Silahkan disimak dan dipahami dengan baik video berikut lalu analisis lah menggunakan kalimat anda minimal 2 paragraf.
Analisis Video Pembelajaran
NPM : 2311011037
Kelas : MNJ A (ganjil)
Wawasan filsafat meliputi bidang Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
- Ontologis menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
- Epistemologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
- Aksiologis berasal dari istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
NPM : 2311011075
S1 Manajemen Ganjil
Pancasila sebagai sistem filsafat.
Kebijaksanaan adalah kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya.
•Aliran-aliran filsafat
1. Filsafat rationalisme, (mengagungkan akal)
2. Berfilsafat materialisme, (mengagungkan materi)
3. Berfilsafat individualisme, (mengagungkan individualitas)
4. Berfilsafat hedonisme (mengagungkan kesenangan)
•Manfaat mempelajari filsafat:
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki.
2. Melatih kemampuan berfikir logis
3. Melatih berfikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berfikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarahsan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
•Pengertia filsafat pancasila
Filsafat pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok2 pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
• Sistem filsafat pancasila memiliki ciri2 sebagai berikut:
1. Suatu kesatuan bagian2/unsur/elemen/komponen.
2. Bagian2 tersebut mempunyai fungsi sendiri2
3. Saling berhubungan dan saling ketergantungan.
4. Keseluruhan nya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu.
5. Terjadi dalam suatu lingkungan yang komplek.
•Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan
1. Ortologis
2. Epistemologis
3. Aksiologis
NPM :2311011015
Pancasila sebagai sistem filsafat mencerminkan nilai-nilai dasar yang menjadi pijakan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia, lahir dari refleksi kritis atas sejarah, budaya, dan agama bangsa. Dalamnya, Pancasila terdiri dari lima sila yang saling mendukung, membentuk pandangan hidup utuh dan harmonis, mengambil inspirasi dari berbagai aspek yang beragam di Indonesia.
Wawasan filsafat melibatkan bidang Ontologis, yang menggali hakikat eksistensi, Epistemologis, yang memeriksa ilmu pengetahuan, dan Aksiologis, yang mengkaji nilai, manfaat, dan teori.
NPM : 2311011061
Dari vidio tersebut kita bisa dijelaskan tentang bagaimana Pancasila menjadi sistem filsafat.
Filsafat memiliki beberapa aliran :
1. Berfilsafat Rasionalisme mengagungkan akal.
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi.
3. Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas.
4. Bersifat hedonisme mengagungkan kesenangan.
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Pancasila sebagai sistem filsafat suatu kesatuan yang saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu.
Wawasan filsafat meliputi bidang : Ortologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
NPM:2311011113
Tugas Analisis Video
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani Philosophia,kata 'phile' memiliki arti cinta dan sophia artinya kebijaksanaan.Cinta dalam arti kata phile bermakna hasrat yang besar atau yang berkobar-kobar dan atau yang sungguh-sungguh,sedangkan kebijaksaan dalam kata phile bermakna kebenaran sejati,atau kebenaran yang sesungguhnya.
Terdapat 4 aliran filsafat yaitu sebagai berikut
1) Berfilsafat rationalisme artinya mengagungkan akal
2) Berfilsafat materialisme artinya mengagungkan materi
3) Berfilsafat individualisme artinya mengagungkan individualitas
4) Berfilsafat hedonisme artinya mengagungkan kesenangan
Ada beberapa manfaat filsafat yaitu:
1) Melatih kemampuan berfikir logis
2) Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
3) Memperoleh kebenaran yang hakiki
Filsafat Pancasila memiliki definisi secara ringkas yaitu sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa dan memiliki tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertianya yang mendasar dan menyeluruh.Lalu Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri ciri sebagai berikut:
1) Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen
2) Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri
3) Saling berhubungan dan saling ketergantunan
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan:
1)Ontologis,ilmu yang menyelidiki hakikat atau tentang sesuatu atau tentang ada keberadaan dan disamakaj artinya dengan metafisika
2)Epistemologis,menyeldiki asal,syarat,susunan,metode,dan validitas ilmu pengetahuan
3) Aksiologis,berasal dari bahasa Yunani 'axio' yang artinya nilai,manfaat,dan 'logos' yang artinya pikiran,ilmu atau teori
Jadi dalam.video tersebut terdapat pembahasan tentang definisi filsafat secara umum beserta aliran dan manfaat filsafat secara umum lalu setelah itu terdapat pembahasan bagaimana filsafat pada Pancasila dimulai dari definisi,ciri cirinya dan wawasan filsafat Pancasila nya.
NPM: 2311011129
Kelas : MNJ A
Filsafat Pancasila adalah sebuah konsep dasar yang menjadi dasar negara Indonesia.
Filsafat Pancasila ini menggambarkan landasan ideologis bagi negara Indonesia, yang berusaha menciptakan masyarakat yang adil, bersatu, dan berdaulat. Hal ini juga mencerminkan semangat pluralisme dan inklusivitas yang memungkinkan beragam budaya, suku, dan agama untuk hidup berdampingan dalam satu bangsa
Wawasan Filsafat Pancasila mengacu pada pemahaman yang lebih mendalam dan kontekstual terhadap prinsip-prinsip dasar Filsafat Pancasila, serta pengaplikasiannya dalam berbagai aspek kehidupan dan kebijakan negara. Salah satu pemahanan pancasila yaitu pemahaman mendalam: Wawasan Filsafat Pancasila mencakup pemahaman yang lebih dalam terkait dengan arti dan implikasi dari masing-masing prinsip Pancasila, serta bagaimana prinsip-prinsip ini berkaitan satu sama lain.
Sistem filsafat Pancasila menciptakan fondasi ideologis yang membimbing negara Indonesia dalam membentuk kebijakan dan praktiknya. Ini mencerminkan semangat inklusif, pluralisme, dan keadilan yang menjadi landasan moral bagi bangsa Indonesia. Sistem ini adalah panduan bagi negara dalam mencapai kesejahteraan sosial dan kemakmuran, sambil mempertahankan persatuan dalam keragaman.
NPM : 2311011063
Kelas : MNJ A (ganjil)
Pengertian filsafat menurut atinya berasal dari bahasa Yunani Phiosophia terdiri dari kata phile artinya cinta dan sophia artinya kebijaksanaan
aliran-aliran filsafat :
1.berfilsafat Rationalisme
2.berflsafat materialisme
3. berfilsafat individalisme
Manfaat mempelajari filsafat:
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki.
2. Melatih kemampuan berfikir logis
3. Melatih berfikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berfikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarahsan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Pancasial sebagai filsafat dapat dartikan sebagai refleksi kriitis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa , dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertianya yang mendasar dan menyeluruh
Wawasan filsafat meliputi bidang Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
Ontologis menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
Epistemologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
Aksiologis berasal dari istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
NPM : 2311011093
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu "Philosophia" yang dimana phile (cinta) berarti hasrat yang besar/berkobar-kobar/bersungguh-sungguh dan sophia (kebijaksanaan) yang berarti kebenaran sejati/sesungguhnya. Aliran-aliran filsafat dibagi menjadi 4 yaitu berfilsafat Rationalisme (akal), Materialisme (materi), Individualisme (individualitas), dan Hedonisme (kesenangan). Dalam memperoleh filsafat kita juga dapat menerima manfaat seperti memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berfikir logis, rasional serta komprehensif, bertindak bijaksana, dan menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup.
