གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Amara Gusliana

Setelah saya lihat disosial media seperti tiktok bahkan ada poli yang mendukung lagu tersebut lewat mention nya “ setuju bangat saya dengan statment pak KAPOLRI. Ga perlu risih dengan lagu itu, lagu itukan sindiran buat oknum polisi yang nakal. Jadi kenapa harus risih”
Disini menurut pendapat saya bahkan polisi pun tidak merasa tersindir dengan adanya lagu tersebut yang menurutnya memang lagu tersebut hanya untuk oknum-oknum polisi nakal saja.
Tetapi karena mungkin banyaknya kontoversi yang membuat lagu tersebut tidak diperbolehkan untuk didengarkan atau ditampilkan lagi
Izin miss menurut pendapat saya seseorang bebas untuk mengekspresikan keinginan diri sendiri, tetapi tidak dengan adanya sindiran yang membuat atau merugikan orang lain. Menurut saya grup band sukatani seharusnya tidak mengeksperesikan kekesalan terhadap polisi lewat lagu yang sangat kontroversi tersebut dikhalayak ramai, karena akan merugikan pihak pihak yang tidak bersalah dan pencemaran nama baik polisi yang menjalankan tugasnya dengan semestinya, walaupun mungkin lagu tersebut untuk menyindir oknum oknum polisi yang memang tidak sesuai aturan.

CSPSPT -> Let't Discuss about Bayar, Bayar, Bayar -> Feedback -> Re: Feedback

Amara Gusliana གིས-
https://vt.tiktok.com/ZSMUMtVq5/

Dalam link tersebut vokalis sukatani dipecat menjadi guru sebab membuka aurat saat diluar, sedangkan aturan sekolah tidak boleh membuka aurat diluar maupun dalam sekolah. Tetapi dalam video saat vokalis tersebut pentas beliau menggunakan penutup muka dan menutup hingga leher, walaupun baju yang beliau gunakan mungkin menurut peraturan sekolah itu adalah aurat. Tetapi alasan sekolah memecat novi apakah hanya karena masalah hijab dan aurat saja?
Atau apakah sebenarnya sekolah tidak mau tercemar nama baiknya?

Sejarah tari A -> Perhatikan video berikut ini -> tugas diskusi -> Re: tugas diskusi

Amara Gusliana གིས-
Nama: Amara Gusliana 

NPM: 2213043025  

CANGGET AGUNG 

Didalam Sejarah yang terkandung dalan Tari Cangget Agung memiliki unsur Gerak yang memiliki makna tersendiri contohnya:

1. Gerak sembah (sebagai pengungkapan rasa hormat) 

2. Gerakan knui melayang (lambang keagungan)

3. Gerak igel (lambang keperkasaan)

4. Gerak ngetir (lambang keteguhan dan kesucian hati)

5.Gerak rebah pohon (lambang kelembutan hati)

6. Gerak jajak/pincak (lambang kesiagaan dalam menghadapi mara bahaya) dan

7. Gerak knui tabang (lambang rasa percaya diri).

Kemudian Tari Cangget Agung juga memiliki Tata busana yg sesuai dengan adat istiadatnya
Tata Busananya yaitu:
1. Kain tapis
2. Kebaya panjang warna putih
3. Siger
4. Gelang burung
5. Gelang ruwi
6. Kalung papan jajar
7. Buah jarum
8. Bulu seratai
9. Tanggai
10. Peneken
11. Anting-anting
12. Kaos kaki warna putih. Sedangkan busana dan perlengkapan pada penari laki-laki adalah:

  1. Kain tipis setengah tiang.
  2. Bulu seratai
  3. Ikat pandan
  4. Jubah
  5. Baju sebelah


Tak lupa setiap tarian pasti memeiliki Iringan, dan iringan tari Cangget Agung sebagai berikut:
-Canang Lunik 8 - 12 buah
- Bende satu buah
- Gujeh satu buah
- Gong 2 buah
- Gendang satu buah
- Pepetuk dua buah
Adapun lagu-lagu yang sering dinyanyikan untuk mengiringi tarian Cangget Agung adalah tabuh mapak/nyabuk temui, tabuh tari (tarey), serliah adak, mikhul bekekes, gupek dan hujan turun.

