Let't Discuss about Bayar, Bayar, Bayar

Bagaimana tanggapan mu?

Bagaimana tanggapan mu?

by Nabilla Kurnia Adzan -
Number of replies: 69
mari berdiskusi
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Wayan Sari -
Picture of Group C

Baik miss izin menjawab, anggota band sukatani sedang ramai diperbincangkan, dikabarkan dipecat sebagai guru dari tempatnya mengajar di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mutiara Hati di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Pemecatan itu imbas dari lirik lagu 'Bayar-Bayar-Bayar' yang dianggap menghina institusi kepolisian. Hal tersebut sangat disayangkan sekali. Karena masyarakat kita menutup mata akan fakta. Seharusnya hal tersebut ditindak lanjuti agar bayar polisi untuk menjadi polisi tidak terjadi lagi. Dengan demikian generasi penerus polisi dapat bersaing dan berlatih secara sehat dan melakukan seleksi dengan adil.

In reply to Wayan Sari

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Yohana Ria Ismono -
Picture of Group B
Baik sari izin menambahkan yaa Miss dan juga sari, Sebagai generasi Z yang aktif di media sosial, viralnya lagu Bayar, Bayar, Bayar dari band Sukatani menunjukkan kekuatan musik sebagai bentuk ekspresi dan kritik sosial. Lagu ini menarik perhatian publik karena liriknya yang menyoroti praktik korupsi di kalangan oknum kepolisian.
In reply to Yohana Ria Ismono

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Yustia Fitrianti -
Picture of Group A
Baik izin miss, menanggapi pendapat yohana, saya setuju dengan pendapat yohana karena didalam lirik memang sesuai dengan kenyataan yang sering terjadi di masyarakat indonesia, hal ini seharusnya menjadi bungkaman para aparat polisi untuk lebih menganyomi masyarakat bukan malah untuk jadi ajang pungli. Tapi tidak semua polisi juga sama halnya didalam lirik lagu ini. Ada salah satu akun yang membuat saya tertarik, nama akunnya ( Xanderian787) " ucap dia, kata bapak saya kalau kita lapor kepolisi sama saja kita diperas sama polisi ". Hal ini menjadi pandangan besar hukum di negara indonesia sangat mendahulukan uang, kamu punya uang kamu punya kuasa
In reply to Yustia Fitrianti

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Nabilla Kurnia Adzan -
waw keren! akun di sosmed apa ini Yustia? terus apa tanggapan orang terhadap komentarnya ini?
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Yustia Fitrianti -
Picture of Group A
Izin miss, akun di video youtube yang saya tonton tadi miss,
Tidak ada tanggapan miss, hampir semua komentar sependapat dengan lagunya, karena menurut saya hampir masyarakat indonesia mengalami hal ini
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by SUKMA AYU WAHANA PUTRI -
Izin miss, saya juga melihat komentar ini oleh akun yang sama pada video lagu bayar bayar bayar, ada 6 like diberikan untuk komentar ini miss,ketika di lihat akun ini sepertinya milik pribadi dan belum ada konten apapun yang diunggah di akun ini miss
In reply to SUKMA AYU WAHANA PUTRI

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Nabilla Kurnia Adzan -
Seperti bikin akun baru ya untuk menanggapi hal ini?
temen-temen tau istilah anonimous?
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Bunga Ayu lestari -
Izin menjawab saya tau Miss, istilah tersebut merupakan tanpa nama, atau biasa di sebut indentitas yang belum di ketahui secara jelas dan pasti siapa sebenarnya orang tersebut.
In reply to Yustia Fitrianti

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Ranti 2213043054 -

Menanggapi dari yang Yustia katakan benar sekali di negara Indonesia ini yang mempunyai kuasa yaitu orang yang mempunyai uang banyak contoh nya jika petani yang mencuri pisang maka di hukum berat sedangkan artis yang korupsi di ampuni dengan hal ini kita bisa liat bahwa yang memiliki kekayaan yang sering di dahulukan. Namun seharusnya pihak polisi tidak  menyalahkan band suku tadi karena semua orang punya kreasi dan karya seharusnya mereka mengapresiasi dengan karya yang di buat band suku tadi , dan jika lagu itu menyinggung kepolisian seharusnya pihak polisi bijak menanggapi nya, dan semua orang mempunyai hak asasi manusia .

