Posts made by Della Amelia Kartika

nama:Della amelia kartika
npm :2213054096

Model-model komunikasi

~ Model Komunikasi Linear
Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan
Warren Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical
of Communication. Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai
proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan
ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan
bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel). Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear communication
model).

~ Model Interaksional
Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada
proses komunikasi dua arah di antara para komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim.

~ Model Transaksional
Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970. Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung
secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi.

~ Model Stimulus-Respont
Model ini merupakan model yang paling dasar dalam ilmu komunikasi. Model ini menunjukan komunikasi sebagai sebuah proses aksi reaksi. Model ini beranggapan bahwa kata-kata verbal, tanda-tanda nonverbal, gambar-gambar, dan tindakan akan merangsang orang lain untuk memberikan respon dengan cara tertentu.

~ Model Lasswell
Model ini menjelaskan tentang proses komunikasi dan fungsinya terhadap masyarakat. Lasswell berpendapat bahwa di dalam komunikasi terdapat tiga fungsi. Yang pertama adalah
pengawasan lingkungan, yang mengingatkan anggota – anggota masyarakat akan bahaya dan peluang dalam lingkungan. Kedua adalah korelasi berbagai bagian terpisah
dalam masyarakat yang merespon lingkungan. Ketiga adalah
transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya.

~ Model Schramm
Wilbur Scheram membuat serangkai model komunikasi, dimulai dengan model komunikasi manusia yang sederhana (1954), lalu model yang
lebih rumit yang memperhitungkan pengalaman dua individu yang mencoba berkomunikasi, hingga ke model komunikasi yang dianggap interaksi dua individu.

~ Model Shannon dan Weaver
model ini mengasumsikan bahwa sumber daya informasi menciptakan pesan dari seperangkat pesan yang tersedia.

~ Model Aristoteles
Model ini merupakan model yang paling klasik dalam ilmu komunikasi. Bisa juga disebut sebagai model
retorikal. Model ini membuat rumusan tentang model komunikasi verbal yang petama. Komunikasi terjadi saat pembicara menyampaikan pesannya kepada khalayak dengan tujuan mengubah perilaku mereka.

~ Model Westley dan Maclean
Model ini berbicara dalam dua konteks,
komunikasi interperonal dan massa.Dan perbedaan yang paling penting diantara komunikasi interpersonal dan massa adalah pada umpan balik (feedback). Di interpersonal, umpan balik berlangsung
cepat dan langsung, sedang di komunikasi massa, umpan baliknya bersifat tidak langsung dan lambat.

~ Model Newcomb
Theodore Newcomb (1953) melihat komunikasi dari pandangan sosial psokologi. Model ini juga dikenal dengan nama model ABX. Model ini
menggambarkan bahwa seseorang (A) mengirim informasi kepada orang lain (B) tentang sesuatu (X). Model ini mengasumsikan bahwa orientasi A ke B atau ke X tergantung dari mereka masing-masing

~ Model Gerbner
Model ini merupakan perluasan dari model komunikasi milik Lasswell, terdiri dari model verbal dan model diagramatik.

~ Model Berlo
Model ini hanya memperlihatkan proses komunikasi satu arah dan hanya terdiri dari empat komponen
yaitu sumber (Source), pesan (Message), saluran (Channel), dan penerima (Receiver). Sumber adalah
pembuat pesan.

~ Model Defleur
Model ini merupakan model komunikasi massa. Dengan
menyisipkan perangkat media massa (mass medium device) dan perangkat umpan balik (feedback device). Model ini menggambarkan sumber (source), pemancar (transmitter),
penerima (receiver), dan tujuan (destination) sebagai fase yang
terpisah dalam proses komunikasi massa, serupa dengan fase–
fase yang digambarkan Schramm. Fungsi dari penerima dalam
model Defleur adalah menerima informasi dan menyandikannya.
nama:Della amelia kartika
Npm:2213054096
1. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari satu pihak kepada pihak lainnya sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

2. A). Fungsi Komunikasi
Fungsi utama dari komunikasi adalah untuk menginformasikan sesuatu. Menurut Lutfi Basit yang dikutip dalam e-book Pengantar Ilmu Komunikasi oleh Tia Melia M, dkk, berikut merupakan beberapa fungsi komunikasi:

~ Menginformasikan (To Inform)
Komunikasi berfungsi untuk memberikan informasi kepada seseorang atau publik mengenai ide/pikiran, peritiwa, hingga sesuatu yang disampaikan orang lain.

~ Mendidik (To Educate)
Sebagai sarana pendidikan, komunikasi menjadi penyampaian ide dan pikiran kepada orang lain sehingga membuat orang lain mendapatkan informasi serta ilmu pengetahuan.

~ Menghibur (To Entertain)
Komunikasi berfungsi untuk memberi hiburan atau menghibur orang lain.

~ Mempengaruhi (To Influence)
Komunikasi membuat pihak yang terlibat berusaha untuk saling mempengaruhi jalan pikiran komunikan atau hingga merubah tingkah laku komunikan sesuai dengan yang diharapkan.


