Silahkan disimak dan dipahami dengan baik video berikut lalu analisis lah menggunakan kalimat anda minimal 2 paragraf.
Analisis Video Pembelajaran
Nama: Randi
NPM: 2315031105
Filsafat memiliki arti cinta dan kebijaksanaan. Dalam filsafat terdapat aliran-aliran yang memiliki makna tersendiri yaitu:
1. Berfilsafat rasionalisme (mengagungkan akal)
2. Berfilsafat materialisme (mengagungkan materi)
3. Berfilsafat individualisme (mengagungkan individualitas)
4. Berfilsafat hedonisme (mengagungkan kesenangan)
Selain itu filsafat juga memiliki manfaat Diantaranya adalah memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berpikir logis, melatih berpikir dan bertindak secara bijaksana, melatih berpikir rasional dan komprehensif, dan menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup yang menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Filsafat Pancasila dapat diartikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan realitas budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertian yang mendasar dan menyeluruh. Sistem filsafat dalam Pancasila memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsi tersendiri pada setiap bagian-bagiannya, tetapi akan saling berhubungan dan saling ketergantungan satu sama lain. Keseluruhan bagian-bagian tersebut dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu yaitu tujuan dari sistem filsafat itu sendiri (Pancasila sebagai sistem filsafat). Jadi, melalui bagian-bagian/unsur/elemen/komponen yang ada dalam Pancasila, semuanya memiliki fungsi sendiri-sendiri namun saling berhubungan yang dapat mencapai suatu tujuan yaitu tujuan dari sistem itu sendiri (mengatur segala tindakan, pikiran, dan ucapan setiap warga negara Indonesia).
1. Berfilsafat rasionalisme (mengagungkan akal)
2. Berfilsafat materialisme (mengagungkan materi)
3. Berfilsafat individualisme (mengagungkan individualitas)
4. Berfilsafat hedonisme (mengagungkan kesenangan)
Selain itu filsafat juga memiliki manfaat Diantaranya adalah memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berpikir logis, melatih berpikir dan bertindak secara bijaksana, melatih berpikir rasional dan komprehensif, dan menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup yang menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Filsafat Pancasila dapat diartikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan realitas budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertian yang mendasar dan menyeluruh. Sistem filsafat dalam Pancasila memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsi tersendiri pada setiap bagian-bagiannya, tetapi akan saling berhubungan dan saling ketergantungan satu sama lain. Keseluruhan bagian-bagian tersebut dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu yaitu tujuan dari sistem filsafat itu sendiri (Pancasila sebagai sistem filsafat). Jadi, melalui bagian-bagian/unsur/elemen/komponen yang ada dalam Pancasila, semuanya memiliki fungsi sendiri-sendiri namun saling berhubungan yang dapat mencapai suatu tujuan yaitu tujuan dari sistem itu sendiri (mengatur segala tindakan, pikiran, dan ucapan setiap warga negara Indonesia).
Nama : Joan Carlos
NPM : 2315031138
Resume video youtube mengenai Pancasila sebagai sistem filsafat
Filsafat berasal dari kata "Philosophia" yang terdiri dari kata phile artinya cinta dan sophia artinya kebijaksanaan dari bahasa yunani. Dengan memiliki aliran-aliran filsafat berikut :
1. Berfilsafat rasionalisme (mengagungkan akal)
2. Berfilsafat materialisme (mengagungkan materi)
3. Berfilsafat individualisme (mengagungkan individualitas)
4. Berfilsafat hedonisme (mengagungkan kesenangan)
Dengan belajar filsafat kita dapat memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berfikir serta bertindak logis, bijaksana, rasional, komprehensif dan menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga di peroleh keselarasan hidup, menghasilakn tindakan yang bijaksana.
Pengertian Filsafat Pancasila sebagai refleksi yang kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar dan kenyataan budaya bangsa indonesia dalam mewujudkan intisari pengertian yang mendasar dan menyeluruh dari inti pancasila itu sendiri. "Sistem" ini memiliki ciri sebagai berikut suatu bagian yang memiliki fungsi tersendiri dan saling berhubungan dan ketergantungan dengan keseluruhan tersebut memiliki maskud tujuan tertentu yang terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Wawasan filsafat meliputi dari segi bidang atau aspek penyelidikan yaitu ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
- Ontologis menurut aristoteles yaitu ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang adanya keberaddaan atau eksitensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
- Epistemologis yaitu cabang filsafat yang menyelidiki asal, sayrat, susunan, metode, dan validasi sebuah ilmu pengetahuan.