Filsafat Pancasila didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri-ciri yaitu merupakan satu kesatuan bagian-bagian yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan ketergantungan, memiliki tujuan untuk dicapai, dan terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks. Wawasan filsafat meliputi aspek penyelidikan ortologis yang menyelidiki hakikat sesuatu atau eksistensi dan disamaratakan dengan metafisika, epistemologis menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan, serta aksiologis yang artinya nilai, manfaat, pikiran, ilmu dan teori.
Npm:2351011033
Kelas:MNj A ganjil
Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu cara pandang yang mencerminkan nilai-nilai dasar yang menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Pancasila merupakan hasil dari refleksi kritis dan rasional bangsa Indonesia atas pengalaman sejarah, budaya, dan agama yang dimilikinya.
Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri ciri sebagai berikut:
1) Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen
2) Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarahsan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
3) Saling berhubungan dan saling ketergantunan
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan
Wawasan filsafat meliputi bidang : Ortologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
1)Ontologis,ilmu yang menyelidiki hakikat atau tentang sesuatu atau tentang ada keberadaan dan disamakaj artinya dengan metafisika
2) Epistemologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3) Aksiologis,berasal dari bahasa Yunani 'axio' yang artinya nilai,manfaat,dan 'logos' yang artinya pikiran,ilmu atau teori
NPM : 2311011017
Analisis Vidio Pertemuan 9
“Pancasila Sebagai Sistem Filsafat”
Pengertian filsafat menurut arti katanya, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan. Ada empat aliran-aliran filsafat :
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
Dengan mempelajari filsafat kita mendapatkan manfaatnya, yaitu memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan ber fikir logis, melatih berpikir dan bertindak bijaksana, melatih berpikir rasional dan komprehensif, menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup,
menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Pengertian Filsafat Pancasila adalah dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasia sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Pancasila sebagai sistem filsafat
"Sistem" memilki ciri-ciri sebagai berikut:
Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen, Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsinya masing-masing. Saling berhubungan dan saling ketergantungan, Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu, Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks. Wawasan fisafat melputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
NPM : 2311011089
S1 Manajemen A (Ganjil)
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pengertian menurut arti katanya, kata filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani “Philosophia”, terdiri dari kata Phile yang artinya Cinta dan Sophia yang artinya kebijaksanaan. Cinta memiliki arti hasrat yang berkobar-kobar, dan atau yang sungguh-sungguh, dan kebijaksanaan memiliki arti kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar Negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan.
1. Ontologis, menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
2. Eptimologis, merupakan cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3. Aksiologis, istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu, atau teori.
Dalam kita mempelajari filsafat, bukan hanya sekedar mempelajari, tetapi ada beberapa manfaat yang akan kita dapatkan.
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki,
2. Melatih kemampuan berpikir logis,
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif,
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup,
6. Menghasilkan tindakan yang bijaksana.
NPM : 2011011015
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Pancasila sebagai sistem filsafat suatu kesatuan yang saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu.
Wawasan filsafat meliputi bidang : Ortologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
NPM : 2311011031
Hasil analisis dari video berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Filsafat" diatas adalah :
- Filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Phiilosophia" terdiri dari kata "Phile" artinya cinta dan "Sophia" artinya kebijaksanaan.
- aliran-aliran filsafat
1. Berfilsafat rasionalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat hedonisme mengagungkan kesenangan
-Manfaat mempelajari filsafat :
1. Memperoleh kebenaran yang Hakiki
2. Melatih kemampuan berpikir logis
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
- Pengertian filsafat pancasila : sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
- Pancasila sebagai sistem filsafat : sebagai suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/ elemen/komponen, bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem) dan terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks
- Wawasan filsafat meliputi beberapa bidang/aspek penyelidikan yaitu :
- Ontoligis = menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
- epistemologis = adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal syarat, susunan metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
- Aksiologis = istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori
Nama : intan purnamasari
Npm : 2311011059
Dalam bahasa Indonesia, kata filsafat berasal dari bahasa Yunani "philosophoa" yang terdiri dari "phile" (cinta) dan "Sophia" (cinta).
Ada beberapa aliran filsafat, yaitu :
1. Berfilsafat rationalisme (akal)
2. Materialisme (materi)
3. Individualisme (individualitas)
4. Hedonisme (kesenangan)
Manfaat mempelajari filsafat :
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki
2. Melatih kemampuan berpikir logis
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana
Filsafat Pancasila axalah refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pokok pengertian yang mendasar dan menyeluruh.
Pancasila merupakan sistem filsafat. Sistem itu memiliki ciri satu kesatuan bagian bagian/ unsur/ elemen/ komponen.
Bagian bagian tersebut mempunyai fungsi tersendiri, saling berhubungan, dan saling ketergantungan.
Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu yang terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Wawasan filsafat meliputi :
1. Ontologis
Menurut Aristoteles = ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
2. Epistemologis
Cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3. Aksiologis
Aksiologis berasal dari bahasa Yunani axios (nilai, manfaat) dan logos (pikiran, ilmu, dan teori).
NPM : 2311011035
Resume Vidio
Pancasila hanya menjadi sebuah simbol dan tidak memiliki arti serta sumbangsih dalam menyelesaikan persoalan negara, persoalan yang seharusnya diselesaikan secara bersama.
Filsafat ilmu sebagai dasar ilmu pengetahuan harus mampu mengembangkan Pancasila sebagai dasar-dasar ilmu pengetahuan yang sesungguhnya mempunyai nilai-nilai luhur untuk mengatasi persoalan kehidupan manusia dengan menggunakan aspek ontologi, epistemologi dan aksiologi. Pancasila dan filsafat juga memiliki ilmu pengetahuan (knowledge). Hubungan-hubungan keilmuan nampak terlihat di dalam nilai-nilai Pancasila.
Secara filsafati, Pancasila merupakan sistem nilai-nilai ideologis yang berderajat.Pancasila mampu dijadikan pangkal sudut pandang dalam mengembangkan ilmu pengetahuan (science of knowledge) yang dalam karya-karya berikutnya ditunjukkan segi-segi ontologik, epistemologi, dan aksiologinya.
Sebagai pandangan dunia atau filsafat, Pancasila merupakan acuan intelektual kognitif bagi cara berpikir bangsa, yang dalam usaha keilmuan dapat terbangun ke dalam sistem filsafat yang kredibel.
Filsafat ilmu sebagai dasar sebuah ilmu pengetahuan (science of knowledge) dapat mengembangkan Pancasila dengan
tiga cara, yakni ontologi, epistemologi dan aksiologi.
1. Secara Ontologi, Pancasila pada hakekatnya adalah sebuah sistem nilai atau prinsip yang mendasari bentuk negara Indonesia. Di dalamnya terkandung makna-makna kebijaksanaan reflektif yang menyiratkan idealisasi pada hal yang
dianggap baik, benar, dan bermanfaat bagi manusia.
