forum diskusi

forum diskusi

forum diskusi

Number of replies: 32
berikan penjelasan kalian tentang macam macam model pembelajaran tematik di dalam video tersebut manakah model pembelajaran tematik yang paling tepat untuk peserta didik di kelas rendah? berikan alasan mu mengapa memilih model tersebut dan dampak nya bagi peserta didikmu ?
In reply to First post

Re: forum diskusi

by SHANTY OKTA ANDELIA -
Nama Shanty Okta Andelia
2113053049
Izin menjawab
Macam macam model" pembelajaran tematik yaitu
1.PROJECT BASED LEARNING (PjBL)
menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata siswa membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja, siswa mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan yang diajukan;
LANGKAH-LANGKAH :
1. Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question)
2. Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the Project)
Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan, mengetahui alat dan bahan untuk penyelesaian proyek.
3. Menyusun Jadwal (Create a Schedule)membuat timeline dan deadline penyelesaian proyek, membawa siswa agar merencanakan cara yang baru, meminta siswa untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu cara.
4. Memonitor siswa dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project) 5. Menguji Hasil (Assess the Outcome)
6. Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)

2.PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
Guru yang secara terus menerus membimbing siswa dengan cara mendorong dan
mengarahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan memberi penghargaan untuk pertanyaan-pertanyaan berbobot yang mereka ajukan, dengan mendorong siswa mencari solusi/penyelesaian terhadap masalah nyata yang dirumuskan oleh siswa sendiri, fasilitator dapat memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi, atau link danskill yang diperlukan dalam pembelajaran tersebut.
menyajikan masalah kontekstual Berpikir kritis dan terampil memecahkan masalah
1. Orientasi siswa kepada masalah →(Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan yang
LANGKAH-LANGKAH :
harus dilakukan siswa) 2. Mengorganisasikan siswa →(membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar serta membentuk kelompok)
3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

3.INQUIRY LEARNING
masalah dalam pembelajaran bukan hasil rekayasa penyelidikan /pencarian untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa. Siswa tidak memiliki "kewajiban" menemukan sesuatu .
4.DISCOVERY LEARNING
menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan masalah yang diberikan semacam masalah yang direkayasa oleh guru
Berpikir kreatif dan inovatif , guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadi problem solver atau scientist LANGKAH-LANGKAH:
1. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) siswa dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan tanda tanya sehingga ingin menyelidiki sendiri.
2. Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
Siswa mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan, bentuk hipotesis
kemudian dipilih satu dan dirumuskan dalam 3. Data collection (pengumpulan data)
4. Data processing (pengolahan data) 5. Verification (pembuktian) hipotesisnya
6. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)


Menurut saya yg tepat untuk peserta didik kelas rendah adalah Problem based learning karena di sini guru memberikan dan membimbing siswa dengan mendorong serta mengarahkan untuk mengajukan pertanyaan dan beri penghargaan untuk pertanyaan-pertanyaan yang bobot yang mereka ajukan sehingga anak-anak ini terus berpikir kritis untuk menanyakan sebuah pertanyaan dari materi yang guru berikan karena Guru di sini memberikan penghargaan kepada si murid lalu mendorong juga siswa untuk mencari solusi dari yang mereka tanyakan tadi mereka kembangkan mereka cari solusi untuk pertanyaan atau masalah yang sedang mereka pecahkan selain itu juga fasilitator di sini memberikan konsep dasar yang baik.Sekian terimakasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by UMMUL NANDA RIDHOTUN -
Ummul Nanda Ridhotun (2113053153)

Model discovery learning adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.

Pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar siswa. Model pembelajaran inkuiri mengembangkan keterampilan berfikir secara kritis dan kreatif sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik.

Problem Based Learning diartikan sebagai Pembelajaran Berbasis Masalah yaitu jenis model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu kegiatan (proyek) untuk menghasilkan suatu produk.

PJBL adalah kepanjangan dari Project Based Learning, Project Based Learning adalah sebuah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Metode ini menuntut siswa untuk dapat melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

Menurut saya, model pembelajaran yang cocok untuk SD kelas rendah adalah discovery learning, karena Pada pembelajaran discovery learning guru dan peserta didik dituntut untuk sama-sama aktif dalam proses belajar-mengajar agar bisa menciptakan produk pendidikan yang lebih baik. Dalam pembelajaran discovery learning peserta didik dibiasakan untuk mencari secara mandiri pengetahuan yang telah di analisis. Dampak yang diperoleh yaitu:
1. Peserta didik aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berfikir dan menggunakan kemampuan untuk menemukan hasil akhir.
2. Peserta didik memahami benar bahan pelajaran, sebab mengalami sendiri proses menemukannya.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by RISTA NURCAHYANI -
Rista Nurcahyani
2113053114

Menurut saya, model pembelajaran yang bisa diterapkan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas rendah khususnya yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Dengan penerapan model pembelajaran PBL ini peserta didik secara individu maupun kelompok akan menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual. Tujuan PBL adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan konsep-konsep pada permasalahan baru/nyata, pengintegrasian konsep Higher Order Thinking Skills (HOTS), keinginan dalam belajar, mengarahkan belajar diri sendiri, dan keterampilan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Rania Zahra -
Nama : Rania Zahra
NPM : 2113053264

1. Model Pembelajaran Discovery Learning (DL)
adalah merupakan cara yang dilakukan oleh seorang guru membantu siswanya untuk belajar mandiri yang dimana mampu memahami konsep, arti, dan hubungan yang akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.
* Langkah- langkah Model Pembelajaran DL
a. Stimulation ( pemberian rangsangan )
b. Problem Statement ( Identifikasi Masalah )
c. Data Collection ( Pengumpulan Data )
d. Generalization ( Menarik Kesimpulan )

2. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Model pembelajaran PBL merupakan model pemebelajaran yang menghadapkan siswa pada masalah dunia nyata untuk memulai pembelajaran dan merupakan model pembelajaran yang membuat siswa berpikir kritis dan lebih aktif.
* Langkah - Langkah Model Pembelajaran PBL
a. Mengorientasikan siswa terhadap masalah
b. Mengorganisasi siswa untuk belajar
c. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
e. Menganilisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

3. Model Pembelajaran inquiry Based Learning (IBL)
merupakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar siswa. Model pembelajaran inkuiri mengembangkan keterampilan berfikir secara kritis dan kreatif sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik.
Prosedur pembelajaran inkuiri terdapat enam langkah, yaitu orientasi masalah, merumuskan masalah, membuat hipotesis, eksplorasi (mengumpulkan informasi atau data), menguji hipotesis dan membuat kesimpulan.

4. Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
model pembelajaran PJBL merupakan cara yang digunakan guru dalam menuntun peserta didik untuk melahirkan karya dari hasi lpemahaman meteri pelajaran khususnya tematik di SD/MI dan mengeksplorasinya sehingga menjadi karya yang monumental. Model ini bertujuan untuk mengembangkan karya yang monumental.
Langkah - langkah :
1. Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question)
2. Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the Project)
Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan, mengetahui alat dan bahan untuk penyelesaian proyek.
3. Menyusun Jadwal (Create a Schedule)membuat timeline dan deadline penyelesaian proyek, membawa siswa agar merencanakan cara yang baru, meminta siswa untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu cara.
4. Memonitor siswa dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project) 5. Menguji Hasil (Assess the Outcome)
6. Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)

Menurut saya amodel pembelajaran tematik yang cocok diterapkan di kelas rendah yaitu, model pembelajran discovery Learning (DL), karna dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kesiapan serta penguasaan keterampilan secara kognitif. Peserta didik memperoleh pengetahuan secara individual sehingga dapat dimengerti dan mengendap dalam pikirannya. Selain itu, engetahuan bertahan lama dan mudah diingat. Hasil belajar memiliki efek transfer yang lebih baik. Meningkatkan penalaran siswa dan kemampuan berpikir bebas. Melatih keterampilan-keterampilan kognitif siswa untuk menemukan dan memecahkan masalah tanpa pertolongan orang lain.
dan juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Mengajarkan siswa untuk menemukan pola dalam situasi konkret maupun abstrak, termasuk meramalkan (extrapolate) informasi tambahan yang diberikan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by CINDY DIAN LESTARI -
Nama : Cindy Dian Lestari
NPM : 2113052042
izin menjawab,
° Discovery Learning
Merupakan model pembelajaran yang menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui siswa hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan dengan masalah yang diberikan semacam masalah yang direkayasa oleh guru dan siswa mampu berpikir kreatif dan inovatif dan guru juga memberi kesempatan kepada siswa untuk menjadi problem solver atau saintis, langkah langkah : stimulation, problem statement, data collection, data processing, verification, generalization.

Inquiry Learning
Merupakan model pembelajaran yang masalah dalam pembelajarannya bukan hasil rekayasa dan penyelidikan atau pencarian untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa dan siswa juga tidak memiliki kewajiban untuk menemukan sesuatu.

Problem Based Learning
Merupakan model pembelajaran yang guru secara terus-menerus membimbing siswa dan dengan cara mendorong mengarahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan penghargaan untuk pertanyaan-pertanyaan yang berbobot serta mereka ajukan dengan mendorong siswa mencari solusi atau penyelesaian terhadap masalah nyata yang dirumuskan oleh siswa sendiri dan guru juga menjadi fasilitator dapat memberikan konsep dasar petunjuk referensi atau link dan skill yang diperlukan dalam pembelajaran tersebut serta menyajikan masalah secara kontekstual. Langkah langkah: orientasi Siswa kepada masalah, mengorganisasikan siswa, membimbing penyelidikan individu dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Project Based Learning
Merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran, menggunakan masalah Sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas atau beraktivitas secara nyata, siswa juga membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja dan mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan yang diajukan. Langkah langkah : penentuan pertanyaan mendasar, mendesain perencanaan proyek, menyusun jadwal, memonitor siswa dan kemajuan proyek, menguji hasil, mengevaluasi pengalaman.

* Menurut saya model pembelajaran tematik yang tepat untuk kelas rendah yaitu, PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
alasan : 
Karena dalam model ini guru yang berperan untuk membimbing siswa dengan mendorong dan mengarahkan siswa atas pertanyaan yang berbobot, karena dalam kelas rendah masih banyak siswa yang perlu bimbingan atau dorongan untuk belajar, serta dalam model ini juga guru menjadi fasilitator dengan memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi, ataupun link dan skill dengan menyajikan masalah secara kontekstual.
Dampak Peserta Didik :
siswa mampu mencari solusi atau penyelesaian secara berpikir kritis, kreatif dan inovatif.
Siswa mampu menjadi lebih terampil dan aktif untuk mencari solusi, serta siswa mampu berinteraksi dan bekerja sama dengan teman-teman mereka secara bersama untuk memecah masalah.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Raissa Lestari -
Raissa Lestari
2113053237


1. Model Project Based Learning : suatu metode dalam pembelajaran yang melakukan kegiatan proyek atau praktik sebagai media nya, metode ini lebih banyak membuat siswa berfikir kritis dan melakukan eksplorasi dalam menghasilkan bentuk hasil belajar

2. Inkuiri : model pembelajaran yang mengutamakan keaktifan belajar siswa dengan pengembangan berfikir kritis dan kreatif inkuiri juga melatih siswa dalam pembelajaran yang lebih menyenangkan dan tidak monoton

3. Discovery Learning : siswa dalam pembelajarannya akan dilibatkan dalam memahami suatu konsep pembelajaran dan kesimpulan dari hasil pembelajaran yang dilakukan

4. PBL : problem based learning pembelajaran yang berbasis masalah dilakukan sebagai upaya siswa terjun ke kegiatan yang memecahkan masalah untuk menghasilkan kesimpulan


Untuk model pembelajaran yang cocok pada anak kelas rendah sekolah dasar yaitu Metode Discovery Learning karena metode pembelajaran ini yang mengajak peserta didik untuk menemukan pengetahuan baru dari informasi yang telah dimilikinya. Belajar dari hal yang telah dimiliki untuk dipeljari lebih lanjut sangat cocok untuk melatih ingatan dan pengalaman pada anak kelas rendah di sekolah dasar
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Ardila Yuliana Putri -
Nama : Ardila Yuliana Putri
Npm : 2113053226
Kelas : 4J
Izin menjawab

Discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan dengan langkah-langkah stimulation (pemberian rangsangan), problem statement (pernyataan/identifikasi masalah), Data collection (pengumpulan data), data processing (pengolahan data), verification (pembuktian), generalization

Inquiry learning adalah model masalah dalam pembelajaran dan bukan hasil rekayasa mirio discovery tetapi tidak mewajibkan menemukan sesuatu

Problem based learning yaitu dengan cara guru membimbing siswa mengajukan pertanyaan, memberi penghargaan, mendorong siswa mencari solusi. Dengan langkah-langkah orientasi masalah, mengorganisasikan siswa, membimbing penyelidikan, mengembangkan menyajikan hasil karya, menganalisa dan mengevaluasi

Project based learning yaitu menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran dengan langkah-langkah penentuan pertanyaan dasar, mendesain perencanaan proyek, menyusun jadwal, memonitor siswa dan kemajuan proyek.

