Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114
1. Keuntungan belajar dan memahami pendidikan nilai dan moral di sekolah dasar berguna untuk tertanamnya nilai moral sejak dini. Jika nilai moral sudah tertanam maka akan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan yang baik akan memberikan banyak manfaat baik untuk sendiri maupun orang lain. Sehingga jika seseorang memiliki moral yang baik maka segala persoalan bangsa terkait kemerosotan moral akan musnah. Hal ini akan menjadikan bangsa memiliki SDM yang bagus sehingga dapat mencapai tujuan nasional dan memajukan bangsa.
2. Hal yang harus dilakukan pendidik bagi peserta didik untuk mengajarkan pembelajaran pendidikan nilai dan moral yaitu pendidik dapat mengajarkan pembelajaran nilai dan moral dengan mengajarkan materi dengan media pembelajaran yang menyenangkan seperti diputarkan
video animasi yang mengandung nilai-nilai moral. Karena peserta didik apalagi anak SD lebih menyukai hal-hal yang penuh warna maka diberikan
video animasi akan memudahkan mereka menangkap isi dari video tersebut. Kemudian guru sebagai pendidik memberikan pemahaman dari isi video tersebut, peserta didik diberikan arahan, diberi tahu manfaat dari pengimplementasian nilai nilai moral sehingga peserta didik tertarik untuk melaksanakannya dan guru membantu peserta didik agar dapat melaksanakan dengan baik dan berkelanjutan.
3. Contoh nilai dan moral yang dilaksanakan di sekolah diantaranya
1. Religius, di sekolah diajarkan penerapan nilai-nilai agama seperti berdoa sebelum memulai pembelajaran, mengucapkan salam kepada guru dan teman, bagi yang muslim ketika sudah waktunya sholat maka dilaksanakan sholat berjamaah.
2. Kejujuran, di sekolah diajarkan kejujuran seperti tidak boleh mencontek saat ujian, kantin kejujuran dimana siswa belajar jujur dari kegiatan jual beli tanpa adanya orang yang menjaga dagangan tersebut, dan sebagainya.
3. Disiplin, di sekolah siswa diajarkan disiplin yaitu dengan mematuhi peraturan yang ada seperti menggunakan seragam sesuai ketentuan, berangkat sekolah tepat waktu, mengumpulkan tugas tepat waktu karena jika tidak akan mendapat hukuman.
4.Tanggung jawab, di sekolah siswa diajarkan tanggung jawab seperti adanya jadwal piket sehingga siswa memiliki tanggung jawab yang harus dilaksanakan karena jika tidak akan mendapat hukuman.
5. Sopan dan santun, di sekolah siswa diajarkan sopan santun, misalnya ketika berbicara tidak boleh bernada keras, belajar bersabar menunggu antrian, bersalaman dengan bapak dan ibu guru, dan biasanya disekolah ditekankan penerapan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun).