Forum Analisis Jurnal

Forum Analisis Jurnal

Forum Analisis Jurnal

Number of replies: 35

Silahkan link videonya anda kumpulkan disini.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Dimas Dimas Dwi Prasetyo -
Nama: Dimas Dwi Prasetyo
NPM: 2315031041

Dalam jurnal tersebut, penulis membahas relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dipandang sebagai alat untuk memecahkan masalah nasional, khususnya dalam kasus korupsi, dengan memahami nilai-nilai Pancasila.

Penulis menjelaskan bahwa Pancasila memiliki aspek ontologi, epistemologi, dan axiology (aksiologi) yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan bangsa. Misalnya, Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti sikap saling menghormati, persatuan, dan keadilan sosial.

Selanjutnya, penulis menjelaskan sejarah filsafat ilmu dan bagaimana ilmu dan filsafat pada awalnya sangat terkait, tetapi kemudian terpisah. Filsafat ilmu berperan dalam mengkaji masalah ilmiah secara ilmiah. Ini terkait dengan pemahaman ilmiah yang penting dalam memecahkan masalah kehidupan manusia.

Penulis juga mencatat bahwa pemahaman yang kurang terhadap Pancasila telah menyebabkan banyak masalah di Indonesia, seperti korupsi dan bencana alam. Masyarakat Indonesia perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Filsafat ilmu dipandang sebagai cara untuk mengkaji masalah ini secara ilmiah. Pengetahuan ilmiah dan Pancasila memiliki keterkaitan yang kuat, dan Pancasila dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Selanjutnya, penulis menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai etika dan moral yang harus dijalani dalam kehidupan sehari-hari, termasuk aspek seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Akhirnya, penulis menekankan perlunya pengembangan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan petunjuk dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai pandangan dunia yang dapat membantu memahami hakikat kenyataan, kebenaran, dan nilai-nilai filsafat yang terkandung di dalamnya.

Pancasila memang merupakan dasar dan ideologi penting bagi negara Indonesia. Penggunaan filsafat ilmu untuk mendalami dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila adalah langkah yang cerdas untuk memahami dan mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai luhur Pancasila, seperti persatuan, keadilan sosial, dan nilai kemanusiaan, memang harus menjadi landasan moral bagi seluruh warga negara Indonesia.

Semoga upaya pengenalan, pemahaman, dan pengamalan Pancasila semakin ditingkatkan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan pemimpin, agar negara ini dapat mencapai kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial sesuai dengan visi Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ahmad Omar Dzaky -
NAMA:Ahmad Omar Dzaky
NPM: 2315031106

Dalam jurnal tersebut,penulis menjelaskan tentang filsafat ilmu dan arah pengembangan pancasila: relevansinya dalam mengatasi persoalan kebangsaan. Pengkajian Pancasila dengan menggunakan pisau analisis filsafat ilmu adalah hal yang menarik karena di dalam nilai-nilaiPancasila secara genuine sudah terkandung juga filsafat ilmu. nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi negara Indonesia menyebabkan bangsa Indonesia banyak ditimpa masalah-masalah besar, seperti praktek korupsi yang menggurita, dan bencana alamyang berkelanjutan, serta bencana kemanusiaan lainnya.oleh karena itu secara faris besar pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sangat berpengaruh dan relevan dalam pengaplikasian di kehidupan sehari hari.
Oleh karena itu, pengembangan Pancasila dapat dilakukan dengan filsafat ilmu. Dalam konteks ini, seorang ilmuwan danakademisi memiliki peran dan fungsi yang sangat signifikan sebagai mediator untuk memberikan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila. Melalui kebebasan mimbar dan kebebasan akademik yang dikembangkan secara bertanggung jawab, telaah filsafati mengenai pengembangan Pancasila itu sangat relevan dan urgen untuk “disuarakan” oleh dunia perguruan tinggi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by SURYA VATRIA PURNAMA -

Nama. : Surya Vatria Purnama

Npm.   :2315031129

Kelas   : Te A


Teks jurnal membahas pengkajian Pancasila dengan menggunakan analisis filsafat ilmu. Ini mencakup pemahaman terhadap hubungan antara nilai-nilai Pancasila dan filsafat ilmu, serta relevansinya dalam menyelesaikan persoalan kebangsaan. Teks juga menyoroti lunturnya pemahaman dan penerapan Pancasila dalam masyarakat, serta peran filsafat ilmu dalam mengkaji permasalahan tersebut. Selain itu, teks membahas sejarah filsafat ilmu dari zaman Yunani Kuno hingga perpecahan dengan ilmu pada abad ke-17. Ada juga penekanan pada hubungan antara Pancasila, filsafat ilmu, dan nilai-nilai ontologi, epistemologi, serta aksiologi. 

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Novelya M. Ambarita -
Nama : Novelya M. Ambarita
NPM : 2315031113


Dalam jurnal tersebut penulis menjelaskan, sudah seharusnya filsafat ilmudengan dasar-dasar dan metode ilmiahnya mampu menyelesaikan persoalan kebangsaan Yang sekarang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Penulis mengkaji dan mencoba menguak pengaruh filsafat ilmu dalam perkembangan pancasiladimana hasil akhirnya adalah pengamalan nilai nilai pancasila dalam menghadapi masalah maslah nasional bangsa.
Pancasila sejak semula dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia dan prinsip-prinsip dasar negara. Pancasila itu sendiri memiliki ilmu pengetahuan yang sesungguhnya sangat bermanfaat bagi bangsa Indonesia sebagai petunjuk di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kajian pancasila itu penting dalam sistem filsafat karena pancasila tidak hanya dipakai untuk pembuatan peraturan perundang-undangan tetapi juga harus mampu berorientasi dalam pembangunan nasional.
Proses kebangsaan Indonesia sampai hari ini terus berlangsung dengan pelbagaidinamika dan permasalahannnya. Beberapa tahun terakhir persoalan persatuankebangsaan terasa mengalami tantangan yang tidak ringan, yang tampak padamunculnya peristiwa-peristiwa kerusuhan yang tak sedikit (Sutrisno, 2006:142).Perbedaan aliran keagamaan dapat menyulut perpecahan yang pada akhirnya rasa persatuan semakin hilang.Permasalahan aktual yang lain ialah merebaknya praktek korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara dan pejabat daerah membuat peradaban bangsa Indonesia semakinhancur. Ketika korupsi menjadi budaya bangsa Indonesia, maka negara Indonesiaakan mengalami kesulitan untuk maju dan bersaing dengan negara lain. Menguatnya praktek korupsi di Indonesia disebabkan oleh para pejabat negara yang tidak mampumengamalkan nilai-nilai Pancasila. Bahkan mereka apatis, dan tidak peduli denganPancasila. Pancasila dijadikan sebagai sebuah identitas saja, tetapi tidak pernahdiimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk merealisasikan pengamalan Pancasila dalam upaya mengatasi persoalankebangsaan di Indonesia, maka pengamalan Pancasila dapat dilakukan di jalur pendidikan

Menurut saya, jurnal tersebut memiliki dasar elemen yang benar adanya dan memiliki dasar teori/sumber yang dapat dibenarkan pula.Keterkaitan antar elemen memberikan pemahaman yang jelas kepada pembacamengenai relevansi pancasila menghadapi permasalahan nasional melalui pendekatan filsafat ilmu. Penjelasan yang dipaparkan oleh penulis sangat jelas.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by SABILA KHOIRUN NISA -
Nama : Sabila Khoirun Nisa
Npm : 2315031042

Nama jurnal: filsafat ilmu dan arah pengembangan Pancasila relevansinya dalam mengatasi persoalan kebangsaan

Oleh: Syahrul kirim
Jurnal filsafat vol.21 nomor 2, Agustus 2011

Dalam jurnal tersebut, penulis membahas relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dipandang sebagai alat untuk memecahkan masalah nasional, khususnya dalam kasus korupsi, dengan memahami nilai-nilai Pancasila.

Penulis menjelaskan bahwa Pancasila memiliki aspek ontologi, epistemologi, dan axiology (aksiologi) yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan bangsa. Misalnya, Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti sikap saling menghormati, persatuan, dan keadilan sosial.

Selanjutnya, penulis menjelaskan sejarah filsafat ilmu dan bagaimana ilmu dan filsafat pada awalnya sangat terkait, tetapi kemudian terpisah. Filsafat ilmu berperan dalam mengkaji masalah ilmiah secara ilmiah. Ini terkait dengan pemahaman ilmiah yang penting dalam memecahkan masalah kehidupan manusia.

Penulis juga mencatat bahwa pemahaman yang kurang terhadap Pancasila telah menyebabkan banyak masalah di Indonesia, seperti korupsi dan bencana alam. Masyarakat Indonesia perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Filsafat ilmu dipandang sebagai cara untuk mengkaji masalah ini secara ilmiah. Pengetahuan ilmiah dan Pancasila memiliki keterkaitan yang kuat, dan Pancasila dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Selanjutnya, penulis menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai etika dan moral yang harus dijalani dalam kehidupan sehari-hari, termasuk aspek seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Akhirnya, penulis menekankan perlunya pengembangan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan petunjuk dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai pandangan dunia yang dapat membantu memahami hakikat kenyataan, kebenaran, dan nilai-nilai filsafat yang terkandung di dalamnya.

Pancasila memang merupakan dasar dan ideologi penting bagi negara Indonesia. Penggunaan filsafat ilmu untuk mendalami dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila adalah langkah yang cerdas untuk memahami dan mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai luhur Pancasila, seperti persatuan, keadilan sosial, dan nilai kemanusiaan, memang harus menjadi landasan moral bagi seluruh warga negara Indonesia.

