Aliya Rifani Az Zahra
2218011017

Analisis Jurnal

Pancasila adalah sebuah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Sebuah nama terdiri dari dua kata dari Sanskerta, yaitu panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Akulturasi budaya terus berkembang hingga abad ke 16 ketika bangsa Eropa masuk ke Indonesia dan mulai melakukan usaha penjajahan. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia banyak mengalami berbagai macam akulturasi budaya, ekonomi, politik, pendidikan hingga pengetahuan. Anak bangsa
mengalami perkembangan pengetahuan saat dicetuskannya politik etis oleh van Deventer.
Tujuan pancasila adalah sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan menjadi dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK diambil dari nilai-nilai Pancasila yang dilansir dari Soedjadi, Pada sila pertama adalah Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, serta menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup. Pada sila kedua adalah saling mencintai sesama manusia, mengembalikan dan mengamalkan kembali sikap tenggang rasa, dan tidak bersikap semena-mena terhadap orang lain. Pada sila ketiga adalah titik penting dimana iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional. Pada sila keempat, dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik atau disusun ulang, atau dibandingkan. Pada sila kelima adalah Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta perwujudan nyata keadilan sosial yang meliputi seluruh rakyat Indonesia.

Aliya Rifani Az Zahra
2218011017

Analisis Soal 2

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Segala bentuk dari pengembangan IPTEK pasti akan berikatan oleh nilai, maka harus terdapat paradigma yang menjadi landasannya. Di Indonesia, paradigma landasan IPTEK adalah pancasila. Pancasila sebagai landasan pengembangan IPTEK karena setiap unsur dari nilai pancasila mengandung hal hal penting dan menunjukan etika dalam pengembangan IPTEK. Seperti pada sila pertama yang mengandung pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama, pada sila kedua yang memiliki kandungan nilai pengembangan IPTEK harus dengan cara cara penuh kemanusiaan dan tidak merugikan individual manapun. Pada sila ketiga turut memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa indonesia dapt meningkat dengan adanya kemajuan iptek, kemudian pada sila keempat yang dapat membuka kesempatan sama bagi semua warga negara untuk dapat mengembangkan iptek dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing masing. Kemudian pada sila kelima, yakni iptek harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Pemimpin yang pancasialis adalah seorang individu yang memiliki nilai-nilai berlandasakan sesuai dengan nilai luhur yang terkadung dalam pancasila, seperti bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, bersikap adil, bersikap benar, jujur, sabar, dan mengamalkan sikap dan sifat rendah hati, selalu menerima saran dan kritik demi mencapai hasil yang lebih baik kedepannya, dan menjunjung nilai musyawarah, serta memiliki sikap tanggung jawab. Warga negara yang pancasialis adalah warga negara yang turut melakukan kewajibannya dengan cara mengamalkan nilai nilai pancasila dalam setiap segi aspek kehidupannya.

Aliya Rifani Az Zahra
2218011017

Analisis Soal 1

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Menurut saya, berita tersebut benar. Banyak orang yang percaya akan hoaks-hoaks yang tersebar di media sosial. Apalagi jika hoaks tersebut dikemas dengan rapi oleh si pembuat. Terkadang saat sudah termakan berita hoaks sulit untuk menyadari mana yang fakta sesungguhnya. Namun ada cara untuk mengantisipasi hal tersebut, yaitu dengan mencari lebih banyak tentang suatu berita, tinjau lebih baik lagi. Lalu anda bisa putuskan apakah hal tersebut layak untuk dibagikan.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Pengaruh pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila ditakutkan menjadi hal-hal yang tidak baik. Karena Pancasila merupakan pedoman hidup bangsa Indonesia, apabila perkembangan IPTEK tidak selaras dengan Pancasila bisa jadi nantinya akan ada hal-hal yang tidak sesuai atau tidak diinginkan. Menurut saya perkembangan IPTEK yang lebih baik harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila dan norma-norma yang ada di Indonesia.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Pendapat dikemukakan Ancok (dalam Haryani & Herwanto, 2015) menyatakan bahwa perilaku konsumtif adalah kecenderungan manusia untuk melakukan konsumsi tiada batas, tidak lebih jarang manusia mementingkan faktor emosi dibandingkan faktor rasionalnya atau lebih mementingkan keinginan dari pada kebutuhan.
Solusi yang dapat saya sarankan adalah mengontrol diri. Apabila muncul rasa ingin membeli banyak barang, coba pikirkan kembali apakah benar hal tersebut kita butuhkan atau tidak.

Aliya Rifani Az Zahra
2218011017

Analisis Video 2

Pada 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu, sehingga Indonesia bisa memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan Amerika Serikat di Pangkalan Pearl Harbour memicu persatuan Amerika Serikat, Britania Raya, Belanda, Hindia Belanda, dan sejumlah negara jajahan negara Inggris serta sejumlah negara Amerika Latin untuk bersama-sama berperang melawan Jepang. Jerman dan Italia juga kemudian bergabung.
Puncak perang sekutu melawan Jepang adalah dijatuhkannya bom ke Kota Hiroshima, Jepang pada 6 Agustus 1945, 140.000 ribu orang tewas seketika. Tidak hanya itu, pada 9 Agustus 1945, di kota Nagasaki dijatuhkan bom kembali. Enam hari pasca pengeboman di Nagasaki, 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu. Menteri luar negri Jepang pada saat itu, Shigematsu Sakaibara menandatangani surat tanda Jepang menyerah di atas kapal perang Amerika Serikat, USS Missouri. Ini menandai berakhirnya perang dunia 2 di wilayah pasifik.
Bagi Indonesia yang saat itu dijajah Jepang, momen ini menjadikan terjadinya kekosongan kekuasaan (status quo) di wilayah Indonesia. Memanfaatkan hal ini, 2 hari kemudian tepatnya pada 17 Agustus 1945 Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya.

Aliya Rifani Az Zahra
2218011017

Analisis Video 1

Ratusan warga Desa Pegaden Tengah, Kabupaten Pekalongan unjuk rasa dengan menutup saluran pembuangan limbah dari pabrik pembuat pakaian. Warga merasa tidak nyaman dengan limbah pabrik yang langsung dibuang ke sungai. Limbah tersebut berasal dari 6 pabrik pakaian. Alasan warga adalah karena limbah tersebut mencenarkan lingkungan dan juga menimbulkan bau busuk.

Pemilik pabrik pasrah akan aksi warga yang menutup saluran pembuangan air. Pemilik juga mengakui bahwa ia tidak tahu bagaimana cara mengelola limbah dengan baik dan benar.