Menyampaikan Pesan Secara Tertulis:
1. Pahami Tujuan: Tentukan tujuan Anda dalam menulis pesan. Apakah itu untuk memberikan informasi, meminta tindakan, atau menyampaikan ide?
2. Identifikasi Audiens: Kenali siapa yang akan membaca pesan Anda. Penyampaian pesan harus disesuaikan dengan audiens yang dituju.
3. Buat Rangkaian Ide: Buat rangkaian ide atau struktur pesan Anda. Tentukan poin-poin kunci yang akan Anda sampaikan.
4. Gunakan Bahasa yang Jelas: Gunakan bahasa yang mudah dimengerti, hindari jargon yang mungkin tidak dipahami oleh pembaca.
5. Gunakan Struktur yang Tepat: Pesan harus memiliki pengenalan, isi, dan kesimpulan yang jelas. Gunakan paragraf untuk mengatur ide Anda.
6. Gunakan Gaya Penulisan yang Sesuai: Sesuaikan gaya penulisan dengan jenis pesan dan audiens Anda. Misalnya, pesan resmi mungkin memerlukan gaya yang lebih formal.
7. Periksa Tatabahasa dan Ejaan: Periksa tatabahasa dan ejaan untuk menghindari kesalahan yang mengganggu pemahaman pesan.
8. Sunting dan Revisi:Selalu luangkan waktu untuk menyunting dan merevisi pesan Anda sebelum mengirimnya. Pastikan pesan Anda terstruktur dengan baik dan bebas dari kesalahan.
Menerima Pesan Secara Tertulis:
1. Baca dengan Perhatian:Ketika Anda menerima pesan tertulis, baca dengan teliti. Pastikan Anda memahami pesan tersebut sebelum memberikan tanggapan.
2. Identifikasi Tujuan dan Pesan Kunci: Cari tahu tujuan dan pesan kunci yang ingin disampaikan oleh penulis.
3. Periksa Detail: Pastikan Anda memeriksa detail seperti tanggal, waktu, dan informasi penting lainnya.
4. Ambil Catatan Jika Diperlukan: Jika pesan memuat informasi penting, ambil catatan untuk referensi lebih lanjut.
5. Beri Tanggapan yang Sesuai: Jika perlu memberikan tanggapan, pastikan itu relevan dan sesuai dengan pesan yang diterima.
6. Hormati Etika: Jika Anda menerima pesan resmi, hormati etika dan protokol yang sesuai dengan jenis pesan tersebut.
1. Pahami Tujuan: Tentukan tujuan Anda dalam menulis pesan. Apakah itu untuk memberikan informasi, meminta tindakan, atau menyampaikan ide?
2. Identifikasi Audiens: Kenali siapa yang akan membaca pesan Anda. Penyampaian pesan harus disesuaikan dengan audiens yang dituju.
3. Buat Rangkaian Ide: Buat rangkaian ide atau struktur pesan Anda. Tentukan poin-poin kunci yang akan Anda sampaikan.
4. Gunakan Bahasa yang Jelas: Gunakan bahasa yang mudah dimengerti, hindari jargon yang mungkin tidak dipahami oleh pembaca.
5. Gunakan Struktur yang Tepat: Pesan harus memiliki pengenalan, isi, dan kesimpulan yang jelas. Gunakan paragraf untuk mengatur ide Anda.
6. Gunakan Gaya Penulisan yang Sesuai: Sesuaikan gaya penulisan dengan jenis pesan dan audiens Anda. Misalnya, pesan resmi mungkin memerlukan gaya yang lebih formal.
7. Periksa Tatabahasa dan Ejaan: Periksa tatabahasa dan ejaan untuk menghindari kesalahan yang mengganggu pemahaman pesan.
8. Sunting dan Revisi:Selalu luangkan waktu untuk menyunting dan merevisi pesan Anda sebelum mengirimnya. Pastikan pesan Anda terstruktur dengan baik dan bebas dari kesalahan.
Menerima Pesan Secara Tertulis:
1. Baca dengan Perhatian:Ketika Anda menerima pesan tertulis, baca dengan teliti. Pastikan Anda memahami pesan tersebut sebelum memberikan tanggapan.
2. Identifikasi Tujuan dan Pesan Kunci: Cari tahu tujuan dan pesan kunci yang ingin disampaikan oleh penulis.
3. Periksa Detail: Pastikan Anda memeriksa detail seperti tanggal, waktu, dan informasi penting lainnya.
4. Ambil Catatan Jika Diperlukan: Jika pesan memuat informasi penting, ambil catatan untuk referensi lebih lanjut.
5. Beri Tanggapan yang Sesuai: Jika perlu memberikan tanggapan, pastikan itu relevan dan sesuai dengan pesan yang diterima.
6. Hormati Etika: Jika Anda menerima pesan resmi, hormati etika dan protokol yang sesuai dengan jenis pesan tersebut.