Semoga upaya pengenalan, pemahaman, dan pengamalan Pancasila semakin ditingkatkan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan pemimpin, agar negara ini dapat mencapai kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial sesuai dengan visi Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Femas Dwi Saputra -
Nama: Femas Dwi Saputra
NPM: 2315031026

Berikut adalah analisis saya:

- Judul jurnal: FILSAFAT ILMU DAN ARAH PENGEMBANGAN PANCASILA: RELEVANSINYA DALAM MENGATASI PERSOALAN KEBANGSAAN
- Penulis: Syahrul Kirom
- Sumber: Jurnal Filsafat, Vol. 21, No. 2, 2011, hal. 99-117
- Tujuan penelitian: Mengkaji Pancasila sebagai cara hidup bangsa Indonesia melalui filsafat ilmu yang sangat penting ketika berkaitan dengan persoalan kebangsaan saat ini.
Metode penelitian: Penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan analitis-sintetis dan induktif-deduktif.
- Hasil penelitian: Nilai-nilai Pancasila dari sudut pandang filsafat ilmu, yaitu:
1.Ontologi: Pancasila memiliki ajaran dan nilai-nilai, seperti mengembangkan sikap saling menghormati antar sesama manusia.
2.Epistemologi: Pancasila memiliki sumber-sumber pengetahuan dan konsep-konsep nasionalisme yang harus dijadikan pedoman dalam kehidupan sosial Indonesia.
3.Aksiologi: Nilai-nilai Pancasila memiliki kontribusi dalam kehidupan masyarakat Indonesia melalui nilai-nilai luhur dalam keadilan sosial dan kemanusiaan.
- Kesimpulan: Filsafat ilmu dapat digunakan sebagai alat untuk menyelesaikan persoalan kebangsaan, khususnya dalam kasus korupsi. Solusinya adalah memberikan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila.
- Kritik dan saran:
Penulis telah berhasil menjelaskan relevansi filsafat ilmu dan arah pengembangan Pancasila dalam mengatasi persoalan kebangsaan dengan jelas dan sistematis.
Penulis juga telah memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, penulis perlu memberikan lebih banyak rujukan teoritis dan empiris untuk mendukung argumen-argumennya, terutama dari sumber-sumber yang terkini dan relevan dengan konteks Indonesia saat ini.
Penulis juga perlu memperhatikan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan filsafat ilmu, seperti paradigma, metodologi, dan etika ilmiah, serta implikasi-implikasinya bagi pengembangan Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Syahrul Ramadan -
Nama : Syahrul Ramadan
NPM : 2315031121


Jurnal tersebut membahas tentang relevansi filsafat ilmu dalam memahami dan mengatasi masalah-masalah nasional di Indonesia, terutama dalam hubungannya dengan nilai-nilai Pancasila. Filsafat ilmu, yang meliputi ontologi, epistemologi, dan aksiologi, dapat digunakan sebagai alat untuk memecahkan masalah-masalah ini dengan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai Pancasila.

Pancasila, sebagai cara hidup Indonesia, harus diimplementasikan dan dipahami oleh semua orang Indonesia. Ia didasarkan pada niat baik dan norma-norma etis yang telah tertanam dalam budaya dan agama Indonesia selama berabad-abad. Mengembangkan Pancasila membutuhkan kepercayaan, mitos, dan kesetiaan. Ia juga melibatkan rasionalitas, apresiasi, dan moralitas. Pancasila adalah sebuah filsafat komprehensif yang dapat dipahami melalui perspektif ontologis, epistemologis, dan aksiologis.

Penting untuk memahami Pancasila sebagai sebuah ilmu dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Jika Pancasila tidak didukung oleh individu yang terdidik, ia dapat kehilangan signifikansinya dan menjadi stagnan. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan dan mempromosikan Pancasila dalam pendidikan dan akademik.

Pengembangan Pancasila melalui pengetahuan ilmiah dapat memiliki dampak yang signifikan, terutama dalam pendidikan tinggi. Masalah-masalah nasional saat ini di Indonesia, seperti perbedaan agama dan korupsi, dapat diatasi dengan mempromosikan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dapat dicapai melalui pendidikan, peningkatan kesadaran, dan penanaman nilai-nilai dalam individu. Penerapan Pancasila dalam memecahkan masalah nasional membutuhkan pengetahuan, kesadaran, ketaatan, kemampuan, dan introspeksi diri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by JONI KURNIAWAN -
NAMA : JONI KURNIAWAN
NPM: 2315031090

Nama Jurnal: Filsafat Ilmu dan Arah Perkembangan Pancasila, Relevansinya dalam Mengatasi Permasalahan Nasional

Oleh: Syahrul diterbitkan
Jurnal Filsafat vol.21 nomor 2 Agustus 2011

Menurut saya dalam jurnal ini, penulis membahas relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dipandang sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan bangsa, khususnya kasus korupsi, melalui pemahaman nilai-nilai Pancasila.
Penulis menjelaskan bahwa Pancasila menyajikan aspek ontologi, epistemologi dan aksiologi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan kehidupan berbangsa. Pancasila misalnya, mengajarkan nilai-nilai seperti saling menghargai, persatuan, dan keadilan sosial.
Selanjutnya penulis menjelaskan tentang sejarah filsafat ilmu dan bagaimana ilmu pengetahuan dan filsafat pada awalnya berkaitan erat, namun kemudian terpisah. Filsafat ilmu berperan dalam kajian ilmiah terhadap permasalahan ilmiah.
Penulis juga mencatat bahwa kegagalan memahami Pancasila telah menimbulkan banyak permasalahan di Indonesia, seperti korupsi ,Masyarakat Indonesia harus menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Filsafat dipandang sebagai cara untuk mengkaji permasalahan tersebut secara ilmiah. Ilmu pengetahuan dan Pancasila mempunyai keterkaitan yang kuat, dan Pancasila dapat dijadikan landasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Selanjutnya penulis menjelaskan tentang pentingnya Pancasila sebagai pedoman hidup masyarakat Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai etika dan moral yang harus dihayati dalam kehidupan sehari-hari, meliputi aspek-aspek seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, demokrasi yang berpedoman pada kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Terakhir, penulis menyampaikan perlunya mengembangkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup dan pedoman dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai visi hidup yang dapat membantu memahami hakikat realitas, kebenaran dan nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya.Nilai-nilai luhur Pancasila seperti persatuan, keadilan sosial, dan nilai kemanusiaan harus menjadi landasan moral bagi seluruh warga negara Indonesia.
Kami berharap upaya pengenalan, pemahaman, dan pengamalan Pancasila terus ditingkatkan pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan pemimpin, sehingga negara ini dapat mencapai kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial sesuai dengan visi Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Anwari Anwari -
Nama : Anwari
NPM : 2315031033
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, filsafat ilmu dengan dasar-dasar dan metode ilmiahnya mampu menyelesaikan persoalan kebangsaan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, seperti lunturnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup di dalam masyarakat. Lunturnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila menyebabkan bangsa Indonesia banyak ditimpa masalah besar, seperti praktek korupsi yang menggurita, bencana alam yang berkelanjutan, serta bencana kemanusiaan lainnya .

Notonagoro mengembangkan Pancasila dengan menggunakan "pisau filsafat ilmu" untuk membedah hakikat Pancasila dan menggali unsur-unsur paling inti dari Pancasila. Melalui debat ilmiah-filosofis, diharapkan masyarakat Indonesia dan dinamika kenegaraan dapat menghantarkan pada nilai hakiki Pancasila. Filsafat ilmu sebagai ilmu yang komprehensif, radikal, dan koheren dapat mengembangkan nilai-nilai luhur Pancasila dan menggugah manusia-manusia Indonesia untuk kembali setia dan konsisten meresapi serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila .

Pancasila dapat dijadikan pangkal sudut pandang dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Pancasila memiliki segi ontologik, epistemologi, dan aksiologinya sebagai raison d'etre bagi Pancasila sebagai suatu faham atau aliran filsafati. Isi pemikiran Pancasila sangat berhubungan dengan nilai-nilai yang mendasari urusan kemasyarakatan. Pancasila memiliki ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia sebagai petunjuk di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara .

Pancasila mengandung prinsip-prinsip mulia yang merangkum kebijaksanaan bangsa Indonesia atas konteks budaya dan agama yang berabad lamanya disimpan sebagai norma etis. Unsur-unsur keba

Rumusan Malasah adalah sebuah pernyataan atau pertanyaan yang diajukan sebagai dasar pemikiran atau diskusi dalam filsafat ilmu. Rumusan Malasah ini bertujuan untuk merumuskan masalah atau persoalan yang akan dipecahkan melalui pendekatan filsafat ilmu. Rumusan Malasah dapat berupa pernyataan yang mengajukan pertanyaan, mengidentifikasi kontradiksi, atau menggambarkan situasi yang memerlukan pemecahan masalah.

Contoh rumusan Malasah:

Bagaimana filsafat ilmu dapat membantu dalam memahami dan mengatasi lunturnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat Indonesia?
Bagaimana filsafat ilmu dapat digunakan untuk mengembangkan dan menggali nilai-nilai luhur Pancasila?
Bagaimana filsafat ilmu dapat menjadi pandangan hidup yang mengarah pada pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia?
Bagaimana filsafat ilmu dapat mengatasi masalah korupsi dan membangun keadilan sosial di Indonesia?
Bagaimana filsafat ilmu dapat membantu dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
Persatuan Indonesia, sila ketiga ini diliputi dan dijiwai oleh Sila Ketuhanan Yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab, meliputidan menjiwai sila-sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Di dalam sila ketiga ini kita harus menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara Indonesia di atas kepentingan pribadi atau golongan, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, cinta tanah air dan bangsa,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran dan kontribusi filsafat ilmu dalam memahami dan mengatasi lunturnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat Indonesia

memberikan kontribusi terhadap pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila yang lebih baik dalam masyarakat Indonesia, mengatasi permasalahan semakin berkurangnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila.

Hipotesis ini didasarkan pada gagasan bahwa filsafat ilmu, dengan pendekatannya yang komprehensif dan koheren, dapat membantu dalam mengembangkan dan menggali nilai-nilai inti Pancasila, serta menginspirasi individu untuk menganut dan mengamalkan nilai-nilai tersebut secara konsisten.
Semoga upaya pengenalan, pemahaman, dan pengamalan Pancasila semakin ditingkatkan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan pemimpin, agar negara ini dapat mencapai kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial sesuai dengan visi Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by ARIES BAY HARKAT -
Nama : Aries Bay Harkat
NPM : 2315031049

Filsafat Ilmu Sebagai Kritik Metode: Jurnal mengawali dengan menjelaskan bahwa filsafat ilmu adalah sebuah telaah kritis terhadap metode yang digunakan dalam penyelidikan ilmu. Ini mencerminkan pentingnya penilaian kritis dalam pendekatan ilmiah terhadap segala aspek pengetahuan.

