Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Jumlah balasan: 88

PENOLAKAN JENAZAH KORBAN COVID-19

 

UNGARAN – Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 asal Kabupaten Semarang yang terjadi baru-baru ini membuat sebagian besar masyarakat merasa prihatin. Terlebih, korban adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19.  Menyikapi kasus tersebut, Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto meminta semua pihak agar aksi penolakan itu tidak terjadi lagi di Jateng. Karena, ia menilai penolakan pemakaman korban Covid-19, apalagi seorang perawat yang terjadi di Sewakul Ungaran Kabupaten Semarang jauh dari azas Pancasila yakni tidak berperikemanusiaan.

“Saya turut berduka atas meninggalnya beliau. Almarhumah merupakan perawat yang berdiri di garda terdepan penanganan Covid-19. Tindakan penolakan itu jauh dari azas Pancasila yakni tidak berperikemanusiaan,” ungkapnya dalam Pantauan Penanganan Covid-19 di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Semarang, Senin (13/4/2020).

 

Menurut Bambang, sapaan akrabnya, kejadian penolakan yang kemudian viral di Media Sosial membuat dirinya malu. Sebagai warga Kabupaten Semarang, Dia bangga kalau yang membuat viral tersebut adalah prestasi atau kemajuan wilayah. Namun, yang terjadi justru aib di wilayahnya.

“Ini viral yang memalukan. Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi di Jateng, apalagi di Kabupaten Semarang,” tegasnya.

 

Ia juga meminta Dinas Pendidikan berperan melaksanakan pendidikan karakter di sekolah-sekolah. Karena, dengan pendidikan karakter, tercipta generasi yang bisa menghargai orang lain.

“Kalau nantinya jadi pejabat atau tokoh masyarakat, bisa memiliki karakter yang baik, moral yang baik, kompetensi dan kapasitas yang baik,” harapnya.

 

Pendidikan Karakter harus diberikan sejak anak memasuki Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kemudian dilanjutkan ke tingkat pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi.

“Anak harus dididik agar menghargai orang lain. Itu memang tidak mudah. Saat ini yang terjadi justru ketika anak dimarahi, orang tuanya yang akan ke sekolah dan marah marah,” ungkapnya.

 

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo mengaku siap melaksanakan saran Ketua DPRD tersebut. Pada kesempatan itu, ia juga melaporkan soal kebijakan belajar dari rumah yang sudah dimulai pada 16 Maret 2020 diperpanjang lagi sampai waktu yang akan ditentukan kemudian. Disamping itu, pola pengajaran selama Pandemi Covid-19 dilakukan dengan menggunakan sistem online.

 

 

 

 

 

 

 

 

ANALISIS SOAL

 

1.      Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?

2.      Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!

3.      Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Hiltania Aulia Putri 2311011075 -
Nama : Hiltania Aulia Putri
NPM : 2311011075
S1 Manajemen Ganjil

1. Menurut saya mengenai penolakan jenazah yang terjadi di Jawa Tengah saya tidak setuju, karena korban adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Bayangkan saja bagaimana jika korban tersebut adalah salah satu anggota keluarga kita, sangat miris sekali bukan? . Yang tercantum dalam pancasila yaitu sila ke-2 "Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab" bisa dinyatakan bahwa masyarakat Jateng tidak mencerminkan asas asas yang terdapat pada pancasila yaitu sila ke-2. Seharusnya aparat pemerintah harus dengan bijak sana menanggapi masalah.

2. Mengenai kejadian tersebut sebagai mahasiswa berpendapat, sikap masyarakat Indonesia yang seperti ini, mencerminkan bahwa daya kritis masyarakat masih rendah masyarakat yang menolak pemakaman jenazah Covid-19 di TPU sekitar wilayah mereka karena takut tertular virus Covid-19.
Kurangnya edukasi serta pemahaman yang membuat masyarakat menjadi kurang peduli dan tidak memahami secara menyeluruh. Dalam konteks terjadinya penolakan jenazah, maka nilai kemanusiaan seharusnya ditegakkan melalui penegakan hukum yang tegas dan adil. Adanya tindakan penolakan jenazah ini seharusnya dilakukan penindakan hukum yang tegas.
memberikan efek jera terhadap orang-orang yang berani melakukan penolakan jenazah, sehingga memberikan edukasi bagi publik dalam bertindak. Tidak ada 1 alasan apapun yang dibenarkan menolak pemakaman jenazah, Kalaupun ada peraturan yang dilanggar di dalam pemakaman jenazah, dapat disampaikan keberatan melalui mekanisme hukum. Selain itu solusi agar tidak terjadinya hal ini kembali yaitu dilakukannya penyampaian mengenai hal yang terkait Covid-19 dari pihak medis dan juga pemerintah, agar masyarakat paham dan mengerti tentang situasi saat ini, dan jalan satu-satunya apabila masih ada masyarakat yang menolak diedukasi yaitu jalur penegakan hukum agar dapat jera dan paham akan hal tersebut.

3. Menurut saya penolakan jenazah korban covid-19 di Jawa Tengah merupakan pelanggaran sila ke 2 Pancasila, karena Sudah kita ketahui setiap warga memiliki Hak Asasi Manusia yang dalam arti adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh pemerintah. Dari pengertian HAM tersebut sudah dapat kita simpulkan bahwanya setiap warga memiliki hak tersebut. Apalagi sebagai keluarga dari korban pun mempunyai hak akan keadilan tersebut. Jadi kasus tersebut sangat berkaitan dengan sila ke-2 yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab".
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Rosa Bela 2311011127 -
Nama : Rosa Bela
NPM : 2311011127

1. Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah merupakan suatu tindakan yang tidak manusiawi dan jauh dari nilai-nilai Pancasila. Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila, kita harus menghargai dan menghormati hak asasi manusia, termasuk hak untuk dimakamkan dengan layak. Penolakan tersebut juga sangat memalukan dan tidak mencerminkan sikap kemanusiaan yang seharusnya dimiliki oleh masyarakat.

2. Sebagai mahasiswa, saya memiliki solusi dan saran untuk mencegah terulangnya kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di kemudian hari, antara lain:

- Meningkatkan edukasi dan sosialisasi tentang Covid-19 dan protokol kesehatan kepada masyarakat, termasuk tentang pentingnya memberikan penghormatan terakhir kepada korban Covid-19.
- Meningkatkan pendidikan karakter di sekolah-sekolah, agar tercipta generasi yang menghargai dan menghormati hak asasi manusia.
- Meningkatkan koordinasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat dalam penanganan Covid-19, termasuk dalam hal pemakaman korban Covid-19.

3. Penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran terhadap sila ke-2 Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, namun sebagai manusia yang masih hidup, kita harus tetap menghormati hak asasi manusia, termasuk hak untuk dimakamkan dengan layak. Tindakan penolakan tersebut jelas tidak adil dan tidak beradab, serta tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang menghargai kemanusiaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Nurmelisa . -
Nama : Nurmelisa
NPM : 2311011123

ANALISIS SOAL
 
1.Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab : Menurut pendapat saya Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah sangat memprihatinkan, terlebih lagi korbannya adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Tindakan penolakan tersebut jelas-jelas tidak berperikemanusiaan dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Pancasila menempatkan kemanusiaan sebagai nilai yang paling utama dan harus dijunjung tinggi. Oleh karena itu, tindakan penolakan jenazah korban Covid-19 yang dilakukan oleh masyarakat harus dihindari agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Jawab : kita sebagai mahasiswa ada beberapa saran dan solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah terulangnya kasus penolakan jenazah korban Covid-19, antara lain:
• Meningkatkan edukasi dan sosialisasi tentang Covid-19 dan dampaknya pada masyarakat, termasuk tentang cara penanganan jenazah korban Covid-19 yang aman dan sesuai protokol kesehatan.
• Meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, terutama sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, melalui pendidikan karakter di sekolah-sekolah dan masyarakat.
• Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat, dalam penanganan Covid-19 dan jenazah korban Covid-19.

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Jawab : Penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Walaupun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, namun tindakan penolakan tersebut tidak menghargai martabat kemanusiaan dan tidak adil terhadap keluarga korban yang berduka. Pancasila menempatkan kemanusiaan sebagai nilai yang paling utama dan harus dijunjung tinggi, sehingga tindakan penolakan jenazah korban Covid-19 yang dilakukan oleh masyarakat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Muhammad Najibullah al latif -
Nama: muhammad najibullah al latif
Npm:2351011033

1. Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di Jawa Tengah sangat disayangkan, terutama karena korban adalah seorang perawat yang berjuang di garis depan melawan pandemi. Hal ini mencerminkan kurangnya empati dan kemanusiaan dalam tindakan tersebut. Korelasinya dengan Pancasila terletak pada pelanggaran terhadap nilai-nilai seperti "keadilan sosial" dan "persatuan Indonesia," yang mendorong solidaritas dan menghormati hak asasi manusia.

2. Sebagai mahasiswa, saya akan memberikan saran agar pendidikan karakter yang mempromosikan empati, toleransi, dan menghargai kehidupan manusia menjadi fokus dalam sistem pendidikan. Selain itu, kampanye sosial dan penyuluhan tentang pentingnya menghormati jenazah dan perawat yang telah berjuang di garis depan perlu ditingkatkan. Media sosial dan organisasi masyarakat juga dapat berperan dalam menyebarkan pesan positif tentang kemanusiaan.

3. Penolakan jenazah korban Covid-19 dapat dikaitkan dengan pelanggaran sila ke-2 Pancasila, yaitu "kemanusiaan yang adil dan beradab." Meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, tindakan tersebut menunjukkan ketidakadilan dan kurangnya adab terhadap proses penghormatan terhadap korban dan keluarganya. Pancasila menekankan perlindungan dan penghargaan terhadap martabat manusia, dan ini mencakup hak untuk dihormati bahkan setelah kematian.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Cealshie Angella Heavenly _2311011017 -
Nama : Cealshie Angella Heavenly
NPM : 2311011017
ANALISIS SOAL PERTEMUAN 9

1. Menurut pendapat saya tentang kasus ini adalah tidak adanya sifat simpatik. Padahal jenazah yang ditolak adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penganganan kasus covid-19. Pada kasus ini sifat kemanusiaan dan gotong royong yang terdapat dalam Pancasila tidak diimplementasikan dalam kasus covid-19 karena penolakan jenazah korban covid-19.
2. Saran dan solusi saya sebagai mahasiswa mengenai kejadian ini agar tidak terulang adalah dengan meningkatkan pendidikan karakter, kita tidak hanya fokus pada anak-anak usia dini, tetapi juga pada perguruan tinggi. Tujuannya adalah mengajarkan nilai-nilai seperti empati terhadap sesama manusia dan menerapkan prinsip-prinsip dasar negara kita, seperti gotong royong, kemanusiaan, dan persatuan, dalam kehidupan sehari-hari.
3. Dalam pandangan saya, menolak pemakaman jenazah korban Covid-19 dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap Sila Kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Meskipun jenazah tersebut telah kehilangan nyawa, tindakan penolakan ini mencerminkan sikap yang tidak adil dan kurang beradab terhadap seseorang yang telah meninggal dunia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Muhammad Ibnu Hajar 2051011007 -
Nama : Muhammad Ibnu Hajar
NPM : 2051011007
1. Menurut pendapat saya seharusnya kita sebagai masyarat sekitar yang harus peduli dengan sesama,kita harus dapat menerima masyarakat yang telah meninggal walaupun meninggal akibat covid 19 dikarenakan hal tersebut terjadi di seluruh dunia dan hal penolakan tersebut sangat amat tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
2. Saran saya terhadap hal tersebut seharusnya seluruh masyarakat harus menerima apapun yang telah menimpah perawat tersebut serta mengedukasi warga terkait penanganan Covid-19, khususnya soal pemakaman jenazah positif juga harus terus dilakukan.Untuk mencegah terjadinya lagi segala aksi intoleransi penolakan penguburan jenazah positif Covid-19.
3. Kejadian tersebut tentunya melanggar sila kedua pancasila tentang kemanusiaan. Menurut saya warga tidak seharusnya bersikap seperti itu, apabila kita menempatkan posisi kita sebagai keluarganya tentu kita tidak ingin hal ini terjadi. Kita harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan kita,
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh M. Ade Kurniawan -
Nama : M. Ade Kurniawan
NPM : 2311011037
Kelas : MNJ A (Ganjil)

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Tentunya pendapat saya tentang kasus ini adalah sama yaitu menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah sangat memprihatinkan. Penolakan tersebut menunjukkan kurangnya kesadaran dan empati dari masyarakat terhadap sesama yang sedang berduka. Julukan sebagai negara gotong royong tentunya pupus begitu saja, dengan adanya penolakan tersebut.
Dalam implementasi nilai Pancasila, kita harus memahami bahwa Pancasila bukan hanya sekadar teori atau filsafat, tetapi juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan Indonesia harus tercermin dalam tindakan nyata kita sebagai warga negara. Penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah menunjukkan bahwa masih ada kekurangan dalam implementasi nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Maka daripada itu, diperlukannya partisipasi semua elemen masyarakat untuk meningkatkan akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat membangun masyarakat yang lebih sadar dan peduli terhadap sesama serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

2.      Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari?

Sebagai mahasiswa, kita dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi penolakan jenazah korban Covid-19 dengan cara:

  1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan. Anda dapat melakukan sosialisasi melalui media sosial atau kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menjangkau masyarakat luas.

  2. Menggalang dana atau bantuan sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan tersebut dapat berupa sembako, masker, atau alat kesehatan lainnya.

  3. Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program pemerintah yang bertujuan untuk mengatasi pandemi Covid-19, seperti program vaksinasi dan protokol kesehatan.

  4. Mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan yang harus diikuti saat menghadapi pandemi Covid-19, termasuk protokol penguburan jenazah korban Covid-19.

  5. Mendorong pemerintah untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan masyarakat dalam mengatasi pandemi Covid-19, termasuk dalam hal penanganan jenazah korban Covid-19.

Dalam implementasi nilai Pancasila, kita harus memahami bahwa Pancasila bukan hanya sekadar teori atau filsafat, tetapi juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan Indonesia harus tercermin dalam tindakan nyata kita sebagai warga negara.

3.      Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!

Jelas melanggar sila ke-2 yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Sila ini menegaskan bahwa setiap manusia harus dihormati dan diperlakukan secara adil tanpa memandang latar belakang, status sosial, atau agama. Meskipun sudah tidak bernyawa lagi namun dalam segi nilai dan norma tentunya jenazah juga layak mendapatkan penghormatan yang layak dan juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi keluarga korban yang sedang berduka. Hal ini bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong yang menjadi landasan Pancasila.

Selain itu, penolakan jenazah korban Covid-19 juga dapat menimbulkan ketakutan dan kepanikan di masyarakat. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, kita harus menghormati hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.



Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Shabilla Aulia Putri -
Nama : Shabilla Aulia Putri
Npm : 2311011035

1.Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab :
Menurut saya Kasus penolakan ini juga dapat dilihat dalam konteks keadilan sosial, yang merupakan salah satu asas Pancasila. Yang dimana kesejahteraan dan perlindungan masyarakat seharusnya menjadi prioritas, dan penolakan jenazah ini bisa dianggap sebagai tindakan yang merugikan masyarakat secara kolektif. Dalam implementasi nilai Pancasila, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menegakkan prinsip-prinsip kemanusiaan, gotong royong, dan keadilan sosial. Penegakan hukum dan pendidikan publik yang efektif dapat membantu mengatasi masalah penolakan jenazah dan mendukung nilai-nilai Pancasila.
Kesimpulannya, kasus penolakan jenazah korban COVID-19 di Jawa Tengah adalah tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama kemanusiaan yang adil dan beradab. Implementasi nilai-nilai Pancasila memerlukan peran aktif dari pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi tindakan diskriminatif dan menjaga solidaritas dalam menghadapi pandemi.

2.Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Jawab :
Sebagai seorang mahasiswa, saya ingin memberikan saran dan solusi yang kritis terkait kejadian penolakan jenazah korban COVID-19 di Jawa Tengah agar tidak terulang lagi di masa depan:
A. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat:
- Kampanye edukasi: Pemerintah dan organisasi masyarakat perlu melakukan kampanye edukasi yang efektif tentang COVID-19. Ini termasuk penyebaran informasi yang akurat tentang cara penularan, gejala, dan tindakan pencegahan.
B. Mengatasi Stigma:
- Pelibatan tokoh masyarakat: Kolaborasi dengan tokoh-tokoh masyarakat yang dihormati dapat membantu mengatasi stigma terkait COVID-19. Mereka dapat menjadi contoh dalam menerima jenazah korban COVID-19 dengan layak.
C. Meningkatkan Sistem Kesehatan:
- Penyediaan fasilitas dan pelatihan: Pemerintah harus memastikan adanya fasilitas pemulasaraan yang memadai dan melatih tenaga kesehatan untuk mengelola jenazah dengan aman.
D. Penegakan Hukum dan Sanksi:
- Penegakan hukum yang tegas: Pemerintah harus menjalankan penegakan hukum yang tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam penolakan jenazah. Sanksi yang berat harus diberlakukan sebagai pelajaran bagi orang lain.
E. Solidaritas dan Gotong Royong:
- Meningkatkan solidaritas masyarakat: Organisasi masyarakat dan mahasiswa dapat memainkan peran penting dalam mempromosikan solidaritas dan gotong royong. Membantu keluarga yang terdampak dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dapat memperkuat nilai-nilai Pancasila.
F. Peran Perguruan Tinggi:
- Penelitian dan advokasi: Perguruan tinggi dapat melakukan penelitian terkait masalah ini dan menyediakan platform untuk advokasi kemanusiaan. Mahasiswa dapat terlibat dalam penelitian dan membagikan temuan mereka.

Kejadian penolakan jenazah korban COVID-19 adalah pelajaran yang tragis, dan mencegahnya terulang memerlukan usaha bersama dari pemerintah, masyarakat, dan mahasiswa. Dengan edukasi, penegakan hukum, solidaritas, dan kerja sama aktif, kita dapat memastikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan Pancasila tetap terjaga dan dihormati di masa depan.

3.Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Jawab :
Penolakan jenazah korban COVID-19 dapat dilihat sebagai sebuah isu yang relevan dengan Sila Pancasila, terutama Sila ke-2, yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab." Untuk menjelaskan dengan detail dan kritis, mari kita analisis hal ini:
A. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:
- Penolakan jenazah adalah tindakan yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan. Meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, penolakan tersebut mencerminkan ketidakadilan dan ketidakberadaban dalam perlakuan terhadap manusia, serta keluarga yang ditinggalkan.
- Pancasila menekankan pentingnya memperlakukan semua individu dengan adil dan beradab, termasuk dalam situasi kematian. Penolakan jenazah menciptakan ketidakadilan dalam penghormatan terhadap kehidupan dan kematian, serta merendahkan martabat manusia.
B. Hak Asasi Manusia:
- Penolakan jenazah juga melibatkan pelanggaran hak asasi manusia, yang seharusnya dilindungi oleh nilai kemanusiaan Pancasila. Setiap individu memiliki hak untuk penguburan yang layak dan hormat, termasuk jenazah korban COVID-19.
C. Solidaritas dan Gotong Royong:
- Penolakan jenazah juga bertentangan dengan semangat gotong royong dan solidaritas yang dianut oleh Pancasila. Gotong royong berarti membantu sesama dalam situasi apapun, termasuk dalam menghadapi pandemi. Penolakan jenazah adalah tindakan yang tidak solidaritas dan tidak menunjukkan dukungan kepada keluarga korban.
D. Pencegahan Stigma:
- Penolakan jenazah sebagian besar disebabkan oleh stigma terhadap COVID-19. Pancasila mendorong pencegahan diskriminasi dan stigma, terutama terhadap kelompok rentan atau terdampak. Menghormati jenazah korban COVID-19 adalah cara mengurangi stigma dan ketakutan yang tidak beralasan.

