Posts made by Merisa Trisda Yanti

S1 Teknik Sipil C -> Komentar

by Merisa Trisda Yanti -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Merisa Trisda Yanti
NPM : 2115011129
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel pada pertemuan ini,
1. Paradigma Individualisme
Semua ideologi selalu bertitik tolak sekaligus bermuara pada pemikiran tentang kejatidirian manusia. Individualisme lebih menekankan peran invidu dalam konteks masyarakatnya, sedangkan sosialisme lebih menekankan sisi sosialitas yang harus dibangun dalam konstruksi kehidupan ini.
2. Paradigma Sosialisme
Kutub diametral berikutnya adalah ideologi yang mendasarkan diri pada ide dasar sosialisme atau kolektivisme. Ide sosialisme atau kolektivisme menghadirkan posisi sosialitas diri manusia sebagai hal yang utama.
3. Paradigma Pancasila
Pancasila dalam latar diametral antara paradigma individualisme dan sosialisme dapat dikatakan bahwa terdapat dua gambaran utama yaitu gambaran manusia individual dan gambaran manusia sosial.

Kontektualisasi Nilai terhadap Ketahanan Nasional
1. Nilai Keterbukaan
2. Nilai Tanggung Jawab
3. Nilai Solidaritas
4. Nilai Kepercayaan
5. Nilai Keadilan
6. Nilai Kerjasama

Pancasila sebagai filsafat jalan tengah memiliki relevansi penting sebagai penguat ketahanan nasional bangsa dan negara Indonesia. Ketahanan nasional yang dibangun harus berlandaskan pada konsep dasar dan hakikat manusia seimbang khas Pancasila.

Sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

S1 Teknik Sipil C -> Komentar

by Merisa Trisda Yanti -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Merisa Trisda Yanti
NPM : 2115011129
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi video di atas,
filsafat pancasila dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan realitas suatu budaya bangsa yang bertujuan untuk mendapatkan pokok pokok makna yang mendasar.

1 . pancasila sebagai sistem filsafat dapat menciptakan dan membangun alam pemikiran bangsa indonesia yang memiliki akar nilai dan jati diri budaya bangsa indonesia.
2. Pancasila sebagai sistem filsafat secara mendasar diletakkan dalam jiwa bangsa indonesia agar dapat memajukan harga diri dan martabat bangsa indonesia sebagai bangsa yang merdeka baik secara materiil dan spiritual.
3. pancasila sebagai filsafat dapat menjadi dasar acuan dalam menghadapi tantangan dan dinamika global serta revolusi industri yang dapat melunturkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, nasionalisme dan nilai nilai luhur ideologi.
4. Pancasila sebagai filsafat dapat menjadi penopang yang kuat untuk menjadi pedoman hidup yang mengatur tata cara berpikir dan bertingkah laku secara seimbang dan harmonis. hal ini berperan untuk menangkal tingkah laku amoral dan lemahnya mental seseorang.

Sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

S1 Teknik Sipil C -> Komentar

by Merisa Trisda Yanti -
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Merisa Trisda Yanti
NPM : 2115011129
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin memberi komentar mengenai artikel yang berjudul “Tantangan Globalisasi, Peran Negara, dan Implikasinya Terhadap aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Negara”

Tantangan globalisasi sekarang ini seperti adanya pembentukan negara khilafah dari sebagian kelompok masyarakat, paham radikalisme, individualism, hegemoni sekratarianisme, dan lain sebagainya dapat mempengaruhi kondisi cara berpikir serta bertindak masyarakat terutama generasi muda, sehingga aktualisasi nilai-nilai ideologi negara atau pancasila dapat berkurang. Hal tersebut dapat membawa dampak yang berpengaruh besar terhadap bangsa. Lalu, bagaimana peran negara dalam mengatasi permasalahan tersebut? Pemerintah dengan segala kebijakan dan melaksanakan peraturan perundang-undangan tengah berupaya mengatasi permasalahan-permasalahan yang sedang terjadi. Kebijakan tersebut antara lain menempatkan pancasila sebagai nilai dasar, nilai instrumental, serta nilai praktis. Di sisi lain, pemerintah juga didukung dengan penegakan hukum dalam penyampaian informasi yang dapat dilihat dalam berbagai media mulai dari media cetak samapi media elektronik. Hal ini merealisasikan bahwa penegakan hukum dapat digunakan sebagai kontrol sosial dalam kehidupan masyarakat. Implikasi yang paling penting dari peran negara terutama pemerintah dalam mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila dapat terlihat dengan adanya pengurangan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada permasalahan dan tantangan yang sedang terjadi ini. Namun, jika kita lihat, peran pemerintah ini baru dalam tahap implikasi secara parsial, artinya tidak langsung mengakselerasi nilai-nilai ideologi, tetapi lebih mengarah pada perubahan pola pikir, sikap, dan perilaku masyarakat. Karena sejatinya, proses aktualisasi nilai-nilai ideologi tidak serta merta terjadi secara instan, namun perlu proses yang cukup panjang, salah satunya yaitu dukungan masyarakat dan berbagai pihak yang terlibat.

Sekian, terimakasih

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh