Nama : Diah Vio Rahmadanti
NPM : 2117011073
Kelas : C
1. Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut dan hal apa yang harus dibenahi dalam konsep berbangsa dan bernegara sesuai dengan artikel tersebut!
jawaban : Setelah membaca artikel tersebut, hal positif yang dapat diambil adalah kesadaran akan pentingnya pengawasan terhadap perubahan dalam undang-undang yang dapat memengaruhi demokrasi konstitusional suatu negara. Artikel ini juga menyoroti pentingnya keterbukaan, transparansi, dan partisipasi publik dalam proses pembuatan undang-undang, serta perlunya menjaga independensi lembaga pengadilan konstitusi seperti Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal yang perlu dibenahi dalam konsep berbangsa dan bernegara sesuai dengan artikel tersebut adalah memperkuat mekanisme pengawasan terhadap keputusan legislatif dan eksekutif agar tetap sesuai dengan konstitusi dan prinsip-prinsip demokrasi. Transparansi dan partisipasi publik harus dijunjung tinggi dalam setiap tahap pembuatan undang-undang dan kebijakan negara.
2. Apa sebenarnya hakikat dari konstitusi itu dan apa pentingnya konstitusi bagi suatu negara, seperti halnya Indonesia dengan adanya UUD NRI 1945?
jawaban : Hakikat dari konstitusi adalah sebagai hukum tertinggi yang mengatur dasar-dasar negara, termasuk pembagian kekuasaan, hak asasi manusia, dan aturan main bagi penyelenggaraan negara. Pentingnya konstitusi bagi suatu negara seperti Indonesia dengan adanya UUD NRI 1945 adalah sebagai panduan dan jaminan bahwa kekuasaan negara tidak akan disalahgunakan, serta sebagai penjamin perlindungan hak-hak warga negara.
3. Sebutkan contoh perilaku pejabat negara yang tidak konstitusional! Layakkah mendapat hukuman yang maksimal atau di beri kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya?
jawaban : Contoh perilaku pejabat negara yang tidak konstitusional termasuk pembentukan undang-undang atau kebijakan yang tidak memperhatikan proses yang demokratis, tidak transparan, atau melanggar prinsip-prinsip keadilan dan hak asasi manusia. Misalnya, melanggar aturan prosedur dalam pembentukan undang-undang, menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau golongan, atau mengabaikan putusan lembaga pengadilan konstitusi. Layaknya hukuman yang diberikan kepada mereka sebaiknya ditentukan berdasarkan keparahan pelanggaran dan dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti upaya untuk memperbaiki kesalahan dan pertanggungjawaban atas tindakan mereka. Hukuman yang maksimal dapat diberikan jika pelanggaran yang dilakukan sangat serius dan merugikan negara dan masyarakat secara luas. Namun, memberi kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya juga penting, terutama jika pelanggar tersebut menunjukkan kesungguhan untuk bertobat dan memperbaiki perilaku mereka.