Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Number of replies: 74

PENOLAKAN JENAZAH KORBAN COVID-19

 

UNGARAN – Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 asal Kabupaten Semarang yang terjadi baru-baru ini membuat sebagian besar masyarakat merasa prihatin. Terlebih, korban adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19.  Menyikapi kasus tersebut, Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto meminta semua pihak agar aksi penolakan itu tidak terjadi lagi di Jateng. Karena, ia menilai penolakan pemakaman korban Covid-19, apalagi seorang perawat yang terjadi di Sewakul Ungaran Kabupaten Semarang jauh dari azas Pancasila yakni tidak berperikemanusiaan.

“Saya turut berduka atas meninggalnya beliau. Almarhumah merupakan perawat yang berdiri di garda terdepan penanganan Covid-19. Tindakan penolakan itu jauh dari azas Pancasila yakni tidak berperikemanusiaan,” ungkapnya dalam Pantauan Penanganan Covid-19 di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Semarang, Senin (13/4/2020).

 

Menurut Bambang, sapaan akrabnya, kejadian penolakan yang kemudian viral di Media Sosial membuat dirinya malu. Sebagai warga Kabupaten Semarang, Dia bangga kalau yang membuat viral tersebut adalah prestasi atau kemajuan wilayah. Namun, yang terjadi justru aib di wilayahnya.

“Ini viral yang memalukan. Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi di Jateng, apalagi di Kabupaten Semarang,” tegasnya.

 

Ia juga meminta Dinas Pendidikan berperan melaksanakan pendidikan karakter di sekolah-sekolah. Karena, dengan pendidikan karakter, tercipta generasi yang bisa menghargai orang lain.

“Kalau nantinya jadi pejabat atau tokoh masyarakat, bisa memiliki karakter yang baik, moral yang baik, kompetensi dan kapasitas yang baik,” harapnya.

 

Pendidikan Karakter harus diberikan sejak anak memasuki Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kemudian dilanjutkan ke tingkat pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi.

“Anak harus dididik agar menghargai orang lain. Itu memang tidak mudah. Saat ini yang terjadi justru ketika anak dimarahi, orang tuanya yang akan ke sekolah dan marah marah,” ungkapnya.

 

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo mengaku siap melaksanakan saran Ketua DPRD tersebut. Pada kesempatan itu, ia juga melaporkan soal kebijakan belajar dari rumah yang sudah dimulai pada 16 Maret 2020 diperpanjang lagi sampai waktu yang akan ditentukan kemudian. Disamping itu, pola pengajaran selama Pandemi Covid-19 dilakukan dengan menggunakan sistem online.

 

 

 

 

 

 

 

 

ANALISIS SOAL

 

1.      Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?

2.      Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!

3.      Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Figo Maurist Raihan Noor -

Nama : Figo Maurist Raihan Noor, 24150120128, Kelas (B)

Jawaban Analisis Soal

1. Menurut saya, penolakan jenazah korban Covid-19 merupakan hal yang tidak berperikemanusiaan, karena korban juga merupakan seorang manusia dan berhak mendapatkan tempat yang layak. Dalam kasus ini, maka tidak terdapat cerminan pengamalan nilai Pancasila sila ke-2, dan jauh dari implementasi sila ke-2 tersebut.

2. Saran saya, sebaiknya pemerintah memberikan edukasi tentang pengetahuan dan penanganan terhadap kejadian yang memiliki relasi terhadap Covid-19, agar tidak terjadi paranoid dan terjadi hal yang serupa dengan yang ada di berita. Korban tetap manusia dan tetap harus menghargai.

3. Ya, hal tersebut termasuk ke dalam pelanggaran Pancasila sila ke-2, meskipun korban sudah tidak bernyawa, bukan berarti dia bukan manusia lagi. Sebagai sesama manusia, harus saling menghargai—korban tetap harus mendapatkan hak yang layak untuk dimakamkan

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Abraham Stanley Wijaya -

nama: Abraham Stanley Wijaya, npm: 2415012029

jawaban soal:

1. Penilakan jenazah korban Covid-19, menunjukan kurangnya rasa kemanusiaan dan ham, yang sangat bertentangan dengan sila ke 2 yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab".Tindakan menolak jenazah tersebut mencerminkan kurangnya penghargaan terhadap jasa perawat yang berjuang melawan pandemi serta menunjukan lemahnya solidaritas sosial di tengah situasi krisis. 


2. A.saran saya untuk mencegah adalah melakukan Edukasi tentang penanganan yang harus duperluas untuk mencegah ketakutan karena ketidaktahuan. 


B. Menekankan pendidikan Karakter dan Empati sejak dini, agar bisa saling menghormati baik ke orang yang hidup maupun sudah meninggal. 


C. Kerja sama Pemerintah dan Masyarakat, agar saling mengedukasi dan  melakukan prosedur penaganan jenazah sehingga tidak ada stigma ketakutan. 


3.Penolakan terhadap jenazah korban Covid-19, termasuk seorang perawat,  merupakan pelanggaran terhadap sila kedua Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab". walau jenazah sudah tidak bernyawa, jenazah tetap memiliki hak untuk diperlakukan dengan hormat dan dimakamkan secara layak. Sila kedua menekankan bahwa setiap manusia, hidup atau meninggal, harus dihargai martabatnya. Penolakan ini juga mencerminkan ketidakadilan dalam memperlakukan seseorang hanya karena statusnya sebagai korban Covid-19, yang mengesampingkan pengorbanan besar yang telah mereka lakukan. Sila ini membuat kita untuk bersikap adil, beradab, dan menghormati martabat setiap manusia dalam segala situasi, termasuk dalam kematian.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Marchel irwansyah siregar -
Nama: Marchel irwansyah siregar
Npm: 2455012002
Kelas: Arsitektur B

1. Menurut saya kasus penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah sangat disayangkan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila, kita harus menghargai dan menghormati hak asasi manusia, termasuk hak untuk dimakamkan dengan layak. Penolakan jenazah korban Covid-19 juga dapat menimbulkan stigmatisasi dan diskriminasi terhadap keluarga korban, serta dapat memperburuk situasi pandemi dengan menimbulkan ketakutan dan kepanikan di masyarakat. Oleh karena itu, tindakan penolakan jenazah korban Covid-19 tidak dapat dibenarkan dan harus dihindari.

2. Saran saya sebagai seorang mahasiswa adalah memberikan edukasi tentang Covid-19 kepada masyarakat dan kembali menanamkan nila-nilai pokok pancasila dari dini. Serta mengaskan kembali hukum=hukum terkait penanganan Covid-19.

3. Dilihat dari peristiwa nya saja sudah termasuk pelanggaran terhadap sila kedua Pancasila, meskipun yang ditolak adalah manusia yang sudah tidak bernyawa namun masih ada pihak keluarga yang sedang berduka dan seharusnya penduduk sekitar memberikan empati nya terhadap keluarga jenazah
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Kharisma Wibisono -
Nama: Kharisma Wibisono
NPM: 2415012027
Kelas : A

1. Pendapat tentang Kasus:

Penolakan jenazah korban Covid-19 di Jawa Tengah sangat tidak manusiawi dan bertentangan dengan sila kedua Pancasila, yang menekankan pentingnya kemanusiaan dan menghormati sesama, termasuk yang telah meninggal.

2. Saran:

Untuk mencegah kejadian serupa, masyarakat perlu diberikan edukasi tentang protokol pemakaman yang aman serta pentingnya menghargai sesama manusia, hidup maupun meninggal, sesuai nilai-nilai Pancasila.

3. Pelanggaran Sila ke-2:

Penolakan ini melanggar sila kedua karena jenazah harus diperlakukan dengan penuh penghormatan, tanpa memandang situasi medisnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Yudistira Prayoga -

Nama: Yudistira Prayoga 2415012066 kelas (B)

Jawablah analisis soal

1.Kasus penolakan jenazah COVID-19 di Jawa Tengah menunjukkan ketakutan dan kurangnya pemahaman yang bertentangan dengan nilai Pancasila seperti kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial.

Pancasila menekankan pentingnya menghormati setiap individu dan menjaga persatuan serta keadilan bagi seluruh rakyat.


2.Sebagai mahasiswa, berikut saran dan solusi untuk mencegah penolakan jenazah korban COVID-19:

-Kampanye Edukasi: Tingkatkan pemahaman masyarakat melalui seminar dan media sosial.

-Peningkatan Kesadaran: Adakan acara untuk kesadaran tentang kemanusiaan.

-Relawan Mahasiswa: Bentuk relawan untuk membantu keluarga korban sesuai protokol.

-Kerjasama dengan Pemerintah:  Bekerjasama dengan pemerintah lokal untuk distribusi informasi.

-Advokasi Hukum dan Etika: Dorong penguatan hukum dan etika dalam penanganan jenazah.

3.Penolakan jenazah korban COVID-19 melanggar sila ke-2 Pancasila, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," karena:

-Kemanusiaan: Mengabaikan rasa hormat dan empati terhadap manusia dan keluarganya.

-Adil dan Beradab: Tidak menghormati hak dasar untuk dimakamkan dengan layak.

-Tindakan Beradab: Perilaku tidak beradab yang melanggar moralitas masyarakat.

Ini menunjukkan kurangnya rasa kemanusiaan dan menciptakan ketidakharmonisan sosial.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Galih Rigiantoro -
Nama: Galih Rigiantoro
Npm:2415012042
Kelas B
Jawaban Analisis Soal


1.Menurut saya penolakan jenazah ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sila ke-2.Tindakan penolakan pemakaman seseorang, apalagi seorang petugas medis yang berjuang digaris depan, menunjukan sikap tidak manusiawi dan kurangnya adab yang merupakan salah satu bentuk diskriminasi.

2.Saran saya pemerintah dan lembaga yang terkait harus mensosialisasikan protokol kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu takut dan khawatir berlebihan.Kemudian pendidikan karakter dimana memperkuat pendidikan karakter untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan

3.Ya ,termasuk melanggar sila ke-2 meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, tindakan penolakan tersebut menunjukkan sikap tidak menghargai martabat manusia dan keluarganya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Cindy Bunga Apriliantika -
Nama : Cindy Bunga Apriliantika
NPM : 2415012006

Jawaban analasis soal

1. Menurut pendapat saya kejadian tersebut sangat miris, karena mengingat bagaimanapun keadannya jenazah tersebut harusnya mendapatkan prosesi pemakaman yang layang terlepas dari apakah jenazah tersebut terserang penyakit atau tidak. Kolerasi kejadian tersebut pada pancasila terdapat pada pelanggaran yang terjadi pada sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, karena apapun keadaannya mati atau hidup setiap manusia hatus diperlakukan dengan baik dan beradab.

2. Menurut saya solusi untuk kejadian tersebut pemerintah harus sigap mensosialisasikan mengenai prosedur pemakaman jenazah korban covid 19 kepada masyarakat sehingga tidak menimbulkan kecemasan dan ketakutan bagi masyarakat. Serta Masyarakat harus lebih berpikiran terbuka dan bisa mempercayakan kepada pemerintah terkait proses pemakaman jenazah korban covid 19 karena pemerintah pastinya sudah memikirkan prosedur-prosedur pelaksanaan dengan sehati-hati mungkin.

3. Menurut saya kejadian tersebut termasuk kedalam pelanggaran Pancasila sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Karena setiap manusia berhak dimanusiakan terlepas bernyawa atau tidak, pemenuhan hak tidak hanya diberlakukan untuk manusia yang bernyawa tetapi juga yang sudah tiada, dimana manusia yangsudah meninggal memiliki hak untuk disemayamkan dengan layak dan manusia yang masih hidup berkewajiban untuk membantu menyemayamkan jenazah tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Riqqatuz Zahra -
Nama : Riqqatuz Zahra
NPM : 2415012004
Kelas : (B)

1. Dari analisis soal di atas, dapat di ketahui tidak adanya rasa kemanusiaan dan kurangnya pengetahuan tentang makna dari sila ke-2 yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" . Pada sila tersebut kita tau bahwa keadilan bagi seluruh rakyat itu sama. Korban merupakan rakyat Indonesia yang mestinya mendapatkan keadilan dan hak sebagai rakyat Indonesia. Dalam kasus ini, tidak ada implementasi pada sila ke-2.

2. Saran dari saya, pemerintah harus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat untuk saling menghargai sesama manusia. Solusi dari saya sebagai mahasiswa adalah mulai lah mengedukasi dari orang-orang terdekat agar tidak mengulang kejadian yang sama.