Jadi, penolakan jenazah korban COVID-19 dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap Sila Pancasila, terutama Sila ke-2, yang menekankan kemanusiaan yang adil dan beradab. Kendati jenazah sudah tidak bernyawa, nilai kemanusiaan, hak asasi manusia, dan semangat solidaritas harus tetap dijunjung tinggi dalam menghadapi pandemi seperti COVID-19, sesuai dengan ajaran Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh M GALANG ERLANGGA -
NAMA: M GALANG ERLANGGA
NPM:2311011101

1. Kasus penolakan jenazah korban COVID-19 di Jawa Tengah sangat disayangkan. Korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila adalah bahwa tindakan tersebut melanggar Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Penolakan jenazah mencerminkan ketidakpengertian terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya diterapkan dalam masyarakat yang berlandaskan Pancasila.

2. Sebagai mahasiswa, saran dan solusi yang bisa diberikan adalah:
- Edukasi masyarakat tentang COVID-19 dan risiko penularannya.
- Kampanye kebijakan pemerintah yang mendukung tindakan yang sesuai dengan nilai Pancasila, seperti hak asasi manusia dan kemanusiaan.
- Bentuk komunitas atau kelompok yang mendorong solidaritas sosial dan toleransi di tengah pandemi.

3. Penolakan jenazah korban COVID-19 melanggar Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, nilai-nilai kemanusiaan yang tercermin dalam Pancasila mengajarkan pentingnya menghormati dan memperlakukan semua individu dengan adil dan beradab, bahkan setelah meninggal. Tindakan tersebut dapat merusak persatuan dan kesatuan masyarakat serta menciptakan konflik, yang bertentangan dengan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dalam Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Alfara Aizy -
Nama : Alfara Aizy
NPM : 2311011015

1. Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di Jawa Tengah sangat disayangkan dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila menekankan pada gotong royong, persatuan, dan kemanusiaan. Penolakan tersebut melukai prinsip kemanusiaan dan solidaritas sosial yang menjadi esensi Pancasila. Implementasi nilai Pancasila diharapkan dapat meminimalisir insiden seperti ini dan mendorong sikap saling menghormati dalam situasi sulit seperti pandemi.

2. Sebagai mahasiswa, saya menyarankan langkah-langkah sebagai berikut untuk mencegah terulangnya kasus penolakan serupa:
a. Edukasi: Mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19 dan tindakan pemakaman yang aman dan sesuai protokol kesehatan.
b. Pendidikan karakter: Memperkuat pendidikan karakter di sekolah-sekolah, mulai dari tingkat PAUD hingga pendidikan tinggi, untuk menghargai kemanusiaan.
c. Sosialisasi Pancasila: Menggali pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila yang mendorong persatuan dan solidaritas dalam menghadapi krisis.
d. Tanggung jawab media sosial: Mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi hoaks dan mempromosikan sikap kemanusiaan di media sosial.

3. Penolakan jenazah korban Covid-19 tidak hanya menyangkut sila ke-2 (Kemanusiaan yang adil dan beradab), tetapi juga melibatkan prinsip-prinsip kemanusiaan secara lebih umum dalam Pancasila. Meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, nilai-nilai Pancasila menuntut kita untuk menghormati martabat manusia, termasuk dalam pemakaman. Kasus penolakan ini merusak prinsip solidaritas dan saling menghormati sesama manusia, yang merupakan inti Pancasila, terutama dalam situasi pandemi di mana kepekaan dan kemanusiaan sangat penting.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Hani Aulia Rahma 2311011135 -
NAMA: HANI AULIA RAHMA
NPM: 2311011135

1. Kasus penolakan pemakaman korban COVID-19 di Jawa Tengah yang terjadi belakangan ini menjadi persoalan memprihatinkan yang perlu dibenahi. Penolakan pemakaman korban COVID-19 bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan kemanusiaan dan keadilan sosial. Penolakan pemakaman korban COVID-19 merupakan pelanggaran terhadap prinsip kemanusiaan yang merupakan salah satu dari lima sila Pancasila. Prinsip kemanusiaan menekankan pentingnya menghormati harkat dan martabat seluruh umat manusia, tanpa memandang ras, agama, atau status sosial.
2. Menurut saya, saran dan solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai Covid-19 dan bagaimana penularannya sangat penting untuk mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap korban Covid-19. Masyarakat harus lebih toleran dan empati terhadap korban Covid-19 dan keluarganya. Selain itu, pemerintah dan rumah sakit harus menetapkan protokol kesehatan yang tepat bagi jenazah korban Covid-19.
3. Ya melanggar sila ke-2, meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, namun penolakan tersebut dapat menimbulkan dampak psikologis yang besar bagi keluarga korban. Selain itu, penolakan jenazah korban Covid-19 juga dapat menimbulkan stigma dan diskriminasi terhadap korban Covid-19. Hal ini bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi dalam Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Muhammad Yusuf mufid -
NAMA : MUHAMMAD YUSUF MUFID
NPM : 2311011063

1. menurut pendapat saya seharusnya warga menerima jenzah perawat tersebut dengan rasa hormat dan rasa bangga kalaupun takut tertular sudah semestinya pasti akan dilakukan protokol kesehatan, penolakan tersebut sangat bertolak belakang dengan nilai pancasila sila kedua kemanusan yang adil dan beradap seharusnya warga justru memberkan hormat dan rasa bangga terhadap jenzah perawat tersebut dengan menirma jenazah tersebut sesuai protol kesehatan yang berlaku.

2. Peran pemerintah sangat penting dalam hal ini saran saya dan sulusi yaitu agar pemerintah memberikan arahan dan pemberitahuan tentang protol kesehatan yang baik dan benar sehingga menimbulkan rasa aman untuk masyarakat dan juga kesadaran diri pada masyarakat perlu ditumbuhkan lebih sehingga rasa kemanusian antar sesama lebih terasa dan nilai-nilai pancasila tetap adaa di masyarakat

3.Tentu saja itu merupakan pelanggran terhadap sila kedua, walaupun seorang manusia sudah tak bernyawa namun hak kemanusian nyaa masih tetap adaa dia harus diperlakukan dengan baik dilakukan acra kematian baik di sholatkan untuk agama islam atau dikremasi untuk agama lain,itulah indah nya Pancasila karena hak seorang manusia mlekat meskipun nyawa nya sudah tidak ada lagi.ia tetap harus diberikan hak waalaupun naywa nya sudah tidak ada
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Zaidan Akmal Fauzan 2311011129 -
Nama:Zaidan Akmal Fauzan
NPM:2311011129

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab:
Menurut pendapat saya kasus penolakan jenazah covid-19 adalah bukti rendahnya moral bangsa ini apalagi mayat ini semasa hidupnya ialah seorang perawat mungkin udah banyak orang yang sudah almarhumah tolong semasa hidup.Perlakuan seperti ini juga sangat-sangat mencederai nilai Pancasila berprikemanusiaan selain itu juga nilai keadilan sosial karena walupun sudah meninggal almarhumah berhak mendapat keadilan.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Jawab:
Saran saya adalah jenazah harus tetap dikuburkan di kampung halamanya.Solusi dari saya perlu dilakukan sosialisasi oleh dinas kesehatan tentang dampak jenazah pasien covid-19 supaya masyarakat tidak panic bullying.


3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Jawab:
Sangat benar sekali dalam kejadian tersebut sila ke-2 telah dilanggar walaupun seseorang telah meninggal jenazah berhak mendapat keadilan karena almarhumah lahir dan meninggal di atas tanah air ini maka untuk yang masih hidup selayaknya menguburkan jenazah sesuai perintah agamanya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh 2311011023 DIVA AUDISTIA -
Nama : Diva Audistia
NPM : 2311011023

Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimanakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?

Menurut saya, penolakan jenazah Covid 19 di Jawa Tengah menurut saya sangat memprihatinkan apalagi Beliau adalah seorang perawat, orang yang yang membantu pasien yang terinveksi dengan segala konsekuensi. Tindakan tersebut sangat tidak mencerminkan nilai nilai Pancasila pada sila ke 2 "Kemanusiaan yang adil dan beradab".
Tindakan warga tidak menunjukkan solidaritas dan budi luhur. Mereka hanya memperhatikan kesehatan tetapi mengesampingkan nilai-nilai kemanusiaan. Mereka menganggap Pancasila hanya menjadi sebuah simbol dan tidak memiliki arti serta sumbangsih dalam menyelesaikan persoalan, persoalan yang seharusnya diselesaikan secara bersama.

2. Berikanlah saran dan solusimu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi dikemudian hari!

Menurut saya sebagai mahasiswa tindakan penolakan jenazah Covid 19 mencerminkan bahwa masyarakat memiliki edukasi yang rendah mengenai nilai nilai Pancasila, juga daya kritis yang rendah. Melemahnya pemahaman dan penghayatan masyarakat dapat diatasi dengan melakukan revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat.

3. Apakah penolakan jenazah korban Covid 19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke 2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!

Ya, penolakan jenazah korban Covid 19 termasuk pelanggaran sila ke 2 Pancasila. Setiap warga memiliki Hak Asasi Manusia.
Korban dan keluarga yang di tinggalkan juga memiliki hak akan keadilan. Terdapat juga undang-undang yang mengatur tentang wabah penyakit menular, bahwa tindakan yang mengganggu upaya penanggulangan wabah akan bertentangan dengan hukum dan di tindak pidana.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh 2351011039_Ahmad Rulliansyah -
Nama:Ahmad rulliansyah
NPM:2351011039
Kelas: MNJA(ganjil)

1. Kasus penolakan jenazah korban COVID-19 yang terjadi di Jawa Tengah adalah situasi yang sangat memprihatinkan. Penolakan tersebut menunjukkan adanya ketidakadilan, diskriminasi, dan kurangnya empati terhadap korban COVID-19 dan keluarganya. Terkait dengan implementasi nilai Pancasila, hal ini bisa dikaitkan dengan beberapa sila, terutama Sila ke-1 (Ketuhanan Yang Maha Esa) dan Sila ke-5 (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia).
Sila ke-1 mengajarkan untuk menghormati dan mengakui bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama, tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan. Dalam konteks ini, penolakan terhadap jenazah korban COVID-19 tidak mencerminkan sikap menghormati hak asasi manusia dan prinsip kesetaraan.

2.mengenai pertanyaan INI adanya suatu sikap masyarakat memiliki rasa empati,toleransi terhadap umat beragama dan Ada nya paham atas APA yang telah menimpa masyarakat saat ini solusi nya sitiap masyarakat saling Bantu membantu juga di beri pengertian atas apa yang di alami saat ini 

3.Ya Penolakan terhadap jenazah korban Covid-19  melanggar Sila ke-2 Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, tetapi penghormatan terhadap mereka tetap penting. Penolakan tersebut juga dapat berdampak negatif terhadap upaya pencegahan penyebaran virus. Oleh karena itu, penting untuk menghormati jenazah korban Covid-19 sesuai dengan prinsip kemanusiaan.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Putri Regita Ariesdianto -
Nama:Putri Regita Ariesdianto
NPM:2311011113
Analisis Soal
1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab:Menurut saya tindakan penolakan jenazah tersebut adalah tidak bermoral dan tidak beradab padahal jenazah tersebut adalah seorang perawat yang mungkin saja saat covid-19 menjadi Garda terdepan bagi pasien yang terkena covid-19 jadi seharusnya perawat tersebut pun memiliki hak yang sama dengan jenazah lainnya, korelasi tindakan tersebut dengan Pancasila adalah menurut saya itu merupakan pelanggarah nilai Pancasila terutama nilai kemanusiaan karena warga yang menolak tersebut tidak menghargai dan menghormati manusia walaupun sudah meninggal
2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Jawab: saran dan solusi menurut saya adalah mengajarkan pendidikan karakter bermoral dan beradab sejak dini agar saat dewasa nanti tahu cara menghargai seseorang walaupun sudah meninggal dan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi terhadap sesama dan saya sebagai mahasiswa ketika terjadi atau melihat keadaan seperti itu saya akan langsung menegur orang tersebut karena hal yang dilakukan olehnya sangat memalukan sebagai manusia yang seharusnya mempunyai jiwa empati tinggi

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Jawab: Iya menurut saya melanggar sila Pancasila terutama sila kedua yang berbunyi "kemanusiaan yang adil dan beradab"karena walaupun sudah meninggal atau sudah menjadi jenazah dia adalah tetap seorang manusia yang memiliki persamaan hak dan derajat dengan manusia lainnya yang artinya iya juga berhak dikubur sebagaimana semestinya.Sesuai dengan sila kedua Pancasila kita harus menghargai dan menghormati sesama umat manusia walau pun ia sudah meninggal apalagi ternyata Ia adalah seorang perawat yang menjadi garda terdepan saat covid 19 beliau berjasa bagi kesehatan masyarakat lainnya dan sebagai manusia yang seharusnya memiliki akal dan berempati tinggi terhadap yang lainnya tentu tahu bahwa tindakan tersebut adalah tindakan yang tidak bermoral
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Ariva Mutiara Dewi_2311011073_ S1 Manajemen -

Nama : Ariva Mutiara Dewi

NPM : 2311011073

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawaban : Pembuangan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah maupun di tempat lain merupakan permasalahan yang kompleks dan menimbulkan banyak perdebatan. Keputusan mengenai pembuangan jenazah korban COVID-19 harus didasarkan pada pedoman kesehatan dan kebijakan yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan terkait. Melindungi masyarakat dan mengendalikan penyebaran virus harus menjadi prioritas utama. 

Dalam konteks nilai-nilai Pancasila, sejumlah nilai inti yang relevan  dapat dikaitkan dengan hal ini, antara lain nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan sila kedua Pancasila. 

Ketika menghadapi situasi seperti ini, penting untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan etika dan standar, serta pedoman yang  ditetapkan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan martabat manusia. Korelasinya dengan nilai-nilai Pancasila bergantung pada bagaimana kebijakan dan tindakan tersebut diimplementasikan dalam praktik. Dalam hal ini nilai-nilai Pancasila harus menjadi pedoman dalam menghadapi pandemi COVID-19.


2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!

Jawaban : Sebagai sesama manusia sudah seharusnya memiliki rasa kemanusiaan yaitu, simpati dan empati kepada sesama manusia. Walaupun jenazah tersebut meninggal karena virus Covid-19, seharusnya harus dan tetap layak dimakamkan dengan sewajarnya, karena virus Covid-19 pada tubuh seorang jenazah yang sudah meninggal ikut mati bersama dengan jenazah tersebut, jadi yang memakamkan jenazah tidak akan tertular.


3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!

Jawaban : Ya, penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila pancasila yaitu sila kedua karena tidak berperi kemanusiaan. Jenazah tersebut sudah tidak bernyawa dan tidak akan menularkan virus covid-19, karena virus tersebut akan mati pada saat orang yang tertular meninggal dunia. 

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Visca pasha angeli 2011011015 -
Nama : Visca Pasha Angeli
NPM : 2011011015

1. Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di Jawa Tengah sangat disayangkan, terutama karena korban adalah seorang perawat yang berjuang di garis depan melawan pandemi. Hal ini mencerminkan kurangnya empati dan kemanusiaan dalam tindakan tersebut. Korelasinya dengan Pancasila terletak pada pelanggaran terhadap nilai-nilai seperti "keadilan sosial" dan "persatuan Indonesia," yang mendorong solidaritas dan menghormati hak asasi manusia.

2. Sebagai mahasiswa, saya menyarankan langkah-langkah sebagai berikut untuk mencegah terulangnya kasus penolakan serupa:
a. Edukasi: Mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19 dan tindakan pemakaman yang aman dan sesuai protokol kesehatan.
b. Pendidikan karakter: Memperkuat pendidikan karakter di sekolah-sekolah, mulai dari tingkat PAUD hingga pendidikan tinggi, untuk menghargai kemanusiaan.
c. Sosialisasi Pancasila: Menggali pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila yang mendorong persatuan dan solidaritas dalam menghadapi krisis.
d. Tanggung jawab media sosial: Mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi hoaks dan mempromosikan sikap kemanusiaan di media sosial.

3. Jelas melanggar sila ke-2 yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Sila ini menegaskan bahwa setiap manusia harus dihormati dan diperlakukan secara adil tanpa memandang latar belakang, status sosial, atau agama. Meskipun sudah tidak bernyawa lagi namun dalam segi nilai dan norma tentunya jenazah juga layak mendapatkan penghormatan yang layak dan juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi keluarga korban yang sedang berduka. Hal ini bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong yang menjadi landasan Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Putri Abellia -
Nama : Putri Abellia
NPM : 2311011061

1. Mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah hal ini sangat memprihatinkan terlebih jenazah yang ditolak merupakan seorang perawat yang sepatutnya dihormati atas jasanya sebagai pahlawan kemanusiaan. 
Hal ini tidak sesuai dengan nilai Pancasila sila ke-2 “Kemanusiaan yang adil dan beradab” dan sila ke-5 “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. 
Kejadian tersebut tidak mencerminkan adanya sikap, rasa “Kemanusiaan” dan sikap “Keadilan” pada sebagian masyarakat.

2. Saran dan solusi yang dapat saya sebagai mahasiswa adalah perlunya edukasi bagi masyarakat mengenai Pengurusan jenazah Covid-19 sudah dilakukan dengan prosedur khusus dan ketat dari rumah sakit. Masyarakat juga harus paham betul bahwa virus corona tidak bisa mencemari tanah atau sumber air di sekitarnya, Serta informasi harus tersampaikan dengan jelas agar tidak ada kesalahpahaman informasi yang beredar di masyarakat. Selain itu pendidikan karakter juga harus diterapkan agar sikap kemanusiaan melekat pada masyarakat.

3. Penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila sila ke-2 karena kasus ini tidak mencerminkan sikap “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”.
 Kasus penolakan ini merusak citra “kemanusiaan” dalam sila Pancasila. 
Meskipun jenazah sudah tidak bernyawa melakukan penolakan terhadap jenazah adalah perilaku yang tidak “adil”, kita harus terap memperlakukannya dengan adil sebagaimana hak nya untuk dimakamkan secara layak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Leonardo Fernando -
Nama : Leonardo Fernando
NPM : 2051011021

1.Penolakan jenazah korban COVID-19 yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah atau di tempat lain adalah suatu tindakan yang sangat disayangkan. Kasus semacam ini mencerminkan adanya ketidakpahaman, ketakutan, atau stigma negatif terhadap penyakit COVID-19. Di sisi lain, ada korelasi yang jelas antara kasus penolakan jenazah dan implementasi nilai-nilai Pancasila. Contohnya Pancasila menekankan pentingnya keadilan sosial, termasuk akses yang sama terhadap layanan kesehatan dan perlakuan yang adil dalam masyarakat. Penolakan jenazah korban COVID-19 dapat memperkuat ketidaksetaraan dan diskriminasi yang mungkin terjadi dalam masyarakat.

2.Aktif memberikan informasi yang benar dan akurat tentang COVID-19 kepada masyarakat, termasuk teman-teman dan keluarga,Berpartisipasi dalam kampanye edukasi tentang COVID-19 dan protokol kesehatan yang aman. Bergabung dengan organisasi sukarelawan yang fokus pada penanganan pandemi COVID-19.

