Posts made by Putri Kharisma Dewi

KP AUD kls B 2023 -> FORUM DISKUSI -> Topik Diskusi -> Re: Topik Diskusi

by Putri Kharisma Dewi -
Nama: Putri Kharisma Dewi
NPM: 2213054042

Komunikasi adalah proses pertukaran informasi, ide, gagasan, atau perasaan antara individu atau kelompok dengan tujuan memahami dan berinteraksi satu sama lain. Komunikasi adalah aspek penting dalam kehidupan sehari-hari dan mendasar dalam semua aspek kehidupan sosial, budaya, dan bisnis. Ini memungkinkan manusia untuk berbagi pengetahuan, koordinasi tindakan, membangun hubungan, serta mengungkapkan pikiran, perasaan, dan gagasan.

Fungsi-fungsi komunikasi:
1. Informasi, fungsi utama komunikasi adalah untuk mengirimkan informasi dari satu pihak ke pihak lain. Ini bisa berupa fakta, data, atau berita yang dapat membantu orang membuat keputusan yang tepat.
2. Ekspresi, komunikasi memungkinkan individu untuk menyampaikan perasaan, emosi, dan ekspresi diri mereka. Ini adalah cara untuk mengungkapkan cinta, kebahagiaan, kemarahan, kesedihan, dan lainnya.
3. Koordinasi, komunikasi adalah alat penting dalam koordinasi tindakan. Di dunia bisnis, misalnya, komunikasi yang efektif memungkinkan tim bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.
4. Pengaruh, komunikasi adalah cara untuk mempengaruhi orang lain, baik melalui persuasi, argumentasi, atau pengaruh lainnya. Ini sering digunakan dalam komunikasi politik, pemasaran, dan manajemen.
5. Hiburan, komunikasi juga memiliki fungsi hiburan. Melalui cerita, musik, seni, dan hiburan lainnya, komunikasi dapat menghibur dan menginspirasi.

Unsur-unsur komunikasi:
1. Pengirim (Sender)
Pengirim adalah orang atau entitas yang memulai proses komunikasi dengan mengirim pesan. Mereka adalah sumber informasi atau pesan yang akan disampaikan.
2. Pesan (Message)
Pesan adalah informasi atau gagasan yang hendak disampaikan oleh pengirim kepada penerima. Pesan ini dapat berupa kata-kata, gambar, suara, atau simbol-simbol lainnya.
3. Media atau Saluran (Channel)
Saluran atau media adalah cara atau sarana yang digunakan untuk mengirim pesan. Ini bisa berupa percakapan langsung, surat, email, media sosial, atau berbagai bentuk komunikasi lainnya.
4. Penerima (Receiver)
Penerima adalah individu atau kelompok yang menerima pesan yang dikirimkan oleh pengirim. Mereka bertanggung jawab untuk memahami pesan dan meresponsnya.
5. Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik adalah respon yang diberikan oleh penerima kepada pengirim. Ini memungkinkan pengirim menilai sejauh mana pesan mereka dipahami dan apakah tujuan komunikasi tercapai.
6. Konteks
Konteks adalah situasi atau lingkungan di mana komunikasi terjadi. Faktor-faktor seperti budaya, latar belakang, nilai-nilai, dan waktu dapat memengaruhi bagaimana pesan dipahami.
7. Gangguan (Noise)
Gangguan adalah segala sesuatu yang dapat mengganggu atau menghambat komunikasi, baik dalam bentuk fisik (seperti suara bising) atau dalam bentuk perbedaan persepsi atau bahasa.
8. Tujuan
Tujuan komunikasi adalah hasil yang diinginkan oleh pengirim. Ini dapat mencakup informasi yang harus disampaikan, emosi yang ingin diungkapkan, atau tindakan yang harus diambil oleh penerima.

Dengan memahami fungsi-fungsi dan unsur-unsur komunikasi, seseorang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, menjalani interaksi yang lebih efektif, dan menghindari kesalahpahaman.

KP AUD kls B 2023 -> FORUM DISKUSI -> Topik Diskusi -> Re: Topik Diskusi

by Putri Kharisma Dewi -
Nama: Putri Kharisma Dewi
NPM: 2213054042

Proses komunikasi adalah aliran pesan atau informasi dari satu pihak kepada pihak lainnya. Dalam komunikasi, terdapat beberapa model atau teori yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana komunikasi berlangsung. Berikut adalah beberapa model proses komunikasi yang umum digunakan:

1. Model Linear atau Model Shannon-Weaver:
-Model ini menggambarkan komunikasi sebagai aliran linier dari pengirim ke penerima.
-Komponen utama model ini meliputi pengirim (sender), pesan (message), kanal (channel), penerima (receiver), serta gangguan (noise).
-Prosesnya adalah pengirim mengkodekan pesan, mengirimkannya melalui kanal, dan penerima mendekodekan pesan tersebut.