Menurut pendapat saya model pembelajaran tematik berdasarkan video tersebut yang cocok diterapkan untuk siswa kelas rendah yaitu inquiry learning dan problem based learning Karena inquiry learning yaitu mirip seperti discovery learning tetapi tidak mewajibkan penemuan dimana yang berarti ini menumbuhkan kreativitas siswa tetapi tidak terlalu berat, siswa kelas rendah tetap diajak berfikir bagaimana konsep atau prinsip itu ditemukan seperti guru memberi pertanyaan pada siswa yang memicu pada materi yang akan dibahas. Langkah-langkahnya yaitu stimulation dimana siswa diberi rasa ingin tahu untuk menyelidiki, problem statement dimana siswa diberi pertanyaan yang agak sulit, dan diakhir guru dan siswa akan menyimpulkan bersama-sama materi yang dibahas.

Problem based learning juga cocok diterapkan karena akan memicu ketrampilan berpikir kritis dan kreatif siswa dengan langkah-langkah orientasi siswa kepada masalah, mengorganisasikan siswa, membimbing penyelidikan individu dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya dimana model ini juga memicu kerja sama siswa, untuk siswa kelas rendah bisa dikenalkan bagaimana bekerja bersama teman, kemudian guru tetap mendampingi dan membantu siswa dalam mengerjakan hal hal yang menurutnya masih sulit.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by WINIA RIYANTI NINGRUM -
Winia Riyanti Ningrum
2153053006

1. discovery learning lebih menekankan ke penemuan konsep, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau memecahkan sebuah permasalahan.
Langkah langkah
1. Stimulasi, pemberian rangsangan
2. Problem statement(identifikasi masalah)
3. Data collection(mengumpulkan data)
4. Data processing (mengolah data)
5. Verifikasi
6. Generalisasi menarik kesimpulan


2. Inquiry learning
Siswa mempunyai kewajibannya untuk menemukan sesuatu

3. Pbl (problem based learning)
Guru membimbing siswa untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan dengan mengarahkan lewat sebuah pertanyaan
Langkah - langkah
1. Mengenalkan siswa kepada masalah
2. Mengorganisasikan siswa
3. Membimbing penyelidikan individu atau kelompok
4. Mengembangkan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi

4. Pjbl (project based learning)
Siswa diberikan sebuah tugas untuk membuat projek untuk menyelesaikan sebuah permasalahan

Menurut saya model pembelajaran yang sesuai untuk kelas rendah adalah problem based learning dikarenakan guru benar benar membantu dan membimbing siswa lewat sebuah pertanyaan. Dan mungkin ini lebih relevan dengan masalah masalah yang ada dikehidupan sehari hari sehingga akan lebih mudah dipahami dan dicari solusi dari permasalahan tersebut oleh siswa, sehingga peran guru di kelas rendah masih sangat dibutuhkan dalam membimbing siswa.
In reply to WINIA RIYANTI NINGRUM

Re: forum diskusi

by BILLY.FARIO.21 BILLY.FARIO.21 -
Nama : Billy Fario
Npm : 2163053003
1.Model discovery learning adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.
2.Pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar siswa. Model pembelajaran inkuiri mengembangkan keterampilan berfikir secara kritis dan kreatif sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik.
3.Problem Based Learning diartikan sebagai Pembelajaranp Berbasis Masalah yaitu jenis model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu kegiatan (proyek) untuk menghasilkan suatu produk.
4.PJBL adalah kepanjangan dari Project Based Learning, Project Based Learning adalah sebuah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Metode ini menuntut siswa untuk dapat melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Menurut saya, model pembelajaran yang cocok untuk SD kelas rendah adalah Discovery Learning karna :

1.Dapat Membantu peserta didik memperbaiki dan meningkatkan keterampilan serta proses-proses kognitif.
2.Pengetahuan yang diperoleh melalui discovery learning mampu menguatkan pegertian, ingatan dan transfer pengetahuan.
3.Menimbulkan rasa senang. Tumbuhnya rasa menyelidiki dan ingin berhasil.
4.Memungkinkan peserta didik berkembang dengan cepat.
5.Peserta didik mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri dengan melibatkan akal dan motivasi sendiri.
6.Peserta didik akan mengerti konsep dasar dan ide-ide lebih baik.
7.Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu.
8.Mendorong peserta didik berfikir intuisi dan merumuskan hipotesis sendiri.
9.Membantu dan mengembangkan ingatan dan transfer kepada situasi proses belajar yang baru.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by TRY WAHYUNING UTAMI -
Nama : Try Wahyuning Utami
NPM: 2153053041

Macam-macam model pembelajaran tematik yaitu.
1. Problem Based Learning (PBL)
Model PBL ini merupakan model yang lebih mengutamakan keaktifan peserta didik saat belajar dan juga model ini mengutamakan bagaimana cara untuk membuat peserta didik bisa selalu berpikir kritis dan terampil dalam pembelajaran.

2. Project Based Learning (PjBL)
PjBL merupakan salah satu model pembelajaran tematik yang dimana dalam proses pembelajaran nya itu menjadikan proyek atau kegiatan sebagai media. Dimana pada model ini membuat peserta didik aktif dalam bereksplorasi dan bereksperimen sebagai media untuk belajar.

3. Model Discovery Learning
Model Discovery Learning ini model pembelajaran yang memiliki fungsi utama untuk memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Dan dimana pada model ini tentunya membutuhkan bantuan dari pendidik maupun sesama peserta didik.

4. Pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran inkuiri ini adalah dimana model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar siswa. Model pembelajaran inkuiri mengembangkan keterampilan berfikir secara kritis dan kreatif sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik. Berkolaborasi disini bisa dimaksudkan pada saat kerja kelompok ataupun saat peserta didik bisa mendapatkan pengetahuan dari teman sebayanya

Menurut pendapat saya model pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan pada kelas rendah adalah model pembelajaran tematik PjBL atau Project Based Learning karena dalam model ini pendidik itu menggunakan kegiatan atau Project itu sebagai media dalam mengajar, karena dengan begitu peserta didik bisa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan peserta didik bisa langsung berekspresi, bereksplorasi dan juga bereksperimen tentang materi yang dijelaskan. Dengan begitu peserta didik akan lebih mudah dalam mengingat materi jika disajikan dengan hal-hal yang menarik dan pastinya bisa meningkatkan kreativitas dan cara berpikir kritis peserta didik.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Alfina Damayanti -
Alfina Damayanti (2113053274)

Menurut pendapat saya model pembelajaran yang tepat untuk digunakan pada siswa SD kelas rendah yaitu model pembelajaran Problem Based Learning karena model pembelajaran ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar melalui berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari yang dikaitkan dengan pengetahuan yang telah atau akan dipelajarinya.

Model pembelajaran tematik sendiri yaitu model pembelajaran yang pengembangannya diawali dengan menentukan tema atau topik yang ditetapkan, yang dapat ditentukan dari mata pelajaran hari itu sebagai sentral atau berdasarkan fungsional, kemudian ditentukan sub-sub tema dari bidang studi lain atau keterampilan lainnya. Model pembelajaran tematik yang cocok diberikan untuk siswa sekolah dasar kelas rendah yaitu model Jaring Laba-laba (Spider Webbed) karena memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh sehingga penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat. Pengembangan pada model ini dimulai dengan menentukan tema. Setelah tema disepakati, jika dirasa perlu, maka dikembangkan menjadi subtema dengan tetap memperlihatkan keterkaitan antar mata pelajaran lain. Setelah itu dikembangkan berbagai aktivitas pembelajaran yang mendukung.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Isnawati 2113053128 -
Nama : Isnawati
Npm : 2113053128

Izin menjawab
Ada 4 macam model pembelajaran tematik didalam video tersebut yaitu :
1. Model discovery learning
2. Inquiry learning
3. Problem based learning (PBL)
4. Project based learning (PjBL)

Dari ke 4 model pembelajaran tersebut, menurut saya yang cocok diterapkan untuk peserta didik di kelas rendah yaitu problem based learning (PBL) karena model pembelajaran PBL dapat meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas rendah.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by ELIYA ROISSATUL KHUSNIA -
Nama : Eliya Roissatul Khusnia
NPM : 2113053249

Macam-macam model pembelajaran tematik ada 4
1. Discovery Learning, merupakan model pembelajaran dengan rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis, sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku.
2. Inquiry learning, merupakan model pembelajaran dengan kegiatan belajar yang menekankan pada pengembangan keterampilan penyelidikan dan kebiasaan berpikir yang memungkinkan peserta didik untuk melanjutkan pencarian pengetahuan.
3. Problem based learning, merupakan model pembelajaran yang dimana siswa di berikan suatu permasalahan kemudian siswa diminta untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.
4. Project based Learning, merupakan model pembelajaran yang proses pembelajarannya itu siswa diminta untuk membuat dan menghasilkan suatu produk tentang materi yang sedang dipelajari.

menurut saya model pembelajaran tematik yang paling sesuai untuk peserta didik di kelas rendah adalah model pembelajaran problem based learning dimana guru itu bertugas sebagai motivator dan fasilitator dan siswa dituntut untuk secara aktif melakukan pembelajaran. guru memberikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari kemudian siswa menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut dengan bantuan dari guru. dengan model pembelajaran ini siswa dituntut untuk lebih aktif selama proses pembelajaran berlangsung, sehingga dengan model pembelajaran ini cocok untuk kelas rendah. kemudian dampak dari model pembelajaran ini dapat membuat siswa lebih aktif selama proses pembelajaran dan dapat meningkatkan kepercayaan diri, berpikir kritis, dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan yang sudah diberikan oleh guru.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by HUDZAIFAH 2113053129 -
Nama : Hudzaifah
NPM : 2113053129
Kelas : 4J

1. Discovery learning
yaitu menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan. masalah yang diberikan pada discovery learning yaitu semacam masalah yang direkayasa oleh guru kemudian siswa dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif. guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadi problem solver atau saintis.

2. Inquiry learning
inquiry learning yaitu sebuah penyelidikan atau pencarian untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa siswa tidak memiliki kewajiban untuk menemukan sesuatu masalah. Masalah dalam pembelajaran bukan hasil dari rekayasa.

2. Problem based learning
guru yang secara terus-menerus membimbing siswa dengan cara mendorong dan mengarahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan memberi penghargaan untuk pertanyaan-pertanyaan berbobot yang mereka ajukan dengan mendorong siswa mencari solusi atau menyelesaikan terhadap masalah yang nyata yang dirumuskan oleh siswa itu sendiri.
Problem based learning membuat siswa berpikir kritis dan terampil memecahkan masalah.

3. Project based learning
Model pembelajaran project based learning yaitu model yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. pada model ini masalah digunakan sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata.

Menurut saya model problem based learning cocok diterapkan untuk siswa kelas rendah karena model ini melatih siswa untuk berpikir kritis sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah dengan mudah. Dampaknya bagi siswa yaitu siswa akan terlatih untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dengan pemikiran yang kritis.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by VIRDA SANI AULIA -
Nama : Virda Sani Aulia
NPM : 211053201
Kelas : 4J

(PjBL)
menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata siswa membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja, siswa mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan yang diajukan

Project Based Learning (PBL) yaitu pendidik yang terus menerus membimbing siswa dengan cara mendorong dan mengarahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan memberi penghargaan untuk pertanyaan-pertanyaan berbobot yang mereka ajukan, dengan mendorong siswa mencari solusi/penyelesaian terhadap masalah nyata yang dirumuskan oleh siswa sendiri, fasilitator dapat memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi, atau link danskill yang diperlukan dalam pembelajaran tersebut.
menyajikan masalah kontekstual Berpikir kritis dan terampil memecahkan masalah, Orientasi siswa kepada masalah pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran.

Pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar siswa. Model pembelajaran inkuiri mengembangkan keterampilan berfikir secara kritis dan kreatif sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik. masalah dalam pembelajaran bukan hasil rekayasa penyelidikan /pencarian untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa. Siswa tidak memiliki "kewajiban" menemukan sesuatu.

