HAKEKAT DAN INOVASI PEMBELAJARAN IPA

Baik pak

baik pak

baik pak

Baik Pak

baik pak

baik pak

baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Ima

Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran, jadi langkah pertama yg ditentukan ialah menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu sebagai pedoman para guru dalam merancang dan melaksanakan proses belajar mengajar barulah guru memilih materi pelajaran sehingga  tujuan dari pembelajaran tersebut dapat tercapai.

Baik pak saya sangat setuju bahwa discovery learning lebih menekankan pada proses penemuan konsep dan/atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui. 

Saya ingin menjawab petanyaan dari mba eka, ya memang benar bahwa teori kontruktivitik ini lebih menekankan siswa pada proses dan kebebasan dalam menggali pengetahuan serta upaya dalam mengkonstruksi pengalaman atau dengan kata lain teori ini memberikan keaktifan terhadap siswa untuk belajar menemukan sendiri pengetahuan. Jadi kita sebagai seorang guru untuk mengubah agar peserta didik tidak hanya berfokus pada hasil  namun harus lebih berfokus proses yaitu dengan menerapkan model-model pembelajaran. Salah satunya yaitu dengan model discovery learning, sebagaimana sudah kami jelaskan di video bhawa model discovery learning ini merupakan suatu metode pembelejaran yang disajikan tidak lengkap dan siswa di tuntut untuk terlibat aktif.  Kemudian model ini juga menuntut siswa untuk menemukan suatu konsep atau pengetahuan baru dengan cara mengorganisasi dirinya sendiri. Jadi dsini siswa benar-benar terlibat dalam proses pembelajaran. Sehingga dengan model ini  siswa akan lebih mengalami proses pembelajaran yang efektif. bagaimana rekan-rekan yang lain apakah ada yg ingin menmbhakan?

Terimakasih atika atas pertanyaannya

menurut kami Tidak semua topik cocok disampaikan dengan model ini. Umumnya topik-topik yang berhubungan dengan prinsip dapat dikembangkan dengan model ini. misalnya pada Discovery learning lebih menekankan ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui.seperti masalah yang diperhadapkan kepada siswa semacam masalah yang direkayasa oleh guru dan  pendidik memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh yang dijumpai dalam kehidupannya. 

Bahan ajar yang disajikan dalam bentuk pertanyaan atau
permasalahan yang harus diselesaikan. Jadi siswa memperoleh pengetahuanyang belum diketahuinya tidak melalui pemberitahuan, melainkan melalui penemuan sendiri MISALNYA : pada materi sistem pernapasan yang dikaitkan dengan permasalahan covid-19.

konsep sistem pernapasan dapat dikembangkan melalui model ini

saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari tri, sebagaimana kita ketahui bahwa model discovery learning ini lebih menekankan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Namun model ini memiliki kekuarangan salah satunya kemampuan berpikir rasional siswa ada yang masih terbatas. Memang setiap siswa tidak memiliki kemampuan yang sama, ada yang hanya sekali diberikan pehaman langsung mengerti namun  ada juga yang harus diberikan pemahaman beberapa kali, kita sebagai guru harus mengatasi masalah tersebut. salah satunya dengan menggunakan model discovery learning ini secara bertahap. karena berdasarkan jurnal yang kami kaji bahwa dengan menerapkan model discovery learning ini butuh waktu beberapa kali untuk meningkatkan pemahaman semua siswa menjadi meningkat. Selain itu kita juga sebagai guru dalam menerapkan model ini harus menghadirkan nuansa baru yan lebih menarik dan berkesan seperti menyajikan stimulus berupa fenomena yang menarik sehigga  pembelajaran dbisa dirasakan menyenangkan dan tidak membosankan. Sehingga siswa yang yang kemampuan pemahamannya kurang akan meningkat.

Jadi pemahaman yang dimaksutkan jika seorang pendidik bisa memahami peserta didiknya dengan baik karena dengan memahami peserta didik maka seorang guru bisa mengetahui kemampuan peserta didik sehingga guru bisa menyesuaikan dn mengimplementasikan ke dalam cara mengajarnya, semakin guru bisa memahami peserta didiknya maka semakin berhasil pula peran guru tsb, karena sedikit banyak guru adalah mediator keberhasilan siswa. jadi seorang guru harus melihat faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik untuk memahaminya.

berarti sangat cocok yah apabila kedua itu dikaitkan. terimakasih saudari almira penjelasannya sangat berarti.