Nama : Krisna Farhan Fadillah
NPM : 2213053139
1.
Peran Guru dan Pihak Sekolah:
pendidikan moral di sekolah tidak hanya menjadi tanggung jawab
guru saja. Selain guru, pegawai tata usaha, pramu kantor, tukang kebun, dan
komite sekolah juga memiliki peran penting dalam membentuk moral siswa. Ini
menekankan pentingnya kerja sama di antara semua elemen sekolah untuk
menciptakan lingkungan pendidikan moral yang baik.
2.
Sekolah sebagai Ruang Publik
Demokratis:
sekolah sebagai ruang publik yang demokratis yang bertujuan
untuk membentuk pemberdayaan diri dan sosial. Ini mencerminkan nilai-nilai
demokrasi dan tanggung jawab sosial yang diharapkan di dalamnya.
3.
Materi Pendidikan Moral:
materi pendidikan moral yang mencakup nilai-nilai terkait diri
sendiri, moral terhadap sesama manusia, moral terhadap alam semesta, dan moral
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan moral
yang komprehensif yang mencakup semua aspek kehidupan.
pentingnya pendidikan agama di Indonesia, yang di dalamnya sarat
dengan nilai-nilai moral. Namun, juga ditekankan bahwa nilai-nilai agama harus
diimbangi dengan sikap toleransi.
5.
Metode Pendidikan Moral:
berbagai metode pendidikan moral, termasuk penanaman
nilai-nilai, modeling moralitas, fasilitasi nilai-nilai, dan kecakapan untuk
mengembangkan nilai. Ini menggambarkan kompleksitas dalam mengajarkan moral
kepada siswa dengan berbagai pendekatan.
6.
Peran Akal dan Modernitas:
perubahan dalam
pendekatan pendidikan moral dari indoktrinasi ke inkulkasi. Metode inkulkasi
menekankan pemahaman dan pemikiran kritis siswa terhadap nilai-nilai moral,
yang lebih sesuai dengan semangat modern dan perkembangan zaman.