Kiriman dibuat oleh 2213034018 AFFUAN RUSNALDI

GTP -> Diskusi Pertemuan 3 -> Pertanyaan -> Re: Pertanyaan

oleh 2213034018 AFFUAN RUSNALDI -
Nama: Affuan Rusnaldi
NPM: 2213034018

Jawaban:
Beberapa negara di dunia memiliki kebijakan migrasi internal yang diatur sesuai kebutuhan negara tersebut, sebagai contoh pemerintah Turki menerapkan transmigrasi sebagai bentuk kewenangan pemerintah untuk memindahkan penduduk dalam negara dari satu wilayah ke wilayah lainnya dengan dasar etnis, bahasa dan budaya. Terjadinya transmigrasi tersebut didasarkan kepada ketakutan pemerintah terhadap etnis minoritas yang akan melakukan pemberontakan sehingga pemerintah menempatkan kaum minoritas agar tercampur dengan etnis asli turki.

Dengan penjelasan singkat tersebut jika dibandingkan dengan pemerintah Indonesia yang melakukan transmigrasi untuk mengurangi kepadatan penduduk dan memajukan wilayah yang kekurangan tenaga kerja serta pengelolaan lahan membuktikan bahwa setiap negara memiliki maksud dan tujuan tersendiri dalam transmigrasi. Pemerintah Indonesia berorientasi kepada pembangunan negara sehingga penduduknya sejahtera, dan pemerintah Turki melakukan transmigrasi dilandasi pada ketakutan akan pemberontakan serta menginginkan kaum bangsa yang homogen untuk memperkuat kontrol negara atas etnis yang ada serta berusaha mengurangi potensi konflik yang mungkin akan terjadi.

GTP -> Diskusi Peretemuan 1 -> Pertanyaan -> Re: Pertanyaan

oleh 2213034018 AFFUAN RUSNALDI -
Nama: Affuan Rusnaldi
NPM: 2213034018

1. Jelaskan kembali sejarah transmigrasi yang ada di Indonesia berdasarkan video
Jawaban:
Transmigrasi di Indonesia memiliki sejarah panjang dari masa kolonial sampai kemerdekaan, terjadinya transmigrasi didasari pada penelitian yang menyatakan lahan pertanian di Pulau Jawa mengalami penurunan jumlah lahan pada tahun 1904-1905, kemudian jumlah penduduk menunjukkan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat dari berjumlah 20.000 juta jiwa menjadi 23.000 juta jiwa. Sedangkan pulau lain masih memiliki jumlah lahan yang sangat luas sehingga terbitlah perintah untuk memindahkan penduduk yang berasal dari Pulau Jawa ke luar pulau.
Pada masa awal transmigrasi dilaksanakan oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan tujuan perluasan daerah perkebunan yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda ,proses awalnya penduduk yang dipindahkan menggunakan kapal dari Tanjung Priok sampai ke pelabuhan kecil di teluk betung kemudian para transmigran berjalan kaki selama dua hari untuk mencapai daerah Bagelan tempat mereka di tempatkan. Penamaan daerah dilakukan dengan perhitungan nama yang sama dengan daerah asal mereka untuk mengobati rindu transmigran agar lebih betah di provinsi Lampung. Provinsi Lampung juga di anggap cocok sebagai lokasi penempatan karena masih banyaknya lahan kosong yang belum dikelola, terlebih pemerintah Hindia Belanda memberikan bantuan sekitar 20 gulden dan bantuan lainnya agar pemukim tidak kembali ke daerah asal mereka walaupun sudah dipersulit oleh lautan yang memisahkan dengan pulau asli mereka. Setelah transmigrasi perdana tahun 1905 proses transmigrasi terus dilakukan sampai tahun 1945 dan diperkirakan lebih dari 50 ribu kepala keluarga dipindahkan dari Jawa ke wilayah Lampung dan tersebar ke beberapa daerah seperti Tanggamus, Pringsewu, Metro, serta Bandar Lampung. Penduduk transmigra juga di beberapa daerah masih mempertahankan budaya asli mereka seperti karawitan, dilain sisi penduduk transmigran juga menyadari bahwa mereka berasal dari daerah dan budaya yang berbeda sehingga mengharuskan mereka untuk bersosialisasi sembari mentoleransi perbedaan pada masing-masing kebudayaan.

2, Apakah transmigrasi itu penting?
Transmigrasi penting dilakukan untuk mengendalikan jumlah populasi penduduk di satu wilayah, serta sebagai usaha memaksimalkan penggunaan lahan yang belum dilakukan pengelolaan agar memiliki kontribusi dalam menggerakkan ekonomi pada wilayah tujuan dari transmigrasi.