Posts made by Rosa ananta Febrianti 2213053288

nama : rosa ananta febrianti
npm : 22133053288

indonesia di nyatakan telah mengalami kritis dan juga moral yang di sebabkan indonesia telah gagal dalam membentuk manusia yang berkpribadian, beiman,menghargai perbedaan dan berakhlak mulia. pendidikan juga gagal dalam mengembangkan nilai-nilidalam peserta didik.hal ini pendidikan dapat menaburkan berbagai ilmu dan mengembangkan tata nilai dan moral. di jaman era globalisasi sebagai akibatt perkembangan ilmu pengetahuan dan juga teknologiyang saat ini telah berdampak hampir semua aspek kehidupan masyarakat. nilai-nilai yang sementara di pegang kuat oleh mayarakat mulai bergeser dan di tinggalkan. sementara itu juga niali-nilai yang menggantikannya tidak selalu dengan landasan kepercayaan atau keyakinan masyarakatsehingga menyimpangkan nilai semakin subur dan bekembang.
nama : rosa ananta febrianti
npm : 2213053288

Penanaman nilai kepada siswa di sekolah dapat dicapai melalui berbagai cara. Maragustam
(2014) menemukan bahwa ada enam strategi dalam pembentukan nilai yang membutuhkan proses
keberlanjutan seperti pembiasaan nilai, nilai budaya, pengetahuan moral, perasaan dan cinta yang
baik, akting moral, dan nilai keteladanan. Mislia et al., (2016) menyatakan bahwa strategi yang
paling sering digunakan dalam pembentukan karakter pada siswa adalah; intervensi, panutan,
habituasi, fasilitasi, penguatan, dan keterlibatan orang lain. Selain itu, diperlukan kerja keras mulai
dari perencanaan dalam hal ini kurikulum sampai dengan pendidik yang harus diberikan
pemahaman terhadap nilai. dengan itu di harapkan dapat memulai atau menanamkan nilai moral dalam kehidupan siswa, seorang guru harus dapat menjadi contoh yang baik unuk anak didiknya.
Nama : Rosa ananta Febrianti
Npm : 2213053288

* Sila pertama, untuk kita tetap percaya kepada Tuhan yg maha esa, misal kita harus bersyukur atas Rahmat yg di berikan oleh nya.
* Sila kedua, Yg artinya kita harus adil dalam menjalankan tugas yg di berikan tanpa membeda-bedakan dalam urusan pekerjaan.
*Sila ketiga, persatuan Indonesia yg penting akan nilai2 persatuan Indonesia yg ada, yg selalu mengutamakan Indonesia nya,dalam menjunjung tinggal nilai persatuan Indonesia.
* Sila keempat, artinya untuk selalu mendorong atau untuk menegakkan keadilan dalam bermusyawarah.
*Sila ke lima, selalu adil dalam sesuatu, tidak berbuat curang.

Menurut saya, untuk meneladani nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari itu harus di jalankan dalam hidup berbangsa dan bernegara, artinya kita dapat menjadi panutan bagi masyarakat Indonesia atas suka cinta kita pada tanah air Indonesia.
Dapat juga kita terapkan dalam peserta didik kita, untuk dapat menaati Pancasila yg ada.

Nama : Rosa ananta Febrianti

Npm : 2213053288

Nilai-nilai hubungan antar manusia seyogyanya seperti tersebut pada soal ini, dan untuk menjawabnya, terkait dengan kedudukan manusia sebagai makhluk Sosial, dan sekaligus sebagai makhluk individual. 

Di dalam keluarga mulai di tanamkan nilai-nilai keimanan,nilai-nilai, dan etika pergaulan.Sebelum Sekolah Dasar bagi yang tergolong keluarga mampu dan modern anaknya dititipkan ke preschool (play group dan TK).Setelah memasuki usia sekolah yaitu tanggung jawab keluarga tetap ada,namun untuk pengembangan potensi akademik, non akademik mendapat bantuan dari Sekolah. Demikian hal ini berlanjut sampai ke Perguruan Tinggi bagi mereka yang mampu. Dari sinilah sebenarnya hubungan sosial yang saling menghargai, saling percaya,untuk membangun masyarakat bagsa yang sejahtera harus sudah dimulai dengan baik. 

dilandasi nilai moral Pancasila yang sesungguhnya, dimana sila Pertama adalah Ketuhanan Yang maha Esa,dan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, dapat dipraktekan dalam interaksi sosial sehari-hari, baik terjadi dilingkungan keluarga(Pendidikan Informal, lingkungan sekolah (Pendidikan Formal), dan pendidikan kemasyarakatan(Pendidikan non Formal). Ketiga lingkungan pendidikan tersebut perlu didasari interaksi sosial yang saling menghargai, saling percaya dalam mewujudkan kehidupan berbangsa yang sejahtera.

sementara itu melatih dititik beratkan pada aspek motorik atau ketrampilan anak yang sesuai dengan minat peserta didik, misalnya menjadi ahli perbengkelan motor dan mobil. Seyogyanya antara penguasaan pengetahuan,nilai,moral dan ketrampilan seseorang dalam membentuk jati diri perlu dijaga keseimbangan dalam masyarakat yang terus berubah, agar manusia akan tetap menjadi manusia dan bukan menjadi makhluk non human being yang tidak bermoral.

