Hadir
Posts made by Lutfiah Aniq Syahara 2211011063
Nama: Lutfiah Aniq Syahara
NPM: 2211011063
Kelas: A S1 Manajemen
Analisis saya terhadap video “Pancasila Sebagai Sistem Etika” adalah negara kita ini, Indonesia, berasal dari kata Nusantara yang berarti rangkaian pulau di antara benua Asia dan Australia, bahkan termasuk Semenanjung Malaya yang artinya negara Indonesia itu setiap pulau memiliki perbedaan suku, budaya, ras, agama, kemudian dijadikan satu atau disebut sebagai keberagaman sehingga menciptakan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Karena banyak perbedaan yang dimiliki setiap daerah tentunya untuk menentukan arah dan tujuan hidup berbangsa dan bernegara selain pancasila juga pasti memerlukan yang namanya etika, bisa dibilang hasil dari kembangan nilai-nilai dasar negara tersebut. Apa jadinya jika kita tidak menerapkan etika dalam berinteraksi satu sama lain, kita diberi akal untuk berpikir bagaimana agar tidak terjadi perpecahan dan pertumpahan darah seperti pada saat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah serta tidak dapat lagi digoyahkan hanya karena kita berbeda. Pancasila dalam sistem etika juga menunjukkan bagaimana kita mesti mematuhi hukum negara ini, seperti etika dalam menyatakan pendapat, etika kehidupan sehari-hari (menjaga sistem kekerabatan dengan jalan damai), dan yang lain sebagainya. Oleh karena itu, mau tidak mau ingin tidak ingin hidup harus ada aturannya (etika dan norma yang berlandaskan pancasila) agar persatuan dan kesatuan yang sudah terbangun sejak lama tidak pupus begitu saja.
NPM: 2211011063
Kelas: A S1 Manajemen
Analisis saya terhadap video “Pancasila Sebagai Sistem Etika” adalah negara kita ini, Indonesia, berasal dari kata Nusantara yang berarti rangkaian pulau di antara benua Asia dan Australia, bahkan termasuk Semenanjung Malaya yang artinya negara Indonesia itu setiap pulau memiliki perbedaan suku, budaya, ras, agama, kemudian dijadikan satu atau disebut sebagai keberagaman sehingga menciptakan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Karena banyak perbedaan yang dimiliki setiap daerah tentunya untuk menentukan arah dan tujuan hidup berbangsa dan bernegara selain pancasila juga pasti memerlukan yang namanya etika, bisa dibilang hasil dari kembangan nilai-nilai dasar negara tersebut. Apa jadinya jika kita tidak menerapkan etika dalam berinteraksi satu sama lain, kita diberi akal untuk berpikir bagaimana agar tidak terjadi perpecahan dan pertumpahan darah seperti pada saat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah serta tidak dapat lagi digoyahkan hanya karena kita berbeda. Pancasila dalam sistem etika juga menunjukkan bagaimana kita mesti mematuhi hukum negara ini, seperti etika dalam menyatakan pendapat, etika kehidupan sehari-hari (menjaga sistem kekerabatan dengan jalan damai), dan yang lain sebagainya. Oleh karena itu, mau tidak mau ingin tidak ingin hidup harus ada aturannya (etika dan norma yang berlandaskan pancasila) agar persatuan dan kesatuan yang sudah terbangun sejak lama tidak pupus begitu saja.
