Nama : Fitri Novita
NPM : 2213053081
Analisis jurnal
Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Humanika
Volume : Tidak terdapat volume pada jurnal ini
Nomor : 1
Halaman : 1-11
Tahun Terbit : 2017
Judul Jurnal : PENDIDIKAN MORAL DI SEKOLAH
Nama Penulis : Rukiyati
Abstrak ditulis dengan dua bahasa yaitu bahasa indonesia dan inggris. Pada bagian abstrak menjelaskan tentang Pendidikan moral di sekolah perlu dilaksanakan secara bersungguh-sungguh untuk membangun generasi bangsa yang berkualitas.
Pendahuluan.
Pada pendahuluan berisi penjelasan bahwa Sekolah merupakan lingkungan mikrosistem. Sebagai sebuah mikrosistem, sekolah diperkirakan mempunyai pengaruh yang kuat yang dapat dilihat secara langsung dalam diri subjek didik. Terlebih lagi di zaman sekarang, ketika banyak orang tua menaruh harapan sangat besar terhadap sekolah untuk menjadikan anak-anaknya pintar dan baik. ditinjau dari segi antropologi kultural dan sosiologi, ada tiga fungsi utama pendidikan, yaitu menumbuhkan kreativitas subjek-didik, menumbuhkembangkan nilai-nilai insani dan Ilahi pada subjek didik dan satuan sosial masyarakat, dan meningkatkan kemampuan kerja produktif pada subjek didik.
Metode penelitian.
jurnal ini Menggunakan metode penelitian teori dan hasil penelitian lapangan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pendidikan Moral di Sekolah guru adalah ujung tombak untuk mewujudkan moral yang baik dalam diri peserta didik, maka guru terlebih dahulu harus bermoral baik pula.
2. Materi Pendidikan Moral. Pada intinya materi pendidikan moral mencakup ajaran dan pengalaman belajar untuk menjadi orang bermoral dalam kaitan dengan diri sendiri, moral terhadap sesama manusia dan alam semesta serta moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3. Metode pendidikan moral. metode pendidikan moral, yang dipayungi dalam lima kategori besar metode pendidikan moral yaitu penanaman (inkulkasi) nilai-nilai dan moralitas, modeling nilai-nilai dan moralitas, fasilitasi nilai-nilai dan moralitas, kecakapan untuk mengembangkan nilai dan melek moral,pelaksanaan program pendidikan nilai di sekolah. Memberikan buku-buku yang bermutu, buku cerita dan artikel untuk dibaca para siswa adalah cara yang mudah dan penting untuk membangun nilai moral dalam diri siswa.
4. Evaluasi Pendidikan Moral. pendidikan nilai juga memerlukan evaluasi yang komprehensif. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan. Tujuan pendidikan nilai meliputi tiga kawasan, yakni penalaran nilai/moral, perasaan nilai/moral dan perilaku nilai/moral. Maka, evaluasi pendidikan nilai juga mencakup tiga ranah tersebut.berupa evaluasi penalaran moral, evaluasi karakteristik afektif, dan evaluasi perilaku.
KESIMPULAN:
kesimpulan pada jurnal ini adalah Pendidikan moral di sekolah penting dilakukan oleh guru dan segenap komponen warga sekolah agar tercapai pendidikan moral yang komprehensif.
NPM : 2213053081
Analisis jurnal
Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Humanika
Volume : Tidak terdapat volume pada jurnal ini
Nomor : 1
Halaman : 1-11
Tahun Terbit : 2017
Judul Jurnal : PENDIDIKAN MORAL DI SEKOLAH
Nama Penulis : Rukiyati
Abstrak ditulis dengan dua bahasa yaitu bahasa indonesia dan inggris. Pada bagian abstrak menjelaskan tentang Pendidikan moral di sekolah perlu dilaksanakan secara bersungguh-sungguh untuk membangun generasi bangsa yang berkualitas.
Pendahuluan.
Pada pendahuluan berisi penjelasan bahwa Sekolah merupakan lingkungan mikrosistem. Sebagai sebuah mikrosistem, sekolah diperkirakan mempunyai pengaruh yang kuat yang dapat dilihat secara langsung dalam diri subjek didik. Terlebih lagi di zaman sekarang, ketika banyak orang tua menaruh harapan sangat besar terhadap sekolah untuk menjadikan anak-anaknya pintar dan baik. ditinjau dari segi antropologi kultural dan sosiologi, ada tiga fungsi utama pendidikan, yaitu menumbuhkan kreativitas subjek-didik, menumbuhkembangkan nilai-nilai insani dan Ilahi pada subjek didik dan satuan sosial masyarakat, dan meningkatkan kemampuan kerja produktif pada subjek didik.
Metode penelitian.
jurnal ini Menggunakan metode penelitian teori dan hasil penelitian lapangan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pendidikan Moral di Sekolah guru adalah ujung tombak untuk mewujudkan moral yang baik dalam diri peserta didik, maka guru terlebih dahulu harus bermoral baik pula.
2. Materi Pendidikan Moral. Pada intinya materi pendidikan moral mencakup ajaran dan pengalaman belajar untuk menjadi orang bermoral dalam kaitan dengan diri sendiri, moral terhadap sesama manusia dan alam semesta serta moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3. Metode pendidikan moral. metode pendidikan moral, yang dipayungi dalam lima kategori besar metode pendidikan moral yaitu penanaman (inkulkasi) nilai-nilai dan moralitas, modeling nilai-nilai dan moralitas, fasilitasi nilai-nilai dan moralitas, kecakapan untuk mengembangkan nilai dan melek moral,pelaksanaan program pendidikan nilai di sekolah. Memberikan buku-buku yang bermutu, buku cerita dan artikel untuk dibaca para siswa adalah cara yang mudah dan penting untuk membangun nilai moral dalam diri siswa.
4. Evaluasi Pendidikan Moral. pendidikan nilai juga memerlukan evaluasi yang komprehensif. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan. Tujuan pendidikan nilai meliputi tiga kawasan, yakni penalaran nilai/moral, perasaan nilai/moral dan perilaku nilai/moral. Maka, evaluasi pendidikan nilai juga mencakup tiga ranah tersebut.berupa evaluasi penalaran moral, evaluasi karakteristik afektif, dan evaluasi perilaku.
KESIMPULAN:
kesimpulan pada jurnal ini adalah Pendidikan moral di sekolah penting dilakukan oleh guru dan segenap komponen warga sekolah agar tercapai pendidikan moral yang komprehensif.