsep Dasar Pancasila

Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia dibuktikan dengan pendapat (Burhanuddin S: 1998) dan pendapat dari (Sunoto,1991)

Menurut Burhanuddin S. (1998)

Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Menurut Sunoto (1991)

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.

Kesimpulan dari pendapat :

- Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

 

Kesalahan dalam bagian konsep dasar Pancasila terleta di bagian penulisan nama filsafat dengan tahunnya, yaitu "(Burhanuddin S., 1998)" seharusnya yang benar yaitu "Burhanuddin S.:1998)" menggunakan tanda baca titik dua (:) bukan tanda baca titik (.).

- kesalahan yang kedua yaitu pada bagian kalimat kedua  di bagian pendapat Sunoto harusnya setelah tanda titik yaitu kata "menurut" menggunakan huruf kapital pada huruf "m" sehingga menjadi "Menurut".

Pancasila sebagai filsafat Ilmu

Dari pertentangan fikiran lahirlah perpaduan pendapat yang harmonis. Begitu pulalah dengan ajaran pancasila, satu sinthese Negara yang lahir dari pada satu antithese. (Sunoto, 1991), sedangkan menurut Muhtar Filsafat dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam, dan ingin melihat dari segala segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan (Muhtar Latif, 2014).

Kesalahan pada bagian ini, terletak di penulisan huruf "Negara" yang seharusnya menggunakan huruf kecil semua menjadi "negara" , kesalahan kedua yaitu terletak kalimat kedua setelah nama ahli yaitu "Filsafat" seharusnya diberi tanda baca koma(,).

Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. (Burhanudin S, 1988).

Pada bagian ini, penulis mencantumkan beberapa pendapat ahli mengenai Pancasila sebagai filsafat ilmu. Kesimpulannya Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila sebagai ilmu pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.

Menurut analisis saya, kesimpulan yang diambil telah dirangkum secara menyeluruh dengan mengambil berbagai sudut pandang dari para ahli supaya pembaca lebih memahami lebih dalam makna Pancasila sebagai filsafat Ilmu dan diyakini kebenarannya.

Kesalahan terletak pada pendapat dari Burhanuddin S. yaitu di kata serapan "way of life" seharusnya ditulis atau diketik dengan menggunakan huruf miring atau Italic karena merupakan kata dari bahasa Inggris.

Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK

1. Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya. (Toenlie,2014) Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia.

Pesan dan saran yang bisa kita ambil:

Menanamkan nilai- nilai spiritual, nilai Moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing dan juga menumbuhkan kesadaran Beragama dengan Mejalankan Perintah-Nya dan menjauhi segala Larangan-Nya melalui kurikulum Mata pelajaran Agama. Menanamkan sikap saling hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup, Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya dan tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain. Dalam hal ini melalui mata Pelajaran PPKN atau Mata Kuliah Pancasila. Mencakup tanggung jawab bersama dari semua kelompok dan golongan beragama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk secara terus menerus dan bersama-sama meletakkan landasan spiritual, Moral dan Etik yang kukuh bagi pembangunan Nasional sebagai pengamalan pancasila.

Pada bagian ini banyak kesalahan pengetikan terutama tentang huruf kapital ,mulai dari kata Pengembangan, Etik,Moral, Agama ,Kepercayaan, Perintah-Nya, Larangan-Nya,Mata dan Saling. Seharusnya huruf depan kata-kata tersebut ditulis dengan huruf kecil karena masih masuk dalam satu kalimat dan belum diakhir dengan tanda titik (.).

Kesalahan yang kedua terletak di kalimat ke 3 menuju kalimat 4, seharusnya kalimat 3  dan  tidak dipisah karena masih saling berkaitan dan tanda baca titik dihilangkan.

 

2. Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.

 

3. Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.

Kesalahan dalam kata serapan "factor" seharusnya diganti menjadi kata serapan bahasa Indonesia yaitu "faktor".

 

4. Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilkisikap yang terbuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

 

5. Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah;Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).

 

Kekurangan jurnal :

1. Pada jurnal ini masih terdapat banyak kekurangan ,kekurangannya :

- Terdapat banyak kesalahan penulisan huruf kapital, dan penulisan huruf ,serta penulisan pada unsur-unsur serapan.

- Jurnal dibuat dalam ukuran margin yang terlalu kecil sehingga tulisan menjorok kebawah semua tanpa ada samping kanan atau kiri, kurang di -justify dan peletakan juga belum terlalu rapih.

 

Kelebihan jurnal :

1. Penulis dapat merangkum dan memberikan kesimpulan yang jelas terhadap konsep dasar Pancasila sebagai Filsafat Ilmu dan memberikan contoh implikasi sila-sila Pancasila terhadap perkembangan IPTEK.

2. Penulis mencantumkan berbagai teori para ahli filsafat untuk mendukung argumen dan mencantumkan sumber-sumber tulisan di daftar pustaka.

Kesimpulan dari bacaan jurnal yang saya ambil :

Pancasila sebagai filsafat ilmu di negara memberikan banyak kemudahan dalam proses berpikir, berkembang dan untuk menjadi bahan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Semua tatanan dalam berkehidupan dan bernegara tidak lepas dari unsur-unsur nilai yang terkandung dalam Pancasila terutama terhadap IPTEK .Peran Pancasila pada IPTEK diharapkan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi penerapan dan pengimplementasiannya di dalam kehidupan sehari-hari dan semoga kita sebagai warga negara Indonesia selalu menjadi pengguna teknologi yang bijak dan menjadi generasi bangsa yang membanggakan.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Karina Gista 2211031099 -

Karina Gista Nirmala Dewi

2211031099

Akt C

Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara Indinesia yang dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk menjadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak dibarengi dengan nilai-nilai Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutana dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa Indonesia, sehingga penting kiranya memperkuat warga negara dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak ada habis-habisnya. Hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Lazuardi Brilliani Rizky 2211031176 -
Nama : Lazuardi Brilliani Rizky
NPM : 2211031176
Kelas : AKT D

Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Konsep Dasar Pancasila
Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia (Burhanudin S, 1988). Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia (Syam, 2006). Pancasila sebagai filsafat juga akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya (Burhanudin, 1988). Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.
3. Persatuan Indonesia
Memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Khalimatus Sa'adah 2211031132 -
Nama: Khalimatus Sa'adah
Npm: 2211031132
Kelas: Akuntansi C
Analisis jurnal

Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, dan juga sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang lahir dari pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa Indonesia sebagai pemersatu, serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Implikasi sila pertama dalam pengembangan ilmu pengetahuan manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sila ketuhanan yang maha esa ini menempatkan manusia di alam ini sebagi bagiannya dan bukan sebagi pusatnya.

Implikasi sila kedua dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.

Implikasi sila ketiga dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah IPTEK harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Implikasi sila keempat dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis.

Implikasi sila kelima dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Shafira Retno Putri 2211031135 -
Nama : Shafira Retno Putri
NPM : 2211031135
Kelas : Akt C

Berdasarkan beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi
pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam
semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental
kepribadian dan moral manusia (Syam, 2006).

•Implikasi sila-sila dalam pengembangan iptek:

1. Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi.
2. Sika ke-2: Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.
3. Sila ke-3 : Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek,
dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.
4. Sila ke-4 : kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan
perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
5. Sila ke-5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan
pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, maupun dengsn lingkungan sekitarnya.

Jadi kesimpulannya adalah sangat pentingnya pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk filter berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada saat ini.
pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Shintya Anggita Putri 2211031138 -
Nama : Shintya Anggita Putri
NPM : 2211031138
Kelas : S1 Akuntansi C

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.

Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK
Sila ke-1 "Ketuhanan Yang Maha Esa"
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya. Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia.

