Terlebih dahulu tuliskan nama, npm, kelas dan prodi. Terima Kasih
FORUM JAWABAN PRETEST
NPM : 2215012014
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan untuk mengembangkan potensi nasional dalam menghadapi ancaman yang datang dari luar. Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang di dapat oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar.
Contoh tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan langsung adalah Belanda yang menjajah Indonesia untuk mendapatkan rempah rempah atau hasil alam yang dimiliki oleh Indonesia.
Tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan luar terjadi di Philipina yang di jajah oleh Amerika Serikat.
Lalu ada tantangan dari dalam negeri yang mencoba menghancurkan kedamaian negara nya sendiri.
Dan ada tantangan tidak langsung yaitu adalah tantangan yang terjadi secara bertahap dan menyelesaikannya secara satu persatu.
Kekokohan negara di landasi oleh integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional. Semua ini disebut konsep pertahanan, yang wajib di kembangkan dan dikuatkan agar tidak runtuh.
Ada dua ancaman yang dapat membahayakan negara, yaitu ancaman unsur Trigata (lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, kemampuan penduduk) dan ancaman unsur Panca Gatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan ketahanan).
Ketahanan nasional dapat di laksanakan jika rakyat dan pemimpin dapat berjalan dengan sejalan dan juga terdapat rasa peduli untuk peka terhadap berbagai ancaman yang ada di luar sana untuk negara kita, harus memperkuat ketahanan negara.
NPM : 2255012004
KELAS : B
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang di dapat oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar.
Dalam ketahanan nasional antara aspek Trigatra dan Pancagatra mempunyai hubungan timbal balik didalam seluruh aspek kehidupan masyarakat. Demikian pula antar gatra mempunyai hubungan timbal balik yang sangat erat, yang menggambarkan adanya saling ketergantungan serta satu kesatuan yang serasi dan utuh
Trigatra adalah tiga aspek alamiah, yaitu aspek geografi, demografi, dan sumber kekayaan alam yang merupakan potensi dan modal bagi bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan, oleh karena itu Trigatra harus dikelola dengan baik.Ancaman unsur trigatra yaitu lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, dan kemampuan penduduk
Perwujudan aspek sosial (panca gatra)
A. Ideologi : rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
B. Politik : kemokrasi
C. Ekonomi: sarana, modal, dan teknologi
D. Sosial budaya : tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan
E. Hankam : partisipasi dan kesadaran masyarakat
NPM : 2215012032
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Dalam pertahanan nasional Indonesia, terdapat beberapa aspek yang memerlukan perhatian serius. Konsep Pancagatra meliputi pertahanan negara, ideologi, ekonomi, sosial dan budaya, serta ekologi. Pertahanan negara mencakup pengamanan perbatasan, perlindungan terhadap ancaman militer, dan keberlanjutan kekuatan militer. Pertahanan ideologi mencakup pemeliharaan dan penegakan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara. Pertahanan ekonomi berkaitan dengan ketahanan ekonomi nasional dan perlindungan terhadap ancaman ekonomi. Pertahanan sosial dan budaya melibatkan pencegahan konflik dan radikalisasi serta pelestarian budaya bangsa. Terakhir, pertahanan ekologi mencakup pelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam.
Namun, terdapat sejumlah permasalahan yang mengancam pertahanan nasional. Dalam aspek militer, permasalahan perbatasan, seperti penyelundupan senjata dan narkotika, menjadi ancaman serius. Sengketa wilayah dengan negara tetangga juga dapat menyebabkan ketegangan dan potensi konflik militer. Ancaman terorisme juga masih signifikan di Indonesia, memerlukan upaya pencegahan dan penindakan yang efektif. Selain itu, dalam aspek non-militer, terorisme dan radikalisasi ideologi menjadi permasalahan yang memerlukan penanganan serius. Kejahatan transnasional, seperti perdagangan narkotika dan manusia, serta perdagangan ilegal satwa, juga mempengaruhi keamanan nasional. Perubahan iklim dan bencana alam merupakan ancaman jangka panjang yang memerlukan mitigasi dan penanganan yang tepat.
Untuk menjaga pertahanan nasional, Indonesia perlu menghadapi permasalahan ini dengan pendekatan yang komprehensif. Perlu dilakukan langkah-langkah yang terpadu dalam mengamankan perbatasan, memperkuat kekuatan militer, mencegah terorisme dan radikalisasi, menangani kejahatan transnasional, serta menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan. Kerja sama regional dan peningkatan kapabilitas pertahanan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang kompleks ini.
NPM : 2215012044
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang berasal dari dalam maupun luar. Tantangan tersebut dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Contohnya, Belanda yang menjajah Indonesia merupakan ancaman langsung dari luar, sementara tantangan dari dalam negeri dapat berupa upaya menghancurkan kedamaian negara sendiri. Ketahanan nasional didasarkan pada integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Untuk mencapai ketahanan nasional, diperlukan kerjasama antara rakyat dan pemimpin, serta kesadaran akan ancaman yang ada di luar sana.
Ketahanan nasional terdiri dari dua aspek yang saling terkait, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra meliputi aspek geografi, demografi, dan sumber daya alam yang merupakan potensi bagi suatu bangsa. Ancaman terhadap Trigatra meliputi lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk. Sementara itu, Pancagatra meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan ketahanan. Ketahanan nasional akan terwujud jika Trigatra dan Pancagatra dikelola dengan baik dan terdapat ketergantungan dan kesatuan yang serasi antara aspek-aspek tersebut.
ketahanan nasional merupakan upaya untuk mengembangkan potensi nasional dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang datang dari dalam dan luar. Hal ini melibatkan kerjasama antara rakyat dan pemimpin, serta pengelolaan yang baik terhadap aspek Trigatra dan Pancagatra. Dengan memperkuat ketahanan negara, diharapkan negara dapat bertahan dan menghadapi berbagai tantangan yang muncul untuk mencapai tujuan nasional.
