Posts made by Nadila Febilia Afrisa 2213053076

Nama : Nadila Febilia Afrisa
NPM : 2213053076

IDENTITAS JURNAL
Nama jurnal : Jurnal Humanika
Tahun terbit : 2017
Judul Jurnal : Pendidikan Moral di Sekolah
Nama Penulis : Rukiyati
Nomor : 3

Pendidikan moral di sekolah sangat penting dilakukan oleh guru dan segenap komponen warga sekolah agar tercapai pendidikan moral yang komprehensif.
Komponen-komponen pendidikan moral di sekolah yang lain yang tidak kalah penting adalah cakupan materi, variasi metode, dan evaluasi yang menyeluruh. Dengan memperhatikan komponen komponen tersebut, sekolah dengan guru sebagai peran utama dapat merancang pendidikan moral secara lebih komprehensif sehingga hasilnya dapat dicapai secara optimal, yaitu berkembangnya nilai-nilai moral dalam diri peserta didik sehingga mereka menjadi generasi muda yang berkualitas.

Sekolah adalah tempat publik bagi peserta didik untuk dapat belajar pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk hidup dalam demokrasi yang sesungguhnya.Sekolah bukan sebagai perluasan tempat kerja atau sebagai lembaga garis depan dalam pertempuran pasar internasional dan kompetisi asing, sekolah sebagai ruang publik yang demokratis dibangun untuk membentuk siswa dapat mengajukan pertanyaan kritis, menghargai dialog yang bermakna dan menjadi agensi kemanusiaan.
Dengan demikian, pendidikan moral yang dilaksanakan oleh guru akan lebih mudah diterima dan diteladani oleh para peserta didiknya.Materi Pendidikan Moral Pada intinya materi pendidikan moral mencakup ajaran dan pengalaman belajar untuk menjadi orang bermoral dalam kaitan dengan diri sendiri, moral terhadap sesama manusia dan alam.

Nilai-nilai moral yang diajarkan di dalam ajaran agama menjadi sumber nilai bagi kehidupan masyarakat Indonesia sehingga di sekolah pun nilai nilai moral agama tetap diberi tempat khusus sebagaimana telah dimasukkan dalam kurikulum, baik intra maupun ekstra kurikuler.Pendidikan moral di sekolah perlu dilaksanakan secara bersungguh-sungguh untuk membangun generasi bangsa yang berkualitas. Walaupun peran utama untuk mendidik moral anak adalah di tangan orang tua mereka, guru di sekolah juga berperan besar untuk mewujudkan moral peserta didik yang seharusnya.
Nama : Nadila Febilia Afrisa
NPM : 2213053076

Dari vidio yang berjudul " Pendekatan Pantahelix Pendidikan Nilai dan Moral " dapat saya analisis bahwa penanaman dan penerapan nilai sangatlah penting bagi kehidupan seorang manusia untuk menjalani kehidupan

Nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi sedangkan moral berasal dari kata morse yang artinya kebiasaan-kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekelompok orang terdapat beberapa pendekatan untuk menanamkan nilai :
1).Pemerintah
pemerintah membuat undang-undang nomor 12 tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3 yang mana agama Pancasila
2).Masyarakat.
kebiasaan-kebiasaan di masyarakat akan membantu untuk menanamkan nilai
3).Akademisi
guru maupun dosen atau siapapun yang bekerja di bidang akademisi pasti akan melakukan transfer knowledge dan transfer of value di dalamnya
4).Pengusaha atau pemilik modal
Tentu jelas penerapan nilai erat kaitannya dengan bidang tersebut
5).Media
penanaman nilai dapat dilakukan melalui berbagai media elektronik serta dapat dilakukan dengan berbagai nilai sosial

Aliran dalam pengajaran nilai :
a.Aliran relativisme : nilai tidak bisa diajarkan karena hakikat nilai bersifat relatif subjektif temporer dan situasional.
b.Aliran kebebasan : nilai tidak perlu dengan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri
Nama : Nadila Febilia Afrisa
NPM : 2213053076

Dari vidio yang berjudul "Pentingnya Pendidikan Nilai dan Moral" dapat saya analisis bahwa pendidikan nilai dan moral berguna untuk mengarahkan anak agar mampu membuat pertimbangan secara matang atas perilakunya dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di masyarakat.

