Setelah menyaksikan video tersebut, silakan kerjakan di forum ini dengan mencari contoh penerapan IBID, Loc.cit, dan Op.cit. dalam bentuk uraian dokumentasi foto yang diunggah di forum serta penjelasan tiap contoh.
contoh penerapan IBID:
Contoh penerapan OP CIT
Giddens, The Third Way, Jakarta:Gramedia, 2003, hlm. 3
Ibid, 16
Penjelasan: pada contoh di atas, pertama kita mengutip dari buku Giddens dihalaman 3 , hal ini menunjukkan bahwa sumbernya sama dengan kutipan sebelumnya, dan informasinya dapat ditemukan di halaman 16
Contoh penerapan OP CIT
Soekanto, Pengantar Sosiologi, Jakarta: Gramedia,2000, hlm. 20
Soekanto, Op.Cit., hlm 17
Pada contoh di atas pada catatan kaki nomor 2 kita pake Op.Cit. karena sumber giddens dipertama sudah diselingin sumber lain, maka penulisan di nomor tiga kita pake Op.Cit
Contoh penerapan LOC CIT
1. Zulfikri, “Involusi Perikanan”, jurnal Masyarakat , ed. III, 2020, hlm. 125.2.
Arif Satria, Ekologi Politik Nelayan,Yogyakarta: LKiS, hlm 13.3.
Zulfikri, Loc.Cit ., hlm 1354.
Soekanto, Pengantar Sosiologi, Jakarta:Gramedia, 2000, hlm. 20
Penjelasan: pada contoh tersebut menunjukkan bahwa LOC CIT terlihat sama bukan seperti Op.Cit., bedanya karena kita merujuk dari selain buku
IBID, Loc.cit, dan Op.cit adalah singkatan dan frasa pendek yang digunakan dalam catatan kaki (footnote) atau daftar pustaka untuk mengacu pada sumber yang telah disebut sebelumnya.
1. IBID (ibidem)
Ibid digunakan ketika mengacu pada sumber yang sama dengan yang telah disebutkan dalam catatan kaki sebelumnya.
Contoh:
1. John Smith, The History of Art (London: ABC Publishers, 2010), hlm. 25.
2. Ibid., hlm. 30.
2. Loc.cit (loco citato)
Loc.cit dikutip dari tempat yang sama, halaman yang sama dan sudah diselangi oleh sumber lain.
Contoh:
1. John Smith, The History of Art (London: ABC Publishers, 2010), hlm. 25.
2. Giddens, The Third Way, Jakarta:Gramedia, 2003, hlm. 3
3. John Smith, Op.cit., hlm. 27.
4. Giddens,loc.cit.
3. Op.cit (opere citato)
Op.cit digunakan ketika kutipan sebelumnya telah diselangi oleh kutipan sumber lain dan halamannya berbeda.
Contoh:
1. John Smith, The History of Art (London: ABC Publishers, 2010), hlm. 25.
2. Giddens, The Third Way, Jakarta:Gramedia, 2003, hlm. 3
3. John Smith, Op.cit., hlm. 27.
1. IBID (ibidem)
Ibid digunakan ketika mengacu pada sumber yang sama dengan yang telah disebutkan dalam catatan kaki sebelumnya.
Contoh:
1. John Smith, The History of Art (London: ABC Publishers, 2010), hlm. 25.
2. Ibid., hlm. 30.
2. Loc.cit (loco citato)
Loc.cit dikutip dari tempat yang sama, halaman yang sama dan sudah diselangi oleh sumber lain.
Contoh:
1. John Smith, The History of Art (London: ABC Publishers, 2010), hlm. 25.
2. Giddens, The Third Way, Jakarta:Gramedia, 2003, hlm. 3
3. John Smith, Op.cit., hlm. 27.
4. Giddens,loc.cit.
3. Op.cit (opere citato)
Op.cit digunakan ketika kutipan sebelumnya telah diselangi oleh kutipan sumber lain dan halamannya berbeda.