NPM : 2215012010
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Dalam membahas pertahanan nasional Indonesia, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatian, yaitu pertahanan negara, ideologi, ekonomi, sosial dan budaya, serta ekologi. Ancaman terhadap pertahanan nasional mencakup permasalahan perbatasan, terorisme, kejahatan transnasional, dan perubahan iklim. Untuk menjaga pertahanan nasional, diperlukan pendekatan komprehensif dengan langkah-langkah terpadu seperti mengamankan perbatasan, memperkuat kekuatan militer, mencegah terorisme dan radikalisasi, menangani kejahatan transnasional, serta menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan. Kerja sama regional dan peningkatan kapabilitas pertahanan juga menjadi faktor kunci dalam menghadapi tantangan kompleks ini. Ketahanan nasional bergantung pada integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
NPM : 2215012006
Kelas : B
Prodi : S1 Arsitektur
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan Nasional ialah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan untuk mengembangkan potensi nasional dalam menghadapi ancaman yang datang dari luar wilayah nasional. Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang di dapat oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar.
Contoh tantangannya adalah ketika belanda yang menjajah negara ini demi mendapatkan rempah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Ketahanan nasional terdiri dari dua aspek yang terkait, yakni Trigatra dan Pancagatra. Trigatra ialah segala aspek geografi, demografi, dan sumber daya alam yang berpotensi bagi suatu bangsa. Ancaman terhadap Trigatra meliputi lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk. Sementara, Pancagatra ialah aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan ketahanan. Ketahanan nasional akan terwujud jika Trigatra dan Pancagatra dikelola dengan baik dan terdapat ketergantungan dan kesatuan yang serasi antara aspek-aspek tersebut.Kekokohan negara di landasi oleh integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional. Semua ini disebut konsep pertahanan, yang wajib di kembangkan dan dikuatkan agar tidak runtuh.
Ada dua ancaman yang dapat membahayakan negara, yaitu ancaman unsur Trigata (lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, kemampuan penduduk) dan ancaman unsur pancagatra (ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan serta ketahanan).
NPM : 2215012046
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Ada beberapa sifat ancaman yaitu : langsung, luar, dalam, dan tidak langsung. Ketahanan nasional sendiri adalah media analisis untuk memecahkan problem atau masalah kehidupan bangsa melalui pendekatan delapan aspek kehidupan nasional yang diistilahkan sebagai astagatra. Dalam situs Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI, Astagatra merupakan delapan aspek kehidupan nasional Indonesia. Astagatra terdiri dari dua hal, yaitu Trigatra dan Pancagatra.
Trigatra
Ttigatra adalah aspek alamiah yang bersifat statis meliputi posisi serta lokasi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, serta keadaan dan kemampuan penduduknya.
a. Gatra geografi
b. Gatra Keadaan Alam
c. Gatra Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Pancagatra
Pancagatra adalah aspek kemasyarakatan wawasan nusantara yang bersifat dinamis dan terdiri atas ideologi, politik, ekonomi, budaya dan pertahanan keamanan.
a. Gatra Ideologi
b. Gatra Politik.
c. Gatra Sosial Budaya
d. Gatra Ekonomi
e. Gatra Pertahanan dan Keamanan
Trigatra yang terdiri dari tiga aspek alamiah, yaitu kawasan darat, kawasan laut, dan kawasan udara, bersama dengan Pancagatra yang melibatkan lima aspek sosial, yaitu politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan, merupakan pijakan utama dalam wawasan nusantara. Keduanya memiliki peranan yang sangat penting dan tak terpisahkan dalam memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Dengan menjaga keseimbangan dan harmoni antara Trigatra dan Pancagatra, negara ini dapat menghadapi tantangan internal dan eksternal secara efektif, mengamankan wilayahnya, serta mempromosikan kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya untuk kebaikan seluruh rakyat Indonesia.
NPM : 2215012082
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional ialah kemampuan suatu negara dalam bertindak menghadapi serta mengatasi tantangan. Baik berupa ancaman, hambatan, ataupun gangguan, yang muncul dari dalam negeri maupun dari luar. Konsep ini melibatkan usaha untuk mengembangkan potensi nasional dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang timbul, baik itu bersumber dari dalam negeri maupun dari luar. Dalam konteks ini, kerjasama antara rakyat dan pemimpin serta pengelolaan yang efektif terhadap dua aspek penting, yaitu Trigatra dan Pancagatra, menjadi kunci dalam mencapai ketahanan nasional yang tangguh.
Salah satu inti pokok dalam konsep ketahanan nasional adalah Trigatra. Trigatra meliputi aspek geografi, demografi, dan sumber daya alam yang menjadi potensi bagi negara. Dalam hal ini, negara harus memperhatikan lokasi dan posisi geografis yang rentan terhadap ancaman, seperti kemungkinan terjadinya konflik perbatasan atau bencana alam. Keadaan dan kekayaan alam juga perlu dikelola dengan baik agar tidak dieksploitasi secara berlebihan atau terancam oleh faktor eksternal. Kemampuan penduduk dalam memanfaatkan sumber daya alam serta beradaptasi dengan perubahan lingkungan juga menjadi faktor penting dalam mencapai ketahanan nasional yang kuat.
Selanjutnya, terdapat pula inti pokok Pancagatra dalam konteks ketahanan nasional. Pancagatra meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan ketahanan. Aspek ideologi dan politik melibatkan komitmen terhadap nilai-nilai nasional, stabilitas politik, serta konsensus dalam mencapai tujuan bersama. Dalam sektor ekonomi, ketahanan nasional melibatkan pengelolaan yang baik terhadap industri, keberlanjutan ekonomi, dan keamanan pangan. Aspek sosial budaya juga menjadi fokus dalam menjaga kesatuan bangsa, dengan memperhatikan keragaman budaya dan memperkuat persatuan. Terakhir, aspek pertahanan dan ketahanan melibatkan upaya untuk menjaga keamanan dalam negeri, termasuk pertahanan militer dan keseluruhan keamanan nasional.
Dalam upaya mencapai ketahanan nasional, kerjasama antara rakyat dan pemimpin menjadi sangat penting. Rakyat perlu memiliki kesadaran akan ancaman yang ada di luar dan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara. Sementara itu, pemimpin memiliki tanggung jawab untuk melibatkan rakyat dalam pengambilan keputusan strategis dan memimpin negara dengan integritas serta mengedepankan kepentingan nasional.
Ketahanan nasional bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan alat untuk mencapai tujuan nasional yang lebih luas.
NPM : 2215012036
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Wujud dari Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan untuk mengembangkan potensi nasional dalam menghadapi ancaman yang datang dari dalam maupun luar.