3.Penolakan jenazah korban COVID-19 dapat dianggap sebagai tindakan yang melanggar Sila Pancasila ke-2, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab." Meskipun jenazah itu sendiri sudah tidak bernyawa, tetapi penolakan tersebut dapat memiliki dampak yang melibatkan martabat manusia dan prinsip-prinsip.kemanusiaan.Sila ke-2 menekankan pentingnya menghormati martabat manusia. Menolak jenazah korban COVID-19 dengan alasan kesehatan atau takut penularan dapat dianggap sebagai perlakuan yang tidak menghormati martabat manusia yang telah meninggal. Ini bisa merendahkan martabat orang yang telah meninggal dan keluarganya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Thifal adly at taufik 2311011087 -
Nama: Thifal Adly at taufik
Npm: 2311011087
1. Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di Jawa Tengah adalah tindakan yang sangat disayangkan. Ini melukai prinsip-prinsip kemanusiaan dan nilai-nilai Pancasila, terutama Sila ke-1 (Ketuhanan Yang Maha Esa) yang menganjurkan kasih sayang dan Sila ke-5 (Keadilan Sosial) yang menggarisbawahi persatuan dan kesatuan. Penolakan ini juga mencerminkan kurangnya empati dan rasa solidaritas dalam masyarakat.

2. Sebagai mahasiswa, saran saya adalah:
- Mendorong pendidikan karakter yang kuat, mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan empati sejak dini di semua tingkatan pendidikan.
- Sosialisasi yang kuat tentang pentingnya menghormati hak dan martabat setiap individu, termasuk yang telah meninggal, agar kasus semacam ini tidak terulang.
- Membangun kesadaran akan pentingnya solidaritas dalam masyarakat dan mendukung inisiatif yang mempromosikan kemanusiaan.

3. Penolakan jenazah korban Covid-19 bukan hanya masalah hukum, tetapi juga etika dan moral. Meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, penolakan seperti ini melukai perasaan keluarga yang ditinggalkan dan menciptakan ketegangan sosial. Ini bisa dianggap sebagai pelanggaran terhadap Sila ke-2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) karena tindakan tersebut tidak berperikemanusiaan, tidak menghormati nilai-nilai kemanusiaan, dan tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang mendorong untuk menghormati semua orang tanpa memandang status mereka, baik hidup maupun meninggal.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Galan Atfahri -
Nama : Galan Atfahri
NPM ; 2311011051

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
JAWAB: Menurut saya mengenai kasus penolakan jenazah covid 19 merupakan kejadian yang seharusnya tidak pernah terjadi di Indonesia, mengingat bangsa Indonesia yang memiliki pedoman hidup yaitu pancasila. Tindakan penolakan jenazah covid 19 jelas tidak sesuai dengan pancasila sila ke 2.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
JAWAB: dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan rasa kemanusiaan, dan meningkatkan nilai nilai kebersamaan mengingat kita sesama manusia saling membutuhkan satu sama lain. sehingga tidak terjadi kembali kejadian serupa.

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
JAWAB: Ya, penolakan jenazah korban covid merupakan pelanggaran sila pancasila terutama sila ke-2. sebab walaupun sudah tidak bernyawa tetap memiliki hak untuk diberi penghormatan terakhir dan dikuburkan secara layak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Dimas Farevi Abdullah -
Nama : Dimas Farevi Abdullah
NPM : 2311011049
Kelas : Manajemen A (Ganjil)

1. Kasus penolakan pemakaman korban Covid-19 di Jawa Tengah adalah hal yang sangat memprihatinkan dan yang membuat semakin sedih, korban yang ditolak adalah seorang perawat yang telah berjuang keras dalam penanganan pasien Covid-19. Ketua DPRD Provinsi Jateng, Bambang Kusriyanto, telah menyuarakan kekhawatiran atas kasus ini dan meminta agar hal serupa tidak terjadi lagi di wilayah tersebut.
Bahwa tindakan penolakan semacam ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya nilai kemanusiaan.

2. Sebagai mahasiswa, saya memiliki saran dan solusi yg dapat dilakukan terkait kasus penolakan jenazah korban Covid-19 agar tidak terulang lagi dengan cara Meningkatkan Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat dengan mengedukasi mengenai Covid-19 dan pentingnya menghormati hak asasi manusia, terutama dalam situasi krisis seperti pandemi, harus menjadi prioritas

3. Penolakan jenazah korban Covid-19, meskipun orang tersebut sudah meninggal, tetap bertentangan dengan prinsip kedua Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab." Walaupun seseorang yang meninggal sudah tidak hidup lagi, mereka tetap punya hak-hak sebagai manusia yang harus dihormati. Aturan hukum dan prinsip moral menegaskan bahwa semua orang, termasuk yang sudah meninggal, seharusnya diperlakukan dengan sopan dan hormat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Ria Marsanda Meirisa _2351011009 -
Ria Marsanda Meirisa
NPM 2351011009

1.      Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawaban : Menurut saya,saya setuju dengan ketua DPRD Jateng yang tidak setuju dengan aksi penolakan jenazah Covid-19 di wilayah Jateng. Terlebih, korban adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Bayangkan bagaimana jika korban tersebut adalah salah satu anggota keluarga kita.sangat miris sekali bukan. Yang tercantum dalam pancasila yaitu sila ke-2 "Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab" bisa dinyatakan bahwa masyarakat Jateng tidak menceriminkan asas asas yang terdapat pada pancasila yaitu sila ke-2. Seharusnya aparat pemerintah harus dengan bijak sana menanggapi masalah ini

2.      Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Jawaban : Mengenai kejadian tersebut sebagai mahasiswa berpendapat, sikap masyarakat Indonesia yang seperti ini, mencerminkan bahwa daya kritis masyarakat masih rendah, masyarakat yang menolak pemakaman jenazah Covid-19 di TPU sekitar wilayah mereka karena takut tertular virus Covid-19. Padahal, kata peneliti bidang Mikrobiologi, jenazah pasien Covid-19 tidak bisa menyebarkan virus jika sudah dikebumikan, "Virus corona tidak dapat hidup jika tidak memiliki inang, virus akan ikut mati ketika inangnya mati". Kurangnya edukasi serta pemahaman yang membuat masyarakat menjadi kurang peduli dan tidak memahami secara menyeluruh. Dalam konteks terjadinya penolakan jenazah, maka nilai kemanusiaan seharusnya ditegakkan melalui penegakan hukum yang tegas dan adil. Adanya tindakan penolakan jenazah ini seharusnya dilakukan penindakan hukum yang tegas. Apalagi untuk jenazah yang disebabkan karena wabah sudah diatur dalam hukum positif dan mempunyai sanksi pidana. Karena sanksinya diterapkan dengan mekanisme hukum pidana yang pada dasamya bersifat mengatur publik, penegakan hukum harus dilakukan dengan bijaksana dengan tetap memperhatikan nilai-nilai keadilan, untuk memberikan efek jera terhadap orang-orang yang berani melakukan penolakan jenazah, sehingga memberikan edukasi bagi publik dalam bertindak. Tidak ada 1 alasan apapun yang dibenarkan menolak pemakaman jenazah. Kalaupun ada peraturan yang dilanggar di dalam pemakaman jenazah, dapat disampaikan keberatan melalui mekanisme hukum. Selain itu solusi agar tidak terjadinya hal ini kembali yaitu dilakukannya penyampaian mengenai hal yang terkait Covid-19 dari pihak medis dan juga pemerintah, agar masyarakat paham dan mengerti tentang situasi saat ini, dan jalan satu-satunya apabila masih ada masyarakat yang menolak diedukasi yaitu jalur penegakan hukum agar dapat jera dan paham akan hal tersebut.

3.      Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Jawaban : Ya benar, kasus tersebut termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2. mengapa demikian padahal jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Sudah kita ketahui setiap warga memiliki Hak Asasi Manusia yang dalam arti adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh pemerintah. Dari pengertian HAM tersebut sudah dapat kita simpulkan bahwanya setiap warga memiliki hak tersebut. Apalagi sebagai keluarga dari korban pun mempunyai hak akan keadilan tersebut. Jadi kasus tersebut sangat berkaitan dengan sila ke-2 yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Dalam Undang-undang Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular jelas mengatakan bahwa tindakan yang mengganggu upaya penanggulangan wabah adalah bertentangan dengan hukum dan dikenakan sanksi Pidana. Sedangkan dari perspektif Pancasila dapat dilihat bahwa tindakan penolakan pemakaman jenazah Covid 19, termasuk ke dalam perbuatan yang bertentangan dengan nilai- nilai Pancasila. Selain sebagai Ideologi negara, Pancasila juga merupakan sumber dari segala sumber hukum negara seperti yang tercantum di dalam pasal 2 Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan. Tindakan penolakan pemakaman jenazah Covid-19 merupakan perbuatan yang bertentangan dengan Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana yang terdapat di dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia seperti di dalam deklarasi universal Hak Asasi Manusia, kovenan internasional hak-hak sipil dan politik. Pengaruh penegakan hukum tentunya menjadi faktor yang sangat penting dalam penegakan dan penguatan kembali nilai-nilai yang sesuai dengan paradigma Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Harun Al Rasyid -
Nama: Harun Al Rasyid
NPM: 2351011035
Kelas: Manajemen A (Ganjil)

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab:
Menurut pendapat saya kasus penolakan jenazah covid-19 membuktikan gagalnya implementasi pancasila dalam kehidupannya. apalagi mayat tersebut semasa hidupnya ialah seorang perawat yan tentunya  sudah banyak berjasa terhadap pasien yang dirawatnya. Peristiwa seperti itu sudah merusak nilai nilai Pancasila berprikemanusiaan. selain itu juga nilai keadilan sosial karena walaupun sudah meninggal, korban berhak mendapat keadilan juga.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Jawab:
Saran saya dalam hal ini ialah jenazah harus tetap dikuburkan di kampung halamannya. Kemudian untuk solusi menurut saya perlu dilakukan sosialisasi yang intens oleh dinas kesehatan tentang dampak jenazah pasien covid-19 supaya masyarakat tidak terjadi namanya panic bullying.

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Jawab:
Tentu saja dalam kejadian tersebut sila ke-2 telah dilanggar walaupun seseorang tersebut sudah meninggal. Jenazah juga berhak mendapat keadilan karena seseorang lahir dan meninggal di atas tanah air ini. maka untuk yang masih hidup selayaknya menguburkan jenazah sebagaimana yang sudah diperintahkan dalam agama.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Agustin Dwi Rahayu 2311011093 -
Nama : Agustin Dwi Rahayu
NPM : 2311011093

1. Menurut saya kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah sangat tidak manusiawi, terlebih korban adalah seorang perawat yang mengorbankan hidupnya untuk menjadi garda terdepan demi menyelamatkan nyawa-nyawa lain dari virus covid-19 tersebut. Tidak seharusnya masyarakat Jawa Tengah melakukan hal tersebut, karena sejatinya perilaku tersebut melenceng dari sila ke-2 Pancasila. Seluruh masyrakat baik di Jawa Tengah maupun daerah lain harus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,

2. Saran dan solusi yang bisa saya berikan sebagai mahasiswa adalah yang pertama tentunya menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri seluruh masyarakat Indonesia sedini mungkin, yang kedua pemerintah sendiri haruslah tegas memberikan contoh yang baik dalam kasus ini bahwa sesungguhnya jenazah korban covid-19 tidaklah memberikan pengaruh buruk bagi lingkungan sekitarnya, yang ketiga menyadarkan bahwa sebagai masyarakat Indonesia haruslah mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mengesampingkan kepentingan pribadi untuk kepentingan bersama.

3. Ya, penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2 meskipun jenazah tersebut tidaklah bernyawa, karena setiap manusia memiliki hak asasi manusia yang dimana ham sendiri merupakan hak yang di anugrahkan tuhan ketika manusia itu lahir, jadi ketika seorang manusia meninggal dunia, jenazah tersebut tetap harus diberi keadilan seperti makam yang layak karena itu adalah bagian dari hak yang masih dia miliki.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Raffi Daiyan Aqila -
Nama: Raffi Daiyan Aqila
Npm : 2311011079
1.menurut saya kejadian itu sebaiknya jangan terjadi lagi apalagi korban merupakan perawat dimana dia menjadi garda terdepan dalam menangani covid merawat orang lain tanpa menikirkan dirinya sendiri,menurur saya juga kejadian ini menciderai nilai kemanusiaan yang adil dan beradap dimana nilai yang terkandung adalah hubungan antara manusia dengan manusia lain
2.menurut saya kejadian ini bisa terjadi karena pemikiran masyarakat yang awam tentang covid 19 dan tersebarnya berita berita hoax dimasyarakat maka saya memberikan saran dan solusi yaitu agar diadakannya sosialisasi dari covid 19 itu sendiri,saring berita yang tersebar luaskan pastikan itu benar atau hoax dan meningkatkan pemahaman pancasila supaya bisa mengiplementasikan dikehidupan sehari hari
3.menurut saya iya,karena walaupun korban sudah meninggal tetapi saudara atau kerabat korban pasti merasa aneh bahkan sakit hati bagaimana bisa korban mengerahkan semua tenaganya untuk merawat pasien sedangkan disaat dia gugur justru ditolak dari tindakan ini mencerminkan bahwa pengamalan sila ke 2 pancasila masi sangat kurang
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Muhamad Noven Sakha Raid -
Nama : Muhamad Noven Sakha Raid
NPM : 2351011027
KELAS : Manajemen A (Ganjil)

1. Kasus penolakan jenazah korban COVID-19 di Jawa Tengah merupakan tindakan yang sangat disayangkan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal itu merupakan sebuah pelanggaran terhadap Sila ke-5 "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," karena menunjukkan kurangnya rasa empati dan persatuan dalam masyarakat. Tindakan nilai Pancasila dalam hal ini seharusnya mendorong solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi situasi pandemi, termasuk dalam penanganan jenazah korban COVID-19.

2. Saran dan solusi mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari mungkin salah satunya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan.

3. Ya, walaupun para jenazah itu sudah tidak bernyawa, hal tersebut tetap dianggap sebagai pelanggaran terhadap Sila ke-2 "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" dalam Pancasila karena tidak mencerminkan nilai-nilai etika, empati, dan penghormatan terhadap manusia setelah kematiannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Anggun Aulia Dewi -
Nama: Anggun Aulia Dewi
NPM: 2311011039

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
JAWABAN: Kasus penolakan pemakaman korban COVID-19 di Jawa Tengah yang terjadi belakangan ini menjadi persoalan memprihatinkan yang perlu dibenahi. Penolakan pemakaman korban COVID-19 bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan kemanusiaan dan keadilan sosial. Penolakan pemakaman korban COVID-19 merupakan pelanggaran terhadap prinsip kemanusiaan yang merupakan salah satu dari lima sila Pancasila. Prinsip kemanusiaan menekankan pentingnya menghormati harkat dan martabat seluruh umat manusia, tanpa memandang ras, agama, atau status sosial.Perlakuan seperti ini juga sangat-sangat menlenceng dari nilai Pancasila berprikemanusiaan selain itu juga nilai keadilan sosial karena walupun sudah meninggal almarhumah berhak mendapat keadilan.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
JAWABAN: Yaitu dengan Meningkatkan pendidikan karakter di sekolah-sekolah, agar tercipta generasi yang menghargai dan menghormati hak asasi manusia.
Meningkatkan koordinasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat dalam penanganan Covid-19, termasuk dalam hal pemakaman korban Covid-19.
kampanye sosial dan penyuluhan tentang pentingnya menghormati jenazah dan perawat yang telah berjuang di garis depan perlu ditingkatkan. Media sosial dan organisasi masyarakat juga dapat berperan dalam menyebarkan pesan positif tentang kemanusiaan.

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
JAWABAN: Penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran terhadap sila ke-2 Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. karena Sudah kita ketahui setiap warga memiliki Hak Asasi Manusia yang dalam arti adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk tuhan yang maha esa dan merupakan anugerah-nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh pemerintah. Dari pengertian HAM tersebut sudah dapat kita simpulkan bahwanya setiap warga memiliki hak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh NABELA AGISTA JOSI -

Nama: Nabela Agista Josi

NPM: 2311011125


1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawab:

Menurut saya, kasus penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah, menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman masyarakat mengenai nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ke-2, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Tindakan tersebut tidak mencerminkan rasa kemanusiaan, solidaritas, dan kasih sayang terhadap sesama manusia, yang merupakan nilai-nilai yang mendasari Pancasila.


2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!

Jawab:

Sebagai mahasiswa, beberapa saran dan solusi untuk mencegah terulangnya kejadian penolakan jenazah korban Covid-19 di kemudian hari yaitu sebagai berikut.

1). Mengikuti mata kuliah umum, Pendidikan Pancasila di tingkat Universitas dengan baik. Dengan begitu, dalam jiwa mahasiswa akan tertanam jiwa Pancasila.

2). Menggunakan media sosial untuk menyebarkan pesan positif, informasi yang akurat, dan kampanye kemanusiaan. Media sosial memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik.


3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!

Jawab:

Penolakan jenazah korban Covid-19 bisa dianggap melibatkan pelanggaran terhadap Sila Pancasila ke-2, yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab." Meskipun jenazah tersebut tidak lagi bernyawa, pelanggaran terhadap kemanusiaan terjadi dengan perlakuan terhadap keluarga dan rekan-rekan korban, serta minimnya simpati dan empati yang mendasari kehidupan masyarakat. Tindakan penolakan jenazah korban Covid-19 merupakan tindakan yang tidak berperikemanusiaan dan kurangnya empati dalam masyarakat. Tindakan tersebut melukai nilai-nilai moral dan etika yang seharusnya menjadi bagian dari perilaku masyarakat yang bermartabat. Penolakan jenazah tersebut juga merupakan perlakuan yang menyakiti keluarga dan rekan korban. Mereka harus menghadapi tekanan emosional ketika jenazah anggota keluarganya ditolak. Jadi, meskipun jenazah tersebut tidak bernyawa, penolakan jenazah dalam kasus tersebut termasuk pelanggaran terhadap Sila ke-2 Pancasila, karena hilangnya perilaku berperikemanusiaan dan adil terhadap semua individu, bahkan setelah mereka meninggal dunia.



Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Gusyahab Masturin -

Nama : Gusyahab Masturin
NPM : 2311011083

1. Menurut saya dalam persoalan tsb sangat tidak berkorelasi dengan nilai pancasila karena kurangnya empati dan kepedulian warga thd sesama manusia. Padahal nilai pancasila mencerminkan kemanusiaan, persatuan, dan keadilan. Penolakan yg terjadi menurut saya sikap diskriminatif dan kurangnya rasa hormat thd orang yg sudah meninggal yang harusnya dapat di makamkan dengan selayaknya.

2. menurut saya saran mengadakan kampanye sosialisasi dan sarannya ialah melalui media massa dan sosial tentang menghargai HAM, kesehatan mental apalagi bagi gen Z ,menghilangkan stigma terkait covid . Masyarakat harus diberi pemahaman yg benar mengenai penularan dan pencegahan pada penyakit tsb agar kejadian penolakan” tsb tidak terjadi lagi .

3. menurut saya dalam kasus penolakan tsb merupakan pelanggaran terhadap sila kemanusia yang adil dan beradab. Karena, sila ini menegaskan untuk untuk memanusiakan manusia secara adil terbebas dari status sosial. Penolakan yg terjadi  mencerminkan sikap yg tidak adil dan beradab sehingga bertentangan nilai-nilai sila pancasila tersebut.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Rossa Kartiya 2351011003 -
Nama : Rossa Kartiya
NPM : 2351011003

Pertanyaan dan Jawaban
1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab
Penolakan jenazah korban COVID-19 di Jawa Tengah merupakan permasalahan kompleks yang melibatkan faktor, keyakinan budaya, kurangnya pengetahuan, dan ketakutan terhadap virus tersebut. Juga bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan kemanusiaan, keadilan sosial, dan persatuan. Penolakan terhadap jenazah korban COVID-19 adalah contoh betapa minimnya implementasi nilai Pancasila di masyarakat Indonesia. Penolakan terhadap jenazah korban COVID-19 juga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan ketakutan terhadap virus tersebut.

