Posts made by Ruth Zefanya

BK kls 3A 2023 -> FORUM DISKUSI -> TOPIK DISKUSI -> Re: TOPIK DISKUSI

by Ruth Zefanya -
Nama: ruth zepaya
Npm: 2213054061

1) 1. Pendekatan Konseling Realistas
Dikembangkan oleh William Glasser pada tahun 1962. Terapi
Realitas muncul Ketika ketidakpuasan Glasser terhadap psikiatri
psikoanalitik yang berfokus pada masa lalu. Terapi realitas adalah system
yang difokuslan pada tingkah laku sekarang. Menurut Glasser ketika
identtas sukses. tepat.
2. Pendekatan Naratif Konseling
Terapi dikembangkan oleh Michael White dan David Epson pada
tahun 1990, Terapi naratif mempunyai pandangan konstruktionist sosial,
naratif, postmodern yang menyoroti bagaimana kekuatan, pengetahuan
dalam keluarga dan kebenaran serta sosial lainya
3. Pendekatan SFBC/SFBT
Dikembangkan oleh Steve deShazer didukung oleh Insoo kim Berg.
Pendekatan ini merupakan terapi singkat yang berfokus solusi. Prinsip dasar
dari terapi smgkat berfokus solusi sebagai berikut: Manusia pada dasarnya
sehat, memiliki kekuatan atau kelebihan. Insoo Kim Berg dan Steve de
Shazer mengatakan bahwa kekuatan-kekuatan tersebut aktif dalam
membantu klien/manusia menangani situasi mereka
4. Pendekatan Feminst
Adalah terapi konseling yang berfokus pada isu gender dan kekuatan
(power) sebagai inti dari proses terapi

2.Teknik–teknik dalam pelaksanaan berbagai pendekatan
▪︎ Mengajar, menyampaikan suatu ilmu kepada seseorang dengan tujuan menguasai pengetahuan.
▪︎ Pemberian informasi, adanya interaksi pemberian suatu pengetahuan
▪︎ Bermai peran, metode pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara langsung untuk memerankan suatu cerita pada kehidupan nyata
▪︎ Melatih, pelatihan peserta didik dan membimbing

3. Muro & Kottman (1995:50-53) mengemukakan bahwa bimbingan dan konseling perkembangan adalah program bimbingan dan konseling yang mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Bimbingan dan konseling diperlukanoleh seluruh siswa.Layanan bimbingan dan konseling diperlukan oleh seluruh siswa, termasukdi dalamnya siswa yang mengalami kesulitan. Seluruh siswa ingin memperoleh pemahaman diri, meningkatkantanggung jawab terhadap kontrol diri,memiliki kematangan dalam memahami lingkungan, dan belajar membuat keputusan. Setiap siswa memerlukan bantuan dalam mempelajari cara pemecahan masalah, dan memiliki kematangan dalam memahami nilai-nilai. Semua siswa memerlukan rasadisayangi dan dihargai, memiliki kebutuhan untuk memahami kekuatan/kelemahan pada dirinya.
2. Bimbingan dan konseling perkembangan memilikifokuspada kegiatan belajar siswa.Sekolah saat ini memerlukan tenagaspesialis. Spesialis untuk membantu siswa membaca, memainkan instrumen musik, dan membantu pertumbuhan fisik. Guru Pembimbing atauKonselor dipandang sebagai spesialisdalam pertumbuhan dan perkembangan siswa, dalam mempelajari dan memahami dunia diri siswa.
3. Guru Pembimbing atau Konselor jugasebagaiperancang dan pengembangkurikulum dalam pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kurikulum yang dikembangkan oleh Konselor menitik beratkan pada embelajaran manusia dan pemanusiaan peserta didik.Secara operasional, konselor merupakan anggota tim dari suatu tim yang terdiri atas orang tua, guru, konselor,
4. Kurikulum yang diorganisasikan dandirencanakan, merupakan bagian penting dalam bimbingan dan konselingperkembangan.
5. Program bimbingan dan konseling perkembangan peduli pada penerimaandiri, pemahaman diri, dan peningkatan diri.

4. lingkungan perkembangan mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

1. Unsur peluang.
Unsur ini berkaitan dengan topik yang disajikan yang memungkinkan anak didik mempelajari perilaku-perilaku baru. Guru atau pembimbing perlu merencanakan berbagai topik yang sesuai dengan permasalahan, kemampuan dan karakteristik anak didik.

2. Unsur pendukung.
Unsur ini berkaitan dengan proses pengembangan interaksi yang dapat menumbuhkan kemampuan anak untuk mempelajari perilaku baru baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik. Unsur pendukung ini berkaitan dengan upaya guru dalam pengembangan : (a) relasi/kerjasama yang bisa menyentuh anak dan memungkinkan anak didik mengembangkan kemampuannya, dan (b) keterlibatan seluruh anak didik di dalam proses interaksi.