In reply to Yustia Fitrianti

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Fischa Anggraini -
Picture of Group B
Izin miss, Menanggapi tanggapan dari yustia
Lagu ciptaan Band sukatani dalam liriknya sangat tegas untuk mengkritik oknum kepolisian dan band sukatani menurut saya tidak lah salah karena pemerintah indonesia terbuka bagi siapa saja yang ingin menyampaikan gagasan dalam hal ini mengkritik lembaga pemerintahan.
Tetapi kita (masyarakat) tidak bisa juga untuk menutup mata bahwa banyak masyarakat yang malah menyari kesempatan. Contohnya membuat SIM di kepolisian, kepolisian hanya menyediakan dan membuka jalan mudah kepada masyarakat. Tetapi banyak pilihan masyarakat yang menerima dan melalui jalan pintas membayar polisi untuk jalur lebih cepat mendapatkan SIM.
Berarti disini bukan hanya polisi yang harus di "perbaiki" tetapi warga masyarakat pun harus di sosialisasi secara menyeluruh.
In reply to Fischa Anggraini

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Nabilla Kurnia Adzan -
Menarik!
kira-kira gimana caranya Fischa?
atau teman-teman lain ada saran?
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Jodi Chaniago -
Picture of Group C
tindakan tegas dari semua aparatur mis, karena awal mula terjadinya tindakan seperti ini juga dari mereka oknum aparatur, menurut saya tidakan seperti ini tidak akan terjadi jika aparatur bekerja dengan amanah, namun masyarakat juga harus di berikan pemahaman bahwa tindakan seperti ini bisa merugikan orang lain. Terkadang masyarakat juga ingin mengambil jalan cepat untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dan hal ini lah yang membuat aparatur mencari keuntungan
In reply to Yustia Fitrianti

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Wiwit Darmayanti -
Picture of Group B
saya setuju dengan pendapat yustia mengenai band sukatani ini Lagu "Bayar Bayar Bayar" menceritakan pengalaman seseorang yang merasa selalu harus mengeluarkan uang saat berurusan dengan polisi. Mulai dari tilang di jalan hingga urusan lain, semuanya terasa seperti transaksi yang harus dibayar agar cepat selesai.

Lagu ini menunjukkan keresahan banyak orang tentang pungutan liar atau suap yang sering dikaitkan dengan aparat penegak hukum. Seolah-olah tidak ada pilihan lain selain memberi uang jika ingin urusan lancar.

Hal ini bisa membuat masyarakat semakin tidak percaya pada polisi, karena hukum yang seharusnya adil justru terasa seperti permainan uang. Meski tentu tidak semua polisi seperti itu, lagu ini tetap menjadi bentuk kritik sosial terhadap sistem yang dianggap tidak transparan dan sering merugikan rakyat kecil.
In reply to Yohana Ria Ismono

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Yenina T. Br. Situmorang -
Picture of Group B
Baik hana dan sari saya juga izin menambahkan informasi mengenai grub band ini, izin miss..
Kamis 20 feb 2025 Muh Shyifa Alutfi dg namaa panggung Alectroguy selaku gitaris dan Novi Citra Indriyati dg nama panggung Twister Angel selaku vokalis dari Grub Band Sukatani membuat video klarifikasi yg mana isinya permintaan maaf atas viralny lagu yg mereka bawakan telah menyinggung aparat keamanan yaitu satuan kepolisian, banyak kontroversi yang terlihat, misalnya banyak pendapat orang-orang di komentar yang ada di video klarifikasi tersebut tentang menyayangkan mengapa mereka harus melakukan klarifikasi,padahal apa yang mereka sampaikan dalam lagu mereka memang sesuai dengan fakta yang terjadi di masyarakat saat ini, bahkan timbul pertanyaan dan statement bahwa grub band tersebut telah di intimidasi untuk melakukan klarifikasi mengenai viralnya lagu yang mereka bawakan.

(informasi ini saya dapatkan dari salah satu akun tiktok bernama @HAI)
In reply to Yenina T. Br. Situmorang

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by SUKMA AYU WAHANA PUTRI -
Saya setuju dengan yenina, saya menemukan hal yang unik miss, saya telah menonton video pres conference dari KAPOLRI beliau menyatakan bahwa pihak polri tidak anti kritik dan menjadikan lagu ini sebagai bahan evaluasi bagi pihak kepolisian, dan seperti yang dikatakan yenina apabila melihat tanggapan masyarakat baik dalam komentar diberbagai postingan, terlihat banyak masyarakat yang mendukung band sukatani untuk tetap menyampaikan kritik sosial melalui lagu - lagunya, menurut saya pribadi lagu ini tidak menjadi masalah apabila dipublikasikan dan menjadi konsumsi publik, karena pada kenyataannya memang dinegara kita hal ini benar - benar terjadi meskipun dikatakan pelaku nya adalah " Oknum ", tapi dampak dari prilaku oknum tersebut kenyataan nya merugikan dan menjadi keresahan masyarakat, sehingga apa salahnya bersuara tentang hal ini? Apa lagi kebebasan dalam berekspresi katanya di lindungi oleh undang - undang. Lucunya, meskipun mendapat banyak dukungan dari masyarakat, anggota band sukatani seolah mendapat tekanan dari suatu pihak, sehingga mengajukan permintaan maaf, menarik lagu bayar bayar bayar, dan kehilangan pekerjaan karena di nilai melanggar kode etik dan SOP, lagi - lagi pertanyaan yang muncul di fikiran saya, katanya tidak anti kritik?
In reply to SUKMA AYU WAHANA PUTRI

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Nabilla Kurnia Adzan -
tekanan dari mana saja yang Sukma tau? selain vokalis diberhentikan dari sekolah?
In reply to Yohana Ria Ismono