Tugas Filsafat Ilmu dalam Menyelidiki Pancasila: Jurnal kemudian menjelaskan bahwa melihat kondisi pemahaman Pancasila di Indonesia yang melemah, disiplin filsafat ilmu memiliki tugas untuk mengkaji secara ilmiah dengan mengutamakan sikap akademis dan intelektual yang tinggi. Ini mencerminkan peran filsafat ilmu dalam menganalisis dan memberikan solusi terhadap masalah kebangsaan.

Filsafat Ilmu dan Pengembangan Pancasila: Jurnal menyoroti bahwa Pancasila harus dikembangkan sebagai dasar ilmu pengetahuan yang memiliki nilai-nilai luhur. Dalam hal ini, filsafat ilmu melalui aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi berperan dalam mengarahkan pengembangan Pancasila dan pengaplikasiannya dalam penyelesaian masalah kehidupan manusia.

Sejarah Filsafat Ilmu: Jurnal mencakup sejarah filsafat ilmu dengan merujuk pada Yunani Kuno. Ini membantu memahami asal-usul dan perkembangan filsafat ilmu sepanjang waktu, serta bagaimana filsuf Yunani Kuno merintis pengertian tentang ilmu pengetahuan.

Kebutuhan akan Bidang Ilmu yang Menjembatani: Jurnal menyoroti bahwa semakin majunya ilmu pengetahuan menghasilkan spesialisasi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, terdapat kebutuhan untuk bidang ilmu yang dapat menjembatani perbedaan antara berbagai disiplin ilmu, sehingga garis batas antara ilmu dasar dan ilmu terapan tidak semakin kabur.

Pancasila dan Filsafat Ilmu: Jurnal menarik paralel antara filsafat ilmu sebagai disiplin ilmu dan Pancasila sebagai pandangan hidup. Mereka berbagi kesamaan dalam pentingnya pandangan kritis dan pengetahuan.

Pancasila, Filsafat, dan Ilmu Pengetahuan: Artikel ini menyoroti bahwa Pancasila, filsafat, dan ilmu pengetahuan memiliki hubungan yang erat. Semua tiga elemen ini saling terkait dan saling memengaruhi dalam kerangka pengembangan pengetahuan yang lebih luas.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Arya Saputra -
Nama : Arya Saputra
NPM : 2315031009

Dalam jurnal tersebut, penulis membahas relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dipandang sebagai alat untuk memecahkan masalah nasional, khususnya dalam kasus korupsi, dengan memahami nilai-nilai Pancasila. Penulis menjelaskan bahwa Pancasila memiliki aspek ontologi, epistemologi, dan axiology (aksiologi) yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan bangsa. Misalnya, Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti sikap saling menghormati, persatuan, dan keadilan sosial.

Selanjutnya, penulis menjelaskan sejarah filsafat ilmu dan bagaimana ilmu dan filsafat pada awalnya sangat terkait, tetapi kemudian terpisah. Filsafat ilmu berperan dalam mengkaji masalah ilmiah secara ilmiah. Ini terkait dengan pemahaman ilmiah yang penting dalam memecahkan masalah kehidupan manusia. Penulis juga mencatat bahwa pemahaman yang kurang terhadap Pancasila telah menyebabkan banyak masalah di Indonesia, seperti korupsi dan bencana alam. Masyarakat Indonesia perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Filsafat ilmu dipandang sebagai cara untuk mengkaji masalah ini secara ilmiah. Pengetahuan ilmiah dan Pancasila memiliki keterkaitan yang kuat, dan Pancasila dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Selanjutnya, penulis menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai etika dan moral yang harus dijalani dalam kehidupan sehari-hari, termasuk aspek seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Akhirnya, penulis menekankan perlunya pengembangan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan petunjuk dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai pandangan dunia yang dapat membantu memahami hakikat kenyataan, kebenaran, dan nilai-nilai filsafat yang terkandung di dalamnya.

Pancasila memang merupakan dasar dan ideologi penting bagi negara Indonesia. Penggunaan filsafat ilmu untuk mendalami dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila adalah langkah yang cerdas untuk memahami dan mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai luhur Pancasila, seperti persatuan, keadilan sosial, dan nilai kemanusiaan, memang harus menjadi landasan moral bagi seluruh warga negara Indonesia. Semoga upaya pengenalan, pemahaman, dan pengamalan Pancasila semakin ditingkatkan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan pemimpin, agar negara ini dapat mencapai kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial sesuai dengan visi Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Agam Armando -
Nama: Agam Armando
NPM: 2315031089

Jurnal tersebut membahas tentang filsafat ilmu dan peranannya dalam menyelesaikan persoalan kebangsaan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, terutama dalam konteks pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup di dalam masyarakat.

Aspek-aspek yang dibahas dalam jurnal tersebut adalah ontologi, epistemologi, dan aksiologi dalam konteks Pancasila sebagai pandangan hidup dan filsafat bangsa Indonesia.

Menurut Jurnal tersebut, salah satu masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah kurangnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup di dalam masyarakat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya pendidikan dan sosialisasi tentang Pancasila, serta adanya praktek-praktek yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia.

Pancasila dianggap penting bagi bangsa Indonesia karena merupakan sistem ajaran yang menjadi dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila juga dianggap sebagai norma fundamental yang berfungsi sebagai cita-cita atau ide yang harus diwujudkan menjadi suatu kenyataan. Oleh karena itu, pengamalan Pancasila dianggap penting dalam upaya mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia, dan dapat dilakukan melalui jalur pendidikan dan sosialisasi nilai-nilai Pancasila.

peran ilmuwan dan akademisi dalam pengembangan Pancasila adalah untuk melakukan pengajaran, seminar, penelitian, atau penyusunan karya ilmiah yang dapat membantu mengembangkan Pancasila melalui jalur akademik . Selain itu, ilmuwan dan akademisi juga dapat membantu mengkaji permasalahan secara ilmiah dan menyelesaikan persoalan kebangsaan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia . Dengan demikian, peran ilmuwan dan akademisi sangat penting dalam pengembangan Pancasila dan penyelesaian masalah kebangsaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Joan Carlos -
Nama : Joan Carlos
NPM : 2315031138

Filsafat Ilmu dan Arah Perkembangan Pancasila, Relevansinya dalam Mengatasi Permasalahan Nasional

Di terbitkan oleh : Syahrul Kirom
Jurnal Filsafat vol.21 nomor 2 Agustus 2011

Berikut ini adalah hasil resume yang saya simpulkan dari file pdf tersebut.

Dalam jurnal ini membahas relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dipandang sebagai alat untuk memecahkan masalah nasional, khususnya dalam kasus korupsi, dengan memahami nilai-nilai Pancasila.

Kehadiran filsafat dalam pendidikan tinggi dan kehidupan manusia sangatlah penting. Filsafat ilmu diajarkan di semua jenjang pendidikan, mulai dari studi sarjana hingga doktoral. Berperan mengkaji secara ilmiah dan menyelesaikan permasalahan nasional yang dihadapi Indonesia, seperti memudarnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Dengan menganut nilai-nilai Pancasila, individu mempunyai potensi untuk memperbaiki perilakunya dan berkontribusi terhadap masyarakat Indonesia yang lebih bermartabat.

- Konteks dokumen tersebut adalah penerapan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia.
- Studi filsafat ilmu berasal dari Yunani kuno dan menekankan pentingnya komunikasi ilmiah dan pemecahan masalah.
- Pengetahuan dan ilmu pengetahuan telah berkembang seiring berjalannya waktu, mengarah pada spesialisasi dan kaburnya batasan antara ilmu teoritis dan ilmu terapan.
- Pendekatan saintifik penting untuk memahami dan menyelesaikan permasalahan masyarakat.
- Dokumen tersebut membahas relevansi filsafat ilmu dan potensi perannya dalam mengatasi permasalahan nasional di Indonesia.

Menurut saya pribadi didalam jurnal ini terkandung banyak sekali ilmu pengetahuan mengenai ilmu filsafat yang membantu manusia dalam menyadari sesuatu dengan ilmu filsafat tersebut. Ilmu filsafat sangat berhubungan kental dengan kehidupan manusia yang ada di dalam setiap aspek kehidupan karena ilmu filsafat ini pendekatan mengenai pola pikir serta sikap manusia itu sendiri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Randi 2315031105 -
Nama: Randi
NPM: 2315031105

Setiap persoalan atau permasalahan dan sayang muncul dalam kehidupan manusia itu harus dapat diteliti dan dikaji secara ilmiah yang dalam hal ini filsafat ilmu sangat berperan untuk mengkaji permasalahan secara ilmiah. Pancasila sebagai dasar-dasar ilmu pengetahuan mempunyai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang dapat mengatasi permasalahan kehidupan manusia dengan memakai aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi.

Pembahasan dalam jurnal "Filsafat Ilmu dan Arah Pengembangan Pancasila: Relevansinya Dalam Mengatasi Persoalan Kebangsaan" yaitu sebagai berikut:

Pancasila sebagai pandangan hidup tentunya memiliki nilai-nilai filsafat yang terkandung di dalamnya. Dalam Pancasila juga terkandung nilai dasar, nilai instrumental, nilai praksis, dan nilai teknis. Filsafat adalah sebuah ilmu pengetahuan yang sudah seharusnya mempunyai mengembangkan nilai-nilai Pancasila dengan jalan dijadikan kurikulum dalam pendidikan di Indonesia sebab dalam filsafat itulah kita dapat mengetahui hakikat ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, kamu bangun Pancasila secara terus-menerus melalui jalur keilmuan itu akan memberikan dampak yang signifikan.