Terdapat sejumlah permasalahan yang dapat mengancam pertahanan nasional. Dalam aspek militer, contohnya permasalahan perbatasan, seperti penyelundupan senjata dan narkotika. Kemudian Sengketa wilayah dengan negara tetangga juga dapat menyebabkan ketegangan dan potensi konflik militer. Ancaman terorisme juga masih signifikan di Indonesia, memerlukan upaya pencegahan dan penindakan yang efektif. Selain itu, dalam aspek non-militer, terorisme dan radikalisasi ideologi menjadi permasalahan yang memerlukan penanganan serius. Kejahatan transnasional, seperti perdagangan narkotika dan manusia, serta perdagangan ilegal satwa, juga mempengaruhi keamanan nasional. Perubahan iklim dan bencana alam merupakan ancaman jangka panjang yang memerlukan mitigasi dan penanganan yang tepat.
Negara yang kuat di landasi oleh integritas, identitas, kelangsungan hidup, untuk mencapai tujuan nasional. Semua itu harus dipertahankan, yang wajib di kembangkan dan dikuatkan serta dijaga agar tidak runtuh.
Berdasarkan potensi bahaya terhadap negara terdapat 2 ancaman, yaitu ancaman unsur Trigata (lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, kemampuan penduduk) dan ancaman unsur Panca Gatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan ketahanan). Untuk menjaga pertahanan nasional, Perlu dilakukan langkah-langkah dalam mengamankan perbatasan, memperkuat kekuatan militer, mencegah terorisme dan radikalisasi, menangani kejahatan transnasional, serta menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan.
NPM : 2215012040
KELAS: B
PRODI: S1 Arsitektur
Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional dalam menghadapi ancaman yang datang. Berbagai tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang di dapat oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar.
Dua ancaman yang dapat membahayakan negara, yaitu ancaman unsur Trigata (lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, kemampuan penduduk) dan ancaman unsur pancagatra (ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan serta ketahanan). Trigatra yang terdiri dari tiga aspek alamiah, yaitu kawasan darat, kawasan laut, dan kawasan udara, bersama dengan Pancagatra yang melibatkan lima aspek sosial, yaitu politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan, merupakan pijakan utama dalam wawasan nusantara. Keduanya memiliki peranan yang sangat penting dan tak terpisahkan dalam memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Dengan menjaga keseimbangan dan harmoni antara Trigatra dan Pancagatra, negara ini dapat menghadapi tantangan internal dan eksternal secara efektif, mengamankan wilayahnya, serta mempromosikan kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya untuk kebaikan seluruh rakyat Indonesia.
NPM : 2215012074
KELAS : B
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang di dapat oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar.
Ketahanan nasional terdiri dari dua aspek yang terkait, yakni Trigatra dan Pancagatra. Trigatra ialah segala aspek geografi, demografi, dan sumber daya alam yang berpotensi bagi suatu bangsa. Ancaman terhadap Trigatra meliputi lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk. Sementara, Pancagatra ialah aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan ketahanan. Ketahanan nasional akan terwujud jika Trigatra dan Pancagatra dikelola dengan baik dan terdapat ketergantungan dan kesatuan yang serasi antara aspek-aspek tersebut.Kekokohan negara di landasi oleh integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional. Semua ini disebut konsep pertahanan, yang wajib di kembangkan dan dikuatkan agar tidak runtuh.
Npm : 2215012062
Kelas : B
Prodi : S1 Arsitektur
Ketahanan nasional adalah keulekan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi utk menghadapi ancaman yg akan datang.
Ancaman dapat bersifat langsung, tdk langsung, dalam, dan luar. Ancaman tsb dapat menyerang integritas, identitas sesuatu negara, kelangsungan hidup, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ada dua ancaman yang dapat membahayakan negara, yaitu :
1. Ancaman unsur Trigata
• lokasi dan posisi geografis
• keadaan dan kekayaan alam
• kemampuan penduduk
2. Ancaman unsur Pancagatra
• ideologi
• ekonomi
• sosial budaya
• pertahanan serta ketahanan
Untuk menjaga pertahanan dan keamanan nasional perlu melibatkan kerjasama antara rakyat dan pemimpin, serta pengelolaan yang baik terhadap aspek Trigatra dan Pancagatra.
Kerja sama regional dan peningkatan kapabilitas pertahanan juga menjadi faktor kunci dalam menghadapi tantangan kompleks ini.
NPM : 2215012072
Kelas : B
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadap ancaman yang akan datang.
Perwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra)
- Lokasi dan Posisi Geografis : peningkatan potensi laut & darat serta posisi dengan negara tetangga.
- Sumber Daya Alam : Kesadaran national dan pemanfaatan kekayaan alam.
- Keadaan dan Kemampuan Penduduk dalam Pendidikan
Perwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra)
- Ideologi : Rangkaian nilai yang mampu menampung aspirasi
- Politik → Demokrasi: Keseimbangan input & output.
- Ekonomi: Sarana, modal, dan teknologi.
- Sosial Budaya : Tradisi, pendidikan, kepemimpinan.
- Pertahanan dan Keamanan : Partisipasi & kesadaran masyarakat.
NPM : 2215012078
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk mempertahankan keutuhan wilayahnya, kedaulatannya, dan kemampuan untuk melindungi kepentingan nasionalnya dari ancaman internal dan eksternal. Sebagai sebuah negara yang berdaulat, Indonesia memiliki kewajiban untuk menjaga ketahanan nasionalnya. Terdapat dua aspek ancaman ketahanan nasional.
Yang pertama ancaman unsur trigatra yaitu :
1. Posisi geografis
2. Kekayaan alam/ sumberdaya alam
3. Kependudukan/ sumberdaya manusia
Yang kedua yaitu ancaman unsur pancagatra,yaitu:
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial budaya
5. Pertahanan dan keamanan
Dari beberapa macam unsur ancaman tersebut,dari pemerintah, aparat negara,bahkan masyarakat perlu berkerja sama dalam melakukan upaya upaya untuk menjaga ketahanan nasional.
Selain itu terdapat juga beberapa faktor yang mempengaruhi ketahanan nasional Indonesia antara lain:
- Keamanan dan pertahanan, yaitu kemampuan negara untuk menjaga keamanan dan pertahanan wilayah dari ancaman militer dan non-militer.
- Politik, yaitu kemampuan negara untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negeri serta hubungan dengan negara lain.
