Nama : Ana Pertiwi
NPM : 2213034051
1. Menjelaskan kembali sejejarah transmigrasi yang ada di Indonesia berdasarkan video
Jawaban
Sejarah Transmigrasi di Indonesia
Program transmigrasi di Indonesia memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak era kolonial hingga masa kini. Awalnya, program ini dirancang untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk dan menyebarkan sumber daya manusia.
Masa Kolonial Belanda
Transmigrasi pertama kali diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1905 sebagai bagian dari Politik Etis. Tujuannya adalah mengurangi populasi di Jawa dan menyediakan tenaga kerja untuk perkebunan di Sumatera.
Era Kemerdekaan dan Puncak Program
Setelah Indonesia merdeka, Presiden Soekarno kembali melanjutkan program ini pada tahun 1949 untuk mengatasi kelangkaan pangan dan mendorong stabilitas ekonomi. Program ini mencapai puncaknya pada masa Orde Baru (1979-1984), di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Pada periode ini, sekitar 535.000 keluarga atau sekitar 2,5 juta orang dipindahkan. Dukungan finansial pun datang dari lembaga internasional seperti Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia. Sebagai contoh, di Lampung pada tahun 1981, sekitar 60% dari penduduknya adalah transmigran.
Pengurangan Skala dan Dampaknya
Setelah krisis keuangan Asia dan berakhirnya Orde Baru, program transmigrasi mengalami pengurangan drastis pada tahun 2000 karena masalah dana. Meskipun demikian, pemerintah tetap melanjutkannya dalam skala terbatas, dengan target sekitar 15.000 keluarga per tahun. Anggaran program ini terus berlanjut hingga mencapai sekitar USD 270 juta pada tahun 2006.
2. Apakah transmigrasi itu penting?
Jawabab
Dampak dan Pentingnya Transmigrasi
Meskipun bertujuan baik, program transmigrasi juga memiliki dampak yang signifikan, baik positif maupun negatif.
Tantangan dan Masalah
Dari sisi ekonomi, banyak transmigran yang kesulitan karena lahan yang diberikan kurang subur dan keterampilan yang dimiliki tidak cocok. Secara lingkungan, program ini menyebabkan deforestasi dan kerusakan lahan. Sementara itu, dari aspek sosial dan politik, transmigrasi sering kali memicu konflik etnis dengan penduduk lokal, yang pernah terjadi di Sambas (1999) dan Sampit (2001). Program ini juga sering dianggap sebagai upaya dominasi suku Jawa di wilayah lain.
Pentingnya Program Transmigrasi
Terlepas dari tantangannya, transmigrasi tetap dianggap penting. Program ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan penduduk di wilayah padat seperti Jawa dan mendorong pemerataan pembangunan di daerah lain. Selain itu, transmigrasi memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui kepemilikan lahan dan berpotensi memperkuat persatuan nasional dengan mempertemukan beragam budaya. Oleh karena itu, kunci keberhasilan program ini terletak pada pengelolaan yang baik agar manfaatnya maksimal dan masalah yang timbul dapat diminimalisir.