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Niken Ayu Aprilliani 2213043010 -
Picture of Group A
Saya setuju dengan pendapat yohana, walaupun banyak nya perdebatan mengenai lagu bayar, bayar, bayar yang dinilai sebagai penghinaan terhadap suatu institusi. Menurut saya sebagai generasi Z lagu tersebut merupakan sebuah kritik sosial yang diungkapkan melalui sebuah karya seni, yang seharusnya sah saja untuk di publikasikan. Disisi lain banyak juga yang berpendapat pada media sosial, setuju akan lirik lagu yang disampaikan merupakan sebuah Fakta yang terjadi di saat ini.
In reply to Niken Ayu Aprilliani 2213043010

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Langitia Aorel Syabita -
Saya setuju dengan Niken bisa saja ini ada sebuah kritik melalui seni yakni musik,tentang fakta yg sedang terjadi saat ini
In reply to Niken Ayu Aprilliani 2213043010

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by putri wulan mulya ningsih -
saya setuju dengan pendapat niken, karena menunjukkan bagaimana seni bisa menjadi media kritik sosial yang kuat. Banyak yang setuju bahwa lirik lagu tersebut mencerminkan realitas saat ini, sehingga wajar jika mendapat dukungan di media sosial.
In reply to putri wulan mulya ningsih

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by davita Hidayanti 2213043018 -
benar sekali saya setuju dengan putri banyak orang merasa bahwa lagu ini relevan dengan kondisi saat ini, terutama dalam menggambarkan beban ekonomi dan tekanan finansial yang dirasakan oleh banyak orang. Wajar jika lagu ini mendapat respons luas di media sosial, karena banyak yang merasa terwakili.
In reply to Yohana Ria Ismono

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Wayan Sari -
Picture of Group C
Benar sekali yohana, dan hal tersebut sangat sesuai dengan fakta yang terjadi pada saat ini.
In reply to Yohana Ria Ismono

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Ni Luh Putu Anggi Wianti 2213043037 -
baik miss, menanggapi pendapat yohana, saya setuju dengan yohana mengenai lagu ini. Lagu ini berhasil menarik perhatian publik, bukan hanya karena melodinya, tetapi juga karena liriknya yang sarat dengan pesan kritik yang jelas. Fenomena ini menunjukkan bagaimana generasi Z memanfaatkan platform media sosial untuk menyuarakan ketidakpuasan terhadap hal-hal yang terjadi di masyarakat. Seiring dengan kemajuan teknologi, kita bisa melihat bagaimana musik tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk memperjuangkan perubahan
In reply to Yohana Ria Ismono

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Jannah Azzahra -
Picture of Group C
Saya setuju dengan pendapat mu Hana. Namun saya sangat menyayangkan keputusan dalam kasus ini dari vokalisnya yang dipecat, sampai anggota grup tersebut yang harus melalui proses pidana. Hal ini apakah menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia kebal kritik? Padahal apabila kepolisian mengambil sisi baiknya,lagu ini merupakan keluhan masyarakat yang harusnya menjadi bahan evaluasi.
In reply to Yohana Ria Ismono

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Arista Amanda Putri Sanu -
Izin menambahkan juga tanggapan dari Yohana, saya juga setuju dimana kritikan kapada Institusi Kepolisian ini dibungkus dalam kesenian, yang dimana terciptanya lagu “bayar, bayar, bayar” sebagai bentuk ekspresi & kritik sosial. Karena menurut saya maraknya pungli yang dilakukan oleh oknum kepolisian, salah satu contohnya yaitu pada saat ingin membuat SIM kendaraan & juga pada saat penilangan kendaraan, saya juga pernah mengalami ditilang motor tetapi tidak diberikan surat tilang, posisi malam hari, oknum polisi tersebut bisik2 kepada saya untuk diberikan uang saja, menurut saya hal tersebut sudah termasuk pungli & tidak sesuai dengan penilangan yang berlaku di Polri. Lagu ini seharusnya tidak untuk dihapuskan dari streaming platform karena sebagai bahan kritikan saja dan oknum polisi seperti polda Jateng juga menanggapi bahwa menerima masukan terkait lagu dari Band Sukatani.
In reply to Wayan Sari

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Nabilla Kurnia Adzan -
apakah ini termasuk dalam jenis menghina??
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Yenina T. Br. Situmorang -
Picture of Group B
Baik miss, pendapat saya mengenai mengapa lagu tersebut menjadi sebuah kontroversi bahkan membuat mereka yang menciptakan lagu itu sendiri menjadi Boomerang bagi mereka karena mungkin akan menggiring masyarakat bahkan anak muda di era ini lebih membenci atau tidak menyukai polisi, karena seperti yang sering kita lihat banyak nya ketidaknyamanan masyarakat dengan pihak kepolisian terjadi karena beberapa hal yang tidak sesuai dengan kemanusiaan, banyak informasi negatif yang sudah diterima oleh masyarakat sehingga memperkecil tingkat kepercayaan masyarakat kepada pihak kepolisian, dan melalui lagu ini lah grub band ini menyampaikan aspirasi rakyat, memang menjuru pada penghinaan kepada pihak kepolisian yang tidak melakukannya, tapi kembali lagi, lagu ini adalah bentuk masukan rakyat melalui seni kepada pihak kepolisian
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Wayan Sari -
Picture of Group C
Izin menjawab miss, menurut sari lagu ini tidak menghina melainkan memberikan kritik.
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Yustia Fitrianti -
Picture of Group A
Izin menjawab miss, menurut saya tidak termasuk dalam jenis penghinaan, menurut saya justru lebih kreatif dijadikan musik untuk lebih mudah viral dan menjadi cambukan bagi aparat penegak hukum, bagaimana dengan lagu lagu iwan fals yang banyak mengktirik pemerintahan tidak ada masalah sampai sekarang pun lagunya masih banyak yang mendengarkan, apa kabar dengan lagu bayar bayar bayar ini kenapa begitu viral harus di berhentikan penyebarannya
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Ana Melisa -
Picture of Group A
menurut saya tidak menghina miss tapi mengkritik yang seharusnya dikritik, kalaupun oknum polisi merasa tersinggung atau marah malah semakin menjadi fakta bahwa memang benar adanya transaksi " bayar polisi"
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Wiwit Darmayanti -
Picture of Group B
izin menanggapi miss Lagu ini bukan dimaksudkan untuk menghina semua polisi, melainkan sebagai bentuk kritik sosial. Pesannya mengungkapkan rasa frustrasi terhadap praktik pungutan liar yang membuat orang merasa terpaksa membayar agar urusannya cepat selesai. Meskipun ada unsur sindiran, tujuannya lebih untuk membuka mata masyarakat tentang ketidakadilan dalam sistem, bukan untuk merendahkan setiap aparat kepolisian.
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Bunga Ayu lestari -
Izin menjawab miss, menurut saya tidak Miss karena penghinaan bersifat subjektif. Dalam sistem demokrasi yang sehat, kritik seharusnya diterima sebagai bagian dari kebebasan berpendapat bukan di respon dengan pembungkaman. Lagu ini sebaiknya di jadikan bahan refleksi bagi pihak yang di kritik agar melakukan perbaikan.
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Vanny Rahmaniar -
Izin miss, ini pendapat vanny lagu ini sebagai bentuk kritik sosial tidak tbermaksud menghina, tetapi lebih untuk menyampaikan pesan atau keluhan tertentu pada seseorang. Mungkin sebagian masyarakat berpendapat ini menghina karena liriknya terlalu kasar.
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Vanny Rahmaniar -
Izin miss, menurut vanny terkait lagu ini sebagai bentuk kritik ssosial seseorang tidak bermaksud menghina, tetapi lebih menyampaikan pesan atau keluhan terhadap
 Fenomena tertentu dimasyarakat. Mung Sebagian masyarakat berpendapat ini menghina karena liriknya terlalu kasar atau sensitif
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Rika Amelia -
Izin Miss, lagu bayar bayar bayar yang dibawakan oleh band Sukatani ini dianggap sebagai unsur kritik sosial dan politik, akan tetapi tidak secara jelas untuk menghina. Lagu bayar bayar bayar ini hanya mengungkapkan kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap struktur sosial yang tidak adil.
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Jodi Chaniago -
Picture of Group C
Baik mis izin menanggapi, terkait band sukatani yang sedang banyak di perbincangkan di dunia pendidikan bahkan dunia music indonesia. Menurut tanggapan saya dari aspek pendidikan dimana vocalis band sukatani di berhentikan dari sekolah adalah hal yang sangat disayangkan, tetapi dari informasi yang saya dapat dari berita bahwa vocalis sukatani ini di berhentikan karena masalah peraturan yang ada di sekolah tempat ia mengajar bahwa seluruh guru perempuan harus menggunakan hijab tetapi vocalis band sukatani ini saat manggung itu tidak menggunakan hijab, kepala sekolah nya megatakan bahwa ini tidak ada sangkut pautnya di dalam band sukatani yang sedang viral karena menentang aparatur tetapi tentang peraturan karena guru harus menjadi contoh bagi murid nya karena jika murid nya melihat guru nya seperti itu takut mereka akan ikut ikutan. Tetapi menurut saya ini ada sangkut pautnya terhadap lagu band sukatani yang viral, mungkin pihak sekolah juga takut akan kena imbas dari viral nya lagu ini yang menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat indonesia… dari segi di dunia music lagu yang isi nya tentang kritik akan di bungkam oleh oknum, karena tidak bisa kita pungkiri masih banyak aparatur negara yang antri kritik, apalagi di lagu ini terang-terangan menyinggung pihak aparatur negara salah satunya polisi… mungkin itu mis pendapat dari saya…