Di Indonesia sampai saat ini terus berlangsung berbagai dinamika dan permasalahan. Salah satu permasalahan aktual yang ada di Indonesia adalah merebaknya praktek korupsi yang dilakukan oleh para pejabat. Untuk mengatasi persoalan kebangsaan dalam upaya pengembangan Pancasila diperlukan beberapa faktor yaitu proses penyebaran terhadap nilai-nilai Pancasila, memberikan pengetahuan tentang nilai-nilai Pancasila, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam hati nurani.

Jadi, Relevansi Pancasila dalam mengatasi persoalan kebangsaan adalah bahwa Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam membimbing negara untuk menjawab tantangan dan persoalan yang dihadapi. Pancasila menawarkan landasan nilai-nilai seperti keadilan, demokrasi, persatuan, dan kemanusiaan, yang dapat digunakan sebagai panduan untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam masyarakat dan mencapai tujuan kebangsaan. Dalam konteks filsafat ilmu, pengembangan Pancasila dapat memperkuat dasar teoritis dan etis untuk penelitian dan kebijakan yang mendukung kesejahteraan dan kemajuan bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Najwa Maharani -
Nama: Najwa Maharani
NPM: 2315031066
Kelas: TE A


Tema/Judul : Filsafat Ilmu dan Arah
Pengembangan Pancasila.
(Gie, 2007:59)
Filsafat memiliki 2 Hal:
1. Teori-teori tentang manusia dan alam semesta.
2. Memeriksa secara kritis segala hal yang dapat disajikan sebagai landasan bagi keyakinan dan tindakan.
(Bahm, 1985: 41)
Masalah ilmiah dapat dimecahkan secara ilmiah filsafat ilmu berperan dan berfungsi untuk mengkaji permasalahan secara mengkaji permasalahan secara ilmiah. Masalah ilmiah dapat diterima, jika dapat berkomunikasi, di pecahkan(secara ilmiah), persoalan-persoalan yang muncul didalam manusia itu harus dapat di teliti dan kaji secara ilmiah.
Filsafat Ilmu berperan dan berfungsi untuk mengkaji secarasecara ilmiah.
Filsafat ilmu dengan dasar-dasar dan metode 'Seharusnya' mampu menyelesaikan permasalahan bangsa yang sedang di hadapai oleh Indonesia, namun nyatanya permasalahan tersebut belum bisa direalisasikan.

Pancasila adalah etika dan moral bangsa Indonesia dalam Wawasan dan nilai-nilai pancasila yang terkandung didalamnya. Relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dipandang sebagai alat untuk memecahkan masalah nasional, khususnya dalam kasus korupsi, dengan memahami nilai-nilai Pancasila.

Pancasila memiliki aspek ontologi, epistemologi, dan axiology (aksiologi) yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan bangsa. Misalnya, Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti sikap saling menghormati, persatuan, dan keadilan sosial.

Dengan itu Filsafat adalah suatu hal yang penting dikehidupan kita. Ilmu filsafat juga dapat mengembangkan Pancasila. Ilmu Filsafat juga dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan kebangsaan secara ilmiah terkait melemahnya pemahaman masyarakat tehadap nilai-nilai pancasila. Revitalitas dan reaktualisasi dapat mengatasi terkait melemahnya pemahaman masyarakat terhadap pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Anisa Yunita 2315031114 -
Nama: Anisa Yunita
NPM: 2315031114
Kelas: TE A

ANALISIS JURNAL FILSAFAT
Judul: Filsafat Ilmu dan Arah Pengembangan Pancasila: Relevansi dalam mengatasi Persoalan Kebangsaan
Nama Jurnal: Jurnal Filsafat Ilmu dan Arah
Volume dan Halaman: Vol.21, No. 2, Pages 99-116
Tahun Terbit: Agustus 2011
Penulis: Syahrul Kirom

Permasalahan:
Lunturnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi negara Indonesia. Hal ini menyebabkan bangsa Indonesia menghadapi masalah-masalah besar seperti praktek korupsi yang merajalela dan bencana alam yang berkelanjutan. Lunturnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila juga membuat masyarakat menjadi pesimis, alergi, dan apatis terhadap Pancasila. Permasalahan ini bukanlah pada Pancasila itu sendiri, tetapi pada bagaimana masyarakat Indonesia mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka.

Tujuan Penelitian:
Untuk mengkaji relevansi dan pentingnya pengembangan Pancasila melalui pendekatan ilmu pengetahuan dalam mengatasi permasalahan kebangsaan di Indonesia, terutama dalam hal penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat dan negara. Penelitian ini juga bertujuan untuk memahami peran filsafat ilmu dalam mengkaji permasalahan secara ilmiah dan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan keadilan sosial dan kemanusiaan.

Hasil Penelitian:
Pengembangan Pancasila melalui pendekatan ilmu pengetahuan memiliki dampak yang signifikan. Penelitian ini menekankan pentingnya memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, filsafat ilmu memiliki peran penting dalam mengkaji permasalahan secara ilmiah.
Penelitian ini juga menyoroti relevansi nilai-nilai Pancasila dalam mengatasi masalah-masalah kebangsaan di Indonesia, seperti korupsi dan bencana alam. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ontologi, epistemologi, dan aksiologi, filsafat ilmu dapat memberikan wawasan dan solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dan mendorong terciptanya masyarakat yang lebih adil dan etis.
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengembangan Pancasila melalui pendekatan ilmu pengetahuan dapat memberikan sumbangsih yang signifikan dalam tingkat perguruan tinggi. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan tinggi dapat membentuk karakter dan watak bangsa Indonesia yang lebih baik.
Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menekankan pentingnya memahami dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila melalui pendekatan ilmu pengetahuan. Hal ini dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan bermartabat.

Kelebihan Penelitian:
Penekanan pada pentingnya pengembangan Pancasila melalui pendekatan ilmu pengetahuan. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana filsafat ilmu dapat digunakan untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti relevansi nilai-nilai Pancasila dalam mengatasi masalah-masalah kebangsaan di Indonesia, seperti korupsi dan bencana alam.

Kekurangan Penelitian:
Dalam jurnal tersebut tidak dijelaskan secara eksplisit dalam kutipan yang diberikan. Namun, beberapa kekurangan yang mungkin ada dalam penelitian ini dapat mencakup kurangnya informasi tentang metode penelitian yang digunakan, kurangnya data empiris yang mendukung temuan, atau kurangnya generalisasi yang dapat diterapkan pada populasi yang lebih luas.

Kesimpulan:
Berdasarkan penelitian dalam jurnal filsafat tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan Pancasila melalui pendekatan ilmu pengetahuan memiliki dampak yang signifikan. Penelitian ini menekankan pentingnya memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, filsafat ilmu memiliki peran penting dalam mengkaji permasalahan secara ilmiah. Pengembangan Pancasila melalui pendekatan ilmu pengetahuan juga dapat memberikan sumbangsih dalam tingkat perguruan tinggi dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan bermartabat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rifki kurniawan -
Nama: Rifki kurniawan
Npm: 2315031001
Analisis jurnal:
•Filsafat Ilmu Sebagai Kritik Metode: Jurnal mengawali dengan menjelaskan bahwa filsafat ilmu adalah sebuah telaah kritis terhadap metode yang digunakan dalam penyelidikan ilmu. Ini mencerminkan pentingnya penilaian kritis dalam pendekatan ilmiah terhadap segala aspek pengetahuan.

•Tugas Filsafat Ilmu dalam Menyelidiki Pancasila: Jurnal ini menjelaskan bahwa melihat kondisi pemahaman Pancasila di Indonesia yang melemah, disiplin filsafat ilmu memiliki tugas untuk mengkaji secara ilmiah dengan mengutamakan sikap akademis dan intelektual yang tinggi. Ini mencerminkan peran filsafat ilmu dalam menganalisis dan memberikan solusi terhadap masalah kebangsaan.

•Filsafat Ilmu dan Pengembangan Pancasila: Jurnal menyoroti bahwa Pancasila harus dikembangkan sebagai dasar ilmu pengetahuan yang memiliki nilai-nilai luhur. Dalam hal ini, filsafat ilmu melalui aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi berperan dalam mengarahkan pengembangan Pancasila dan pengaplikasiannya dalam penyelesaian masalah kehidupan pada manusia.

•Sejarah Filsafat Ilmu: Jurnal mencakup sejarah filsafat ilmu dengan merujuk pada Yunani Kuno. Ini membantu memahami asal-usul dan perkembangan filsafat ilmu sepanjang waktu, serta bagaimana filsuf Yunani Kuno merintis pengertian tentang ilmu pengetahuan.

•Kebutuhan akan Bidang Ilmu yang Menjembatani: Jurnal menyoroti bahwa semakin majunya ilmu pengetahuan menghasilkan spesialisasi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, terdapat kebutuhan untuk bidang ilmu yang dapat menjembatani perbedaan antara berbagai disiplin ilmu, sehingga garis batas antara ilmu dasar dan ilmu terapan tidak semakin pudar.

•Pancasila dan Filsafat Ilmu: Jurnal menarik paralel antara filsafat ilmu sebagai disiplin ilmu dan Pancasila sebagai pandangan hidup. Mereka berbagi kesamaan dalam pentingnya pandangan kritis dan pengetahuan.

•Pancasila, Filsafat, dan Ilmu Pengetahuan: Artikel ini menyoroti bahwa Pancasila, filsafat, dan ilmu pengetahuan memiliki hubungan yang erat. Semua tiga elemen ini saling terkait dan saling memengaruhi dalam kerangka pengembangan pengetahuan yang lebih luas lagi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by M.Joelyandro Revansyah -
Nama: M. Joelyandro Revansyah
NPM: 2315031074

Dalam jurnal tersebut, penulis menjelaskan bahwa filsafat ilmu pada dasarnya adalah suatu telaah kritis terhadap metode yang digunakan untuk mengkaji ilmu tertentu, baik itu secara empiris maupun rasional. Berdasarkan asumsi itu, persoalan mengenai lunturnya pemahaman bangsa Indonesia mengenai Pancasila sebagai pandangan hidup menjadi tugas dari disiplin filsafat ilmu untuk mengkaji secara ilmiah dengan mengedepankan sikap akademis dan intelektual yang tinggi, sehingga dapat diperoleh pemecahan masalah secara komprehensif

Filsafat ilmu sebagai dasar ilmu pengetahuan harus mampu mengembangkan Pancasila sebagai dasar-dasar ilmu pengetahuan yang sesungguhnya mempunyai nilai-nilai luhur untuk mengatasi persoalan kehidupan manusia dengan menggunakan aspek ontologi, epistemologi dan aksiologi.

