Posts made by Nur Mawar Agustina

Farmasi PKN Th 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Nur Mawar Agustina -
Nama : Nur Mawar Agustina
NPM : 2118031016.
Kelas : A

Assalamualakikum, samat pagi Pak.
Izin memberikan analisis terkait video hakikat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan.

Pendidikan Kewarganegaraan berkaitan dengan warga negara yang berarti anggota suatu negara.
Pendidikan kewarganegaraan merupakan bentuk usaha menyiapkan peserta didik agar dapat cinta, setia, dan berani berkorban membela bangsa dan negara. Selain itu, dengan Pendidikan Kewarganegaraan juga diharapkan dapat melatih peserta didik berpikir kritis, analitis, dan demokratis berlandaskan nilai pancasila.

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki landasan dalam pembentukannya, antara lain pancasila, pembukaan dan batang tubuh UUD 1945, UU No. 20 tahun 1982, UU No. 20 tahun 2003, dan SK Dirjen DIKTI No. 43 tahun 2006.
Adanya berbagai landasan dari berbagai sumber inilah yang menjadikan Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting dan krusial untuk dapat dipahami generasi penerus bangsa.

Sumber historis Pendidikan Kewarganegaraan sudah ada sejak jaman penjajahan. Sumber sosiologis Pendidikan Kewarganegaraan diperlukan masyarakat untuk memelihara dan mempertahankan eksistensi bangsa dan negara. Sumber politik Pendidikan Kewarganegaraan ialah dimuatnya dokumen-dokumen kurikulum sejak 1957 hingga 2013.

Masyarakat diharapkan mampu mengimplementasikan pengaruh positif IPTEK guna membangun bangsa dan negara melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Eksistensi konstitusi bangsa dan negara Indonesia sangat menentukan keberlanjutan Pendidikan Kewarganegaraan.

Sekian analisis yang dapat saya berikan terkait video pembelajaran tersebut.
Terimakasih Pak, wassalamualaikum.

S1 Farmasi -> forum diskusi

by Nur Mawar Agustina -
Nama : Nur Mawar Agustina
NPM : 2118031016
Prodi : Farmasi 2021

Assalamualaikum,
izin memberikan tanggapan mengenai antangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila..

Kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.

Pancasila merupakan pondasi, azas dan pandangan serta pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang yang mengatur tatanan kehidupan dan menjadi ciri bangsa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.

Nilai-nilai luhur dari sila-sila Pancasila tersebut adalah :
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Keyakinan kepada Tuhan yang maha esa ini juga memiliki nilai luhur yang dapat menjadi benteng diri agar selalu melakukan hal-hal yang baik serta dengan taat dan takwa pada ajarannya dan hal ini tentunya juga akan menjauhkan diri dari perbuatan tercela.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Menumbuhkan rasa saling mencintai, memiliki perilaku tenggang rasa, toleransi, selalu memupuk rasa persaudaraan saling menghormati hak dan kewajiban.
3. Persatuan Indonesia
Warga negara harus siap membela negara dari berbagai ancaman persatuan Indonesia baik ancaman dari dalam negeri sendiri maupun dari luar negeri Indonesia.
Setiap warga negara dapat menempatkan kepentingan persatuan dan kesatuan dan keselamatan bangsa diatas kepentingan pribadi, atau golongan, selalu mempertahankan rasa nasionalisme, mengobarkan semangat untuk membela tanah air, memiliki kebanggaan pada tanah air, mencintai perdamaian bersatu untuk persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Dalam mengambil keputusan dilaksanakan dengan musyawarah dan tidak memaksakan kehendak, namun mendahulukan azas musyawarah untuk mufakat dengan menjunjung tinggi dan menghargai setiap keputusan yang diambil secara bermusyawarah.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai luhur dalam sila ini adalah adanya sikap kekeluargaan, gotong royong, demokrasi yang mengatur keseimbangan hak dan kewajiban sesama warga negara menghargai hak orang lain dan mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Sekian, terimakasih.

S1 Farmasi -> FORUM DISKUSI 1

by Nur Mawar Agustina -
Nama : Nur Mawar Agustina
NPM : 2118031016
Prodi : Farmasi 2021

Assalamualaikum,
Izin memberikan tanggapan mengenai tantangan di era globalisasi terhadap lunturnya pemahaman generasi muda tentang nilai nilai luhur Pancasila, Pak.

Nilai-nilai Pancasila mesti ditumbuhkan sedari dini terhadap setiap masyarakat, penanaman sedari dini ini dapat dilakukan melalui pendidikan di tingkat dasar. Hal ini dilakukan karena, didalam nilai-nilai Pancasila ini tertera cita-cita bangsa Indonesia yang wajib untuk diangkat serta diupayakan. Nilainilai Pancasila harus ditanamkan sejak dini agar masyarakat Indonesia dapat menjalankan kehidupnnya dalam bermasyarakat dengan baik, apalagi Indonesia memiliki keanekaragaman suku, ras, agama, dan tingkat sosial.

Namun seiring bertambahnya zaman, nilai-nilai Pancasila mulai luntur dalam semua aktivitas yang dilakukan oleh setiap warga negara, ditambah kini memasuki era globalisasi, yang mana pada era ini ilmu pengetahuan serta teknologi berkembang pesat. Perkembangan teknologi di era globalisasi ini dapat mengikis nilai-nilai dari pancasila dalam bermasyarakat. Pada era globalisasi semua budaya maupun ideologi yang bersumber dari negara luar bisa masuk ke Indonesia dengan mudahnya.

Pudarnya nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dapat sangat berakibat bagi bangsa Indonesia, diantaranya mulai maraknya aksi tawuran yang dipicu oleh hal sepele. Kemudian terjadi kasus penistaan agama dan terjadi kejahatan-kejahatan yang mengatasnamakan agama seperti terorisme. Terorisme ini merupakan contoh akibat dari mulai pudarnya nilai-nilai pancasila sila pertama. Lalu maraknya terjadi pelecehan seksual, banyak terjadi korupsi, dan masih banyak lagi kasus-kasus lainnya.

Salah satu kasus yang terjadi karena mulai pudarnya penerapan nilai-nilai pancasila adalah aksi terorisme. Menurut Junaid (2013) terorisme merupakan sebuah pandangan yang meyakini jika penggunaan cara-cara kekerasan, ancaman atau sejenisnya yang dapat mengakibatkan kekhawatiran maupun kepanikan, hingga menimbulkan korban jiwa dan harta, aksi ini dilakukan demi meraih sebuah tujuan, yang dilakukan baik secara individu maupun berkelompok atau dalam sebuah organisasi, yang memiliki koneksi yang luas, baik bersekala nasional maupun internasional. Berdasarkan pengertian terorisme menurut Junaid tersebut, dapat dilihat bahwa aksi terorisme bukanlah hal yang dapat disepelekan. Aksi terorisme ini menyeleweng sekali dari beberapa nilainilai pancasila yaitu sila pertama, kedua, dan sila ketiga.

Telah terlihat jelas bagaimana kacaunya bangsa Indonesia jika nilai-nilai mulia yang tercantum pada Pancasila tidak kita implikasikan dalam kegiatan rutin kita. Maka dari itu, pengembalian nilai-nilai pancasila ini mesti segera dilakukan terhadap seluruh masyarakat Indonesia, terutama pada generasi muda Indonesia yang merupakan penerus serta pilar bangsa Indonesia.

Sumber :
Ega R dan Dinie AD. 2021. Pudarnya Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat di Era Globalisasi. Jurnal Kewarganegaraan. 5(1): 30-31.

Terimakasih.