Posts made by Rosdiana Septrie Lestari

Bahasa Rakyat (Folk Speech):
Bahasa yang dijadikan sebagai alat komunikasi di antara rakyat dalam suatu masyarakat atau bahasa yang dijadikan sebagai sarana pergaulan dalam kehidupan sehari-hari
Contoh: logat, dialek, kosa kata bahasa, julukan.
Ungkapan Tradisional:
Kelima pendek yang disarikan dari pengalaman yang panjang. Peribahasa biasanya mengandung kebenaran dan kebijaksanaan
Contoh: peribahasa, pepatah.
Pertanyaan Tradisional (Teka-teki):
Ungkapan lisan tradisional yang mengandung satu atau lebih unsur pelukisan, dan jawabannya harus diterka
Puisi Rakyat:
Kesusastraan rakyat yang sudah memiliki bentuk tertentu. Fungsinya sebagai alat kendali sosial, untuk hiburan, untuk memulai suatu permainan, atau untuk mengganggu orang lain
Contoh: pantun, syair, sajak.

PSPS_SLTL_Kelas A_Ganjil_2023/2024 -> Foum Diskusi

by Rosdiana Septrie Lestari -
Pengertian Folklore Lisan: Folklore lisan adalah cerita, legenda, mitos, dan tradisi lisan yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi
Ciri-ciri Folklore Lisan: Beberapa ciri-ciri folklore lisan antara lain:
Penyebaran dan pewarisannya biasanya dilakukan dengan lisan, yaitu melalui tutur kata dari mulut ke mulut dari satu generasi ke generasi selanjutnya
Bersifat anonim, artinya pembuatnya sudah tidak diketahui lagi orangnya
Bersifat pralogis, yaitu cerita yang tidak harus masuk akal
Bersifat universal, artinya dapat ditemukan di berbagai tempat dan budaya
Bersifat kolektif, artinya merupakan hasil karya dari sekelompok orang atau masyarakat
Jenis-jenis Folklore Lisan: Beberapa jenis-jenis folklore lisan antara lain:
Mitos: Cerita yang menjelaskan asal-usul dunia, keberadaan manusia, dan hubungan antara manusia dengan dewa atau roh
Dongeng: Cerita fiksi yang mengandung pesan moral atau ajaran
Legenda: Cerita yang mengisahkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah atau mitos, yang seringkali dianggap sebagai kisah nyata
Nyanyian rakyat: Lagu-lagu yang diciptakan oleh masyarakat dan diwariskan secara turun-temurun
Kelebihan dan Kekurangan Folklore Lisan: Beberapa kelebihan dan kekurangan folklore lisan antara lain:
Kelebihan: Dapat memberikan informasi tentang kebudayaan, sejarah, dan tradisi suatu masyarakat yang tidak terdokumentasi secara tertulis
Kekurangan: Rentan terhadap distorsi informasi seiring dengan perubahan cerita dari generasi ke generasi
Sulit diverifikasi kebenarannya karena tidak ada catatan tertulis yang dapat dijadikan rujukan.
Dengan memahami hal-hal penting terkait materi folklore lisan, kita dapat lebih memahami kebudayaan, sejarah, dan tradisi suatu masyarakat.
Folklore adalah bagian dari kebudayaan yang bersifat tradisional dan tidak resmi, yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi, baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk isyarat atau alat pembantu pengingat.
Ciri-ciri Folklore:
Penyebaran dan pewarisannya biasanya dilakukan dengan lisan, yaitu melalui tutur kata dari mulut ke mulut dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Bersifat anonim, artinya pembuatnya sudah tidak diketahui lagi orangnya.
Bersifat pralogis, yaitu cerita yang tidak harus masuk akal.
Bersifat universal, artinya dapat ditemukan di berbagai tempat dan budaya.
Bersifat kolektif, artinya merupakan hasil karya dari sekelompok orang atau masyarakat
Jenis-jenis Folklore:
Mitos: Cerita yang menjelaskan asal-usul dunia, keberadaan manusia, dan hubungan antara manusia dengan dewa atau roh.
Dongeng: Cerita fiksi yang mengandung pesan moral atau ajaran.
Legenda: Cerita yang mengisahkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah atau mitos, yang seringkali dianggap sebagai kisah nyata.
Nyanyian rakyat: Lagu-lagu yang diciptakan oleh masyarakat dan diwariskan secara turun-temurun
Tentukan Tujuan Wawancara: Tentukan tujuan wawancara Anda, apakah untuk memberikan informasi, mengajak audience untuk bertindak, atau memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.
Buat Daftar Pertanyaan: Buat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber, sesuai dengan tujuan wawancara Anda. Susun pertanyaan dari yang umum ke yang spesifik. Mulailah dengan pertanyaan yang umum dan bertanya semakin spesifik seiring berjalannya wawancara
Gunakan Pertanyaan Terbuka: Gunakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan narasumber memberikan jawaban yang lebih terperinci dan tidak terbatas pada jawaban “ya” atau “tidak”
Jangan Terlalu Banyak Mengajukan Pertanyaan: Jangan terlalu banyak mengajukan pertanyaan sehingga narasumber merasa tertekan atau tidak nyaman. Ajukan pertanyaan yang sesuai dengan tujuan wawancara Anda saja
Sesuaikan Pertanyaan dengan Narasumber: Sesuaikan pertanyaan yang akan Anda ajukan dengan narasumber yang Anda wawancarai. Ini akan membantu Anda mendapatkan jawaban yang lebih relevan dan bermanfaat
Gunakan Kalimat yang Efektif: Pertanyaan sebaiknya menggunakan kalimat yang efektif, singkat, padat, dan jelas
Menggunakan Struktur Pertanyaan: Gunakan struktur pertanyaan yang tepat, seperti menggunakan pertanyaan siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana
Menghindari Pertanyaan Bermakna Ganda: Buat pertanyaan yang tidak menimbulkan salah interpretasi dan bermakna ganda
Menghindari Pertanyaan Sulit: Untuk wawancara yang bersifat human interest, hindari pertanyaan yang sulit dan langsung menohok ke pokok permasalahan atau langsung ke hal yang lebih substansial
Mencatat Jawaban Narasumber: Mencatat jawaban narasumber dengan baik dapat membantu dalam memperoleh informasi yang lebih mendalam dan akurat
Persiapan yang matang: Persiapkan daftar pertanyaan yang relevan dengan topik yang akan dibahas, serta pastikan bahwa narasumber telah disiapkan dengan baik
Membangun hubungan yang baik dengan narasumber: Membangun hubungan yang baik dengan narasumber dapat membantu dalam memperoleh informasi yang lebih mendalam dan akurat
Mendengarkan dengan baik: Mendengarkan dengan baik dapat membantu dalam memperoleh informasi yang lebih mendalam dan akurat
Mengajukan pertanyaan yang tepat: Mengajukan pertanyaan yang tepat dapat membantu dalam memperoleh informasi yang lebih mendalam dan akurat
Mencatat informasi dengan baik: Mencatat informasi dengan baik dapat membantu dalam memperoleh informasi yang lebih mendalam dan akurat