3. Ya, walaupun jenazah sudah pasti tidak bernyawa bukann berarti tidak mendapatkan keadilan dan hak yang harusnya di dapatkan, dan korban tetap lah manusia yang harus dihargai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Malik Askar Astama Alam Malik -
1. Penolakan jenazah korban Covid-19 di Jawa Tengah melanggar nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab." Tindakan ini menunjukkan kurangnya rasa hormat dan empati, serta ketakutan yang berlebihan, padahal pemakaman bisa dilakukan aman dengan protokol kesehatan.

2. - Edukasi Publik: Tingkatkan pemahaman masyarakat tentang keamanan pemakaman Covid-19.
- Sosialisasi Nilai Pancasila: Perkuat penerapan sila kedua melalui kampanye dan diskusi.
- Keterlibatan Tokoh Masyarakat: Libatkan pemuka agama untuk mengedukasi pentingnya menghormati jenazah.

3. Ya, penolakan jenazah melanggar sila kedua karena mengabaikan penghormatan terhadap martabat manusia, bahkan setelah meninggal. Meskipun sudah tidak bernyawa, jenazah tetap harus diperlakukan dengan adil dan beradab sesuai dengan nilai kemanusiaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Raka Dhimas Satrio -

Nama : Raka Dhimas Satrio 

NPM : 2415012063

Kelas : Arsitektur A


1. Menurut saya , tindakan penolakan tersebut sangat tidak berperikemanusiaan dan kurang etis, mengingat korban adalah garda terdepan dalam penanganan wabah covid-19 yang bisa disebut dengan pahlawan . Penolakan yang terjadi tentunya menyimpang dengan nilai Pancasila (sila ke 2) tentang Kemanusiaan.


2. Saran saya:

   - Meningkatkan empati pada diri sendiri terlebih dahulu

  - Pemberian edukasi ke masyarakat tentang covid 19

  - Harus ada Kerjasama antara Pemerintah dan Masyarakat dalam Penangan kasus ini


3. Tentu Iya, kasus penolakan tersebut sangat bertentangan dengan Nilai Sila ke 2 , karena walaupun korban sudah tidak bernyawa dia tetaplah manusia dan sudah sepatutnya mendapatkan tempat yang layak

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Daffa Sonalia Hendrawan -
Nama : Daffa Sonalia Hendrawan
Npm : 2415012035
Kelas : A. S-1 Arsitektur

1. Ketidakmampuan sebagian masyarakat untuk mengatasi rasa takut dengan informasi yang benar telah menyebabkan pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang seharusnya dihormati dalam setiap situasi, bahkan dalam kondisi krisis.
Penolakan pemakaman tersebut menunjukkan hilangnya nilai-nilai kemanusiaan, di mana seharusnya korban diperlakukan dengan hormat, apalagi mengingat peran pentingnya dalam memerangi pandemi.

2. Sebagai mahasiswa, saya melihat pentingnya tindakan yang berfokus pada edukasi, empati, dan penyebaran informasi yang benar. Saran saya adalah
- Peningkatan Edukasi dan Penyadaran Masyarakat
- Pendidikan Karakter di Sekolah dan Masyarakat
- Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Sosial dan Edukasi
- Penguatan Komunikasi Antar Pemerintah dan Tokoh Masyarakat

3. Penolakan jenazah korban Covid-19 memang termasuk pelanggaran terhadap sila kedua Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab." Meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, martabat dan penghargaan terhadap manusia tetap harus dijunjung tinggi. Dalam konteks Pancasila, manusia tidak hanya dipandang dari aspek fisik saat hidup, tetapi juga bagaimana kita memperlakukan mereka setelah meninggal.
beberapa alasan mengapa tindakan tersebut melanggar sila kedua:
- Penghormatan terhadap Martabat Manusia
- Tindakan Tidak Beradab
- Pentingnya Empati dan Solidaritas
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Abdullah Rafi Akmal -
Abdullah Rafi Akmal
2415012049 (B)

1. Penolakan jenazah seorang perawat yang menjadi korban Covid-19 sungguh menyedihkan dan tidak mencerminkan rasa kemanusiaan yang seharusnya kita miliki. Terlebih lagi, perawat tersebut adalah pahlawan yang berada di garis depan, berjuang menyelamatkan nyawa orang lain. Tindakan penolakan seperti ini menyakiti bukan hanya keluarga almarhumah, tetapi juga melukai semangat persaudaraan dan kepedulian kita sebagai manusia.

2. Untuk mencegah kejadian menyedihkan seperti ini, kita bisa menyebarkan pemahaman yang lebih baik, mendidik tentang kemanusiaan sejak dini, dan melakukan pendekatan komunitas di masyarakat

3. Benar, menolak jenazah korban Covid-19 adalah bentuk pelanggaran nilai kemanusiaan. Meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, dia tetap adalah manusia yang pantas dihormati. Penolakan ini menunjukkan kurangnya rasa empati dan mengabaikan hak dasar manusia untuk dimakamkan dengan layak. Ini adalah tindakan yang bertentangan dengan esensi kemanusiaan, yang seharusnya penuh kasih dan penghormatan, bahkan setelah kematian.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Anisa Wita Chantiqa -
Nama: Anisa Wita Chantiqa
NPM: 2415012002

1. Menurut saya, kasus penolakkan tersebut sangat tidak berhati nurani dan tidak berprikemanusiaan. Karena hal tersebut sangat menentang asas kemanusiaan. Seharusnya semua manusia mempunyai hak yang sama, tidak boleh dibedakan. Apalagi kondisi korban yang sudah tidak bernyawa.

2. Agar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi, pentingnya untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat. Selain itu masyarakat juga harus memiliki kesadaran diri sendiri, bahwa semua manusia memiliki hak yang sama.

3. Ya, kasus penolakkan tersebut sangat melanggar sila pancasila ke-2. Walaupun jenazah sudah tidak bernyawa, tetap dalam hakikatnya jenazah tersebut adalah manusia yang tetap memiliki hak untuk dapat diterima dan dimakamkan di tempat yang layak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Keisya Laudya Sofian -

Nama: Keisya Laudya Sofian

NPM : 2415012013 (A)

1. Menurut saya, penolakan jenazah covid 19 sangat tidak mencerminkan nilai pancasila yaitu “kemanusiaan yang adil dan beradab” tindakan tersebut tidak manusiawi karna seharusnya korban dimakamkan dengan benar dan bisa sesuai protokol kesehatan pada saat itu.

2. kasus penolakan mungkin disebabkan karna kurangnya pemahaman masyarakat tentang keamanan prosedur korban covid 19, Saran saya adalah dengan perbanyak edukasi dan sosialisasi mengenai protokol pemakaman covid 19 dan pendidikan karakter disetiap jenjang pendidikan.

3. Sila kedua berbunyi “kemanusiaan yang adil dan beradab” dan itu sangat melanggar nilai pancasila karna:

- hilangnya rasa kemanusiaan karna korban mempunyai hak untuk dikubur dengan layak serta perasaan keluarga korban yang berduka.

- ⁠penolakan tanpa alasan menunjukan kurangnya pemahaman dan sikap tidak beradab yang harusnya ditangani dengan kasih sayang dan kemanusiaan

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Kirana Amalia Putri Sigid -

Nama : Kirana Amalia Putri Sigid

NPM : 2415012045

Kelas : A

1. Untuk kasus ini sangat berkaitan dengan nilai pancasila sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Kejadian pada kasus penolakan jenazah korban covid 19 ini sangat jauh dari implementasi nilai sila kedua, pada kejadian ini terjadinya aksi penolakan untuk pemakaman jenazah covid 19 yang diketahui seorang perawat yang dinilai sangat tidak berperikemanusiaan dan dinilai sangat memalukan bagi wilayahnya.

2. Saran dan solusi untuk mencegah masalah seperti ini agar tidak terulang yaitu masyrakat perlu saling mengedukasi satu sama lain, saling menghargai antarsesama, dan tentunya masyrakat juga perlu memiliki kesadarannya masing-masing.

3. Termasuk pelanggaran, karena walaupun jenazah sudah tidak bernyawa ia juga tetap manusia yang memiliki hak sesuai dengan bunyi sila kedua sendiri yang artinya semuanya harus adil bagi seluruh rakyat Indonesia dari segi apapun.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by IGEDE BERLIAN ARSA PRATAMA -

Nama : IGEDE BERLIAN ARSA    PRATAMA

NPM : 2455012004


Jawaban analasis soal



1. Menurut pendapat saya kejadian tersebut sangat miris, karena mengingat bagaimanapun keadannya jenazah tersebut harusnya mendapatkan prosesi pemakaman yang layang terlepas dari apakah jenazah tersebut terserang penyakit atau tidak. Kolerasi kejadian tersebut pada pancasila terdapat pada pelanggaran yang terjadi pada sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, karena apapun keadaannya mati atau hidup setiap manusia hatus diperlakukan dengan baik dan beradab.

2. Saran saya sebagai seorang mahasiswa adalah memberikan edukasi tentang Covid-19 kepada masyarakat dan kembali menanamkan nila-nilai pokok pancasila dari dini. Serta mengaskan kembali hukum=hukum terkait penanganan Covid-19.

3.menurut saya Ya ,termasuk melanggar sila ke-2 meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, tindakan penolakan tersebut menunjukkan sikap tidak menghargai martabat manusia dan keluarganya.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Zhafirah Chika Lalibah -
Nama : Zhafirah Chika Lalibah
NPM : 2415012057

1. Menurut saya, tindakan kasus penolakan jenazah korban covid-19 merupakan hal yang tidak manusiawi, situasi tersebut menunjukkan kurangnya kesadaran dan kepedulian terhadap sesama manusia. Oleh karena itu, tindakan tersebut menentang nilai Pancasila sila ke-2, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.

2. Agar kejadian tersebut tidak terulang lagi, solusi saya yaitu meningkatkan edukasi dalam masyarakat tentang pentingnya menumbuhkan rasa empati dalam diri sendiri, lalu pemerintah sebaiknya mengadakan program sosialisasi yang berfokus pada pendidikan karakter.

3. Ya, kasus penolakan jenazah korban covid-19 termasuk dalam pelanggaran Pancasila sila ke-2, karena jika dilihat dalam adat budaya terutama Islam, jenazah tersebut tetap diberi tata cara penanganannya, seperti memandikan, menyolatkan, lalu dimakamkan. Maka dari itu, meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, mereka berhak mendapatkan penghormatan dan perlakuan yang layak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by AISYAH SYARIFFATUNNISA -

NAMA : AISYAH SYARIFFATUNNISA

NPM : 2415012017 (A) 

1. Menurut saya, dari kasus tersebut  telah melanggar nilai nilai pancasila ke 2 yaitu tentang kemanusiaan. Dari kasus tersebut tidak mencerminkan rasa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, kita tida boleh  bertidak semena mena terhadap orang lain. kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah sebaik nya masyarakat setempat Diberikan pemahaman terakait penularan virus covid 19. Bahwasanya jenazah pasien yang terjangkit covid 19 jika pemakaman melalui serangkaian presedur yang sangat tepat warga tidak perlu khawatir untuk tertular. Dan untuk pihak rumah sakit sebaik nya mencari pemakaman yang aman ( yaitu jauh dari pemukiman penduduk)

2. Solusi saya untuk kasus covid-19 di jawa tengah adalah, memperbanyak  sosialisasi pemahaman terkait penularan virus covid-19 agar masyarakat tidak di salah pahamkan untuk khawatir terjangkit covid 19

3. Iyaa benar, kasus tersebut tidak sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, Hal ini ditujukan karena terjadi krisis kemanusiaan yang ada pada masyarakat yang menolak pemakaman jenazah korban Covid 19, bagaimana pun  korban tersebut walaupun sudah meninggal mempunyai hak untuk dikubur dengan layak serta perasaan keluarga korban yang berduka.)

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Aurelia Salsabila -

Nama: Aurelia Salsabila

NPM: 2415012001

Kelas (A)


Tanggapan saya terhadap kejadian tersebut, saya tidak setuju dengan aksi penolakan jenazah Covid-19 di wilayah jawa tengah. Menurut saya aksi tersebut sangat tidak berprikemanusiaan, dan tidak sesuai dengan HAM kita sebagai bangsa indonesia serta tidak mengimplementasi terhadap sila ke-2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) dimana seharusnya semua rakyat indonesia mendapatkan posisi dan tempat yang layak dan setara.


