གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Rosa ananta Febrianti 2213053288

3I 2023 Pendidikan nilai dan Moral -> Forum 2

Rosa ananta Febrianti 2213053288 གིས-
Nama : Rosa ananta Febrianti

Npm : 2213053288

1. Keuntungan yang akan mengembangkan nilai Melalui pendidikan nilai dan moral, siswa dapat mengembangkan pemahaman tentang konsekuensi dari tindakan mereka dan mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan yang etis.

2. Guru adalah orang tua jika di sekolah, jika di rumah orang tua kita tetap orang tua yg ada di rumah kita pastinya. Maka dari itu wajar jika peran guru lebih besar dalam mentransfer ilmu dan bekal ilmu pada para siswa nya. Guru tidak sekedar mendidik saj tpi juga guru lebih dari itu maka dari itu guru di harapkan dapat memberikan hal hal yang positif bagi siswa nya krna guru merupakan role model bagi siswa nya sendiri. 

3. - menjadi contoh bagi siswa

- menjadi apresiator-

 mengajarkan nilai moral pada saat pembelajaran

- bersikap jujur dan terbuka pada kesalahan 

- Dll

3I 2023 Pendidikan nilai dan Moral -> Forum 1

Rosa ananta Febrianti 2213053288 གིས-
Nama : Rosa ananta Febrianti
Npm : 2213053288

1. Implementasi pendidikan moral di Sekolah Dasar dapat dilakukan dengan pendidikan yang berpusat pada siswa . siswa didorong untuk memiliki pengalaman langsung dalam pendidikan moral. Pembelajaran secara komprehensif untuk menghasilkan siswa yang bermoral menjadi focus utama dalam perkembangan sekarang karakter saat ini.

2. Penanaman adalah proses, cara, perbuatan menanam, menanami, atau
menanamkan (kamus besar bahasa Indonesia, 2005:100). Sedangkan nilai menurut
kamus besar bahasa Indonesia (2005:120) adalah “sifat-sifat (hal-hal) yang penting
atau berguna bagi kemanusiaan”. Jadi penanaman nilai adalah menanamkan sifat- sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan”.
Untuk memudahkan
peneliti dalam menyimpulkan maka pengamatan di atas dibuat kedalam nilai-nilai
moral yang banyak ditanamkan dan nilai-nilai moral yang tidak banyak ditanamkan.
Nilai moral yang banyak ditanamkan yaitu kebiasaan berdoa sebelum memulai
pelajaran, tidak membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar, mengajarkan
saling menghargai perbedaan pendapat, mengajarkan melakukan sendiri tugas yang
menjadi tanggung jawabnya, mengajarkan sikap berani dan sportif, dan mengajarkan
pentingnya pembagian tugas piket secara bergiliran. Sedangkan untuk nilai-nilai
moral yang tidak banyak ditanamkan yaitu mengajarkan sikap baris-berbaris yang
tertib, tidak membedakan perlakuan antara siswa laki-laki dan perempuan saat
pembelajaran, mengajarkan mengoreksi hasil ulangan/soal secara jujur, dan
mengajarkan menjaga lingkungan hidup.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa guru di
SD Negeri Lampeuneurut sudah menanaman nilai-nilai moral kepada siswanya,
nilai-nilai yang ditanamakan adalah nilai agama (religius).

3I 2023 Pendidikan nilai dan Moral -> Forum 1

Rosa ananta Febrianti 2213053288 གིས-
Nama : Rosa ananta Febrianti
Npm : 2213053288
1. * pendidikan nilai adalah pengajaran atau bimbingan kepada siswa agar menyadari nilai kebenaran, kebaikan, dan keindahan melalui keindahan, melalui proses pertimbangan nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten.
* Pendidikan moral adalah suatu program pendidikan (sekolah dan luar sekolah) yang mengorganisasikan dan menyederhanakan sumber-sumber moral dan disajikan dengan pertimbangan psikologis.

2. Pendidikan moral ini sangat perlu bagi manusia, karena melalui pendidikan, perkembangan moral diharapkan mampu berjalan dengan baik, serasi dan sesuai dengan norma demi harkat dan martabat manusia itu sendiri.
Maria J. Wantah mengemukakan pendapat bahwa pengertian moral adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk menentukan nilai benar maupun salah dan baik buruknya suatu perilaku individu yang melekat pada diri setiap individu yang hidup dalam masyarakat.

Nama : Rosa ananta Febrianti

Npm : 2213053288

1. pengembangan moral siswa secara otomatis terkait dengan sistem pendidikan.

Dimana pendidikan memegang peranan yang sangat berarti dalam pembentukan akhlak di

kalangan peserta didik, bahkan menjadi tumpuan budaya masyarakat. Peran lembaga pendidikan

juga penting untuk memperkuat dengan perubahan sosial yang terjadi di Aceh. Perubahan sosial

yang pesat dalam gaya hidup menyebabkan ketidak bercintaan dalam sosial budaya di kalangan

remaja. Fenomena tersebut terlihat dari akhlak, gaya hidup, dan aktivitas sosial remaja dalam

kehidupan sehari-hari.

Selain itu, perubahan pesat dalam kehidupan sosial merupakan salah satu perbincangan

paling signifikan tentang hukum dan moral siswa. Masalah iklim masyarakat moralitas remaja

selama dekade terakhir masih belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini menjadi semakin sulit

untuk diabaikan dalam berbagai penelitian dimana siswa terlibat dalam perilaku menyimpang yang

sering dikaitkan dengan institusi pendidikan. Nilai sendiri terdiri dari sifat baik sebagai bentuk perilaku

moral yang sesuai. 

Proses pendidikan di sekolah harus diarahkan pada pembentukan nilai-nilai kebaikan

siswa. Pembentukan nilai-nilai yang baik dapat mengarah pada kohesi siswa, iklim terbuka,

komunikasi yang jujur, penguatan hubungan, seni mendengarkan, kepercayaan, bersikap positif

kepada teman, ekspresi dan sentimen emosional, dan pertumbuhan harga diri.

nama ; rosa ananta febrianti
npm : 2213053288

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Berangakat dari pemikiran tersebut. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga negara menanam nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.