Posts made by Rosa ananta Febrianti 2213053288

Nama : Rosa ananta Febrianti
Npm : 2213053288

Analisis Vidio dengan judul "6 Tahap Perkembangan Moral Menurut Kohlberg"

Berdasarkan video tersebut saya dapat mengambil kesimpulan bahwa terdapat tiga level dengan dua tahap setiap levelnya pada tahap perkembangan moral menurut Kohlberg. Sehingga secara keseluruhan terdapat 6 tahap perkembangan moral menurutnya. Berikut ini merupakan level dan tahap-tahap perkembangannya:

1).
• Tahap 1: Menghindari hukuman
Pada tahap 1 (menghindari hukuman) ini seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak melakukan sesuatu dengan tujuan untuk menghindari suatu hukuman. Contohnya yaitu ketika seseorang tidak menerobos lampu merah semata-mata karena orang tersebut takut ditilang oleh polisi dan mendapatkan hukuman atas perbuatan pelanggaran tersebut.
• Tahap 2: Keuntungan dan minat pribadi, contohnya saat memperhitungkan apa yang akan kita dapat setelah melakukan tindakan, seperti berharap akan mendapatkan timbal balik dikemudian hari.
2).Level 2 yaitu Konvensional. Dengan dua tahap yaitu:
3) •Tahap 3: Menjaga sikap orang baik
Pada tahap 3 (menjaga sikap orang baik) ini seseorang menghindari suatu keributan atau pertengkaran karena orang tersebut memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadap dirinya. Orang tersebut tidak bertengkar karena pertengkaran itu tidak baik dan orang baik tidak melakukan pertengkaran. Sehingga seseorang lebih memilih untuk menjaga sikap baik.
•Tahap 4: Memelihara peraturan, contohnya saat ketua kelas mendapati kedua temannya sedang bertengkar dan dia berfikir peraturan harus ditegakkan dan aoabila tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menjadi kacau karena peraturan harus selalu dipatuhi untuk memberiksn kenyamanan untuk semua orang.
• Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial dan Hak Asasi Manusia
Pada tahap ini, individu mulai mempertimbangkan prinsip-prinsip moral yang lebih abstrak seperti keadilan, hak asasi manusia, dan prinsip-prinsip etis yang lebih mendalam. Mereka dapat mempertimbangkan mengabaikan hukum jika hukum tersebut melanggar prinsip-prinsip moral yang lebih tinggi.
• Tahap 6: Prinsip etika universal
Pada tahap 6 ( Prinsip etika universal) ini menggambarkan prinsip internal seseorang. Di mana seseorang tersebut melakukan hal yang dianggapnya benar, meskipun hal tersebut bertentangan dengan hukum yang berlaku.
Nama : Rosa ananta Febrianti
Npm : 2213053288

Forum ekonomi dunia (2016) menyatakan bahwa untuk
berkembang di abad ke-21, siswa membutuhkan lebih dari
pembelajaran akademis tradisional. Mereka harus mahir dalam
kolaborasi, komunikasi dan pemecahan masalah, yang merupakan
beberapa keterampilan yang dikembangkan melalui pembelajaran
sosial dan emosional (SEL).
Pendidikan merupakan proses seumur hidup mulai dari dalam
kandungan dan berlangsung sampai akhir dari kehidupan. Pendidikan
tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga
menanamkan nilai-nilai, pelatihan naluri, membina sikap yang tepat
dan kebiasaan terhadap generasi muda.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teori
perkembangan moral Kohlberg, anak-anak usia 11-12 tahun memang
masih berada pada tahap pra konvensional tahap ½ yang dominan
diikuti tahap 2 dan 2/3, yang cenderung ingin melakukan sesuatu
karena takut dihukum.

Nama : Rosa ananta Febrianti

Npm : 2213053288

Kehidupan manusia semakin kompleks. Kompleksitas mengemuka dalam tatanan global yang ditandai dengan munculnya berbagai masalah dan isu-isu global seperti pelanggaran hak-hak asasi manusia (HAM), fenomena kekerasan, dan penyalahgunaan narkotika.

Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Pendidikan nilai moral merupakan tuntutan dan sekaligus kebutuhan pada tatanan global bagi umat manusia sebagai pengejawantahan hidup bersama, berbangsa, dan bernegara dalam hubungannya dengan tatanan global yang diwarnai dengan berbagai permasalahan yang bersifat luas, kompleks, dan mendunia.

2. Penyelesaian permasalahan hidup yang dialami umat manusia tidak cukup dalam negeri sendiri, namun banyak hal yang penyelesaiannya dibutuhkan dukungan dan bantuan luar negeri, misalnya terorisme global, masalah ekonomi, dan masalah krisis multidimensional.

3. Pendidikan nilai moral merupakan alternatif pemecahan masalah yang bersifat lokal, regional, nasional, dan internasional. 

Nama : Rosa ananta Febrianti
Npm : 2213053288
Menurut saya, kekerasan yang ada di lingkungan sekolah di sebabkan kurang perhatian atau pantauan dri org tua, sehingga anak mereka dgn mudah nya melakukan kekerasan terhadap teman2 nya. Dan mungkin juga ada penyebab di balik mereka melakukan itu semua, agar mendapatkan kasih sayang, yang belum pernah mereka temui, sehingga mereka dapat berbuat nekat, sehingga melakukan kekerasan.
Nama :Rosa ananta Febrianti
Npm : 2213053288

The troli problem membuat kita lebih memikirkan konsekuensi dari sebuah pilihan, apakah itu dibuat berdasarkan nilai moral tertentu atau lebih pada hasil akhirnya dan bagaimana kita mengekspresikannya dalam kehidupan sehari-hari. Entah lebih untuk sesuatu yang lebih baik atau sekadar pembenaran sederhana, kita sering mendengar, meskipun sepanjang hidup kita, pelajaran moral seperti ini termasuk dalam doktrin bahwa apa pun harus selalu dikorbankan demi kebaikan bersama, jadi bukan itu masalahnya. Moral sering digunakan sebagai alat oleh penguasa dan segelintir orang untuk membenarkan perang, memberantas etnis tertentu, genocide, diskriminasi minoritas, pengerusakan lingkungan, industrialisasi dengan alasan demi perdamaian dunia, kepentingan umum, demi kelompok yang lebih besar, demi masa depan yang lebih cerah atau karena 90% orang berfikir demikian yang menjadikan hal-hal tersebut menjadi seolah benar dan bermoral.