Npm: 2213054091
Kelas:3A
Pengertian:
Bimbingan dan konseling merupakan upaya proaktif dan sistematik dalam memfasilitasi individu mencapai tingkat perkembangan yang optimal, pengembangan perilaku yang efektif, pengembangan lingkungan, dan peningkatan fungsi atau manfaat individu dalam lingkungannya.
Tujuan:
secara umum bimbingan dan konseling mempunyai tujuan yang sama dengan tujuan pendidikan, yaitu tercapainya perkembangan kepribadian yang optimal dan harmonis di antara unsure-unsurnya yang meliputi fisik,mental, emosional, social, dan moral, bahkan spiritual (religious). Apabila kebribadian telah berkembang secaraoptimal dan harmonis maka peserta didik dapat dikatakan telah dewasa.
Secara khusus bimbingan dan konseling bertujuan membantu siswa
dalam:
1) Memahami dirinya, baik kekuatannya maupun kelemahannya.
2) Menentukan pilihan-pilihan yang tepat sebab kesalahan dalam
menentukan pilihan dapat menimbulkan masalah baru yang mungkin
lebih buruk.
3) Bimbingan dan konseling juga bertujan membantu siswa dalam
mencari jalan keluar atau mengatasi masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam kehidupannya, terumta kehidupan sekolah, aik yang menyangkut masalah belajar, masalah social, maupun masalah pribadi.
4) Hal yang penting diperlukan dalam kehidupan adalah penyesuaian diri. Bimbingan dan konseling berusaha memberikann pelayanan kepada siswa agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik lingkungan alam, lingkungan sosial maupun lingkungan diri sendiri.
5) Di sekolah,bimbingan dan konseling di berikan agar siswa dapat mencapai prestasi yang optimal, khususnya prestasi belajar.
6)Tujuan akhir bimbingan dan konseling adalah agar siswa yang
dibimbing dirinya sendiri(self-guidance).
Fungsi:
bimbingan dan konseling bertujuan agar peserta didik dapat menemukan dirinya, mengenal dirinya dan mampu merencanakan masa depannya. Dalam hubungan ini bimbingan dan konseling berfungsi sebagai pemberi layanan kepada peserta didik agar masing-masing peserta didik dapat berkembang secara optimal sehingga menjadi pribadi yang utuh dan mandiri.
prinsip:
Prinsip Bimbingan dan Konseling adalah pedoman atau alat dalam menjalankan proses program layanan bk agar berjalan sesuai peraturan dan berdampak positif kepada individu.Prinsip ini akan memberikan dampak positif dan fleksibel dalam layanannya,dimana program yang diberikan akan sesuai dengan persolana individu.
Ruang Lingkup:
ruang lingkup bimbingan konseling terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu sebagai berikut:
1.Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Pelayanan bimbingan di sekolah pun mempunyai lingkup yang cukup luas
bimbingan konseling disekolah dapat ditinjau dari berbagai segi yaitu dari segi fungsi segi sasaran, segi layanan dan segi masalah.
-Segi Fungsi
Ditinjau dari segi fungsinya, bimbingan konseling di sekolah berfungsi untuk
(1) Fungsi Pemahaman yaitu landasan dari kegiatan bimbingan konseling karena memungkinkan jalan keluar dari pemecahan masalah yang ditemui
(2) Fungsi Pencegahanyaitu untuk mencegah/paling tidak memperkecil akibat yang akan timbul dari masalah siswa.
(3) Fungsi Pemeliharaan, yaitu agar hal-hal yang telah dimiliki individu siswa terjaga dan terpelihara dengan baik serta hal-hal yang menjadi kekurangan dari individu dapat dikurangi sedikit demi sedikit
(4) Fungsi Pengembanganyaitu untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri siswa sehingga individu siswa dapat puas dan bahagia dalam hidupnya Dan
(5) Fungsi Pengentasan, yaitu suatu usaha yang nyata untuk memecahkan masalah siswa, sehingga diharapkan siswa bebas dari permasalahan yang dihadapinya sehingga kebahagiaan siswa dapat terwujud.
-Segi Sasaran
pelayanan bimbingan konseling di sekolah diperuntukkan untuk seluruh siswa di sekolah agar siswa dapat mencapai pengembangan yang optimal melalui kemampuannya dalam pengenalan penerimaan diri dan lingkungan, membantu siswa untuk mengembangkan motif dan motivasi belajar, dan memberikan dorongan dalam mengarahkan diri, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dalam pendidikan.