Contoh:
1. John Smith, The History of Art (London: ABC Publishers, 2010), hlm. 25.
2. Giddens, The Third Way, Jakarta:Gramedia, 2003, hlm. 3
3. John Smith, Op.cit., hlm. 27.
Nama : Annisa Citra Pratiwi
NPM : 2217051008
Kelas : A
1. Ibid : menunjuk sumber yang telah dikutipkan sebelumnya tanpa diselingi sumber lain.
contoh 1 :Ali Muhson, Aplikasi Komputer, Diktat Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2005, hlm. 78-79.
Ibid.,
Penjelasan :
artinya merujuk buku sebelumnya (tanpa selang) yaitu sumber Ali Muhson di halaman yang sama.
contoh 2 :
Ali Muhson, Aplikasi Komputer, Diktat Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2005, hlm. 78-79.
Ibid., hlm. 100.
Penjelasan :
artinya merujuk buku sebelumnya (tanpa selang) yaitu sumber Ali Muhson di halaman yang berbeda.
2. Loc.cit : menunjuk sumber yang telah dikutipkan sebelumnya tetapi sudah diselingi sumber lain.
contoh :
Miftakhul Huda & Bunafit Komputer, Membuat Aplikasi Database. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010, hlm. 10.
Ali Muhson, Aplikasi Komputer, Diktat Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2005, hlm. 78-79.
Miftakhul Huda & Bunafit Komputer, Op.cit., hlm.13.
Penjelasan :
artinya merujuk buku sebelumnya (telah diselangi) yaitu sumber Miftakhul Huda & Bunafit Komputer di halaman yang berbeda.
3. Loc.cit : menunjuk sumber yang telah dikutipkan di tempat dan halaman yang sama, tetapi sudah diselingi sumber lain.
contoh :
Muh Tara, Membuat Aplikasi Database. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010, hlm. 10.
Ali Muhson, Aplikasi Komputer, Diktat Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2005, hlm. 78-79.
Muh Tara, Op.cit., hlm.13.
Ali Muhson, loc.cit.
Penjelasan :
artinya merujuk buku sebelumnya (telah diselangi) yaitu sumber Ali Muhson di tempat dan halaman yang sama.
Dea Ananta
2217051054
A
IBID, Loc.cit dan Op.cit adalah singkatan dan frasa pendek yang digunakan dalam catatan kaki atau bibliografi untuk merujuk ke sumber yang sama tanpa mengulang informasi yang sama. Berikut adalah contoh penerapannya:
Contoh penerapan IBID:
Adam, Yohanes. sejarah ilmu ekonomi. London:
Penerbitan ABC, 2010, hal. 25. Ibid., hal. 30.
Perkataan:
Di catatan kaki lain: "Ibid." mengacu pada sumber yang sama dengan catatan kaki sebelumnya, dalam hal ini buku John Adam.
Contoh implementasi Loc.cit:
Smith, Jane. studi jenis kelamin:
Pengantar yang komprehensif. New York:
Penerbit XYZ, 2015, hal. 45.
Coklat, Daud. Peran wanita dalam masyarakat. London:
Rumah Penerbit PQR, 2018, hlm. 60
Smith, tempat cit.
Perkataan:
Di catatan kaki ketiga "loc.cit." mengacu pada sumber yang sama dengan catatan kaki sebelumnya, dalam hal ini buku karya Jane Smith.
Contoh implementasi Op.cit:
Johnson, Michael. Arsitektur modern:
Perspektif sejarah. Boston:
DEF Press, 2012, hlm. 70.
Smith, Jennifer. Pembangunan gedung pencakar langit. Chicago:
Penerbit GHI, 2014, hlm. 55
Johnson, op. O., hal. 80.
Perkataan:
Di catatan kaki ketiga "op.cit." mengacu pada sumber yang sama dengan catatan kaki sebelumnya, dalam hal ini buku Michael Johnson.