Saran saya terhadap kejadian tersebut, yang pertama kita harus menanamkan paham akan sila ke-2 pancasila yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dimana jika kita dapat menanamkan dan paham akan artinya, maka jiwa kemanusiaan dan kesadaran kita sebagai masyarakan akan terbentuk. Selain itu kita harus berpikir logis, cermat, dan bijaksana karena sebuah wabah atau virus akan ikut mati bersama jenazah, jadi tidak akan menghalangi suatu proses pemakaman.


Pelanggaran terhadap Sila ke-2, dimana didalam sila tersebut terkandung makna keadilan, walaupun jenazah itu sudah tidak bernyawa tetapi ia masih memiliki hak untuk mendapatkan keadilan dan posisi yang sama dan setara dengan jenazah lainnya tanpa melihat sisi medisnya.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Refviansyah Refvi -
Nama : Muhammad Refviansyah
NMP : 2465012003

Jawaban Analisis Soal

1.menurut saya kejadian tersebut sangat tidak berprikemanusiaan dan tidak sesuai dengan asas dari sila ke 2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab karena sudah seharusnya semua manusia mendapatkan perlakuan yang adil dan pantas

2.solusi yang dapat saya berikan yaitu menanamkan nilai sila ke 2 karena pentingnya kesadaran dan rasa saling mengasihani terhadap kasus tersebut, dan memberikan pikiran logis terhadap tindakan yang akan dilakukan terhadap jenazah tersebut

3.ya, kasus penolakan jenazah korban covid-19 termasuk dalam pelanggaran Pancasila sila ke-2, karena jika dilihat dalam adat budaya terutama Islam, jenazah tersebut tetap diberi tata cara penanganannya, seperti memandikan, menyolatkan, lalu dimakamkan. Maka dari itu, meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, mereka berhak mendapatkan penghormatan dan perlakuan yang layak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Anindita Putri -
1. menurut saya , kasus penolakan jenazah pada saat covid tersebut salah, tidak seharusnya jenazah diperlakukan seperti itu seharusnya di makamkan dengan cara yang layak dan sesuai agama. sesuai dengan implementasu sila ke-2 dalam pancasila
2. menurut saya saran yang paling tepat adalah pada saat itu harusnya menanamkan sikap kesetaraan dan saling mengkasihani dan menerapkan aturan pemakaman yang manusiawi
3. Ya,termasuk dalam pelanggaran dalam Pancasila sila ke-2, karena cara tersebut tidak manusiawi Maka dari itu, meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, mereka berhak mendapatkan penghormatan dan perlakuan yang layak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Rahma Yumna Zalianty -
Nama: Rahma Yumna Zalianty
NPM: 2415012011
Kelas: (A) Arsitektur

1. Pendapat saya mengenai Penolakan jenazah korban Covid-19 yaitu melanggar nilai kemanusiaan Pancasila (sila kedua), terutama karena kurangnya empati dan penghormatan terhadap sesama manusia. Apalagi korban adalah seorang perawat yang berjuang di garis depan, yang seharusnya dihargai. Hal ini juga mencerminkan kurangnya pemahaman masyarakat tentang protokol pengelolaan jenazah Covid-19, yang sebenarnya aman jika dilakukan sesuai prosedur. Penolakan semacam ini bertentangan dengan nilai gotong royong dan rasa kemanusiaan yang seharusnya dijunjung tinggi.

2. Saran agar tidak terulang kembali menurut saya yaitu pemerintah dan tenaga kesehatan perlu melakukan sosialisasi intensif mengenai keamanan pemakaman jenazah Covid-19 sesuai protokol agar menghilangkan ketakutan dan stigma yang salah di masyarakat

3. Ya, penolakan jenazah melanggar sila kedua, karena tidak memanusiakan manusia dan menunjukkan kurangnya empati serta penghargaan, meskipun sudah ada protokol kesehatan yang aman. Meskipun ada ketakutan terkait penularan, protokol kesehatan sudah diterapkan untuk memastikan keamanan. Jadi, penolakan ini didasarkan pada ketidaktahuan dan ketakutan yang tidak berdasar, bukan alasan yang rasional.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by ARYA ROEM AKBAR -
Arya Roem Akbar
2415012012
Arsitektur B

1. Menurut saya dari kasus covid-19 di jawa timur bertentangan dengan sila ke 2 "kemanusiaan yang adil dan beradap". Penolakan tersebut mencerminkan kurangnya rasa kemanusiaan, kita tahu bahwa jasad tersebut masih termasuk makhluk hidup dan harus dikuburkan dengan layak

2. Sarab dan solusi dari masalah tersebut adalah dengan memberi edukasi tentang protokol penangan jenazah kepada masyarakat, lalu memberi kepercayaan masyarakat kepada tenaga medis tentang keamanan peristiwa tersebut dan juga kolaborasi dari pemerintah, tenaga medis dan masyarakat untuk penanganan peristiwa tersebut agar tidak diulang lagi

3. Menurut saya, peristiwa tersebut melanggar sila-2. jenazah juga makhluk yang pernah hidup, selayaknya makhluk hidup harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dimana jenazah juga harus dikebumikan secara layak dengan rasa kemanusiaan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Monica Edna Yulia -
Nama : Monica Edna Yulia
2415012005 (A)

1. Menurut saya, kasus penolakan jenazah korban COVID-19 di Jawa Tengah mencerminkan ketakutan dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang penularan virus, meskipun protokol kesehatan sudah diterapkan. Tindakan ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila:
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Penolakan jenazah melanggar martabat kemanusiaan dan tidak menghormati korban.
- Persatuan Indonesia Penolakan ini memecah solidaritas masyarakat yang seharusnya bersatu melawan pandemi.
- Keadilan Sosial Semua warga negara, termasuk korban COVID-19, berhak diperlakukan secara adil tanpa diskriminasi.

Kasus ini menunjukkan kurang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menurut saya terdapat beberapa solusi agar kasus pemakaman korban COVID-19 tidak terulang:

- Sosialisasikan informasi yang benar tentang protokol pemakaman yang aman melalui media dan kegiatan komunitas.
- Libatkan tokoh agama dan pemimpin lokal untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menghormati pemakaman dan nilai-nilai kemanusiaan.
- Pemerintah harus bekerja sama dengan masyarakat untuk memastikan pemahaman yang baik tentang penanganan korban COVID-19.
- Ajak masyarakat menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila, seperti kemanusiaan dan persatuan, dalam kehidupan sehari-hari.

Solusi ini akan mendorong pemahaman dan kepedulian sosial yang lebih baik.

3. Penolakan jenazah korban COVID-19 termasuk pelanggaran sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab , meskipun jenazah sudah tidak bernyawa. Hal ini karena penghormatan terhadap pemakaman merupakan bagian dari penghormatan terhadap martabat manusia, yang tetap berlaku meskipun seseorang telah meninggal. Menolak pemakaman tidak memberikan empati dan rasa kemanusiaan, serta mengabaikan hak setiap orang untuk dimakamkan dengan layak. Dalam budaya kemanusiaan yang berada, setiap orang, hidup atau mati, harus diperlakukan dengan adil dan tanpa syarat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Hani Novitri -

1. Menurut saya, kasus penolakan jenazah korban COVID-19 di Jawa Tengah mencerminkan ketidakpahaman dan stigma yang masih ada dalam masyarakat. Dalam konteks Pancasila, hal ini bertentangan dengan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Penolakan terhadap jenazah mencerminkan kurangnya empati dan penghormatan terhadap hak setiap individu, termasuk hak untuk dimakamkan dengan layak. Selain itu, nilai persatuan juga terancam, karena tindakan tersebut dapat memperuncing perpecahan di masyarakat.

2. Saya menyarankan beberapa langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan:

a. Edukasi Masyarakat: Mengadakan kampanye penyuluhan mengenai COVID-19 dan pentingnya pemakaman yang layak. Ini bisa dilakukan melalui seminar, media sosial, atau kerja sama dengan organisasi lokal.

b. Dialog Komunitas: Membuka forum diskusi di tingkat desa untuk membahas isu-isu kesehatan masyarakat dan pentingnya solidaritas, sehingga masyarakat bisa berbagi pandangan dan memperkuat rasa kebersamaan.

c. Dukungan Psikologis: Menyediakan layanan konseling bagi masyarakat yang merasa takut atau tertekan akibat pandemi, untuk mengurangi stigma terhadap pasien COVID-19.

3. Menurut saya, penolakan jenazah korban COVID-19 dapat dianggap sebagai pelanggaran sila ke-2 Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, hak-hak manusia tetap berlaku, termasuk hak untuk mendapatkan perlakuan yang layak setelah meninggal. Menghormati jenazah adalah bentuk penghargaan terhadap kehidupan yang pernah ada.

Tindakan penolakan tersebut mencerminkan ketidakadilan dan ketidakberadaban, yang bisa memperburuk stigma sosial dan menyebabkan rasa ketakutan yang lebih besar di masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk membangun kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan dan saling menghormati, sehingga situasi serupa tidak terulang di masa depan.

In reply to Hani Novitri

Re: Forum Analisis Soal

by Hani Novitri -
Nama : Hani Novitri Nia Ramadhani
NPM : 2415012062
Kelas : B
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by kirania regina cahyani -
Nama: Kirania regina cahyani
Npm: 2415012028
Kelas: B

1. Menurut saya penolakan jenazah tersebut merupakan suatu hal yang tidak berprikemanusiaan dan buruk tindakan tersebut sangat tidak memcerminkan nilai² pancasila khususnya sila ke-2
2. dengan edukasi lebih mendalam tentang penerapan² nilai² pancasila sehingga terciptanya kesadaran untuk memanusiakan manusi
3. ya hal tersubut merupakan pelanggaran terhadap sila ke 2 pancasila, meskipun jenazah itu sudah tak bernyawa jenazah tersebut tetap harus diperlakukan dengan baik dan dihargai, tindakan penolakan tersebut adalah tindakan yg tidak menghargai keluarga korban sebagai manusia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by azsyifa yoana desiva aztiwi -

Nama : Azsyifa Yoana Desiva Aztiwi

Npm : 2455012008

Kelas : Arsitektur B

1. menurut saya, tindakan tersebut hal yang tidak wajar dikarenakan tidak berprikemanusiaan, dan tindakan tersebut tidak mencerminkan sila ke 2 dan jauh dari implementasi nya.

2. menurut saya solusi atau saran untuk kejadian tersebut yaitu, kita harus terlebih dahulu meningkatkan empati dalam diri kita sendiri,  dan pemerintah harus tetap sigap atas adanya pemakaman jenazah covid 19 

3. tentunya iya, karena tindakan tersebut sudah melanggar sila ke 2, walaupun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, kita tetap harus menghargai sesama.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Khaidir Arkan -
Nama : Khaidir Arkan (2415012046)
Kelas Arsitektur 2024
Jawaban Analisis Soal

1. Menurut saya, kejadian tersebut sangatlah memprihatinkan. Sebaiknya warga setempat menerima jenazah perawat tersebut sebagai bukti kesadaran dan kepedulian terhadap sesama manusia. Memang benar situasi saat itu sedang krisis, di mana maraknya covid-19 membuat masyarakat hampir di seluruh dunia ketakutan,tetapi rasa kemanusiaan tetaplah penting, setiap manusia layak dikebumikan/dimakamkan dengan layak.Terlebih lagi jasad korban adalah mantan perawat yang mempunyai jasa penting dalam menangani kasus Covid 19.

Korelasinya dengan Pancasila adalah berhubungan dengan sila ke-2, yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab". perlakuan Masyarakat setempat tidak mencerminkan rasa saling menghargai sesama manusia, tidak beradab, dan tidak adanya perlakuan yang adil.

