Posts made by Mega Suci Amelia

PSPS_SLTL_Kelas A_Ganjil_2023/2024 -> Forum Diskusi

by Mega Suci Amelia -
Folklor bukan lisan, juga dikenal sebagai nonverbal folklore, mencakup berbagai materi yang merupakan bagian penting dari kebudayaan dan tradisi masyarakat. Berikut beberapa hal yang termasuk kedalam jenis folklor bukan lisan,
1.Arsitektur Rakyat: Bentuk rumah asli daerah, atau bentuk lumbung padi, merupakan contoh dari folklor bukan lisan yang mencerminkan kearifan lokal dalam arsitektur tradisional.
2.Kerajinan Tangan Rakyat: Seni kerajinan tradisional seperti anyaman, ukiran, dan pembuatan kain tradisional juga merupakan bagian dari folklor bukan lisan yang memperkaya warisan budaya.
3. Pakaian dan Perhiasan Tubuh Adat: Pakaian adat dan perhiasan tradisional merupakan simbol identitas budaya suatu masyarakat dan menjadi bagian penting dari folklor bukan lisan.
4. Makanan dan Minuman Rakyat: Minuman dan obat tradisional, serta makanan khas suatu daerah, juga termasuk dalam kategori folklor bukan lisan yang memperkaya keanekaragaman budaya.

PSPS_SLTL_Kelas A_Ganjil_2023/2024 -> Forum Diskusi

by Mega Suci Amelia -
Upacara adat merupakan bagian penting dari folklore lisan. Upacara adat adalah serangkaian ritual atau tata cara yang dilakukan oleh masyarakat dalam rangka memperingati suatu peristiwa atau kegiatan tertentu. Upacara adat biasanya dilakukan dalam rangka pernikahan, kematian, kelahiran, panen, dan sebagainya. Upacara adat juga dapat berupa ritual untuk memohon keselamatan, kesehatan, dan keberuntungan. Upacara adat memiliki peran penting dalam melestarikan warisan budaya dan tradisi leluhur, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan identitas budaya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mempelajari dan melestarikan upacara adat sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

PSPS_SLTL_Kelas A_Ganjil_2023/2024 -> Forum Diskusi

by Mega Suci Amelia -
Hal hal penting berkenaan dengan hal tersebut,
1. Bahasa Rakyat: Bahasa rakyat atau folk speech adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa rakyat mencakup logat, julukan, pangkat tradisional, dan titel kebangsawanan. Memiliki berfungsi untuk memperkokoh identitas folk-nya dan melindungi pemilik folklor dari ancaman kolektif lain/penguasa.
2. Ungkapan Tradisional: Ungkapan tradisional mencakup peribahasa, pepatah, dan pemeo. Ungkapan tradisional berfungsi untuk memberikan nasihat, mengajarkan moral, dan memperkaya kosakata.
3. Pertanyaan Tradisional: Pertanyaan tradisional mencakup teka-teki. Pertanyaan tradisional berfungsi untuk mengasah daya pikir dan kreativitas.
4. Puisi Rakyat: Puisi rakyat mencakup pantun, gurindam, dan syair. Puisi rakyat berfungsi sebagai sarana hiburan dan sebagai media untuk menyampaikan pesan moral.

PSPS_SLTL_Kelas A_Ganjil_2023/2024 -> Foum Diskusi

by Mega Suci Amelia -
Folklor lisan adalah jenis folklor yang bentuknya murni lisan dan terdiri dari cerita rakyat, dongeng, mitos, legenda, pantun, syair, dan sebagainya. Ciri khas dari folklor lisan adalah disampaikan secara lisan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Selain itu, folklor lisan sering disebut juga dengan istilah tradisi lisan. Dalam folklor lisan, biasanya seorang pencerita akan mengadakan suatu pertemuan langsung dengan pendengarnya, sehingga terjadilah sebuah bentuk pewarisan budaya yang bahkan terkadang diadakan juga pertukaran cerita dalam pertemuan tersebut. Folklor lisan sangatlah erat keberadaannya dengan budaya Sunda, hal ini karena Sunda memiliki banyak cerita rakyat yang disampaikan secara lisan. Oleh karena itu, folklor lisan memiliki peran penting dalam melestarikan warisan budaya dan tradisi leluhur, meningkatkan rasa kebersamaan dan identitas budaya, serta sebagai sumber inspirasi dan hiburan.

PSPS_SLTL_Kelas A_Ganjil_2023/2024 -> Forum diskusi

by Mega Suci Amelia -
Folklor merupakan adat istiadat tradisional dan cerita rakyat yang diwariskan turun-temurun, tetapi tidak dibukukan. Setiap daerah, etnis, suku, kelompok, bangsa, dan agama telah mengembangkan folklor sendiri-sendiri, sehingga Indonesia memiliki beragam folklor. Folklor memiliki 3 jenis, yaitu foklor lisan, folklor setengah lisan, dan folklor bukan lisan. Memiliki ciri-ciri sebagai berikut,
a. Penyebaran dan pewarisannya biasanya dilakukan dengan lisan, yaitu melalui tutur kata dari mulut ke mulut dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
b. Bersifat pralogis, yaitu mempunyai logika sendiri yang tidak sesuai dengan logika umum.
c. Menjadi milik bersama (kolektif) dari masyarakat tertentu.
d. Umumnya bersifat lolos sehingga seringkali kelihatan kasar atau terlalu sopan.