Properti yang dugunakan tari cangget Agung yaitu:
Beberapa properti yang digunakan, seperti keris, jempana, payung, tombak, talam emas, dan lainnya.

Tempat Pertunjukan
cangget merupakan bentuk pertunjukan tari adat yang menjadi sarana bertemunya muli mekhanai (bujang gadis) di sesat (rumah adat masyarakat Lampung).

PERKEMBANGAN TARI CANGGET AGUNG
Cangget awalnya dibawakan sebagai ritual adat seperti panen dan mengantar orang yang akan naik haji. Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, tarian ini mulai dikenal masyarakat sebagai hiburan.
Pada tahun 1942 tepatnya pada masa pendudukan Jepang, tarian ini mulai berkembang di wilayah Lampung. Tarian ini bukan hanya dibawakan untuk upacara pernikahan tetapi juga saat kirab budaya dan ajang lainnya.
Sejak saat itu pula Tari Cangget sering kali menjadi seperti ajang pencarian jodoh. Hal ini dikarenakan banyak muda-mudi Lampung yang akhirnya berkenalan dan menikah berawal dari Tari Candet.


Bentuk Tariannya yaitu secara Berpasangan, dimainkan oleh pemuda dan pemudi saat ada upacara adat pengangkatan seseorang menjadi Kepala Adat.

Sejarah tari A -> TUGAS DISKUSI -> Topik DIskusi -> Re: Topik DIskusi

Amara Gusliana གིས-
Nama: Amara Gusliana
NPM: 2213043025


SEJARAH TARI NYAMBAI ADAT SAIBATIN


1.1 SEJARAH TARI NYAMBAI
TARI Nyambai diperkirakan lahir bersamaan dengan kebiasaan masyarakat untuk meresmikan gelar adat, pelaksanaanya diselenggarakan bersamaan dengan upacara perkawinan. Nama Nyambai diambil dari kata Cambai dalam bahasa Lampung berarti sirih. Sirih menjadi simbol keakraban bagi masyarakat Lampung pada umumnya. Oleh karena itu, sirih digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan upacara adat, yang memiliki makna berbeda-beda tergantung penempatanya.
Nyambai adalah acara pertemuan khusus diselenggarakan untuk Meghanai (bujang) dan Muli (gadis) sebagai ajang silaturahmi, berkenalan, dengan menunjukan kemampuannya dalam menari. Di lain pihak, kehadiran tari Nyambai digunakan sebagai salah satu sarana komunikasi dan media untuk mencari jodoh antara Muli dan Meghanai. Selain itu, tari Nyambai juga merupakan sarana untuk mempererat kekerabatan adat Saibatin
Tari Nyambai tergolong sebagai tari klasik, penampilan tari Nyambai diikuti dan dihadiri oleh kalangan bangsawan, yang diselenggarakandi Lamban Gedung. Lamban Gedung merupakan tempat tinggal Ketua Adat sekaligus istana yang digunakan untuk musyawarah adat.
Konon tari Nyambai sudah dipertunjukan sebelum Indonesia merdeka namun tidak diketahui secara pasti awal kemunculannya. Tari Nyambai adalah salah satu bentuk seni pertunjukan dalam konteks upacara perkawinan yang ditarikan oleh putra dan putri dari para para ketua adat. Tari ini dijadikan salah satu sarana untuk tetap mempertahankan daerah kebangsawan adat Saibatin. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwasanya tari Nyambai bagi adat Saibatin menunjukan adanya sebuah pretise dan legitimasi seorang Ketua Adat.
Gerakan tari Nyambai merupakan perpaduan dari dua bentuk pertunjukan yaitu tari Dibingi dan tari Kipas. Gerak dalam tari Nyambai terdiri dari tiga ragam yaitu, kekindai, Ngesesayak, dan Mampang kapas. Tiga ragam gerak ini dilakukan oleh Muli dan Meghanai secara berulang-ulang. Ragam gerak memilik keunikan pada gerak yang dilakukan pada level rendah (jongkok).
Musik yang untuk mengiringi tari Nyambai, menggunakan dua alat musik yaitu Rebana dan Kulintang, berbeda dengan kulintang yang dikenal umum, yang bila dilihat secara fisik merupakan instrument yang terbuat dari bilah-bilah bambu. Kulintang Lampung bentuknya hampir sama dengan beberapa instrument yang tersebar di seluruh nusantara, misalnya Totobuang (Maluku), Talempong (Sumatra Barat) atau Bonang dalam karawitan Jawa. Selain kedua alat musik tersebut, tari Nyambai juga diiringi oleh alunan pantun yang disebut nga’ududang.