2. Secara epistemologis, Kebenaran yang dikandung Pancasila adalah kebenaran konsensus yaitu sistem terbuka yang dapat ditafsir dalam pelbagai arti, dinilai kelemahan dan kelebihannya dan dikontekstualisasikan dengan semangat perubahan.
3. Secara aksiologi, Pancasila sebagai pandangan hidup mempunyai nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam sila-silanya.
Pengetahuan mengenai Pancasila sebagai dasar filsafat danasas kerohanian (ideologi) negara Republik Indonesia dapat dibedakan menjadi dua macam.
1. Pengetahuan biasa, pengetahuan yang dicapai dengan akal sehat oleh orang pada umumnya atau disebut common sense.
2. Pengetahuan ilmiah, pengetahuan yang diperoleh dengan cara ilmu pengetahuan atau analisis.
NPM : 2051011007
Pancasila sebagai sistem filsafat menurut arti filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia merupakan Kebijaksanaan.
Kebijaksanaan artinya kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.aliran-aliran filsafat rationalisme yaitu mengagungkan akal,materialisme yaitu mengagungkan materi,Individualisme yaitu mengagungkan individualitas dan yang terakhir hedonisme yaitu mengagungkan kesenangan.
Manfaat mempelajari ilmu filsafat yaitu memperoleh kebenaran yang hakiki,melatih kemampuan berfikir logis,melatih berpikir dan bertindak bijaksana,melatih berpikir rasional dan komprehensif,menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup,dan yang terakhir menghasilkan tindakan yang bijaksana.
NPM : 2311011121
Manajemen Kelas A-Ganjil
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Filsafat sendiri menurut arti katanya, kata Filsafat Dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia". Terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya kebijaksanaan. Hasrat yang besar,atau yang berkobar-kobar, sungguh-sungguh.
Kebijaksanaan dalam pancasila menyangkut tentang kebenaran sejati. Kebijaksanaan juga tentang keputusan bersama diambil untuk mendapatkan kesepakatan.
Filsafat Pancasila sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa,dengan tujuan mendapatkan pokok-pokok pengertian yang mendasar dan menyeluruh.
Pancasila sebagai sistem Filsafat memiliki suatu kesatuan bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Salah berhubungan dan saling ketergantungan,keseluruhan nya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu(tujuan sistem).
Aliran-aliran Filsafat :
Berfilsafatlah Rationalisme mengangungkan akal,materialisme mengangungkan materi,bersifat inidvidualisme mengagungkan individualitas, hedonisme mengagungkan individualitas.
Manfaat Filsafat :
Memperoleh kebenaran yang hakiki,melatih kemampuan berfikir logis, melatih berpikir dan bertindak bijaksana,melatih berfikir rasional dan komprehensif dan menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan.
Nama : Yogi Asrian Nugraha
NPM: 2311011119
Manajemen A (ganjil)
Pancasila sebagai sistem filsafat
Sebelumnya kita harus tau apa itu filsafat. kata filsafat berasal dari Bahasa Yunani “philosophia” terdiri dari kata Phile artinya cinta dan Sophia artinya kebijaksanaan. Cinta artinya Hasrat yang besar atau yang berkobar kobar yang sungguh sungguh. Kebijaksanaan artinya kebenaran sejati.
Filsafat merupakan bidang pemikiran manusia yang paling penting karena bercita-cita untuk mencapai makna hidup yang hakiki. Cara berpikir dalam ilmu filsafat terbilang sangat membuka wawasan, dasar pemikiran yang dikemukakan para filosof zaman dahulu masih menjadi acuan untuk mempertimbangkan berbagai permasalahan yang muncul di dunia modern.
Ada beberapa aliran-aliran filsafat
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
Pengertian Filsafat Pancasila
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Pancasila sebagai Sebuah Sistem
Pancasila dapat dianggap sebagai sistem filsafat karena melibatkan serangkaian prinsip dan nilai-nilai membentuk kerangka berpikir dan sebuah pandangan luas terhadap dunia. Sebagai sistem filsafat, Pancasila mencoba menjawab pertanyaan fundamental tentang bagaimana seharusnya individu dan masyarakat dalam berperilaku, berinteraksi dalam kehidupan mereka.
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis
Ontologis menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafiska
Epistemologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
Aksiologis Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, Imu atau teori.
Nama : Rakyan Chanda Khairunnisa
NPM : 2311011053
Kelas : Manajemen A Ganjil
Dalam video Pancasila sebagai sistem filsafat, saya mendapatkan penjelasan tersebut sebagai hasil analisis saya :
Kebijaksanaan adalah kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya.
Aliran-aliran filsafat meliputi hal-hal berikut:
1. Filsafat rasionalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas.
4. Berfilsafat hedonisme mengagungkan kesenangan.
Manfaat dari mempelajari filsafat:
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki.
2. Melatih kemampuan berpikir logistik
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berfikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarahsan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Pengertian filsafat pancasila
Filsafat pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan realitas budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok2 pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Sistem filosofi pancasila memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Suatu kesatuan bagian2/unsur/elemen/komponen.
2. Bagian2 tersebut mempunyai fungsi sendiri2
3. Saling berhubungan dan saling ketergantungan.
4. Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu.
5. Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Filsafat Wawasan meliputi bidang atau aspek pencarian :
1. Ortologis
2. Epistemologis
3. Aksiologis
NPM : 2051011021
Pancasila adalah konsep dasar dalam filsafat Indonesia yang juga menjadi ideologi negara Indonesia. Pancasila mengandung makna filosofis yang mendalam. Kata "Pancasila" berasal dari bahasa Sansekerta, di mana "Panca" berarti "lima," dan "Sila" berarti "prinsip" atau "prinsip dasar." Dalam konteks Indonesia, Pancasila mengacu pada lima prinsip atau nilai dasar yang menjadi landasan bagi negara dan masyarakat:
1.Ketuhanan Yang Maha Esa (Belief in the One and Only God): Ini adalah prinsip pertama dalam Pancasila, yang menggarisbawahi kepercayaan kepada Tuhan atau kekuatan ilahi yang tunggal. Prinsip ini menjunjung tinggi keberagaman agama di Indonesia.
2.Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Just and Civilized Humanity): Prinsip ini menekankan pentingnya menghormati martabat manusia, menjunjung hak asasi manusia, dan menjaga norma-norma sosial dan budaya yang berlaku.
3.Persatuan Indonesia (The Unity of Indonesia): Prinsip ini menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, melintasi perbedaan suku, agama, budaya, dan wilayah geografis.
4.Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan (People's Sovereignty Guided by Wisdom in Deliberation/Representation): Prinsip ini menekankan demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang berdasarkan musyawarah dan perwakilan, serta pengambilan keputusan yang bijaksana.
5.Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Social Justice for All of the People of Indonesia): Prinsip ini mendorong peningkatan kesejahteraan sosial, ekonomi, dan budaya bagi seluruh rakyat Indonesia, serta mengurangi kesenjangan sosial.