2. Penyebab kasus ini terjadi karena kurangnya rasa peduli terhadap sesama manusia.Maka dari itu, solusi menurut saya adalah diadakannya edukasi secara serius kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat setempat di daerah Semarang.Lalu perlu diadakannya sanksi terhadap oknum-oknum apabila ada yang kembali melakukan penolakan jenazah Covid 19 untuk dikebumikan

3. Kasus ini termasuk pelanggaran Pancasila khususnya sila ke-2. Hal ini terjadi karena kejadian tersebut tidaklah mencerminkan rasa kemanusiaan untuk saling berlaku adil dan beradab sebagaimana sila ke-2 Pancasila.
Walaupun sudah tidak bernyawa, manusia tetaplah manusia. Sudah sepantasnya sebagai manusia yang peduli akan rasa kemanusiaan untuk tetap saling menghormati manusia lainnya tanpa ada perbedaan apapun,baik hidup ataupun mati.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by MUHAMMAD RIDHO ALGUSHA -
NAMA : MUHAMMAD RIDHO ALGUSHA
NPM : 2455012005
KELAS : A

1. Menurut saya, Kasus penolakan jenazah korban Covid-19, terutama seorang perawat yang berada di garda terdepan penanganan pandemi, menunjukkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kemanusiaan dan solidaritas. Penolakan ini jelas bertentangan dengan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
2. ⁠Saran saya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan:
- Edukasi Publik: Pemerintah dan institusi kesehatan harus terus mengedukasi masyarakat mengenai prosedur pengelolaan jenazah korban Covid-19 yang telah memenuhi standar kesehatan sehingga tidak ada lagi kekhawatiran yang tidak beralasan terkait penularan.
- Sosialisasi Nilai Pancasila: Melalui media sosial, webinar, dan diskusi publik, mahasiswa dan akademisi bisa mengkampanyekan nilai-nilai Pancasila, terutama tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia, termasuk menghormati jenazah.
3. Ya, penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran terhadap sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Penolakan tersebut tidak hanya melanggar kemanusiaan, tetapi juga menunjukkan kurangnya sikap beradab, karena tidak
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Talita Rifannie -
Nama : Talita Rifannie Sartika
NPM :2415012010
Kelas :B

1. menurut pendapat sayaa kasus penolakan jenazah korban COVID-19 di Jawa Tengah mencerminkan ketidakpahaman masyarakat tentang penanganan jenazah dalam konteks pandemi. Hal ini menunjukkan adanya stigma dan ketakutan yang berlebihan terhadap virus. Dalam konteks Pancasila, nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan sangat penting untuk diimplementasikan, terutama dalam situasi krisis. Penolakan tersebut bertentangan dengan nilai kemanusiaan yang seharusnya menghargai setiap nyawa, meskipun sudah tiada.
2. saran dan solusi saya untuk mencegah kejadian serupa sebagai mahasiswa:

-mengadakan edukasi masyarakat:: Mengadakan kampanye informasi untuk menjelaskan tentang penanganan jenazah COVID-19 yang aman dan sesuai protokol kesehatan.

-dukungan psikologis: Menyediakan layanan konseling bagi keluarga yang kehilangan agar mereka dapat beradaptasi dengan kehilangan dan stigma yang mungkin dihadapi

3. menurut saya iyaa, Penolakan Jenazah dan Pelanggaran Sila Pancasila
Penolakan jenazah korban COVID-19 dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap sila kedua Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab." Meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, hak asasi manusia tetap berlaku, termasuk hak untuk dihormati setelah meninggal. Sila ini menekankan pentingnya saling menghormati antar sesama, termasuk terhadap mereka yang telah meninggal, terutama dalam konteks kemanusiaan. Penolakan ini menunjukkan kurangnya empati dan solidaritas, yang merupakan inti dari nilai Pancasila itu sendiri. Dengan demikian, sikap ini harus diubah agar lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by M.Rafi Alfakhri -
NAMA : M.Rafi Alfakhri
NPM : 2415012025
KELAS :A

1.sangat bertentangan dengan nilai pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab
karena setiap manusia berhak mendapatkan perlakuan yang layak dari segi apapun, dari kasus penolakan pemakaman pasien covid 19 sangat memprihatinkan apalagi beliau seorang nakes yang sudah berjuang di garda terdepan.

2. -saran saya jangan tunggu viral dulu baru bergerak menyelesaikan kasus tersebut, karena hal ini kerap terjadi di indonesia - solusinya ajarkan anak sejak dini untuk memiliki kepedulian kepada sesama dan berintegritas tinggi

3Penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2 tentang kemanusiaan. Meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, namun tindakan penolakan tersebut tidak memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusiaPenolakan jenazah Covid-19 juga bertentangan dengan hukum dan dapat dianggap sebagai tindak pidana dalam pasal 178 KUHP.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Rifky Dharma Wijaya -
Nama: M.Rifky Dharma Wijaya 

Nomor telepon: 2415012032

1.menurut saya kasus pengampunan jenazah korban covid-19 ini disebabkan kurangnya pengetahuan dan rasa kemanusiaan warga setempat.Karna ketakutan mereka yang berlebihan membuat mereka melupakan pentingnya adab terhadap sesama manusia, seperti yang tercantum dalam sila ke-2 Pancasila

2.saran dan solusi yang dapat saya berikan yaitu dengan memberikan edukasi dan informasi kepada semua orang dalam bentuk apapun dan dimana pun agar dapat memahami hal yang terjadi dan pemahaman manusiawi dengan mengedepankan hak asasi manusia 

3.iya,karena sila kedua tekanan tentang adab terhadap sesama manusia baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal, walaupun korban sudah tidak bernyawa namun dia pantas dikebumikan selayaknya dan dengan itu keluarga korban pun merasa bahwa masyarakat telah menghormati hak mereka

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Chitra Aprilia Dwi Azzahra -
Nama: Chitra Aprilia Dwi Azzahra
NPM:2415012052

1. menurut saya, hal itu sangat lah memperihatinkan terlebih lagi almarhumah yang meninggal adalah seorang perawat yang berdiri di garda paling depan, seorang pahlawan saat covid -19 terjadi, dan hal itu juga sudah menyimpang dari nilai nilai Pancasila sila kedua yang berbunyi "kemanusiaan yang adil dan beradab" jadi sudah seharusnya para warga menerima penguburan jenazah nya sebab kemanusiaan itu adalah nilai yang fundamental dan setiap manusia berhak mendapatkan perilaku adil
2. saran saya sebagai mahasiswa dan warga negara Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yaitu, untuk lebih menekankan nilai Pancasila bagi warga setempat karena masih banyak warga yang belum berfikir kritis atau minim nya kesadaran mereka tentang berperilaku adil kepadanya manusia dan beberapa warga juga masih minim literasi dan edukasi tentang covid-19 karena beberapa penelitian mengatakan "virus covid-19 tidak akan hidup jika tidak memiliki inang, yang artinya virus akan mati jika inang nya mati"
3. saran saya sebagai mahasiswa dan warga negara Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yaitu, untuk lebih menekankan nilai Pancasila bagi warga setempat karena masih banyak warga yang belum berfikir kritis atau minim nya kesadaran mereka tentang berperilaku adil kepadanya manusia dan beberapa warga juga masih minim literasi dan edukasi tentang covid-19 karena beberapa penelitian mengatakan "virus covid-19 tidak akan hidup jika tidak memiliki inang, yang artinya virus akan mati jika inang nya mati"
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Jia Nurafni Chandra -
Nama: Jia Nurafni Chandra
NPM: 2415012041

1. Menurut saya, penolakan pemakaman jenazah korban covid-19 tersebut menunjukkan ketidakpedulian terhadap korban yang telah gugur dalam perjuangan melawan pandemi. Hal itu sama sekali tidak mencerminkan pancasila, terutama sila ke 2. Dimana implementasi pancasila dalam kejadian ini terdapat pada sila ke 2 juga yang mengedepankan perlindungan hak asasi manusia dan keadilan sosial.

2. ⁠Saran dan solusi saya adalah harus adanya komunikasi dan edukasi tentang pentingnya menghargai sesama manusia terutama dalam kondisi seperti pandemi covid-19.

3. ⁠Ya. Karena di dalam pancasila sila ke 2 “Kemanusiaan yang adil dan beradab” menekankan tentang keadilan, sedangkan pada kejadian ini menunjukkan ketidakadilan terhadap korban yang gugur dalam pandemi. Penolakan jenazah ini juga melanggar hak asasi manusia yang dimana hak asasi seharusnya dilindungi dan di hormati.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Salwa Azizah -
Nama: Salwa Azizah
Kelas: B
NPM: 2415012036

1. Saya sependapat dengan Ketua DPRD Jateng yang menolak aksi penolakan jenazah Covid-19 di wilayah Jateng, terutama karena korban adalah seorang perawat, yang berada di garis depan dalam menangani pasien Covid-19. Bayangkan jika korban tersebut adalah anggota keluarga kita, betapa menyedihkannya situasi itu. Hal ini juga mencerminkan bahwa masyarakat Jateng belum sepenuhnya menghayati nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ke-2, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Pemerintah seharusnya menangani masalah ini dengan lebih bijaksana.

2. Sebagai warga negara, kita seharusnya bisa berpikir dengan cermat, logis, dan bijaksana. Jangan karena takut terhadap wabah, kita menghalangi proses pemakaman, toh juga pemakaman dilaksanakan sesuai SOP. Pemerintah mungkin dapat mengeluarkan aturan yang melarang penghalangan proses pemakaman jenazah Covid-19, tetapi lebih pentingnya, warga harus memahami makna dari sila ke-2 Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab".

Solusinya, kita perlu berperan aktif dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya sila ke-2 Pancasila, meskipun ini mungkin tidak mudah. Kesadaran harus datang dari diri individu, karena tanpa kesadaran personal, sulit untuk mendorong perubahan.
3. Ya, tentu saja itu merupakan pelanggaran terhadap sila ke-2 Pancasila “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” yang dalam sila tersebut mengandung rasa keadilan, sehingga walaupun jenazah sudah meninggal tetap berhak mendapatkan keadilan yang adil selama karena masih ada di bumi ini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by muthia zahrani -
Nama: Muthia Zahrani

NPM: 2415012040

Kelas:B

1. Pendapat saya tentang kasus penolakan jenazah korban covid adalah konteks ini sangat bertentangan dengan sila ke-2 “Kemanusiaan yang adil dan beradab” Sebagai masyarakat dengan mengimplementasikan Pancasila. Tindakan ini sama sekali tidak mencerminkan rasa kemanusiaan, sebagai bangsa Indonesia penolakan seperti ini seharusnya tidak terjadi terlebih kepada mereka telah berkorban untuk kesehatan masyarakat. 

 2. Saran dan solusi saya agar kejadian ini tidak terulang lagi yaitu •Memastikan agar bangsa Indonesia mendapatkan informasi yang tepat mengenai keamanan proses pemakaman jenazah covid-19. •Penerapan hukum yang tegas bagi yang melanggarnya untuk mencegah kejadian serupa. •Pemerintah kesehatan harus secara intensif memberikan informasi yang jelas. 

 3. Menurut saya benar melanggar sila ke-2, penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, jenazah tetap harus dihormati sebagai wujud kemanusiaan. Penghormatan terakhir yang layak adalah hak setiap manusia. Penolakan ini menunjukkan ketakutan yang tidak berdasar dan kurangnya empati terhadap korban. Jenazah tersebut sudah diproses sesuai protokol kesehatan, sehingga aman untuk dimakamkan. Menolak pemakamannya hanya karena ketakutan yang tidak rasional menunjukkan kurangnya penghayatan masyarakat terhadap nilai-nilai kemanusiaan dalam Pancasila.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Iqbal Eka Negara -
Nama : Muhammad Iqbal Eka Negara
NPM : 2455012007
Kelas : A

1.Menurut pendapat saya, penolakan jenazah korban Covid-19 adalah hal yang lumrah terjadi pada saat terjadinya pandemi, dan tindakan tersebut berlawanan dengan nilai Pancasila Pada sila ke-2.

2. Dari permasalahan tersebut saya dapat memberikan 2 opsi solusi sebagai berikut:
a. Pemerintah menyediakan lahan khusus sebagai wilayah khusus untuk penguburan jenazah korban dan penangan Covid-19
b. Pemerintah dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat agar dapat menerima penguburan jenazah korban/penangan Covid-19

3.penolakan Jenazah korban Covid-19 termasuk kedalam pelanggaran sila ke-2 Pancasila. Walaupun korban Covid-19 telah dinyatakan tewas dan menjadi jenazah, bukan berarti kita dapat menolak penguburan jenazah tersebut, karena Satgas Covid-19 akan melakukan protokol penguburan jenazah Covid-19 yang dimana hal tersebut dapat mencegah penyebaran virus tersebut, maka masyarakat tidak perlu panik akan terjadi nya penyebaran Covid-19 dari jenazah tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by ANDRI DWIANSYAH -
NAMA;ANDRI DWIANSYAH
NPM;2415012024

TUGAS ANALISIS SOAL
1. kasus penolakan jenazah korban covid 19 yang terjadi di Jawa Tengah harusnya tidak terjadi Bila warga meresapi serta menerapkan nilai-nilai Pancasila. pemerintah wajib menduga berfokus duduk perkara perilaku masyarakat yg terjadi. sebab itu artinya tanggung jawab mereka, apalagi korban covid 19 tadi artinya seseorang perawat yg bertugas menangani wabah covid 19.