- Ekonomi, yaitu kemampuan negara untuk mengelola perekonomian secara efektif dan efisien.
- Sosial dan budaya, yaitu kemampuan negara untuk membangun dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta keberagaman budaya.
- Sumber daya alam dan lingkungan, yaitu kemampuan negara untuk menjaga dan mengelola sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
Analisa ketahanan nasional Indonesia perlu dilakukan secara terus-menerus guna mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan nasional. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, negara dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga ketahanan nasionalnya.
NPM : 2215012018
Kelas : B
Prodi : S1 Arsitektur
- Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadap ancaman yang datang.
- Ancaman ada beberapa sumber, yaitu:
1. Langsung
2. Luar
3. Dalam
4. Tidak langsung
- Ibaratnya negara kita dilindungi sebuah dinding, dan banyak orang yang mencoba menyerang negara kita. Maka sebab itu kita sebagai warga negara harus mempertahankan.
- Hal-hal yang diserang oleh lawan:
1. Integritas atau kewibawaan
2. Identitas
3. Kelangsungan hidup
4. Perjuangan mencapai tujuan nasional
- Ancaman serta perwujudan aspek alamiah (trigatra) :
1. Lokasi dan posisi geografis. Contohnya Timor timur lepas dari Indonesia, kapal perang asing masuk ke kawasan Indonesia. Peningkatan potensi lait dan darat posisi dengan negara tetangga.
2. Keadaan dan kekayaan alam. Contohnya ada kapal asing mengambil ikan atau kekayaan laut milik Indonesia. Kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam.
3. Kemampuan penduduk. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan warga negara agar tidak diambil alih oleh WNA.
- Ancaman serta perwujudan aspek sosial (panca gatra) :
1. Ideologi : Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik : Demokrasi, keseimbangan input dan output
3. Ekonomi : Sarana, modal, teknologi
4. Sosial budaya : Tradisi, pendidikan,
5. Pertahanan dan keamanan : Partisipiasi kesadaran masyarakat
NPM : 2255012006
KELAS : B
PRODI : S1 ARITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL
Definisi : keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yg datang.
Ancaman ada beberapa sumber :
Langsung: contoh Belanda menyerang Indonesia sebelum kemerdekaan
Luar : yang berasal dari luar
Dalam: berasal dari dalam negara itu
Tidak langsung: seperti negara lain menguasai ekonomi negara.
Beberapa hal yang di serang untuk meruntuhkan kekuatan nasional : integritas, identitas, kelangsungan hidup, tujuan nasional
Apa saja yang termasuk ancaman :
Ancaman TRIGATRA
-Lokasi dan posisi geografis
-Keadaan dan kekayaan alam
-Kemampuan penduduk
Ancaman unsur panca Gatra
-ideologi, politik, ekonomi, sosbud, hankam
Ideologi : rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
Politik : kemokrasi
Ekonomi: sarana, modal, dan teknologi
Sosial budaya : tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan
Hankam : partisipasi dan kesadaran masyarakat
NPM : 2215012074
Kelas : B
Prodi : S1 Arsitektur
• Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang di dapat oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar.
• Ketahanan aspek terdiri dari fua aspek, yakni Trigatra dan Pancagatra.
Trigatra ialah segala aspek geografi, demografi, dan sumber daya alam yang berpotensi bagi suatu bangsa. Ancaman terhadap Trigatra meliputi lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk.
Sementara, Pancagatra ialah aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan ketahanan.
• Kekokohan negara di landasi oleh integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional. Semua ini disebut konsep pertahanan, yang wajib di kembangkan dan dikuatkan agar tidak runtuh.
NPM : 2255012012
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional mengacu pada kegigihan, kesanggupan, ketekunan, dan kemampuan mengembangkan potensi suatu negara untuk menghadapi ancaman baru. Tantangan, ancaman, hambatan dan pergolakan yang dihadapi bangsa Indonesia seringkali bersifat langsung dan tidak langsung, serta internal dan eksternal.
~Contoh tantangannya adalah penjajahan Belanda di tanah air untuk mendapatkan spesies yang menjadi milik bangsa Indonesia.
Ketahanan nasional terdiri dari dua aspek yang saling berkaitan :
1. Trigatra
2. Pancagatra.
•Trigatra mewakili semua aspek geografi, demografi, dan potensi sumber daya alam suatu negara. Ancaman terhadap Trigatra meliputi geografi, lokasi, kondisi, kekayaan alam dan kapasitas penduduk.
• Pancagatra merupakan aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan ketahanan.
Jika Trigatra dan Pancagatra dikelola dengan baik dan terdapat saling ketergantungan dan kesatuan yang serasi antara aspek-aspek tersebut, maka kelenturan nasional akan tercapai.
NPM:2255012002
KELAS:B
PRODI:S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional mengacu pada kemampuan suatu negara untuk bertahan dan melindungi kepentingan nasionalnya dari berbagai ancaman dan tantangan baik dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini mencakup semua aspek kehidupan nasional, termasuk politik, keamanan, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan.
Ketahanan nasional adalah prinsip dasar dalam menjaga keberlanjutan dan keutuhan suatu negara. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi negara dan rakyatnya dari ancaman apa pun yang dapat mengganggu kestabilan dan keberlanjutan negara tersebut.
Beberapa elemen penting yang terkait dengan ketahanan nasional meliputi:
•Keamanan Nasional: Melibatkan upaya untuk melindungi negara dari ancaman keamanan seperti invasi militer, terorisme, perang cyber, dan konflik bersenjata lainnya.
•Pertahanan Nasional: Merupakan bagian dari ketahanan nasional yang berfokus pada kekuatan militer dan kemampuan pertahanan negara untuk melawan serangan dan melindungi kedaulatan negara.
•Kedaulatan Nasional: Menjaga integritas wilayah suatu negara dan melindungi kebebasan politik serta otonomi dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kepentingan nasional.
•Ekonomi Nasional: Mempertahankan stabilitas ekonomi dan kemandirian melalui pengembangan industri dalam negeri, pertanian, perdagangan, dan investasi yang berkelanjutan.
•Sosial dan Kebudayaan Nasional: Menjaga keharmonisan sosial, identitas budaya, nilai-nilai, dan persatuan dalam masyarakat untuk mencegah konflik internal dan perpecahan.
