Silakan dibaca referensi berikut ini.
Sumber:
Selanjutnya buatlah ringkasan esensi dari buku tersebut, maksimal 300 kata, langsung diunggah disini ya...
e-book
Buku “Sustainable Development Concepts: An Economic Analysis” karya Bank Dunia ini mengajak pembaca memahami pembangunan berkelanjutan bukan hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga sebagai upaya menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan masa depan. Buku ini menegaskan bahwa pembangunan sejati bukan sekadar meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan bahwa sumber daya alam, modal manusia, dan kesejahteraan sosial tetap terjaga untuk generasi berikutnya.
Penulis juga mengkritik cara lama dalam menilai kemajuan yang hanya bertumpu pada Produk Domestik Bruto (PDB). Ukuran itu dianggap belum cukup karena tidak memperhitungkan kerusakan lingkungan dan hilangnya sumber daya alam. Sebagai gantinya, buku ini mendorong penggunaan akuntansi hijau dan ukuran kesejahteraan yang lebih adil terhadap alam dan manusia. Dengan begitu, nilai pembangunan bisa dilihat dari seberapa bijak kita mengelola bumi, bukan hanya dari berapa banyak uang yang berputar.
Selain membahas teori, buku ini juga menawarkan pendekatan praktis. Ditekankan bahwa kebijakan publik, insentif ekonomi, dan aturan yang berpihak pada lingkungan adalah kunci agar pembangunan tidak merugikan siapa pun, terutama generasi mendatang. Pajak lingkungan, kepemilikan sumber daya yang jelas, dan pengendalian polusi menjadi contoh langkah konkret yang bisa ditempuh.
Dengan demikian, buku ini mengajak kita berpikir bahwa pembangunan berkelanjutan bukan semata urusan ekonomi, melainkan tanggung jawab moral untuk menjaga harmoni antara manusia, lingkungan, dan masa depan. Pembangunan yang benar adalah yang meninggalkan bumi dalam keadaan lebih baik daripada saat kita menemukannya.
Penulis juga mengkritik cara lama dalam menilai kemajuan yang hanya bertumpu pada Produk Domestik Bruto (PDB). Ukuran itu dianggap belum cukup karena tidak memperhitungkan kerusakan lingkungan dan hilangnya sumber daya alam. Sebagai gantinya, buku ini mendorong penggunaan akuntansi hijau dan ukuran kesejahteraan yang lebih adil terhadap alam dan manusia. Dengan begitu, nilai pembangunan bisa dilihat dari seberapa bijak kita mengelola bumi, bukan hanya dari berapa banyak uang yang berputar.
Selain membahas teori, buku ini juga menawarkan pendekatan praktis. Ditekankan bahwa kebijakan publik, insentif ekonomi, dan aturan yang berpihak pada lingkungan adalah kunci agar pembangunan tidak merugikan siapa pun, terutama generasi mendatang. Pajak lingkungan, kepemilikan sumber daya yang jelas, dan pengendalian polusi menjadi contoh langkah konkret yang bisa ditempuh.
Dengan demikian, buku ini mengajak kita berpikir bahwa pembangunan berkelanjutan bukan semata urusan ekonomi, melainkan tanggung jawab moral untuk menjaga harmoni antara manusia, lingkungan, dan masa depan. Pembangunan yang benar adalah yang meninggalkan bumi dalam keadaan lebih baik daripada saat kita menemukannya.
Buku ini membahas konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dari perspektif ekonomi, dengan menekankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pemerataan sosial, dan kelestarian lingkungan. Esensi utama buku ini adalah bahwa pembangunan ekonomi hanya dapat disebut berkelanjutan jika mampu mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya.
Analisis utama diarahkan pada hubungan antara modal alam (natural capital), modal fisik (produced capital), dan modal manusia (human capital). Ketiganya harus dikelola secara sinergis agar kesejahteraan sosial dan ekonomi dapat berlanjut dalam jangka panjang. Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan tanpa investasi dalam modal manusia dan teknologi akan menyebabkan kemunduran ekonomi di masa depan. Oleh karena itu, kebijakan pembangunan harus mempertimbangkan nilai ekonomi dari sumber daya alam dan biaya lingkungan dalam setiap aktivitas produksi.