2. yg bisa dilakukan saat ini artinya lebih menggalakkan pedagogi pendidikan karakter dari taraf pendidikan paling dini yaitu PAUD hingga tingkatan pendidikan tinggi. juga mengedukasi warga ihwal penghayatan serta pengamalan nilai-nilai Pancasila. pemerintah harus terus memberi arahan dan mengawasi masyarakat supaya tidak terulang insiden tadi.

3. definisi insan tidak terbatas di tubuh yg bernyawa, tubuh yang sudah ditinggalkan oleh rohnya tetaplah manusia dan berhak mendapatkan perlakuan yang mudun. selain itu tindakan penolakan jenazah tersebut tidak hanya melanggar hak sang jenazah, namun jua famili yang ditinggalkan. jadi insiden tadi termasuk pelanggaran nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by 2415012067 2415012067 -
NAMA: Jefito Renata
NPM: 2415012067



Analisis Soal
1. intinya, penolakan jenazah korban COVID-19 artinya tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, yg mencakup persatuan, humanisme, serta keadilan sosial. rakyat Indonesia diharapkan untuk mendukung serta membantu sesama warganya dalam menghadapi pandemi, tanpa memandang status kesehatan atau penyakit yg dialami oleh seorang.

2.Selalu ingat bahwa pengalaman universitas adalah peluang buat tumbuh serta berkembang, serta belajar asal kesalahan adalah bagian alami dari proses tadi. menggunakan perilaku yg tepat dan tindakan yang bijak, Anda dapat membantu mencegah peristiwa yg tidak diinginkan terulang pada kemudian hari.

3.dalam situasi mirip pandemi COVID-19, pemerintah dan forum kesehatan berusaha sebaik mungkin buat mengakomodasi nilai-nilai kemanusiaan serta budaya sambil menjaga keselamatan dan kesehatan rakyat. sang sebab itu, penolakan jenazah korban COVID-19, meskipun kontroversial, dapat dijustifikasi menjadi langkah yang diambil untuk menjaga kemanusiaan dan kesehatan warga yg lebih besar .

tetapi, penting buat dicatat bahwa dalam menjalankan tindakan seperti ini, pemerintah dan forum kesehatan harus tetap mematuhi standar etika serta aturan serta memperlakukan semua jenazah menggunakan rasa hormat dan kemanusiaan yang seharusnya sinkron menggunakan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Adinda Muthia Hanifah -
Nama: Adinda Muthia Hanifah
NPM: 2415012055
Kelas: Arsitektur A

Jawaban Analisis Soal

1. Pendapat saya tentang kasus penolakan jenazah korban Covid-19 ini merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan karena hal tersebut sangat tidak berperikemanusiaan. Tindakan ini bertentangan dengan nilai nilai pancasila khususnya pancasila yang ke-2 "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Penolakan pemakaman korban Covid-19, apalagi seorang perawat yang berjuang di garis depan melawan pandemi, jelas menunjukkan ketidakadilan dan ketidakberadaban. Dalam Pancasila, manusia seharusnya diperlakukan dengan martabat, termasuk dalam hal pemakaman. Sikap penolakan ini mencerminkan ketakutan yang tidak didasarkan pada pemahaman, melainkan prasangka, dan ini bertentangan dengan rasa kemanusiaan.

2. Sebagai mahasiswa, saran yang dapat saya berikan adalah dengan memberikan edukasi lebih lanjut menngenai informasi yang jelas tentang Covid-19 dan prosedur penanganan jenazah agar masyarakat tidak takut atau salah paham. Ajak masyarakat untuk lebih peduli dan saling menghormati, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila agar rasa kemanusiaan tetap ada pada masyarakat.

3. Ya, Walaupun jenazah sudah tidak bernyawa, nilai kemanusiaannya tetap ada. Setiap orang, baik yang hidup maupun yang telah meninggal, memiliki hak untuk dihormati. Penolakan jenazah menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap martabat manusia yang diamanatkan dalam sila kedua Pancasila, yang mengajarkan kita untuk memperlakukan setiap orang dengan adil dan beradab.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Den Ayu Meylani -
Nama : Den Ayu Meylani
NPM : 2415012019
Kelas : A

1. Menurut pendapat saya tentang penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut bisa terjadi karena kurangnya edukasi pada masyarakat setempat tentang penularan, penanganan dan pencegahan tentang covid-19 ini dan juga kurangnya pemahaman dan penerapan dasar negara kita, khususnya sila kedua pada masyarakat.
2. Dengan memberikan penyuluhan, cara cara pencegahan dan juga edukasi yang mendalam tentang covid-19 ini pada masyarakat dan juga pemerintah seharusnya memberikan kerangka kerangka peraturan untuk menyadarkan masyarakat seberapa pentingnya kita mengimplementasikan pancasila kedalam kehidupan bermasyarakat, menanamkan nilai nilai pancasila dengan memberikan kegiatan kegiatan yang dapat menambah kekuatan nilai-nilai pancasila.
3.Ya, penolakan jenazah korban Covid-19 bisa dikatakan sebagai pelanggaran terhadap sila kedua Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab." Sila ini menekankan bahwa setiap manusia, tanpa memandang keadaan atau status mereka, harus diperlakukan dengan adil, bermartabat, dan penuh kemanusiaan. Penolakan terhadap jenazah korban Covid-19 tidak hanya melanggar prinsip ini, tetapi juga menunjukkan kurangnya sikap tenggang rasa, empati, dan penghormatan terhadap sesama manusia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Ahmad Zikra -
Nama : Ahmad Zikra Fardhia Hidayat
NPM : 2415012048
Kelas : S1 Arsitektur B

1. Pendapat mengenai penolakan jenazah dan Pancasila
Penolakan jenazah korban Covid-19, terutama tenaga kesehatan, bertentangan dengan sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Ini mencerminkan kurangnya pemahaman tentang kemanusiaan dan ketakutan berlebihan yang menyebabkan stigma terhadap korban.

2. Saran agar kejadian tidak terulang
Edukasi publik tentang penanganan jenazah sesuai protokol kesehatan perlu ditingkatkan, melibatkan pemerintah dan tokoh masyarakat. Pendidikan karakter sejak dini juga harus diperkuat untuk menumbuhkan rasa empati dan penghargaan terhadap sesama.

3. Penolakan jenazah sebagai pelanggaran Pancasila
Penolakan jenazah melanggar sila kedua karena jenazah tetap memiliki hak untuk dimakamkan dengan layak. Tindakan tersebut menunjukkan rendahnya penghormatan terhadap kemanusiaan dan salah persepsi tentang risiko penularan virus.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Zalfa Zahirani -

Nama: Zalfa Zahirani

NPM: 2415012064

Kelas: Arsitektur B


1. Menurut saya, pembuangan jenazah korban Covid-19 di Jawa Tengah merupakan situasi yang memprihatinkan. Dalam konteks nilai-nilai Pancasila, penolakan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai dasar Pancasila yaitu kerjasama, persatuan dan kemanusiaan. Pancasila mengajarkan sikap saling menghormati dan membantu sesama dalam situasi sulit, terutama di masa pandemi.Kesatuan dengan Pancasila terlihat dari tindakan penghapusan tersebut tidak sejalan dengan semangat persatuan dan kerja sama yang diusung Pancasila. Dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila, pemerintah dan masyarakat harus bahu-membahu mengatasi wabah ini, termasuk dengan mengeluarkan jenazah korban COVID-19, tanpa rasa malu dan penyangkalan tergantung penyebab kematiannya. Demi menjaga persatuan dengan kemanusiaan, sila terpenting Pancasila, tindakan-tindakan tersebut harus dihindari.


2. Ide dan solusi yang dapat saya lakukan sebagai mahasiswa adalah:

1. Pelibatan masyarakatakan pentingnya edukasi dan kesadaran mengenai kematian akibat kanker. Integrasi nilai-nilai kemanusiaan dan Pancasila juga penting dalam konteks ini.

2. Keterlibatan aktif otoritas setempat:Mendorong otoritas setempat untuk lebih terlibat dalam mengedukasi masyarakat dan memberikan nasihat yang kompeten dalam penanganan jenazah pasien Covid-19. Mereka juga dapat memantau untuk mencegah terjadinya kebocoran tersebut.

3. Keterlibatan organisasi keagamaan:Meminta organisasi keagamaan untuk menyampaikan rekomendasi yang sesuai dengan ajaran agama mengenai pembuangan jenazah di daerah epidemi. Hal ini dapat membantu menghilangkan ketakutan atau keraguan yang mungkin timbul.

4. Penegakan hukum:Jika ada pelanggaran hukum di tangan pihak berwenang, pihak berwenang diminta untuk menerapkan hukum dengan tegas. Hal ini dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa penolakan tersebut tidak dapat diterima.


3. Membuang jenazah orang yang meninggal karena Covid-19 dianggap melanggar sila kedua Pancasila, yaitu “manusia yang adil dan bijaksana”, terutama dalam arti nilai-nilai yang dianut oleh Pancasila.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by MEI FIDA -
Nama: Meifida
Npm: 2415012021
Kelas: A

jawaban analisis soal:

1. Menurut pandangan saya, penolakan terhadap pemakaman jenazah di Jawa Tengah sangat mengenaskan, terutama karena orang yang meninggal itu adalah seorang perawat yang dimana berada dalam garis depan penanganan Covid-19. Tindakan ini sangat tidak manusiawi dan menyebabkan timbulnya ketakutan serta stigmatisasi yang lebih besar terhadap tenaga medis.
2. Menurut saya, perlu diberikan edukasi yang tepat, adanya penegasan agar tidak terulang kembali
3. Menurut saya iya, walaupun tidak bernyawa orang tersebut tetap harus mendapatkan haknya. Sesuai dengan sila ke-2, Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, keadilan harus tetap diterapkan kepada setiap orang baik yang bernyawa ataupun tidak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by muthia zahrani -
Nama: Muthia Zahrani

NPM: 2415012040

Kelas:B

1. Pendapat saya tentang kasus penolakan jenazah korban covid adalah konteks ini sangat bertentangan dengan sila ke-2 “Kemanusiaan yang adil dan beradab” Sebagai masyarakat dengan mengimplementasikan Pancasila. Tindakan ini sama sekali tidak mencerminkan rasa kemanusiaan, sebagai bangsa Indonesia penolakan seperti ini seharusnya tidak terjadi terlebih kepada mereka telah berkorban untuk kesehatan masyarakat. 

 2. Saran dan solusi saya agar kejadian ini tidak terulang lagi yaitu •Memastikan agar bangsa Indonesia mendapatkan informasi yang tepat mengenai keamanan proses pemakaman jenazah covid-19. •Penerapan hukum yang tegas bagi yang melanggarnya untuk mencegah kejadian serupa. •Pemerintah kesehatan harus secara intensif memberikan informasi yang jelas. 

 3. Menurut saya benar melanggar sila ke-2, penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, jenazah tetap harus dihormati sebagai wujud kemanusiaan. Penghormatan terakhir yang layak adalah hak setiap manusia. Penolakan ini menunjukkan ketakutan yang tidak berdasar dan kurangnya empati terhadap korban. Jenazah tersebut sudah diproses sesuai protokol kesehatan, sehingga aman untuk dimakamkan. Menolak pemakamannya hanya karena ketakutan yang tidak rasional menunjukkan kurangnya penghayatan masyarakat terhadap nilai-nilai kemanusiaan dalam Pancasila.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by M. Kafa Robbani Nadien -
1. Menurut saya mengenai kasus penolakan jenazah covid-19 di Jawa tengah adalah bentuk pelanggaran terhadap sila Ke-2 Pancasila. Dalam penanganan covid-19 tidak hanya soal kesehatan melainkan juga harus memperhatikan nilai kemanusiaan, ditambah lagi korban adalah perawat yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien. Penolakan ini juga dapat menimbulkan diskriminasi terhadap keluarga korban, serta dapat memperkeruh situasi di masa pandemi dengan menimbulkan ketakutan di masyarakat.