Penolakan jenazah korban COVID-19 di Jawa Tengah merupakan permasalahan yang melibatkan berbagai faktor, antara lain keyakinan budaya, kurangnya pengetahuan, dan ketakutan terhadap virus tersebut. Penolakan jenazah korban COVID-19 merupakan pelanggaran HAM dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan kemanusiaan, keadilan sosial, dan persatuan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang COVID-19 dan penularannya untuk mencegah kejadian seperti itu serta mendorong penerapan nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Jawab
Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang COVID-19 dan penularannya untuk mencegah kejadian seperti itu serta mendorong penerapan nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia.

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Jawab
Iya, pada sila Kemanusiaan Yang Beradil dan Beradab. Karena Penolakan jenazah korban COVID-19 merupakan pelanggaran hak asasi manusia karena merendahkan martabat almarhum dan keluarganya. Keluarga almarhum berhak menguburkan orang yang dicintainya secara bermartabat, apapun penyebab kematiannya. Penolakan jenazah korban COVID-19 juga bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan kemanusiaan dan keadilan sosial. Nilai Pancasila menekankan pentingnya memperlakukan setiap individu dengan hormat dan bermartabat, tanpa memandang latar belakang atau keadaannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Elsa Estevania Natali -
Nama : Elsa Estevania Natali
NPM : 2311011089
S1 Manajemen A(Ganjil)

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab : Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi ini merupakan bukti lemahnya rasa kemanusiaan di sebagian masyarakat Indonesia. Implementasi nilai pancasila, dalam kasus ini berkaitan dengan bunyi sila kedua, yang berkaitan dengan kemanusiaan. Saya setuju dengan ungkapan dalam berita tersebut, yang menyatakan bahwa pendidikan karakter harus diberikan pada anak sejak usia dini. Karena pendidikan karakter sangat penting untuk dibina, mulai dari menghargai orang lain, beretika, dan hal-hal penting lainnya, sehingga ketika berhadapan dengan orang lain, mereka dapat berperilaku dengan baik, dan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Jawab : Menurut saya, rasa kemanusiaan itu timbul dari dalam diri setiap manusia. Maka kita sebagai manusia, dalam konteks usia yang sudah bergabung dengan masyarakat, harus memiliki kesadaran akan pentingnya sikap saling tolong-menolong antarsesama. Sebagai mahasiswa, hal yang dapat kita lakukan adalah saling mengingatkan dan bertukar informasi, tentang pentingnya implementasi nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, dan harus pandai menempatkan diri di lingkungan tempat kita berada, karena lingkungan juga dapat berpengaruh pada perilaku dan pola piker kita. Dan untuk ke depannya, pendidikan karakter harus dimulai diberikan pada jenjang pendidikan terbawah, yaitu Pendidikan Anak Usia Dini, dan terus berlanjut sampai jenjang tertinggi. Peran orang tua dan lingkungan juga dibutuhkan untuk mendukung perkembangan karakter anak.

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Jawab : Ya, walaupun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, tetapi beliau tetap manusia. Hal ini melanggar sila kedua Pancasila, karena penolakan ini termasuk tindakan tidak memanusiakan manusia. Pihak keluarga pastinya ingin melakukan yang terbaik untuk anggota keluarga mereka di akhir masa hidupnya, maka kita sebagai manusia lain sudah seharusnya membantu dengan sebaik-baiknya. Apalagi, dalam kasus tersebut, dijelaskan bahwa korban adalah seorang perawat, yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Taruna Sejati -
Taruna Sejati
2311011094

1. Menurut saya peristiwa tersebut merupakan penyelewengan dari sila ke 2 dan 3. Karena dengan tidak adanya rasa empati secara terang terangan telah menunjukkan bahwa menghilangnya rasa emosional kemanusiaan yang memanusiakan manusia secara manusiawi dalam kasus ini mereka seharusnya bertanggung jawab secara satu tanah air dan berbangsa yang satu bangsa Indonesia.

2. Menurut saya seharusnya diberikan peraturan atau kebijakan secara menyeluruh dan ketat mengenai contoh kasus tersebut agar mencegah oknum yang seperti itu tidak leluasa bertindak.

3. Iya tentu saja karna, hal tersebut merupakan penyelewengan secara batin dan spritual dikarenakan jenazah memang tidak bernyawa akan tetapi adab yang baik harusnya mengerti betapa sakralnya pemakaman apalagi terhadap keberagaman adat dan budaya di Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh ALYA'A DWI RAHMADANI 2311011121 -
Nama : Alya'a Dwi Rahmadani
NPM : 2311011121

1.Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila? :
Kasus penolakan jenazah korban COVID-19 di Jawa Tengah adalah tindakan yang sangat disayangkan. Dalam konteks implementasi nilai Pancasila, tindakan tersebut bertentangan dengan beberapa prinsip Pancasila, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, serta Persatuan Indonesia.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Penolakan jenazah korban COVID-19 bisa dilihat sebagai tindakan yang tidak menghormati prinsip ini, karena setiap individu memiliki hak atas upacara pemakaman sesuai dengan agama dan keyakinannya.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Tindakan penolakan tersebut juga tidak mencerminkan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, karena tindakan tersebut merendahkan martabat manusia yang telah meninggal dunia, serta dapat menimbulkan konflik di masyarakat.
3. Persatuan Indonesia: Pancasila mendorong persatuan dalam keberagaman. Tindakan penolakan jenazah dapat memecah belah masyarakat dan tidak mendukung semangat persatuan.

Oleh karena itu, tindakan penolakan jenazah korban COVID-19 perlu diperbaiki agar sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila dan memastikan penghormatan terhadap martabat manusia serta persatuan dalam keberagaman.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari! :
Sebagai mahasiswa, kita dapat berperan dalam mencegah terulangnya kejadian penolakan jenazah korban COVID-19 di kemudian hari dengan cara berikut:
1. Edukasi Masyarakat: kita dapat aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemahaman yang benar mengenai COVID-19, protokol kesehatan, dan hak kemanusiaan. Organisasi mahasiswa atau komunitas sosial bisa untuk mengadakan sosialisasi dan penyuluhan.
2. Dukung Pemerintah dan Lembaga Kesehatan: Mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan lembaga kesehatan terkait COVID-19. Ini termasuk mematuhi protokol kesehatan, mendukung program vaksinasi, dan menyebarkan informasi yang benar.

Dengan peran dan kontribusi mahasiswa, kita dapat membantu mencegah terulangnya kejadian penolakan jenazah korban COVID-19 dan memastikan masyarakat lebih sadar akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan dalam menghadapi pandemi.

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas! :
Penolakan terhadap jenazah korban COVID-19 tidak secara langsung melanggar Sila ke-2 Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Namun, penolakan tersebut dapat menimbulkan pertanyaan tentang penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam tindakan tersebut.

Pada dasarnya, Sila ke-2 Pancasila menekankan pentingnya menghormati martabat dan keadilan bagi semua manusia. Dalam konteks penolakan jenazah korban COVID-19, tindakan ini mungkin lebih berkaitan dengan ketakutan, ketidaktahuan, atau stigma terhadap penyakit tersebut daripada pelanggaran langsung terhadap nilai kemanusiaan.

Namun, penting untuk dipahami bahwa penolakan terhadap jenazah tersebut bisa mempengaruhi keluarga dan orang-orang terdekat yang berduka. Hal ini bisa menimbulkan rasa tidak adil dan tidak beradab, karena mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk mengurus jenazah dengan layak sesuai dengan keyakinan dan tradisi mereka.

Selain itu, penolakan semacam itu juga dapat menciptakan stigma dan diskriminasi terhadap orang-orang yang terkena COVID-19 atau yang telah meninggal karena penyakit tersebut. Ini bertentangan dengan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab yang dianut dalam Sila ke-2 Pancasila.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengedukasi masyarakat tentang COVID-19, risiko penularan, dan tindakan pencegahan yang tepat. Selain itu, sikap empati, pengertian, dan solidaritas harus diterapkan dalam menghadapi situasi ini. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa tindakan kita mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi dalam Sila ke-2 Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh alifia rachma aulia 2351011017 -

nama:alifia rachma aulia

npm:2351011017


1. Menurut  saya tentang kasus ini adalah tidak adanya rasa simpatik anatar  sesama.Padahal jenazah yang ditolak adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penganganan kasus covid-19. Pada kasus ini sifat kemanusiaan dan gotong royong yang terdapat dalam Pancasila tidak diimplementasikan dalam kasus covid-19 karena penolakan jenazah korban covid-19.

2. Saran dan solusi saya sebagai mahasiswa mengenai kejadian ini agar tidak terulang adalah dengan meningkatkan pendidikan karakter, kita tidak hanya fokus pada anak-anak usia dini, tetapi juga pada perguruan tinggi. Tujuannya adalah mengajarkan nilai-nilai seperti empati terhadap sesama manusia dan menerapkan prinsip-prinsip dasar negara kita, seperti gotong royong, kemanusiaan, dan persatuan, dalam kehidupan sehari-hari.

3. menurut saya, menolak pemakaman jenazah korban Covid-19 dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap Sila Kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Meskipun jenazah tersebut telah kehilangan nyawa, tindakan penolakan ini mencerminkan sikap yang tidak adil dan kurang beradab terhadap seseorang yang telah meninggal dunia


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Egi Tri Agusta -

Nama : Egi Tri Agusta

NPM : 2311011115

1.Kasus penolakan jenazah korban COVID-19 merupakan peristiwa yang bisa menimbulkan beragam tanggapan dari masyarakat.

Keadilan sosial: Pancasila menekankan pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Penolakan jenazah dapat mencerminkan ketidaksetaraan atau ketidakadilan dalam perlakuan terhadap individu yang telah meninggal akibat COVID-19. Hal ini bisa menjadi pelanggaran terhadap prinsip keadilan sosial.

Persatuan: Pancasila mendorong persatuan dan kesatuan di antara masyarakat Indonesia. Penolakan jenazah korban COVID-19 dapat mengakibatkan perpecahan dan ketidakharmonisan di masyarakat, yang bertentangan dengan prinsip persatuan.

Ketuhanan yang Maha Esa: Salah satu nilai Pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa. Penolakan terhadap jenazah korban COVID-19 bisa mencerminkan kurangnya penghargaan terhadap nilai kemanusiaan dan nilai-nilai keagamaan yang mendasari Pancasila.

Dalam implementasi nilai Pancasila, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menjaga keselarasan dan persatuan dalam menangani pandemi COVID-19. Kesadaran akan nilai-nilai Pancasila dapat membantu dalam merespons situasi seperti penolakan jenazah dengan lebih bijaksana dan sesuai dengan semangat persatuan, keadilan, dan kemanusiaan.


2. Sebagai seorang mahasiswa, Anda dapat berperan dalam mencegah kejadian penolakan jenazah korban COVID-19 atau situasi serupa di masa depan dengan cara berikut:

a.Penyebaran Informasi yang Benar. Edukasikan diri Anda tentang COVID-19 dan cara penularannya, serta bagaimana menjaga diri dan orang lain.

b.Sosialisasi Nilai-nilai Kemanusiaan. Mendorong kesadaran akan pentingnya menghormati nilai-nilai kemanusiaan dan keragaman.

c.Keterlibatan dalam Kegiatan Sosial. Bergabung dengan kelompok atau organisasi mahasiswa yang fokus pada kesejahteraan sosial, kemanusiaan, atau bantuan krisis.

d.Advokasi dan Kepemimpinan. Aktifkan diri Anda sebagai advokat kemanusiaan dan perwakilan mahasiswa yang peduli.

e.Berkontribusi dalam Keputusan Publik, ikuti perkembangan kebijakan terkait COVID-19 dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang melibatkan kesejahteraan masyarakat. 

f.Jadilah contoh baik dalam perilaku Anda sehari-hari dengan mematuhi pedoman kesehatan yang ditetapkan, seperti penggunaan masker, menjaga jarak sosial, dan mencuci tangan. 


3. Penolakan jenazah korban COVID-19 dapat dilihat sebagai potensi pelanggaran terhadap Sila ke-2 Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Namun, ini bisa menjadi subjek perdebatan, tergantung pada konteks dan alasan penolakan. Berikut argumentasi yang menjelaskan mengapa penolakan tersebut dapat dianggap sebagai pelanggaran Sila ke-2:

Penolakan tersebut dapat dianggap tidak menghormati martabat manusia yang telah meninggal dan bisa menimbulkan konsekuensi sosial yang merugikan, seperti stigmatisasi dan ketakutan dalam masyarakat.

Ketakutan dan Stigmatisasi: Penolakan jenazah korban COVID-19 dapat menciptakan ketakutan dan stigmatisasi dalam masyarakat. Ini bisa menyebabkan isolasi sosial terhadap keluarga korban dan meningkatkan ketidakpedulian terhadap individu yang terkena dampak pandemi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa terdapat berbagai faktor yang dapat memengaruhi penolakan jenazah, termasuk kekhawatiran atas penularan penyakit, ketidakpahaman, atau ketakutan.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Keyla Shafira Az-zahra -
Nama : Keyla Shafira Az-zahra

NPM   : 2311011041


Tugas Pertemuan 9

Analisis Soal

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab :
Menurut pendapat saya, kasus penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah sangat ironis dan tidak sesuai dengan implementasi nilai Pancasila. Kasus ini melanggar sila ke-2 Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.
Penolakan terhadap jenazah korban Covid-19 menunjukkan kurangnya empati dan penghargaan terhadap martabat manusia. Meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, namun sebagai manusia yang beradab, kita memiliki tanggungjawab untuk menghormati dan memperlakukan jenazah dengan layak. Penolakan ini juga dapat menciptakan persepsi negatif dan diskriminasi terhadap keluarga korban, yang dapat berdampak negatif pada kondisi psikologis mereka.
Nilai kemanusiaan yang sifatnya universal seperti yang tercantum dalam Pancasila yaitu sila ke-2, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, menekankan kepada kita bahwa nilai kemanusiaan adalah nilai yang fundamental yang dimiliki oleh setiap manusia dan setiap manusia harus mendapatkan perlakuan secara adil. Pihak keluarga korban meninggal yang diakibatkan Covid-19 berhak mendapatkan keadilan, termasuk dalam hal penanganan jenazah keluarganya. Keadilan ini pun diterjemahkan ke dalam setiap peraturan perundang-undangan dan juga protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Nilai- nilai Pancasila menjadi acuan dalam pembentukan peraturan yang ada di Indonesia. Korelasi antara nilai kemanusiaan dan penegakan hukum menjadi sebuah urgensi dalam penguatan nilai Pancasila. Di Negara Kesatuan Republik Indonesia, nilai kemanusiaan dan penegakan hukum melengkapi satu sama lainnya dengan dasar acuannya adalah Pancasila


2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Jawab :
Sebagai mahasiswa, ada beberapa saran dan solusi untuk mencegah terulangnya kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di kemudian hari, antara lain :

  • Adanya edukasi dan sosialisasi oleh pihak terkaitPemerintah dan lembaga pendidikan harus melakukan edukasi dan sosialisasi yang intensif tentang pentingnya menghormati jenazah dan menjaga martabat manusia. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye, seminar, atau pembelajaran di sekolah.
  • Pembentukan kesadaran bersama : Masyarakat perlu diajak untuk membentuk kesadaran kolektif tentang pentingnya saling menghormati dan menjaga martabat manusia, termasuk dalam situasi krisis seperti pandemi Covid-19. Ini dapat dilakukan melalui kegiatan komunitas, diskusi publik, atau kampanye sosial.
  • Penegakan hukum yang tegas : Pemerintah harus menegakkan hukum terhadap pelanggaran hak asasi manusia, termasuk penolakan jenazah korban Covid-19. Pelaku penolakan harus diberikan sanksi yang tegas agar menjadi efek jera bagi orang lain yang berpotensi melakukan hal serupa.
  • Penguatan nilai-nilai Pancasila : Sekolah dan lembaga pendidikan harus lebih fokus dalam mengajarkan dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Dengan memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi kemanusiaan.
3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Jawab :

Dalam kasus permasalahan diatas, penolakan jenazah korban Covid-19 dapat dikategorikan sebagai pelanggaran sila ke-2 Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, namun sebagai manusia yang beradab, kita masih harus tetap menghormati dan memperlakukan jenazah dengan layak. Misalnya, dalam agama Islam muslim yang meninggal memiliki hak untuk dimandikan, dikafani, disalatkan dan dimakamkan. Sebaliknya, muslim yang masih hidup berkewajiban untuk memenuhi hak orang yang meninggal tersebut. Sehingga penolakan tersebut mencerminkan kurangnya empati dan penghargaan terhadap martabat manusia, yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Kevina - -
Nama: Kevina
NPM: 2311011005

1.      Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawab: menurut pendapat saya tidakan seperti itu sangat tidak menghargai sesama manusia dan kurangnya rasa empati terhadap sesama. Tindakan tersebut sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Harusnya ada kesadaran untuk implementasi dari nilai Pancasila agar tidak terjadi lagi kasus seperti ini.

2.      Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!

Jawab: Solusi saya dengan diadakannya pendidikan karakter mulai dsri keluarga maupun diadakan di sekolah agar generasi di masa depan bertumbuh kembang menjadi orang yang berkarakter bagus dan dapat menghargai orang lain. Solusi lain, menurut saya dapat juga dengan memberikan peringatan yang lebih untuk menegur kasus seperti ini.

3.      Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!

Jawab: Benar, penolakan jenazah tersebut merupakan pelanggaran sila ke-2 karena aksi tersebut termasuk tindakan yang tidak menghargai seseorang. Walaupun jenazah sudah tidak bernyawa tetapi jenazah tetap harus dihormati dan dihargai sebagai bentuk penghormatan atas jasa jenazah tersebut. Jenazah tersebut adalah seorang perawat yang telah berjuang dengan menangani pasien covid-19 jadi ia pantas dihargai atas jasanya.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Yogi Asrian 2311011119 -

Nama : Yogi Asrian Nugraha

NPM : 2311011118

 

1.      Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawab:

Menurut saya mengenai penolakan jenazah yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah merupakan suatu tindakan tidak manusiawi dan tidak memiliki empati dan hati nurani. Tindakan itu juga tidak sesuai dengan Pancasila yang tercantum dalam sila ke-2 “Kemanusiaan yang adil dan beradab” kita harus menghargai dan menghormati hak asasi manusia, termasuk hak untuk dimakamkan dengan layak. Penolakan tersebut tidak mencerminkan sikap kemanusiaan.


2.      Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!

Jawab:

kejadian tersebut terjadi karena masyarakat takut tertular virus Covid-19. Ini diakibatkan karenanya kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat yang membuat masyarakat kurang peduli terhadap seseorang yang terjangkit covid-19. Oleh karena itu saran dan solusi saya adalah mengedukasi kan dan memberi pemahaman mengenai cara penguburan jenazah yang benar dan sesuai protokol agar masyarakat tidak menolak penguburan jenazah lagi karna takut tertular. jika sudah tetapi masyarakat tetap melakukan penolakan. Perlu juga diambil penegakan hukum yang tegas dan adil agar memberikan efek jera terhadap oknum yang tetap melakukan tindakan penolakan jenazah.


3.      Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!

Jawab:

Penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran terhadap sila ke-2 Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Manusia memiliki hak, termasuk manusia yang sudah tidak bernyawa. Mereka memiliki hak untuk dimakamkan dengan layak dan sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing, tindakan penolakan penguburan tersebut jelas melanggar hak dari si jenazah itu. tindakan itu juga tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh FITARIA DIANDARI 2311011111 -
NAMA : FITARIA DIANDARI
NPM : 2311011111

1. Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 sangatlah tidak mencerminkan sebagai warga yang berbangsa karena berbanding terbalik dengan sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Dari kasus tersebut tidak mencerminkan perikemanusiaan nya kepada korban. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah melakukan perubahan sikap yang harus berlandaskan Pancasila untuk menciptakan manusia yang berbangsa dan bernegara.

