NAMA : PUSPITA HAPSARI
NPM : 2255012010
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional mencakup keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman baik dari dalam maupun luar. Tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dapat bersifat langsung atau tidak langsung serta berasal dari dalam atau luar negeri. Contohnya, ketika Indonesia dijajah oleh Belanda, itu merupakan ancaman langsung dari luar, sementara tantangan dari dalam negeri dapat berupa usaha untuk merusak kedamaian dan stabilitas negara. Integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional merupakan dasar dari ketahanan nasional. Untuk mencapai hal tersebut, kerjasama antara rakyat dan pemimpin sangat penting, serta kesadaran akan adanya ancaman yang mengintai dari luar.
Ketahanan nasional melibatkan hubungan timbal balik antara aspek Trigatra dan Pancagatra, yang memiliki pengaruh pada seluruh aspek kehidupan masyarakat. Trigatra terdiri dari aspek geografi, demografi, dan sumber daya alam yang merupakan potensi dan modal bagi bangsa Indonesia dalam pembangunan, namun juga rentan terhadap ancaman seperti lokasi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan penduduk. Sementara itu, Pancagatra mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan ketahanan, yang saling terkait dan memberikan kontribusi dalam mencapai ketahanan nasional. Untuk memastikan ketahanan nasional yang kokoh, diperlukan pengelolaan yang baik terhadap aspek Trigatra dan Pancagatra, serta pemahaman tentang ketergantungan dan kesatuan yang harmonis antara keduanya.