Pancasila bukan hanya sebuah sistem filsafat, tetapi juga menjadi ideologi dasar bagi negara Indonesia. Itu digunakan untuk membimbing pembentukan undang-undang, kebijakan pemerintah, serta nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Pancasila mencerminkan semangat keberagaman, persatuan, dan keadilan dalam masyarakat Indonesia.
Npm : 2311011109
Pancasila sebagai sistem filsafat
Filsafat pancasila muncul dari hasil renungan atau refleksi kritis dan rasional dari para pendahulu kita tentang sejarah dan budaya bangsa.Yan kemudian dimasukan kedalam suatu sistem untuk dijadikan sebagai dasar negara,pedoman dalam sikap,perilaku dan berpikir di kehidupan bermasyarakat sehingga akan tercapainya tujuan negara.
Sistem filsafat pancasila meliputi bidang :
1. Ontologis
merupakan rangkaian pembahasan mengenai hal yang ada sebagai hal ada atau hal ada sebagai demikian yang mengalami perubahan dalam, sehubungan dengan objeknya.
2. Epistemologis
cabang filsafat yang berkaitan dengan sifat, asal, karakter serta jenis pengetahuan.
3. Aksiologis
salah satu cabang filsafat yang mempelajari tentang nilai-nilai atau norma-norma atau manfaat terhadap sesuatu ilmu.
jadi pancasila sebagai sistem filsafat yang terdiri dari 5 sila yang saling berkaitan dan berhungan satu dengan yang lainya dan memiliki fungsi masing masing untuk mencapi tujuan pokok negara.
NPM : 2351011027
Kelas : Manajemen A (Ganjil)
•. Pengertian Filsafat
Menurut arti katanya "filsafat" dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta (Hasrat yang besar) dan Sophia artinya Kebijaksanaan (Kebenaran yang sesungguhnya).
•. Aliran-aliran filsafat
1. Bersifat Rationalisme mengagungkan akal
2. Bersifat Materialisme mengagungkan materi
3. Bersifat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Bersifat Hedonisme mengagungkan kesenangan
•. Manfaat mempelajari filsafat
1. memperoleh kebenaran yang hakiki
2. melatih kemampuan berfikir logis
3. melatih berfikir dan bertindak bijaksana
4. melatih berfikir rasional dan komprehensif
5. menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan yang ada
•. Pengertian filsafat Pancasila
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh
•. Pancasila sebagai sistem filsafat
memiliki ciri suatu bagian-bagian yang memiliki fungsi sendiri-sendiri yang saling berhubungan dan saling ketergantungan
•. wawasan filsafat meliputi bidang Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
NPM : 2311011049
Kelas : Manajemen A (Ganjil)
Filsafat menurut arti katanya, berasal dari bahasa Yunani "Philosophia," yang terdiri dari "Phile" yang merujuk pada semangat besar atau kekaguman dan "Sophia" yang mengindikasikan kebenaran sejati. Aliran-aliran dalam filsafat mencakup Rationalisme yang mengutamakan akal budi, Materialisme yang berfokus pada materi, Individualisme yang menitikberatkan pada individualitas, dan Hedonisme yang menekankan kenikmatan. Memahami filsafat memberikan manfaat, termasuk mendapatkan kebenaran yang hakiki, melatih keterampilan berpikir logis, bertindak dan berpikir bijaksana, serta memupuk pemikiran rasional dan komprehensif untuk mencapai keselarasan hidup dan tindakan yang bijaksana.
Filsafat Pancasila adalah kritik dan refleksi rasional mengenai Pancasila sebagai dasar negara dan aspek budaya bangsa dengan tujuan memahami pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan komprehensif. Pancasila bisa dipandang sebagai sebuah sistem filsafat karena bersifat terpadu dengan berbagai elemen yang memiliki peran masing-masing, yang saling terkait dan bergantung satu sama lain, semua diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Filsafat Pancasila melibatkan bidang Ontologis yang menggali esensi eksistensi, Epistemologis yang menelaah asal-usul pengetahuan, dan Aksiologis yang memusatkan perhatian pada nilai dan manfaat. Secara keseluruhan, filsafat membantu kita untuk memahami dunia dan nilai-nilai yang mendasari pemikiran dan tindakan kita.
Npm:2351011039
Kelas:MNJA(ganjil)
Pancasila di kaitkan sebagai sistem filsafat karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan suatu cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara. Serta filsafat sendiri adalah suatu pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas hukum dan semacamnya dari pada segala yang ada dalam alam semesta ataupun mengetahui kebenaran dan arti "adanya" sesuatu. Pancasila dalam filsafat juga membuat adanya suatu kecintaan terhadap negara Dan Ada nya keharmonisan atar bangsa Dan bernegara
Adanya Wawasan filsafat meliputi bidang Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis sebagai berikut.
•Ontologis menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
•Epistemologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
•Aksiologis berasal dari istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
NPM : 2311011029
kelas : MNJ GANJIL
Pancasila sebagai sistem filsafat.
Pengertian filsafat menurut arti katanya, kata filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya kebijakansanaan.
Aliran-aliran filsafat :
1. Berfilsafat rationalisme mengagungkan akal.
2. Berfilsafat materialisme mengagungkan materi.
3. Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas.
4. Berfilsafat hedonisme mengagungkan kesenangan.
Terdapat manfaat dalam mempelajari filsafat yaitu antara lain, memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berpikir logis, melatih berpikir dan bertindak bijaksana, melatih berpikir rasional dan komprehensif, menyimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup dan menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
- Ontologis adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
- epistemologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal syarat susunan metode dan validitas ilmu pengetahuan.
- aksiologis berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai manfaat dan logos yang artinya pikiran ilmu atau teori.
NPM: 2311011039
Kelas: S1 Manajemen Ganjil
Dari video berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Filsafat" diatas kita dapat menganalisi :
- Filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Phiilosophia" terdiri dari kata "Phile" artinya cinta dan "Sophia" artinya lembut. Pancasila sebagai sistem filsafat. Kebijaksanaan adalah kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya.
•Aliran-aliran filsafat
1. Filsafat rationalisme, (mengagungkan akal)
2. Berfilsafat materialisme, (mengagungkan materi)
3. Berfilsafat individualisme, (mengagungkan individualitas)
4. Berfilsafat hedonisme (mengagungkan kesenangan)
●Pengertian filsafat pancasila : sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
●Pancasila sebagai sistem filsafat : sebagai suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/ elemen/komponen, bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem) dan terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Wawasan filsafat meliputi :
1. Ontologis
Menurut Aristoteles = ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
2. Epistemologis
Cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3. Aksiologis
Aksiologis berasal dari bahasa Yunani axios (nilai, manfaat) dan logos (pikiran, ilmu, dan teori).
Npm : 2311011131
NPM: 2351011035
Kelas: Manajemen A (Ganjil)
Pancasila sebagai sistem filsafat menurut arti filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia merupakan Kebijaksanaan.
Cinta di definisikan sebagai asrat yang besar atau yang berkobar kobar yang sungguh sungguh. Sedangkan Kebijaksanaan artinya kebenaran sejati.