2. Harus memahami asas serta makna Pancasila. Dan merubah sikap buruk itu menjadi sikap yang baik serta berlandaskan makna Pancasila agar menjadi warga yang berbangsa dan bersatu. Serta harus lebih mementingkan orang yang membutuhkan pertolongan.

3. YA. Walau jenazah tersebut tidak bernyawa, jenazah tersebut masih memiliki hak nya untuk dikebumikan di tempat yang pantas dan diperlakukan dengan pantas. Kasus tersebut melanggar sila ke-2 karena penolakan yang dilakukan menggambarkan warga yang tidak berperikemanusiaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Arista Handayani -
Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029
Kelas : MNJ GANJIL

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Kasus penolakan jenazah di Jawa Tengah selama pandemi COVID-19 adalah peristiwa yang memilukan dan kontroversial. dari peristiwa ini dapat kita lihat pemahaman nilai-nilai Pancasila dan dampaknya pada tindakan dan sikap masyarakat.
Pada sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa", peristiwa ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki keberagaman agama. Dalam kasus penolakan pemakaman jenazah, nilai-nilai agama dan keyakinan masyarakat perlu dihormati. Masyarakat harus bersatu dalam menghadapi pandemi tanpa melupakan keragaman ini.
Pada sila kedua "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", Pancasila mendorong kemanusiaan yang adil dan beradab. Penolakan pemakaman jenazah dapat dianggap tidak beradab karena merugikan keluarga korban dan masyarakat.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Sebagai seorang mahasiswa, peran dalam situasi seperti ini adalah untuk membantu membangun pemahaman, solidaritas, dan kemanusiaan di masyarakat. Dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan dapat berkontribusi positif dalam mengatasi tantangan semacam ini. Contohnya seperti :
- Berpartisipasi dalam kampanye pendidikan dan kesadaran masyarakat. Bergabung dengan kelompok atau organisasi mahasiswa yang mengedukasi masyarakat tentang bahaya COVID-19, tindakan pencegahan, dan pentingnya menghormati nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
- Bekerjasama dengan organisasi kemanusiaan dan relawan yang telah berpengalaman dalam menangani krisis kesehatan seperti pandemi. Dapat membantu dalam upaya penyediaan informasi, dukungan kemanusiaan, dan pemakaman yang aman dan terhormat.
- Membantu masyarakat menyadari tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila, termasuk gotong royong, toleransi, dan kemanusiaan, sebagai landasan dalam menghadapi krisis. Seperti dapat melakukan seminar, diskusi publik, atau kampanye penyuluhan.

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Penolakan jenazah COVID-19 yang melanggar Sila Ke-2 dalam Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," bukan tentang jenazah yang masih hidup atau tidak. Ini lebih tentang nilai-nilai dan etika kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi, bahkan setelah seseorang meninggal dunia. Karena pemakaman tersebut dapat dianggap sebagai perlakuan yang tidak adil terhadap keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.
Penolakan jenazah juga dapat menambah beban emosional mereka dan mencegah mereka untuk mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang bermartabat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Tryolla Putri Noor Harvani -
Nama : Tryolla Putri N.H.
NPM : 2311011031

Jawaban analisis soal :

1. Menurut pendapat saya mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut adalah sebuah permasalahan yang kompleks, dimana Penolakan jenazah mungkin seringkali disebabkan oleh ketakutan masyarakat sekitar akan penyebaran virus COVID yang sedang menjadi wabah saat itu, kurangnya pemahaman tentang penyebaran virus dari jenazah dan keyakinan masyarakat terhadap suatu budaya/kepercayaan yang menyebabkan masyarakat menolak penguburan jenazah meskipun jenazahnya adalah jenazah dari perawat/garda terdepan yang sangat berjasa. Sedangkan korelasinya dengan implementasi nilai pancasila, perbuatan penolakan tersebut menurut saya melanggar nilai pancasila yakni sila ke 2 dan sila ke 5 dimana tidak terdapat nilai kemanusiaan dan tidak terjadi keadilan sosial pada jenazah perawat tersebut yang seharusnya layak mendapat tempat peristirahatan terakhirnya.

2. Sebagai seorang mahasiswa ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya hal seperti ini kedepannya yakni ;
a. Memberikan pemahaman berupa pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa meskipun penyebaran wabah tidak bisa kita hindari namun selayaknya sebagai seorang manusia hendaknya memanusiakan manusia lain serta berperilaku adil dengan tidak menolak penguburan jenazah yang terkena wabah lagi kedepannya
b. Memberikan literasi bahwa penguburan korban terjangkit virus dilakukan dengan prosedur tertentu yang tentunya sangat kompleks sehingga ada kemungkinan tidak menularkan wabah terhadap yang lain
c. Mengajak pemerintah untuk turut serta atau turun tangan dalam memberikan pengertian dan musyawarah bersama masyarakat setempat.

3. Ya, menurut pendapat saya penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila ke-2 yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", meskipun jenazah adalah manusia yang sudah tidak bernyawa tapi ia tetaplah seorang manusia hingga akhir hayatnya dan hak nya sebagai seorang manusia juga tidaklah berubah. Penolakan jenazah korban COVID-19 dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak adil dan tidak beradab karena jenazah tersebut merupakan manusia yang perlu dihormati dan diperlakukan dengan baik walaupun ia sudah meninggal.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh RENO ALDI WIJAYA 2351011021 -
Nama : RENO ALDI WIJAYA
NPM : 2351011021

1. Tindakan tersebut selain tidak manusiawi juga bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ketiga “Persatuan Indonesia”. Pancasila mendorong persatuan dan persatuan dalam keberagaman, dan tindakan penolakan seperti ini justru memecah belah masyarakat. Kasus ini juga tidak mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi bagian dari budaya Indonesia. Seorang perawat yang bekerja di garda depan penanganan Covid-19 harus dihormati dan dihargai atas pengabdiannya, bukan ditolak.

2. Sebagai mahasiswa, berikut beberapa saran dan solusi untuk menghindari kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di kemudian hari:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya simpati dan solidaritas dalam menghadapi pandemi Covid-19, khususnya hal pemakaman Jenazah korban.
- Melibatkan tokoh masyarakat, agama, dan setempat dalam menyampaikan pesan-pesan penting tentang kemanusiaan dan gotong royong.
- Mendorong pemerintah memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran nilai-nilai Pancasila, termasuk penolakan Jenazah korban Covid-19.
- Menggalang dukungan masyarakat dan berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19, termasuk pemakaman jenazah korban.

3. Penolakan jenazah korban Covid-19 bisa dianggap melanggar sila kedua Pancasila, yaitu “kemanusiaan yang adil dan beradab”. Sekalipun jenazah sudah tidak bernyawa, namun tindakan penolakan tersebut tetap bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang perlu dijunjung tinggi. Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila, kita harus menghormati dan menghargai setiap individu, termasuk dalam kehidupan maupun kematian.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Dea Permata Sari 2311011131 -
Nama : Dea Permata Sari
Npm : 2311011131

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila
Jawab :
 Menurut saya Kasus penolakan jenazah korban COVID-19 di Jawa Tengah adalah Merupakan hal yang sangat disayangkan. Didalam  pengimplementasian nilai pancasila, termasuk ke dalam beberapa aspek yaitu 

- Kemanusian yang adil dan Beradab. Penolakan jenazah tersebut berarti memperlihatkan bahwa masyarakat memiliki sisi empati dan kemanusiaan yang kurang dalam menghadapi pandemi. Implementasi nilai ini seharusnya mendorong kesetaraan, dan sikap beradab dalam perlakuan bagi semua individu.


2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi dikemudian hari. 
Jawab :

Sebagai seorang mahasiswa, ada beberapa saran dan solusi yang dapat diajukan untuk mencegah terulangnya kasus penolakan jenazah korban COVID-19 di masa mendatang:

1. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

2. Kolaborasi Antar Lembaga: Kerja sama antara pemerintah, lembaga sosial, organisasi keagamaan, dan masyarakat sipil penting untuk menciptakan pemahaman bersama dan mengatasi isu-isu yang muncul selama pandemi.e

3. Pelibatan Pemuka Agama: Mengajak pemuka agama untuk berbicara dan memberikan panduan yang mempromosikan sikap kemanusiaan, kesopanan, dan persatuan dalam menghadapi situasi terkait COVID-19 dapat membantu meredakan ketegangan dan penolakan jenazah.

4. Penguatan Hukum: Diperlukan peraturan yang jelas dan tegas untuk melindungi hak jenazah dan anggota keluarga yang ditinggalkan. Penolakan jenazah korban COVID-19 seharusnya menjadi pelanggaran hukum.

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Jawab: 

Penolakan jenazah korban COVID-19 tidak secara langsung melanggar Sila Pancasila ke-2, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, karena jenazah tersebut memang sudah tidak bernyawa. Namun, pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila lebih mengacu pada sikap dan tindakan yang melibatkan aspek kemanusiaan dan peradaban dalam perlakuan terhadap jenazah tersebut.

Jadi, meskipun penolakan jenazah mungkin tidak secara langsung melanggar Sila Pancasila ke-2, tindakan tersebut mencerminkan pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan, adab, dan kesopanan yang seharusnya dijunjung tinggi dalam masyarakat yang menerapkan Pancasila sebagai dasar nilai.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Nazwa Gusni Ramadhina -

Nama : Nazwa Gusni Ramadhina

NPM : 2351011023

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawab : 

Menurut saya, Kejadian seperti itu cukup memprihatinkan. Karena, semestinya warga menerima jenazah perawat tersebut dengan rasa hormat dan rasa bangga meskipun takut tertular. Dan sudah dipastikan akan ada dilakukannya protokol kesehatan dengan hal sederhana contohnya menggunakan masker dan selalu menjaga jarak (tidak bersentuhan sesama manusia). Penolakan tersebut sangat bertolak belakang dengan nilai pancasila sila kedua kemanusiann yang adil dan beradab. Seharusnya warga justru memberikan hormat dan Turut berduka (berbelasungkawa) terhadap jenazah perawat tersebut dengan cara menerima jenazah sesuai dengan protokol kesehatan yang telah diberlakukan.


2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!

Jawab: 

Menurut saya, Peran pemerintah sangat penting dan berlaku dalam hal ini. Solusi nya yaitu pemerintah memberikan arahan dan pemberitahuan tentang protokol kesehatan yang baik dan benar sehingga dapat menimbulkan rasa aman untuk masyarakat dan juga kesadaran diri pada masyarakat Indonesia, perlu ditumbuhkan sehingga rasa kemanusiaan antar sesama warga Indonesia lebih terasa dan nilai-nilai pancasila tetap berlaku dan ada di masyarakat.


3.Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas! 

Jawab: 

Menurut saya, itu sudah jelas merupakan pelanggaran yang telah dilakukan terhadap sila kedua, meskipun seorang manusia sudah tak bernyawa namun hak kemanusian masih ada dan tetap berlaku, jadi dia harus diperlakukan secara baik, ia tetap harus diberikan hak walaupun nyawa nya sudah tidak ada karena mereka lahir dan meninggal di atas tanah air ini di negeri ini, maka untuk yang masih hidup wajib menguburkan jenazah sesuai ajaran dan perintah agamanya.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Nazwa Gusni Ramadhina -

Nama : Nazwa Gusni Ramadhina

NPM : 2351011023

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawab : 

Menurut saya, Kejadian seperti itu cukup memprihatinkan. Karena, semestinya warga menerima jenazah perawat tersebut dengan rasa hormat dan rasa bangga meskipun takut tertular. Dan sudah dipastikan akan ada dilakukannya protokol kesehatan dengan hal sederhana contohnya menggunakan masker dan selalu menjaga jarak (tidak bersentuhan sesama manusia). Penolakan tersebut sangat bertolak belakang dengan nilai pancasila sila kedua kemanusiann yang adil dan beradab. Seharusnya warga justru memberikan hormat dan Turut berduka (berbelasungkawa) terhadap jenazah perawat tersebut dengan cara menerima jenazah sesuai dengan protokol kesehatan yang telah diberlakukan.


2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!

Jawab: 

Menurut saya, Peran pemerintah sangat penting dan berlaku dalam hal ini. Solusi nya yaitu pemerintah memberikan arahan dan pemberitahuan tentang protokol kesehatan yang baik dan benar sehingga dapat menimbulkan rasa aman untuk masyarakat dan juga kesadaran diri pada masyarakat Indonesia, perlu ditumbuhkan sehingga rasa kemanusiaan antar sesama warga Indonesia lebih terasa dan nilai-nilai pancasila tetap berlaku dan ada di masyarakat.


3.Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas! 

Jawab: 

Menurut saya, itu sudah jelas merupakan pelanggaran yang telah dilakukan terhadap sila kedua, meskipun seorang manusia sudah tak bernyawa namun hak kemanusian masih ada dan tetap berlaku, jadi dia harus diperlakukan secara baik, ia tetap harus diberikan hak walaupun nyawa nya sudah tidak ada karena mereka lahir dan meninggal di atas tanah air ini di negeri ini, maka untuk yang masih hidup wajib menguburkan jenazah sesuai ajaran dan perintah agamanya.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh INGRID RINDY SYAFITRI 2311011055 -
INGRID RINDY SYAFITRI
2311011055

1. Menurut aaya kasua penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut memperlihatkan kurang nya rasa kemanusiaan dan juga persaudaraan, korelasi peeistiwa tersebut dengan nilai pancasila adalah pelanggaran sila ke 2 dimana kurangnya rasa kemanusiaan yg adil dan beradab

2. Saran saya untuk menghindari peristiwa seperti itu perlu nya edukasi tentang pentingnya menghargai seseorang atas apa yang dia lakukan di dahulu, dan mungkin kita harus memposisikan jika kita menjadi orang tersebut atau pun keluarganya

3. Menurut saya semua manusia mau yang bernyawa ataupun tidak bernyawa tetap berhak mendapatkan Hak nya sebagai mahluk hidup,. Jadi, menurut saya peristiwa tersebut tetap melanggar sila ke-2
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Intan Purnamasari -
Nama : intan Purnamasari
Npm : 2311011059

1. Menurut saya, hal tersebut menentang sila ke-2.
Tindakan ini sangat disayangkan. Apalagi jenazah COVID 19 tersebut merupakan jenazah seorang perawat yang merupakan salah satu pejuang untuk melawan COVID 19.

2. Saran dan solusinya yaitu dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berjiwa kemanusiaan di masa yang sedang genting, serta menginfokan kepada masyarakat agar untuk bekerja sama dan menghimbau masyarakat untuk menyelematkan diri sendiri serta masyarakat yang lain dengan melakukan vaksinasi, dan menjaga kebersihan serta kesehatan.

3. ya. Melanggar sila ke dua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Kita harus mempunyai adab kepada yang bernyawa maupun tidak bernyawa. Bayangkan jika jenazah keluarga kita tidak diterima atau ditolak, pasti ada perasaan kecewa. Yang sudah tidak bernyawa juga memiliki hak untuk dihargai.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Inez Argya A_ 2311011095 -
INEZ ARGYA ARDHANI
2311011095

analisis soal 9

1. Saya sangat menyesalkan kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di Jawa Tengah. Kejadian ini terutama memilukan karena korban adalah seorang perawat yang berjuang di garis terdepan dalam menghadapi pandemi. Hal ini menunjukkan kurangnya empati dan kemanusiaan, yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama gotong royong dan kemanusiaan.

2. Sebagai seorang mahasiswa, saya ingin memberikan saran dan solusi agar kejadian semacam ini tidak terulang di masa depan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan pendidikan karakter, tidak hanya pada tingkat pendidikan awal tetapi juga di perguruan tinggi. Hal ini penting untuk mengajarkan empati terhadap sesama manusia dan untuk selalu mengingat serta menerapkan prinsip-prinsip negara kita, seperti gotong royong, kemanusiaan, dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menurut pendapat saya, penolakan jenazah korban Covid-19 merupakan bentuk pelanggaran terhadap sila ke-2, yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Meskipun jenazah tersebut sudah tidak hidup lagi, tindakan tersebut mencerminkan ketidakadilan dan kurangnya sikap beradab terhadap orang yang telah meninggal dunia. Hal ini sangat tidak sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila yang mengajarkan keadilan dan kemanusiaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Adam Bagustiawan -
Nama : Adam Bagustiawan
NPM : 2311011109

1. Tindakan yang dilakukan warga sudah bukan lagi mencerminkan tindakan berperikemanuasiaan dalam masyarakat. Dengan sikap yang ditunjukan atas penolakan jenazah covid 19 terlebih lagi jenazah adalah seorang perawat yang ditengah pandemi mereka sebagai garda terdepan dalam penangan wabah itu,ini memperlihatkan begitu rendahnya sikap bermasyarakat mereka.
Jenazah yang seharusnya mendapat penghormatan yang selayaknya,malah mendapat penolakan dari masyarakat yang pola pikir bermasyarakatnya minim,tidak ada rasa simpati dan empatinya.
2. Kunci utamanya melalui pendidikan. Pendidikan akan mempengaruhi pola pikir,pola pikir akan mempengaruhi tindakan,tindakan akan mencerminkan keseluruhan diri kita.
Pendidikan ini tidak hanya didapat dari pendidikan formal saja,akan tetapi dimulai dari lingkungan keluarga,lingkungan tetangga hingga bermasyarakat,pentingnya menanamkan rasa peduli,empati dan sikap saling menghargai dalam kehidupan.

3. Rasa kemanusian berarti menghargai,menolong,berempati terhadap sesama. Akan tetapi atas tindakan penolakan tersebut mereka mununjukan rasa empati mereka yang rendah ya meskipun tindakan mereka didasarkan pada ketakutan penyebaran wabah yang mematikan tersebut. Tidak seharunya masyarakat seperti itu,manusia yang sudah tidak bernyawapun memiliki hak untuk mendapatkan penghormatan diakhir hidupnya,hal ini juga berkaitan dengan norma sosial dan norma agama.
dalam situasi seperti pandemi mungkin dapat diberikan alternatif lain agar terciptanya situasi yang tetap kondusif dan aman.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Gibran Noverta Darma 2351011001 -
Nama: Gibran Noverta Darma
NPM: 2351011001

1.Menurut saya tindakan penolakan jenazah itu sangat tidak berkemanusiaan dan tidak sesuai dengan Pancasila,perawat tersebut turun langsung menangani pasien covid-19 pada saat itu.di agama apapun jenazah harus diurus dengan baik dan diberikan pemakaman yang layak.apapun alasannya penolakan Jenazah dikuburkan tetap lah salah dan tidak mencerminkan sila ke-2 "kemanusiaan yang adil dan beradab"

2.Sebagai mahasiswa saya hanya bisa memberikan edukasi pada warga bahwa covid tidak akan menular jika kita tidak bersentuhan atau berkontak fisik langsung dengan orang yang terkena covid 19.saat pasien dikuburkan dan sudah masuk tanah,sudah tidak mungkin itu bisa menyebar karena itu sudah dipastikan aman oleh pemerintah,dengan begitu masyarakat sekitar sadar dan tidak perlu khawatir jika jenazah dapat menularkan virus covid-19


3.Sila ke-1 berkaitan dengan mengembalikan jenazah kepada sang pencipta,dalam artian sebagai umat beragama kita tahu jika menolak jenazah dikuburkan termasuk dosa dan jelas ini pelanggaran pada sila ke-1

Dan juga Penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran terhadap Pancasila sila ke-2,meskipun dia sudah sudah tidak bernyawa kita masih harus menghormati hak asasi manusia pasien tersebut dan saat saat terakhir yang bisa kita lakukan adalah memberikan dan mengizinkan jenazah untuk dikuburkan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Ananda Putri Fathya -
NAMA : ANANDA PUTRI FATHYA
NPM : 2311011003

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Pendapat Mengenai Kasus Penolakan Jenazah Korban Covid-19 di Jawa Tengah:
Menurut saya, penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah sangat mengkhawatirkan yang akan menimbulkan kecemasan seseorang.
Tindakan penolakan ini tidak hanya tidak berperikemanusiaan, tetapi juga melanggar prinsip-prinsip Pancasila, terutama Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Pancasila menekankan pentingnya menghormati martabat manusia, dan penolakan semacam itu bertentangan dengan nilai-nilai ini.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Sebagai mahasiswa, beberapa saran dapat diajukan untuk mencegah terulangnya kasus semacam ini:
implementasi nilai-nilai Pancasila membutuhkan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Mengambil langkah-langkah konkret adalah cara yang sangat efektif untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam mengatasi tantangan-tantangan sosial, terutama dalam situasi pandemi Covid-19. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, menggalang dukungan, mengedukasi, dan mendorong partisipasi aktif, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih manusiawi, adil, dan beradab, sesuai dengan ajaran Pancasila. Dengan demikian, nilai-nilai kemanusiaan, gotong royong, dan persatuan Indonesia dapat terwujud dalam tindakan nyata, membentuk masyarakat yang lebih baik dan lebih berkeadilan.