Sejarah Filsafat Ilmu:
Filsafat ilmu berasal dari zaman Yunani Kuno, di mana filsafat ilmu lahir karena munculnya sebuah pengetahuan dari Barat. Koento Wibisono menyatakan bahwa filsafat itu sendiri telah mengantarkan adanya suatu konfigurasi dengan menunjukkan bagaimana "pohon ilmu pengetahuan" telah tumbuh mekar-bercabang secara subur. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, dapat dipahami bahwa para filosof Yunani kuno lah yang pertama kali memahami apa itu filsafat ilmu dan bagaimana seharusnya ilmu pengetahuan ditempatkan. Sedangkan, Perkembangan ilmu pengetahuan semakin maju dengan munculnya disiplin-disiplin ilmu baru yang pada akhirnya memunculkan subdisiplin ilmu baru bahkan seluruh ilmu pengetahuan.Kajian yang lebih terspesialisasi seperti jurusan.

Ilmu pengetahuan adalah serangkaian aktivitas kognitif dan rasional manusia yang terdiri dari berbagai metode dalam bentuk berbagai proses dan langkah yang bertujuan untuk menciptakan kumpulan pengetahuan yang mempunyai sistem tentang fenomena alam, sosial atau individu dengan tujuan untuk mencapai kebenaran, memahami, memberi penjelasan atau membuat penerapan. Oleh karena itu, implikasi yang muncul Ini adalah ilmu yang sangat erat kaitannya dengan ilmu-ilmu lain, dan batas antara ilmu teoretis dasar atau murni dan ilmu terapan atau praktis semakin besar.
Untuk menjembatani kesenjangan antar ilmu, ilmu yang satu dengan ilmu yang lain memerlukan suatu bidang keilmuan yang mampu menjembatani dan mendamaikan perbedaan yang timbul.
Hal ini sesuai dengan pandangan Immanuel Kant yang menegaskan filsafat sebagai ilmu yang mampu menjadikan filsafat ilmiah sebagai penerus perkembangan filsafat kognitif. Selain itu kata filsafat sebagai jalan hidup hampir sama dengan pancasila sebagai pandangan hidup, jadi pancasila dan filsafat juga ada ilmunya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by MARETA DWI LESTARI -
Nama : Mareta Dwi Lestari
NPM : 2315031025

Dalam jurnal tersebut, penulis menjelaskan tentang relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dan bagaimana kedua konsep tersebut dapat digunakan untuk mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dipandang sebagai alat untuk memecahkan masalah nasional, khususnya dalam kasus korupsi, dengan memahami nilai-nilai Pancasila.

Penulis menjelaskan bahwa Pancasila memiliki aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan bangsa. Aspek ontologi berkaitan dengan pemahaman tentang hakikat kenyataan yang mencakup keyakinan terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Aspek epistemologi berkaitan dengan pemahaman tentang cara mendapatkan pengetahuan dan kebenaran, yang dalam hal ini melibatkan penggunaan metode ilmiah yang dianut oleh filsafat ilmu. Aspek aksiologi berkaitan dengan nilai-nilai dan etika yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sikap saling menghormati, persatuan, dan keadilan sosial yang diajarkan oleh Pancasila.

Selanjutnya, penulis menjelaskan sejarah filsafat ilmu dan hubungan erat antara ilmu dan filsafat. Pada awalnya, ilmu dan filsafat adalah dua hal yang sangat terkait, namun kemudian terpisah menjadi disiplin ilmu yang berbeda. Filsafat ilmu berperan penting dalam mengulas masalah ilmiah secara ilmiah, yang berkaitan dengan pemahaman ilmiah yang penting dalam memecahkan masalah kehidupan manusia. Dalam hal ini, filsafat ilmu dapat digunakan untuk memahami dan mengkaji masalah-masalah kehidupan bangsa, termasuk korupsi, dengan pendekatan ilmiah yang objektif.

Penulis juga mencatat bahwa pemahaman yang kurang terhadap Pancasila telah menyebabkan banyak masalah di Indonesia, seperti korupsi dan bencana alam. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Filsafat ilmu dipandang sebagai cara yang tepat untuk mengkaji masalah-masalah ini secara ilmiah, dan nilai-nilai Pancasila dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Pancasila juga dijelaskan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai etika dan moral yang harus dijalani dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Penulis menekankan pentingnya pengembangan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan petunjuk dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai pandangan dunia yang dapat membantu memahami hakikat kenyataan, kebenaran, dan nilai-nilai filsafat yang terkandung di dalamnya. Penggunaan filsafat ilmu untuk mendalami dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila dianggap sebagai langkah-langkah yang cerdas untuk memahami dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila merupakan dasar dan ideologi penting bagi negara Indonesia. Nilai-nilai luhur Pancasila, seperti persatuan, keadilan sosial, dan nilai kemanusiaan, harus menjadi landasan moral bagi seluruh warga negara Indonesia. Penulis berharap agar upaya pengenalan, pemahaman, dan pengamalan Pancasila semakin ditingkatkan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan pemimpin, agar negara ini dapat mencapai kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial sesuai dengan visi Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Hafiz Alrofi -
Nama : Muhammad Hafiz Alrofi
NPM : 2315031065

Filsafat Ilmu Sebagai Kritik Metode: Jurnal mengawali dengan menjelaskan bahwa filsafat ilmu adalah sebuah telaah kritis terhadap metode yang digunakan dalam penyelidikan ilmu. Ini mencerminkan pentingnya penilaian kritis dalam pendekatan ilmiah terhadap segala aspek pengetahuan.

Tugas Filsafat Ilmu dalam Menyelidiki Pancasila: Jurnal kemudian menjelaskan bahwa melihat kondisi pemahaman Pancasila di Indonesia yang melemah, disiplin filsafat ilmu memiliki tugas untuk mengkaji secara ilmiah dengan mengutamakan sikap akademis dan intelektual yang tinggi. Ini mencerminkan peran filsafat ilmu dalam menganalisis dan memberikan solusi terhadap masalah kebangsaan.

Filsafat Ilmu dan Pengembangan Pancasila: Jurnal menyoroti bahwa Pancasila harus dikembangkan sebagai dasar ilmu pengetahuan yang memiliki nilai-nilai luhur. Dalam hal ini, filsafat ilmu melalui aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi berperan dalam mengarahkan pengembangan Pancasila dan pengaplikasiannya dalam penyelesaian masalah kehidupan manusia.

Sejarah Filsafat Ilmu: Jurnal mencakup sejarah filsafat ilmu dengan merujuk pada Yunani Kuno. Ini membantu memahami asal-usul dan perkembangan filsafat ilmu sepanjang waktu, serta bagaimana filsuf Yunani Kuno merintis pengertian tentang ilmu pengetahuan.

Kebutuhan akan Bidang Ilmu yang Menjembatani: Jurnal menyoroti bahwa semakin majunya ilmu pengetahuan menghasilkan spesialisasi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, terdapat kebutuhan untuk bidang ilmu yang dapat menjembatani perbedaan antara berbagai disiplin ilmu, sehingga garis batas antara ilmu dasar dan ilmu terapan tidak semakin kabur.

Pancasila dan Filsafat Ilmu: Jurnal menarik paralel antara filsafat ilmu sebagai disiplin ilmu dan Pancasila sebagai pandangan hidup. Mereka berbagi kesamaan dalam pentingnya pandangan kritis dan pengetahuan.

Pancasila, Filsafat, dan Ilmu Pengetahuan: Artikel ini menyoroti bahwa Pancasila, filsafat, dan ilmu pengetahuan memiliki hubungan yang erat. Semua tiga elemen ini saling terkait dan saling memengaruhi dalam kerangka pengembangan pengetahuan yang lebih luas.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Arina Rusyadiyah -
NAMA: ARINA RUSYADIYAH
NPM. : 2315031081

Jurnal ini membahas tentang relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Penulis menilai bahwa ilmu filsafat dipandang sebagai alat untuk memecahkan masalah nasional bangsa Indonesia, terkhususnya dalam kasus korupsi dengan memahami nilai-nilai Pancasila. Dan disini penulis menjelaskan bahwa Pancasila memiliki berbagai aspek, seperti antologi, epistemologi, dan axiology. Aspek ini digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul di dalam kehidupan bangsa Indonesia.

Sejak awal, Pancasila sudah dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa dan juga sebagai prinsip-prinsip dasar negara. Pancasila memiliki ilmu pengetahuan dan juga dijadikan sebagai petunjuk bagi bangsa Indonesia dalam bertindak karena mengandung nilai-nilai etika dan moral yang harus dijalani oleh setiap bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, seperti aspek menjunjung tinggi agama dan kepercayaan yang dianut, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, serta keadilan sosial.

Penulis menekankan bahwa penggunaan filsafat ilmu untuk mendalami dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila adalah langkah yang tepat untuk memahami dan mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga upaya ini bisa semakin ditingkatkan lagi penerapan pengaplikasiannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demi menciptakan kehidupan yang lebih baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by A. Rio Rendika -

Nama : A.Rio Rendika

NPM : 2315031034



Jurnal tersebut membahas tentang relevansi filsafat ilmu dalam memahami dan mengatasi masalah-masalah nasional di Indonesia, terutama dalam hubungannya dengan nilai-nilai Pancasila. Filsafat ilmu, yang meliputi ontologi, epistemologi, dan aksiologi, dapat digunakan sebagai alat untuk memecahkan masalah-masalah ini dengan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai Pancasila.


Pancasila, sebagai cara hidup Indonesia, harus diimplementasikan dan dipahami oleh semua orang Indonesia. Ia didasarkan pada niat baik dan norma-norma etis yang telah tertanam dalam budaya dan agama Indonesia selama berabad-abad. Mengembangkan Pancasila membutuhkan kepercayaan, mitos, dan kesetiaan. Ia juga melibatkan rasionalitas, apresiasi, dan moralitas. Pancasila adalah sebuah filsafat komprehensif yang dapat dipahami melalui perspektif ontologis, epistemologis, dan aksiologis.