Discovery Learning menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan masalah yang diberikan semacam masalah yang direkayasa oleh guru berpikir kreatif dan inovatif , guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadi problem solver atau scientist. Model Pembelajaran Discovery Learning adalah merupakan cara yang dilakukan oleh seorang guru membantu siswanya untuk belajar mandiri yang dimana mampu memahami konsep, arti, dan hubungan yang akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.

dan menurut saya model pembelajaran tematik yang paling tepat untuk peserta didik di kelas rendah yaitu Problem Based Learning (PBL). karena model pembelajaran bisa diterapkan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas rendah, dengan langkah langkah
pertama Orientasi siswa pada masalah, lalu mengorganisasi siswa, Membimbing penyelidikan, Mengembangkan hasil karya, dan analisis dan evaluasi.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by RIZKA MARANTIKA -
Nama: Rizka Marantika
Npm: 2113053053
Kelas: 4J

Model pembelajaran discovery learning adalah metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui nya itu tidak melalui pemberitahuan ,sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri.

Model pembelajaran inquiri adalah metode pembelajaran dimana siswa dituntut untuk lebih aktif dalam proses penemuan, penempatan siswa lebih banyak belajar sendiri serta mengembangkan keaktifan dalam memecahkan masalah.

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah adalah model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan.

Model Pembelajaran project based learning (pjbl) adalah metode pembelajaran yang mampu mendorong menerapkan pengetahuan dan keterampilan.


Menurut saya, Model pembelajaran yang bisa diterapkan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas rendah khususnya yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Dengan penerapan model pembelajaran PBL ini peserta didik secara individu maupun kelompok akan menggunakan berbagai kemampuan berpikir untuk mengatasi masalah khusunya dalam kegiatan pembelajaran. Serta dengan menggunakan sintak PBL yang berurutan dan sesuai akan menggugah minat belajar peserta didik untuk berpikir ke tingkat yang lebih tinggi dan peserta didik akan lebih aktif dalam kegiatan belajar karena pembelajaran berpusat pada peserta didik.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by ICA FARDILA -
Nama : Ica Fardila
NPM : 2113053047

Discovery learning merupakan model pembelajaran yang cenderung meminta siswa untuk melakukan observasi, eksperimen, atau tindakan ilmiah hingga mendapatkan kesimpulan dari hasil tindakan ilmiah tersebut.
Inquiry learning adalah model pembelajaran yang merangsang kemampuan peserta didik agar dapat berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru dengan cara mengumpulkan informasi secara mandiri. Problem based learning atau PBL adalah PBL yaitu suatu model supaya menginspirasi untuk terlibat aktif pada pelaksanan belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dengan menyajikan masalah dan mengajukan pertanyaan untuk membantu mereka memperluas pengetahuan mereka. Sedangkan Project Based learning adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek, dimana proyek tersebut memuat tugas-tugas yang kompleks berdasarkan permasalahan (project) sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata.

Menurut saya, dari keempat model pembelajaran tersebut model pembelajaran problem based learning dapat digunakan di kelas rendah. Seperti yang kita tahu bahwa anak kelas rendah itu suka pembelajaran yang dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka. Maka, PBL (Problem Based Learning) dapat digunakan karena siswa dilatih untuk berpikir kritis dalam memecahkan suatu permasalahan yang sering ditemuinya dilapangan sehingga dengan model pembelajaran ini siswa diajarkan untuk menemukan sendiri konsep-konsep untuk memecahkan sebuah permasalahan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by TITI ANISANTURI -
Nama : Titi Anisanturi
Npm : 2113053202

Ada empat macam model pembelajaran pada video tersebut, yakni :
1. Discovery Learning merupakan model pembelajaran yang menekankan pada siswa untuk menemukan konsep yang belum pernah diketahui sebelumnya untuk membuat suatu kesimpulan. Dengan model ini maka siswa akan dapat berpikir kreatif dan inovatif karena siswa dituntut untuk mencari tahu sendiri bagaimana penyelesain dari masalah yang diberikan oleh guru. Yang mana masalah tersebut sudah direkayasa oleh guru.

2. Inquiry Learning merupakan model pembelajaran dimana masalah yang diberikan bukan hasil rekayasa oleh guru. Sehingga siswa dalam menyelesaikan masalah dengan melakukan penyelidikan yang mana dilakukan untuk memuaskan rasa ingin tahu.

3. Problem Based Learning(PBL) merupakan model pembelajaran yang memerlukan guru yang berperan aktif dalam membimbing siswa untuk mengarahkan pada pengajuan pertanyaan, memberikan penghargaan atas pertanyaannya serta mendorong dan membimbing siswa untuk mencari solusi terhadap masalah nyata yang dirumuskan oleh siswa sendiri. Pada model ini diharapkan siswa dapat berpikir kritis dan terampil dalam memecahkan masalah.

4. Project Based Learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang menggunakan sebuah proyek sebagai inti dari pembelajaran dan sebuah masalah sebagai langkah awal dalam memulai pembelajarannya dengan mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman.

Dan dari keempat model pembelajaran di atas, yang tepat untuk peserta didik kelas rendah menurut saya adalah model pembelajaran problem based learning (PBL) karena model pembelajaran tersebut memerlukan peran guru untuk benar-benar membimbing para siswa mulai dari mengarahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan, lalu memberikan apresiasi terhadap pertanyaan yang diberikan. Sehingga siswa diharapkan mampu untuk dapat berpikir kritis serta terampil dalam memecahkan masalah yang diberikan oleh guru. Itulah mengapa saya memilih model pembelajaran PBL sebagai model pembelajaran yang tepat untuk siswa kelas rendah.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by MIFTA ULJANNAH WIJAYA -
Nama : Mifta uljannah wijaya
Npm : 2153053047

Menurut saya untuk tematik lebih baik menggunakan model pembelajaran Inquiry learning karna pada model ini guru menjadi peran utama sebagai fasilitator peserta didik,diharapkan tenaga pendidik mampu mengemban tugas tersebut, selain itu inquiry learning juga merupakan model penyelidikan atau pencarian untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa , guru harus mampu membuat siswa memiliki rasa ingin tahu dan bisa memberikan pertanyaan dan menyelesaikan persoalan tersebut, harapan dari model ini adalah siswa dapat terampil dan berpikir kritis serta terampil memecahkan masalah, untuk langkah langkah dari model ini adalah :
- Orientasi siswa kepada masalah yang ada
- mengorganisasikan siswa
- membimbingin penyelidikan individu maupun kelompok
- mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
- evaluasi belajar.