Kemudian ketika berbicara tentang pengertian filsafat. Filsafat merupakan refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Filsafat sebagai sistem yaitu suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/ elemen/komponen, bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem) dan terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Dalam ruang lingkungan, filsafat memiliki wawasan yang meliputi beberapa macam, yaitu:
1. Ontoligis
2. epistemologis
3. Aksiologis
Kemudian dalam filsafat juga terdapat beberapa aliran, diantaranya:
1. Berfilsafat rationalisme (akal)
2. Materialisme (materi)
3. Individualisme (individualitas)
4. Hedonisme (kesenangan)
Dalam mempelajari filsafat tentunya ada manfaat-manfaat yang akan didapatkan, antara lain:
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki
2. Melatih kemampuan berpikir logis
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana
NPM:2311011101
KELAS:MNJ A(ganjil)
Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan ideologi yang mengungkapkan prinsip-prinsip dasar yang melandasi kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Pancasila merupakan hasil kritik dan pemikiran rasional bangsa Indonesia serta pengalaman sejarah, budaya, dan agamanya. Pancasila juga merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari lima sila yang saling bergantung dan menunjang, sehingga tercipta suatu visi hidup yang menyeluruh dan serasi, yang bersumber dari apresiasi seluruh penjuru negara Indonesia.
Pengertian filsafat mencakup bidang ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Ontologi menurut Aristoteles adalah ilmu yang mengkaji hakikat sesuatu atau tentang keberadaan, keberadaan atau keberadaan dan memperjelasnya dalam metafisika. Epistemologi merupakan cabang filsafat yang mempelajari asal usul, status, struktur, proses dan penunjang ilmu pengetahuan. Aksiologi berasal dari kata aksiologi yang berasal dari kata Yunani axios yang berarti nilai, nilai dan simbol yang berarti gagasan, ilmu atau teori.
Npm:2311011079
Pengertian filsafat menurut artinya berasal dari bahasa Yunani Phiosophia terdiri dari kata phile artinya cinta dan sophia artinya kebijaksanaan
aliran-aliran filsafat :
1.berfilsafat Rationalisme
2.berflsafat materialisme
3. berfilsafat individualitas
4.berfilsafat hedonisme menggunakan kesenangan
-Manfaat mempelajari filsafat:
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki.
2. Melatih kemampuan berfikir logis
3. Melatih berfikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berfikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarahsan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
-Wawasan filsafat meliputi bidang : Ortologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
1)Ontologis,ilmu yang menyelidiki hakikat atau tentang sesuatu atau tentang ada keberadaan dan disamakan artinya dengan metafisika
2) Epistemologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3) Aksiologis,berasal dari bahasa Yunani 'axio' yang artinya nilai,manfaat,dan 'logos' yang artinya pikiran,ilmu atau teori
NPM : 2311011111
Filsafat dapat diartikan sebagai cinta dan kebijaksanaan. Jika dihubungkan dengan Pancasila, dapat dikatakan bahwa Pancasila merupakan tanda kecintaan kita terhadap bangsa Indonesia. Dengan menjalani segala makna Pancasila, maka kita paham dan menerapkan fungsi filsafat. Filsafat pada Pancasila membawa dasar negara ini pada ilmu yang bermakna dan penting untuk dipelajari.
Filsafat mempunyai arti mendalam, dan dengan dihubungkan dengan Pancasila maka dapat dikatakan bahwa Pancasila memiliki makna yang mendalam dan harus diterapkan dalam kehidupan untuk membawa dan mengarahkan pada kehidupan yang berbangsa dan bermakna.
NPM: 2311011135
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pengertian filsafat pancasila adalah refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar megara dan kenyataan budaya bangsa dengan tujuan mendapatkan pokok-pokok pengrrtiannya secara menyeluruh.
Aliran-aliran filsafat
1. Berfilsafat Rasionalisme (mengagungkan akal)
2. Berfilsafat materialisme ( mengagungkan materi)
3. Bersifat individualisme( mengagungkan individualitas)
4. Bersifat hedonisme (mengangungkan kesenangan)
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan:
1. Ontologis, ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
2. Epistemologis, cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3. Aksiologis, berasal dari bahasa Yunani yang berarti axios= nilai atau manfaat dan logos= pikiran, ilmu atau teori.
2311011094
Berdasarkan video diatas yang dimaksud Pancasila sebagai suatu sistem filsafat adalah pengeskpresian nilai dasar Pancasila secara konkret. Nilai dasar Pancasila sendiri yang telah dikembangkan dengan pemahaman dan pemikiran luhur bangsa Indonesia didirikan juga bukan lain sebagai suatu sistem hukum yang mengandung nilai nilai yang filosofis.
Pancasila sendiri merupakan dasar negara yang memuat segala hukum dari dasar perundangan undangan di Indonesia. Secara umumnya filsafat Pancasila dapat diartikan sebagai pencerminan kritis dan rasional mengenai nilai nilai yang terdapat dalam Pancasila sebagai dasar, pandangan , dan ideologi bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pengertiannya yang mendasar secara menyeluruh.
1. Bersifat Rationalisme mengagungkan akal
2. Bersifat Materialisme mengagungkan materi
3. Bersifat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Bersifat Hedonisme mengagungkan kesenangan
Manfaat mempelajari filsafat yaitu
1. memperoleh kebenaran yang hakiki
2. melatih kemampuan berfikir logis
3. melatih berfikir dan bertindak bijaksana
4. melatih berfikir rasional dan komprehensif
5. menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan yang ada
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh
Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri suatu bagian-bagian yang memiliki fungsi sendiri-sendiri yang saling berhubungan dan saling ketergantungan
wawasan filsafat meliputi bidang Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
nama:alifia rachma aulia
npm: 2351011017
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu "Philosophia" yang dimana phile(cinta) berarti hasrat yang besar/berkobar-kobar/bersungguh-sungguh dan sophia (kebijaksanaan) yang berarti kebenaran sejati/sesungguhnya. Aliran-aliran filsafat dibagi menjadi 4 :
berfilsafat Rationalisme (akal)
Materialisme (materi)
Individualisme(individualitas)
dan Hedonisme(kesenangan)
Dalam memperoleh filsafat kita juga dapat menerima manfaat seperti memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berfikir logis, rasional serta komprehensif, bertindak bijaksana, dan menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup.
Filsafat Pancasila didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri-ciri yaitu merupakan satu kesatuan bagian-bagian yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan ketergantungan, memiliki tujuan untuk dicapai, dan terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Wawasan filsafat meliputi aspek:
penyelidikan ortologis yang menyelidiki hakikat sesuatu atau eksistensi dan disamaratakan dengan metafisika
epistemologis menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan
serta aksiologis yang artinya nilai, manfaat, pikiran, ilmu dan teori.
Pengertian Filsafat
Filsafat dalama Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan.
Pancasila sebagai sistem Filsafat adalah Pancasila digunakan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila sebagai sistem Filsafat, karena merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan, artinya sila-sila Pancasila merupakan suatu kesatuan utuh yang saling terkait dan berhubungan.
Aliran-aliran Filsafat:
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal.
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi.
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualisme.
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan Kesenangan.
Manfaat mempelajari Filsafat:
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki.