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Penolakan jenazah korban Covid-19, meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa tetap dianggap sebagai pelanggaran terhadap Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dalam Pancasila. Pancasila mengajarkan penghormatan terhadap kemanusiaan dalam segala bentuknya, bahkan setelah seseorang meninggal dunia. Tindakan menghormati jenazah adalah tindakan manusiawi yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi dalam Pancasila. Dengan demikian, penolakan terhadap jenazah korban Covid-19 dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang Pancasila anut.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Rakyan Chanda Khairunnisa 2311011053 -
Nama : Rakyan Chanda Khairunnisa
NPM : 2311011053
Kelas : Manajemen A Ganjil

1. Menurut saya mengenai penolakan jenazah yang terjadi di Jawa Tengah saya tidak setuju, karena korban adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Bayangkan saja bagaimana jika korban tersebut adalah salah satu anggota keluarga kita, sangat miris sekali bukan? . Yang tercantum dalam pancasila yaitu sila ke-2 "Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab" bisa dinyatakan bahwa masyarakat Jateng tidak mencerminkan asas asas yang terdapat pada pancasila yaitu sila ke-2. Seharusnya aparat pemerintah harus dengan bijak sana menanggapi masalah.

2. Mengenai kejadian tersebut sebagai mahasiswa berpendapat, sikap masyarakat Indonesia yang seperti ini, mencerminkan bahwa daya kritis masyarakat masih rendah masyarakat yang menolak pemakaman jenazah Covid-19 di TPU sekitar wilayah mereka karena takut tertular virus Covid-19.
Adanya tindakan penolakan jenazah ini seharusnya dilakukan penindakan hukum yang tegas.
memberikan efek jera terhadap orang-orang yang berani melakukan penolakan jenazah, sehingga memberikan edukasi bagi publik dalam bertindak. Tidak ada 1 alasan apapun yang dibenarkan menolak pemakaman jenazah, Kalaupun ada peraturan yang dilanggar di dalam pemakaman jenazah, dapat disampaikan keberatan melalui mekanisme hukum. Selain itu solusi agar tidak terjadinya hal ini kembali yaitu dilakukannya penyampaian mengenai hal yang terkait Covid-19 dari pihak medis dan juga pemerintah, agar masyarakat paham dan mengerti tentang situasi saat ini, dan jalan satu-satunya apabila masih ada masyarakat yang menolak diedukasi yaitu jalur penegakan hukum agar dapat jera dan paham akan hal tersebut.

3. Menurut saya penolakan jenazah korban covid-19 di Jawa Tengah merupakan pelanggaran sila ke 2 Pancasila, karena Sudah kita ketahui setiap warga memiliki Hak Asasi Manusia yang dalam arti adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh pemerintah. Dari pengertian HAM tersebut sudah dapat kita simpulkan bahwanya setiap warga memiliki hak tersebut. Apalagi sebagai keluarga dari korban pun mempunyai hak akan keadilan tersebut. Jadi kasus tersebut sangat berkaitan dengan sila ke-2 yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab".
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Siti Zahidah -
Nama : Siti Zahidah
NPM : 2351011015

1. Menurut saya, aksi penolakan pada jenazah korban covid tersebut sangat memprihatinkan terlebih lagi beliau adalah seorang perawat yang sudah bersedia untuk menjaga garda terdepan disaat covid menyerang. Bagi saya hal tersebut sangat tidak manusiawi dan melanggar penerapan nilai pancasila dalam sila ke 2. Mungkin dalam sudut pandang masyarakat mereka khawatir akan wabah covid yang sedang berkembang nya, namun di satu sisi mereka tidak mempertimbangkan bagaimana rasa kecewa pada keluarga korban.
2. Menurut saya sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut adalah, agar tidak terulang lagi dengan aksi penolakan jenazah covid seperti diatas, pemerintah sebaiknya menyediakan lahan baru untuk tempat pemakaman bagi korban covid, atau bisa dengan cara mengedukasi masyarakat agar hal tersebut tidak terjadi lagi, dan bila dengan edukasi tersebut masih belum diterapkan dalam masyarakat, maka pemerintah harus turun tangan dan menerapkan sanksi bagi mereka yang menolak pemakaman jenazah covid.
3. Menurut saya penolakan jenazah korban covid-19 di Jawa Tengah merupakan pelanggaran sila ke 2 Pancasila, karena Sudah kita ketahui setiap warga memiliki Hak Asasi Manusia yang dalam arti adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh pemerintah. Dari pengertian HAM tersebut sudah dapat kita simpulkan bahwanya setiap warga memiliki hak tersebut. Jika Hak Asasi manusia tersebut masih dipertimbangkan berlaku atau tidak nya beliau karena sudah meninggal maka keluarga dari korban mempunyai hak akan keadilan tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Nara Yaumi Azka_2311011007_ S1 Manajemen -
Nama : Nara Yaumi Azka
NPM : 2311011007
Kelas : MNJ A

1) Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawaban :
Menurut pendapat saya, kasus penolakan jenazah Covid 19 tersebut sangatlah tidak bereperikemanusiaan, Tentu saja hal ini tidak sesuai dengan nilai Pancasila sila ke-2 yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Dalam sila ke-2 Pancasila, mengajarkan atau menuntut kita untuk memperlakukan satu sama lain dengan rasa kemanusiaan serta saling tolong menolong. Kasus penolakan jenazah Covid ini tentu saja sangat berlawanan nilai Pancasila, padahal jenazahnya adalah seorang perawat yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien. Seorang perawat saja tidak dihargai apalagi masyarakat biasa.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Jawaban :
Saran dan solusi dari saya adalah, meskipun jenazah di daerah tersebut terpapar Covid 19, kita tidak boleh menolak jenazahnya seperti itu. Sangat wajar apabila kita takut tertular paparan virus covid 19, namun kita seharusnya mencari tau penanganan terhadap jenazah covid 19 agar kita yang mengurusnya tidak ikut terpapar.
Caranya :
Jenazah dibungkus dalam kantong jenazah dan ditutup rapat, lalu dimasukan ke dalam peti dan di peti tersebut dilakukan penyemprotan disinfektan serta orang yang mengurusnya harus menggunakan APD. Jenazah yang dikubur secara otomatis virus dan inangnya akan mati

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Jawaban :
Ya tentu saja melanggar sila ke 2 Pancasila. Karena, perlakuan terhadap jenazah tersebut sangat tidak berperikemanusiaan. Dalam pengamalan sila ke 2, kita harus bisa menghargai, tolong menolong dan memperlakukan satu sama lain dengan baik. Meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, bukan berarti kita bisa memperlakukan jenazah tersebut dengan semena mena, jenazah tersebut pastinya adalah bagian dari suatu keluarga, kita harus menjaga perasaan keluarga yang ditinggalkan, bukan justru membuat nya semakin runyam.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Fany Azzahra -
Nama : Fany Azzahra
NPM : 2351011034
1. Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah sangat memprihatinkan, terlebih lagi korbannya adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Tindakan penolakan tersebut jelas-jelas tidak berperikemanusiaan dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
2. Meningkatkan edukasi dan sosialisasi tentang Covid-19 dan dampaknya, Meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat
3. Penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Walaupun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, namun tindakan penolakan tersebut tidak menghargai martabat kemanusiaan dan tidak adil terhadap keluarga korban yang berduka.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Uliya Armina Maulidani 2351011013 -
Nama: Uliya Armina Maulidani
NPM: 2351011013

1.      Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimanakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?                                                                                                

Jawaban: Peristiwa tersebut merupakan contoh lunturnya nilai kemanusiaan antar sesama manusia. Penolakan terhadap jenazah korban covid-19, yang terlebih lagi korbannya adalah perawat yang berdiri di garda terdepan penanganan covid-19, perawat dengan rasa kemanusiaan yang tinggi dan bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi umat manusia. Peristiwa tersebut tentunya bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, bisa dilihat pada peristiwa tersebut kurangnya rasa kemanusiaan  dan kasih sayang antar sesama manusia.

2.      Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!                                                                    


Jawaban: dari peristiwa tersebut dapat kita lihat betapa pentingnya pemahaman tentang Pancasila. Berikut ini beberapa antisipasi yang bisa dilakukan agar hal tersebut tidak terulang Kembali:

  • Sosialisasi tentang covid-19, mulai dari protokol Kesehatan sampai dengan protokol pemakaman jenazah. Kurangnya pengetahuan mengenai hal tersebut menyebabkan ketakutan yang berlebihan.  
  • Meningkatkan pemahaman terhadap Pancasila, baik di lingkungan pelajar maupun di lingkungan masyarakat. Karena hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila.

3.      Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!                                                                                     

 Jawaban: Penolakan terhadap korban covid-19 termasuk ke dalam pelanggaran sila ke-2, yaitu tidak adanya rasa kemanusiaan. Walaupun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa sudah sepantasnya kita menjaga martabatnya dan memakamkannya dengan baik. Penolakan tersebut tentunya akan membuat anggota keluarga yang ditinggalkan merasa di diskriminasi.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Ardiansyah Goeswar -
Ardiansyah Goeswar
2311011077

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Menurut saya, menolak jenazah COVID-19 tidak sesuai dengan kemanusiaan, nilai-nilai kepercayaan, dan Pancasila. Penanganan jenazah COVID-19 telah dilakukan dengan mekanisme khusus dan ketat di rumah sakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang cara menangani jenazah COVID-19.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Sebagai mahasiswa, masyarakat harus diberitahu tentang cara menangani jenazah Covid-19 dengan benar. Ini dapat dicapai melalui kampanye media sosial, poster, dan berbagai jenis media lainnya. Pemerintah juga dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penyerahan jenazah Covid-19.

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Menurut saya, penolakan jenazah korban COVID-19 melanggar sila kedua Pancasila, yang menekankan pentingnya kemanusiaan. Sila kedua menyatakan bahwa "kemanusiaan yang adil dan beradab" harus dijunjung tinggi. Penolakan jenazah COVID-19 merupakan pelanggaran prinsip karena menunjukkan tidak adanya rasa hormat terhadap harkat dan martabat hidup manusia, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Penolakan untuk memakamkan dan menangani jenazah COVID-19 disebabkan oleh ketakutan dan informasi yang salah, yang dapat menyebabkan salah paham dan diskriminasi terhadap korban dan keluarganya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Vicky gabriella Desyanti -
Vicky Gabriella Desyanti
2311011043

1. menurut saya dalam kasus tersebut Saya tidak setuju dengan apa yang dilakukan, dikarenakan jenazah Yang ditolak adalah jenazah dari seorang perawat yang mengurus covid-19 yang di mana perawat adalah Garda terdepan saat pandemi covid-19 dan menurut saya itu menentang Pancasila sila kedua yaitu adalah ketuhanan Yang Maha esa

2. jika di kemudian hari terjadi pandemi seperti ini lagi dan kasus seperti ini terjadi lagi maka saya akan tetap menerima jenazah covid 19 tersebut dikarenakan dia pantas disebut sebagai pahlawan atas apa yang telah ia lakukan semasa hidupnya

3. Menurut saya penolakan jenazah korban covid 19 tersebut termasuk pelanggaran sila ke-2 karena jenazah tersebut merupakan orang yang berjasa sangat besar terhadap Indonesia karena ia berhasil menolong banyak sekali pasien walaupun akhirnya nyawanya yang tidak tertolong dan Coba bayangkan jika yang meninggal tersebut adalah keluarga kita bagaimanakah perasaan kita tentu saja kita akan merasa bahwa orang-orang yang menolak jenazah keluarga kita tersebut adalah orang yang tidak berperikemanusiaan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Lismawati ‎ -
Nama : Lismawati
NPM : 2311011133
Kelas : Manajemen A (Ganjil)

1. Menurut saya, kasus penolakan ini sangat memprihatinkan. Mengingat korban adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan saat covid-19 melanda. Memang saat itu Indonesia tengah di terpa musibah yang sangat mengerikan namun asas kemanusiaan tidak boleh hilang. Bukankan para perawat dan dokter adalah pahlawan saat wabah tersebut terjadi. Yang seharusnya derajat mereka di muliakan.
Kejadian ini sangat melenceng dari sila ke-2 pancasila "kemanusiaan yang adil dan beradap". Dimana setiap manusia seharusnya mendapatkan perlakuan yang adil, terlepas dari derajat nya.

2. Saran saya tidak perlu melakukam penolakan terhadap jenazah. Kalau memang takut jika jenazah membawa virus yang kemudian dapat menyebar, pemakaman bisa dilakukan secara tertutup oleh yang berwajib dan pastinya jenazah sudah di sterilkan sebelum di makamkan. Selain itu bisa saja di buat pemakaman terpisah untum korban covid-19.

3. Tentu saja kasus tersebut termasuk penyelewengan dari sila ke-2 pancasila. Meskipun korban sudah tidak bernyawa namun beliau tetap makhluk ciptaan Tuhan, beliau tetaplah manusia yang wajib mendapatkan hak dan kewajibanya meskipun sudah tidak bernyawa
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Ayu Lestari -
Nama: Ayu Lestari
Npm: 2311011069

1. Terkait kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Semarang, dimana korban merupakan salah satu perawat yang berdiri di garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19, sangatlah memperhatinkan. Bentuk tindakan yang dilakukan warga setempat memang sangatlah jauh dari azas Pancasila, sikap berlebihan justru tidak menunjukkan keluhuran budi dan solidaritas sosial yang selama ini jadi kebanggaan bangsa Indonesia. Jika pemerintah dan para pihak telah menetapkan kuburan bagi jenazah. Covid-19 sesuai protokol, maka tidak sebaiknya warga menolak penguburan. Justru korban harusnya diberi penghargaan dan bentuk apresiasi atas jasa yang telah dilakukan selama ini menjadi perawat penanganan pasien covid-19 di garda terdepan. Dalam penanganan jenazah Covid-19, selain memperhatikan aspek kesehatan, juga memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan. Nilai kemanusiaan yang sifatnya universal seperti yang tercantum dalam Pancasila yaitu sila ke-2, "Kemanusiaan yang Adil dan. Beradab", menekankan kepada kita bahwa nilai kemanusiaan adalah nilai yang fundamental yang dimiliki oleh setiap manusia dan setiap manusia harus mendapatkan perlakuan secara adil. Pihak keluarga korban meninggal yang diakibatkan Covid-19 berhak mendapatkan keadilan, termasuk dalam hal penanganan jenazah keluarganya. Keadilan ini pun diterjemahkan ke dalam setiap peraturan perundang-undangan dan juga protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Nilai- nilai Pancasila menjadi acuan dalam pembentukan peraturan yang ada di Indonesia. Korelasi antara nilai kemanusiaan dan penegakan hukum menjadi sebuah urgensi dalam penguatan nilai Pancasila. Di Negara Kesatuan Republik Indonesia, nilai kemanusiaan dan penegakan hukum melengkapi satu sama lainnya dengan dasar acuannya adalah Pancasila.

2.Mengenai kejadian tersebut sebagai mahasiswa berpendapat, sikap masyarakat Indonesia yang seperti ini, mencerminkan bahwa daya kritis masyarakat masih rendah. masyarakat yang menolak pemakaman jenazah Covid-19 di TPU sekitar. wilayah mereka karena takut tertular virus Covid-19. Padahal, kata peneliti bidang Mikrobiologi, jenazah pasien Covid-19 tidak bisa menyebarkan virus jika sudah dikebumikan, "Virus corona tidak dapat hidup jika tidak memiliki inang, virus akan ikut mati ketika inangnya mati". Kurangnya edukasi serta pemahaman yang membuat masyarakat menjadi kurang peduli dan tidak memahami secara menyeluruh. Dalam konteks terjadinya penolakan jenazah, maka nilai kemanusiaan seharusnya ditegakkan melalui penegakan hukum yang tegas dan adil. Adanya tindakan penolakan jenazah ini seharusnya dilakukan penindakan hukum yang tegas. Apalagi untuk jenazah yang disebabkan karena wabah sudah diatur dalam hukum positif dan mempunyai sanksi pidana. Karena sanksinya diterapkan dengan mekanisme hukum pidana yang pada dasarnya bersifat mengatur publik, penegakan hukum harus dilakukan dengan bijaksana dengan tetap memperhatikan nilai-nilai keadilan, untuk memberikan efek jera terhadap orang-orang yang berani melakukan penolakan jenazah, sehingga memberikan edukasi bagi publik dalam bertindak. Tidak ada 1 alasan apapun yang dibenarkan menolak pemakaman jenazah. Kalaupun ada peraturan yang dilanggar di dalam pemakaman jenazah, dapat disampaikan keberatan melalui mekanisme hukum. Selain itu solusi agar tidak terjadinya hal ini kembali yaitu dilakukannya penyampaian mengenai hal yang terkait Covid-19 dari pihak medis dan juga pemerintah, agar masyarakat paham dan mengerti tentang situasi saat ini, dan jalan satu-satunya apabila masih ada masyarakat yang menolak diedukasi yaitu jalur penegakan hukum agar dapat jera dan paham akan hal tersebut.

3. Ya, kasus tersebut termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2, mengapa demikian padahal jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Sudah kita ketahui setiap warga memiliki Hak Asasi Manusia yang dalam arti adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh pemerintah. Dari pengertian HAM tersebut sudah dapat kita simpulkan bahwanya setiap warga memiliki hak tersebut. Apalagi sebagai keluarga dari korban pun mempunyai hak akan keadilan tersebut. Jadi kasus tersebut sangat berkaitan dengan sila ke-2 yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Dalam Undang-undang Nomor 4 tahun 1984 tentang Wahah Penyakit Menular jelas mengatakan bahwa tindakan yang mengganggu upaya penanggulangan wabah adalah bertentangan dengan hukum dan dikenakan sanksi Pidana. Sedangkan dari perspektif Pancasila dapat dilihat bahwa tindakan penolakan pemakaman jenazah Covid-19, termasuk ke dalam perbuatan yang bertentangan dengan nilai- nilai Pancasila. Selain sebagai Ideologi negara, Pancasila juga merupakan sumber dari segala sumber hukum negara seperti yang tercantum di dalam pasal 2 Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan. Tindakan penolakan pemakaman jenazah Covid-19 merupakan perbuatan yang bertentangan dengan Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana yang terdapat di dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia seperti di dalam deklarasi universal Hak Asasi Manusia, kovenan internasional hak-hak sipil dan politik. Pengaruh penegakan hukum tentunya menjadi faktor yang sangat penting dalam penegakan dan penguatan kembali nilai-nilai yang sesuai dengan paradigma Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Naufal Fadhil Ramadhan -

Nama : Naufal Fadhil Ramadhan

NPM : 2311011117


1. Kasus penolakan jenazah covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah bahwa kasus tersebut tidak sejalan dengan nilai-nilai pancasila. Kasus tersebut melanggar sila pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Oleh karena itu pentingnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila, agar masyarakat lebih menghormati dan menghargai sesama manusia terlepas dari situasi apapun, termasuk situasi pandemi.