Penting untuk memahami Pancasila sebagai sebuah ilmu dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Jika Pancasila tidak didukung oleh individu yang terdidik, ia dapat kehilangan signifikansinya dan menjadi stagnan. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan dan mempromosikan Pancasila dalam pendidikan dan akademik.


Pengembangan Pancasila melalui pengetahuan ilmiah dapat memiliki dampak yang signifikan, terutama dalam pendidikan tinggi. Masalah-masalah nasional saat ini di Indonesia, seperti perbedaan agama dan korupsi, dapat diatasi dengan mempromosikan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dapat dicapai melalui pendidikan, peningkatan kesadaran, dan penanaman nilai-nilai dalam individu. Penerapan Pancasila dalam memecahkan masalah nasional membutuhkan pengetahuan, kesadaran, ketaatan, kemampuan, dan introspeksi diri.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Radja Radja -
Nama : Radja Faridza Widiansyaputra
Npm : 2315031002

Filsafat Ilmu sebagai Kritik terhadap Metode:
Kajian diawali dengan penjelasan bahwa filsafat ilmu merupakan kajian kritis terhadap metode yang digunakan dalam penelitian ilmiah.. Hal ini mencerminkan pentingnya evaluasi kritis dalam pendekatan ilmiah terhadap seluruh aspek pengetahuan..
Tugas Filsafat Ilmu Dalam Mempelajari Pancasila:
Majalah tersebut kemudian menjelaskan bahwa karena lemahnya pemahaman Pancasila di Indonesia, maka Filsafat Ilmu mempunyai tugas mempelajarinya secara ilmiah dengan menitikberatkan pada sikap akademis dan intelektual yang tinggi.. Hal ini mencerminkan peran filsafat ilmu dalam menganalisis dan memberikan solusi terhadap permasalahan negara..
Filsafat Ilmu dan Perkembangan Pancasila: Artikel
menekankan bahwa Pancasila harus dikembangkan atas dasar ilmu yang mempunyai nilai-nilai luhur.. Dalam hal ini filsafat ilmu melalui aspek ontologis, epistemologis, dan aksiomatiknya berperan sebagai pedoman dalam pengembangan Pancasila dan penerapannya dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan manusia..
Sejarah Filsafat Ilmiah: Jurnal
meliput sejarah filsafat ilmiah yang berkaitan dengan Yunani kuno.. Hal ini memberikan pemahaman tentang asal usul dan perkembangan filsafat ilmiah dari waktu ke waktu, serta bagaimana para filsuf Yunani kuno memelopori pemahaman sains..
Kebutuhan untuk menghubungkan bidang pengetahuan:
Tinjauan ini menekankan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan mengarah pada spesialisasi yang lebih besar.. Oleh karena itu, perlu diciptakan suatu bidang keilmuan yang mampu menjembatani perbedaan antar cabang ilmu pengetahuan, sehingga batasan antara ilmu dasar dan ilmu terapan tidak semakin kabur..
Pancasila dan Filsafat Ilmu:
Jurnal menarik paralel antara filsafat ilmu sebagai disiplin ilmu dan Pancasila sebagai pandangan hidup.. Mereka berbagi kesamaan dalam pentingnya pandangan kritis dan pengetahuan..
Pancasila, Filsafat, dan Ilmu Pengetahuan:
Artikel ini menyoroti bahwa Pancasila, filsafat, dan ilmu pengetahuan memiliki hubungan yang erat.. Semua tiga elemen ini saling terkait dan saling memengaruhi dalam kerangka pengembangan pengetahuan yang lebih luas..
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by I gede naya Wiratama -
nama : i gede naya wiratama
NPM : 2355031005
dalam jurnal tersebut berisi tentang
Sebagai Kritik Metode: Jurnal mengawali dengan menjelaskan bahwa filsafat ilmu adalah sebuah telaah kritis terhadap metode yang digunakan dalam penyelidikan ilmu. Ini mencerminkan pentingnya penilaian kritis dalam pendekatan ilmiah terhadap segala aspek pengetahuan.
Tugas Filsafat Ilmu dalam Menyelidiki Pancasila: Jurnal kemudian menjelaskan bahwa melihat kondisi pemahaman Pancasila di Indonesia yang melemah, disiplin filsafat ilmu memiliki tugas untuk mengkaji secara ilmiah dengan mengutamakan sikap akademis dan intelektual yang tinggi. Ini mencerminkan peran filsafat ilmu dalam menganalisis dan memberikan solusi terhadap masalah kebangsaan.
Filsafat Ilmu dan Pengembangan Pancasila: Jurnal menyoroti bahwa Pancasila harus dikembangkan sebagai dasar ilmu pengetahuan yang memiliki nilai-nilai luhur. Dalam hal ini, filsafat ilmu melalui aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi berperan dalam mengarahkan pengembangan Pancasila dan pengaplikasiannya dalam penyelesaian masalah kehidupan pada manusia.
Sejarah Filsafat Ilmu: Jurnal mencakup sejarah filsafat ilmu dengan merujuk pada Yunani Kuno. Ini membantu memahami asal-usul dan perkembangan filsafat ilmu sepanjang waktu, serta bagaimana filsuf Yunani Kuno merintis pengertian tentang ilmu pengetahuan.
Kebutuhan akan Bidang Ilmu yang Menjembatani: Jurnal menyoroti bahwa semakin majunya ilmu pengetahuan menghasilkan spesialisasi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, terdapat kebutuhan untuk bidang ilmu yang dapat menjembatani perbedaan antara berbagai disiplin ilmu, sehingga garis batas antara ilmu dasar dan ilmu terapan tidak semakin pudar.
Pancasila dan Filsafat Ilmu: Jurnal menarik paralel antara filsafat ilmu sebagai disiplin ilmu dan Pancasila sebagai pandangan hidup. Mereka berbagi kesamaan dalam pentingnya pandangan kritis dan pengetahuan.
Pancasila, Filsafat, dan Ilmu Pengetahuan: Artikel ini menyoroti bahwa Pancasila, filsafat, dan ilmu pengetahuan memiliki hubungan yang erat. Semua tiga elemen ini saling terkait dan saling memengaruhi dalam kerangka pengembangan pengetahuan yang lebih luas.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhamad Fajrul Falah -
Nama: Muhamad Fajrul Falah
Kelas: 231503109

Nama Jurnal: Filsafat Ilmu dan Arah Perkembangan Pancasila, Relevansinya dalam Mengatasi Permasalahan Nasional

Oleh: Syahrul diterbitkan
Jurnal Filsafat vol.21 nomor 2 Agustus 2011

Berikut ini adalah hasil resume yang saya simpulkan dari file pdf tersebut.


Dalam jurnal ini membahas relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dipandang sebagai alat untuk memecahkan masalah nasional, khususnya dalam kasus korupsi, dengan memahami nilai-nilai Pancasila.

Kehadiran filsafat dalam pendidikan tinggi dan kehidupan manusia sangatlah penting. Filsafat ilmu diajarkan di semua jenjang pendidikan, mulai dari studi sarjana hingga doktoral. Berperan mengkaji secara ilmiah dan menyelesaikan permasalahan nasional yang dihadapi Indonesia, seperti memudarnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Dengan menganut nilai-nilai Pancasila, individu mempunyai potensi untuk memperbaiki perilakunya dan berkontribusi terhadap masyarakat Indonesia yang lebih bermartabat.
- Konteks dokumen tersebut adalah penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan umum masnyarakat di indonesia
- Studi filsafat ilmu berasal dari Yunani kuno dan menekankan pentingnya komunikasi ilmiah dan pemecahan masalah.
- Pengetahuan dan ilmu pengetahuan telah berkembang seiring berjalannya waktu, mengarah pada spesialisasi dan kaburnya batasan antara ilmu teoritis dan ilmu terapan.
- Pendekatan saintifik penting untuk memahami dan menyelesaikan permasalahan masyarakat.
- Dokumen tersebut membahas relevansi filsafat ilmu dan potensi perannya dalam mengatasi permasalahan nasional di Indonesia.

Menurut kesimpulan yang saya buat adalah di dalam jurnal ini berisi ilmu-ilmu filsafat yang berguna untuk memutuskan permasalahan yg terjadi di kehidupan masyarakat, selain itu menurut jurnal inu ilmu filsafat dapat menjadi acuan untuk memutuskan masalah yg terjadi di suatu negara, dengan mengacu kepada dasar" negara tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Joy Mega Nika Purba -
Nama Joy Mega Nika Purba
NPM : 2315031137

Dalam jurnal tersebut, penulis menjelaskan Pengkajian Pancasila dengan menggunakan pisau analisis filsafat ilmu adalah hal yang menarik karena di dalam nilai-nilai Pancasila secara genuine sudah terkandung juga filsafat ilmu.
Pancasila yang memiliki sumber pengetahuan dan nilai-nilai luhur sudah seharusnya dapat diimplementasikan oleh setiap
masyarakat Indonesia.
Sejarah Filsafat Ilmu,Filsafat ilmu berasal dari zaman Yunani Kuno, di mana filsafat ilmu lahir karena munculnya sebuah pengetahuan dari Barat.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dapat dipahami bahwa para filsuf Yunani Kuno ternyata telah merintis tentang pengertian apa itu filsafat ilmu dan bagaimana ilmu pengetahuan itu harus diletakkan.
Ilmu pengetahuan adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif yang terdiri dari berbagai metode berupa
aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman, kemasyarakatan atau perorangan untuk tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan, ataupun melakukan penerapan.
Pengetahuan ilmiah atau ilmu merupakan a higher level of knowledge maka lahirlah filsafat ilmu sebagai penerus pengembangan filsafat pengetahuan dan ilmu pengetahuan.
Robert Ackermann mendefinisikan filsafat ilmu adalah sebuah tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap pendapat-pendapat lampau yang telah dibuktikan atau dalam kerangka ukuran-ukuran yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu
Pancasila merupakan sebuah pandangan dunia atau world view yang juga dapat ditanamkan nilai-nilai filsafat. Pancasilaadalah filsafat bangsa yang sesungguhnya berhimpit dengan jiwa bangsa.
Penulis menjelaskan bahwa Pancasila memiliki aspek ontologi, epistemologi, dan axiology (aksiologi) yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan bangsa. Misalnya, Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti sikap saling menghormati, persatuan, dan keadilan sosial.
Selanjutnya, penulis menjelaskan sejarah filsafat ilmu dan bagaimana ilmu dan filsafat pada awalnya sangat terkait, tetapi kemudian terpisah. Filsafat ilmu berperan dalam mengkaji masalah ilmiah secara ilmiah. Ini terkait dengan pemahaman ilmiah yang penting dalam memecahkan masalah kehidupan manusia.
Penulis juga mencatat bahwa pemahaman yang kurang terhadap Pancasila telah menyebabkan banyak masalah di Indonesia, seperti korupsi dan bencana alam. Masyarakat Indonesia perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
SEKIAN TERIMAKASIH
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rade Sidauruk -
Nama: Rade Rayes Jorge Sidauruk
NPM. : 2315031073
Dalam jurnal tersebut, penulis membahas relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dipandang sebagai alat untuk memecahkan masalah nasional, khususnya dalam kasus korupsi, dengan memahami nilai-nilai Pancasila.