Terima kasih mis…
In reply to Jodi Chaniago

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Nabilla Kurnia Adzan -
Tapi sepertinya pada saat tampil masih menggunakan penutup kepala ya?
Hijab seperti apa ya kira-kira yang dimaksud sekolah?
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Dera Marsanda putri -
izin menjawab miss mungkin yang di maksud oleh sekolah harus menggunakan hijab pada umumnya yg di pakai oleh guru-suru, seperti segi empat dan lainnya.
In reply to Dera Marsanda putri

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Jodi Chaniago -
Picture of Group C
Benar mis, maksud jodi menggunakan hijab yang sepantasnya, sedangkan saat band sukatani manggung menggunakan menitup wajah seperti topeng mis, tapi tanggapan saya terhadap hal ini sepertinya jika tentang style berpakaian menjadi tolak ukur untuk memberhentikan vocalis band sukatani sepertinya kurang fair mis… karena band sukatani sudah sering manggung dan sepertinya sekolahnya tidak mempermasalahkan itu, tetapi setelah lagu bayar bayar bayar ini viral baru sekolah memberikan tindakan. Padahal sudah menjadi ciri khas band sukatani menggunakan style manggung seperti itu mis…
In reply to Jodi Chaniago

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Vanny Rahmaniar -
Setuju dengan pendapat jodi, karena setiap warga Indonesia memiliki hak asasi manusia dalam berbagai hal iya salah satunya cara berpakaian cara mereka berkaya seperti apa
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Jannah Azzahra -
Picture of Group C
Izin Miss, seperti nya yang menjadi kontroversi terkait penutup kepala ini adalah rambut vokalis yang masih terlihat Miss, dalam video Tiktok yang diunggah oleh Yonoise memperlihatkan bahwa rambut nya yang terlihat apabila di shoot dari belakang Miss
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Wiwit Darmayanti -
Picture of Group B
Betul miss meskipun lirik lagunya mengkritik pemuungutan liar, saat tampil penyanyi tetap mengenakan penutup kepala. Biasanya, yang dipakai adalah hijab yang rapi seperti hijab segi empat yang dililit dengan gaya atau pashmina.
In reply to Wiwit Darmayanti

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Richa Madu Rena -
Izin mis, ada pengakuan di dalam vidio bahwasannya lirik lagu yang di ciptakan untuk menyindir aparat kepolisian sehingga menimbulkan prokontak. Berdasarkan pengamatan dari vidio penyanyi menggunakan topeng saat waktu konser.
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by RINI KUSMITA SARI -
Picture of Group A
baik mis, izin memberikan tanggapan mis, menurut saya lagu tersebut diera sekarang memang benar nyata adanya dengan hukum diindonesia yang kurang berhasil. dengan lagu sukatani ini mempertegas bahwa masyarakat indonesia sangat suka hal2 instan namun penegak hukumnya juga sering memanfaatkan keadaan tersebut. itulah mengapa diindonesia masih marak masalah-masalah yang tidak bisa ditegakan kebenaranya. dan yang membayar terkadang dewan perwakilan rakyatnya sendiri atau kepala2 inti orang penting diindonesia. Namun lagu ini juga terkadang bisa menjadi kontroversi dikarenakan pendengarnya banyak yang salah mengartikan lagu tersebut.
In reply to RINI KUSMITA SARI

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by khalista ramadhani -
saya sependapat dengan rini, menyanyikan lagu tersebut  berarti sangat berani berekspresikan dirinya serta berani untuk berpendapat namun banyak aparat salah mengartikan makna dari lagu tersebut sehingga banyaknya terjadi kontroversi dari berbagai pihak dan sebenarnya lagu tersebut hanya untuk menyadarkan saja. 
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by laora laora septaliana -
Picture of Group A
Baik miss izin menanggapi, Band Sukatani menjadi sorotan publik dengan lagu mereka yang berjudul “bayar, bayar, bayar,” yang memicu kontroversi besar. Lagu ini awalnya dianggap sebagai kritik terhadap oknum-oknum dalam institusi Polri, namun ada yang menilai bahwa lirik tersebut bisa disalahartikan sebagai serangan terhadap lembaga kepolisian secara keseluruhan. Menurut pendapat saya, kasus ini menunjukkan pentingnya konteks dalam menerima karya seni. Meskipun kebebasan berekspresi harus tetap dijaga, seniman juga perlu mempertimbangkan dampak dari pesan yang disampaikan. Karya seperti “bayar,bayar,bayar” ini bisa menjadi alat refleksi sosial, akan tetapi harus dilakukan dengan kesadaran penuh terhadap potensi kesalahpahaman.
In reply to laora laora septaliana

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Salwa Alprianti -
Picture of Group B
Izin menanggapi mis, dari yang saya baca band sukatani ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh lirik lagu dalam menyampaikan kritik sosial. Sukatani, dengan lagu 'Bayar, Bayar, Bayar', berusaha untuk menyuarakan ketidakpuasan terhadap praktik korupsi yang ada. Namun, dampak dari lagu ini ternyata lebih besar dari yang mereka perkirakan.
In reply to Salwa Alprianti