Dengan menggunakan model ini saya harapkan siswa mampu memahami tematik karna disini guru berperan utama dalam pelajaran.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Putri Jihanisah putrijihanisah05 -
Nama: Putri Jihanisah
NPM: 2153053036

•Discovery Learning yaitu menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan. Tujuannya agar siswa dapat berpikir kreatif dan inovatif.

•Inquiry Learning yaitu masalah dalam pembelajaran bukan hasil rekayasa. Penyelidikan untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa.

•Program Based Learning (PBL) yaitu guru harus membimbing siswa dengan cara mendorong dan mengarahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan penghargaan untuk pertanyaan yang mereka ajukan. Dengan metode ini diharapkan agar siswa dapat berpikir kritis dan terampil memecahkan masalah.

•Project Based Learning (PjBL) yaitu menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. Masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan pengetahuan baru.

Menurut saya model pembelajaran yang cocok untuk kelas rendah yaitu discovery learning. Pada model ini guru dan siswa diharuskan aktif dalam pembelajaran. Anak kelas rendah sangat menyukai pembelajaran yang aktif dan tidak membosankan. Oleh karena itu menurut saya discovery learning cocok untuk anak kelas rendah.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Icha Puspita -
Nama : Icha Puspita
Npm : 2153053010

Macam macam model pembelajaran tematik
1. Discovery learning yaitu menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan. masalah yang diberikan pada discovery learning yaitu semacam masalah yang direkayasa oleh guru kemudian siswa dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif. guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadi problem solver atau saintis.

2. Inquiry learning
inquiry learning yaitu sebuah penyelidikan atau pencarian untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa siswa tidak memiliki kewajiban untuk menemukan sesuatu masalah. Masalah dalam pembelajaran bukan hasil dari rekayasa.

2. Problem based learning
guru yang secara terus-menerus membimbing siswa dengan cara mendorong dan mengarahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan memberi penghargaan untuk pertanyaan-pertanyaan berbobot yang mereka ajukan dengan mendorong siswa mencari solusi atau menyelesaikan terhadap masalah yang nyata yang dirumuskan oleh siswa itu sendiri.
Problem based learning membuat siswa berpikir kritis dan terampil memecahkan masalah.

3. Project based learning
Model pembelajaran project based learning yaitu model yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. pada model ini masalah digunakan sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata.

- model pembelajaran tematik untuk peserta didik dikelas rendah yaitu memakai model probelem based lerning,karena Problem Based Learning adalah sebuah model pembelajaran kontekstual dengan menggunakan masalah sebagai fokus utama dari pembelajaran. Keuntungan dari penggunaan PBL dalam pembelajaran adalah salah satunya dapat meningkatkan kemampuan analisis dari pembelajar.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by NOVITA SARI -
Nama: Novita Sari
NPM: 2113053084
Izin. Menjawab
Ada beberapa model pembelajaran tematik yang tepat untuk siswa kelas rendah adalah model
1. Discovery learning yaitu menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan. masalah yang diberikan pada discovery learning yaitu semacam masalah yang direkayasa oleh guru kemudian siswa dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif. guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadi problem solver atau saintis.

2. Inquiry learning
inquiry learning yaitu sebuah penyelidikan atau pencarian untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa siswa tidak memiliki kewajiban untuk menemukan sesuatu masalah. Masalah dalam pembelajaran bukan hasil dari rekayasa.

2. Problem based learning
guru yang secara terus-menerus membimbing siswa dengan cara mendorong dan mengarahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan memberi penghargaan untuk pertanyaan-pertanyaan berbobot yang mereka ajukan dengan mendorong siswa mencari solusi atau menyelesaikan terhadap masalah yang nyata yang dirumuskan oleh siswa itu sendiri.
Problem based learning membuat siswa berpikir kritis dan terampil memecahkan masalah.

3. Project based learning
Model pembelajaran project based learning yaitu model yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. pada model ini masalah digunakan sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata.
2.Menurut, pendapat saya model pembelajaran tematik yang cocok untuk kelas rendah adalah model Project based learning,
Model pembelajaran project based learning yaitu model yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. pada model ini masalah digunakan sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata. Model ini adalah model paling tepat untuk siswa karena problem based learning, adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai inti dari sebuah pembelajaran, dengan model problem based learning siswa tidak akan menerima pengetahuan secara teoritis saja namun juga mendapatkan pengalaman langsung melalui project project yang dikerjakan. Sehingga nantinya hal tersebut akan akan berdampak memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran, karena pengalaman belajar dilakukan dengan aktivitas sejarah nyata.

Mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan kurang dan lebihnya saya mohon maaf
Wasallamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: forum diskusi

by ALAN BUDI KUSUMA -
Nama : Alan Budi Kusuma
Npm : 2113053206

Macam-macam model pembelajaran tematik yaitu.
1. Problem Based Learning (PBL)
Model PBL ini merupakan model yang lebih mengutamakan keaktifan peserta didik saat belajar.
2. Project Based Learning (PjBL)
PjBL merupakan salah satu model pembelajaran tematik yang dimana dalam proses pembelajaran nya itu menjadikan proyek atau kegiatan sebagai media.
3. Model Discovery Learning
Model Discovery Learning ini model pembelajaran yang memiliki fungsi utama untuk memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.
4. Pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran inkuiri ini adalah dimana model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar siswa.

Menurut pendapat saya model pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan pada kelas rendah adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Model PBL ini merupakan model yang lebih mengutamakan keaktifan peserta didik saat belajar dan juga model ini mengutamakan bagaimana cara untuk membuat peserta didik bisa selalu berpikir kritis dan terampil dalam pembelajaran.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Yogi Dwi Pambudi -
Nama : Yogi Dwi Pambudi
Npm : 2113053265
1. Project Based Learning
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media. Menurut Kemdikbud (2013), peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

2.Problem based learning (PBL)
Problem based learning (PBL) adalah model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik untuk selalu berpikir kritis dan selalu terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

3. Inquiry Learning
Inquiry learning adalah metode belajar yang pada prinsipnya mengajak peserta didik untuk aktif bertanya dan bereksperimen secara mandiri selama proses belajar. Dalam model pembelajaran inquiry, peserta didik mencari materi pembelajaran secara mandiri.