Sila ke-2 "Kemanusiaan yang adil dan beradab"
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.

Sila ke-3 "Persatuan Indonesia"
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan IPTEK.

Sila ke-4 "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan"
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilkisikap yang terbuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

Sila ke-5 "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
Mengimplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ni Putu Risa Okta Precilia 2211031161 -
Nama: Ni Putu Risa Okta Precilia
Npm: 2211031161
Kelas: Akuntansi D

Analisis Jurnal:

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOG

Konsep Dasar Pancasila
pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk menjadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.


Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasan teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai kepribadian mental dan moral manusia . Pancasila sebagai ilmu filsafat dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapkan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya.


Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1.Ketuhanan yang maha esa ketuhanan yang Maha Esa. mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab.
adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang bertumpu pada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan
3 Persatuan Indonesia
Adalah perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh Ketuhanan yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Berarti bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui sistem perwakilan dari keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan
Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat
perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Zakiyah Arya Putri 2211031177 -
NAMA: ZAKIYAH ARYA PUTRI
NPM: 2211031177
AKUNTANSI D
pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting
dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari
pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk
dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu,
lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu
sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi
pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam
semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup
serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
pancasila sebagai filsafat ilmu dan
implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia
dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak
bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang
akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan
bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan
adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang
kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari
segi moralitas dan mentalitas.
Maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas
hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman
dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by SILKE SYAHIDAH 2211031124 -
Nama : Silke Syahidah
Npm : 2211031124
Kelas : S1 Akuntansi C

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan.
-Implikasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Dalam Pengembangan iptek manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada Sang Pencipta, sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional.
-Implikasi Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia.
-Implikasi Sila Persatuan Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
-Implikasi Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
-Implikasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Hanisa Putriani 2211031155 -
Hanisa Putriani
2211031155
AKT D

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia telah bersifat final, sehari setelah Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno dan Hatta. Konsep Dasar Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Menurut Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.
Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by M Hairul Huda -
Nama : M Hairul Huda
Npm : 2251031026
Kelas : AKT. C


Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia (Burhanudin S, 1988). Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat juga akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia. Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya (Burhanudin, 1988). Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.
3. Persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Putu Cesary Kurniauri -
Nama : Putu Cesary Kurniauri
Npm : 2211031159
Kelas : AKT D

Pancasila menjadi dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esa.
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan,tidak hanya untuk kelompok,lapisan tertentu.

3. Persatuan Indonesia.
Implikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Implikasi dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rizka Dian Misary 2211031113 -

Nama: Rizka Dian Misary 

Npm: 2211031113

Kelas: AKT C 

Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengatahuan. Dalam kehidupan sehari-hari pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi masyarakat Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasan teoritik dan normatif bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan, nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia, juga memungkinkan masyarakat memikirkan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional dengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang universal. 


Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK

  • Sila Ketuhanan yang Maha Esa, Implikasi sila ketuhanan dalam pengembangan ilmu pengetahuan manusia pada hakekatnya adalah makhluk religi. Sebagai makhluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya. 
  • Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sikap dan perbuatan manusia yang sesungguhnya sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi, sadar nilai, dan berbudaya. Implikasi nilai kemanusiaan yang adil dan beradab adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. 
  • Sila Persatuan Indonesia, Impilkasi sila persatuan dalam pengembangan iptek adalah memberikan kesadaran kepasa bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah dapat terjalin akibat dari faktor pengembangan iptek. 
  • Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, implikasi sila kerakyatan dalam pengembengan pengetahuan, mendasari perkembangan iptek secara demokratis. Artinya setiap ilmuan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek. 
  • Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, implikasi sila keadilan dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya. 

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by MIKHA VALENTINO 2211031110 -
Nama : MIkha Valentino
NPM : 2211031110
Kelas : Akuntansi C

Analisis Jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Saat ini banyak pandangan pandangan yang mempertanyakan keberadaan Pancasila sebagai dasar bangsa Indonesia. Perkembangan teknologi yang terlalu pesat menjadikan informasi tersebar tanpa batas, dengan demikian peran Pancasila menjadi sangat penting sebagai pedoman untuk menyaring berbagai informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan yang ada
Pancasila Sebagai Falsafat Ilmu
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman yang dibutuhkan bangsa nya sebgaia pndasi dan landasan dalam berprilaku dan berbuat, yang artinya Pancasila merupakan petunjuk hidup bagi bangsa dan negara Indonesia
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa.
Manusia harusnya menjadi makhluk religi yang percaya pada Tuhan nya, dengan demikian setiap moral, etika, prilaku dan perbuatanya adalah yang baik terutama dalam mengembangkan IPTEK, karena pada dasarnya semua agama yang ada di Indonesia mengajarkan kebaikan yang tentunya memiliki satu tuju dengan nilai nilai Pancasila.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap.
Sila tersebut meberi arahan bagi bangsa nya untuk adil dan beradap dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, oleh karena itu pengebangan IPTEK harus memiliki tujuan memberi kesejahteraan umat manusia.
3. Persatuan Indonesia.
Sila ini menunjukan bahwa peran IPTEK dalam kehidupan juga mampu mengaplikasikan rasa nasionalisme yang dimiliki, alih alih menggunakan IPTEK untuk memecah belah persatuan, sila ini mengingatkan kita penting nya menjaga dan memperkuat persatuan dalam mengembangkan dan menggunakan IPTEK.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Sila ini seharusnya turut menjadi dasar pengembangan IPTEK oleh bangsa Indonesia karena mengedepankan hikmat jebijaksanaan dan permusyawaratan, yang artinya secara demokratis lah IPTEK itu harus dikembangkan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sila ini, menunjukan bahwa pengembangan IPTEK oleh bangsa Indonesia tentu harusmenjaga keseimbangan atas keadilan demi menghindari diuntungkanya suatu pihak namun dirugikanya pihak lain
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ahmad Zaidan Arly 2211031117 -
nama : ahmad zaidan arly
npm ; 2211031117
kelas : akt c

Perkembangan teknologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Segala kemudahan dalam berinteraksi juga semakin tidak dapat dibendung lagi. Hal tersebut didukung dengan adanya perkembangan media informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi. Sejatinya semua kemajuan ini sangat membantu dan meringankan kita dalam melakukan aktivitas. Maka sangat penting pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk menyaring berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Desta Rossa Mulya 2211031147 -
Nama: Desta Rossa Mulya
NPM: 2211031147
Kelas: AKT D

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dan masa yang akan datang sangat cepat memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Iptek yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.

1. Ketuhanan yang Maha Esa
Adapun Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila Ketuhanan yang maha Esa adalah:
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Adapun nilai-nilai yang terkandung di dalam sila yang kedua Menurut Soejadi adalah:
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia
b. Saling mencintai sesame manusia
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan yaitu memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia merupakan akibat dari sumbangan Iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan Iptek yaitu harus bersikap demokratis dan juga harus saling menghargai dan menghormati kebebasan orang lain.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Implikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yaitu perkembangan Iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, dan manusia dengan manusia lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Lusmelia Riyanti 2211031114 -
Nama: Lusmelia Riyanti
NPM: 2211031114
Kelas: Akuntansi C

Analisis dari jurnal "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat
ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Adapun Nilai-Nilai Pancasila pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah:
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Adapun nilai-nilai yang terkandung di dalam sila yang kedua adalah:
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia.
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama
dengan bangsa lain

3. Persatuan Indonesia
Adapun nilai-nilai pada sila ke 3 adalah
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Adapun nilai-nilai dalam sila ke 4 sebgai berikut:
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Adapun nilai-nilai sila ke 5 adalah:
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Manuel Basa Uli P. N 2211031134 -
Nama : Manuel Basa Uli P. N
NPM : 2211031134
Kelas : AKT C