- Aksiologis yaitu berasal dari bahasa yunani 'axios' artinya nilai atau manfaat dan 'logos' artinya pikiran, ilmu, atau teori.
NPM : 2315031138
Resume video youtube mengenai Pancasila sebagai sistem filsafat
Filsafat berasal dari kata "Philosophia" yang terdiri dari kata phile artinya cinta dan sophia artinya kebijaksanaan dari bahasa yunani. Dengan memiliki aliran-aliran filsafat berikut :
1. Berfilsafat rasionalisme (mengagungkan akal)
2. Berfilsafat materialisme (mengagungkan materi)
3. Berfilsafat individualisme (mengagungkan individualitas)
4. Berfilsafat hedonisme (mengagungkan kesenangan)
Dengan belajar filsafat kita dapat memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berfikir serta bertindak logis, bijaksana, rasional, komprehensif dan menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga di peroleh keselarasan hidup, menghasilakn tindakan yang bijaksana.
Pengertian Filsafat Pancasila sebagai refleksi yang kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar dan kenyataan budaya bangsa indonesia dalam mewujudkan intisari pengertian yang mendasar dan menyeluruh dari inti pancasila itu sendiri. "Sistem" ini memiliki ciri sebagai berikut suatu bagian yang memiliki fungsi tersendiri dan saling berhubungan dan ketergantungan dengan keseluruhan tersebut memiliki maskud tujuan tertentu yang terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Wawasan filsafat meliputi dari segi bidang atau aspek penyelidikan yaitu ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
- Ontologis menurut aristoteles yaitu ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang adanya keberaddaan atau eksitensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
- Epistemologis yaitu cabang filsafat yang menyelidiki asal, sayrat, susunan, metode, dan validasi sebuah ilmu pengetahuan.
- Aksiologis yaitu berasal dari bahasa yunani 'axios' artinya nilai atau manfaat dan 'logos' artinya pikiran, ilmu, atau teori.
Nama; Dimas Dwi Prasetyo
NOMOR: 2315031041
DARI VIDEO DIATAS DAPAT DISIMPULKAN BAHWA
Filsafat adalah bidang ilmu yang berfokus pada pemikiran dan refleksi kritis mengenai hakikat keberadaan manusia dan alam semesta. Filsafat Pancasila adalah konsep pemikiran filosofis yang berfokus pada nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sebagai sistem filsafat
. Berikut adalah pengertian, manfaat, dan fungsi Pancasila sebagai sistem filsafat:
Pengertian Filsafat Pancasila
Filsafat Pancasila adalah konsep pemikiran filosofis yang berfokus pada nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sebagai sistem filsafat
.
Manfaat Mempelajari Filsafat
Meningkatkan kesadaran nasionalisme dan cinta tanah air
.
Membantu menumbuhkan karakter manusia Pancasilais dalam pemikiran, sikap, dan tindakan sesuai dengan konsep filsafat Pancasila
.
Membantu mahasiswa untuk berpikir secara terbuka, kritis, sistematis, komprehensif, dan mendasar sesuai dengan ciri-ciri pemikiran filsafat
.
Fungsi Filsafat Pancasila
Sebagai jiwa bangsa Indonesia
.
Sebagai kepribadian bangsa Indonesia
.
Sebagai sumber dari semua sumber hukum
.
Sebagai cara hidup dari Indonesia
.
Sebagai pedoman dan instruksi dalam kehidupan sehari-hari
.
Sebagai perangkat ilmu pengetahuan yang berbeda, khususnya ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kehidupan negara
.
Sebagai pengatur hidup mahasiswa dalam menjalankan kegiatan sehari-hari
.
Sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan atau penyelenggaraan negara
.
Sebagai landasan ideologis negara Indonesia
.
Sebagai pemersatu bangsa
.
Sebagai panduan etika dan moral
.
Memberikan pengertian atau pengetahuan ilmiah mengenai hakikat Pancasila
.
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, Pancasila memiliki peran penting sebagai landasan ideologis negara, pemersatu bangsa, dan panduan etika dan moral
. Pancasila juga berfungsi sebagai pedoman dan instruksi dalam kehidupan sehari-hari, serta sebagai perangkat ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kehidupan negara
NOMOR: 2315031041
DARI VIDEO DIATAS DAPAT DISIMPULKAN BAHWA
Filsafat adalah bidang ilmu yang berfokus pada pemikiran dan refleksi kritis mengenai hakikat keberadaan manusia dan alam semesta. Filsafat Pancasila adalah konsep pemikiran filosofis yang berfokus pada nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sebagai sistem filsafat
. Berikut adalah pengertian, manfaat, dan fungsi Pancasila sebagai sistem filsafat:
Pengertian Filsafat Pancasila
Filsafat Pancasila adalah konsep pemikiran filosofis yang berfokus pada nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sebagai sistem filsafat
.