Buku ini juga menyoroti pentingnya akuntansi hijau (green accounting), yaitu sistem yang memasukkan faktor degradasi lingkungan ke dalam perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan pendekatan ini, negara dapat mengukur pertumbuhan ekonomi secara lebih realistis dan berkelanjutan. Selain itu, penulis menegaskan perlunya regulasi dan insentif ekonomi untuk mengendalikan eksternalitas negatif seperti polusi, deforestasi, dan kerusakan ekosistem.
Kesimpulannya, pembangunan berkelanjutan bukan sekadar isu lingkungan, tetapi merupakan strategi ekonomi jangka panjang yang menempatkan kesejahteraan manusia dan keberlanjutan ekosistem sebagai prioritas utama. Keseimbangan antara efisiensi ekonomi dan keadilan ekologis menjadi kunci bagi stabilitas pembangunan global.
Analisis utama diarahkan pada hubungan antara modal alam (natural capital), modal fisik (produced capital), dan modal manusia (human capital). Ketiganya harus dikelola secara sinergis agar kesejahteraan sosial dan ekonomi dapat berlanjut dalam jangka panjang. Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan tanpa investasi dalam modal manusia dan teknologi akan menyebabkan kemunduran ekonomi di masa depan. Oleh karena itu, kebijakan pembangunan harus mempertimbangkan nilai ekonomi dari sumber daya alam dan biaya lingkungan dalam setiap aktivitas produksi.
Buku ini juga menyoroti pentingnya akuntansi hijau (green accounting), yaitu sistem yang memasukkan faktor degradasi lingkungan ke dalam perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan pendekatan ini, negara dapat mengukur pertumbuhan ekonomi secara lebih realistis dan berkelanjutan. Selain itu, penulis menegaskan perlunya regulasi dan insentif ekonomi untuk mengendalikan eksternalitas negatif seperti polusi, deforestasi, dan kerusakan ekosistem.
Kesimpulannya, pembangunan berkelanjutan bukan sekadar isu lingkungan, tetapi merupakan strategi ekonomi jangka panjang yang menempatkan kesejahteraan manusia dan keberlanjutan ekosistem sebagai prioritas utama. Keseimbangan antara efisiensi ekonomi dan keadilan ekologis menjadi kunci bagi stabilitas pembangunan global.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Iskandar
NPM : 2423031007
Mohon izin menyamoaikan esesnsi buku ibu
Buku Sustainable Development: Concepts – An Economic Analysis yang diterbitkan oleh World Bank (1987) membahas secara mendalam konsep pembangunan berkelanjutan sebagai upaya menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan hidup. Pendekatan ekonominya menekankan bahwa keberlanjutan bukan semata isu ekologis, melainkan juga persoalan efisiensi sumber daya dan tanggung jawab antargenerasi.
Dalam buku ini, World Bank mendefinisikan pembangunan berkelanjutan sebagai “development that meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs.” Konsep tersebut mencakup dua dimensi kunci: (1) pemenuhan kebutuhan manusia, terutama kelompok miskin, dan (2) keterbatasan kemampuan ekosistem bumi dalam menopang kebutuhan masa depan.
Melalui pendekatan analisis ekonomi, buku Sustainable Development: Concepts – An Economic Analysis membedakan antara weak sustainability dan strong sustainability. Weak sustainability menilai bahwa modal alam dapat digantikan dengan modal buatan manusia, sedangkan strong sustainability menegaskan bahwa modal alam memiliki batas ekologis yang tidak dapat disubstitusikan. Karena itu, pengelolaan sumber daya harus memperhatikan daya dukung alam agar ekonomi tetap berfungsi jangka panjang.
Buku ini juga menyoroti pentingnya kebijakan ekonomi yang ramah lingkungan, seperti penghapusan subsidi energi yang merusak, pengendalian eksploitasi hutan, dan penerapan environmental cost internalization untuk memastikan harga pasar mencerminkan nilai ekologis sebenarnya.
Secara keseluruhan, buku Sustainable Development: Concepts – An Economic Analysis menjadi fondasi teoretis bagi kebijakan pembangunan global dan nasional. Ia menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan bukan hanya pilihan etis, tetapi juga strategi ekonomi rasional untuk menjamin kesejahteraan manusia dan keberlangsungan planet bumi.
Nama : Iskandar
NPM : 2423031007
Mohon izin menyamoaikan esesnsi buku ibu
Buku Sustainable Development: Concepts – An Economic Analysis yang diterbitkan oleh World Bank (1987) membahas secara mendalam konsep pembangunan berkelanjutan sebagai upaya menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan hidup. Pendekatan ekonominya menekankan bahwa keberlanjutan bukan semata isu ekologis, melainkan juga persoalan efisiensi sumber daya dan tanggung jawab antargenerasi.
