Sebenarnya bukan itu. Intinya adalah bagaimana kita memilih model yang cocok untuk pembelajaran suatu materi tertentu yang akan dibelajarkan pada siswa.
Ada beberapa point yang perlu diperhatikan dalam memilih strategi dan model pembelajaran yang cocok:
1. Pahami Kompetensi yang harus dicapai siswa pada materi tersebut (daoat dilihat dari KDnya), sejauhmana pengetahuan kognitifnya (apakah hanya sampai C3, atau sampai C4, atau justru sampai C6 ?), lalu keterampilan apa yang harus dimiliki oleh siswa setelah belajar materi tersebut.
2. Indentifikasi tingkat keluasan, kedalaman, dan kesukaran materi yang harus dipelajari siswa dan juga apakah materi tersebut bersifat abstrak (100%) atau teoritis atau memerlukan keterampilan psikomotorik (hard skill)?
3. Kenali karakteristik siswa Anda, apakah siswa Anda tergolong siswa yang rajin belajar? atau siswa yang tergolong susah untuk belajar? Apakah siswa Anda tergolong siswa yang memilki sarana belajar lengkap (buku pelajaran dsb) atau banyak siswa yang tidak memiliki buku pelajaran ?
4. Perhatikan fasilitas sekolah Anda dan lingkungan sekolah Anda. apakah sekolah Anda memiliki fasilitas yang lengkap? atau jika tidak, apakah lingkungan sekolah Anda mendukung untuk pelaksanaan pembelajaran kontekstual?
5. Terakhir, baru Anda mengenali diri Anda sendiri. Sudahkah Anda mengenal dan mampu menerapkan model-model pembelajaran tersebut? Model pembelajaran apa saja yang bisa Anda kuasai dan Anda mampu menerapkannya.
Nah, kelima point di atas mestimenjadi bahan pertimbangan dalam memilih model pembelajaran yang cocok untuk materi tertentu yang akan dibelajarkan pada siswa....
3.