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu
sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
Pancasila sebagai filsafat
ilmu memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar
hidupnya secara rasional dengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang
universal. Dengan demikian, Pancasila sebagai filsafat dapat membuka cakrawala bagi diskusi secara terbuka terhadap masalah-masalah dan
sekaligus secara kritis terhadap penyempitan-penyempitan ideologis.
Pancasila sebagai filsafat juga akan membantu kita untuk mengambil sikap
terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai
filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat
memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila sebagai ilmu
pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu
pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup.
Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses
pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-
hari, berbangsa dan bernegara.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. "Ketuhanan yang maha esa
Pancasila"
Ketuhanan yang Maha Esa mengandung
pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam
semesta beserta isinya.
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan
ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai
mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada
kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang
mencipta dan menguasai jagad raya. Dalam Pengembangan
IPTEK, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari
pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi

2. "Kemanusiaan yang adil dan beradab"
kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan
perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia
dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap
diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam
pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan
ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk
kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila
kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas
bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah secara
beradab

3. "Persatuan Indonesia"
Persatuan Indonesia ialah
persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa ini bersatu
karena didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah
Negara yang merdeka dan berdaulat.
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila
persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia
bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan IPTEK,
dengan IPTEK persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara,
persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin
karena tidak lepas dari factor kemajuan IPTEK

4. "Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan"
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan” berarti bahwa rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya melalui system perwakilan dari
keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin
oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan
Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya.
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan
perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.

5. "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"
Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat
perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan
kebudayaan.
Dalam sila ini, menunjukan bahwa pengembangan IPTEK oleh bangsa Indonesia tentu harusmenjaga keseimbangan atas keadilan demi menghindari diuntungkanya suatu pihak namun dirugikanya pihak lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Cahya Kinasih 2211031151 -
Nama : Cahya Kinasih
Npm : 2211031151
Kelas : akuntansi d

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas kaitannya dengan pansila. Dimana Pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan amalan Pancasila akan menjadi faktor dari pemecah bangsa. Lalu dengan kita mengamalkan nilai Pancasila terhadap IPTEk diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup masyarakat indonesia dan kehidupan yang sejahtera, aman dan damai.
Seperti dalam
Sila 1 hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
Sila 2 Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
Sila 3 memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
Sila 4 setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
Sila 5 pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Astrid Melia putri Astrid -
Nama: Astrid melia putri
Npm: 2211031145
kelas : AKT D.

pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.Berbagai macam unsur tersebut tersarikan dalam wujud Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia telah bersifat final, sehari setelah Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno dan Hatta. Pancasila harus menjadi dasar dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat danbudaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turuntemurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu, Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Mengembalikan sikap tenggang rasa, Tidak semena-mena terhadap orang lain, Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, Berani membela kebenaran dan keadilan
3. Persatuan Indonesia
Adapun nilai-nilai pada sila ke 3 adalah a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan. b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme). c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme). Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
i kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan” berarti bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui system perwakilan dari keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya. Sila keempat ini merupakan sendi yang penting dari pada asas kekeluargaan masyarakat kita dan juga merupakan suaru azas bahwa tata pemerintahan Republik Indonesia didasarkan atas dasar kedaulatan rakyat. Adapun nilai-nilai dalam sila ke 4 sebgai berikut: a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat. b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Jadi keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan. Adapun nilai-nilai sila ke 5 adalah: a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya. b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia. c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban. d. Menghormati hak milik orang lain e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat indonesia. f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan. Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya,manusia dengan manusia lain dan dengan lingkungannya.

SIMPULAN
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Gita Oktavia Ramadhani 2211031101 -
Nama : Gita Oktavia Ramadhani
NPM : 2211031101
Kelas : Akuntansi C

Analisis Jurnal

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Pancasila ada karena suatu proses pembentukan pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari. Setiap sila dalam Pancasila menjadi landasan dalam pemecahan masalah yang ada dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Implikasi Sila-Sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Sila pertama (Ketuhanan YME), yaitu dengan menanamkan nilai- nilai spiritual, nilai Moral dan nilai etik sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Selain itu, dengan menumbuhkan kesadaran beragama dengan mejalankan perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya, menanamkan sikap saling menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama yang berbeda-beda, sehingga tumbuh persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta meletakkan landasan spiritual, moral dan etik dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila.

2. Sila kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab), yaitu dalam pengembangan ilmu pengetahuan pancasila mampu memberi arah dalam pengendalian ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang berkembang tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kedua pancasila ini juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan masyarakat.

3. Sila ketiga (Persatuan Indonesia), yaitu memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat adanya Iptek, melalui iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa sehingga dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

4. Sila keempat (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan), yaitu dengan mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu, dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Sila kelima (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia), yaitu dengan mengimplementasikan
pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungannya (T.Jacob, 1986).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fiola Oktanica -
Nama : Fiola Oktanica
NPM : 2211031139
AKT D
Analisis jurnal.

Judul : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia. Menanamkan nilai- nilai spiritual, nilai moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan kepercayaan masing-masing
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
3. Persatuan Indonesia
Iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Sila ke-5 mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Arya Nurhasan 2211031160 -

Nama : Arya Nurhasan

NPM : 2211031160

Kelas : Akt D


Analisis Jurnal 

Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.

Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya. (Toenlie,2014) Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi

Implikasi Sila II Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab

Implikasi Sila III dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional

Implikasi Sila IV dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.

Implikasi sila V dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan 41 manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad.

Pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Abdillah 2211031171 -
Nama: Muhammad Abdillah
Npm: 2211031171
Akt D

Berdasarkan berbagai pendapat para tokoh dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Adhi Wahyu Kurnia -
Nama: Adhi Wahyu Kurnia
NPM; 2211031142
Kelas AKT D

Analisis Jurnal

Pancasila merupakan dasar negara dan juga pedoman hidup bagi bangsa Indonesia yang merupakan hasil dari pemikiran dasar yang mendalam yang dilakukan para pendahulu berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan cerminan budaya bangsa yang dijadikan sebagai petunjuk bagi masyarakat dalam hidup berbangsa dan bernegara. Implikasi nilai-nilai Pancasila terhadap pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi penting dilakukan. Sehingga, dalam pengembangannya tetap menjaga nilai luhur dan budaya bangsa
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rizki Febi Amelia 2211031092 -
nama : rizki febi amelia
npm : 2211031092
kelas : akt c

Menurut saya rangkuman dari artikel diatas lebih memberitahu tentang falsafat Pancasila dengan iptek yang menjelaskan detail korelasi dengan sila sila Pancasila. Seperti yang kita tahu Pancasila merupakan pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan, dimana panacasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Harapannya dari Pancasila terhadap Indonesia adalah adanya upgrade kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fiana 2211031166 -
NAMA : FIANA
KELAS : AKT D
NPM : 2211031166

Analisis Jurnal : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.

A. Konsep Dasar Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia (Burhanudin S, 1988).

B. Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Menurut Friedrich Hegel bahwa hakekat filsafat ialah satu sinthese fikiran yang lahir dari pada antithese fikiran. Dari pertentangan fikiran lahirlah perpaduan pendapat yang harmonis. Begitu pulalah dengan ajaran pancasila, satu sinthese Negara yang lahir dari pada satu antithese. (Sunoto, 1991), sedangkan menurut Muhtar Filsafat dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam, dan ingin melihat dari segala segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan (Muhtar Latif, 2014). Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia.

C. Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1) Ketuhanan yang maha Esa
Adapun Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah:
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agamadan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Sedangkan menurut Muchtar Nilai-Nilai di dalam sila Ketuhanan yang Mahasa Esa terkandung nilai Religius antara lain adalah:
a. Kepercayaan Terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Mahakuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana, dan sebagainya;
b. Ketakwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. (Prasetio P, 2014)
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya. (Toenlie,2014) Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Menanamkan nilai- nilai spiritual, nilai Moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing dan juga menumbuhkan kesadaran Beragama dengan Mejalankan Perintah-Nya dan menjauhi segala Larangan-Nya melalui kurikulum Mata pelajaran Agama. Menanamkan sikap saling hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup, Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya dan tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
Adapun nilai-nilai yang terkandung di dalam sila yang kedua Menurut Soejadi adalah:
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia.
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Sedangkan menurut Mochtar sila ke tiga mengandung nilai kemanusiaan, antara lain:
a. Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia dengan segala hak dan wajib asasinya.
b. Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam sekitar, dan terhadap Tuhan.
c. Manusia sebagai mahluk beradab atau berbudaya yang memilki daya cipta, rasa, karsa, dan keyakinan.
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.

c) Persatuan Indonesia
Adapun nilai-nilai pada sila ke 3 adalah
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.

d) Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Adapun nilai-nilai dalam sila ke 4 sebgai berikut:
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.

e) Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Adapun nilai-nilai sila ke 5 adalah:
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah;
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Riski Fasha Juniansyah Putra 2251031035 -
Nama: Riski Fasha Juniansyah Putra
NPM: 2251031035
Akuntansi D

Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esa.
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan,tidak hanya untuk kelompok,lapisan tertentu.

3. Persatuan Indonesia.
Implikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Implikasi dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rayhana Qurrota Aini 2211031137 -
Nama: Rayhana Qurrota Aini
NPM: 2211031137
Kelas: S1 Akuntansi C

PANCASILA SEBAGAI ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.


Dewasa ini di Indonesia, banyak berkembang pandanganpandangan ideologi yang mempertanyakan keberadaan pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia telah bersifat final, sehari setelah Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno dan Hatta.

Konsep Dasar Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia.

Menurut Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia (Burhanudin S, 1988).

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turuntemurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai Filsafat Ilmu Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.

Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.

Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Amara Qatrunnada Amri 2251031042 -
Nama : Amara Qatrunnada Amri
NPM. : 2251031042
Akuntansi D

"PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
Berdasarkan berbagai pendapat para tokoh tersebut dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Sayidati Rahmatut Salitsa S 2211031164 -
Nama : Sayidati Rahmatut Salitsa S
Npm : 2211031164
Kelas : Akuntansi D

Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pancasila sebagai falsafat ilmu adalah landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan, sehingga dalam pengembangan ilmu tersebut diharapkan dapat membuat perbaikan kualitas hidup masyarakat indonesia serta menjadikannya masyarakat indonesia sejahtera, aman dan damai.
Pancasila merupakan pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realistis alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna kehidupan dan sebagai dasar untuk masyarakat Indonesia dalam menyelesaikan masalah yang diahadapi dalam kehidupan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Friska Andani 2211031170 -
Nama : Friska Andani
NPM : 2211031170
Kelas : Akt D

Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat juga akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya (Burhanudin, 1988). Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.
3. Persatuan Indonesia, IPTEK harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari perkembangan IPTEK secara demokratis.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Firly Aulia Wahyudi 2211031097 -
Nama: Firly Aulia W
NPM: 2211031097
Kelas: Akuntansi C

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.

Pancasila sebagai filsafat juga akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila sebagai ilmu pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan seharihari, berbangsa dan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Farhan Abdul Ghoni -
Nama: Farhan Abdul Ghoni
NPM. : 2211031100
Kelas : AKT C

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari membaca jurnal yang membahas tentang keterkaitan antara Pancasila dan IPTEK adalah sebagai berikut:

1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi nilai Pancasila pertama adalah dengan membatasi kemampuan berfikir dalam memahami suatu logika. Jangan sampai kita memikirkan sesuatu di luar nalar yang hanya dapat dijangkau oleh tuhan yang maha esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Implikasi nila pancasila kedua adalah penggunaan IPTEK harus dicermati dengan seksama dan digunakan sebagai peningkatan harkat dan martabat manusia bukan dijadikan sebagai peruntuh moral manusia.

3. Persatuan Indonesia

Implikasi nilai Pancasila ketiga adalah penggunaan teknologi secara benar dan tepat sehingga IPTEK dapat menjadi sarana untu mempersatukan bangsa Indonesia.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

Implikasi nilai Pancasila keempat adalah kebijakan adil yang harus diterapkan di lingkungan IPTEK mengingat banyak sekali pendapat-pendapat berbeda yang harus dihormati dan dihargai.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Implikasi nilai Pancasila kelima adalah menyamaratakan dan menghormati serta tidak merendahkan pendapat orang lain hanya karena status sosialnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by FAJAR FITRIYADI 2211031157 -
Nama: Fajar Fitriyadi
NPM:2211031157
Kls: S1 Akt D

1.Judul
Pada judul jurnal ini “ PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI " judul ini sudah sangat menjelaskan tentang isi jurnal yang akan dibahas. Jumlah kata pada judul berjumlah 12 kata dan tidak terdapat kata klise sehingga judul sulit dipahami.
2.Penulis
Artikel pada jurnal ini ditulis oleh 1 orang yang bernama “Syarifuddin" untuk penulisan nama pada jurnal sudah benar karena tidak menyantumkan gelar.
3.Koresponden
Pada jurnal ini penulis melengkapi dengan alamat koresponden seperti dalam jurnal ini terdapat nama lembaga dan program studi yaitu “Fakultas Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima ". Serta terdapat ISSN 2614-1051 Volume 2 Nomor 2 Desember 2018

Artikel ini menjabarkan tentang pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak
bangsa.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa.
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya,Esa dalam sifatnya,Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya.
Adapun Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah:
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.Sedangkan menurut Muchtar Nilai-Nilai di dalam sila Ketuhanan
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi,yang memiliki Potensi Pikiran rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma.Adapun nilai-nilai yang terkandung di dalam sila yang kedua Menurut Soejadi adalah:
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban sesama manusia.
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia,
karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
3.Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah,persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan.Jadi persatuan Indonesia ialah
persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa ini bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah
Negara yang merdeka dan berdaulat.
Adapun nilai-nilai pada sila ke 3 adalah
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat
Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat.
Adapun nilai-nilai dalam
sila ke 4 sebgai berikut:
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil wakil rakyat.
5.Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual.Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia, baik yang berdiam di bawah kekuasaan maupun warga Indonesia yang berdiam di luar negeri. (Burhanudin, 1988).
Adapun nilai-nilai sila ke 5 adalah:
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik,
ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan
spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by alifah shellamita -
NAMA: ALIFAH SHELLAMITA
NPM: 2211031111
AKT C
Analisis jurnal:
Pancasila ini merupakan pedoman atau tata tertib yang penting dan baik, yang sekaligus menjadi landasan falsafah negara Indonesia, yang lahir dari pemikiran yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan menjadikan mereka sebagai jalan Hidup sebagai dasar pemersatu bangsa Indonesia, lambang persatuan dan pembela bangsa dan negara. Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang terbentuk melalui proses akulturasi budaya nusantara selama satu abad. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila menjadi pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, berbangsa dan bernegara, makna hidup, dan landasan bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi persoalan hidup dan dalam kehidupan untuk dipecahkan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar pemikiran dan kesadaran. Berlawanan dengan pemikiran tersebut, pengembangan ilmu pengetahuan yang dilandasi nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Vannesa Novita Sari 2211031095 -
Nama : Vannesa Novita Sari
NPM : 2211031095
Kelas : AKT C

Analisis Jurnal

Implikasi sila-sila dalam perkembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa, dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.

3. Persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan 41 manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Astia Ananta 2251031027 -
Nama: Astia Ananta
Npm: 2251031027
Kelas: Akt C

Analisis jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI

Pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek
Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esa.
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi,
yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari
nilai-nilai dan norma-norma.
3. Persatuan Indonesia.
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah,
persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang
beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa ini bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah Negara yang merdeka dan berdaulat.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok
manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat. Kerakyatan disebut Pula kedaulatan rakyat (rakyat
berdaulat/berkuasa) atau demokrasi (rakyat yang memerintah).
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual. Jadi keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Farras Salwa An-Najah 2251031024 -
Nama : Farras Salwa An-Najah
NPM : 2251031024
Kelas : AKT C

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Pancasila ada karena suatu proses pembentukan pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunpya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esa
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia.
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia,

3. Persatuan Indonesia
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by DESTI TRIDIANA PUTRI 2211031128 -
DESTI TRIDIANA PUTRI 
2211031128
AKT C

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia telah bersifat final, sehari setelah Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno dan Hatta.

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turuntemurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.

Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Weny Fadila 2251031032 -
Nama : Weny Fadila
NPM : 2251031032
Kelas : Akuntansi D


PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan, dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia

Implikasi Sila-Sila dalam Pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya. Bahwa perbuatan Tuhan tidak dapat disamai oleh siapa pun. Jadi ketuhanan yang Maha Esa mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan. Pada prinsipnya kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sikap dan perbuatan manusia yang sesungguhnya sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi, sadar nilai dan berbudaya.

3. Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa ini bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah Negara yang merdeka dan berdaulat. Persatuan Indonesia, bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan perdamaian yang abadi. Persatuan Indonesia adalah perwujudan dari pada paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh Ketuhanan yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab.

4.Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan” berarti bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui sistem perwakilan dari keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya. Sila keempat ini merupakan sendi yang penting dari pada asas kekeluargaan masyarakat kita dan juga merupakan suaru azas bahwa tata pemerintahan Republik Indonesia didasarkan atas dasar kedaulatan rakyat.

5. Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Iyan saputra 2211031152 -
Nama : Iyan saputra
Npm :2211031152
Kelas : AKT .D
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Pancasila ada karena suatu proses pembentukan pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK:
1. Sila ketuhanan yang maha esa, Adapun salah satu contoh Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi :
- Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab.
- Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan
penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukberkerjasama
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, salah satu contoh penerapan nilai nya :
-.Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban
antara sesama manusia.
- Saling mencintai sesama manusia.
-. Mengembalikan sikap tenggang rasa
3. Sila persatuan indonesia, salah satu contoh penerapan nalainya yaitu:
- Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
- Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanna dalam permusyawaratan dan perwakilan, salah satu contoh peneralan nilainya ialah:
- Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rrakyat
- kedaulatan ada ditangan rakyat
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, salah satu penerapan nilainya ialah:
-Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, sosial dan budaya.
-Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia keseimbangan antara hak dan kewajiban.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Harista Syafira Aziza 2211031178 -
Nama : Harista Syafira Aziza
NPM : 2211031178
Kelas : Akuntansi D


Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia
dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak
bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang
akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan
bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan
adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang
kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari
segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya
informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita,
sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan
nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Di Indonesia, banyak berkembang pandangan-
pandangan ideologi yang mempertanyakan keberadaan pancasila
sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia. Pandangan ideologi
disampaikan oleh golongan-golongan tertentu yang menginginkan
perubahan bentuk pemerintahan. Keinginan tersebut tidak serta merta dapat
merubah bentuk pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) yang telah dirumuskan para pendirinya. Keberadaan negara
Indonesia diperjuangkan oleh perintis perjuangan bangsa yang memakan
waktu yang sangat lama.

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang
terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung
berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman
atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai
dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan
landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Asyifa Nadia Pratiwi 2211031127 -
Asyifa Nadia Pratiwi
2211031127
Akt-c

Pancasila adalah sebagai pendoman hidup bangsa Indonesia dalam berkehidupan. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada idiologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan oreintasi yang tidak jelas. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Dengan begitu kesimpulannya adalah Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ibra Maulana 2251031030 -
Nama : Ibra Maulana
Kelas : Akt C
NPM : 2251031030

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Panjangnya perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, sudah seharusnya kita mempertahankan kemerdekaan bangsa ini dengan mengisinya dengan pembangunan. Para pengada negara Indonesia telah merumuskan dasar-dasar ideologi bangsa dengan jalan musyawah dan mufakat. Perumusan dasar negara telah digali oleh para pengada negara Indonesia dari berbagai macam unsur yang ada di nusantara. Berbagai macam unsur tersebut tersarikan dalam wujud Pancasila.

Perkembangan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu
mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa
kita. Segala kemudahan dalam berinteraksi juga semakin tidak dapat
dibendung lagi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Mutia Ardina 2211031143 -
Nama : Mutia Ardina
NPM : 2211031143
Kelas : Akuntansi D

Analisis Jurnal

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

• Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu.

Implementasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
- Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Kepercayaan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Maha kuasa, Maha bijaksana, dan sebagainya.

2. kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antar sesama manusia.
- Saling mencintai sesama manusia
- Tidak semena-mena terhadap orang lain

3. persatuan Indonesia
- Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah Indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (patriotisme)
- Cinta dan bangga akan bangsa dan negara Indonesia (nasionalisme)

4. kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat
- Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat
- Kedaulatan ada ditangan rakyat

5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
- Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan terutama di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
- Menghormati hak milik orang lain.
- Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Farel adiswara 2251031040 -
Nama : Farel Adi swara
Npm : 2251031040
Kls : akuntansi D

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang
terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung
berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman
atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai
dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam hidup dan kehidupan. Pancasila juga berperan sebagai filsafat ilmu dan implikasi terhadap pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Implikasi sila sila Pancasila dalam pengembangan iptek :
1. Ketuhanan yang maha esa
mengandung
pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam
semesta beserta isinya

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Jadi kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan
perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia
dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap
diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.

3. Persatuan Indonesia
Jadi persatuan Indonesia ialah
persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa ini bersatu
karena didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah
Negara yang merdeka dan berdaulat. Persatuan Indonesia, bertujuan
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta
mewujudkan perdamaian yang abadi. Persatuan Indonesia adalah
perwujudan dari pada paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh
Ketuhanan yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan” berarti bahwa rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya melalui system perwakilan dari
keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin
oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan
Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
keadilan social bagi
seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat
perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan
kebudayaan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ria Putri Darmayati 2251031033 -
Nama : Ria Putri Darmayati
NPM : 2251031033
Kelas : AKT D

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia yang timbul dari hasil pemikiran anak bangsa.
Perkembangan IPTEK dari masa ke masa bergerak sangat cepat, hal tersebut harus diimbangi dengan dasar-dasar pancasila agar tidak terjerumus ke dampak negatif yang dapat merusak bangsa, terutama moralitas dan mentalitas. Perkembangan IPTEK memudahkan segala informasi menyebar luas sehingga sebagai anak bangsa harus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya agar terhindar dari informasi yang dapat menimbulkan konflik bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan
landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Dari pemikiran tersebut,pengembangan ilmu pengetahuan yang dilandasi
pada nilai-nilai Pancasila yang mampu memperbaikan kualitas
hidup manusia indonesia sehingga kehidupan masyarakatnya sejahtera, aman
dan damai.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
a.Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan
penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan
hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban
antara sesame manusia.
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia,
karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama
dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat
Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib
membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarakatan perwakilan
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat
mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal
sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh
wakil-wakil rakyat.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik,
ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan
spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Alif Syafwan Surya Hamid -
Nama: Alif Syafwan Surya Hamid
Npm: 2211031168
Kelas:S1 Akuntansi D

Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu Dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi
1.ketuhanan yang maha Esa
Implikasinya dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.