3. Unsur penghargaan.
Esensi unsur ini terletak pada penilaian dan pemberian balikan yang dapat memperkuat pembentukan perilaku baru. Penilaian dan balikan ini perlu dilakukan sepanjang proses bimbingan berlangsung; diagnosis dilakukan untuk mengidentifikasikan kesulitan yang dihadapi, dan perbaikan serta penguatan
(reinforcement) dilakukan untuk membentuk pola-pola perilaku baru

BK kls 3A 2023 -> FORUM DISKUSI -> Topik diskusi -> Re: Topik diskusi

by Ruth Zefanya -
Nama: Ruth Zepaya
NPM: 2213054061

Struktur Program bimbingan konseling anak:

a.Rasional :Rasional merupakan latar belakang yang melandasi tersusunnya
program bimbingan dan konseling ,dapat diambil dari buku pedoman,
hasil evaluasi , hasil need assesmen kebutuhan , hasil tes
bakat,minat.atau jika tidak ada hasil tes maka dapat dilihat dari hasil
pengamatan guru atas kecenderungan permainan yang disukai anak,
walaupun ini tidak ilmiah tetapi dapat dipertimbangkan jika memang
tidak ada fasilitas untuk tes bakat minat.
b.Dasar hokum :Dasar hukm diambil dari peraturan perundangundangan yang berlaku misalnya permen diknas nomer 137 tahun
2014 tentang standar pendidikan anak usia dini.
c. Visi Misi Sekolah : sebagai arah kemana sekolah akan dibawa
d. Assesmen dan deskripsi kebutuhan sekolah
Daftar kebutuhan dilihat dari hasil tes bakat minat maka kebutuhan
apa yang harus disediakan sekolah untuk pengembangan bakat anak
misalnya pengembangan Bahasa maka siapkan buku-buku cerita,
dongeng, pengenalan huruf dan lain sebagainya.
e. Tujuan : disesuikan dengan tujuan yang ingin di capai, termasuk visi
dan misi sekolah.
f.Komponen Program :
 (1)Layanan dasar : anak diberikan
pengarahan,bimbingan secara klasikal
 (2)Layanan perencanaan
individual : dengan sistem area, blok, atau sudut. Anak ditempatkan di
area sesuai bakat dan minatnya dengan dibimbing guru yang memiliki
kompetensi di bidangnya.
(3)Layanan responsive ;apabila peserta didik
mengalami kesulitan maka guru akan memberikan layanan
pengentasan masalahnya
 (4)Dukungan sistem

g. Bidang Layanan : 
(1) Bidang pribadi, 
(2)Bidang social
, (3) Bidang karir,
(4)Bidang belajar,
(5) Bidang akhlak mulia

 Rencana Layanan :
(1)Program tahunan, 
(2)Program semester, 
( 3)program bulanan, 
(4) program mingguan, 
( 5) program harian

h. Pengembangan tema
i. Rencana evaluasi, pelaporan,Tindak lanjut
j. Sarana dan prasarana

2. valuasi kegiatan bimbingan dan konseling mempunyai dua tujuan yaitu secara umum dan secara khusus. Tujuan umum evaluasi bimbingan dan konseling adalah untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Sedangkan tujuan khusus dari evaluasi bimbingan dan konseling adalah untuk mengetahui ketercapaian program sesuai dengan jabaran atau butir-butir kegiatan program layanan yang telah di susun dalam program bimbingan dan konseling, misalnya: program pengumpulan data, kegiatan bimbingan karir, konseling individual, konseling kelompok dll.

Fungsi evaluasi kegiatan bimbingan konseling adalah memberikan umpan balik kepada guru pembimbing (konselor) untuk memperbaiki atau mengembangkan program bimbingan dan konseling dan memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan atas perkembangan sikap, perkembangan perilaku, dan perkembangan potensi subyek yang dibimbing.

KP AUD 2023 kls A -> FORUM DISKUSI -> TOPIK DISKUSI -> Re: TOPIK DISKUSI

by Ruth Zefanya -

NAMA: RUTH ZEPAYA

KELAS:3A

NPM:2213054061


Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang menggunakan pesan non verbal. Istilah non verbal biasanya digunakan untuk menggambarkan peristiwa komunikasi selain kata-kata yang terucap dan tertulis.

Pesan kinesik merupakan pesan non verbal yang ditunjukan seseorang dengan isyarat tubuh atau gerakan badan. Kinesik adalah gerakan-gerakan tubuh atau badan berupa gerakan dari sebagian atau seluruh tubuh maupun benda-benda yang digerakkan pelaku komunikasi.Pesan kinesik adalah pesan non verbal yang menggunakan gerakan tubuh yang berarti, terdiri dari tiga komponen utama :

1. Pesan Fasial

Menggunakan air muka untuk menyampaikan makna tertentu. Selain wajah, kontak mata adalah yang paling ekspresif dalam komunikasi. Selain wajah, kontak mata adalah yang paling ekspresif dalam komunikasi Kontak mata mempunyai dua fungsi dalam komunikasi yaitu :

a. Sebagai fungsi pengatur adalah kontak mata memberitahukan orang lain apakah adanya ketertarikan atau menghindar.

b. Sebagai ekspresif adalah memberitahukan perasaan kepada orang

lain. Mata adalah alat komunikasi berarti dalam memberikan isyarat, yang mana

setiap gerakan-gerakan mata memiliki arti tersendiri

2. Pesan Gestural

Menunjukkan gerakan sebagian anggota badan seperti gerakan tangan untuk mengkomunikasi berbagai makna. Meski gerakan tangan yang digunakan sama

namun makna yang terkandung berbeda.Menurut Galloway, pesan gestural digunakan untuk mengungkapkan:

a. Mendorong atau membatasi.

b. Menyesuaikan atau mempertentangkan.

c. Responsif atau tidak responsif.

d. Perasaan positif atau negatif.

e. Memperhatikan atau tidak memperhatikan.

f. Melancarkan atau tidak reseptif.

g. Menyetujui atau menolak