2. Melatih kemampuan berfikir logis.
3. Melatih berfikir dan bertindak bijaksana.
4. Melatih berfikir rasional dan komprehensif.
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Pengertian Filsafat Pancasila:
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa.
NPM: 2311011005
Pancasila sebagai sistem Filsafat
Aliran-aliran filsafat:
- Rationalisme (mengagungkan akal)
- Materialisme (mengagungkan materi)
- Individualisme (mengagungkan individualitis)
- Hedonisme (mengagungkan kesenangan)
Banyak sekali manfaat filsafat untuk semua orang. Filsafat Pancasila merupakan refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan suatu kesatuan dari bagian/unsur/elemen yang memiliki fungsi tersendiri dimana seling berhubungan dan ketergantungan untuk mencapai tujuan. Wawasan filsafat meliputi ontologis, epistemologis dan aksiologis.
NPM : 2351011003
PANCASILA SEBAGAI ILMU FILSAFAT
Analisis saya terhadap video tersebut:
PENGERTIAN FILSAFAT
Pengertian menurut arti katanya, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan. Aliran-aliran filsafat :
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal
2. Berfisafat Materialisme mengagungkan materi 3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
MANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki,
2. Melatih kemampuan berfikir logis,
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif,
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Menghasilkan tindakan yang bijaksana.
PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasia sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
"Sistem" memiliki ciri-ciri sebagai berikut Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen, Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri saling berhubungan dan saling ketergantungan, Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), Terjadi dalam suatu ingkungan yang kompleks. Wawasan fisafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis Epistemologis, dan Aksiologis.
NPM : 2351011023
Menurut saya berdasarkan dengan Analasis Video Pertemuan ke-9 ini. Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pengertian filsafat menurut arti katanya, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan.
Pancasila sebagai sistem filsafat suatu kesatuan yang saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu.
Lalu, ada empat aliran-aliran filsafat yaitu:
* Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal
* Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
* Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
* Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
Wawasan filsafat juga meliputi bidang : Ortologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
NPM : 2311011083
Kelas : Ganjil
aliran-aliran filsafat:
- Rationalisme,
- Materialisme,
- Individualisme,
- hedonisme
Manfaat mempelajari filsafat:
- memperoleh kebenaran yang hakiki,
- melatih kemampuan berfikir logis,
- melatih berpikir rasional dan komprehensif
- melatih berpikir dan bertindak bijaksana
pengertian filsafat pancasila ialah refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertian yang mendasar dan menyeluruh .
Pancasila sebagai sistem filsafat ialah bagian yang saling berhubungan, ketergantungan, keseluruhannya untuk mencapai tujuan tertentu terjadi dalam suatu lingkungan yg kompleks.
Re: Analisis Video Pembelajaran
NPM: 2311011021
Dalam video pembelajaran tersebut bahwasanya pancasila sebagai filsafat memiliki pengertian sebuah rasa cinta dan kebijaksanaan untuk hasrat yang besar atau bahkan yang bersungguh-sungguh dan selalu mengutarakan kebenaran yang sesungguhnya. Pancasila mempunyai suatu aliran yang pastinya selalu menggunakan berpikir secara kritis dan selalu mengutamakan kesenangan dari setiap individualitasnya. Mempelajari filsafat dalam pancasila sebagaimana mestinya akan mendapatkan manfaat yang positif karena bisa melatih cara berpikir yang secara kritis, logis, dan bisa memperoleh kehidupan yang selaras dan bijaksana.
Pancasila sebagai sistem filsafat, karena sistem memiliki arti kesatuan bagian-bagian yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri yang saling berhubungan dan ketergantungan sehingga dapat mencapai tujuan sistem yang terjadi dalam suatu kehidupan atau lingkungan yang kompleks. Wawasan yang mencakup filsafat adalah ilmu yang mengetahui keberadaan atau eksistensi (ontologis), cabang ilmu yang mencari asal, susunan dan validitas pengetahuannya (epistemologi), dan ilmu yang berdasarkan dari nilai, manfaat dan, teori (aksilogis).
2311011055
Pancasila sebagai sistem filsafat menurut arti filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia merupakan Kebijaksanaan.
Aliran-aliran filsafat
1. Berfilsafat Rasionalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat materialisme mengagungkan materi
3. Bersifat individualisme mengagungkan individualitas
4. Bersifat hedonisme mengangungkan kesenangan
Manfaat mempelajari filsafat:
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki.
2. Melatih kemampuan berfikir logis
3. Melatih berfikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berfikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarahsan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Pancasila sebagai sistem filsafat sistem memiliki ciri sebagai berikut suatu kesatuan bagian-bagian atau unsur atau elemen atau komponen bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri saling berhubungan dan saling ketergantungan keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu tujuan sistem terjadi dalam suatu lingkungan yang Komplek
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek pendidikan berikut ini
1. Ontologis menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat suatu atau tentang adab keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika
2. Epistemologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal syarat susunan metode dan validitas ilmu pengetahuan
3. Aksiologis istilah aksiologis berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai manfaat dan logos yang artinya pikiran ilmu dan teori
NPM 2351011009
Filsafat Pancasila adalah penggunaan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bernegara. Pancasila sebagai filsafat juga bahwa pancasila mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila.
Dengan mempelajari filsafat, seseorang akan semakin mandiri secara intelektual. Misalnya, melatih diri sendiri untuk berpikir kritis khususnya dalam ranah keilmuan sehingga tidak mudah percaya pendapat orang lain, namun berupaya juga merenungkan dan mengkritisi setiap pendapat atau teori yang diterima.
aliran-aliran dalam filsafat ilmu yaitu Materialisme, Dualisme, Empirisme, Rasionalisme, Kritisisme, Idealisme, Renaissance, Eksistensialisme, Fenomenologi, Intuisionalisme, Tomisme, Pragmatisme, Filsafat Analitik, Strukturalisme, Post- strukturalisme, Dekonstruksionisme.
NPM : 2311011003
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Menurut asal katanya, kata filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani “Philosophia”, yang terdiri dari kata Phile yang berarti Cinta dan Sophia yang berarti Kebijaksanaan. Cinta mengandung arti hasrat yang berkobar-kobar dan tulus, sedangkan kebijaksanaan merujuk pada kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya.
Filsafat Pancasila dapat dijelaskan secara sederhana sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai fondasi Negara dan realitas budaya bangsa.
Tujuannya adalah untuk memahami prinsip-prinsip dasarnya secara mendalam dan menyeluruh.
Wawasan filsafat mencakup beberapa bidang penyelidikan:
1. Ontologis, menurut Aristoteles, adalah ilmu yang mengkaji hakikat suatu objek atau tentang keberadaan, eksistensi, dan realitas, dan sering disamakan dengan metafisika.
2. Epistemologis, merupakan cabang filsafat yang menginvestigasi asal, syarat, struktur, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3. Aksiologis, istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu axios yang berarti nilai, manfaat, dan logos yang berarti pemikiran, ilmu, atau teori.