3.Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan IPTEK.

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan iptek yaitu harus demokratis dan juga setiap ilmuwan harus menghargai dan menghormati kebebasan orang lain.

5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam
kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ulva Julianti -
Nama : Ulva Julianti
NPM : 2211031148
Kelas : AKT D
Judul : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI

Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang deras menyebabkan terlalu mudahnya
informasi dari seluruh dunia masuk ke dalam bangsa kita,
sehingga pentingnya memperkuat warga Negara dan menanamkan
nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami,
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pancasila merupakan
dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan
hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, dan pertahanan bangsa negara Indonesia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan
semua mahluk
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi,
yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta.
3.Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah.
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok
manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu.
5.Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku
dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun
spiritual.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Luluk Lutfia 2251031022 -
nama: luluk lutfia
npm: 2251031022
kelas: Akt C

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat dipisahkan dalam Pancasila. Dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak sesuai dengan pengamalan Pancasila akan menjadi faktor perusak bangsa. Mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia agar dapat hidup sejahtera, aman, dan damai.
Seperti dalam
Aturan 1 menghormati menghormati dan bekerja sama di antara pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda untuk menciptakan kerukunan hidup.
Aturan 2 Ilmu pengetahuan dan teknologi harus diperkuat untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia, dan tidak menjadikan manusia sombong dan sombong melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Aturan 3 menyadarkan bangsa Indonesia bahwa nasionalisme bangsa Indonesia adalah karena sumbangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dengannya persatuan dan kesatuan bangsa, persaudaraan dan persahabatan antar daerah dapat terwujud dan dilestarikan di berbagai daerah karena timbul mereka tidak lepas dari faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Aturan 4 Setiap ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, setiap ilmuwan harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain serta bersikap terbuka, yaitu. H. terbuka terhadap kritik/evaluasi atau perbandingan dengan hasil teori lain.
Kaidah 5 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungan dengan diri sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan bangsa, dan bangsa. negara, dan manusia serta lingkungan alamnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Eca - -
Nama: Eca
Npm :2211031141
Kelas AKT D

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa Indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Pancasila sebagai filsafat ilmu sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau pentunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara.
Dalam kehidupan sehari-hari pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia masyarakat, bangsa dan dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasarn teoristik(dan normative ) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Firda Indah Cahya Aulia 2211031153 -
Nama: Firda Indah Cahya Aulia
Npm: 2211031153
Kelas: AKT. D

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia
dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak
bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang
akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan
bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan
adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang
kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari
segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya
informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita,
sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan
nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Implementasi sila-sila dalam ilmu filsafat
Pancasila sebagai filsafat dapat membuka cakrawala bagi diskusi secara terbuka terhadap masalah-masalah dan sekaligus secara kritis terhadap penyempitan-penyempitan ideologis.

Implementasi sila-sila dalam pengembangan iptek
1. Ketuhanan yang maha esa
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan
penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan
hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Sedangkan menurut Muchtar Nilai-Nilai di dalam sila Ketuhanan
yang Mahasa Esa terkandung nilai Religius antara lain adalah:
a. Kepercayaan Terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta
segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti
Mahakuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana, dan sebagainya;
b. Ketakwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa, yakni menjalankan semua
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. (Prasetio P, 2014)

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban
antara sesame manusia.
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia,
karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama
dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat
istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib
membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat
mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal
sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh
wakil-wakil rakyat.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik,
ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan
spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Mutia Ramadhani 2251031029 -
Nama : Mutia Ramadhani
NPM :2251031029
Kelas : Akuntansi C

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1.Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya. Bahwa perbuatan Tuhan tidak dapat disamai oleh siapa pun.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa ini bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah Negara yang merdeka dan berdaulat. Persatuan Indonesia, bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan perdamaian yang abadi.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual. Jadi keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Syifa Atika Rifda 2211031122 -
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat juga akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
1. Sila pertama : keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya (Burhanudin, 1988). Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
2. Sila kedua : kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.
3. Sila ketiga : memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Sila keempat : dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang.
5. Sila kelima : pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Dewa Komang Mishael Suhardika -
Nama : Dewa Komang Mishael Suhardika
NPM : 2211031116
Kelas : Akt C

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa.

1. Implikasi sila pertama
- Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.

2. Implikasi sila kedua
- Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia.

3. Implikasi sila ketiga
- Memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.

Implikasi sila keempat
- Setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

Implikasi sila kelima
- Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Resa Marshanda 2211031169 -
Nama : Resa Marshanda
NPM : 2211031169
Kelas : AKT D

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
- Menanamkan sikap saling hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda
- Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
- Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
- Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia dengan segala hak dan wajib asasinya.
- Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia

3. Persatuan Indonesia
memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari adanya iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Yaitu mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ashilya salwa fabira -
Nama: Ashilya salwa fabira
NPM : 2251031023
Kelas : AKT C

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ivana Sandya Kalista 2211031096 -
NAMA : IVANA SANDYA KALISTA
NPM : 2211031096
KELAS : AKT C

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa

a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain. Sedangkan menurut Muchtar Nilai-Nilai di dalam sila Ketuhanan.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma.

3. Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat. Kerakyatan disebut Pula kedaulatan rakyat (rakyat berdaulat/berkuasa) atau demokrasi (rakyat yang memerintah).

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual. Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia, baik yang berdiam di bawah kekuasaan maupun warga Indonesia yang berdiam di luar negeri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rinaldi Kartobi 2211031154 -
Nama : Rinaldi Kartobi
Npm : 2211031154
Kelas : Akuntansi D

Sebagai dasar falsafah dan ideologi negara pancasila diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatudan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa Indonesia ditengah globalisasi dan perkembangan IPTEK yang begitu pesat. Pnacasila menjadi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang baik dan juga sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa sebagai dasar pemersatu.
Perkembangan IPTEK saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Namun, perkembangan IPTEK yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan IPTEK yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke bangsa kita, sehingga sangat penting nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan IPTEK.
Oleh karena itu, Pancasila sebagai filsafat ilmu menjadi landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat juga akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, Pancaila berfungis sebagai filter agar budaya buruk dari luar tidak ditiru oleh masyarakat Indonesia.Pengamalani sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya (Burhanudin, 1988). Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.
3. Persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Gabriella Ratna Mawarni 2211031130 -

Nama : Gabriella Ratna Mawarni

NPM : 2211031130

Kelas : Akuntansi C

Hasil analisis jurnal

Pesatnya perkembangan teknologi membuat informasi dari seluruh  dunia terlalu mudah untuk disampaikan kepada masyarakat kita. Semua kenyamanan komunikasi terus menerus tak terbendung. 

Hal ini didukung oleh perkembangan pembawa informasi yang menawarkan layanan dan pilihan komunikasi serbaguna. Padahal, semua kemajuan tersebut sangat bermanfaat dan memudahkan kita dalam melakukan aktivitas. Dengan demikian, sangat penting bahwa Pancasila dijadikan pedoman atau pedoman untuk menyaring berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi  saat ini. Inilah nilai tersirat Pancasila dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: 

 1. Ketuhanan Yang Maha Esa. 

Dalam pengembangan ilmu pengetahuan sangat perlu mencakup nilai-nilai agama mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan manusia perlu dipahami batas-batas kemampuan berpikir, karena  segala sesuatu yang ada di alam ini tidak dapat dicapai oleh pemikiran manusia, karena keterbatasan kemampuan tersebut maka manusia harus kembali kepada pencipta dan penguasa segala sesuatu. ada di alam ini, maka dalam  ilmu evolusi, manusia harus menciptakan keseimbangan antara  rasional dan irasional, emosi dan akal. 