4. Discovery Learning
Model pembelajaran (Discovery Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.

Menurut saya yang coco adalah Problem-based learning, karena memberikan kesempatan pada anak untuk mendapatkan pengalaman yang nyata saat proses pembelajaran. sehingga anak dapat menemukan, mengkonstruksi, dan mengembangkan wawasan serta keterampilannya dalam berbagai aspek perkembangan secara mandiri
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Dinda Rahmawati -
Nama : Dinda Rahmawati
NPM : 2113053138
Kelas : 4J

Izin menjawab
1. Discovery learning yaitu model pembelajaran yang menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan. masalah yang diberikan pada discovery learning yaitu semacam masalah yang direkayasa oleh guru kemudian siswa dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadi problem solver atau saintis.

2. Inquiry learning
inquiry learning yaitu model pembelajaran yang menekankan pada penyelidikan atau pencarian untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa siswa tidak memiliki kewajiban untuk menemukan sesuatu masalah. Masalah dalam pembelajaran bukan hasil dari rekayasa.

3. Problem based learning
Pada model pembelajaran based learning ini guru yang secara terus-menerus membimbing siswa dengan cara mendorong dan mengarahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan memberi penghargaan untuk pertanyaan-pertanyaan berbobot yang mereka ajukan dengan mendorong siswa mencari solusi atau menyelesaikan terhadap masalah yang nyata yang dirumuskan oleh siswa itu sendiri.
Problem based learning membuat siswa berpikir kritis dan terampil memecahkan masalah.

4. Project based learning
Model pembelajaran project based learning yaitu model yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. pada model ini masalah digunakan sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata.

Selain itu menurut saya Model pembelajaran yang cocok untuk anak sekolah dasar di kelas rendah, yaitu model pembelajaran project based learning, seperti yang kita ketahui bahwa siswa SD kelas rendah sangat mudah bosan saat pembelajaran di kelas terutama jika metode yang digunakan hanya metode ceramah. Model pembelajaran project based learning ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa saat pembelajaran di kelas. Siswa akan lebih semangat jika dihadapkan dengan proyek-proyek yang menarik, sehingga siswa tidak mudah bosan. Selain itu, model pembelajaran ini dapat membantu pendidik dalam memahamkan pengetahuan kepada peserta didik. Penerapan PjBL ini mendorong tumbuhnya kreativitas, kemandirian, tanggung jawab, kepercayaan diri, serta berpikir kritis dan analitis pada siswa.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by BALQIS PUTRI ROSYADA -
Nama : Balqis Putri Rosyada
NPM : 2113053091
Kelas : 4J

Izin menjawab

Berdasarkan dari materi vidio yang dipaparkan macam macam model pembelajaran tematik itu ada 4 yaitu :

Discovery Learning
Merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis, sehingga mereka dapat menemukan sendiri. Sehinga hasil yang didapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa dan tidak mudah dilupakan siswa.

Inquiry Learning
model pembelajaran inquiry merupakan suatu model pembelajaran yang melibatkan kemampuan siswa untuk mencari dan menemukan sendiri terkait pertanyaan yang diberikan guru.

Problem Based Leading
merupakan inovasi dalam pembelajaran karena dalam kemampuan berpikir siswa betul-
betul dioptimalisasikan melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis, sehingga siswa
dapat memberdayakan masalah, menguji dan mengembangkan kemampuan berpikirnya secara
berkesinambungan.

Projects based Learning
Pembelajaran berbasis proyek merupakan model belajar yang
menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.

Menurut saya model pembelajaran yang paling tepat untuk peserta didik dikelas rendah adalah Projects Based Learning atau PjBL sebagai model
pembelajaran yang menekankan aktivitas peserta didik dalam memecahkan berbagai permasalahan
yang bersifat open-ended dan mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam mengerjakan suatu proyek untuk menghasilkan sebuah produk otentik tertentu”. Dengan demikian menggunakanpembelajaran berbasis proyek dapat memberikan pengalaman siswa dalam mengorganisasikan proyek, mengalokasikan waktu, dan sumber daya seperti peralatan dan bahan untuk menyelesaikan tugas. Siswa dalam pembelajaran terjun langsung dalam membuat projects sehingga kegiatan baik didalam maupun diluar kelas dapat menjadi pengalaman yang akan teringat bagi siswa sekolah dasar.

Terima Kasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by PUTRI YASMIN AL-NAFI 21 -
Nama : Putri Yasmin Al-Nafi
NPM : 2163053001
Kelas : 4J

ada 4 macam model pembelajaran tematik yaitu discovery learning, inquiry learning, problem based learning, dan project based learning.

1. discovery learning adalah model pembelajaran yang lebih menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan. masalah yang diberikan pada discovery learning yaitu semacam masalah yang direkayasa oleh guru kemudian siswa dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif.

2. Inquiry learning merupakan sebuah penyelidikan atau pencarian untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa siswa tidak memiliki kewajiban untuk menemukan sesuatu masalah. Masalah dalam pembelajaran bukan hasil dari rekayasa.

3. Problem based learning merupaka model pembelajaran dimana guru yang secara terus-menerus membimbing siswa dengan cara mendorong dan mengarahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan memberi penghargaan untuk pertanyaan-pertanyaan berbobot yang mereka ajukan dengan mendorong siswa mencari solusi atau menyelesaikan terhadap masalah yang nyata yang dirumuskan oleh siswa itu sendiri.
Problem based learning membuat siswa berpikir kritis dan terampil memecahkan masalah.

3. Project based learning merupakan Model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. pada model ini masalah digunakan sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata.

menurut saya model pembelajaran yang cocok untuk diterapkan pada kelas rendah yaitu problem based learning karena model ini melatih siswa untuk berpikir kritis sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah dengan mudah. Dampaknya bagi siswa yaitu siswa akan terlatih untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dengan pemikiran yang kritis.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by AL ALAWIYAH NISSYA WATI -
Nama : Al Alawiyah Nissya Wati
NPM : 2113053019

Hasil penjelasan dari vidio mengenai macam-macam model pembelajaran terbagi menjad 4 yaitu,

1. Discovery Learning
Model pembelajaran yang melibatkan peserta didik menjadi berfirikir lebih logis dan sistematis terhadap pembelajaran pengetahuan,sikap dengan perilaku,dan keterampilan.
2. Inquiry Learning
Mengembangkan keterampilan berpikir mencari pengetahuan.
3. Problem Based Learning
Model Pembelajaran menyelesaikan masalah dengan cara membimbing dan mengajukan pertanyaan berbobot.
4. Project Based Learning
Model pembelajaran meminta untuk membuat dan menghasilkan produk berdasarkan pengetahuan dalam berkreatifitas secara nyata dalam kerangka kerja.