Manfaat Mempelajari Filsafat
Meningkatkan kesadaran nasionalisme dan cinta tanah air
.
Membantu menumbuhkan karakter manusia Pancasilais dalam pemikiran, sikap, dan tindakan sesuai dengan konsep filsafat Pancasila
.
Membantu mahasiswa untuk berpikir secara terbuka, kritis, sistematis, komprehensif, dan mendasar sesuai dengan ciri-ciri pemikiran filsafat
.
Fungsi Filsafat Pancasila
Sebagai jiwa bangsa Indonesia
.
Sebagai kepribadian bangsa Indonesia
.
Sebagai sumber dari semua sumber hukum
.
Sebagai cara hidup dari Indonesia
.
Sebagai pedoman dan instruksi dalam kehidupan sehari-hari
.
Sebagai perangkat ilmu pengetahuan yang berbeda, khususnya ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kehidupan negara
.
Sebagai pengatur hidup mahasiswa dalam menjalankan kegiatan sehari-hari
.
Sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan atau penyelenggaraan negara
.
Sebagai landasan ideologis negara Indonesia
.
Sebagai pemersatu bangsa
.
Sebagai panduan etika dan moral
.
Memberikan pengertian atau pengetahuan ilmiah mengenai hakikat Pancasila
.
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, Pancasila memiliki peran penting sebagai landasan ideologis negara, pemersatu bangsa, dan panduan etika dan moral
. Pancasila juga berfungsi sebagai pedoman dan instruksi dalam kehidupan sehari-hari, serta sebagai perangkat ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kehidupan negara
Nama: Sabila Khoirun Nisa
Npm: 2315031042
Analisis video
Pengertian filsafat
Kata filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "philosophia" terdiri dari kata phile artinya cinta dan Sophia artinya kebijaksanaan.Cinta berarti hasrat yang besar, berkobar-kobar, dan sungguh-sungguh. Kebijaksanaan berarti kebenaran sejati atau sebenarnya. Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ortologis, epistemologis dan aksiologis. Ortologis adalah ilmu yang menyelidiki hakikat , epistemologi adalah ilmu yang menyelidiki syarat, susunan dan validasi, aksiologis adalah ilmu yang menyelidiki manfaat suatu ilmu.
Aliran-aliran filsafat bersifat
1.rationalisme mengagungkan akal.
2.Materialisme mengagungkan materi.
3.individualisme mengagungkan individualitas.
4.hedonisme mengagungkan kesenangan.
Keuntungan yang kita dapatkan jika belajar filsafat adalah memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berpikir logis, melatih berpikir dan bertindak bijaksana, melatih berpikir rasional dan komprehensif, menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Pengertian filsafat Pancasila
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Pancasila sebagai sistem filsafat
Sistem memiliki ciri-ciri sebagai berikut: suatu kesatuan bagian-bagian, unsur, elemen, komponen mempunyai fungsi sendiri-sendiri saling terhubung dan saling bergantung.
Npm: 2315031042
Analisis video
Pengertian filsafat
Kata filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "philosophia" terdiri dari kata phile artinya cinta dan Sophia artinya kebijaksanaan.Cinta berarti hasrat yang besar, berkobar-kobar, dan sungguh-sungguh. Kebijaksanaan berarti kebenaran sejati atau sebenarnya. Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ortologis, epistemologis dan aksiologis. Ortologis adalah ilmu yang menyelidiki hakikat , epistemologi adalah ilmu yang menyelidiki syarat, susunan dan validasi, aksiologis adalah ilmu yang menyelidiki manfaat suatu ilmu.
Aliran-aliran filsafat bersifat
1.rationalisme mengagungkan akal.
2.Materialisme mengagungkan materi.
3.individualisme mengagungkan individualitas.
4.hedonisme mengagungkan kesenangan.
Keuntungan yang kita dapatkan jika belajar filsafat adalah memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berpikir logis, melatih berpikir dan bertindak bijaksana, melatih berpikir rasional dan komprehensif, menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Pengertian filsafat Pancasila
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Pancasila sebagai sistem filsafat
Sistem memiliki ciri-ciri sebagai berikut: suatu kesatuan bagian-bagian, unsur, elemen, komponen mempunyai fungsi sendiri-sendiri saling terhubung dan saling bergantung.