Penulis menjelaskan bahwa Pancasila memiliki aspek ontologi, epistemologi, dan axiology (aksiologi) yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan bangsa. Misalnya, Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti sikap saling menghormati, persatuan, dan keadilan sosial.

Selanjutnya, penulis menjelaskan sejarah filsafat ilmu dan bagaimana ilmu dan filsafat pada awalnya sangat terkait, tetapi kemudian terpisah. Filsafat ilmu berperan dalam mengkaji masalah ilmiah secara ilmiah. Ini terkait dengan pemahaman ilmiah yang penting dalam memecahkan masalah kehidupan manusia.

Penulis juga mencatat bahwa pemahaman yang kurang terhadap Pancasila telah menyebabkan banyak masalah di Indonesia, seperti korupsi dan bencana alam. Masyarakat Indonesia perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Filsafat ilmu dipandang sebagai cara untuk mengkaji masalah ini secara ilmiah. Pengetahuan ilmiah dan Pancasila memiliki keterkaitan yang kuat, dan Pancasila dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Selanjutnya, penulis menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai etika dan moral yang harus dijalani dalam kehidupan sehari-hari, termasuk aspek seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Akhirnya, penulis menekankan perlunya pengembangan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan petunjuk dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai pandangan dunia yang dapat membantu memahami hakikat kenyataan, kebenaran, dan nilai-nilai filsafat yang terkandung di dalamnya.




In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Riris Oktaviani Oktaviani -
Nama : Riris Oktaviani
NPM :2315031017

Judul :Filsafat Ilmu dan Arah Pengembangan Pancasila: Relevansinya dalam Mengatasi Persoalan Kebangsaan
Nama jurnal: Jurnal Filsafat
Volume dan halaman: Vol. 21, Nomor 2. 101-117.
Tahun terbit: Agustus 2011
Penulis: Syahrul Kirom


Pancasila adalah sistem pengajaran Bangsa Indonesia tentang kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Bangsa Indonesia meyakini kebenaran nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
sebagai pedoman berpikir dan bertindak. Oleh karena itu, setiap manusia yang ingin bertindak harus terlebih dahulu merefleksikan nilai-nilai Pancasila.
Pancasila sebagai norma dasar berfungsi sebagai cita-cita atau gagasan yang perlu diwujudkan menjadi kenyataan. Wujud kekhususan Pancasila adalah perwujudan Pancasila dalam segala tindakan, tingkah laku, dan sikap kehidupan sehari-hari.

Pancasila sebagai pandangan hidup (way of life) ternyata juga menyimpan banyak pengetahuan-pengetahuan yang sudah selayaknya dikembangkan oleh disiplin filsafat ilmu yang secara ilmiah mempunyai nilai-nilai muatan positif dalam membentuk watak dan karakter bangsa Indonesia.
Kehadiran filsafat dalam pendidikan tinggi, bahkan dalam kehidupan manusia, sangatlah penting. Filsafat ilmu juga dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan bangsa secara ilmiah yang berujung pada melemahnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila.

Melemahnya pemahaman dan penghayatan masyarakat dapat diatasi dengan melakukan revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila. Dalam kerangka ini, nilai-nilai Pancasila yang memiliki ilmu pengetahuan dan hakekat pengetahuan dapat dikaji melalui filsafat ilmu.
Pertama, secara ontologi, Pancasila mempunyai ajaran dan nilai-nilai luhur, seperti mengembangkan sikap saling menghormati dan menyayangi sesama manusia, di mana Tuhan mempunyai peranan dalam memberikan petunjuk pada umat manusia.
Kedua, epistemologi, Pancasila mempunyai sumber pengetahuan dan wawasan kebangsaan yang sudah seharusnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketiga,secara aksiologi, nilai-nilai Pancasila memiliki sumbangan berarti bagi kehidupan umat manusia, nilai-nilai luhur untuk saling membantu dan memberikan rasa keadilan sosial harus diejawantahkan dalam setiap aspek kehidupan manusia.

Oleh karena itu, pengembangan Pancasila dapat dicapai melalui ilmu filsafat.
Hal ini memerlukan perasaan atau kemauan untuk menerapkan ilmu nilai-nilai Pancasila. Karena hanya dengan kemauannya kemampuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan negara Indonesia. Oleh karena itu, kebutuhan kebangsaan saat ini dan masa depan dalam menyelesaikan permasalahan di bidang sosial, politik, ekonomi, dan budaya adalah memberikan pemahaman nilai-nilai Pancasila secara komprehensif dan filosofis dengan melakukan penjelasannya di kalangan elit politik, pejabat negara, dan birokrat. Mereka harus dibekali nilai-nilai Pancasila agar tidak ikut serta dalam tindakan korupsi dan penipuan lainnya dalam sistem demokrasi Indonesia .
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhamad Alfarabi -
MUHAMAD ALFARABI
2315031018

Dalam jurnal tersebut, penulis membahas relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dipandang sebagai alat untuk memecahkan masalah nasional, khususnya dalam kasus korupsi, dengan memahami nilai-nilai Pancasila.

Penulis menjelaskan bahwa Pancasila memiliki aspek ontologi, epistemologi, dan axiology (aksiologi) yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan bangsa. Misalnya, Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti sikap saling menghormati, persatuan, dan keadilan sosial.

Selanjutnya, penulis menjelaskan sejarah filsafat ilmu dan bagaimana ilmu dan filsafat pada awalnya sangat terkait, tetapi kemudian terpisah. Filsafat ilmu berperan dalam mengkaji masalah ilmiah secara ilmiah. Ini terkait dengan pemahaman ilmiah yang penting dalam memecahkan masalah kehidupan manusia.

Penulis juga mencatat bahwa pemahaman yang kurang terhadap Pancasila telah menyebabkan banyak masalah di Indonesia, seperti korupsi dan bencana alam. Masyarakat Indonesia perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Filsafat ilmu dipandang sebagai cara untuk mengkaji masalah ini secara ilmiah. Pengetahuan ilmiah dan Pancasila memiliki keterkaitan yang kuat, dan Pancasila dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Selanjutnya, penulis menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai etika dan moral yang harus dijalani dalam kehidupan sehari-hari, termasuk aspek seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Akhirnya, penulis menekankan perlunya pengembangan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan petunjuk dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai pandangan dunia yang dapat membantu memahami hakikat kenyataan, kebenaran, dan nilai-nilai filsafat yang terkandung di dalamnya.

Pancasila memang merupakan dasar dan ideologi penting bagi negara Indonesia. Penggunaan filsafat ilmu untuk mendalami dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila adalah langkah yang cerdas untuk memahami dan mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai luhur Pancasila, seperti persatuan, keadilan sosial, dan nilai kemanusiaan, memang harus menjadi landasan moral bagi seluruh warga negara Indonesia.

Semoga upaya pengenalan, pemahaman, dan pengamalan Pancasila semakin ditingkatkan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan pemimpin, agar negara ini dapat mencapai kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial sesuai dengan visi Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by William Marpaung -

NAMA : William Sahala N. M.

NPM : 2315031097

penulis membicarakan relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam menangani isu-isu kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dianggap sebagai alat untuk memecahkan masalah nasional, terutama dalam konteks korupsi, dengan memahami prinsip-prinsip Pancasila.


Penulis menjelaskan bahwa Pancasila memiliki dimensi ontologi, epistemologi, dan aksiologi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi bangsa. Misalnya, Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti sikap saling menghormati, persatuan, dan keadilan sosial.


Selanjutnya, penulis menjelaskan sejarah hubungan antara filsafat ilmu dan ilmu pengetahuan, serta bagaimana mereka awalnya saling terkait namun kemudian terpisah. Filsafat ilmu memiliki peran dalam menganalisis masalah ilmiah dengan metode ilmiah. Ini terkait dengan pentingnya pemahaman ilmiah dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi manusia.


Penulis juga menyoroti bahwa kurangnya pemahaman terhadap Pancasila telah berkontribusi pada sejumlah masalah di Indonesia, termasuk korupsi dan bencana alam. Masyarakat Indonesia perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


Filsafat ilmu dianggap sebagai metode untuk mengkaji masalah ini secara ilmiah. Ilmu pengetahuan dan Pancasila memiliki hubungan erat, dan Pancasila dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.


Selanjutnya, penulis menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai etika dan moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk prinsip-prinsip seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, demokrasi yang dijalankan dengan bijak dalam musyawarah atau perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


Terakhir, penulis menegaskan kebutuhan akan pengembangan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan panduan dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai kerangka pemahaman tentang realitas, kebenaran, dan nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya.


Pancasila memang menjadi fondasi dan ideologi kunci bagi Indonesia. Menggunakan filsafat ilmu untuk menggali dan memperkaya nilai-nilai Pancasila adalah pendekatan yang cerdas dalam memahami dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai mulia Pancasila, seperti persatuan, keadilan sosial, dan nilai-nilai kemanusiaan, harus menjadi pijakan moral bagi seluruh warga negara Indonesia.