Menurut pendapat saya model pembelajaran yang sesuai dengan kelas rendah yaitu model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan melibatkan suatu pembelajaran yang membuat siswa aktif dalam pelaksanaan menyajikan masalah dan pertanyaan untuk membantu menjawab pertanyaan sisws yang merasa kebingungan terhadap penugasannya dengan memberikan pembelajaran kesempata guru mengelola pembelajaran di kelas menggunakan project atau beberapa tugas untuk menghasilkan pengetahuan baru,keterampilan dalam berkreasi dalam membuat sebuah project tugas.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by ARDIAN TRI FANANDI -
Nama : Ardian Tri Fanandi
NPM : 2113053296


Model pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media.

Model pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovery/Inquiry Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.

Medel problem-based learning atau disingkat PBL) adalah suatu pembelajaran yang menyuguhkan berbagai situasi bermasalah yang autentik dan bermakna kepada siswa yang berfungsi sebagai landasan bagi investigasi dan penyelidikan siswa.

Menurut saya, model pembelajaran discovery learning ini dapat menuntut siswa untuk dapat melakukan berbagai kegiatan yang menghimpun informasi, menelaah, analisis, mengkategorikan, dan mengintegrasikan bahan suatu pelajaran yang jelas oleh guru dan mampu untuk membuat suatu kesimpulannya. Artinya suksesnya pembelajaran tersebut disebabkan adanya interaksi antara guru dan siswa.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Eka Septiana Putri -
Nama : Eka Septiana Putri
Npm : 2113053085

1. Discovery learning
1. Menekankan pada pengetahuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan.
2. Masalah yg dikaji oleh guru.
3. Menekankan pada berfikir kreatif dan inovatif.
4. Siswa menjadi pemecah masalah.

2. Inquiry Learning
1. Masalah nyata
2. Membuat rasa ingin tahu siswa

3. PBL (Problem Based learning)
1. Guru menjadi pembimbing siswa dengan mendorong siswa dalam menimbulkan pertanyaan-pertanyaan guna mencari sebuah solusi dari masalah yang sedang dihadapi.
2. Guru hanya sebagai fasilitator.
3. Masalah yang disajikan adalah masalah kontekstual.
4. Menekankan pada berfikir kritis dan terampil dalam memecahkan masalah.

4. PJBL (Project Based Learning)
1. Menggunakan projek sebagai inti pembelajaran.
2. Menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dalam beraktivitas secara nyata.
3. Siswa yang memutuskan dalam kerangka kerja.
4. Siswa mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan yang diajukan.

Berdasarkan 4 model pembelajaran tematik diatas menurut saya yang sesuai untuk anak kelas rendah adalah Discovery Learning, karena untuk anak kelas rendah masih memerlukan fasilitator yang baik seperti guru yang disebutkan dalam model pembelajaran discovery learning bahwa dalam pembelajaranmya guru sebagai pemuncul suatu permasalahan kemudian guru membimbing dan mendorong siswa dalam memecahkan masalah atau mencari solusi yang sedang dihadapi guna meningkatkan berfikir kreatif dan inovatif siswa.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by ADELIA EKA PITALOKA -
Nama : Adelia Eka Pitaloka
Npm : 2113053102

1. Model discovery learning adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk belajar mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis, sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku. 

2. Pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar siswa. Model pembelajaran inkuiri mengembangkan keterampilan berfikir secara kritis dan kreatif sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik.

3. Problem based learning (PBL) adalah model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik untuk selalu berpikir kritis dan selalu terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Alur kerja peserta didik bergantung pada seberapa kompleks permasalahan yang diberikan. Sama halnya seperti project based learning , tingkat keberhasilan metode ini bergantung pada keaktifan peserta didiknya. 

4. Project Based Learning adalah sebuah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Metode ini menuntut siswa untuk dapat melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar
In reply to First post

Re: forum diskusi

by SILVY RAHMAWATI -
Nama : Silvy Rahmawati
Npm : 2113053107
Kelas : 4J

Discovery learning
belajar melalui penelusuran, penelitian, penemuan, dan pembuktian

Pembelajaran berbasis proyek
proyek memiliki target tertentu dalam bentuk produk dan peserta didik merencanakan cara untuk mencapai target dengan dipandu oleh pertanyaan menantang

Pembelajaran berbasis proyek
belajar berdasarkan masalah dengan solusi “open ended”, melalui penelusuran dan penyelidikan sehingga dapat ditemukan banyak solusi masalah

Belajar berdasarkan pengalaman sendiri (Self Directed Learning/SDL)
SDL merupakan proses di mana insiatif belajar dengan/atau tanpa bantuan pihak lain dilakukan oleh peserta didik sendiri mulai dari mendiagnosis kebutuhan belajar sendiri, merumuskan tujuan, mengidentifikasi sumber, memilih dan menjalankan strategi belajar, dan mengevaluasi belajarnya sendiri

Pembelajaran kontekstual (melakukan)
guru mengaitkan materi yang dipelajari dengan situasi dunia nyata peserta didik sehingga memungkinkan peserta didik menangkap makna dari yang pelajari, mengkaitkan pengetahuan baru dengan pegetahuan dan pengalaman yang sudah dimiliki

Bermain peran dan simulasi
Peserta didik bisa diajak untuk bermain peran dan menirukan adegan, gerak/model/pola/prosedur tertentu. Misalnya seorang guru menggunakan tayangan video dari youtube, peserta didik diminta mencermati alur cerita dan peran dari tokoh-tokoh yang ada kemudian berlatih sesuai tokoh yang diperankan. Pada tataran lebih kompleks membuat cerita sendiri kemudian memperagakannya dengan bermain peran.

Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif; merupakan bentuk pembelajaran berdasarkan faham kontruktivistik. Peserta didik berkelompok kecil dengan tugas yang sama saling bekerjasama dan membantu untuk mencapai tujuan bersama.

Menurut saya pembelajaran paling efektif untuk kelas rendah adalah discovery learning. Karena dalam pembelajaran discovery learning Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.