 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 

Pentingnya kemanusiaan yang adil dan beradab dalam perkembangan ilmu pengetahuan adalah  arah dan tata kelola ilmu pengetahuan. Sains kembali ke misi awalnya, yaitu untuk kemanusiaan, bukan hanya golongan, strata tertentu. Ajaran kemanusiaan yang adil dan beradab juga melahirkan landasan moral bahwa orang yang mengembangkan ilmu pengetahuan harus beradab. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian dari proses kebudayaan manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus didasarkan pada upaya untuk mencapai kesejahteraan  manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikuatkan untuk memperkuat harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sombong dan arogan akibat pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

 3. Persatuan Indonesia 

 Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, ada perintah Persatuan Indonesia yang memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa  nasionalisme bangsa Indonesia adalah karena dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi, nasionalisme kesatuan ilmu pengetahuan dan teknologi. dan keutuhan dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan silaturahmi antardaerah di berbagai daerah, karena tidak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, iptek harus  dikembangkan untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa, dan hal ini dapat dikembangkan lebih lanjut dalam hubungan masyarakat Indonesia dengan masyarakat internasional. 

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Implikasi pengembangan ilmu pengetahuan adalah bagi masyarakat Sila  yang berpedoman pada kebijaksanaan refleksi representatif, menata pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara demokratis. Dengan kata lain, setiap ilmuwan berhak atas kebebasan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain serta memiliki sikap terbuka, yaitu. terbuka untuk kritik/evaluasi atau perbandingan dengan hasil teori lain. 

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Pentingnya sila kelima dalam perkembangan ilmu pengetahuan adalah bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus memelihara keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan keadilan terhadap diri sendiri, manusia dan Tuhannya, manusia dan sesama manusia, manusia  dan manusia. bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta manusia dan lingkungan alamnya.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by PUTRI NALA SHOFIA 2211031149 -
Nama : Putri Nala Shofia
NPM : 2211031149
Kelas. : S1 AKT D

Artikel ini menjabarkan tentang pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Hamizan Naufal Bagaskara -
Analisis Jurnal
Nama : Hamizan Naufal Bagaskara
NPM : 2211031109
Kelas : S1 Akuntansi C '22

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.

Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia.

2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.

3. Sila Persatuan Indonesia
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan IPTEK.

4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilkisikap yang terbuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Mengimplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by M. Al Hafiz Yazid 2251031031 -
Nama : Muhammad Al Hafiz Yazid
NPM : 2251031031 aktD

Pancasila ialah dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan sebagai etos bangsa Indonesia menjadi dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan dan sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia (Burhanudin S, 1988). Pancasila ialah pedoman atau aturan wacana tingkah laku yg penting dan baik serta juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yg lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan sang anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia menjadi dasar pemersatu, lambang kesatuan serta menjadi pertahanan bangsa serta negara Indonesia.

Pancasila menjadi filsafat ilmu artinya landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat pula akan membantu kita buat mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap akibat modernisasi serta sebagai pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia. akibat sila-sila pada Pengembangan IPTEK :
1. Ketuhanan yang Maha Esa, keyakinan adanya yang kuasa yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya (Burhanudin, 1988). dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia wajib membentuk perimbangan antara yg rasional dan irrasional, antara rasa serta akal.
dua. humanisme yg adil serta mudun, pencerahan perilaku dan perbuatan insan yang berdasarkan kepada potensi budi murni insan dalam hubungan dengan norma-tata cara serta kebudayaan awam baik terhadap diri eksklusif, sesama manusia juga terhadap alam dan binatang.
3. Persatuan Indonesia, memberikan pencerahan pada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat asal sumbangan iptek, dengan iptek persatuan serta kesatuan bangsa bisa terwujud dan terpelihara, persaudaraan serta pesahabatan antar daerah di aneka macam daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan jua wajib menghormati dan menghargai kebebasan orang lain serta wajib memilki perilaku yg tebuka ialah terbuka buat dikritik/dikaji ulang.
5. Keadilan Sosial Bagi semua masyarakat Indonesia, pengembangan iptek haruslah menjaga ekuilibrium keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, insan menggunakan Tuhannya, insan dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Murni Cania Makdalena Simamora -
Nama: Murni Cania Makdalena Simamora
NPM: 2251031039
Akuntansi D

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Adapun Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah:
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Adapun nilai-nilai yang terkandung di dalam sila yang kedua Menurut Soejadi adalah:
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia.
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3. Persatuan Indonesia
Adapun nilai-nilai pada sila ke 3 adalah
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Adapun nilai-nilai dalam sila ke 4 sebgai berikut:
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Adapun nilai-nilai sila ke 5 adalah:
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
SIMPULAN
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Salma Salsabila Chandra 2211031144 -

Nama : Salma Salsabila Chandra
NPM : 2211031144
Kelas : AKT D
Matkul : Pendidikan Pancasila
Senin, 28 November 2022. Analisis Jurnal

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila ialah dasar negara Indonesia yang terumuskan dari proses panjang akulturasi adat dan budaya nusantara. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman dan dasar Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup dan solusi menyelesaikan masalah. Pancasila sebagai filsafat ilmu ialah landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan. Oleh karena itu, pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.

Konsep Dasar Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip / asas. Pancasila adalah pedoman yang penting dan baik, menjadi dasar falsafah Indonesia dari pemikiran mendalam anak bangsa sebagai pandangan hidup, dasar pemersatu, lambang kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Merupakan landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berpikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, agar tidak terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu sendiri. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, maha tunggal, tiada sekutu, pencipta alam semesta beserta isinya. Nilai-Nilai Pancasila sila 1 adalah:
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama & kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Nilai-Nilai di dalam sila Ketuhanan yang Mahasa Esa terkandung nilai Religius antara lain adalah:
a. Kepercayaan Terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Mahakuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana, dan sebagainya;
b. Ketakwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Adalah sikap dan perbuatan manusia yang sesungguhnya sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi, sadar nilai dan berbudaya. Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan. Nilai kemanusiaan, antara lain:
a. Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia dengan segala hak dan wajib asasinya.
b. Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam sekitar, dan terhadap Tuhan.
c. Manusia sebagai mahluk beradab atau berbudaya yang memilki daya cipta, rasa, karsa, dan keyakinan.

3. Persatuan Indonesia
Adalah perwujudan dari pada paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh Ketuhanan yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan perdamaian yang abadi. Nilai sila ke 3 yaitu
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Berarti rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui sistem perwakilan dari keputusan diambil dengan musyawarah yang dipimpin pikiran sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya. Merupakan sendi asas kekeluargaan masyarakat dan azas bahwa tata pemerintahan Republik Indonesia didasarkan atas dasar kedaulatan rakyat. Adapun nilai sila ke 4 sebagai berikut:
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Berarti setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan. Adapun nilai-nilai sila ke 5 adalah:
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Putri Halimatussya'diah 2211031098 -
Nama : Putri Halimatussya'diah
NPM : 2211031098
Kelas : AKT C

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila juga merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa Indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Selain itu, pancasila juga merupakan hasil dari berbagai macam pemikiran yang lahir dari budaya nusantara. Dari sekian pendapat akhirnya Pancasila disimpulkan sebagai pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik serta sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Implikasi Sila-sila dalam perkembangan IPTEK yaitu:
1. Ketuhanan yang Maha Esa, yang dalam implikasinya sebagai ilmu pengetahuan yang pada hakikatnya manusia adalah mahluk religi.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu sebuah kesadaran sikap dan perbuatannya.