B). Unsur- unsur Komunikasi
Dalam prosesnya, setidaknya komunikasi memiliki 3 unsur yaitu pengirim pesan (komunikator), penerima pesan (komunikan), dan pesan itu sendiri.

Lebih lanjut, berikut merupakan unsur-unsur komunikasi:

~ Sumber Informasi (Source)
Source adalah sumber atau orang yang menyampaikan pesan, melalui proses dari timbulnya stimulus untuk menciptakan pemikiran dan keinginan untuk berkomunikasi.

~ Encoding
Encoding merupakan proses di mana sistem pusat saraf sebagai sumber informasi memilih simbol-simbol untuk menggambarkan pesan.

~ Pesan (Message)
Pesan termasuk unsur komunikasi yang menjadi segala sesuatu yang memiliki makna. Di mana, pesan ini merupakan hasil akhir dari proses encoding.

~ Media
Media komunikasi adalah alat atau cara yang digunakan dalam menyampaikan pesan ke komunikan. Media komunikasi di antaranya bisa berupa telepon, surat, atau tatap muka secara langsung.

~ Decoding
Decoding yaitu proses di mana komunikasi menginterpretasikan pesan yang telah diterimanya. Interpretasi komunikasi berdasarkan minat, pengetahuan, ataupun kepentingannya.

~ Umpan Balik (Feedback)
Feedback adalah respon dari penerima pesan ke pengirim pesan, yang menjadi bentuk tanggapan dari pesan yang disampaikan. Feedback ini bisa berupa jawaban lisan penerima baik setuju maupun tidak setuju atas pesan tersebut.

~ Hambatan (Noise)
Noise adalah hal-hal yang mengganggu proses komunikasi, dengan kata lain adanya noise akan membuat komunikasi tidak bisa berjalan efektif.
Nama:Della amelia kartika
Npm:2213054096
1. merupakan Komunikasi yang dikemas dalam bentuk tanpa kata-kata. Komunikasi dapat membantu memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus menerima reaksi komunikan yang diberikan. . Pesan pesan nonverbal sangat berpengaruh terhadap komunikasi. Pesan atau simbol-simbol nonverbal sangat sulit untuk ditafsirkan dari pada simbol verbal. Komunikasi non verbal dapat dilakukan dengan kontak mata maupun ekspresi.
Kontak mata langsung artinya adanya kesiapan untuk memulai wawancara atau hubungan interpersonal dan adanya perhatian yang sungguh-sungguh.
Ekspresi yang digunakan untuk Komunikasi misalnya saja senyuman. Senyuman akan menimbulkan keyakinan pada diri sendiri dan rasa akrab bagi pendengar. Selalu tersenyum sambil menceritakan humor yang terkait dengan bahan pembicaraan akan membuat pendengar benar-benar menikmati humor.

2. Komunikasi non verbal dalam pembelajaran memudahkan para pendengar khususnya peserta didik untuk dapat memahami dan melakukan sesuai arahan yang di berikan komunikator.

Dengan gerakan postur atau gesture tubuh memudahkan untuk kita dalam melakukan pembelajaran secara efektif. Yang dimana anak-anak akan lebih mudah mengikuti dan mememahami tentang apa yang kita ucpakan melalui gesture tubuh kita.

Ekpresi wajah juga mempengaruhi dalam proses penyampaian pesan kepada anak-anak. Maka dari itu hendaknya para pendidik mengkomunikasikan arahan dengan ekpresi wajah yang tidak membuat anak justru takut. Dengan adanya komunikasi non verbal ini yang memliki banyak fungsi seperti anak akan lebih nyaman ketika berada didalam kelas. Memudahkan juga untuk mengontrol keadaan kelas. Dengan ekpresi wajah, anak juga dapat belajar untuk mengenali karakter yang diajarkan oleh guru tersebut.

Berfungsi juga untuk melengkapi dengan menggunakan komunikasi non-verbal untuk memperkuat warna atau sikap umum yang dikomunikasikan oleh pesan verbal. Jadi, anda mungkin tersenyum ketika menceritakan kisah lucu, atau menggeleng-gelengkan kepala ketika menceritakan ketidakjujuran seseorang.

KP AUD kls B 2023 -> FORUM DISKUSI -> TOPIK DISKUSI -> Re: TOPIK DISKUSI

by Della Amelia Kartika -

Nama :Della amelia kartika
npm : 2213054096
Kelas : 3B

Pendekatan komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi yang menunjukkan bahasa kejujuran, karena gerakan/ekspresi muka atau mimik lebih bermakna (jujur) daripada yang diucapkan. Sedangkan istilah KINESIK sendiri adalah gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekpresi muka atau wajah, isyarat tubuh dan sikap tubuh.
Gestur (disebut juga gerak isyarat) adalah suatu bentuk komunikasi non-verbal dengan aksi tubuh yang terlihat mengkomunikasikan pesan-pesan tertentu, baik sebagai pengganti bicara atau bersamaan dan paralel dengan kata-kata. Gestur mengikutkan pergerakan dari tangan, wajah, atau bagian lain dari tubuh.