Dalam buku ini, World Bank mendefinisikan pembangunan berkelanjutan sebagai “development that meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs.” Konsep tersebut mencakup dua dimensi kunci: (1) pemenuhan kebutuhan manusia, terutama kelompok miskin, dan (2) keterbatasan kemampuan ekosistem bumi dalam menopang kebutuhan masa depan.
Melalui pendekatan analisis ekonomi, buku Sustainable Development: Concepts – An Economic Analysis membedakan antara weak sustainability dan strong sustainability. Weak sustainability menilai bahwa modal alam dapat digantikan dengan modal buatan manusia, sedangkan strong sustainability menegaskan bahwa modal alam memiliki batas ekologis yang tidak dapat disubstitusikan. Karena itu, pengelolaan sumber daya harus memperhatikan daya dukung alam agar ekonomi tetap berfungsi jangka panjang.
Buku ini juga menyoroti pentingnya kebijakan ekonomi yang ramah lingkungan, seperti penghapusan subsidi energi yang merusak, pengendalian eksploitasi hutan, dan penerapan environmental cost internalization untuk memastikan harga pasar mencerminkan nilai ekologis sebenarnya.
Secara keseluruhan, buku Sustainable Development: Concepts – An Economic Analysis menjadi fondasi teoretis bagi kebijakan pembangunan global dan nasional. Ia menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan bukan hanya pilihan etis, tetapi juga strategi ekonomi rasional untuk menjamin kesejahteraan manusia dan keberlangsungan planet bumi.
Nama : Gilang Rickat Trengginas
NPM : 2423031005
Buku ini membahas konsep pembangunan berkelanjutan dari sudut pandang ekonomi. Tujuannya adalah menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan keadilan sosial agar generasi mendatang tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Buku ini menjelaskan bahwa sumber daya alam terbatas, sehingga penggunaan sumber daya harus dikelola secara bijaksana. Pertumbuhan ekonomi yang cepat tanpa pengelolaan yang tepat bisa menyebabkan kerusakan lingkungan dan ketimpangan sosial. Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara agar perkembangan ekonomi tidak merusak alam dan tetap menguntungkan seluruh masyarakat.
Dalam ekonomi, konsep pembangunan berkelanjutan menuntut adanya kebijakan yang mendorong efisiensi penggunaan sumber daya dan inovasi teknologi. Penyebaran informasi dan transparansi, seperti pengungkapan publik tentang konsumsi sumber daya, sangat penting agar semua pihak sadar akan dampak aktivitas mereka.
Selain itu, buku ini menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi masalah lingkungan dan sosial. Pengelolaan sumber daya secara bertanggung jawab dan penggunaan teknologi ramah lingkungan menjadi kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, buku ini memberikan gambaran bahwa pembangunan berkelanjutan bukan saja soal ekonomi, tetapi juga tentang menjaga ekosistem dan memastikan keadilan sosial, agar masa depan dapat lebih cerah dan seimbang bagi semua pihak.
NPM : 2423031005
Buku ini membahas konsep pembangunan berkelanjutan dari sudut pandang ekonomi. Tujuannya adalah menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan keadilan sosial agar generasi mendatang tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Buku ini menjelaskan bahwa sumber daya alam terbatas, sehingga penggunaan sumber daya harus dikelola secara bijaksana. Pertumbuhan ekonomi yang cepat tanpa pengelolaan yang tepat bisa menyebabkan kerusakan lingkungan dan ketimpangan sosial. Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara agar perkembangan ekonomi tidak merusak alam dan tetap menguntungkan seluruh masyarakat.
Dalam ekonomi, konsep pembangunan berkelanjutan menuntut adanya kebijakan yang mendorong efisiensi penggunaan sumber daya dan inovasi teknologi. Penyebaran informasi dan transparansi, seperti pengungkapan publik tentang konsumsi sumber daya, sangat penting agar semua pihak sadar akan dampak aktivitas mereka.
Selain itu, buku ini menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi masalah lingkungan dan sosial. Pengelolaan sumber daya secara bertanggung jawab dan penggunaan teknologi ramah lingkungan menjadi kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, buku ini memberikan gambaran bahwa pembangunan berkelanjutan bukan saja soal ekonomi, tetapi juga tentang menjaga ekosistem dan memastikan keadilan sosial, agar masa depan dapat lebih cerah dan seimbang bagi semua pihak.