•Kesejahteraan Rakyat: Memprioritaskan kesejahteraan rakyat dan meningkatkan standar hidup mereka melalui akses yang adil terhadap pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan keadilan sosial.
Selain itu, kerjasama internasional dan diplomasi juga merupakan faktor penting dalam membangun ketahanan nasional. Negara-negara sering kali menjalin hubungan kerjasama di bidang keamanan, perdagangan, lingkungan, dan kebijakan luar negeri untuk menghadapi tantangan bersama dan menjaga stabilitas regional.
NPM : 2255012010
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional mencakup keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman baik dari dalam maupun luar. Tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dapat bersifat langsung atau tidak langsung serta berasal dari dalam atau luar negeri. Contohnya, ketika Indonesia dijajah oleh Belanda, itu merupakan ancaman langsung dari luar, sementara tantangan dari dalam negeri dapat berupa usaha untuk merusak kedamaian dan stabilitas negara. Integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional merupakan dasar dari ketahanan nasional. Untuk mencapai hal tersebut, kerjasama antara rakyat dan pemimpin sangat penting, serta kesadaran akan adanya ancaman yang mengintai dari luar.
Ketahanan nasional melibatkan hubungan timbal balik antara aspek Trigatra dan Pancagatra, yang memiliki pengaruh pada seluruh aspek kehidupan masyarakat. Trigatra terdiri dari aspek geografi, demografi, dan sumber daya alam yang merupakan potensi dan modal bagi bangsa Indonesia dalam pembangunan, namun juga rentan terhadap ancaman seperti lokasi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan penduduk. Sementara itu, Pancagatra mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan ketahanan, yang saling terkait dan memberikan kontribusi dalam mencapai ketahanan nasional. Untuk memastikan ketahanan nasional yang kokoh, diperlukan pengelolaan yang baik terhadap aspek Trigatra dan Pancagatra, serta pemahaman tentang ketergantungan dan kesatuan yang harmonis antara keduanya.
NPM : 2215012038
Kelas :B
Prodi : S1 Arsitektur
Ketahanan Nasional mengacu pada kemampuan bangsa untuk menghadapi berbagai ancaman yang datang, dengan melibatkan keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan potensi nasional. Masyarakat Indonesia sering dihadapkan pada tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam konteks ini, terdapat dua jenis ancaman yang berpotensi merugikan negara, yaitu ancaman yang terkait dengan unsur Trigata (seperti posisi geografis, keadaan alam, dan kemampuan penduduk) dan ancaman yang terkait dengan unsur pancagatra (seperti ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan ketahanan). Trigata mencakup tiga aspek alamiah, yaitu daratan, laut, dan udara, sedangkan pancagatra melibatkan lima aspek sosial, yaitu politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan. Konsep ini menjadi dasar penting dalam pemahaman mengenai wilayah nusantara. Keduanya memiliki peran yang sangat penting dan saling terkait dalam memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Dengan menjaga keseimbangan dan harmoni antara Trigata dan Pancagatra, negara ini mampu menghadapi tantangan dari dalam dan luar dengan efektif, menjaga keamanan wilayah, serta mendorong kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya demi kebaikan seluruh rakyat Indonesia.
NPM : 2215012026
Kelas : B
Prodi : S1 arsitektur
ANALISIS VIDEO TENTANG KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu negara, yang mencakup keuletan dan semangat untuk menghadapi segala tantangan dan hambatan yang mengancam identitas, integritas, serta kehidupan berbangsa negara. Didalam perwujudan ketahanan nasional terdapat 2 aspek yang harus dipertimbangkan dengan baik yaitu trigatra dan pancagatra.
Trigatra adalah tiga aspek alamiah, yaitu aspek geografi [peningkatan potensi laut & darat serta posisi dengan negara tetangga.] , demografi [Keadaan dan Kemampuan Penduduk dalam Pendidikan
] , dan sumber kekayaan alam yang merupakan potensi dan modal bagi bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan, oleh karena itu Trigatra harus dikelola dengan baik.
Pancagatra merupakan aspek sosial kemasyarakatan terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan (Ipoleksosbudhankam).
Dengan memperhatikan kedua aspek tersebut baik masyarakat maupun pemerintah bijak dalam menjaganya maka ketahanan nasional pun akan terlaksana dengan baik.
NPM : 2215012024
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan Nasional merujuk pada kemampuan suatu negara dalam menghadapi ancaman dari luar wilayahnya, dan dapat dijelaskan sebagai kombinasi dari keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan untuk mengembangkan potensi nasional. Tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dapat bersifat langsung atau tidak langsung, serta berasal dari dalam maupun luar negara.
Integritas, identitas, dan kelangsungan hidup menjadi pondasi yang penting bagi negara yang kuat untuk mencapai tujuan nasional. Semua aspek ini perlu dipertahankan, dikembangkan, dikuatkan, dan dijaga agar tetap bertahan.
Ancaman terbagi menjadi dua aspek, yaitu ancaman unsur Trigata dan ancaman unsur Panca Gatra. Ancaman unsur Trigata meliputi faktor seperti lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk. Sementara itu, ancaman unsur Panca Gatra melibatkan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan ketahanan.
Untuk menjaga pertahanan nasional, perlu dilakukan langkah-langkah tertentu. Langkah-langkah tersebut antara lain meliputi mengamankan perbatasan, memperkuat kekuatan militer, mencegah terorisme dan radikalisasi, menangani kasus kejahatan transnasional, serta menjaga stabilitas ekonomi dan lingkungan.
Npm : 2215012048
Kelas : B
Prodi : S1 Arsitektur
Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional dalam menghadapi ancaman yang datang. Berbagai tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang di dapat oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar.
Perwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra)
- Lokasi dan Posisi Geografis : peningkatan potensi laut & darat serta posisi dengan negara tetangga.
- Sumber Daya Alam : Kesadaran national dan pemanfaatan kekayaan alam.
- Keadaan dan Kemampuan Penduduk dalam Pendidikan
Perwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra)
- Ideologi : Rangkaian nilai yang mampu menampung aspirasi
- Politik → Demokrasi: Keseimbangan input & output.
- Ekonomi: Sarana, modal, dan teknologi.
- Sosial Budaya : Tradisi, pendidikan, kepemimpinan.
- Pertahanan dan Keamanan : Partisipasi & kesadaran masyarakat.