2. Saran saya terhadap kasus tersebut agar tidak terulang lagi yakni dengan menerapkan semua nilai-nilai Pancasila, memahami semua nilai-nilai Pancasila, meningkatkan pendidikan karakter agar kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari.


3. Ya, kasus tersebut melanggar sila ke-2, walaupun jenazah sudah tidak bernyawa, kita harus tetap perlakuan adil dan beradab. Jenazah tersebut harus dimakamkan secara layak seperti jenazah pada umumnya. Mereka juga sudah berjuang untuk melawan pandemi covid-19.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Bulan Mangestuty Wijaya -
Nama : Bulan Mangestuty Wijaya
NPM : 2351011025
Kelas : MNJ A ( Ganjil)
1. Menurut pendapat saya sikap tersebut bukanlah sikap yang baik akan sesama manusia, apa lagi jenazah tersebut merupakan seorang bidan yang menjadi garda terdepan bagi orang lain, maka kita seharusnya dapat memperlakukan jenazah tersebut dengan baik dan layak, sesuai dengan nilai nilai Pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.

2. Dengan memberikan pemahaman dan pengertian lebih akan nilai nilai kemanusiaan kepada masyarakat sekitar, dan sebagai mahasiswa kita juga harus memberikan contoh sikap sesuai dengan nilai Pancasila

3. Hal tersebut merupakan pelanggaran sila ke-2, karena sila kedua menjunjung nilai kemanusiaan yang adil serta beradab, namun sikap tersebut tidak menunjukkannya. Dengan melakukan penolakan dapat dianggap mengabaikan nilai nilai kemanusiaan serta tidak menghormati kemanusiaan. Kehormatan yang diberikan kepada jenazah adalah bagian dari nilai nilai etika dan budaya yang mengakui pentingnya menghormati manusia walau ia sudah meninggal.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Zalfa Putri Pinasti_2311011021 S1 MANAJEMEN -
Nama: Zalfa Putri Pinasti
NPM: 2311011021

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimanakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawaban=
Menurut saya, dengan terjadinya masalah penolakan jenazah korban covid-19 merupakan masalah yang dapat menimbulkan banyak pro dan kontra dari sekitar warga wilayah Jawa Tengah. Hal ini ada korelasinya dengan nilai-nilai pancasila yaitu sila ke-2 "kemanusiaan yang adil dan beradab" bahwasanya menekankan kepada kita bahwa nilai kemanusiaan merupakan nilai fundamental yang dimiliki oleh setiap manusia dan setiap manusia harus mendapatkan perlakuan secara adil. Karena pihak keluarga korban meninggal yang diakibatkan covid-19 berhak mendapatkan keadilan termasuk dalam penanganan jenazah keluarganya sendiri.

2). Berikanlah saran dan solusimu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian!
Jawaban=
Mengenai kejadian tersebut sebagai mahasiswa berpendapat, bahwa sikap masyarakat yang seperti ini memiliki daya kritis yang masih rendah. Masyarakat yang menolak pemakaman jenazah covid-19 di Jawa Tengah, takut adanya penularan covid-19, padahal peniliti dalam bidang mikrobiologi bahwa jenazah pasien covid-19 tidak bisa menyebarkan virus apabila tidak memiliki inang, virus akan ikut mati ketika inangnya mati. Dengan adanya tindakan penolakan jenazah covid-19 seharusnya dilakukan penindakan hukum yang tegas untuk oknum-oknum yang memprovokatir masalah penolakan jenazah covid-19 ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari.

3). Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Jawaban=
Ya, tentu saja pelanggaran sila Pancasila yang ke-2 "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" dalam sila tersebut mengandung sebuah nilai kemanusiaan yang dimana setiap manusia berhak mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya, jadi walaupun jenazah itu sudah tidak bernyawa tapi ia masih mempunyai hak untuk bisa mendapatkan keadilan yang adil selama iya masih berasa di bumi ini.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Cethrine Dhea Putri Dani -
Nama : Cethrine Dhea Putri Dani
NPM : 2311011011
Kelas : MNJ A (GANJIL)

ANALISIS SOAL

1.Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?

= Menurut pendapat saya Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah sangat memprihatinkan, terlebih lagi korbannya adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Tindakan penolakan tersebut jelas-jelas tidak berperikemanusiaan dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Pancasila menempatkan kemanusiaan sebagai nilai yang paling utama dan harus dijunjung tinggi. Oleh karena itu, tindakan penolakan jenazah korban Covid-19 yang dilakukan oleh masyarakat harus dihindari agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!

=kita sebagai mahasiswa ada beberapa saran dan solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah terulangnya kasus penolakan jenazah korban Covid-19 :
1. Meningkatkan edukasi dan sosialisasi tentang Covid-19 dan dampaknya pada masyarakat, termasuk tentang cara penanganan jenazah korban Covid-19 yang aman dan sesuai protokol kesehatan.
2. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, terutama sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, melalui pendidikan karakter di sekolah-sekolah dan masyarakat.
3. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat, dalam penanganan Covid-19 dan jenazah korban Covid-19.

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!

=Penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Walaupun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, namun tindakan penolakan tersebut tidak menghargai martabat kemanusiaan dan tidak adil terhadap keluarga korban yang berduka. Pancasila menempatkan kemanusiaan sebagai nilai yang paling utama dan harus dijunjung tinggi, sehingga tindakan penolakan jenazah korban Covid-19 yang dilakukan oleh masyarakat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Luthfia Azmi -
Nama: Luthfia Azmi
Npm: 2351011029

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus permohonan maaf korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan penerapan nilai Pancasila?

Aksi penolakan pada jenazah korban covid tersebut sangat memprihatinkan terlebih lagi beliau adalah seorang perawat yang sudah sangat berjasa disaat covid menyerang. Bagi saya hal tersebut sangat tidak baik dan melanggar penerapan nilai pancasila dalam sila ke-2.

Masyarakat memiliki rasa khawatir yang berlebihan akan wabah covid yang sedang berkembang, namun di satu sisi mereka tidak mempertimbangkan bagaimana rasa kecewa dan sedih pada keluarga korban.


2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai pelajar mengenai kejadian tersebut agar tidak terulang lagi di kemudian hari!

Pemerintah sebaiknya menyediakan lahan pemakaman baru untuk korban covid, dan mengedukasi masyarakat apa yang seharusnya mereka lakukan dan tidak mereka lakukan. Supaya masyarakat akan lebih tahu dan mengerti apa yang seharusnya mereka lakukan dan tidak lakukan.

3. Apakah permohonan maaf korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!

Menurut saya penolakan jenazah korban covid-19 di Jawa Tengah merupakan pelanggaran sila ke 2 Pancasila, karena setiap manusia berhak mendapat keadilan dan hak yang layak. Setiap masyarakat mempunyai HAM.Hak asasi manusia adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang manusia. Dari pengertian HAM tersebut sudah dapat kita simpulkan bahwanya setiap warga memiliki hak tersebut. Jika Hak Asasi manusia tersebut masih dipertimbangkan berlaku atau tidak nya beliau karena sudah meninggal maka keluarga dari korban mempunyai hak akan keadilan tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Trio Arya Duta -
Nama : Trio Arya Duta
NPM : 2011011054

1. Menurut saya penolakan terhadap jenazah korban Covid-19 di Jawa Tengah merupakan suatu perbuatan yang sangat disesalkan dan bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila, terutama dalam hal kemanusiaan, gotong royong, dan persatuan. Kejadian ini mengindikasikan kurangnya pemahaman masyarakat akan situasi darurat kesehatan dan kurangnya empati terhadap korban dan keluarganya. Nilai kemanusiaan yang dianut dalam Pancasila menekankan perlunya menghormati serta peduli terhadap sesama manusia, tanpa memandang latar belakang atau kondisi mereka.

2. Menurut saya hal yang harus dilakukan agar kejadian tersebut tidak terulang pemerintah bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang Covid-19, selain itu pemerintah juga bisa melakukan kerjasama dengan tokoh adat setempat agar masyarakat mau mendengarkan.

3. Meskipun jenazah sudah tidak lagi memiliki nyawa tetapi jenazah tetap memiliki nilai-nilai kemanusiaan dan keberadaban tetap berlaku, terutama dalam tindakan dan sikap yang ditunjukkan oleh masyarakat dan individu terhadap jenazah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Yersa Nopianzah -
Nama: Yersa nopianzah
Npm: 2311011081

1.      Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?

Menurut saya adalah tindakan masyarakat  mengenai kasus penolakan jenazah korban covid  19 sangat salah di karenakan korban tersebut merupakan perawat yang bertempur di garda depan dalam penanganan pasien covid-19. Perbuatan masyarakat tersebut tidak sesuai dengan pancasila terutama pancasila ke 2 dan juga 5 yang intinya masyarakat semarang tidak berperikemanusiaan dengan menolak jenazah tersebut.

2.      Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!

Saran saya adalah pemerintah diharapkan lebih menekankan dalam memberikan pembelajaran yang sesuai dengan pancasila agar masyarakat dapat berpandangan hidup dengan nilai nilai pancasila dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari.

3.      Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Menurut saya, hal tersebut merupakan pelanggaran sila pancasila terutama sila ke 2 walaupun korban tidak bernyawa lagi dikarenakan kita seharusnya tetap menghormati hak asasi korban tersebut dengan menguburkan nya di tempat asalnya. Tetapi tindakan masyarakat Semarang tidak mencerminkan hal tersebut dan tidak berbuat adil kepada korban covid-19 tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Rosmala Dewi -
Nama : Rosmala Dewi
Npm : 2311011033
S1 Manajemen Ganjil

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab:
Menurut pendapat saya kasus penolakan jenazah covid-19 membuktikan gagalnya implementasi pancasila dalam kehidupannya. apalagi posisi mayat tersebut semasa hidupnya ialah seorang perawat yang dimana beliau sudah banyak berjasa terhadap pasien yang dirawatnya. Peristiwa tersebut merusak nilai nilai Pancasila yang tidak berprikemanusiaan. Dan juga adanya nilai keadilan sosial karena walaupun sudah meninggal, korban berhak mendapat keadilan juga.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Jawab:
Saran saya dalam hal ini ialah jenazah harus tetap dikuburkan di kampung halamannya walaupun dia meninggal karena virus covid 19, solusi yang dapat di ambil adalah adanya sosialisasi dari kesehatan yg berguna agar masyarakat tidak main hakim sendiri dalam penangan panik seperti ini

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Jawab:
Ya, kejadian tersebut termasuk ke dalam sila ke-2 karena telah melanggar walaupun seseorang tersebut sudah meninggal. Jenazah juga berhak mendapat keadilan karena setiap orang berhak mendapat keadilan yang sama rata dan untuk yang masi hidup selayaknya menguburkan jenazah sebagaimana mestinya karena virus tersebut akan ikut mati pada saat orang yg tertular meninggal dunia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Panji Asmoro -
Nama: Panji Asmoro
NPM: 2351011005

1. Menurut saya, penolakan jenazah korban Covid-19, terutama seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi, sangat memprihatinkan. Tindakan ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama nilai kemanusiaan. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menekankan pada persatuan, keadilan, ketuhanan, kemanusiaan, dan demokrasi. Tindakan penolakan ini tidak hanya mengabaikan nilai kemanusiaan tetapi juga mengancam persatuan dan kerukunan sosial di masyarakat. Ini juga mencerminkan kurangnya rasa solidaritas dan empati dalam komunitas tersebut.

2. Supaya kejadian tersebut tidak terulang di masa mendatang, perlu dilakukan penegakan hukum yang ketat untuk memastikan adanya sanksi yang tegas bagi pelaku penolakan jenazah dan menyebarkan rasa ketidakadilan di masyarakat, mengadakan kampanye dan penyuluhan di masyarakat mengenai Covid-19, termasuk penanganan jenazah korban Covid-19, untuk menghilangkan ketakutan dan kekhawatiran yang mungkin mendorong tindakan penolakan, dan media harus memberitakan kasus serupa dengan bijak dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menghormati korban Covid-19 tanpa menimbulkan ketakutan berlebihan, serta yang tak kalah penting adalah memperkuat pendidikan nilai-nilai Pancasila di sekolah-sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghormati kemanusiaan tanpa memandang suku, agama, ras, dan status sosial.

3. Sila ke-2 Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menegaskan perlunya menghormati martabat dan hak asasi manusia tanpa diskriminasi. Penolakan jenazah korban Covid-19 dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap sila ini. Meskipun jenazah tidak lagi bernyawa, tindakan tersebut mencerminkan ketidakadilan dan kurangnya rasa beradab dalam perlakuan terhadap manusia yang telah meninggal dunia. Kemanusiaan tidak hanya berlaku selama seseorang hidup, tetapi juga setelah kematian. Oleh karena itu, penolakan terhadap pemakaman korban Covid-19, terlepas dari alasan apapun, dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap nilai kemanusiaan yang diamanatkan dalam Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Sefhia Alfiona Rosi -
Nama: Sefhia Alfiona Rosi
NPM: 2011011087

1. Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di Jawa Tengah sangat disayangkan, terutama karena korban adalah seorang perawat yang berjuang di garis depan melawan pandemi. Hal ini mencerminkan kurangnya empati dan kemanusiaan dalam tindakan tersebut. Korelasinya dengan Pancasila terletak pada pelanggaran terhadap nilai-nilai seperti "keadilan sosial" dan "persatuan Indonesia," yang mendorong solidaritas dan menghormati hak asasi manusia.

2. Saran dan solusi saya sebagai mahasiswa mengenai kejadian ini agar tidak terulang adalah dengan meningkatkan pendidikan karakter, kita tidak hanya fokus pada anak-anak usia dini, tetapi juga pada perguruan tinggi. Tujuannya adalah mengajarkan nilai-nilai seperti empati terhadap sesama manusia dan menerapkan prinsip-prinsip dasar negara kita, seperti gotong royong, kemanusiaan, dan persatuan, dalam kehidupan sehari-hari.

3. Penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran terhadap sila ke-2 Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, namun sebagai manusia yang masih hidup, kita harus tetap menghormati hak asasi manusia, termasuk hak untuk dimakamkan dengan layak. Tindakan penolakan tersebut jelas tidak adil dan tidak beradab, serta tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang menghargai kemanusiaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Dieva Arshita Novelia Fitri Mashuri -
Nama : Dieva Arshita Novelia Fitri Mashuri
NPM : 2361011001

1. Menurut saya penolakan jenazah korban COVID-19 di Jawa Tengah merupakan persoalan kompleks yang melibatkan ketakutan, kurangnya pemahaman, dan keyakinan budaya. Namun upaya pemerintah dalam menangani jenazah korban COVID-19 dengan penuh hormat dan bermartabat mencerminkan penerapan nilai-nilai Pancasila.

2. Saran saya sebagai mahasiswa:
1. Edukasi masyarakat tentang COVID-19 dan protokol penanganan jenazah korban COVID-19.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghormati jenazah korban COVID-19.
3. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses penanganan jenazah korban COVID-19.
4. Meningkatkan koordinasi antara pemerintah, rumah sakit, dan masyarakat dalam penanganan jenazah korban COVID-19.

Solusi saya sebagai mahasiswa:
1. Melakukan kampanye sosial, seminar, atau diskusi kelompok kecil.
2. Melakukan kampanye sosial dan pendidikan moral.
3. Melibatkan masyarakat dalam proses pemakaman dan pemulasaraan jenazah korban COVID-19.
4. Memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam proses penanganan jenazah korban COVID-19 dan mematuhi protokol yang telah ditetapkan.

3. Pendapat saya penolakan jenazah korban COVID-19 dapat dianggap sebagai pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2 tentang kemanusiaan. Karena menurut saya:
1. Jenazah korban COVID-19 tetaplah manusia yang pernah hidup dan memiliki hak untuk diperlakukan dengan hormat dan martabat yang sama seperti jenazah lainnya. Oleh karena itu, penolakan jenazah korban COVID-19 dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak menghormati kemanusiaan.
2. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menempatkan kemanusiaan sebagai nilai yang sangat penting. Sila ke-2 Pancasila menyatakan bahwa “Kemanusiaan yang adil dan beradab” harus dijunjung tinggi. Oleh karena itu, penolakan jenazah korban COVID-19 dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi dalam Pancasila.
3. Penolakan jenazah korban COVID-19 juga dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Setiap orang berhak atas hak-hak yang sama tanpa diskriminasi apapun, termasuk hak untuk diperlakukan dengan hormat dan martabat yang sama dalam kematian.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Fathur Rozzaaq Effendi 2311011067 -
Nama : Fathur Rozzaaq Effendi
NPM : 2311011067
S1 Manajemen ganjil

1. Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 sungguh memprihatinkan. Menurut saya, penolakan ini menunjukkan kurangnya pemahaman dan empati dari masyarakat terhadap situasi pandemi dan juga terhadap perjuangan para tenaga kesehatan. Penolakan ini jelas bertentangan dengan sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" yang berarti menghargai hak dan martabat setiap individu, termasuk mereka yang telah meninggal. Mereka juga berhak mendapatkan penghormatan dan pemakaman yang layak.

2. Solusi yang bisa diberikan adalah edukasi yang lebih intensif kepada masyarakat mengenai penanganan jenazah korban Covid-19. Pemerintah dan pihak berwenang harus menjelaskan bahwa prosedur pemakaman jenazah Covid-19 sudah mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan aman. Selain itu, penting juga untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menghargai hak dan martabat setiap individu.

3. Menurut saya, penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran sila kedua Pancasila. Meski jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, namun mereka tetap memiliki hak sebagai manusia untuk diberikan penghormatan dan pemakaman yang layak. Jenazah tersebut adalah representasi dari individu yang pernah hidup dan berkontribusi dalam masyarakat, termasuk perawat yang telah berjuang di garda terdepan. Oleh karena itu, penolakan terhadap jenazah tersebut adalah bentuk tidak menghargai hak dan martabat manusia, yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Intan putri aulia 2311011091 -
Nama : intan putri aulia
npm : 2311011091

1.Menurut saya, saya tidak setuju dengan aksi penolakan jenazah Covid 19 di wilayah Jateng. Terlebih, korban adalah seorang perawat garda terdepan dalam penanganan pasian Covid 19. Bayangkan bagaimana jika korban tersebut adalah anggota keluarga kita atau kerabat terdekat kita, sangat miris sekali bukan. Yang tercantum dalam pancasila yaitu sila ke 2 " kemanusiaan yang adil dan beradab " bisa dinyatakan bahwa masyarakat Jateng tidak mencerminkan asas asas yang terdapat pada pancasila sila ke 2. Seharusnya aparat pemerintah dapat dengan bijaksana menanggapi masalah ini.

2.Saran : Sebagai warga negara seharusnya kita bisa berfikir dengan cermat, logis, dan bijaksana jangan karena wabah, menghalangi sebuah proses pemakaman. Karena apapun jenia penyakitnya jika sudah meninggal semua bakteri atau virus akan ikut mati juga. Mau pemerintah menerbitkan peraturan untuk tidak melarang pemakaman, jika warga negaranya sendiri belum mengerti arti dari pancasila sila ke 2 , maka semua peraturan tersebut akan sia sia.

