Posts made by Dhiya Ghina Hasri

Nama : Dhiya Ghina Hasri
NPM : 2217051068
Kelas : A

Ragam ilmiah adalah suatu bentuk bahasa yang digunakan dalam dunia ilmiah untuk menyajikan informasi secara objektif dan sistematis. Ragam ilmiah memiliki ciri-ciri khusus, yaitu :

1. Kaidah yang digunakan harus benar dan baku.
2. Ide yang digunakan harus sesuai dengan fakta, logis, padat, runtun, dan sistematis, diksi kalimat harus efektif.
3. Kata yang dipilih harus bermakna atau denotatif, bukan konotatif.

Dalam penulisan ragam ilmiah, bahasa yang digunakan harus relevan dengan latar penelitian atau kajian ilmiah, serta disampaikan secara logis dan teratur.
1. Gadget menjadi ancaman bagi generasi muda terutama anak-anak. Pada era modern seperti ini, gadget menjadi salah satu barang yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Gadget digunakan oleh semua kalangan usia, baik anak muda maupun orang tua. Namun anak muda cenderung menggunakan gadget secara berlebihan, hal ini menyebabkan perkembangan mereka terganggu. Oleh karena itu penting untuk orang tua mengawasi dan membatasi penggunaan gadget pada anak.

2. Perkuliahan selama pandemi covid membuat mahasiswa memiliki banyak hikmah. Secara tiba-tiba, mahasiswa dihadapkan pada pembelajaran jarak jauh, menggunakan teknologi untuk mengikuti kuliah dan berkomunikasi dengan dosen dan teman sekelas. Perkuliahan selama pandemi mendorong mahasiswa untuk menjadi lebih mandiri dalam belajar. Mahasiswa harus mengelola tugas-tugas kuliah, mencari sumber belajar sendiri, dan mengatur diri agar tetap fokus pada tujuan akademik mereka. Pandemi COVID-19 juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan adaptasi dan ketahanan dalam menghadapi situasi yang sulit.
IBID, Loc.cit, dan Op.cit adalah singkatan dan frasa pendek yang digunakan dalam catatan kaki (footnote) atau daftar pustaka untuk mengacu pada sumber yang telah disebut sebelumnya.

1. IBID (ibidem)
Ibid digunakan ketika mengacu pada sumber yang sama dengan yang telah disebutkan dalam catatan kaki sebelumnya.

Contoh:
1. John Smith, The History of Art (London: ABC Publishers, 2010), hlm. 25.
2. Ibid., hlm. 30.

2. Loc.cit (loco citato)
Loc.cit dikutip dari tempat yang sama, halaman yang sama dan sudah diselangi oleh sumber lain.

Contoh:
1. John Smith, The History of Art (London: ABC Publishers, 2010), hlm. 25.
2. Giddens, The Third Way, Jakarta:Gramedia, 2003, hlm. 3
3. John Smith, Op.cit., hlm. 27.
4. Giddens,loc.cit.


3. Op.cit (opere citato)
Op.cit digunakan ketika kutipan sebelumnya telah diselangi oleh kutipan sumber lain dan halamannya berbeda.

Contoh:
1. John Smith, The History of Art (London: ABC Publishers, 2010), hlm. 25.
2. Giddens, The Third Way, Jakarta:Gramedia, 2003, hlm. 3
3. John Smith, Op.cit., hlm. 27.
Nama : Dhiya Ghina Hasri
NPM : 2217051068
Kelas : A

Kaidah Penulisan dalam Karya Tulis Ilmiah
Bahasa yang digunakan dalam karya tulis ilmiah harus mengacu kepada kaidah penulisan yang benar. Kaidah penulisan ini terdiri atas kaidah kebahasaan dan ejaan.

Kaidah kebahasaan yang perlu diperhatikan antara lain :
- Kaidah pemilihan dan penggunaan kata/diksi
- Penyusunan kalimat
- Penyusunan Alinea

Contoh penggunaan ejaan yang tidak tepat:

Budidaya lebah madu juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya yang tinggal disekitar hutan.

Pada contoh di atas, kata depan di pada kata disekitar berfungsi sebagai kata depan yang menunjukkan makna tempat, maka kata depan di harus ditulis secara terpisah dengan kata yang mengikutinya.

Kaidah ejaan yang perlu diperhatikan antara lain: penulisan huruf, penulisan kata, penulisan angka dan lambang bilangan, penulisan singkatan dan akronim, penulisan unsur-unsur serapan, dan penggunaan tanda-tanda baca.

Perujukan dalam Karya Tulis Ilmiah
- Dengan menggunakan catatan kaki (foot note)
- Dengan menggunakan catatan akhir (endnotes)
- Dengan menggunakan tanda kurung

Penulisan Daftar Pustaka dalam Karya Tulis Ilmiah
Ditulis secara berurutan :
- Nama pengarang dengan urutan nama akhir, nama awal, nama tengah tanpa gelar akademik
- Tahun terbit
- Judul dan subjudul ditulis dengan huruf miring
- Kota tempat penerbitan
- Nama penerbit. Nama-nama dalam daftar pustaka ditulis berdasarkan abjad.