Nama: Lutfiah Aniq Syahara
NPM: 2211011063
Kelas: A S1 Manajemen
Analisis saya terhadap jurnal “Hubungan Antara Hukum dan Etika dalam Politik Hukum di Indonesia (Membaca Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Sumber Etik)”, yakni hubungan antara hukum dan etika tidak terlepas dalam proses pembentukan politik hukum Indonesia yang dimana dapat diketahui dari 3 dimensi (dimensi subtansi dan wadah, dimensi hubungan keluasan cakupannya, serta dimensi alasan manusia untuk mematuhi atau melanggarnya). Selain norma yang menjadi tolak ukur dalam pebentukan peraturan-peraturan dalam hukum, etika juga menjadi jembatan untuk terbinanya peraturan tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia nah yang nantinya akan terbentuk berupa politik hukum (kebijakan untuk menghukumkan sesuatu). Misalnya, etika dalam bergaul dengan manusia harus saling menghargai dan menghormati sehingga terjalin hubungan tali silaturahmi, tetapi apabila seseorang tidak menggunakan etika tersebut maka akan menimbulkan pelanggaran terhadap norma asusila atau norma kesopanan yang di dalam unsur hukum apabila melanggar suatu peraturan yang dibuat dan disepakati bersama oleh seluruh warga negara di suatu negara maka akan mendapatkan konsekuensi berupa sanksi. Oleh karena itu, mengapa kita perlu melibatkan pancasila untuk berkontribusi dalam hukum ini adalah agar meminimalisir atau menghapuskan tindakan-tindakan yang bertentangan dasar negara tersebut kemudian mencapai kesejahteraan sosial dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
NPM: 2211011063
Kelas: A S1 Manajemen
Analisis saya terhadap jurnal “Hubungan Antara Hukum dan Etika dalam Politik Hukum di Indonesia (Membaca Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Sumber Etik)”, yakni hubungan antara hukum dan etika tidak terlepas dalam proses pembentukan politik hukum Indonesia yang dimana dapat diketahui dari 3 dimensi (dimensi subtansi dan wadah, dimensi hubungan keluasan cakupannya, serta dimensi alasan manusia untuk mematuhi atau melanggarnya). Selain norma yang menjadi tolak ukur dalam pebentukan peraturan-peraturan dalam hukum, etika juga menjadi jembatan untuk terbinanya peraturan tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia nah yang nantinya akan terbentuk berupa politik hukum (kebijakan untuk menghukumkan sesuatu). Misalnya, etika dalam bergaul dengan manusia harus saling menghargai dan menghormati sehingga terjalin hubungan tali silaturahmi, tetapi apabila seseorang tidak menggunakan etika tersebut maka akan menimbulkan pelanggaran terhadap norma asusila atau norma kesopanan yang di dalam unsur hukum apabila melanggar suatu peraturan yang dibuat dan disepakati bersama oleh seluruh warga negara di suatu negara maka akan mendapatkan konsekuensi berupa sanksi. Oleh karena itu, mengapa kita perlu melibatkan pancasila untuk berkontribusi dalam hukum ini adalah agar meminimalisir atau menghapuskan tindakan-tindakan yang bertentangan dasar negara tersebut kemudian mencapai kesejahteraan sosial dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nama: Lutfiah Aniq Syahara
NPM: 2211011063
Kelas: A S1 Manajemen
Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila
Berdasarakan analisis saya terhadap video diatas, yakni keberagaman sudah menjadi hakikat di berbagai negara belahan dunia, termasuk Indonesia sendiri. Namun, keberagaman yang dimiliki pun tidak semata-mata hanya menyertai kedamaian karena tentu dengan banyaknya suku, agama, ras, budaya, rentan untuk timbulnya perpecahan. Dengan adanya Bhinneka Tunggal Ika kita mempunyai semacam perisai untuk menghadapi segala ancaman, baik dari dalam maupun dari luar dengan mengukuhkan persatuan dan kesatuan serta menjunjung nilai-nilai pancasila. Seperti yang kita ketahui arti penting pancasila adalah ideologi dan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dan Indonesia memiliki 17.000 pulau sambung menyambung menjadi satu seperti dalam lagu Dari Sabang Sampai Merauke yang dimana sudah sangat menjelaskan keberagaman yang dimiliki Indonesia. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang mengetahui pancasila adalah ideologi terbuka haruslah menerima perbedaan di negara sendiri dengan lapang dada, menyaring kembali budaya yang di dapat dari luar (eksternal), dan menghilangkan diskriminasi, terlebih lagi dalam sila ke dua salah satu makna yang terkandung menyebutkan setiap warga negara sama dimata hukum, tidak pandang bulu.