Solusi : Kita harus berperan penting untuk menyadarkan warga negara tentang pancasila sila kedua, walau sedikit susah, karena kesadaran tersebut jika tidak dari individu nya sendiri yang bergerak maka susah untuk dijalankan bersama.

3.Ya, tentu saja itu sebuah pelanggaran dari pancasila sila ke 2 " kemanusiaan yang adil dan beradab " dalam sila mengandung sebuah keadilan, jadi walaupun jenazah itu sudah tidak bernyawa tapi ia masih mempunyai hak untuk mendapatkan keadilan selama ia masih berada di bumi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh FLORENCE IRENE DESVITA TAMPUBOLON -
Nama: Florence Irene Desvita Tampubolon
NPM: 2311011071

1. Penolakan jenazah korban Covid-19 merupakan tindakan yang tidak manusiawi dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Sebagai mahasiswa, kita dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan. Selain itu, kita juga dapat mengajak masyarakat untuk memahami protokol pengurusan jenazah pasien Covid-19 yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
2. Saran saya adalah agar pemerintah dan lembaga terkait dapat memberikan edukasi yang lebih luas dan menyeluruh kepada masyarakat tentang protokol pengurusan jenazah pasien Covid-19. Selain itu, pemerintah juga dapat memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan protokol tersebut agar tidak terjadi penolakan jenazah korban Covid-19 di kemudian hari.
3. Penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila ke-2 yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Sila ini menekankan pentingnya menghargai hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan. Meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, namun tetaplah menjadi tanggung jawab kita untuk menghormati hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Abdur Rahman Hammaam Faiz 2311011099 -

Nama : Abdur Rahman Hammaam Faiz

NPM : 2311011099

Kelas : S1 Manajemen A (Ganjil)

1. Menurut saya warga harus memperlakukan jenazah perawat dengan hormat dan bangga. Meski takut tertular, protokol kesehatan pasti dijalankan. Penolakan tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, sila kedua tentang keadilan dan kemanusiaan yang beradab. Hendaknya warga negara benar-benar menunjukkan rasa hormat dan bangga terhadap tubuh saudaranya dengan menerima tubuh sesuai dengan praktik kesehatan yang berlaku. 

2. Peran pemerintah sangat penting dalam hal ini usulan dan usulan saya adalah agar pemerintah melakukan pembinaan dan sosialisasi mengenai protokol kesehatan yang baik dan benar sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa aman dan juga kesadaran diri bagi masyarakat. . . masyarakat harus lebih berkembang, agar rasa kemanusiaan antar sesama semakin terasa dan nilai-nilai Pancasila tetap eksis dalam masyarakat. 

3. Tentu saja hal ini melanggar sila kedua, walaupun orang tersebut sudah tidak hidup lagi, hak asasi manusianya tetap ada, harus diperlakukan dengan baik, pada upacara kematian atau disalat akidah Islam atau dibakar. . . agama lain, inilah indahnya Pancasila, karena itu adalah hak asasi manusia, meski hidupnya sudah tidak ada lagi.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Syafa Az-zahra Amin -
Nama : Syafa Az-zahra Amin
Npm : 2351011020
a. Menurut saya mengenai kasus penolakan jenazah covid 19 adalah suatu hal yang tidak sepatutnya dilakukan karena benar adanya hal tersebut merupakan tidakan tidak berkeprimanusiaan. Terpebih dalam kasus ini terjadi pada seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien,
b. Menurut saya bahwasannya jenasah pasien covid 19 sudah melalui serangkaian prosedur pemakaman covid yang sangat tepat, sehingga warga masyrakat setempat tidak perlu khawatir tertular. Dan kepada pihak rumah sakit sebaiknya terlebih dahulu mencari lahan pemakaman yang jauh dari pemukiman penduduk.
c. Menurut saya itu termasuk dalam pelanggaran sila ke2, Kita harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan kita, jangan hanya karena kita tidak diposisi mereka terus kita bisa bertindak semena mena terhadap orang lain.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Abdul Jabar Hartasena 2311011097 -

Nama : Abdul Jabar H

NPM : 2311011097

Kelas : MNJ Ganjil


1. Menurut saya kasus penolakan jenazah korban COVID-19 yang terjadi di daerah Jawa Tengah adalah situasi yang menimbulkan keprihatinan bagi saya. Karena dalam konteks nilai Pancasila, penolakan tersebut dapat dianggap bertentangan dengan nilai-nilai seperti gotong royong, persatuan, dan kemanusiaan yang dijunjung tinggi dalam Pancasila.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dan juga pemahaman masyarakat mengenai nilai-nilai tersebut agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam situasi krisis seperti pandemi Covid-19.


2. Berikut beberapa saran yang dapat saya berikan:

• Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

Dengan cara menyebarkan informasi yang akurat mengenai COVID-19 dan cara penularannya dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menghormati dan merawat jenazah dengan aman.

• Komunikasi Terbuka dan Empati

Dengan cara siskusikan isu-isu sensitif, seperti penanganan jenazah, dengan keluarga dan teman-teman, juga membangun empati dan pengertian terhadap situasi yang sulit dihadapi oleh keluarga korban.

• Menggunakan Media Sosial dan Komunikasi Digital

Dengan cara menggunakan platform media sosial untuk menyebarkan informasi yang benar dan berguna tentang COVID-19 agar dapat menghindari penyebaran berita palsu atau informasi yang tidak terverifikasi.


3. Iya, Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di daerah Jawa Tengah bertentangan dengan Sila ke-2 Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, namun penanganannya masih harus melibatkan aspek kemanusiaan.

Karena pada sila ke-2 mengajarkan pentingnya menghormati kehidupan dan kemanusiaan. Sila ke-2 juga mendorong kita untuk menghormati setiap individu sebagai seorang manusia, termasuk mereka yang telah meninggal akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, mengabaikan atau menolak penanganan yang layak untuk jenazah dapat dianggap tidak menghormati kemanusiaan.

Jadi, dalam konteks Sila ke-2 Pancasila, penolakan jenazah korban Covid-19 dapat dianggap sebagai tindakan yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan dan peradaban yang adil. Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa kepedulian terhadap kemanusiaan tetap relevan, bahkan ketika kita berhadapan dengan situasi pandemi.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Silmina Khalisah -
Nama : Silmina Khalisah
NPM : 2311011065

1. Banyak kasus penolakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 disuatu daerah. Salah satunya di daerah jawa tengah tersebut. Warga Menolak Pemakaman Jenazah di tempat pemakaman. Dari kasus tersebut jelas telah melanggar nilai- nilai Pancasila yaitu sila kedua tentang kemanusiaan. Menurut saya warga tidak seharusnya bersikap seperti itu, apabila kita menempatkan posisi kita sebagai keluarganya tentu kita tidak ingin hal ini terjadi. Selain itu pemakaman sudah melalui beberapa tahapan dan ada SOP- nya sehingga tidak akan menulari warga lainnya.

2. menurut pendapat saya sebaiknya dilakukan Edukasi dan contoh yang benar pada masyarakat sehingga diharapkan membuat mereka sadar dan mau menerima pemakaman jenazah covid-19, warga membutuhkan edukasi secara ilmiah tentang penanganan jenazah yang meninggal akibat COVID-19 dan contoh penanganan yang benar sehingga tidak terjadi penolakan dan kejadian tersebut tidak terulang kembali

3. kasus tersebut tidak sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke-2. Kita harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan kita, jangan hanya karena kita tidak diposisi mereka terus kita bisa bertindak semena mena terhadap orang lain. Terkait kasus tersebut sebaiknya masyarakat setempat diberikan pemahaman terkait penularan virus covid 19, bahwasannya jenasah pasien covid 19 sudah melalui serangkaian prosedur pemakaman covid yang sangat tepat, sehingga warga masyrakat setempat tidak perlu khawatir tertular. Dan kepada pihak rumah sakit sebaiknya terlebih dahulu mencari lahan pemakaman yang jauh dari pemukiman penduduk.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Ghina Althoffiah 2351011007 -
Nama : Ghina Althoffiah
NPM : 2351011007

1. Banyak kasus penolakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 disuatu daerah. Salah satunya di daerah jawa tengah tersebut. Warga Menolak Pemakaman Jenazah di tempat pemakaman. Dari kasus tersebut jelas telah melanggar nilai- nilai Pancasila yaitu sila kedua tentang kemanusiaan. Menurut saya warga tidak seharusnya bersikap seperti itu, apabila kita menempatkan posisi kita sebagai keluarganya tentu kita tidak ingin hal ini terjadi. Selain itu pemakaman sudah melalui beberapa tahapan dan ada SOP- nya sehingga tidak akan menulari warga lainnya.

2. menurut pendapat saya sebaiknya dilakukan Edukasi dan contoh yang benar pada masyarakat sehingga diharapkan membuat mereka sadar dan mau menerima pemakaman jenazah covid-19, warga membutuhkan edukasi secara ilmiah tentang penanganan jenazah yang meninggal akibat COVID-19 dan contoh penanganan yang benar sehingga tidak terjadi penolakan dan kejadian tersebut tidak terulang kembali

3. kasus tersebut tidak sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke-2. Kita harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan kita, jangan hanya karena kita tidak diposisi mereka terus kita bisa bertindak semena mena terhadap orang lain. Terkait kasus tersebut sebaiknya masyarakat setempat diberikan pemahaman terkait penularan virus covid 19, bahwasannya jenasah pasien covid 19 sudah melalui serangkaian prosedur pemakaman covid yang sangat tepat, sehingga warga masyrakat setempat tidak perlu khawatir tertular. Dan kepada pihak rumah sakit sebaiknya terlebih dahulu mencari lahan pemakaman yang jauh dari pemukiman penduduk
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Indira Septiani 2311011025 -
Nama : Indira Septiani
NPM : 2311011025
Prodi : S1 Manajemen A

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimanakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawaban :
Menurut pendapat saya mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah sangat memprihatikan. Korban adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien covid-19. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya kesadaran akan pentingnya nilai kemanusiaan seperti rasa empati terhadap sesama dan nilai persatuan seperti gotong royong.
Dalam konteks pandemi covid-19, nilai gotong royong sangat penting untuk menangani krisis kesehatan ini. Hal ini termasuk dalam upaya untuk memperlakukan jenazah korban covid-19 dengan baik dan menghormati hak asasi manusia mereka. Penolakan jenazah korban covid-19 oleh masyarakat atau keluarga korban dapat menunjukkan kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila, terutama nilai gotong royong. Hal ini juga dapat menunjukkan kurangnya kesadaran akan pentingnya tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran covid-19.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
Jawaban :
Sebagai mahasiswa yang baik, seharusnya kita menghormati hak asasi manusia dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kita juga harus saling membantu dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi ini, termasuk dalam memperlakukan jenazah korban covid-19 dengan baik dan menghormati hak asasi manusia mereka.

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
Jawaban :
Penolakan jenazah korban Covid-19 oleh masyarakat dapat dianggap sebagai pelanggaran sila ke-2 Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Jenazah korban covid-19 tetaplah manusia yang perlu dihormati dan diperlakukan dengan baik, meskipun sudah tidak bernyawa. Oleh karena itu, menolak pemakaman jenazah korban covid-19 dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak beradab dan tidak menghargai kemanusiaan. Namun demikian, perlu diingat bahwa penolakan jenazah korban covid-19 juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti kurangnya sosialisasi dan pengetahuan masyarakat tentang covid-19, serta kekhawatiran akan penularan virus. Oleh karena itu, selain menegakkan nilai-nilai Pancasila, perlu juga dilakukan upaya-upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang covid-19 dan protokol kesehatan yang harus diikuti dalam penanganan jenazah korban covid-19.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Nabillah Aulia Rima Putri_2311011019_ S1 Manajemen -
Nama : Nabillah Aulia Rima Putri
NPM : 2311011019

1) Menurut pendapat saya mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di jawa tengah sangatlah menyedihkan dan memberikan perhatian kusus terhadap khasus ini apalagi yang meninggal ialah seorang perawat garda terdepan dalam penanganan pasien khasus covid-19 di Indonesia ini. Seharusnya juga jenazah dapat diperlakukan sebagaimana seorang jenazah pada umumnya walaupun dengan kondisi yang berbeda. Korelasinya dengan implementasi nilai pancasila yakni sangat tidak berperikemanusiaan serta sangat bertentangan dengan sila ke 2 (nilai kemanusiaan) dari pancasila yaitu, kemanusiaan yang adil dan beradab karena menunjukkan sikap kurangnya rasa peduli atau empati terhadap seseorang, sehingga hilangnya sikap berperikemanusiaan terhadap sesama. serta bertentangan dengan sila ke 5 (nilai keadilan) dimana seharusnya seorang jenazah ini mendapatkan keadilannya untuk dikuburkan layaknya jenazah pada umunya, apalagi seorang jenazah ini merupakan seorang perawat garda terdepan yang menangani khasus covid-19 di negara Indonesia ini

2) Saran dan solusi menurut saya dalam khasus ini yakni, seharusnya perlu ditekankan kembali nilai kemanusiaannya serta memberikan pemahaman mengenai khasus yang seperti ini agar tidak terjadi lagi pada khasus-khasus yang sama berikutnya

3) Iya betul, penolakan jenazah korban covid-19 diatas termasuk pelanggaran dalam sila ke-2 pancasila, walaupun ia seorang jenazah yang sudah tidak bernyawa layaknya seorang manusia pada umumnya tetapi sikap kemanusiaan dan keadilan sangatlah diperlukan apalagi di negara kita ini, sikap kemanusiaan perlu ditekankan karna itu masih merupakan hak yang harus diberikan kepada jenazah tersebut yaitu hak untuk mengurusi bahkan hingga menguburkan jenazah tersebut sesuai dengan yang semestinya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Mario Andala Putra -
Nama : Mario Andala Putra
NPM : 2311011107

1. Menurut saya mengenai penolakan jenazah di Jateng sudah melanggar hak masyarakat dan melanggar sila kemanusiaan apalagi korban adalah pegawai atau garda terdepan dalam situasi covid 19.

2. Menurut saya saran dan solusi yang bisa saya sampaikan adalah sama halnya seperti bambang untuk memberikan pembelajaran tentang karakter sejak dini sehingga bisa menghargai akan hak hak manusia dan yang berkaitannya.

3. Iya, menurut saya tindakan tersebut melanggar sila kemanusiaan dan melanggar hak asasi manusia meskipun sudah tidak bernyawa tetapi jasadnya masih ada dan dia memiliki hak untuk mendapatkan peristirahatan terakhirnya dengan layak selayaknya manusia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Muhammad Rizki Alviyandi 2051011017 -
Nama : Muhammad Rizki Alviyandi
NPM : 2051011017
Tugas Analisis Soal

1. Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah sangat memprihatinkan, terlebih lagi korban adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Menurut Ketua DPRD Provinsi Jateng, tindakan penolakan tersebut jauh dari azas Pancasila yakni tidak berperikemanusiaan. Pancasila mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, seperti gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan Indonesia. Oleh karena itu, penolakan jenazah korban Covid-19 yang dilakukan oleh masyarakat tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.



2. Sebagai mahasiswa, kita dapat memberikan saran dan solusi untuk mencegah terulangnya kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di kemudian hari, antara lain:
* Meningkatkan edukasi dan sosialisasi tentang Covid-19 dan protokol kesehatan kepada masyarakat agar mereka memahami pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.
* Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila, terutama nilai-nilai kemanusiaan, sehingga mereka dapat menghargai dan menghormati sesama manusia tanpa memandang status atau latar belakang.
* Meningkatkan peran serta pemerintah dan lembaga terkait dalam menangani kasus penolakan jenazah korban Covid-19, seperti dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, serta menindak tegas pelaku penolakan.



3. Penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila ke-2, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, namun tindakan penolakan tersebut tidak menghargai martabat kemanusiaan korban dan keluarganya. Pancasila mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi, termasuk dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Valentino Aulia Rahman -
Nama : Valentino Aulia Rahman
Npm : 2351011031
Kelas : Manajemen (D) Ganjil


1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
JAWAB: Menurut saya mengenai kasus penolakan jenazah covid 19 merupakan kejadian yang seharusnya tidak pernah terjadi di Indonesia, mengingat bangsa Indonesia yang memiliki pedoman hidup yaitu pancasila. Tindakan penolakan jenazah covid 19 jelas tidak sesuai dengan pancasila sila ke 2.

2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
JAWAB: dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan rasa kemanusiaan, dan meningkatkan nilai nilai kebersamaan mengingat kita sesama manusia saling membutuhkan satu sama lain. sehingga tidak terjadi kembali kejadian serupa.

3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!
JAWAB: Ya, penolakan jenazah korban covid merupakan pelanggaran sila pancasila terutama sila ke-2. sebab walaupun sudah tidak bernyawa tetap memiliki hak untuk diberi penghormatan terakhir dan dikuburkan secara layak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Ahmadi Urip -
Nama : Ahmadi Urip
Npm : 2311011009
Kelas : Mnj A (Ganjil)

1. Kasus penolakan pemakaman korban COVID-19 di Jawa Tengah yang terjadi belakangan ini menjadi persoalan memprihatinkan yang perlu dibenahiPenolakan pemakaman korban COVID-19 bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan kemanusiaan dan keadilan sosialPenolakan pemakaman korban COVID-19 merupakan pelanggaran terhadap prinsip kemanusiaan yang merupakan salah satu dari lima sila Pancasila. Prinsip kemanusiaan menekankan pentingnya menghormati harkat dan martabat seluruh umat manusia, tanpa memandang rasagamaatau status sosial

2. Menurut saya sebagai mahasiswa tindakan penolakan jenazah Covid 19 mencerminkan bahwa masyarakat memiliki edukasi yang rendah mengenai nilai nilai Pancasila, juga daya kritis yang rendah. Melemahnya pemahaman dan penghayatan masyarakat dapat diatasi dengan melakukan revitalisasi dan reaktualisasi nilai- nilai Pancasila kepada masyarakat

3. Penolakan jenazah korban COVID-19 dapat dianggap sebagai tindakan yang melanggar Sila Pancasila ke-2, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Meskipun jenazah itu sendiri sudah tidak bernyawa, tetapi penolakan tersebut dapat memiliki dampak yang melibatkan martabat manusia dan prinsip-prinsip kemanusiaan. Sila ke-2 menekankan pentingnya menghormati martabat manusia. Menolak jenazah korban COVID-19 dengan alasan kesehatan atau takut penularan dapat dianggap sebagai perlakuan yang tidak menghormati martabat manusia yang telah meninggal. Ini bisa merendahkan martabat orang yang telah meninggal dan keluarganya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Soal

oleh Thifal adly at taufik 2311011087 -
Nama: Thifal adly at taufik
Npm: 2311011087

1. Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di Jawa Tengah mencerminkan ketidakberperikemanusiaan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama nilai gotong royong dan persatuan. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan keluarga korban secara emosional, tetapi juga menunjukkan kurangnya empati dan solidaritas dalam menghadapi pandemi.

2. Sebagai mahasiswa, solusi untuk mencegah kasus serupa di masa depan adalah dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya toleransi, empati, dan solidaritas dalam situasi krisis seperti pandemi Covid-19. Kampanye penyuluhan dan edukasi melalui media sosial, forum diskusi, dan kegiatan sosial dapat membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menghormati martabat manusia tanpa pandang suku, agama, atau status sosial.

3. Penolakan jenazah korban Covid-19 memang melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Meskipun jenazah sudah tidak bernyawa, tindakan penolakan tersebut tetap menunjukkan ketidakberperikemanusiaan terhadap keluarga yang ditinggalkan serta merusak rasa persatuan dan gotong royong dalam masyarakat. Setiap individu, baik hidup maupun meninggal, memiliki martabat yang harus dihormati sesuai dengan prinsip kemanusiaan.