Nama : Femas Dwi Saputra
NPM : 2315031026
Filsafat adalah bidang ilmu yang berfokus pada pemikiran dan refleksi kritis mengenai hakikat keberadaan manusia dan alam semesta. Filsafat Pancasila adalah konsep pemikiran filosofis yang berfokus pada nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sebagai sistem filsafat.
Dalam filsafat terdapat aliran-aliran yang memiliki makna tersendiri yaitu:
1. Berfilsafat rasionalisme (mengagungkan akal)
2. Berfilsafat materialisme (mengagungkan materi)
3. Berfilsafat individualisme (mengagungkan individualitas)
4. Berfilsafat hedonisme (mengagungkan kesenangan)
Filsafat juga merupakan teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan. Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia, yang berarti cinta kebijaksanaan atau cinta kearifan1.
Filsafat memiliki beberapa ciri khas dalam berpikir, yaitu metodis, sistematis, koheren, rasional, komprehensif, radikal, dan universal2. Filsafat juga memiliki berbagai aliran atau pandangan yang berbeda-beda dalam memahami realitas, seperti idealisme, rasionalisme, empirisme, pragmatisme, dualisme, positivisme, dan strukturalisme2.
Filsafat dapat memiliki berbagai fungsi, seperti mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan reflektif, memperluas wawasan dan pengetahuan, menumbuhkan sikap toleran dan terbuka, serta membentuk pandangan hidup yang bijaksana dan beradab3. Filsafat juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan dan kebenaran.
NPM : 2315031026
Filsafat adalah bidang ilmu yang berfokus pada pemikiran dan refleksi kritis mengenai hakikat keberadaan manusia dan alam semesta. Filsafat Pancasila adalah konsep pemikiran filosofis yang berfokus pada nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sebagai sistem filsafat.
Dalam filsafat terdapat aliran-aliran yang memiliki makna tersendiri yaitu:
1. Berfilsafat rasionalisme (mengagungkan akal)
2. Berfilsafat materialisme (mengagungkan materi)
3. Berfilsafat individualisme (mengagungkan individualitas)
4. Berfilsafat hedonisme (mengagungkan kesenangan)
Filsafat juga merupakan teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan. Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia, yang berarti cinta kebijaksanaan atau cinta kearifan1.
Filsafat memiliki beberapa ciri khas dalam berpikir, yaitu metodis, sistematis, koheren, rasional, komprehensif, radikal, dan universal2. Filsafat juga memiliki berbagai aliran atau pandangan yang berbeda-beda dalam memahami realitas, seperti idealisme, rasionalisme, empirisme, pragmatisme, dualisme, positivisme, dan strukturalisme2.
Filsafat dapat memiliki berbagai fungsi, seperti mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan reflektif, memperluas wawasan dan pengetahuan, menumbuhkan sikap toleran dan terbuka, serta membentuk pandangan hidup yang bijaksana dan beradab3. Filsafat juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan dan kebenaran.
Nama:Joni kurniawan
Npm:2315031090
Pengertian Filsafat
Menurut KBBI, kata filsafat berasal dari sebuah kata bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata "Phile" yang artinya cinta, dan kata "Sophia" artinya kebijaksanaan.
Aliran Filsafat
1. Rasionalisme, mengutamakan akal
2. Materialisme, mengagungkan materi
3. Individualisme, mengagungkan individualis
4. Hedonisme, mengagungkan kesenangan
Manfaat Mempelajari Filsafat
1. Memperoleh kebenaran hakiki
2. Melatih berpikir logis, bijaksana, rasional, dan komprehensif
3. Menyeimbangkan pertimbangan dan tindakan sehingga tercapai keharmonisan hidup
Pengertian Filsafat Pancasila
Secara ringkas, dapat diartikan sebagai pencerminan yang kritis dan rasional dari Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian pokok yang mendasar dan komprehensif.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Sistem memiliki ciri-ciri:
1. Suatu kesatuan bagian-bagian
2. Bagian itu memiliki tupoksi sendiri
3. Semua bagian saling berhubungan
4. Dimaksudkan untuk tujuan tertentu
5. Diterapkan di lingkungan yang kompleks
Npm:2315031090
Pengertian Filsafat
Menurut KBBI, kata filsafat berasal dari sebuah kata bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata "Phile" yang artinya cinta, dan kata "Sophia" artinya kebijaksanaan.
