Nama : Riri Oktavia Erlina
Npm : 2213053098
Analisis Jurnal 2
" PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA "
Artikel jurnal diatas membahas tentang pentingnya nilai pendidikan yang komprehensif dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan nilai-nilai demokratis dalam masyarakat. Menekankan perlu nya mengajarkan keterampilan seperti memecahkan masalah, berpikir kritis dan kreatif, dan mengambil keputusan kepada generasi muda. Istilah komprehensif yang digunakan dalam pendidikan nilai mencakup berbagai aspek :
- Isi pendidikan nilai harus komprehensif meliputi semua permasalahan yang berkaitan dengan nilai-nilai yang bersifat pribadi sampai umum.
- Metode pendidikan nilai juga harus komprehensif pemberian teladan dan penyiapan generasi muda agar mandiri dengan mengajarkan dan memfasilitasi pembuatan keputusan moral secara bertanggung jawab dan keterampilan hidup yang lain.
- Pendidikan nilai hendaknya terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan di kelas.
- Pendidikan nilai hendaknya terjadi melalui kehidupan dalam masyarakat.
Ada 4 pendekatan yang dianggap gerakan utama dalam bidang pendidikan nilai yang komprehensif :
1. Realisasi nilai
Realisasi nilai merupakan pendidikan nilai untuk menolong individu menentukan menyadari dan mengimplementasikan tindakan dalam pencapaian nilai-nilai yang mereka yakini dalam kehidupan.
2. Pendidikan watak
Pendidikan watak bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai yang diterima secara luas sebagai landasan perilaku yang baik dan bertanggung jawab.
3. Pendidikan kewarganegaraan
Aspek utama pendidikan kewarganegaraan meliputi pengetahuan untuk menjadi warga negara yang baik, apresasi terhadap sistem demokrasi dan nilai-nilai kewarganegaraan, keterampilan berfikir kritis, keterampilan berkomunikasi, keterampilan bekerja sama, dan keterampilan mengatasi konflik.
4. Pendidikan moral
Pendidikan moral mencakup pengetahuan, sikap, kepercayaan, ketrampilan, perilaku yang baik, jujur, dan penyayang. Tujuan pendidikan moral adalah menghasilkan individu yang otonom yang memahami nilai-nilai moral dan memiliki komitmen untuk bertindak konsisten dengan nilai tersebut.
Npm : 2213053098
Analisis Jurnal 2
" PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI SECARA KOMPREHENSIF SEBAGAI SUATU ALTERNATIF PEMBENTUKAN AKHLAK BANGSA "
Artikel jurnal diatas membahas tentang pentingnya nilai pendidikan yang komprehensif dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan nilai-nilai demokratis dalam masyarakat. Menekankan perlu nya mengajarkan keterampilan seperti memecahkan masalah, berpikir kritis dan kreatif, dan mengambil keputusan kepada generasi muda. Istilah komprehensif yang digunakan dalam pendidikan nilai mencakup berbagai aspek :
- Isi pendidikan nilai harus komprehensif meliputi semua permasalahan yang berkaitan dengan nilai-nilai yang bersifat pribadi sampai umum.
- Metode pendidikan nilai juga harus komprehensif pemberian teladan dan penyiapan generasi muda agar mandiri dengan mengajarkan dan memfasilitasi pembuatan keputusan moral secara bertanggung jawab dan keterampilan hidup yang lain.
- Pendidikan nilai hendaknya terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan di kelas.
- Pendidikan nilai hendaknya terjadi melalui kehidupan dalam masyarakat.
Ada 4 pendekatan yang dianggap gerakan utama dalam bidang pendidikan nilai yang komprehensif :
1. Realisasi nilai
Realisasi nilai merupakan pendidikan nilai untuk menolong individu menentukan menyadari dan mengimplementasikan tindakan dalam pencapaian nilai-nilai yang mereka yakini dalam kehidupan.
2. Pendidikan watak
Pendidikan watak bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai yang diterima secara luas sebagai landasan perilaku yang baik dan bertanggung jawab.
3. Pendidikan kewarganegaraan
Aspek utama pendidikan kewarganegaraan meliputi pengetahuan untuk menjadi warga negara yang baik, apresasi terhadap sistem demokrasi dan nilai-nilai kewarganegaraan, keterampilan berfikir kritis, keterampilan berkomunikasi, keterampilan bekerja sama, dan keterampilan mengatasi konflik.
4. Pendidikan moral
Pendidikan moral mencakup pengetahuan, sikap, kepercayaan, ketrampilan, perilaku yang baik, jujur, dan penyayang. Tujuan pendidikan moral adalah menghasilkan individu yang otonom yang memahami nilai-nilai moral dan memiliki komitmen untuk bertindak konsisten dengan nilai tersebut.