-Segi Pelayanan
1). Layanan dasar bimbingan, adalah bimbingan yang bertujuan untuk membantu seluruh siswa mengembangkan perilaku efektif dan ketrampilan-ketrampilan hidup yang mengacu pada tugas-tugas perkembangan siswa SD.
2) Layanan responsif, adalah layanan bimbingan yang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan yang sangat penting bagi peserta didik saat ini. Strategi yang digunakan adalah konseling individual, konseling kelompok, dan konsultasiIsi
layanan responsif adalah(a) bidang pendidikan; (b) bidang belajar; (c) bidang sosial; (d) bidang pribadi(e) bidang karir; (f) bidang tata tertib SD; (g) bidang narkotika dan perjudian dan (h) bidang perilaku sosial
3)Layanan perencanaan individual adalah layanan bimbingan yang membantu seluruh peserta didik mengimplementasikan rencana-rencana pendidikan, karirdan kehidupan sosial dan pribadinya. Tujuan utama dari layanan ini untuk membantu siswa memantau pertumbuhan dan memahami perkembangan sendiri.
4) Dukungan sistem, adalah kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan memantapkan, memelihara dan meningkatkan progam bimbingan secara menyeluruh.
-Segi Masalah
bimbingan di sekolah mencangkup 4 bidang yaitu:
(1) Bimbingan PribadiDalam bidang bimbingan pribadi ini dapat membantu siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mandiri serta sehat jasmani dan rohani
(2) Bimbingan SosialDalam bidang bimbingan sosial ini dapat membantu siswa mengenal dan berhubungan dengan lingkungan sosialnya yang dilandasi budi pekerti, tanggung jawab kemasyarakatan
(3) Bimbingan BelajarDalam bidang bimbingan belajar ini dapat membantu siswa mengembangkan dirisikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuannya guna persiapan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi
(4) Bimbingan KarierDalam bimbingan karier ini dalpat membantu siswa merencanakan dan mengembangkan masa depan karier nya.
2.Pelayanan Bimbingan dan Konseling Diluar Sekolah
-Bimbingan dan Konseling dalam Lingkungan Keluarga Keluarga merupakan peranan yang sangat penting dan dapat memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupanKeluarga dapat memberikan pengaruh positif ataupun negatifDalam pelayanan bimbingan konseling, dari sekian banyak kasus yang ditangani ternyata kehidupan masyarakat khususnya keluargatidak akan pernah lepas dari masalahkonflik dan situasi/kejadian yang tidak menyenangkan terkait dengan diri sendiri orang lain maupun lingkungan sekitar.
Tujuan utama adanya bimbingan dan konseling keluarga adalah untuk memperlancar komunikasi antara anggota keluarga yang mungkin karena sesuatu hal menjadi terhambatSeluruh anggota keluarga berusaha secara bersama-sama untuk memperbaiki komunikasi diantara merekaTerjadinya hambatan komunikasi mungkin disebabkan oleh beberapa hal antara lain: terjadi konflik antar anggota keluarga ataupun adanya masalah diantara individu-individu dalam keluarga.
-Bimbingan dan Konseling dalam Lingkungan yang Lebih Luas (Bimbingan dan Konseling di Masyarakat.
1) Fungsi pemahaman
Fungsi pemahaman membantu konseling agar memiliki pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungannya (pendidikanpekerjaandan norma agama). Berdasarkan pemahaman ini konseling diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal dan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan secara dinamis dan konstruktif
2) Fungsi Pencegahan
Fungsi pencegahan berkaitan dengan upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya, agar tidak dialami oleh konseling. Melalui fungsi ini dapat memberikan bimbingan kepada konseling tentang tata cara menghindarkan diri dari perbuatan atau kegiatan yang membahayakan dirinya, diantaranya dengan memberikan pengetahuan dan ketrampilan sebanyak-banyaknya kepada konselingBeberapa masalah yang perlu di orientasikan kepada konseling dalam rangka mencegah terjadinya tingkah laku yang tidak diharapkan di antaranya: bahaya minuman kerasmerokok, penyalahgunaan obat-obatan, drop out dan pergaulan bebas (free sex).