2. Saran dan solusi terkait masalah tersebut dengan melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai covid-19, penanaman pendidikan karakter sejak dini, serta menegakkan hukum yang tegas dan adil.

3. Kasus tersebut melanggar sila ke-2. Dalam kaitannya dengan HAM (Hak Asasi Manusia) bahwa HAM itu melekat pada diri setiap manusia dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus dihormati dan dilindungi. Jadi tindakan penolakan tersebut merupakan hal yang melanggar HAM dan pancasila sebagai ideologi bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Anastasya Mareta Inesita Manalu -
Nama: Anastasya Mareta Inesita Manalu
NPM: 2415012054
Kelas: Arsitektur B

1. Menurut saya, kasus tersebut bertentangan dengan nilai Pancasila sila ke-2 yang berisi "Kemanusiaan yang adil dan beradab." Kasus tersebut menunjukkan korelasi negatif yang berarti kejadian tidak sejalan dengan implementasi sila ke-2 karena kasus tersebut menggambarkan ketidakadilan dan tidak ada rasa kemanusiaan terhadap jenazah seorang perawat yang meninggal dunia namun terjadi penolakan terhadap jenazah nya.
2. Sebagai mahasiswa, saya harus menanamkan dan meningkatkan rasa kemanusiaan dan rasa kepedulian terhadap sesama. Mengingatkan orang lain juga termasuk meningkatkan rasa kepedulian, misalnya dengan penyuluhan dengan mahasiswa lainnya dikampus maupun di masyarakat umum terkait peningkatan pemahaman tentang beretika dan cara menyikapi korban-korban yang terpapar Covid-19. Sebagai manusia harus memiliki rasa kemanusiaan dan rasa empati, jika ada orang yang terdampak Covid-19, seharusnya kita memberikan bantuan, bisa saja berupa informasi terkait cara pemulihan dan lain sebagainya. Selanjutnya pemberian informasi dalam konteks individu yang meninggal akibat terpapar Covid-19, bahwa jenazah telah melalui serangkaian prosedur pemakaman khusus akibat paparan Covid-19 yang berarti masyarakat tidak perlu khawatir akan tertular
3. Menurut saya, kasus penolakan jenazah tersebut melanggar sila kedua, karena pada sila kedua memiliki nilai-nilai yang harus diterapkan dalam kehidupan manusia, nilai-nilai tersebut diantaranya merupakan berperikemanusiaan yang adil. Namun, dalam kasus tersebut tidak ada keadilan bagi jenazah. Walaupun ia sudah meninggal, ia tetap memiliki hak nya sebagai manusia untuk mendapatkan keadilan dengan mendapatkan tempat peristirahatan yang layak. Seharusnya tidak boleh ada diskriminasi terhadap jenazah korban paparan Covid-19, karena apapun situasi dan kondisinya pasti ada solusi penanganannya, misalnya dilakukannya tindakan disinfeksi, diberlakukannya physical distancing saat proses pemakaman.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by M. Dirga Luthfiansyah -
Nama:M.dirga luthfiansyah
Npm:2415012059
Kelas:B
1. Pendapat tentang Kasus Penolakan Jenazah dan Korelasinya dengan Nilai Pancasila

Kasus penolakan jenazah korban Covid-19, terutama seorang perawat, mencerminkan kurangnya empati dan solidaritas di masyarakat. Ini bertentangan dengan sila kedua Pancasila, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," yang menekankan penghormatan terhadap sesama manusia, tanpa memandang latar belakang.

2. Saran dan Solusi untuk Mencegah Terulangnya Kasus Serupa

Sebagai mahasiswa, saran saya meliputi:

- Edukasi Masyarakat: Mengadakan seminar dan workshop tentang penanganan jenazah Covid-19.
- Kampanye Kesadaran: Memanfaatkan media sosial dan komunitas untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya menghormati jenazah.
- Pendampingan Psikologis: Menyediakan layanan dukungan bagi masyarakat untuk mengurangi stigma.
- Kerjasama dengan Tokoh Masyarakat: Melibatkan pemuka agama dan tokoh lokal dalam menyampaikan pesan penghormatan terhadap jenazah.

3. Penolakan Jenazah dan Pelanggaran Sila Pancasila

Penolakan jenazah merupakan pelanggaran terhadap sila kedua Pancasila. Meskipun jenazah tidak bernyawa, martabat dan penghormatan tetap harus dijaga. Tindakan ini memperburuk stigma dan menciptakan ketakutan di masyarakat, yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Rafi Dian Syah -
Nama : Rafi Dian Syah
NPM : 2415012026
Kelas : B

1. Pada kasus penolakan jenazah diatas merunjuk kurangnya kesadaran dan pengamalan sila ke dua pancasila " kemanusiaan yang adil dan beradab". Tindakan yang tidak manusiawi dan tidak mengamalkan sila kedua yang menjujung tinggi kemanusiaan terlepas latar belakang.

2. Saran, pembiasaan implementasi nilai-nilai pancasila sejak dini sehingga masyarakat paham akan nilai yang terkandung dalam pancasila hingga terbiasa mengamalkan. Serta pemberian edukasi terhadap masyarakat terkait pemakaman covid-19 agar masyarakat tidak khawatir dan gelisah terkait pemakaman korban covid-19, yang sudah pasti terdapat peraturan tentang pemakaman korban-korban hingga tidak membahayakan masyarakat disekitar.

3. Termasuk dalam pelanggaran sila kedua karena, walaupun korban sudah tidak bernyawa korban merupakan manusia yang memiliki hak. Dan kita juga harus menghargai jasa-jasa yang telah ia kerahkan selama hidup yaitu menjadi garda depan penanganan covid-19.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Rafli Aksa -
Nama : Muhammad Rafli Aksa
NPM: 2415012016
Kelas : B

1. Menurut saya kasus penolakan jenazah yang terjadi di Jawa Tengah, sangat tidak berprikemanusiaan, apalagi jenazah tersebut merupakan seorang perawat yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Hal ini tidak mencerminkan pancasila ke 2 yaitu "kemanusiaan yang adil dan beradap" dan sangat jauh dari implementasi sila ke-2

2. Saran saya pertama kita harus mencegah, setelah itu kita harus mengedukasi masyarakat tentang pendidikan karakter, produk kesehatan, dan edukasi dini lainnya. agar tidak terjadi kejadian yang sama dan tidak menimbulkan kewaspadaan berlebih di masyarakat

3. Ya benar, Penolakan jenazah itu melanggar sila ke-2, meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa tetapi jenazah tersebut masih memiliki hal si makamkan dengan layak. dan kita harus menghargai korban dan memiliki kewajiban untuk memberikan hak terakhirnya yakni memakamkannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Nabil Raisya Jaya -

Nama: Nabil Raisya Jaya

NPM: 2415012014

Kelas: B (Genap)

1. Kasus penolakan pada jenazah Covid-19 menunjukkan kurangnya rasa kemanusiaan dan melanggar sila ke-2 Pancasila, karena korban juga masih seorang manusia yang berhak mendapatkan tempat yang layak kemudian menekankan empati dan penghargaan terhadap sesama.

2. ⁠Sebagai seorang mahasiswa saran saya adalah harusnya meningkatkan edukasi masyarakat tentang pemakaman yang aman, perkuat pendidikan karakter di sekolah, dan sediakan fasilitas pemakaman khusus korban Covid-19 agar hal ini tidak terulang kembali.

3. ⁠Dari penolakan jenazah melanggar sila ke-2 karena tidak menghormati hak kemanusiaan, meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, penghormatan terhadap manusia tetap harus diberikan, tanpa memandang situasi apapun.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Alfa risi -
Nama : Alfarisi
Npm : 24151012033
Kelas : S1 Arsitektur A
Tugas Analisis Soal


1. Peristiwa penolakan penerimaan jenazah korban COVID-19 di beberapa daerah di Jawa Tengah mencerminkan ketakutan dan stigma sosial seputar pandemi ini, serta kurangnya pemahaman terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan, merupakan fenomena yang sangat disayangkan.
Pemicu penolakan tersebut di satu sisi adalah kekhawatiran warga terhadap risiko penularan.
Namun risiko tersebut harus diminimalisir dengan menggunakan prosedur penguburan yang memenuhi standar protokol kesehatan.
Terkait dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila, kejadian ini bertentangan dengan sila kedua, yakni “kemanusiaan yang adil dan beradab”.
Penolakan terhadap tubuh menunjukkan kurangnya rasa kemanusiaan.
Hal ini juga bertentangan dengan sila ketiga persatuan Indonesia yang menyatakan bahwa gotong royong, gotong royong, dan semangat solidaritas harus diutamakan daripada menimbulkan perpecahan dan diskriminasi dalam menghadapi pandemi.
Oleh karena itu, korelasi peristiwa ini dengan Pancasila menunjukkan kegagalan dalam mewujudkan nilai-nilai inti tersebut, khususnya tentang kemanusiaan dan persatuan.


2. Saran yang dapat kita terapkan agar tidak terulang lagi untuk kejadian yang sama adalah dengan memupuk rasa empati dalam diri terlebih dahulu sebelum mengimplementasikannya terhadap orang lain, lalu solusi yang dapat kita terapkan adalah dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa mengerikannya virus covid - 19 itu sendiri, lalu jika ingin tetap memberikan pemakaman yang layak kita bisa memakamkan jenazah dengan protokol pemakaman yang aman sesuai ketentuan



3. Sila ke 2 yaitu kemanusiaan yang adil
dan beradab menuntut adanya rasa empati, perlunya empati ketika berhadapan dengan orang lain.
Empati sangat penting dalam situasi kematian, terutama bagi keluarga yang masih hidup.
Menolak menguburkan jenazah berarti mengabaikan rasa belas kasihan terhadap keluarga yang kehilangan orang yang dicintai. Perilaku ini mencerminkan ketidakpedulian terhadap perasaan orang lain dan melanggar nilai-nilai kemanusiaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Bathi Cahyadi -

Nama : M. Bathi Cahyadi 

Nomor Induk Perusahaan : 2415012068 

Kelas (B)


1. Menurut saya sendiri, Kasus penolakan

 Jenazah korban Covid-19 ini sangatlah tidak mencerminkan Pancasila, Khususnya pada sila kedua yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab" , Dimana Pancasila adalah sebagai dasar negara Indonesia. Jadi, kasus ini tidak berperikemanusiaan, dimana seharusnya kita sebagai bangsa harus menghargai sesama manusia dan tidak membedakannya. Apalagi dalam kasus ini beliau seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19.


2. Sebagai pelajar, kita seharusnya membantu mengedukasi kepada masyarakat tentang Covid-19. Salah satunya bisa melalui media sosial yang dimana pada saat itu pemerintah menerapkan peraturan untuk tetap dirumah saja. 


3. Ya, karena dri peristiwa yang terjadi tersebut sangatlah bertentangan dengan sila Pancasila ke-2. Yang dimna seharusnya dimna ketentuan mengenai pengurusan jenazah juga diatur dalam undang-undang lain, seperti hukum kesehatan dan hukum Islam (bagi yang beragama Islam).


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Satria widiantara Muharto -
Nama : Satria Widiantara Muharto
Npm : 2415012030 (B)

1. Menurut saya Penolakan jenazah korban covid-19 merupakan hal yang yang tidak memanusiakan manusia, yang pada dasarnya itu bertentangan dengan sila kedua pancasila, namun pada kasus ini kita harus melihat dari kedua sudut pandang, yang pertama ada sudut pandang keluarga jenazah, keluarga jenazah pasti beranggapan hal ini tidak manusiawi karna tidak dapat melihat wajah jenazah untuk terakhir kali dan tidak dapat memakamkan jenazah secara layak secara syariat agama.
lalu ada sudut pandang tenaga medis, tenaga medis pasti memikirkan keselamatan keluarga jenazah karena jenazah mungkin terdeteksi terjangkat covid-19 lalu tenaga medis meminimalisir penularan terhadap orang lain dengan cara tidak memberikan jenazah ke keluarga jenazah, namun itu menurut saya tetap saja hal itu melanggar sila yang kedua.