Aliran Filsafat
1. Rasionalisme, mengutamakan akal
2. Materialisme, mengagungkan materi
3. Individualisme, mengagungkan individualis
4. Hedonisme, mengagungkan kesenangan
Manfaat Mempelajari Filsafat
1. Memperoleh kebenaran hakiki
2. Melatih berpikir logis, bijaksana, rasional, dan komprehensif
3. Menyeimbangkan pertimbangan dan tindakan sehingga tercapai keharmonisan hidup
Pengertian Filsafat Pancasila
Secara ringkas, dapat diartikan sebagai pencerminan yang kritis dan rasional dari Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian pokok yang mendasar dan komprehensif.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Sistem memiliki ciri-ciri:
1. Suatu kesatuan bagian-bagian
2. Bagian itu memiliki tupoksi sendiri
3. Semua bagian saling berhubungan
4. Dimaksudkan untuk tujuan tertentu
5. Diterapkan di lingkungan yang kompleks
Nama: Muhamad Fajrul Falah
NPM: 2315031098
Resume video youtube mengenai Pancasila sebagai sistem filsafat
Filsafat berasal dari kata "Philosophia" yang terdiri dari kata phile artinya cinta dan sophia artinya kebijaksanaan dari bahasa yunani. Dengan memiliki aliran-aliran filsafat berikut :
1. Berfilsafat rasionalisme (mengagungkan akal)
2. Berfilsafat materialisme (mengagungkan materi)
3. Berfilsafat individualisme (mengagungkan individualitas)
4. Berfilsafat hedonisme (mengagungkan kesenangan)
Dengan belajar filsafat kita dapat memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berfikir serta bertindak logis, bijaksana, rasional, komprehensif dan menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilakn tindakan yang bijaksana.
Pengertian Filsafat Pancasila sebagai refleksi yang kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar dan kenyataan budaya bangsa indonesia dalam mewujudkan intisari pemahaman yang mendasar dan menyeluruh dari inti pancasila itu sendiri. "Sistem" ini memiliki ciri sebagai berikut suatu bagian yang memiliki fungsi tersendiri dan saling berhubungan dan ketergantungan dengan keseluruhan tersebut memiliki maskud tujuan tertentu yang terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Filsafat wawasan meliputi dari segi bidang atau aspek yaitu ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
- Ontologis menurut aristoteles yaitu ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang adanya keberaddaan atau eksitensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
- Epistemologis yaitu cabang filsafat yang menyelidiki asal usul, sayrat, susunan, metode, dan validasi sebuah ilmu pengetahuan.
- Aksiologis yaitu berasal dari bahasa yunani 'axios' artinya nilai atau manfaat dan 'logos' artinya pikiran, ilmu, atau teori.
NPM: 2315031098
Resume video youtube mengenai Pancasila sebagai sistem filsafat
Filsafat berasal dari kata "Philosophia" yang terdiri dari kata phile artinya cinta dan sophia artinya kebijaksanaan dari bahasa yunani. Dengan memiliki aliran-aliran filsafat berikut :
1. Berfilsafat rasionalisme (mengagungkan akal)
2. Berfilsafat materialisme (mengagungkan materi)
3. Berfilsafat individualisme (mengagungkan individualitas)
4. Berfilsafat hedonisme (mengagungkan kesenangan)
Dengan belajar filsafat kita dapat memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berfikir serta bertindak logis, bijaksana, rasional, komprehensif dan menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilakn tindakan yang bijaksana.
Pengertian Filsafat Pancasila sebagai refleksi yang kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar dan kenyataan budaya bangsa indonesia dalam mewujudkan intisari pemahaman yang mendasar dan menyeluruh dari inti pancasila itu sendiri. "Sistem" ini memiliki ciri sebagai berikut suatu bagian yang memiliki fungsi tersendiri dan saling berhubungan dan ketergantungan dengan keseluruhan tersebut memiliki maskud tujuan tertentu yang terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Filsafat wawasan meliputi dari segi bidang atau aspek yaitu ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
- Ontologis menurut aristoteles yaitu ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang adanya keberaddaan atau eksitensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
- Epistemologis yaitu cabang filsafat yang menyelidiki asal usul, sayrat, susunan, metode, dan validasi sebuah ilmu pengetahuan.
- Aksiologis yaitu berasal dari bahasa yunani 'axios' artinya nilai atau manfaat dan 'logos' artinya pikiran, ilmu, atau teori.