2217051054
A
IBID, Loc.cit dan Op.cit adalah singkatan dan frasa pendek yang digunakan dalam catatan kaki atau bibliografi untuk merujuk ke sumber yang sama tanpa mengulang informasi yang sama. Berikut adalah contoh penerapannya:
Contoh penerapan IBID:
Adam, Yohanes. sejarah ilmu ekonomi. London:
Penerbitan ABC, 2010, hal. 25. Ibid., hal. 30.
Perkataan:
Di catatan kaki lain: "Ibid." mengacu pada sumber yang sama dengan catatan kaki sebelumnya, dalam hal ini buku John Adam.
Contoh implementasi Loc.cit:
Smith, Jane. studi jenis kelamin:
Pengantar yang komprehensif. New York:
Penerbit XYZ, 2015, hal. 45.
Coklat, Daud. Peran wanita dalam masyarakat. London:
Rumah Penerbit PQR, 2018, hlm. 60
Smith, tempat cit.
Perkataan:
Di catatan kaki ketiga "loc.cit." mengacu pada sumber yang sama dengan catatan kaki sebelumnya, dalam hal ini buku karya Jane Smith.
Contoh implementasi Op.cit:
Johnson, Michael. Arsitektur modern:
Perspektif sejarah. Boston:
DEF Press, 2012, hlm. 70.
Smith, Jennifer. Pembangunan gedung pencakar langit. Chicago:
Penerbit GHI, 2014, hlm. 55
Johnson, op. O., hal. 80.
Perkataan:
Di catatan kaki ketiga "op.cit." mengacu pada sumber yang sama dengan catatan kaki sebelumnya, dalam hal ini buku Michael Johnson.
Nama: Fadillah
NPM: 2217051138
Kelas: A
IBID, Loc.cit, dan Op.cit. adalah istilah yang digunakan dalam sistem penulisan catatan kaki atau daftar pustaka untuk merujuk kembali kepada sumber yang telah disebut sebelumnya. Namun, penggunaan istilah-istilah ini lebih umum di lingkungan akademik dalam penulisan karya ilmiah, jurnal, atau artikel riset daripada dalam uraian dokumentasi foto di forum. Namun, saya dapat memberikan contoh penggunaan mereka dalam konteks tersebut:
Contoh 1:
Foto: Gambar seorang petani sedang membajak sawah menggunakan traktor (Sumber: "Agricultural Practices in Rural Areas," Journal of Agriculture, vol. 5, no. 2, 2022, hlm. 67-89).
Uraian: Dalam foto ini, terlihat seorang petani sedang melakukan kegiatan membajak sawah menggunakan traktor. Petani tersebut menggunakan teknologi modern untuk membantu dalam proses pertanian. (IBID)
Penjelasan: Dalam penjelasan uraian foto, IBID digunakan untuk mengacu pada sumber yang sama yang telah disebutkan sebelumnya, dalam hal ini adalah artikel "Agricultural Practices in Rural Areas" yang terdapat di Journal of Agriculture. Dengan menggunakan IBID, pembaca dapat langsung mengidentifikasi sumber yang dimaksud tanpa perlu mengulangi informasi rinci tentang sumber tersebut.
Contoh 2:
Foto: Gambar seorang penari tradisional menampilkan gerakan yang anggun (Sumber: "Indonesian Traditional Dances," International Conference on Performing Arts, 2021, hlm. 123-145).
Uraian: Penari tradisional tersebut memperlihatkan gerakan yang sangat elegan dan mengesankan. Tarian ini merupakan salah satu dari berbagai jenis tarian tradisional Indonesia yang kaya akan kebudayaan. (Loc.cit)
Penjelasan: Dalam penjelasan uraian foto, Loc.cit digunakan untuk merujuk kembali kepada sumber yang sama yang telah disebutkan sebelumnya, dalam hal ini adalah artikel "Indonesian Traditional Dances" yang terdapat di International Conference on Performing Arts. Penggunaan Loc.cit menunjukkan bahwa informasi yang diberikan dalam uraian foto ini dapat ditemukan di halaman yang sama dari sumber yang telah disebutkan sebelumnya.