NPM: 2211011063
Kelas: A S1 Manajemen
Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila
Berdasarakan analisis saya terhadap video diatas, yakni keberagaman sudah menjadi hakikat di berbagai negara belahan dunia, termasuk Indonesia sendiri. Namun, keberagaman yang dimiliki pun tidak semata-mata hanya menyertai kedamaian karena tentu dengan banyaknya suku, agama, ras, budaya, rentan untuk timbulnya perpecahan. Dengan adanya Bhinneka Tunggal Ika kita mempunyai semacam perisai untuk menghadapi segala ancaman, baik dari dalam maupun dari luar dengan mengukuhkan persatuan dan kesatuan serta menjunjung nilai-nilai pancasila. Seperti yang kita ketahui arti penting pancasila adalah ideologi dan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dan Indonesia memiliki 17.000 pulau sambung menyambung menjadi satu seperti dalam lagu Dari Sabang Sampai Merauke yang dimana sudah sangat menjelaskan keberagaman yang dimiliki Indonesia. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang mengetahui pancasila adalah ideologi terbuka haruslah menerima perbedaan di negara sendiri dengan lapang dada, menyaring kembali budaya yang di dapat dari luar (eksternal), dan menghilangkan diskriminasi, terlebih lagi dalam sila ke dua salah satu makna yang terkandung menyebutkan setiap warga negara sama dimata hukum, tidak pandang bulu.
Nama: Lutfiah Aniq Syahara
NPM: 2211011063
Kelas: A S1 Manajemen
Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila
Analisis saya berdasarkan jurnal 1 dan 2 “Meneguhkan Pancasila Sebagai Ideologi Bernegara: Implementasi Nilai-Nilai Keseimbangan dalam Upaya Pembangunan Hukum di Indonesia” adalah pancasila sebagai landasan negara Indonesia memuat nilai-nilai dasar, yakni nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan yang mana dipedomkan menjadi nilai praksis yang di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu setiap warga negara menjadi sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang taat hukum dan mengetahui makna eksistensi pancasila. Jika tidak ada pancasila maka tidak akan ada pematik semangat 45 dalam sanubari bangsa Indonesia kemudian tidak terlaksananya proklamasi dan tidak ada yang mendasari munculnya Bhinneka Tunggal Ika selain karena keberagaman yang dimiliki negara Indonesia.
Eksistensi pancasila sangat penting bagi Indonesia terlebih lagi adanya berbagai ancaman baik dari luar maupun dari dalam sehingga dengan adanya pancasila dalam tegaknya hukum, kita sebagai warga negara dapat melakukan antisipasi yang tidak bertentangan pada landasan negara kita. Salah satu upayanya seperti yang termaktub dalam pasal 30 ayat 1 “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”. Dengan demikian, dari sini dapat diambil satu contoh, ketika menyuarakan atau mengeluarkan aspirasi haruslah tetap mengutamakan nilai nilai pada pancasila, terutama nilai instrumental agar tersalurkan dengan baik tanpa banyak memakan korban.
NPM: 2211011063
Kelas: A S1 Manajemen
Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila
Analisis saya berdasarkan jurnal 1 dan 2 “Meneguhkan Pancasila Sebagai Ideologi Bernegara: Implementasi Nilai-Nilai Keseimbangan dalam Upaya Pembangunan Hukum di Indonesia” adalah pancasila sebagai landasan negara Indonesia memuat nilai-nilai dasar, yakni nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan yang mana dipedomkan menjadi nilai praksis yang di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu setiap warga negara menjadi sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang taat hukum dan mengetahui makna eksistensi pancasila. Jika tidak ada pancasila maka tidak akan ada pematik semangat 45 dalam sanubari bangsa Indonesia kemudian tidak terlaksananya proklamasi dan tidak ada yang mendasari munculnya Bhinneka Tunggal Ika selain karena keberagaman yang dimiliki negara Indonesia.
Eksistensi pancasila sangat penting bagi Indonesia terlebih lagi adanya berbagai ancaman baik dari luar maupun dari dalam sehingga dengan adanya pancasila dalam tegaknya hukum, kita sebagai warga negara dapat melakukan antisipasi yang tidak bertentangan pada landasan negara kita. Salah satu upayanya seperti yang termaktub dalam pasal 30 ayat 1 “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”. Dengan demikian, dari sini dapat diambil satu contoh, ketika menyuarakan atau mengeluarkan aspirasi haruslah tetap mengutamakan nilai nilai pada pancasila, terutama nilai instrumental agar tersalurkan dengan baik tanpa banyak memakan korban.