Kesadaran moral dalam pendidikan pada saat ini masih banyak sekali kasus atau masalah-masalah yang berkaitan dengan kesadaran moral yang sangat memprihatinkan di dunia pendidikan. Pendidikan moral ini sangat penting disosialisasikan kepada seluruh peserta didik karena pendidikan moral ini bagi peserta didik sangat berarti bagi kemajuan sekolah bangsa maupun negara dalam membentuk kepribadian karakter peserta didik kepribadian dan karakter peserta didik yang baik akan membentuk generasi masa depan yang cerah.

Pentingnya pembelajaran PPKN :
1. PPKN pada dasarnya merupakan wahana pedagogis pembangunan watak atau karakter
2.Secara makro PPKI juga merupakan wahana sosial perdagangan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa hal ini sejalan dengan konsep fungsi pendidikan nasional dalam membentuk kelompok serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa 3.Acuan penerapan keberhasilan sebagai pendidikan nilai dan juga moral Pendidikan kewarganegaraan ini diharapkan dapat membantu peserta didik untuk dapat meningkatkan pengetahuan serta pemahaman peserta didik tentang nilai dan juga moral seperti teori yang dikenal luas dalam pendidikan nilai dari moral diantaranya teori kognitif moral yang dikemukakan oleh dengan dasar pemikirannya yang
4.Jembatan untuk menuju pendidikan moral yang baik

Melalui mata pelajaran PPKN pendidikan nilai dan moral dapat tertanam pada peserta didik SD dapat menggunakan beberapa pendekatan agar penanaman nilai dan juga Moral ini tetapi dengan baik pendekatan pertama yang dapat dilakukan oleh pendidik SD adalah :
1).pendekatan induksi
ini akan membantu peserta didik untuk tumbuh dewasa mereka harus ditanamkan nilai-nilai bisnis melalui interaksi antara guru dan tugas siswa dalam pendekatan ini guru diasensial adalah memiliki nilai-nilai keutamaan yang dengan tegas dan konsisten dikarenakan kepada anak-anak yang tidak boleh dilakukan jika peserta didik melanggar maka ia harus berkenan namun hukumannya itu tidak pendekatan yang
2). pendekatan kualifikasi
secara tidak langsung guru menyampaikan kepada peserta didik mengenai benar atau salah baik atau buruk namun siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan dan menyampaikan nilai-nilai dengan caranya sendiri peserta didik diajak untuk mengungkapkan mengapa suatu perbuatan ini benar atau buruk dalam pendekatan ini peserta didik ajak untuk mendiskusikan
Nama : Nadila Febilia Afrisa
Npm : 2213053076

Analisis Video 2
"Degradasi Moral Pelajar Jaman Modern"

Dalam video tersebut diberitakan terjadi kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang siswa kepada gurunya. Selain itu terdapat contoh lain yaitu seorang murid yang menentang kepala sekolah dengan bahasa yang tidak santun dan laga yang arogan. Hal tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan moral generasi muda yang tidak memiliki rasa hormat kepada para tenaga pendidik.

Menurut ibu Retno selaku KPAI pendidikan menjelaskan bahwa perilaku atau sikap anak baik itu sikap yang bagus maupun yang buruk terbentuk karena sebab dan akibat, pola pengasuhan anak di rumah dari kecil menjadi salah satu faktor utama pembentukan kepribadian anak. Dari pola pengasuhan itulah ada banyak ragam sikap atau karakter peserta didik di kelas atau di sekolah. Namun bagaimanapun itu kekerasan baik oleh peserta didik maupun pendidik merupakan suatu hal yang salah. Sedangkan menurut Bu Ice, dia mengatakan bahwa untuk menjadi sosok penyidik kelengkapan yang utama adalah kelengkapan yang ada dalam diri seorang pendidik itu sendiri.

Sebagaimana yang diatur oleh undang-undang bahwa seorang guru harus memiliki empat kompetensi utama, yaitu kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik dan profesional. Namun sampai saat ini keempat kompetensi utama belum dilaksanakan secara holistik baik itu saat pelatihan sebelum menjadi guru maupun setelah menjadi guru. Sedangkan jika dilihat dari sisi psikologis menurut Vero Adesla sebagai psikolog hal yang melatarbelakangi seseorang anak melakukan tindak kekerasan yaitu tidak mampuan seorang anak untuk mengelola emosi ketika ia marah atau benci dan memicu perilaku impulsif. Sehingga seorang anak tidak akan mampu memikirkan konsekuensi setelah ia melakukan tindakan. Beliau juga menjelaskan bahwa level toleransi terhadap stres dan frustasi pada anak-anak semakin turun pada anak-anak zaman sekarang. Hal ini dikarenakan bahwa tuntutan dan tekanan saat ini dengan kemajuan teknologi semakin besar dibandingkan dengan zaman dulu