Posts made by Aziyatun Adinda Fitria 2213053239

Analisis Video 2

Nama : Aziyatun Adinda Fitria
NPM. : 2213053239

Pendidikan di dusun terpencil sudah seharusnya mendapatkam perhatian lebih dari pemerintah, terdapat sekolah di NTT yang terpaksa harus melakukan kegiatan belajar mengajar di teras kelas dikarenakan ketiadaan ruang kelas sekolah, sekolah hanya memiliki 6 ruangan bahkan disekolah ini tidak memiliki perpustakaan, tetapi meskipun begitu para siswa tetap saja bersemangat untuk berangkat kesekolah meskipun mereka harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer. Melalui video tersebut juga kita dapat mengambil sebuah pelajaran bahwa sudah seharusnya bagi siswa yang mendapatkan fasilitas sekolah yang memadai lebih giat lagi untuk besekolah dan belajar dengan sungguh sungguh, pemerintah juga sepatutnya lebih memerhatikan sekolah sekolah yang berada diperdalaman guna meratakan pendidikan yang ada.
Analisis Jurnal 2

Nama : Aziyatun Adinda Fitria
NPM. : 2213053239

Etika dan moral lahir dari kebiasaan mayarakat yang sesuai dengan ajaran biasanya hukum adat dan hukum agama yang di anut. Sehingga menghasilkan etika kebiasan yang sesui dan moral yang mengajarkan nilai-nilai kebiakan dan keharmonisan dalam masyarakat. Moral adalah prinsip yang membantu individu dalam kehidupan ber masyarakat. Meski moral dapat berubah seiring waktu, moral menjadi standar perilaku yang digunakan untuk menilai benar dan salah Istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal etika yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu: tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan\adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. Jadi etika adalah suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh dapat dipahami oleh pikiran manusia. Beberapa faktor yang menyababkan para individu zaman sekarang kurang dalam beretika. Pertama, kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak. Kedua, berkembangnya teknologi yang sangat pesat membuat pola pikir di zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya. Ketiga, lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan membentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatikan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh masyarakat sekitar, terkhusus orangtuanya. Keempat, kurangnya penanaman jiwa religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya pengetahuan tentang agama yang menjadikannya tuntutan untuk selalu berperilaku etis. Untuk menjegah terjadinya perubahan etika dan moral yang buruk pada masyarakat maka setidaknya harus membuat pencegahan dan aturan yang dapat menjamin bagaimana etika dan moral bangsa Indonesia
Analisis Jurnal 1

Nama : Aziyatun Adinda Fitria
NPM. : 2213053239

Norma moral adalah aturan tentang bagaimana manusia harus hidup supaya menjadi baik sebagai manusia, Sedangkan mengenai etika, ditandaskan bahwa etika bukan sumber tambahan moralitasmelainkan merupakan filsafat yang merefleksikan ajaran-ajaran moral. dari pendekatan filsafat dan moral atau etika dapat disusun sebuah kerangka pikir bahwa jika di dalam diri setiap individu tertanam kuat dorongan moral untuk berbuat kebaikan, berarti mereka berada dalam satu ikatan moral di dalam dunia kebersamaan. Di dalam satu keterikatan moral, mereka bermasyarakat menurut prinsip etika normatif dalam mencapai tujua bersama. Jadi tidak perlu terjadi benturan konflik Secara langsung atau tidak langsung, moralitas dan etika hanya bisa berlaku secara sempurna di dalam kehidupan bermasyarakat. Pada dasarnya, sebagai komponen kesadaran moral, daya kreativitas ada secara menginti di dalam tujuan hidup, dorongan hidup dan kecakapan hidup. Artinya, untuk mencapai tujuan hidup, maka harus ada kreativitas yaitu suatu kecakapan dan ketrampil an dalam membuat perubahan. sistem nilai adalah suasana moralitas manusia yang harus dipertanggung jawabkan secara etis di sepanjang kehidupan. Di dalam kehidupan bermasyarakat, setiap orang harus berpedoman pada norma -norma etika, menurut kesadaran moral, karena mereka akan selalu diperhadapkan dengan masalah hak dan kewajiban.
Nama : Aziyatun Adinda Fitria
NPM. : 2213053239

hard skill merupakan sesuatu yang dapat diukur dengan cukup pasti, soft skill merupakan keterampilan dan kemampuan yang sulit diukur dan sedikit kabur untuk didefinisikan. Berdasarkan Pengertian tersebut menurut saya salah satu contoh dari hard skill sendiri itu seperti kita dapat atau Ali dalam mengerjakan sesuatu di dalam satu bidang seperti contohnya ahli dalam membuat sebuah ilustrasi, ahli dalam mendesain, ahli di dalam mengambil sebuah foto yang bagus atau bisa disebut fotografer. Sedangkan soft skill itu merupakan salah satu keterampilan atau kemampuan yang sulit diukur atau tidak terlihat dan menurut saya contoh dari soft skill ini sendiri seperti kemampuan kita dalam mengambil keputusan dalam menghadapi situasi yang genting, dan juga kemampuan kita dalam melakukan riset atau analisis mengenai suatu hal, serta kemampuan kita dalam berbicara di depan umum atau biasa disebut dengan public speaking karena skill-skill itu tadi merupakan kemampuan yang tidak dapat didefinisikan dan juga tidak nampak seperti kemampuan hard skill membuat suatu ilustrasi atau mengambil foto.
Analisis Jurnal 2
Nama : Aziyatun Adinda Fitria
NPM. : 2213053239

Diperlukannya pendidikan nilai dan moral sejak dini pada anak-anak dalam keluarga agar anak-anak memiliki moral yang baik dan terhindar dari pelanggaran-pelanggaran moral. Lingkungan keluarga merupakan tempat di mana anak-anak dibesarkan danmerupakan lingkungan yang pertama kali dijalanai oleh seorang anak di dalam mengarungi hidupnya, sehingga apa yang dilihat dan dirasakan oleh anak-anak dalam keluarga akan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jiwa seorang anak. Nilai-nilai yang pertama kali harus diajarkan pada anak adalah nilai keimanan atau ketuhanan Hal ini berdasarkan nilai dasar negara Pancasila yaitu berketuhanan Yang Maha Esa karena melalui nilai-nilai agama maka akan dapat membantu anak-anak untuk memiliki berbagai nilai-nilai positif seperti kejujuran, ketakwaan, kesabaran, tutur kata yang baik dan masih banyak lagi. Mengajarkan keimanan pada anak dapat membuat mereka lebih mengenal Tuhannya sehingga hal ini bisa saja berdampak pada cara pandang anak jika ia ingin mengambil suatu tindakan yang salah.