1.2 FUNGSI TARI NYAMBAI
Tari Nyambai adalah tari kelompok berpasangan yang dilakukan oleh gadis (muli) dan bujang (mekhanai) sebagai ajang pertemuan atau ajang silahturahmi untuk mencari jodoh.

1.3 MAKNA PERTUNJUKAN BAGI MASYARAKAT
Kehadiran tari Nyambai sebagai tari tradisi bagi Masyarakat merupakan salah satu sarana komunikasi dan media untuk mencari jodoh antara muli dan mekhanai. Di samping itu, tari Nyambai juga sebagai sarana untuk mempererat kekerabatan adat saibatin.


SEJARAH TARI SIGEH PENGUNTEN ADAT PEPADUN

1.1 SEJARAH TARI SIGEH PENGUNTEN

Sigeh pengunten (siger penguntin) merupakan salah satu tari kreasi baru dari daerah Lampung. Tari ini merupakan pengembangan dari tari sembah yang merupakan tari tradisi asli masyarakat Lampung. Melalui Peraturan Daerah, tari sigeh pengunten diresmikan sebagai tarian Lampung dalam penyambutan tamu penting. Koreografi tari ini juga mengambil unsur dari berbagai tari tradisional Lampung untuk merepresentasikan budaya Lampung yang beragam.
Tari sembah telah umum ditampilkan sebagai bagian dari ritual penyambutan tamu dalam acara-acara resmi seperti prosesi pernikahan. Tari ini menggambarkan ekspresi kegembiraan atas kedatangan para tamu undangan. Selain itu, makna esensial dari tari ini merupakan bentuk penghormatan kepada para tamu undangan yang hadir. Dalam tari ini, para penari mengekspresikan hal tersebut dalam rangkaian gerakan yang luwes, ramah, dan penuh kehangatan.
Proses lahirnya tari sigeh pengunten tak lepas dari realitas budaya Lampung yang terdikotomi menjadi Pepadun dan Peminggir. Kedua adat yang memiliki kekhasan tersendiri sama-sama merasa paling layak merepresentasikan Lampung. Tari sigeh pengunten merupakan sintesis dari dua indentitas kebudayaan yang ada di Lampung. Tari ini menyerap gerak tarian baik dari adat Pepadun maupun adat Peminggir menjadi satu kesatuan yang harmonis dan dapat diterima masyarakat luas.
Salah satu ciri dalam tari sigeh pengunten yang merupakan unsur asli dari tari sembah adalah aksesori yang dikenakan para penari. Sesuai namanya, aksesori utama yang digunakan adalah siger – mahkota berwarna emas yang telah menjadi identitas daerah Lampung. Aksesori lain yang digunakan pada jemari tangan penari sigeh pengunten adalah tanggai, yaitu penutup jari berbentuk kerucut berwarna emas. Selain kedua aksesori tadi, penari sigeh pengunten juga mengenakan papan jajar, gelang kano, gelang burung, kalung buah jukum, dan pending.

1.2 FUNGSI TARI SIGEH PENGUNTEN
Melalui Peraturan Daerah, tari Sigeh Penguten diresmikan sebagai tarian Lampung dalam penyambutan tamu penting. Tarian ini dipentaskan dalam setiap pembukaan acara baik formal maupun non formal.


1.3 MAKNA PERTUNJUKAN BAGI MASYARAKAT
Tari Sigeh Pengunten memiliki makna sebagai penghormatan tamu undangan dan juga atau penghormatan disuatu acara pementasan tersebut jadi makna pertunjukan bagi masyarakat yang melihat pertunjukan tari Sigeh Penguntenpun juga sebagai Penghormatan, Sebagai menghormati tamu yang hadir atau masyarakat yg hadir.