Jadi menurut saya, nilai moral dalam kalangan remaja itu harus atau di khususkan, sebagian besar para remaja, sudah hilang atau bahkan tidak memiliki cara sopan santun terhadap orang yg lebih tua. Maka dari itu ada nya sikap dalam diri mereka yg lantah dalam segala sesuatu yg harus di hilangkan malah mereka makin menjadikan itu bahan atau bahkan untuk ketenaran mereka saja. 

Menjadi seseorang yg dewasa itu sangatlah tidak mudah, banyak tuntutan dll, maka dari itu sebagai remaja, harus bisa banyak berpikir dalam mengambil sesuatu keputusan agar dapat menghindari hal-hal yg tidak kita inginkan. Bahkan kadang kita juga terutama menjadi kakak untuk adik2 nya harus patut untuk mencontohkan hal-hal yg baik terhadap adik2 kita, agar mereka mencontohkan nya, dalam penerapan dalam kehidupan sehari hari, harus mampu melewati masa atau masalah dalam kehidupan keluarga,sahabat dll. Banyak cara untuk menjadi orang yg bisa lebih leluasa memiliki pola pikir yg kritis bukan sebaliknya.

Menjadi seorang KK tentu bisa menjadi seorang guru saat di rumah, untuk mengajari adik2 nya. Dalam pembelajaran yg di hadapi adik2nya jika mengalami kesusahan dalam belajar, jadi sebagai KK juga harus ttp ada saat adik2 nya membutuhkan. Dan yg paling penting tetap menerapkan nilai2 moral dalam berpendidikan agar dapat berpikir secara kritis dan juga seksama.

Nama : Rosa ananta Febrianti
Npm : 2213053288

Nilai Moral pancasila adalah suatu pedoman bagi masyarakat untuk
bertindak hidup sebagaimana telah diatur dalam pancasila atau ideologi
Indonesia, dengan kata lain moral pancasila adalah sikap bermasyarakat yang
baik dimana harus dilakukan oleh masyarakat. Pendidikan Moral Pancasila
merupakan pendidikan yang berupaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila.

Pendidikan Moral Pancasila bertujuan
untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila, serta
menjadi standar baik atau buruknya
perbuatan manusia. Seiring dengan
perkembangan zaman, generasi muda
rentan terhadap nilai moral pancasiala,
ditambah dengan kemajuan IPTEK
sehingga menimbulkan adanya korupsi.
Pendidikan moral pancasila sangatlah
penting, dengan adanya metode
sosialisasi yang diterapkan bagi anak
sekolah dasar diharapkan dapat
menumbuhkan nilai-nilai moral pancasila
yang ditanam sejak dini. Dengan
menanamkan nilai moral sejak dini dapat
mencengah ajakan/dorongan negatif
untuk melalukan korupsi sejak dini.
Penanaman nilai moral pancasila kepada
peserta didik dapat membangun dan
membekali peserta didik sebagai generasi
emas dalam mewujudkan budaya anti
korupsi sejak dini.

Jadi kita harus bisa bersikap biasa saja terhadap peserta didik, dan menjunjung tinggi tingkat moral, untuk dapat menanamkan rasa bangga peserta didik terhadap guru nya, selain itu juga, kita harus bisa menggambil hati anak murid, selain menjadi guru juga, guru menjadi figura untuk anak, mencerminkan diri sendiri, apa yg kita lakukan itu yg akan mereka lakukan juga, jadi untuk saat ini sangat penting untuk menjaga nilai moral dalam berpendidikan di dalam masyarakat atau di luar Masyarakat, atau bahkan di dalam sekolah atau pun di luar sekolah.
Selain itu juga, kita harus menjadikan sebagai contoh, dan memberikan contoh yg baik, tidak boleh berantem, atau bahkan membully teman2 sebaya mereka, berdekatan dengan teman yg cenderung lebih ke menyendiri, dan ajak untuk berinteraksi terhadapnya, itu akan menimbulkan rasa tingkat pada siswa yg cenderung lebih ke sendirian. Sebagai seorang guru juga kita harus menuntun anak2 agar dapat beradaptasi atau bahkan lebih lewes terhadap seseorang yg lebih dewasa. Tanpa meninggalkan kata2 yg dapat menyakiti perasaan orang lain. Mengajarkan dengan cara, bersikap sopan santun terhadap siswa.