NPM : 2215012070
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan untuk mengembangkan potensi nasional dalam menghadapi ancaman yang datang dari luar. Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang di dapat oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar.
Contoh tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan langsung adalah Belanda yang menjajah Indonesia untuk mendapatkan rempah rempah atau hasil alam yang dimiliki oleh Indonesia.
Tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan luar terjadi di Philipina yang di jajah oleh Amerika Serikat.
Lalu ada tantangan dari dalam negeri yang mencoba menghancurkan kedamaian negara nya sendiri.
Dan ada tantangan tidak langsung yaitu adalah tantangan yang terjadi secara bertahap dan menyelesaikannya secara satu persatu.
Kekokohan negara di landasi oleh integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional. Semua ini disebut konsep pertahanan, yang wajib di kembangkan dan dikuatkan agar tidak runtuh.
Ada dua ancaman yang dapat membahayakan negara, yaitu ancaman unsur Trigata (lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, kemampuan penduduk) dan ancaman unsur Panca Gatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan ketahanan).
Ketahanan nasional dapat di laksanakan jika rakyat dan pemimpin dapat berjalan dengan sejalan dan juga terdapat rasa peduli untuk peka terhadap berbagai ancaman yang ada di luar sana untuk negara kita, harus memperkuat ketahanan negara.
NPM : 2215012022
KELAS : B
PRODI : S1 Arsitektur
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang di dapat oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar.
Dalam ketahanan nasional antara aspek Trigatra dan Pancagatra mempunyai hubungan timbal balik didalam seluruh aspek kehidupan masyarakat. Demikian pula antar gatra mempunyai hubungan timbal balik yang sangat erat, yang menggambarkan adanya saling ketergantungan serta satu kesatuan yang serasi dan utuh
Trigatra adalah tiga aspek alamiah, yaitu aspek geografi, demografi, dan sumber kekayaan alam yang merupakan potensi dan modal bagi bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan, oleh karena itu Trigatra harus dikelola dengan baik.Ancaman unsur trigatra yaitu lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, dan kemampuan penduduk. Sementara itu, ancaman unsur Panca Gatra melibatkan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan ketahanan.
NPM : 2215012080
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Pertahanan nasional Indonesia melibatkan aspek-aspek seperti pertahanan negara, ideologi, ekonomi, sosial dan budaya, serta ekologi. Ancaman yang perlu diperhatikan termasuk penyelundupan senjata dan narkotika di perbatasan, sengketa wilayah dengan negara tetangga, terorisme, radikalisasi, kejahatan transnasional, perubahan iklim, dan bencana alam.
Untuk menjaga pertahanan nasional, diperlukan pendekatan yang komprehensif. Langkah-langkah terpadu harus dilakukan untuk mengamankan perbatasan, memperkuat kekuatan militer, mencegah terorisme dan radikalisasi, menangani kejahatan transnasional, serta menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan. Kerja sama regional dan peningkatan kapabilitas pertahanan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang kompleks ini.
Pemerintah Indonesia juga harus memperkuat koordinasi antarlembaga, meningkatkan kapasitas intelijen, dan memperkuat regulasi serta penegakan hukum terkait keamanan nasional. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertahanan nasional perlu ditingkatkan. Kerja sama dengan negara-negara ASEAN dan mitra strategis lainnya juga penting untuk memperkuat keamanan dan pertahanan regional.
Secara keseluruhan, menjaga pertahanan nasional Indonesia memerlukan pendekatan yang holistik dan terpadu. Dalam melaksanakan konsep Pancagatra, Indonesia harus mampu menghadapi tantangan militer dan non-militer dengan strategi yang komprehensif, kerja sama regional yang erat, dan peningkatan kapabilitas pertahanan.
Nama : Shinthia Wulandari
NPM : 2215012028
Kelas : B
Prodi : S1 Arsitektur
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk mengatasi ancaman yang datangnya dari luar. Tantangan, ancaman, hambatan, hambatan yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar. Hal yang diperlukan untuk mencapai ketahanan nasional yaitu, kerja sama antara rakyat dan pemimpin, serta kesadaran akan ancaman yang muncul di luar sana.
Terdapat 2 aspek ketahanan nasional yaitu :
1. Trigatra yakni aspek yang meliputi geografi, demografi, dan sumber daya alam yang merupakan potensi bagi suatu bangsa.
2. Pancagatra terdiri dari aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan ketahanan.
Dasarnya ketahanan nasional akan terwujud dan tercipta dalam lingkungan masyarakat, jika Trigatra dan Pancagatra dikelola dengan baik dan ketergantungan antar aspek-aspek tersebut menjadi kesatuan yang seri.
NPM: 2215012054
Kelas: B
Prodi: S1 Arsitektur
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang di dapat oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar.
Dalam ketahanan nasional antara aspek Trigatra dan Pancagatra mempunyai hubungan timbal balik didalam seluruh aspek kehidupan masyarakat. Demikian pula antar gatra mempunyai hubungan timbal balik yang sangat erat, yang menggambarkan adanya saling ketergantungan serta satu kesatuan yang serasi dan utuh
Ketahanan nasional terdiri dari dua aspek yang saling terkait, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra meliputi aspek geografi, demografi, dan sumber daya alam yang merupakan potensi bagi suatu bangsa. Ancaman terhadap Trigatra meliputi lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk. Sementara itu, Pancagatra meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan ketahanan. Ketahanan nasional akan terwujud jika Trigatra dan Pancagatra dikelola dengan baik dan terdapat ketergantungan dan kesatuan yang serasi antara aspek-aspek tersebut. ketahanan nasional merupakan upaya untuk mengembangkan potensi nasional dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang datang dari dalam dan luar. Hal ini melibatkan kerjasama antara rakyat dan pemimpin, serta pengelolaan yang baik terhadap aspek Trigatra dan Pancagatra. Dengan memperkuat ketahanan negara, diharapkan negara dapat bertahan dan menghadapi berbagai tantangan yang muncul untuk mencapai tujuan nasional.
NPM : 2215012034
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk bertahan dan melindungi kepentingan nasionalnya dalam menghadapi berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Konsep ketahanan nasional melibatkan segala aspek kehidupan negara, termasuk keamanan politik, keamanan militer, keamanan ekonomi, keamanan sosial, dan keamanan lingkungan.