2. untuk mencegah hal itu terjadi lagi perlu edukasi kepada maasyarakat tentang protokol dan pemahaman tentan berbahayanya covid-19 dan cara pemakaman yang aman bagi jenazah yang terkenal covid-19 agar siklus penyebaran covid-19 tidak semakin memburuk.

3.Ya, Kenapa? karena sejatinya seorang manusia yang sudah tidak bernyawa tetaplah seorang manusia , semua orang mempunyai hak yang sama, mempunyai hak untuk dimakamkan secara layak dan secara manusiawi, dan tentu saja itu melanggar sila kedua yakni kemanusiaan yang adil dan beradab.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Najma Fairuz Azzahra -
1. Menurut pendapat saya penolakan jenazah perawat korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah ini sangat tidak mencerminkan implementasi nilai Pancasila. Walaupun sudah meninggal, perawat itu masih mempunyai hak untuk mendapatkan tempat yang layak. Dan masalah ini bertentangan dengan Pancasila sila kedua yaitu tentang Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sikap ini menunjukan kurangnya rasa peduli dan empati sesama manusia.

2. Sebagai mahasiswa tentunya saya akan mengingatkan dan memberikan informasi secara menyeluruh kepada warga di Jawa Tengah melalui forum edukasi kesehatan secara langsung ke puskesmas, rumah sakit, balai desa. Dan juga memberikan informasi melalui media sosial kesehatan.

3. Iya, karena sila kedua dalam Pancasila menjelaskan tentang Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, yaitu walaupun sudah meninggal, perawat itu masih mempunyai hak dan layak dalam memperolehnya. Harus kita hormati dan hargai sebagai manusia dalam kondisi apapun.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by ALYA NUR SAFITRI -
Nama : Alya Nur Safitri
NPM : 2415012003
PRODI : S1 ARSITEKTUR

Jawaban dari analisis soal :
1. Menurut saya, dari kasus penolakan pada jenazah covid19 tersebut dapat menunjukkan bahwa kurangnya rasa kemanusiaan dan kesadaran terhadap manusia, bertentangan sesuai dengan sila kedua yakni kemanusiaan yang adil dan beradab. Kondisi ini cukup miris karena sangat mencerminkan kurangnya pemahaman terkait kemanusiaan dan ketakutan yang sangat berlebihan. Pancasila di Indonesia mengajarkan bahwa kita sesame manusia harus saling membantu dan saling bahu-membahu.
2. Ide ataupun saran menurut saya disini sebagai mahasiswa agar kejadian tersebut tidak terulang adalah kita dapat mengedukasi tentang adanya penanganan jenazah sesuai dengan protocol Kesehatan yang perlu ditingkatkan dan melakukan penanaman pendidikan karakter yang baik terhadap diri sendiri karena biar tidak terjadi lagi kejadian seperti teks di atas.
3. Iya, karena pembuangan jenazah karena covid19 sangatlah melanggar Pancasila yang kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab” karena keadilan itu harus diterapkan kepada setiap orang ataupun manusia yang bernyawa maupun sudah tidak bernyawaa di dunia ini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Raihan Thariq -
Nama :Muhammad Raihan Thariq
NPM: 2415012065
Kelas : A S-1 Arsitektur
Jawaban Analisis soal
1. Menurut saya ,dengan terjadi kejadian seperti ini menunjukan bahwa kurang nya rasa kemanusiaan dan kepedulian masyarakat jawa tengah yang bertentangan dengan Pancasila sila ke-2 yaitu”Kemanusiaan yang adil dan beradab “ apalagi korban merupakan perawat yang sudah berjasa di garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19.
2. Saran dan solusinya adalah menyelanggarakan penyuluhan atau sosialisasi tentang kemanusiaan ,ham ,dan juga kepedulan terhadap sesame
3. Menurut saya, sudah jelas itu pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2 karena walaupun dia sudah bernyawa dia tetap manusia dan harus diperlakukan selayak nya apalagi dia adalah perawat garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Naura Adityas Dwinariyani -
Nama: Naura Adityas Dwinariyani
NPM: 2415012022

1. Penolakan jenazah covid-19 yang terjadi di Semarang sangat miris karena tidak sesuai dengan azas Pancasila yaitu berperikemanusiaan seperti apa yang telah dikatakan oleh Pak Bambang. Hal ini tidak selaras dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila yaitu nilai kemanusiaan atau Pancasila sila ke-2.
2. Saran dan solusi sebagai mahasiswa adalah masyarakat baik muda maupun tua diberi edukasi tentang wabah yang sedang terjadi sehingga mereka bisa memahami hal-hal yang harus dilakukan, dan memberi edukasi tentang pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini.
3. Tentunya penolakan jenazah covid-19 ini merupakan sebuah pelanggaran Pancasila terutama Pancasila sila ke-2, karena bagaimanapun jenazah tersebut masih memiliki hak untuk dimakamkan dengan layak, terlebih jenazah tersebut merupakan seorang perawat yang menangani pasien covid-19.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Najwa Najwa Rahmauli Daviani -
Nama : Najwa Rahmauli Daviani
NPM : 2415012051
Kelas : A, S1 Arsitektur

Saya berpendapat bahwa penolakan jenazah korban Covid-19 adalah tindakan yang tidak berperikemanusiaan. Setiap korban adalah manusia yang berhak mendapatkan tempat pemakaman yang layak. Dalam situasi ini, tidak ada cerminan dari nilai Pancasila, terutama sila ke-2, dan jauh dari penerapannya.

2. Saya sarankan agar pemerintah memberikan edukasi mengenai pengetahuan dan penanganan terkait Covid-19, untuk menghindari rasa paranoid dan kejadian serupa seperti yang diberitakan. Korban adalah manusia yang perlu dihargai.

3. Tindakan tersebut jelas melanggar Pancasila sila ke-2. Meskipun korban telah tiada, mereka tetap manusia dan harus dihormati. Sebagai sesama manusia, kita harus saling menghargai, dan korban berhak mendapatkan pemakaman yang layak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Syaira Valiza Allea -
Nama : Syaira Valiza Allea
NPM : 2415012007
Kelas : A

1. Menurut pendapat saya, penolakan jenazah korban Covid-19 di Semarang tidak mencerminkan “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” karna tidak berperi kemanusiaan. Korban juga adalah tenaga kesehatan yang berjasa dalam penanganan pandemi. Meskipun sudah meninggal, perawat itu masih mempunyai hak untuk mendapatkan tempat yang layak.

2. Saran saya sebagai mahasiswa, masyarakat perlu mendapatkan edukasi tentang protokol penanganan jenazah Covid-19 yang aman. Pemerintah dan lembaga pendidikan harus memperkuat pendidikan karakter sejak dini untuk menanamkan rasa saling menghormati dan kemanusiaan.

3. Penolakan jenazah jelas melanggar sila kedua Pancasila, meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, tetap harus dihormati. Tindakan ini mencerminkan kurangnya pemahaman yang berlawanan dengan nilai kemanusiaan. Prosedur pemakaman sudah mengikuti protokol kesehatan, sehingga tidak ada alasan rasional untuk menolak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Adam Karto -
Nama: Adam Nugroho Karto
NPM: 2415012039

1. Pada dasarnya, penolakan jenazah korban COVID-19 adalah tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, yang mencakup persatuan, kemanusiaan, dan keadilan sosial. Masyarakat Indonesia diharapkan untuk mendukung dan membantu sesama warganya dalam menghadapi pandemi, tanpa memandang status kesehatan atau penyakit yang dialami oleh seseorang.

2.Sebagai mahasiswa, kita dapat memberikan solusi dan saran untuk mencegah terulangnya kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di kemudian hari. Beberapa solusi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai Covid-19 dan cara penanganannya, termasuk cara pemakaman yang aman dan sesuai protokol kesehatan.

3. Perilaku ini jelas melanggar sila Pancasila terutama sila ke-2, karena:
- aksi ini sangat tidak adil, tidak beradab, dan tidak berperikemanusiaan terhadap sesama individu, seharusnya jenazah diperlakukan dengan hormat, apalagi korban merupakan seorang perawat yang berperan besar di masa pandemi ini.
- kurangnya empati, toleransi, dan kepedulian.
Walaupun jenazah sudah tidak bernyawa, seharusnya kita memberikan perlakuan yang sama dan menunjukkan sikap hormat tanpa merebut haknya sebagai sesama warga negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Charly Arinza Charolin -
1. menurut saya, penolakan tersebut merupakan tindak yang tidak berperi kemanusiaan, sebagaimana dengan sila ke 2 ' kemanusiaan yang adil dan beradab' dalam sila tersebut, kita diajarkan bahwa sebagai manusia kita sebagai masyarakat harus saling menghargai orng lain, dan saling menerima apapun yang ada pada diri seseorang tanpa memandang apapun

2. Selain kesadaran pemimpin, kesadaran masyarakat perlu diperhatikan. Kesadaran tersebut memberi solusi terbaik dari pemecahan masalah tersebut, dengan adanya kesadaran, kita jadi sama sama berpikir bahwa hal tersebut bukanlah hal yang perlu di besar-besaran. Solusi dari persoalan yang dapat sayaa berikan adalah merawat jenazah seperti biasanya tapi dengan keamanan yang terjamin, sesuai dengan kondisi jenazah.

3. Sekalipun jenazah adalah orang tidak bernyawa, kita tidak bisa menganggap bahwa orang tersebut tidak memiliki hak dalam mendapatkan perhatian dan tempat yang layak dalam masyarakat. Sila kedua mengajarkan kita bahwa semua orang adil dimata negara dan masyarakat, sehingga tidak dapat dilakukan semena-mena.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Laila Sari -
Nama : Laila Sari
NPM : 2415012037
Kelas A

Analisis Soal

1. Menurut saya, penolakan jenazah korban COVID-19, apalagi seorang perawat, benar-benar tidak manusiawi. Orang yang sudah meninggal, apalagi dia adalah pahlawan kesehatan yang membantu menyelamatkan nyawa banyak orang, seharusnya dihormati, bukan malah ditolak. Ini jelas bertentangan dengan sila kedua Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Kita sebagai masyarakat Indonesia harusnya bisa menghargai dan punya rasa empati terhadap sesama, apalagi dalam kondisi pandemi yang sulit ini.

2. Menurut saya, masyarakat perlu lebih banyak diberi edukasi, terutama tentang bagaimana jenazah korban COVID-19 sebenarnya aman jika sudah diperlakukan sesuai protokol. Jangan sampai ada ketakutan berlebihan yang bikin orang jadi tidak peduli lagi dengan rasa kemanusiaan. Selain itu, pendidikan karakter harus ditekankan sejak dini, baik di rumah maupun di sekolah, biar orang bisa tumbuh dengan sikap yang lebih menghargai sesama. Sosialisasi yang lebih intens lewat media sosial juga penting supaya masyarakat lebih paham dan tidak gampang termakan hoaks atau ketakutan yang tidak berdasar.

3. Menurut saya, iya, ini jelas melanggar sila kedua Pancasila. Walaupun jenazah sudah tidak bernyawa, kita tetap harus memperlakukannya dengan hormat. Menolak jenazah hanya karena takut tertular, padahal sudah ada aturan protokol kesehatan yang aman, itu tindakan yang salah. Ini tidak cuma soal aturan, tapi soal rasa kemanusiaan. Kita seharusnya punya empati, apalagi kepada seseorang yang sudah berjasa besar seperti perawat itu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Fiola Friska -
Nama: Fiola friska
Npm:24150120151
Kelas: ganjil (A)
Jawaban
1.Menurut saya pribadi, penolakan jenazah korban COVID-19 adalah tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,karena mencakup persatuan, kemanusiaan, dan keadilan sosial. Sebagai masyarakat Indonesia diharapkan untuk mendukung dan membantu sesama warganya dalam menghadapi pandemi, tanpa memandang status kesehatan atau penyakit yang dialami oleh seseorang.
2. Sebagai mahasiswa, kita dapat memberikan beberapa solusi dan saran untuk mencegah terulangnya kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di kemudian hari. Beberapa solusi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai Covid-19 dan cara penanganannya, termasuk cara pemakaman yang aman dan sesuai protokol kesehatan.