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Nabella Dian Putri Hapsari -
Picture of Group C
izin menambahkan pendapat salwa miss, menurut saya lirik dari lagu tersebut bisa jadi memang mewakili masyarakat yang beropini bahwa "apa apa kalau berurusan dengan polisi bayar" namun lirik-lirik dari lagu tersebut sangat frontal yang merujuk langsung terhadap tindakan aparat kepolisian sehingga sangat berdampak kepada band sukatani bahkan terancam di pecat nya sang anggota band dari tempat mengajar nya.
In reply to laora laora septaliana

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Ni Nyoman Evi Silviana putri -
Picture of Group C
Baik izin mis, menanggapi saya setuju dengan pendapat dari laora Karan dari judul lagu yang memicu adanya konversi besar,dianggap sebagai keritikan untuk kepolisian dan juga pada lagu tersebut memberikan inspirasi bagi pendengarnya untuk mencapainya tujuan karya mereka bagi pendengar lagu berjudul bayar, bayar,bayar
In reply to laora laora septaliana

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Wayan Sari -
Picture of Group C
Izin menanggapi miss, dan laora. Itu benar sekali karena Lirik Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Sukatani Dinilai Kritik Sosial yang Dilindungi Hukum.
Band Sukatani tidak melanggar peraturan apa pun ketika mengkritik suatu fenomena sosial. Sebagai karya seni, hal ini harus dihargai. Kritik lagu tersebut juga bisa dijadikan masukan yang dapat menjadi bahan untuk perbaikan institusi.
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Umi Khoirul Latifah -
Picture of Group B
baik miss izin menanggapi, judul lagu Bayar Bayar Bayar sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini, di mana masyarakat merasa terbebani dengan berbagai biaya dalam kehidupan sehari-hari. Judul ini langsung menggambarkan inti dari lagu, yaitu sindiran terhadap banyaknya kewajiban finansial yang harus ditanggung, bahkan untuk hal-hal yang seharusnya lebih terjangkau atau gratis. Selain itu juga, penggunaan kata “bayar” yang diulang tiga kali memperkuat kesan tekanan dan kejenuhan yang dirasakan banyak orang. Hal ini membuat lagu tersebut mudah diingat dan viral, karena mencerminkan keresahan bersama yang dialami oleh masyarakat.
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Chika Putriayu Andisfa -
Picture of Group A
lagu Sukatani bayar,bayar,bayar diduga bentuk kritik terhadap oknum polisi yang sering meminta uang untuk menyelesaikan berbagai persoalan sehingga band Sukatani sendiri meminta maaf tiba-tiba kepada institusi polri dan menarik lagu tersebut. Pada video tersebut band Sukatani menyatakan bahwa lagu ini hanya ditujukan untuk oknum polisi yang melanggar aturan bukan kepada institusi kepolisian secara keseluruhan.
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Langitia Aorel Syabita -
Setelah saya lihat tentang lagu band suka tani di aplikasi tiktok menurut saya itu tidak menjadi masalah karna band suka tani menyampaikan kritik tentang fakta yg benar adanya tentang ketilang polisi yang harus membayar begitu seterusnya,karna semua org wajib menyampaikan kritik untuk nantinya kritik tersebut sampai kepada khalayak ramai, dan kemudian di dengar oleh yang bersangkutan
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Jannah Azzahra -
Picture of Group C
Izin Miss, dari kejadian tersebut vokalis dan juga gitaris nya kalau tidak salah dari grup band tersebut membuat video klarifikasi permintaan maaf namun pada kolom komentar yang saya baca, netizen menganggap bahwa mereka di intimidasi dan bukan klarifikasi
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Bunga Ayu lestari -

 Baik Miss izin memberikan tanggapan mengenai ini, kasus Band Sukatani dan lagu Bayar, Bayar, Bayar mencerminkan dinamika kebebasan berekspresi di Indonesia. Lagu tersebut awalnya hanya kritik sosial, tetapi menjadi kontroversi setelah dinyanyikan dalam aksi demonstrasi.

Situasi ini memperlihatkan bahwa meskipun kritik melalui seni adalah bagian dari demokrasi, masih ada batasan yang dapat menghambat ekspresi tersebut. Seharusnya, kritik menjadi refleksi untuk perbaikan, bukan sekadar dibungkam.

In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Ana Melisa -
Picture of Group A
baik izin menanggapi miss, menurut saya tidak salah band sukatani yang berjudul " bayar bayar bayar" manyanyikan lagu bayar polisi memang fakta adanya, sudah banyak fakta yang terjadi dilingkungan saya jadi menurut saya band sukatani tidak usah mencabut lagu tersebut karna mereka musisi yang berhak mengutaran pendapatnya miss,terimakasi
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Astried Adelya -
Picture of Group A
menurut saya, Band sukatani dapat membuktikan bahwa musik bisa menjadi sarana untuk menyuarakan kegelisahan masyarakat, lagu "bayar bayar bayar" memiliki makna yang sangat dalam dengan mengangkat isu sosial yang mewakili banyak masyarakat di Indonesia.
Band sukatani memiliki ciri khas saat berada diatas panggung, sukatani sering menggunakan penutup wajah dan sering membagikan sayur kepada penonton sebagai bentuk dukungan terhadap petani lokal.
In reply to Astried Adelya