Pentingnya ketahanan nasional adalah untuk menjaga kedaulatan negara, mempertahankan integritas teritorial, serta melindungi kepentingan politik, ekonomi, sosial, dan budaya negara dari berbagai ancaman. Ancaman tersebut dapat berupa serangan militer, serangan terorisme, konflik bersenjata, konflik politik, gangguan ekonomi, krisis sosial, bencana alam, serta ancaman terhadap lingkungan.
Ketahanan nasional melibatkan berbagai komponen dan sektor, termasuk pertahanan dan keamanan, politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi, sumber daya manusia, dan lingkungan hidup. Upaya untuk membangun ketahanan nasional melibatkan perencanaan strategis, kebijakan publik, kerja sama internasional, pembangunan infrastruktur, peningkatan kemampuan militer, penguatan industri pertahanan, pengembangan sumber daya manusia, dan upaya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Dalam konteks globalisasi dan kompleksitas ancaman yang terus berkembang, ketahanan nasional menjadi aspek penting dalam menjaga keberlanjutan dan keamanan suatu negara. Dengan memperhatikan ketahanan nasional, suatu negara diharapkan dapat menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan yang muncul untuk menjaga keberlangsungan negara dan kesejahteraan masyarakatnya.
NPM: 2215012066
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah ketangguhan, kemampuan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan kapasitas nasional untuk menangani ancaman yang akan datang. Tantangan, ancaman, hambatan yang dapat mengganggu masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta internal dan eksternal. Dalam ketahanan nasional, aspek Trigatra dan Pancagatra bersifat resiprokal dalam segala hal kehidupan komunitas. Juga, Gatra memiliki hubungan yang sangat dekat satu sama lain, yang mencerahkan ada saling ketergantungan dan satu kesatuan yang utuh.
Ketahanan nasional terdiri dari dua aspek yang saling terkait yaitu Trigatra dan Trigatra
- Trigatra yang meliputi geografis, demografis dan sumber daya alam yang memberikan potensi suatu negara. Ancaman terhadap Trigatra termasuk lokasi dan geografi, kondisi dan sumber daya alam, dan pilihan pemukiman.
- Sementara itu, Pancagatra mencakup aspek ideologi politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan ketahanan.
Ketahanan nasional tercapai bila Trigatra dan Pancagatra bertanggung jawab dengan baik dan terdapat saling ketergantungan dan kesatuan antara aspek-aspek tersebut. Ini membutuhkan kerja sama antara orang dan manajer dan aspek pengelolaan yang baik Trigatra dan Pancagatra. Dengan memperkuat daya tahan negara, diharapkan negara dapat bertahan dan menghadapi berbagai tantangan yang menantang untuk mencapai tujuan nasional.
NPM : 2215012042
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menghadapi berbagai tantangan dan ancaman baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung, baik dari dalam maupun dari luar. Hal ini mencakup keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan untuk mengembangkan potensi nasional guna melindungi keutuhan dan mencapai tujuan nasional.
Contoh tantangan dan ancaman langsung adalah ketika Belanda menjajah Indonesia untuk menguasai rempah-rempah dan sumber daya alam. Di Filipina, ada contoh tantangan dan ancaman luar ketika negara tersebut dijajah oleh Amerika Serikat. Selain itu, terdapat tantangan dari dalam negeri yang dapat mengganggu kedamaian negara itu sendiri. Ada juga tantangan tidak langsung, yaitu tantangan yang berkembang secara bertahap dan memerlukan penanganan secara bertahap pula.
Kekokohan negara didasarkan pada integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan dalam mencapai tujuan nasional. Semua ini merupakan konsep pertahanan yang harus dikembangkan dan diperkuat agar negara tidak runtuh. Terdapat dua ancaman yang dapat membahayakan negara, yaitu ancaman unsur Trigata yang meliputi lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk; dan ancaman unsur Panca Gatra yang mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan ketahanan negara.
Untuk mewujudkan ketahanan nasional, penting bagi rakyat dan pemimpin untuk bekerja secara bersama-sama dan memiliki kesadaran akan ancaman yang ada di luar sana. Hal ini memerlukan upaya untuk memperkuat ketahanan negara.
NPM: 2215012064
KELAS: B
PRODI: S1 Arsitektur
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk bertahan dan melindungi kepentingan nasionalnya dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Konsep ini melibatkan berbagai aspek seperti keamanan militer, ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Selain itu, ketahanan nasional juga melibatkan faktor-faktor seperti pendidikan, teknologi, sumber daya manusia yang berkualitas, kebijakan luar negeri yang bijaksana, serta keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keutuhan negara.
Pentingnya ketahanan nasional adalah untuk memastikan kelangsungan hidup, keamanan, dan kesejahteraan negara dan warganya. Ketahanan nasional yang kuat akan membantu negara menghadapi berbagai ancaman, mengatasi krisis, dan menjaga stabilitas dalam jangka panjang.
Terdapat dua ancaman yang dapat membahayakan negara, yaitu ancaman unsur Trigata (lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, kemampuan penduduk) dan ancaman unsur pancagatra (ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan serta ketahanan).
NPM : 2215012008
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang di dapat oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar.
Untuk menjaga pertahanan nasional, Indonesia perlu menghadapi permasalahan ini dengan pendekatan yang komprehensif. Perlu dilakukan langkah-langkah yang terpadu dalam mengamankan perbatasan, memperkuat kekuatan militer, mencegah terorisme dan radikalisasi, menangani kejahatan transnasional, serta menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan. Kerja sama regional dan peningkatan kapabilitas pertahanan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang kompleks ini.
NPM:2215012004
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang di dapat oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar.
Ketahanan nasional sendiri adalah media analisis untuk memecahkan problem atau masalah kehidupan bangsa melalui pendekatan delapan aspek kehidupan nasional yang diistilahkan sebagai astagatra.
NPM:2215012010
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk bertahan dan melindungi kepentingan nasionalnya dari ancaman yang muncul. Di Indonesia, kita menghadapi berbagai tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang bisa bersifat langsung maupun tidak langsung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam konteks ketahanan nasional, terdapat hubungan timbal balik antara aspek Trigatra dan Pancagatra dalam semua aspek kehidupan masyarakat. Trigatra mencakup tiga aspek alamiah, yaitu geografi, demografi, dan sumber daya alam. Ketiga aspek ini merupakan potensi dan modal yang dimiliki oleh Indonesia dalam melaksanakan pembangunan. Oleh karena itu, kita perlu mengelola aspek Trigatra ini dengan baik.