Studi filsafat tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberikan manfaat yang berharga, antara lain:
1. Mendapatkan pemahaman akan kebenaran sejati.
2. Melatih kemampuan berpikir logis.
3. Membentuk pola pikir dan tindakan yang bijaksana.
4. Mengasah kemampuan berpikir rasional dan komprehensif.
5. Menyatukan pertimbangan dan tindakan untuk mencapai harmoni dalam hidup.
6. Menghasilkan kebijaksanaan dalam bertindak.
NPM : 2311011127
Filsafat berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" yang terdiri dari kata Phile yang artinya cinta dan Sophia yang berarti kebijaksanaan. Filsafat memiliki beberapa aliran, seperti rationalisme yang mengagungkan akal, materialisme yang mengagungkan materi, individualisme yang mengagungkan individualitas, dan hedonisme yang mengagungkan kesenangan. Mempelajari filsafat memiliki manfaat yang penting, seperti memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berfikir logis, melatih berfikir dan bertindak bijaksana, melatih berfikir rasional dan komprehensif, serta menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup dan menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Filsafat Pancasila merupakan refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pengertian yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri-ciri sebagai satu kesatuan bagian-bagian/unsur-unsur/komponen, bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi-fungsi sendiri, saling berhubungan, dan saling ketergantungan. Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks. Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan, seperti ontologis yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi, epistemologis yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan, serta aksiologis yang menyelidiki nilai, manfaat, dan pikiran, ilmu atau teori.
Re: Analisis Video Pembelajaran
NPM : 2311011007
Kelas : MNJ A
Filsafat dalam bahasa indonesia berasal dari bahasa Yunani "philosophia" yang artinya cinta dan kebijaksanaan. Cinta adalah hasrat yang besar atau sungguh sungguh. sedangkan kebijaksanaan adalah kebenaran sejati.
Aliran filsafat :
1 Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal-akalan
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfisafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
Manfaat mempelajari filsafat :
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki,
2. Melatih kemampuan berfikir logis,
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif,
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Menghasilkan tindakan yang bijaksana
Filsafat Pancasila adalah refleksi kritis dan rasional tentang Pancasia sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Ciri ciri sistem :
1) Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen,
2) Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri,
3) Saling berhubungan dan saling ketergantungan,
4) Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem). 5) Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks
Wawasan filsafat meliputi aspek penyelidikan :
1) Ontologis: menurut Aristoteles adalah imu yang
menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika
2) Epistemologis adalah cabang fisafat yang menyelidiki asal
syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3) Aksiologis Issah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori
Npm: 2311011065
PENGERTIAN FILSAFAT
Kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan.
Cinta artinya hasrat yang besar, atau yang berkobar-kobar, dan atau yang sungguh-sungguh.
Kebijaksanaan artinya wa Kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal.
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas.
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
MANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki.
2. Melatih kemampuan berfikir logis.
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana.
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif.
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasikan tindakan yang bijaksana.
PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
"Sistem" memiliki ciri-ciri sebagai berkut.
Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen, bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
WAWASAN FILSAFAT meliputi bidang atau aspek penyelidikan:
Ontologis Epistemologis, dan Aksiologis.
-Ontologis menurut Aristoteles adalah imu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada. keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafiska.
-Epistemologis adalah cabang fisafat yang menyelidiki asal syarat susunan metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
-Aksiologs Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nila manfaat dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
NPM : 2311011011
Kelas : MNJ A (GANJIL)
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pengertian menurut arti katanya, kata filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani “Philosophia”, terdiri dari kata Phile yang artinya Cinta dan Sophia yang artinya kebijaksanaan. Cinta memiliki arti hasrat yang berkobar-kobar, dan atau yang sungguh-sungguh, dan kebijaksanaan memiliki arti kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar Negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan.
1. Ontologis, menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
2. Eptimologis, merupakan cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3. Aksiologis, istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu, atau teori.
NPM : 2311011043
Pengertian filsafat
Kata filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "philosophia" terdiri dari kata phile artinya cinta dan Sophia artinya kebijaksanaan
Aliran-aliran filsafat
1. berfilsafat rationalisme mengagungkan akal
2 . Berfilsafat materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat hedonisme mengagungkan kesenangan
NPM: 2351011029
1. PENGERTIAN FILSAFAT
Menurut arti katanya, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan.
Cinta: Hasrat yang besar, atau yang berkobar-kobar, dan atau yang sungguh-sungguh.
Kebijaksanaan: Kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.
2. ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
3.MANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT
1. Melatih kemampuan berfikir logis,
2. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
3. Memperoleh kebenaran yang hakiki, dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup,
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif,
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Menghasilkan tindakan yang bijaksana
4. PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Wawasan filsafat meiputi bidang atau aspek penyelidikan
Ontologis Epistemologis, dan Aksiologis
Ontologis: menurut Aristoteles adalah imu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafiska
Epistemologis adalah cabang fisafat yang menyelidiki asal syarat susunan metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
Aksiologs Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai manfaat dan logos yang artinya pikiran, Imu atau teori.
Npm: 2351011015
1. PENGERTIAN FILSAFAT
Menurut arti katanya, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan.
Cinta: Hasrat yang besar, atau yang berkobar-kobar, dan atau yang sungguh-sungguh.
Kebijaksanaan: Kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.
2. ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
3.MANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT
1. Melatih kemampuan berfikir logis,
2. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
3. Memperoleh kebenaran yang hakiki, dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup,
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif,
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Menghasilkan tindakan yang bijaksana
4. PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
NPM : 2011011054
Berdasarkan video tersebut hal yang dapat saya simpulkan adalah Pancasila, dalam pandangan beberapa orang, kadang-kadang dianggap hanya sebagai simbol kosong yang tidak memiliki nilai nyata atau kontribusi yang signifikan dalam menyelesaikan masalah-masalah negara yang seharusnya diatasi bersama.
Namun, dalam kerangka filsafat ilmu sebagai landasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan, Pancasila seharusnya mampu diaktualisasikan sebagai landasan dasar ilmu pengetahuan yang sejati, yang mengandung nilai-nilai moral yang tinggi untuk mengatasi masalah kehidupan manusia. Pendekatan ini melibatkan aspek-aspek ontologi (hakikat eksistensi), epistemologi (proses pengetahuan), dan aksiologi (nilai-nilai moral). Pancasila dan filsafat memiliki potensi sebagai dasar bagi ilmu pengetahuan. Hubungan antara keduanya tercermin dalam nilai-nilai Pancasila.
Dalam konteks filsafat, Pancasila dapat dianggap sebagai suatu sistem nilai-nilai ideologis yang memiliki signifikansi. Pancasila bisa menjadi landasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang disebut sebagai "science of knowledge" yang melibatkan aspek-aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologisnya. Dengan demikian, Pancasila dapat berperan sebagai kerangka berpikir intelektual yang memandu pandangan dunia dan pemikiran bangsa, yang pada gilirannya dapat membantu membangun fondasi filsafat yang kuat dalam upaya keilmuan.
NPM : 2311011123
Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan cara pandang yang mencerminkan nilai-nilai fundamental yang menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara
Indonesia. Pancasila merupakan hasil refleksi kritis dan rasional masyarakat Indonesia terhadap pengalaman sejarah, budaya, dan agama. Pancasila juga merupakan satu kesatuan utuh yang terdiri dari lima asas yang saling bergantung dan saling mendukung, sehingga membentuk visi hidup yang utuh dan serasi, yang bersumber dari apresiasi terhadap seluruh aspek kehidupan negara Indonesia yang beragam.