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Anisa miftahul Jannah -
Menurut saya pada band Sukatani dapat mewakili masyarakat setempat yang sudah pernah merasakan kejadian tersebut salah satunya pada oknum-oknum tersebut, jadi tidak salah apabila masyarakat setempat sangatt mendukung dengan adanya lagu" bayar, bayar,bayar" karena sudah terjadi dimana-mana dan suda merakyat pada umumnya
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Amara Gusliana -
Izin miss menurut pendapat saya seseorang bebas untuk mengekspresikan keinginan diri sendiri, tetapi tidak dengan adanya sindiran yang membuat atau merugikan orang lain. Menurut saya grup band sukatani seharusnya tidak mengeksperesikan kekesalan terhadap polisi lewat lagu yang sangat kontroversi tersebut dikhalayak ramai, karena akan merugikan pihak pihak yang tidak bersalah dan pencemaran nama baik polisi yang menjalankan tugasnya dengan semestinya, walaupun mungkin lagu tersebut untuk menyindir oknum oknum polisi yang memang tidak sesuai aturan.

In reply to Amara Gusliana

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Amara Gusliana -
Setelah saya lihat disosial media seperti tiktok bahkan ada poli yang mendukung lagu tersebut lewat mention nya “ setuju bangat saya dengan statment pak KAPOLRI. Ga perlu risih dengan lagu itu, lagu itukan sindiran buat oknum polisi yang nakal. Jadi kenapa harus risih”
Disini menurut pendapat saya bahkan polisi pun tidak merasa tersindir dengan adanya lagu tersebut yang menurutnya memang lagu tersebut hanya untuk oknum-oknum polisi nakal saja.
Tetapi karena mungkin banyaknya kontoversi yang membuat lagu tersebut tidak diperbolehkan untuk didengarkan atau ditampilkan lagi
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Arista Amanda Putri Sanu -
Baik miss izin memberikan tanggapan mengenaik Band Sukatani dengan lagu bayar, bayar, bayar. Lagu ini menyoroti dugaan pembayaran dalam urusan dengan Polri. Lagu ini juga berisi kritikan terhadap Institusi Kepolisian yang dianggap transaksional. Dua polisi minta klarifikasi Polda Jateng meminta klarifikasi lagu sukatani, namun menurutnya hasil klarifikasi tersebut Polda jateng menerima setiap mendapat melalui kesenian. Pada lagu ini banyak sekali menimbulkan banyak perdebatan, di tanggal 20 februari 2025, Band Sukatani membuat video klarifikasi minta maaf kepada polisi karena lirik “bayar, bayar, bayar”, sebagai itikad baik Sukatani menarik lagu tersebut dari Digital Streaming Platform, seperti Spotify dan Apple Music, padahal lagu ini sebelumnya masuk dalam album debut mereka “Gelap Gempita”. Vocalis dari Band ini juga sampai harus membuat klarifikasi dengan membuka topeng padahal selama manggung tidak pernah Band Sukatani ini membuka menutup mukanya. Banyaknya tanggapan yang masuk pada saat mereka membuat klarifikasi salah satu netizen memberikan komentar disebuah video klarifikasi yaitu “mereka bukan KLARIFIKASI, mereka DIINTIMIDASI” banyaknya komentar dari netizen yang tidak mendukung Band Sukatani untuk membuat klarifikasi tersebut, dikarenakan lirik dari lagu tersebut sangat related, menurut saya pun begitu, lagu ini sangat menggambarkan pungutan liar yang kerap ada pada Institusi Kepolisian, dan juga lagu ini dpt menjadi kritikan untuk Polri. Banyak asumsi karena lagu “Bayar, bayar, bayar” Novi Citra Indriyanti vokalis Band Sukatani , malah menjadi sorotan karena dipecat dari jabatannya sebagai guru di SDIT Banjarnegara, Jawa Tengah. Asumsi lain menegaskan bahwa dia di pecat karena kode etik di SD IT.
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Henny Zahra Kinanti Henny Zahra Kinanti -
Baik izin miss, menanggapi terkait ramainya perbincangan lagu Bayar Bayar Bayar dari band Sukatani ini menurut saya lagu bayar bayar bayar ini adalah bentuk kritik sosial yang menggambarkan dugaan praktik pungutan liar dalam institusi tertentu, termasuk kepolisian. Kritik semacam ini sebenarnya bukan hal baru dalam dunia seni dan musik, terutama di negara-negara dengan sejarah panjang kritik sosial melalui karya seni. Dari sudut pandang kebebasan berekspresi, lagu ini seharusnya dilihat sebagai bentuk aspirasi masyarakat terhadap sistem yang lebih transparan dan adil. Jika memang ada praktik yang dipersoalkan dalam lagu tersebut, respons yang seharusnya dilakukan adalah melakukan introspeksi dan perbaikan, bukan membungkam atau menghukum pihak yang menyuarakan kritik.
Namun, reaksi yang ditunjukkan terhadap lagu ini malah tekanan hingga pemecatan salah satu anggotanya sebagai guru, hal ini justru menunjukkan bahwa kritik sosial masih sulit diterima di Indonesia. Seharusnya, kritik dijadikan bahan evaluasi agar sistem yang dikritik dapat diperbaiki, bukan malah dianggap sebagai ancaman.
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Selvy Aprilia -
baik mis, menurut tanggapan saya tentang lagu ini telah menciptakan kontroversi, beberapa pihak mungkin merasa tersinggung dan tidak setuju dengan isi dari lagu ini.
lagu ini juga menimbulkan perdebatan tentang kebebasan bersuara dan keluhan masyarakat terhadap suap yang sering dilakukan oleh instansi kepolisian. Karena perdebatan tersebut membuat pencipta lagu itu mengharuskan menghapus lagunya dan membuat klarifikasi, dengan seolah-olah pencipta lagu tersebut yang salah.
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Rika Amelia -
Lagu bayar, bayar,bayar yang dibawakan oleh band Sukatani yang dimana lagu ini di tarik dari berbagai platform streaming musik dikarenakan dianggap sebagai mengandung kritik terhadap institusi kepolisian.Lagu bayar bayar bayar ini mengenai kritik sosial, band Sukatani menunjukkan bahwa musik sebagai ekspresi dalam dunia seni. Band Sukatani menyatakan bahwa lagu ini sebagai kritik oknum kepolisian yang melanggar aturan . Peristiwa ini juga memicu kemarahan dari masyarakat terutama para pegiat musik seni karena menurut mereka tindakan kepolisian ini sebagai bentuk pembungkaman terhadap karya seni dan kebebasan berekspresi.
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Siti Latipatussaripah -
Baik Miss tanggapan saya juga sama dengan yang lain Lagu yang dibawakan band Sukatani sebenarnya sangat related dalam kehidupan sehari-hari karena makin kesini semakin banyak oknum yang menyalahgunakan jabatan namun dengan adanya lagu bayar bayar sebagai bahan kritik malaah menjadi hal yang kontroversi sampai berujung pada pemeriksaan oleh pihak kepolisian sehingga membuat band Sukatani lah yang disalahkan
In reply to Siti Latipatussaripah