Ancaman terhadap Trigatra bisa berupa lokasi dan posisi geografis yang rentan terhadap bencana alam, keadaan dan kekayaan alam yang perlu dijaga agar tidak dieksploitasi secara tidak berkelanjutan, serta kemampuan penduduk dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Penting untuk melakukan pengelolaan yang baik terhadap Trigatra agar ketahanan nasional dapat terjaga.
Selain itu, terdapat pula ancaman terhadap Pancagatra, yang melibatkan aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan ketahanan. Ancaman-ancaman ini mencakup pengaruh ideologi yang bertentangan dengan ideologi bangsa, konflik politik, krisis ekonomi, perubahan sosial budaya, serta ancaman terhadap pertahanan dan ketahanan negara.
Dalam konsep ketahanan nasional secara keseluruhan, baik Trigatra maupun Pancagatra memiliki hubungan timbal balik yang erat. Ini menggambarkan adanya ketergantungan dan kesatuan yang harmonis dalam semua aspek kehidupan. Pengelolaan yang baik terhadap Trigatra serta penanganan ancaman terhadap Pancagatra menjadi kunci dalam membangun ketahanan nasional yang kuat dan berkelanjutan.
Dengan memperhatikan dan mengelola baik aspek Trigatra dan Pancagatra, bangsa Indonesia dapat menghadapi tantangan dan ancaman dengan lebih efektif, menjaga keberlanjutan negara, serta memanfaatkan potensi dan sumber daya nasional secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
NPM : 2215012052
KELAS : B
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang berasal dari dalam maupun luar. Tantangan tersebut dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Contohnya, Belanda yang menjajah Indonesia merupakan ancaman langsung dari luar, sementara tantangan dari dalam negeri dapat berupa upaya menghancurkan kedamaian negara sendiri. Ketahanan nasional didasarkan pada integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Untuk mencapai ketahanan nasional, diperlukan kerjasama antara rakyat dan pemimpin, serta kesadaran akan ancaman yang ada di luar sana.
Salah satu inti pokok dalam konsep ketahanan nasional adalah Trigatra. Trigatra meliputi aspek geografi, demografi, dan sumber daya alam yang menjadi potensi bagi negara. Dalam hal ini, negara harus memperhatikan lokasi dan posisi geografis yang rentan terhadap ancaman, seperti kemungkinan terjadinya konflik perbatasan atau bencana alam. Keadaan dan kekayaan alam juga perlu dikelola dengan baik agar tidak dieksploitasi secara berlebihan atau terancam oleh faktor eksternal. Kemampuan penduduk dalam memanfaatkan sumber daya alam serta beradaptasi dengan perubahan lingkungan juga menjadi faktor penting dalam mencapai ketahanan nasional yang kuat.
Kekokohan negara di landasi oleh integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional. Semua ini disebut konsep pertahanan, yang wajib di kembangkan dan dikuatkan agar tidak runtuh.
Ada dua ancaman yang dapat membahayakan negara, yaitu ancaman unsur Trigata (lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, kemampuan penduduk) dan ancaman unsur Panca Gatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan ketahanan).
Ketahanan nasional dapat di laksanakan jika rakyat dan pemimpin dapat berjalan dengan sejalan dan juga terdapat rasa peduli untuk peka terhadap berbagai ancaman yang ada di luar sana untuk negara kita, harus memperkuat ketahanan negara.
NPM: 2215012068
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi dan mempertahankan kepentingan nasionalnya dari ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun luar negeri. Aspek penting yang terkait dengan ketahanan nasional:
Ketahanan Politik:berhubungan dengan stabilitas politik suatu negara. Ini mencakup kemampuan kita dalam menjaga kestabilan pemerintahan, menegakkan hukum, serta menjunjung tinggi prinsip demokrasi dan keadilan. Melalui partisipasi aktif dalam proses demokrasi, seperti pemilu dan debat publik, kita dapat berkontribusi untuk membangun ketahanan politik negara kita.
Ketahanan Ekonomi:berkaitan dengan kemampuan kita dalam menghadapi tantangan di bidang ekonomi. Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk membangun perekonomian yang kuat dan berkelanjutan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan industri dalam negeri, meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, serta mengelola sumber daya alam secara bijaksana.
Ketahanan Sosial: berfokus pada keharmonisan dan keadilan sosial di dalam masyarakat. Kita perlu mendorong persatuan, menghormati keberagaman, dan mengatasi permasalahan sosial seperti kemiskinan, kesenjangan, dan diskriminasi. Mengembangkan sikap saling menghargai dan gotong royong akan memperkuat ketahanan sosial kita sebagai bangsa.
Ketahanan Budaya: menunjukkan keberlanjutan kehidupan budaya kita. Dalam hal ini, kita perlu menjaga dan melestarikan warisan budaya kita, seperti bahasa, adat istiadat, seni, dan tradisi. Melalui pemahaman dan penghargaan terhadap budaya kita sendiri, kita dapat membangun identitas nasional yang kuat.
Ketahanan Militer: adalah kemampuan negara dalam menjaga keamanan dari ancaman luar. Hal ini mencakup pertahanan wilayah, pertahanan udara, pertahanan laut, dan pertahanan siber. Tentu saja, ini adalah tanggung jawab dari aparat keamanan dan tentara, namun sebagai warga negara, kita juga dapat berperan dengan menjadi masyarakat yang sadar akan pentingnya pertahanan dan keamanan negara.
NPM : 2215012060
Kelas : B
Prodi : S1 Arsitektur
Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan untuk mengembangkan potensi nasional dalam menghadapi ancaman yang datang dari luar. Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang di dapat oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar.
Ketahanan nasional terdiri dari dua aspek yang terkait, yakni Trigatra dan Pancagatra.
Trigatra ialah segala aspek geografi, demografi, dan sumber daya alam yang berpotensi bagi suatu bangsa. Ancaman terhadap Trigatra meliputi lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk.
Sementara, Pancagatra ialah aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan ketahanan. Ketahanan nasional akan terwujud jika Trigatra dan Pancagatra dikelola dengan baik dan terdapat ketergantungan dan kesatuan yang serasi antara aspek-aspek tersebut.