Contoh 3:
Foto: Gambar seorang ahli sejarah sedang melakukan penelitian di perpustakaan (Sumber: "Historical Research Methods," Book of Research Methodology, edisi ke-2, 2019, hlm. 56).
Uraian: Dalam foto ini, terlihat seorang ahli sejarah sedang melakukan penelitian di perpustakaan. Penelitian ini dilakukan dengan mempelajari berbagai sumber dan referensi untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang topik sejarah yang sedang diteliti. (Op.cit)
Penjelasan: Dalam penjelasan uraian foto, Op.cit digunakan untuk merujuk kembali kepada sumber yang sama yang telah disebutkan sebelumnya, dalam hal ini adalah buku "Book of Research Methodology" yang terbit pada tahun 2019. Penggunaan Op.cit menandakan bahwa inform
NPM: 2217051138
Kelas: A
IBID, Loc.cit, dan Op.cit. adalah istilah yang digunakan dalam sistem penulisan catatan kaki atau daftar pustaka untuk merujuk kembali kepada sumber yang telah disebut sebelumnya. Namun, penggunaan istilah-istilah ini lebih umum di lingkungan akademik dalam penulisan karya ilmiah, jurnal, atau artikel riset daripada dalam uraian dokumentasi foto di forum. Namun, saya dapat memberikan contoh penggunaan mereka dalam konteks tersebut:
Contoh 1:
Foto: Gambar seorang petani sedang membajak sawah menggunakan traktor (Sumber: "Agricultural Practices in Rural Areas," Journal of Agriculture, vol. 5, no. 2, 2022, hlm. 67-89).
Uraian: Dalam foto ini, terlihat seorang petani sedang melakukan kegiatan membajak sawah menggunakan traktor. Petani tersebut menggunakan teknologi modern untuk membantu dalam proses pertanian. (IBID)
Penjelasan: Dalam penjelasan uraian foto, IBID digunakan untuk mengacu pada sumber yang sama yang telah disebutkan sebelumnya, dalam hal ini adalah artikel "Agricultural Practices in Rural Areas" yang terdapat di Journal of Agriculture. Dengan menggunakan IBID, pembaca dapat langsung mengidentifikasi sumber yang dimaksud tanpa perlu mengulangi informasi rinci tentang sumber tersebut.
Contoh 2:
Foto: Gambar seorang penari tradisional menampilkan gerakan yang anggun (Sumber: "Indonesian Traditional Dances," International Conference on Performing Arts, 2021, hlm. 123-145).
Uraian: Penari tradisional tersebut memperlihatkan gerakan yang sangat elegan dan mengesankan. Tarian ini merupakan salah satu dari berbagai jenis tarian tradisional Indonesia yang kaya akan kebudayaan. (Loc.cit)
Penjelasan: Dalam penjelasan uraian foto, Loc.cit digunakan untuk merujuk kembali kepada sumber yang sama yang telah disebutkan sebelumnya, dalam hal ini adalah artikel "Indonesian Traditional Dances" yang terdapat di International Conference on Performing Arts. Penggunaan Loc.cit menunjukkan bahwa informasi yang diberikan dalam uraian foto ini dapat ditemukan di halaman yang sama dari sumber yang telah disebutkan sebelumnya.
Contoh 3:
Foto: Gambar seorang ahli sejarah sedang melakukan penelitian di perpustakaan (Sumber: "Historical Research Methods," Book of Research Methodology, edisi ke-2, 2019, hlm. 56).