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Siti Latipatussaripah -
Izin menambahkan juga mis seharusnya kritik seperti ini bisa menjadi bahan refleksi dan evaluasi bukan malah menyalahkan para seniman sampai harus minta maaf, justru dengan adanya lagu ini untuk pihak yang dikritik dapat merasa bersalah dan bisa berubah atau bisa menanggapinya dengan lebih terbuka. Jika lagu ini saja pihak yang dikritik merasa tidak terima lalu bagaimana kritik yang dilakukan band Sukatani tani seperti ini disikapi agar berdampak positif tanpa harus membungkam ekspresi seni
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Dea Clara -
Picture of Group A
izin menanggapi miss, Band Sukatani menjadi perbincangan setelah mengumumkan menarik lagunya yang berjudul Bayar Bayar Bayar dari semua platform musik.
Novi Citra alias Twister Angel, vokalis duo Sukatani dikabarkan dipecat dari Sekolah Dasar Islam Terpadu Mutiara Hati di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tempatnya mengajar.
In reply to Dea Clara

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Dea Clara -
Picture of Group A
izin menambahkan miss, Pemecatan itu imbas dari lirik lagu 'Bayar-Bayar-Bayar' yang dianggap menghina kepolisian RI. Segera setelah duo Sukatani, Novi dan Syifa Al Lufti alias Alectroguy membuat video viral minta maaf ke Kapolri dan mencabut lagu 'Bayar-Bayar-Bayar' dukungan mengalir kepada band punk asal Purbalingga itu.
In reply to Nabilla Kurnia Adzan

Re: Bagaimana tanggapan mu?

by Erina Fidela Putri Tanjung -

izin mengungkapkan miss, kebetulan saya pengguna aplikasi x aktif, jadi tau info soal sukatani band yang lagi ramai dari aplikasi x. yang saya tau sukatani band ini adalah band dengan genre metal yang merilis lagu dengan judul "bayar-bayar-bayar", karna lirik yang disampaikan berhubungan dengan apa yang terjadi lagu ini jadi booming di internet, namun karna lagu tersebut berbaur dengan kelompok spesifik sukatani band ditangkap. sukatani band sendiri menutup identitas mereka rapat rapat, tapi karna menangkap identitas asli mereka pun tersebar luas sampai vokalis dari sukatani band pun dipecat dari pekerjaannya sebagai guru disalah satu sekolah islam. 


tanggapan saya soal ini, lagu bayar bayar bayar adalah sebagai bentuk kritik terhadap polisi dengan keadaan yang benar terjadi. yang menimbulkan bukannya meminta maaf karna kritik yang disampaikan malah memberimbas kepada seniman, yang berakibatkan pemecatan dari pekerjaan.