3. Perilaku ini jelas melanggar sila Pancasila terutama sila ke-2, karena:
- aksi ini sangat tidak adil, tidak beradab, dan tidak berperikemanusiaan terhadap sesama individu, seharusnya jenazah diperlakukan dengan hormat dan di hargai, apalagi korban merupakan seorang perawat yang berperan besar di masa pandemi ini
- kurangnya empati, toleransi, dan kepedulian adalah beberapa penyebab dari masalah di atas.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by NABILA RIZKA SALEH -
NAMA: NABILA RIZKA SALEH
NPM: 2415012009 (A)

1. Dalam kasus Penolakan Jenazah Covid19 dapat menunjukkan bahwa kurangnya rasa kemanusian dan menurunnya tingkat kesadaran akan peduli terhadap sekitar. Hal ini sangat bertentangan dengan implementasi sila ke dua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Saran saya sebagai mahasiswa yaitu mengadakan kampanye edukasi tentang virus, penanganan jenazah dan pentingnya pemakaman yang aman agar masyarakat memahami resiko dan prosedur yang benar. Tidak hanya kampanye tetapi perlunya keterlibatan media sosial agar informasi dapat menyebar secara cepat.
3. Tindakan tersebut sudah sangat jelas melanggar sila ke 2. Setiap manusia memiliki hak untuk mendapatkan pemakaman yang layak dan mencakup penghormatan terhadap martabat individua apalagi korban adalah perawat yang menangani kasus covid19
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by CHANTIKA HERDONALD -
Chantika Herdonald
2415012023

1. Pendapat mengenai penolakan jenazah korban COVID-19
Menurut saya, menolak jenazah korban COVID-19 itu sangat tidak manusiawi. Apalagi kalau kita sudah tahu bahwa protokol kesehatan sudah diterapkan dengan ketat. Tindakan ini melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama sila kedua, karena tidak ada empati terhadap korban dan keluarganya. Tak seharusnya ada rasa takut yang berlebihan, karena penularan sudah bisa dicegah.

2. Saran agar tidak terulang
Menurut saya, edukasi menjadi kunci utama. Pemerintah dan tokoh masyarakat perlu lebih sering memberikan informasi yang benar tentang bagaimana penanganan jenazah COVID-19. Selain itu, pendidikan karakter di sekolah harus diperkuat, agar generasi muda belajar menghargai orang lain. Peran keluarga juga penting dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan empati.

3. Pelanggaran sila kedua Pancasila
Menurut saya, tindakan menolak jenazah ini jelas melanggar sila kedua Pancasila. Jenazah tetap harus dihormati sebagai manusia. Meski sudah meninggal, haknya untuk mendapatkan pemakaman yang layak tetap ada. Penolakan ini menunjukkan kurangnya rasa kemanusiaan dan tidak ada rasa hormat terhadap hak-hak dasar manusia. Padahal, dengan protokol kesehatan yang benar, risiko penularan bisa diminimalkan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Elysabeth margaretha Purba -

Nama: Elysabeth margaretha purba

Npm:2415012031

Kelas A


1.Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawaban: Kasus penolakan jenazah COVID-19 di Jawa Tengah menunjukkan kurangnya rasa penghormatan terhadap kemanusiaan, bertentangan dengan sila Kedua Pancasila yang menekankan nilai-nilai kemanusiaan yang adil.


2.Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!

Jawaban: Edukasi Masyarakat: pemerintah sebaiknya memberikan edukasi dan menjelaskan pentingnya menghormati atau menangani jenazah.

Bentuk Tim Relawan: Latih relawan untuk membantu keluarga korban dan menjelaskan cara yang benar menangani jenazah.

Gunakan Media Sosial: Sebarkan informasi positif tentang penanganan jenazah lewat media sosial.

3.Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!

Jawaban: Penolakan jenazah adalah pelanggaran sila Kedua. Meskipun sudah meninggal, hak untuk dihormati tetap ada. Ini mencerminkan kurangnya solidaritas dan menghormati kemanusiaan, yang seharusnya dijunjung tinggi.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by KAYLA SATRIANI -

Nama : Kayla Zahra Satriani 

Npm : 2415012050


1. Pendapat 

Terkait kasus penolakan jenazah korban Covid-19, terutama seorang perawat, mencerminkan kurangnya empati dan solidaritas di masyarakat yang mana bertentangan dengan sila ke-2 Pancasila, yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” yang menekankan rasa hormat terhadap sesama, tanpa melihat latar belakang terserah.


2. Saran & Solusi

  • Mengedukasi Masyarakat dengan mengadakan seminar dan lokakarya dan kampanye kesadaran tentang penanganan jenazah Covid-19.
  • Kerja sama dengan Tokoh Masyarakat yang melibatkan pemuka agama dan tokoh lokal dalam menyampaikan pesan penghormatan terhadap jenazah.


3. Penjelasan Argumentasi 

Penolakan jenazah merupakan pelanggaran terhadap sila ke-2 Pancasila. Karena meskipun pemakaman tidak bernyawa, harga diri dan penghormatan tetap harus dijaga. Tindakan ini menimbulkan stigma dan menimbulkan ketakutan di masyarakat, yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Romaida Natalia Sitorus -
Nama: Romaida Natalia Sitorus
NPM: 2415012043

1. Pendapat tentang kasus

Menurut saya kasus penolakan jenajah korban Covid-19 ini tidak meng-implementasikan nilai yang terkandung dalam sila ke-2 Pancasila yakni kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini berarti masyarakat belum memiliki rasa empati dan rasa kemanusiaan yang kuat. Masyarakat kabupaten Semarang tersebut tidak memberikan keadilan kepada korban dan kurang menghargai jasa perawatan tersebut. Ini berarti nilai Pancasila belum diterapkan dengan baik oleh masyarakat kabupaten Semarang terutama sila ke-2.

2. Saran dan solusi:

-Pemerintah harus memberikan edukasi lebih lanjut di lingkungan pendidikan agar implementasi Pancasila lebih nyata lagi terutama bagi lingkungan anak muda.

-Masyarakat harus diberikan edukasi untuk implementasi nilai Pancasila sehingga kasus-kasus atau kejadian seperti ini bisa ditangani dengan tepat

-Pemerintah harus memberikan perlindungan dan jaminan kepada garda terdepan seperti tenaga kesehatan dan profesi lainnya.

3. Pelanggaran sila ke-2
Ya. Penolakan korban Covid-19 ini sudah termasuk pelanggaran sila ke-2 Pancasila karena ini berarti masyarakat tidak adil terhadap korban. Walaupun korban telah meninggal dunia tetapi korban tetap manusia dan memiliki hak untuk dikebumikan dengan layak dan baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Rifat Pradyta -
Nama : Muhammad Rifat Pradyta
NPM : 2415012056
Kelas : Arsitektur B

1. Menurut saya mengenai penolakan jenazah covid-19 yang terjadi di semarang, merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan sila yang ada pada Pancasila yaitu sila ke-2 “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa adanya tindakan yang tidak dapat dikatakan sebagai cerminan dari Pancasila, yang dimana tindakan tersebut tidak berperikemanusiaan. Yang dimana seharusnya korban mendapatkan perlakuan yang layak dan tidak diperlakukan secara buruk seperti itu. Oleh karena itu, dapat kita katakan bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan yang bukan merupakan bagian dari implementasi nilai Pancasila.

2. Menurut saya, hal yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian edukasi yang dalam pendidikan sendiri mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Serta sesuai dalam kasus, pengadaan edukasi mengenai penanganan covid-19 yang harus duperluas untuk mencegah ketakutan serta paranoid pada masyarakat.

3. Ya, hal tersebut termasuk ke dalam pelanggaran pada sila ke-2 Pancasila yaitu “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Yang dimana walaupun jenazah sudah tidak bernyawa, namun jenazah tetap harus dihargai dan masih memiliki hak untuk dimakamkan secara layak dan benar, serta rasa empati dan moral yang seharusnya ditunjukkan sesuai dengan sila kedua walaupun jenazah sudah dikatakan tidak bernyawa namun jenazah masih memiliki keluarga.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Chery Andhika Basri -
Nama : Chery Andhika Basri
Npm : 2255012002
Kelas : B

1. Kasus penolakan jenazah COVID-19 ini menunjukkan perlunya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila, terutama dalam situasi krisis. Untuk mencegah kejadian serupa, diperlukan edukasi publik yang lebih baik tentang protokol kesehatan dan penanganan jenazah yang aman selama pandemi. Sosialisasi yang efektif tentang prosedur kesehatan yang aman dapat mengurangi ketakutan yang berlebihan dan meningkatkan solidaritas sosial.

Di samping itu, Pancasila sebagai dasar moral bangsa seharusnya menjadi pedoman utama dalam menghadapi masalah sosial. Melalui penguatan nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan, masyarakat dapat diarahkan untuk lebih berempati, menghormati hak orang lain, serta memperkuat ikatan sosial dalam menghadapi situasi krisis seperti pandemi.

2. Untuk mencegah terulangnya penolakan jenazah korban COVID-19 atau kejadian serupa di masa depan, diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, mahasiswa, dan tokoh masyarakat dalam menyebarkan informasi yang tepat dan memperkuat penerapan nilai-nilai Pancasila. Melalui edukasi yang lebih baik, peningkatan solidaritas sosial, dan pelibatan semua pihak dalam memberikan solusi, kita dapat membangun masyarakat yang lebih inklusif, humanis, dan adil. Sebagai mahasiswa, saya berperan aktif dalam edukasi publik, gerakan sosial, dan penguatan nilai-nilai kemanusiaan di tengah-tengah masyarakat.

3. Penolakan jenazah korban COVID-19 jelas merupakan pelanggaran terhadap sila kedua Pancasila, meskipun orang yang ditolak sudah tidak bernyawa. Martabat manusia tetap harus dihormati setelah kematian, dan penolakan penguburan yang layak menunjukkan tindakan yang tidak manusiawi dan tidak adil. Nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan peradaban yang terkandung dalam sila kedua mengharuskan kita untuk memperlakukan semua individu dengan hormat, baik saat hidup maupun setelah meninggal. Implementasi yang lebih baik dari prinsip-prinsip ini dalam kehidupan masyarakat akan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Nadja Nabila Meysun Mahdiyah -
Nama : Nadja Nabila Meysun mahdiyah
Npm : 2415012053

1. Menurut saya penolakan jenazah korban COVID-19 memcerminkan nilai yang tidak adil dan kurangnya kemanusiaan. ketidakpahaman masyarakat tentang virus. Ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," yang menekankan penghormatan terhadap martabat manusia, termasuk jenazah

2. Edukasi Masyarakat
Penting untuk mengadakan program edukasi mengenai COVID-19 dan pemahaman tentang penanganan jenazah, termasuk aspek kesehatan dan spiritual, agar masyarakat lebih memahami risiko dan cara menghormati jenazah dengan benar.

3. Ya, itu termasuk pelanggaran sila ke 2. Memang benar bahwa jenazah tidak memiliki nyawa tetapi sebagai manusia, dia juga memiliki hak untuk di kuburkan dengan layak. Untuk penolak, sungguh ironis mendengarnya karena telah tercantum dalam sila ke 2 yaitu "manusia adil dan beradap" terkadang hanya angan-angan.. Yang berakhir sebuah egoisme masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhamad Adzriel Prayudha -
Nama: Muhamad Adzriel Prayudha
NPM: 2415012034

1. Menurut Pendapat saya tindakan yang di lakukan warga setempat sangat tidak berperikemanusian dan sangat jauh dengan nilai yang ada pada pancasila, tindakan tindakan seperti itu adalah tindakan yang seharusnya kita hilangkan, dan seharusnya warga setempat mengamalkan nilai pancasila ke 2 yaitu “ kemanusiaan yang adil dan beradapat”. menekankan bahwa nilai kemanusian adalah nilai yang harus dimiliki setiap manusia, dan setiap orang seharusnya di perilakukan adil walaupun orang itu sudah tidak bernyawa sekalipun.

2. ⁠Menurut saya sebagai mahasiswa berpendapat perlunya banyak edukasi terhadapat masyarakat, bahwa jenazah covid 19 tidak dapat menularkan covid tersebut. kurangnya edukasi membuat masyarakat kurang peduli dan juga kurang memahami. lalu masyarakat atau kita semua diharapkan dapat saling memanusiakan manusia, bersikap peduli kepada sesama agar masalah ini tidak terulang.

3. ⁠sangat betul, kasus tersebut termasuk pelanggaran sila pancasila terutama sila ke 2.
karna seriap manusia memiliki hak asasi manusia sekalipun dia sudah tidak bernyawa, dan juga pihak keluarga pasti memiliki hak untuk memakamkan kelurganya dengan layak.