Uraian: Dalam foto ini, terlihat seorang ahli sejarah sedang melakukan penelitian di perpustakaan. Penelitian ini dilakukan dengan mempelajari berbagai sumber dan referensi untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang topik sejarah yang sedang diteliti. (Op.cit)
Penjelasan: Dalam penjelasan uraian foto, Op.cit digunakan untuk merujuk kembali kepada sumber yang sama yang telah disebutkan sebelumnya, dalam hal ini adalah buku "Book of Research Methodology" yang terbit pada tahun 2019. Penggunaan Op.cit menandakan bahwa inform
Muhammad Hildan Alfaris
2217051077
A
IBID:
merupakan sebuah catatan kaki (footnote) dimana menerangkan jika catatan tersebut sama dengan catatan yang ada sebelumnya atau dengan kata lain catatan yang berada di atasnya.
Penerapannya: Herwono, Mengikat Makna,(Bandung:Mizan,2002),h. 109-110
Loc.cit
merupakan sebuah catatan kaki (footnote) dimana menerangkan jika catatan tersebut menunjukkan halaman yang sama dari salah satu sumber yang telah atau sudah disebutkan.
Penerapan: Ismail Marahimin, Menulis secara Populer, Pustaka Jaya, Jakarta, 2001, hlm 46
Op.cit
merupakan sebuah catatan kaki (footnote) dimana menerangkan jika catatan tersebut diselingi oleh catatan kaki yang lainnya.
penerapan: Satjipto Raharjo, Hukum Masyarakat dan Pembangunan (Bandung: Alumni, 1976), 111. Daniel Goleman, Emotional Intelligence. (Jakarta: Gramedia, 2001), 161.
merupakan sebuah catatan kaki (footnote) dimana menerangkan jika catatan tersebut sama dengan catatan yang ada sebelumnya atau dengan kata lain catatan yang berada di atasnya.
Penerapannya: Herwono, Mengikat Makna,(Bandung:Mizan,2002),h. 109-110
Loc.cit
merupakan sebuah catatan kaki (footnote) dimana menerangkan jika catatan tersebut menunjukkan halaman yang sama dari salah satu sumber yang telah atau sudah disebutkan.
Penerapan: Ismail Marahimin, Menulis secara Populer, Pustaka Jaya, Jakarta, 2001, hlm 46
Op.cit
merupakan sebuah catatan kaki (footnote) dimana menerangkan jika catatan tersebut diselingi oleh catatan kaki yang lainnya.
penerapan: Satjipto Raharjo, Hukum Masyarakat dan Pembangunan (Bandung: Alumni, 1976), 111. Daniel Goleman, Emotional Intelligence. (Jakarta: Gramedia, 2001), 161.
Dewi Intan Nabila
2217051045
A
Ibid merupakan singkatan dari "ibidem", yang dalam bahasa Latin berarti "di tempat yang sama". Istilah ini sering digunakan dalam penulisan akademik dan kutipan untuk mengacu pada sumber yang sama yang telah disebutkan dalam kutipan sebelumnya.
Loc.cit adalah singkatan dari "loco citato" yang dalam bahasa Latin berarti "di tempat yang disebutkan"
Kutipan pertama:
Smith, The History of Ancient Egypt, loc.cit.
Op.cit adalah singkatan dari "opere citato" yang dalam bahasa Latin berarti "dalam karya yang disebutkan"
Kutipan pertama:
Smith, op.cit., hal. 45.
2217051045
A
Ibid merupakan singkatan dari "ibidem", yang dalam bahasa Latin berarti "di tempat yang sama". Istilah ini sering digunakan dalam penulisan akademik dan kutipan untuk mengacu pada sumber yang sama yang telah disebutkan dalam kutipan sebelumnya.
Loc.cit adalah singkatan dari "loco citato" yang dalam bahasa Latin berarti "di tempat yang disebutkan"
Kutipan pertama:
Smith, The History of Ancient Egypt, loc.cit.
Op.cit adalah singkatan dari "opere citato" yang dalam bahasa Latin berarti "dalam karya yang disebutkan"
Kutipan pertama:
Smith, op.cit., hal. 45.