2. Model Interaksional atau Model Schramm:
-Model ini menekankan pentingnya interaksi antara pengirim dan penerima.
-Komunikasi dipahami sebagai pertukaran pesan yang dapat kembali dari penerima ke pengirim, membentuk sebuah lingkaran komunikasi.
-Dalam model ini, feedback (umpan balik) berperan penting untuk memahami apakah pesan telah dipahami atau diterima dengan baik.

3. Model Transaksional atau Model Osgood-Schramm:
-Model ini memandang komunikasi sebagai interaksi yang kompleks antara pengirim dan penerima, di mana keduanya memiliki peran yang aktif dalam membangun makna.
-Menekankan pentingnya konsep konotasi dan denotasi, serta konteks sosial, budaya, dan psikologis dalam proses komunikasi.
-Dalam model ini, komunikasi tidak hanya terbatas pada kata-kata, tetapi juga pada bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan elemen-elemen non-verbal lainnya.

4. Model Komunikasi Verbal dan Non-Verbal:
-Model ini menggambarkan perbedaan antara komunikasi yang terjadi melalui kata-kata (verbal) dan komunikasi yang terjadi melalui isyarat, bahasa tubuh, intonasi, ekspresi wajah, dan elemen non-verbal lainnya (non-verbal).
-Menyoroti pentingnya pesan non-verbal dalam menyampaikan emosi, nuansa, dan makna tambahan dalam komunikasi.

5. Model Komunikasi Organisasi (Organizational Communication Model):
-Model ini digunakan untuk menjelaskan komunikasi di dalam organisasi.
-Terdiri dari komunikasi atas (upward communication), komunikasi bawah (downward communication), komunikasi horizontal (lateral communication), serta komunikasi diagonal (diagonal communication).
-Pentingnya komunikasi efektif di dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan menjaga keseimbangan informasi.

Model-model ini membantu kita memahami berbagai aspek dalam proses komunikasi. Namun, komunikasi adalah fenomena yang sangat kompleks, dan seringkali model-model ini digunakan bersama-sama untuk memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang bagaimana pesan dan makna disampaikan antara individu atau kelompok.

KP AUD kls B 2023 -> FORUM DISKUSI -> TOPIK DISKUSI -> Re: TOPIK DISKUSI

by Putri Kharisma Dewi -
Nama: Putri Kharisma Dewi
NPM: 2213054042

1. Komunikasi non-verbal merupakan komunikasi yang dikemas dalam bentuk tanpa kata-kata. Komunikasi dapat membantu memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus menerima reaksi peserta didik. Gerak tubuh mengandung banyak makna dan sering kali lebih jujur daripada ucapan.
Postur bisa menunjukkan suatu pesan dan maksud tertentu yang bisa dimengerti oleh orang lain contohnya seperti biasanya ketika ketakutan orang akan duduk dengan memeluk lututnya sendiri sambil menutup wajah menggunakan tangannya dan ekspresi wajah yang panik.
Kontak mata sering terjadi ketika orang ingin menyampaikan maksudnya tanpa menggunakan ucapan hanya dengan lirikan matanya saja orang lain bisa mengerti.

2. Pesan nonverbal adalah komponen komunikasi penting dalam proses pembeljaran. Komunikasi non-verbal berperan penting dalam proses pembelajaran. Bukan hanya dengan apa yang dikatakan, tetapi juga bagaimana cara pendidik menyampaikan pengetahuan yang dapat membuat perubahan baru kepada peserta didiknya.
Dengan gerakan postur atau gesture tubuh memudahkan untuk kita dalam melakukan pembelajaran secara efektif. Bahasa tubuh juga dapat mempermudah penjelasan materi, mempertegas definisi teori, dan membuat pembelajaran lebih menarik

KP AUD kls B 2023 -> FORUM DISKUSI -> TOPIK DISKUSI -> Re: TOPIK DISKUSI

by Putri Kharisma Dewi -

Nama: Putri Kharisma Dewi

NPM: 2213054042

Komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi yang menunjukkan bahasa kejujuran, karena gerakan/ekspresi muka lebih bermakna (jujur) daripada yang diucapkan.

Sedangkan istilah kinesik sendiri merupakan penyampaian pesan yang menggunakan gerakan-gerakan tubuh meliputi mimik wajah, lirikan mata, gerakan tangan dan keseluruhan anggota tubuh.

Contoh komunikasi nonverbal menggunakan gestur adalah menunjuk, melambaikan tangan, maupun memperagakan sesuatu yang dimaksud menggunakan gerakan anggotan badan.