3. Persatuan Indonesia, yaitu berarti utuh tidak pecah belah. Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, implikasinya dalam pengembangan pengetahuan didasari dengan pengembangan iptek secara demokratis. selain itu dal pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang terbuka, yang dalam artian terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah dengan mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan diri sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lainnya, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Laventa Tarigan 2251031025 -
NAMA : laventa Tarigan
NPM :2251031025




menurut saya memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esa.
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan,tidak hanya untuk kelompok,lapisan tertentu.

3. Persatuan Indonesia.
Implikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Implikasi dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ilham Abi Yansyah 2211031175 -
Nama : Ilham Abi Yansyah
NPM : 2211031175
Kelas : S1 Akuntansi D
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Tugas Analisis Jurnal

Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi terhadap Pengembangan Ilmu dan Pengetahuan Teknologi
Pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK 1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang terbuka.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Anggun Fitrah Sari 2211031105 -
Anggun Fitrah Sari
2211031105
AKT C

Perkembangan teknologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Segala kemudahan dalam berinteraksi juga semakin tidak dapat
dibendung lagi. Hal tersebut didukung dengan adanya perkembangan media
informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi. Sejatinya semua kemajuan ini sangat membantu dan meringankan kita dalam melakukan aktivitas. Maka sangat penting pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk menyaring berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini. Berikut ini implisit nilai pancasila dalam perkembangan iptek :

1. Ketuhanan yang maha esa.
Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan selubung nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.

3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila
persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia
bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari dukungan iptek,
dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara,
persaudaraan dan persahabatan antardaerah di berbagai daerah terjalin
karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila ke rakyat yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan p erwakilan, penataan pengembangan Iptek secara demokratis.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah pengembangan iptek harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungan dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fairuz Chairunnisa Azma -
fairuz chairunnisa azma
2211031131
akt c


Pancasila adalah falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesi. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang tidak diikuti dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terlalu cepat menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting memperkuat warga negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia telah bersifat final, yaitu sehari setelah Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno dan Hatta. Konsep Dasar Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tetapi juga hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Sehingga Pancasila harus selalu diingat oleh masyarakat Indonesia dalam bersikap berbangsa dan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Auliya Wahyunanti -
Nama : Auliya Wahyunanti
NPM : 2211031173
Kelas : Akt D

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia
dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa.
menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turuntemurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Pancasila merupakan
dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan
hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan
kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan
landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari
pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas
hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman
dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Alya Ananta Putri 2211031162 -
Nama: Alya Ananta Putri
NPM: 2211031162
Kelas: AKT.D

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia
dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak
bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang
akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan
bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan
adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang
kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari
segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya
informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita,
sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan
nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.


-Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Pancasila merupakan
dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan
hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan
kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Menurut
Friedrich Hegel bahwa hakekat filsafat ialah satu sinthese fikiran yang lahir
dari pada antithese fikiran. Dari pertentangan fikiran lahirlah perpaduan
pendapat yang harmonis. Begitu pulalah dengan ajaran pancasila, satu
sinthese Negara yang lahir dari pada satu antithese.


-Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan
penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan
hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban
antara sesame manusia
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia,
karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama
dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat
Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib
membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme)

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat
mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal
sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh
wakil-wakil rakyat.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik,
ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan
spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Diva Salsabila 2211031108 -
Nama: Diva Salsabila
NPM: 2211031108
Kelas: S1 Akuntansi C

Pancasila sebagai filsafat ilmu memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional dengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang universal. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan seharihari, berbangsa dan bernegara.

Ketuhanan yang maha esa

Jadi ketuhanan yang Maha Esa mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya . Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

Kemanusiaan yang adil dan beradab

Jadi kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.

Persatuan Indonesia

Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia. Negara yang merdeka dan berdaulat.

Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Jadi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan” berarti bahwa rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya melalui system perwakilan dari
keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin
oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan
Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya.

Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Jadi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan” berarti bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui system perwakilan dari keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin
oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by FAIZAH SALSABILA 2211031118 -
FAIZAH SALSABILA
2211031118
S1 AKT C

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia
dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa.
menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turuntemurun
sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat.
Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi,
yakni falsafah bangsa Indonesia(Sunoto, 1991). Pancasila merupakan hasil
dari berbagai macam pemikiran yang lahir dari budaya nusantara. Sukusuku
bangsa di nusantara telah melakukan akulturasi antar suku bangsa,
antar bangsa sehingga terbentuklah kepribadian kebudayaan bangsa.
Akulturasi budaya terus berkembang hingga abad ke 16 ketika bangsa Eropa
masuk ke Indonesia dan mulai melakukan usaha penjajahan.
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan
pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang
merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh
anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan
dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan
hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan
kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Menurut
Friedrich Hegel bahwa hakekat filsafat ialah satu sinthese fikiran yang lahir
dari pada antithese fikiran.  Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang
terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung
berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman
atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai
dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan
landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari
pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas
hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman
dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Selvia 2211031123 -
Nama : Selvia
Npm : 2211031123
Kelas : Akt C
Edit Pad - Free Online Text EditorEditpad

search on editpad
BAHASA YANG DIDUKUNG

Jenis:
Mulus
Resmi
Cerdas
Perbaikan
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berdasarkan berbagai pendapat para tokoh dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.

Kata-kata:196
Indonasian
Pembangunan iptek tanpa landasan Pancasila yang kuat justru menjadi kehancuran bangsa, terutama dari segi moral dan mentalitas. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat informasi dari seluruh dunia terlalu mudah untuk negara kita, sehingga penting untuk memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mendorong nilai-nilai Pancasila sebagai dasar untuk memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berdasarkan pendapat para tokoh yang berbeda-beda, dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah ajaran atau aturan tingkah laku yang penting dan baik, dan juga merupakan dasar falsafah negara Indonesia, yang lahir dari pemikiran mendalam anak-anak. . . Visi hidup bangsa Indonesia sebagai dasar kesatuan, lambang persatuan dan pelindung bangsa dan negara Indonesia. Dalam mengamalkan pemikiran-pemikiran Pancasila yang mendalam sebagai filsafat keilmuan, kita berusaha tidak hanya mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak hanya memuaskan rasa ingin tahu masyarakat yang tiada habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran berupa filsafat Pancasila digunakan dalam gaya hidup, sehari-hari. . hidup (pandangan hidup, falsafah hidup, gaya hidup, dll) dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin baik di dunia maupun di akhirat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Nafila Salsabila Depriana 2211031121 -
Nama : Nafila Salsabila Depriana
NPM : 2211031121
Kelas : AKT C

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang berumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung selama berabad-abad. Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
1. Ketuhanan yang maha esa
- Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban
antara sesama manusia.

3. Persatuan Indonesia
- Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme)

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.
- Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh
wakil-wakil rakyat.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
- Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik,
ekonomi, social dan budaya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Adelya Mutiara Nurhamzah 2251031037 -
Nama: Adelya Mutiara Nurhamzah
NPM: 2251031037
Kelas: AKT D

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa Indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi masyarakat Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah makhluk religi. Sebagai makhluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kelemahan, yang mencipta dan menguasai jagat raya.
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3.Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, serta persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu, juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang terbuka menerima kritik dan dibandingkan dengan teori lain yang ada.
5.Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan yaitu dalam mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.