Posts made by Lina Setiawati

KIMIA D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Jurnal

by Lina Setiawati -
Nama: Lina Setiawati
Npm: 2217011164
Kelas: D
Tugas Pancasila Analisis Jurnal
Judul jurnal: Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Penulis: Ika Setyorini

Berdasarkan jurnal tersebut Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat
disampaikan pemahaman, Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan
dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal intelegensia ilmu.
 
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi kelompok manusia yang menginginkan kemajuan mutlak harus memiliki dua hal tersebut. Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Realitas yang didapatkan, kepemilikan terhadap iptek sering disalah gunakan, sehingga justru mendemonstrasikan manusia itu sendiri. Hal ini justru sering dilakukan oleh para ilmuwan dan teknokrat. Padahal apapun hasil dari iptek mestinya dapat dipertanggung jawabkan akibatnya, baik pada masa lalu, masa sekarang, maupun masa depan. Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai,
kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika:
• Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu
pengetahuan, yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa dan kehendak. Sehingga dapat menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya
melainkan sebagai yang sistematik dari alam yang diolahnya.
• Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. Iptek adalah salah satu perkembangan dalam budaya hidup manusia, yang pada hakekatnya bertujuan demi
kesejahteraan bersama.
• Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa
Indonesia akan sumbangsih iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
• Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi, hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara
mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengen menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan
masukan, kritik dan saran yang membangun.
• Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, keseimbangan keadilan
antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada.

Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut: Pertama, pluralisme nilai yang berkembang pada
masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang negatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembangan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karen perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.

KIMIA D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Jurnal

by Lina Setiawati -
Nama: Lina Setiawati
Npm: 2217011164
Tugas Analisis Jurnal

Judul: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Globalisasi dan kemajuan teknologi memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk budaya dan pendidikan. Sebagai ideologi bangsa, Pancasila harus tetap menjadi pedoman dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Namun, nilai-nilai Pancasila dapat terkikis jika tidak ada upaya pendidikan yang terstruktur, khususnya di kalangan mahasiswa.Tujuan dari Penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila terhadap kemampuan mahasiswa menyikapi perkembangan IPTEK.

Pendidikan Pancasila sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk menyaring dampak negatif IPTEK dan tetap memegang nilai-nilai Pancasila.
Mahasiswa perlu terus mengembangkan sikap jujur, toleransi, dan nasionalisme untuk menghadapi tantangan global. Pemerintah dan institusi pendidikan perlu meningkatkan efektivitas pembelajaran Pancasila dengan metode yang relevan. Penting adanya pengawasan terhadap konten negatif dari IPTEK melalui regulasi yang ketat.

KIMIA D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Video

by Lina Setiawati -
Nama: Lina Setiawati
Npm: 2217011164

Ilmu pengetahuan alam teknologi(IPTEK) adalah hasil karya manusia dimana karya tersebut pada dasarnya dipergunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghasilkan kehidupannya. IPTEK tersebut ada yang memanfaatkan nya untuk kepentingan tertentu baik yang berdampak positif maupun negatif.

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lalu apa hubungannya IPTEK dengan Pancasila? Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan IPTEK saat ini dan juga di masa depan yang akan datang itu sangatlah cepat.

Dasar ketuhanan yang maha esa, bagi bangsa Indonesia ini adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan dunia barat, yang ilmunya di pelajari dan jadi rujukan cendekia tentu saja berjalan berlawanan arah.

Sila Pancasila menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK
1. Sila ketuhanan yang maha esa: mengimplementasikan ilmu pengetahuan mencipta keseimbangan antara rasional dan irasional, antara akal dan kehendak, berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia di sekitarnya atau tidak. Pengolahan diimbangi dengan melestarikan
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab: memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam pengembangan IPTEK harus bersikap beradaptasi karena IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.
3. Sila persatuan Indonesia: mengkomplementasikan universalitas dan internasionalisme (kemanusiaan) dalam sila-sila yang lain. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan: yang mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis, artinya setiap ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK dan juga harus menghormati serta menghargai kebebasan orang lain.
5. Sila yang terakhir, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: mengkomplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungan dengan dirinya sendiri maupun dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungannya.

KIMIA D MKU Pancasila 2024 -> forum video pembelajaran

by Lina Setiawati -
Nama: Lina Setiawati
Npm: 2217011164
Kelas: D

Tanggapan mengenai video tersebut adalah sebagai berikut.

Tema: Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai sistem etika merujuk pada penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Secara etimologis, etika berasal dari kata Yunani ethos, yang berarti kebiasaan atau perilaku yang baik. Etika membahas norma, prinsip, serta kriteria perilaku yang dianggap baik atau buruk dalam masyarakat. Dengan demikian, Pancasila dipandang sebagai filsafat moral yang membimbing perilaku manusia berdasarkan nilai-nilai luhur.

Penerapan Pancasila sebagai sistem etika berarti menjabarkan nilai-nilai dari setiap sila untuk mengatur perilaku individu maupun kolektif. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, menekankan nilai spiritual dan ketaatan beragama. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengandung nilai humanisme yang meningkatkan hubungan antar manusia secara adil dan bermartabat. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mencerminkan solidaritas, cinta tanah air, dan kebersamaan. Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan, mengutamakan musyawarah dan menghargai pendapat orang lain. Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menekankan kepedulian dan pemerataan kesejahteraan sosial.

Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terlihat dari perannya dalam mengatasi berbagai masalah bangsa, seperti korupsi, aksi terorisme, pelanggaran HAM, kesenjangan sosial, ketidakadilan hukum, dan penghindaran pajak. Dengan mengadopsi Pancasila sebagai panduan moral, perilaku masyarakat diharapkan sesuai dengan nilai-nilai kebijaksanaan, kesederhanaan, keteguhan, dan keadilan, yang membawa harmoni dan integrasi dalam kehidupan bernegara. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan Pancasila sebagai sistem etika sangat penting untuk menjaga kerukunan dan membentuk karakter bangsa yang sesuai dengan prinsip-prinsip luhur yang telah disepakati.