Semoga upaya untuk memperkenalkan, memahami, dan menerapkan Pancasila terus ditingkatkan di semua lapisan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan pemimpin, agar negara ini dapat mencapai kemajuan yang merata dan mencapai tujuan sosial yang sesuai dengan visi Pancasila.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Merdi Nuriantama -
Pada jurnal ini, penulis membahas relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dipandang sebagai alat untuk memecahkan masalah nasional, khususnya dalam kasus korupsi, dengan memahami nilai-nilai Pancasila
Penulis menjelaskan bahwa Pancasila memiliki aspek ontologi, epistemologi, dan axiology (aksiologi) yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan bangsa. Misalnya, Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti sikap saling menghormati, persatuan, dan keadilan sosial.

Selanjutnya, penulis menjelaskan sejarah filsafat ilmu dan bagaimana ilmu dan filsafat pada awalnya sangat terkait, tetapi kemudian terpisah. Filsafat ilmu berperan dalam mengkaji masalah ilmiah secara ilmiah. Ini terkait dengan pemahaman ilmiah yang penting dalam memecahkan masalah kehidupan manusia.

Penulis juga mencatat bahwa pemahaman yang kurang terhadap Pancasila telah menyebabkan banyak masalah di Indonesia, seperti korupsi dan bencana alam. Masyarakat Indonesia perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Filsafat ilmu dipandang sebagai cara untuk mengkaji masalah ini secara ilmiah. Pengetahuan ilmiah dan Pancasila memiliki keterkaitan yang kuat, dan Pancasila dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Selanjutnya, penulis menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai etika dan moral yang harus dijalani dalam kehidupan sehari-hari, termasuk aspek seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Akhirnya, penulis menekankan perlunya pengembangan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan petunjuk dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai pandangan dunia yang dapat membantu memahami hakikat kenyataan, kebenaran, dan nilai-nilai filsafat yang terkandung di dalam Pancasila
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Kyla Gibran Ahmad -

Nama : Kyla Gibran Ahmad

Kelas  : TE A

NPM   : 2315031010

Dalam jurnal tersebut, penulis membahas relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dipandang sebagai alat untuk memecahkan masalah nasional, khususnya dalam kasus korupsi, dengan memahami nilai-nilai Pancasila.


Penulis menjelaskan bahwa Pancasila memiliki aspek ontologi, epistemologi, dan axiology (aksiologi) yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan bangsa. Misalnya, Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti sikap saling menghormati, persatuan, dan keadilan sosial.


Selanjutnya, penulis menjelaskan sejarah filsafat ilmu dan bagaimana ilmu dan filsafat pada awalnya sangat terkait, tetapi kemudian terpisah. Filsafat ilmu berperan dalam mengkaji masalah ilmiah secara ilmiah. Ini terkait dengan pemahaman ilmiah yang penting dalam memecahkan masalah kehidupan manusia.


Penulis juga mencatat bahwa pemahaman yang kurang terhadap Pancasila telah menyebabkan banyak masalah di Indonesia, seperti korupsi dan bencana alam. Masyarakat Indonesia perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


Filsafat ilmu dipandang sebagai cara untuk mengkaji masalah ini secara ilmiah. Pengetahuan ilmiah dan Pancasila memiliki keterkaitan yang kuat, dan Pancasila dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.


Selanjutnya, penulis menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai etika dan moral yang harus dijalani dalam kehidupan sehari-hari, termasuk aspek seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


Akhirnya, penulis menekankan perlunya pengembangan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan petunjuk dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai pandangan dunia yang dapat membantu memahami hakikat kenyataan, kebenaran, dan nilai-nilai filsafat yang terkandung di dalamnya.


Pancasila memang merupakan dasar dan ideologi penting bagi negara Indonesia. Penggunaan filsafat ilmu untuk mendalami dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila adalah langkah yang cerdas untuk memahami dan mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai luhur Pancasila, seperti persatuan, keadilan sosial, dan nilai kemanusiaan, memang harus menjadi landasan moral bagi seluruh warga negara Indonesia.


Semoga upaya pengenalan, pemahaman, dan pengamalan Pancasila semakin ditingkatkan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan pemimpin, agar negara ini dapat mencapai kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial sesuai dengan visi Pancasila.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by SABILA KHOIRUN NISA -
Nama : Sabila Khoirun Nisa
Npm : 2315031042

Nama jurnal: filsafat ilmu dan arah pengembangan Pancasila relevansinya dalam mengatasi persoalan kebangsaan

Oleh: Syahrul kirim
Jurnal filsafat vol.21 nomor 2, Agustus 2011

Dalam jurnal tersebut, penulis membahas relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dipandang sebagai alat untuk memecahkan masalah nasional, khususnya dalam kasus korupsi, dengan memahami nilai-nilai Pancasila.
Penulis menjelaskan bahwa Pancasila memiliki aspek ontologi, epistemologi, dan axiology (aksiologi) yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan bangsa. Misalnya, Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti sikap saling menghormati, persatuan, dan keadilan sosial.
Selanjutnya, penulis menjelaskan sejarah filsafat ilmu dan bagaimana ilmu dan filsafat pada awalnya sangat terkait, tetapi kemudian terpisah. Filsafat ilmu berperan dalam mengkaji masalah ilmiah secara ilmiah. Ini terkait dengan pemahaman ilmiah yang penting dalam memecahkan masalah kehidupan manusia.
Penulis juga mencatat bahwa pemahaman yang kurang terhadap Pancasila telah menyebabkan banyak masalah di Indonesia, seperti korupsi dan bencana alam. Masyarakat Indonesia perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Filsafat ilmu dipandang sebagai cara untuk mengkaji masalah ini secara ilmiah. Pengetahuan ilmiah dan Pancasila memiliki keterkaitan yang kuat, dan Pancasila dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Selanjutnya, penulis menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai etika dan moral yang harus dijalani dalam kehidupan sehari-hari, termasuk aspek seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Akhirnya, penulis menekankan perlunya pengembangan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan petunjuk dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai pandangan dunia yang dapat membantu memahami hakikat kenyataan, kebenaran, dan nilai-nilai filsafat yang terkandung di dalamnya.
Pancasila memang merupakan dasar dan ideologi penting bagi negara Indonesia. Penggunaan filsafat ilmu untuk mendalami dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila adalah langkah yang cerdas untuk memahami dan mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai luhur Pancasila, seperti persatuan, keadilan sosial, dan nilai kemanusiaan, memang harus menjadi landasan moral bagi seluruh warga negara Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by M. Fahrur Rozi -
Nama: M. Fahrur Rozi
NPM : 2355031009

Menurut saya dalam jurnal ini, penulis membahas relevansi Pancasila dengan filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Filsafat ilmu dipandang sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan bangsa, khususnya kasus korupsi, melalui pemahaman nilai-nilai Pancasila.
Penulis menjelaskan bahwa Pancasila menyajikan aspek ontologi, epistemologi dan aksiologi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan kehidupan berbangsa. Pancasila misalnya, mengajarkan nilai-nilai seperti saling menghargai, persatuan, dan keadilan sosial.
Selanjutnya penulis menjelaskan tentang sejarah filsafat ilmu dan bagaimana ilmu pengetahuan dan filsafat pada awalnya berkaitan erat, namun kemudian terpisah. Filsafat ilmu berperan dalam kajian ilmiah terhadap permasalahan ilmiah.
Penulis juga mencatat bahwa kegagalan memahami Pancasila telah menimbulkan banyak permasalahan di Indonesia, seperti korupsi ,Masyarakat Indonesia harus menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Filsafat dipandang sebagai cara untuk mengkaji permasalahan tersebut secara ilmiah. Ilmu pengetahuan dan Pancasila mempunyai keterkaitan yang kuat, dan Pancasila dapat dijadikan landasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Selanjutnya penulis menjelaskan tentang pentingnya Pancasila sebagai pedoman hidup masyarakat Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai etika dan moral yang harus dihayati dalam kehidupan sehari-hari, meliputi aspek-aspek seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, demokrasi yang berpedoman pada kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Terakhir, penulis menyampaikan perlunya mengembangkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup dan pedoman dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai visi hidup yang dapat membantu memahami hakikat realitas, kebenaran dan nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya.Nilai-nilai luhur Pancasila seperti persatuan, keadilan sosial, dan nilai kemanusiaan harus menjadi landasan moral bagi seluruh warga negara Indonesia.
Kami berharap upaya pengenalan, pemahaman, dan pengamalan Pancasila terus ditingkatkan pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan pemimpin, sehingga negara ini dapat mencapai kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial sesuai dengan visi Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Kenza Khofifa Putri -
Nama: Kenza Khofifa Putri
NPM:2315031050

Pancasila memiliki sumbangsih yang penting dalam tingkat perguruan tinggi dan harus ditarik ke atas pada tingkat ilmiah. Untuk mengatasi persoalan kebangsaan, diperlukan proses penyadaran terhadap nilai-nilai Pancasila, perbaikan mental pejabat negara, dan penanaman nilai-nilai Pancasila ke dalam hati nurani. Pengamalan Pancasila dapat dilakukan melalui pendidikan, kesadaran, ketaatan, kemampuan, dan mawas diri. Pancasila juga bermanfaat secara epistemologis bagi cara pandang hidup berbangsa dan bernegara. Pengembangan Pancasila juga relevan dengan filsafat ilmu yang menekankan pada pengetahuan ilmiah, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Filsafat ilmu memiliki peran penting dalam Perguruan Tinggi dan kehidupan manusia, terutama dalam menyelesaikan persoalan kebangsaan dan revitalisasi nilai-nilai Pancasila. Pancasila juga berperan sebagai pandangan dunia yang menanamkan nilai-nilai filsafat, dan sebagai petunjuk hidup dalam segala bidang kehidupan. Studi mengenai nilai-nilai Pancasila penting untuk menangani masalah nasional dan harus dihadapi dengan tingkat akademis dan intelektual yang tinggi.