Wawasan filsafat meliputi tiga bidang utama, yaitu ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Ontologi membahas hakikat segala sesuatu yang ada, termasuk yang ada secara universal. Epistemologi membahas tentang bagaimana proses memperoleh pengetahuan dan seperti apa pengetahuan tersebut. Aksiologi membahas tentang nilai yang berkaitan dengan kegunaan atau manfaat dari pengetahuan yang diperoleh. Ketiga bidang ini saling melengkapi dan sangat penting dalam memahami hakikat ilmu dan keberadaan manusia di dunia ini. Dalam konteks pendidikan, filsafat juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa dan mengembangkan potensi siswa secara holistik. Oleh karena itu, filsafat Pancasila juga mengintegrasikan nilai-nilai ontologis, epistemologis, dan aksiologis dalam kurikulum pendidikan untuk membentuk karakter siswa yang memiliki nilai-nilai luhur dan siap beradaptasi dengan perubahan zaman.
NPM : 2311011133
Kelas : Manajemen A (Ganjil)
Kata filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya cinta dan Sophia artinya kebijaksanaan. Cinta disini berarti hasrat yang besar atau berkobar-kobar dan atau yang sungguh-sungguh. Sedangkan kebijaksanaan sendiri berarti kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.
Beberapa aliran-aliran filsafat yang ada:
1. Berfilsafat rationalisme yang mengagungkan akal
2. Berfilsafat materialisme yang mengagungkan materi
3. Berfilsafat individualisme yang mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat hedonisme yang mengagungkan kesenangan
Selain itu, mempelajari filsafat juga akan mendapatkan banyak manfaat, diantaranya :
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki
2. Melatih kemampuan berfikir logis
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Sedangkan filsafat pancasila dapat diartikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyentuh.
Wawasan filsafat meliputi beberapa aspek, diantaranya :
1. Ontologis yang menurut Aristoteles artinya ilmu yang menyeludiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi, dan disamakan artinya dengan metafisika.
2. Epistemologis yaitu cabang filsafat yang menyeliduki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3. Aksiologis berasal dari bahasa yunani "axos" yang artinya nilai, manfaat dan "logos" yang artinya ilmu atau teori.
NPM : 2351011034
1. PENGERTIAN FILSAFAT
Filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan.
Cinta: Hasrat yang besar, atau yang berkobar-kobar, dan atau yang sungguh-sungguh.
Kebijaksanaan: Kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.
2. Aliran-aliran filsafat
- Berfilsafat Rationalisme (Mengagungkan akal)
- Berfilsafat Materialisme (Mengagungkan materi)
- Berfilsafat Individualisme (Mengagungkan individualitas)
- Berfilsafat Hedonisme (Mengagungkan kesenangan)
3.MANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT
- Melatih kemampuan berfikir logis,
- Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
- Memperoleh kebenaran yang hakiki, dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup,
- Melatih berpikir rasional dan komprehensif,
- Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Menghasilkan tindakan yang bijaksana
4. PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Npm: 2351011007
Kata filsafat sendiri dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan.
Cinta artinya hasrat yang besar, atau yang berkobar-kobar, dan atau yang sungguh-sungguh.
Kebijaksanaan artinya wa Kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.
aliran-aliran filsafat tediri dari:
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal.
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas.
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
manfaat dalam mempelajari filsafat ialah memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berfikir logis, melatih berpikir dan bertindak bijaksana, melatih berpikir rasional dan komprehensif, menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasikan tindakan yang bijaksana.
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
"Sistem" memiliki ciri-ciri sebagai berkut.
Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen, bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
WAWASAN FILSAFAT meliputi bidang atau aspek penyelidikan:
Ontologis Epistemologis, dan Aksiologis.
-Ontologis menurut Aristoteles adalah imu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada. keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafiska.
-Epistemologis adalah cabang fisafat yang menyelidiki asal syarat susunan metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
-Aksiologs Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nila manfaat dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
Npm :2311011033
S1 Manajemen Ganjil
PENGERTIAN FILSAFAT
filsafat artinya Kebijaksanaan.
aliran-aliran filsafat
1. Berfilsafat Rasionalisme (akal)
2. Berfilsafat Materialisme (materi )
3. Berfilsafat Individualisme (individual)
4. Berfilsafat Hedonisme (kesenangan)
MANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki,
2. Melatih kemampuan berfikir logis dan bertindak bijaksana, juga melatih berpikir rasional dan komprehensif,
3.Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup. Menghasilkan tindakan yang bijaksana
PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa yang bertujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh
ciri-ciri sistem sebagai adalah suatu kesatuan bagian-bagian yg mempunyai fungsi sendiri-sendiri dan Saing berhubungan dan saing ketergantungan.
Wawasan filsafat meliputi bidang
Ontologis menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada,a
Epistemologis adalah susunan metode dan validitas imu pengetahuan
Aksiologs artinya nilai, manfaat dan logos yang artinya pikiran ilmu atau teor
Npm: 2311011087
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pengertian filsafat menurut arti katanya kata filsafat dalam bahasa indonesia berasal dari bahasa yunani "philosophia"
terdiri dari kata phie artinya cinta dan sophia artinya kebijaksanaan.
Aliran aliran Filsafat
1. Berfilsafat Rationalisme mengangungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
Manfaat mempelajari filsafat
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki
2. Melatih kemampuan berfikir logis
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Pengertian filsafat pancasila
Filsafat pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa. Dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pokok pengertian yang mendasar dan menyeluruh.
Wawasan filsafat meliputi bidang: Ontologis,Epistemologis,Aksiologis
NPM : 2351011025
Kelas : MNJ A (Ganjil)
- Pengertian filsafat, menurut arti katanya arti kta filsafat dalam bahasa indonesia berasal dari bahasa yunani “philosophia”terdiri dari kata “phile” artinya cinta, dan “sophia” artinya kebijaksanaan.
- cinta artinya hasrat yang besar, atau yang berkobar-kobar dan atau yang sungguh- sungguh.
- kebijaksanaan artinya kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya
aliran aliran filsafat : 1. bersifat rationalisme mengagungkan akal 2. materialisme mengagungkan materi 3. individualisme mengagungkan individualitas 4. hedonisme mengagungkan kesenangan
manfaat mempelajari filsafat : 1. memperoleh kebenaran yang hakiki 2. melatih kemampuan berfikir logis 3. melatih berpikir dan bertindak bijaksana 4. melatih berpikir rasional dan komperhensif 5. menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana
pengertian filsafat pancasila sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila dengan tujuan untuk mendapatkan pokok- pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
pancasila sebagai sistem filsafat sistem memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
suatu kesatuan bagian-bagian /unsur/elemen/komponen bagian- bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks
wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
Re: Analisis Video Pembelajaran
NPM : 2311011019
Pancasila sebagai sistem filsafat
Dalam bahasa Indonesia filsafat berasal dari bahasa Yunani yakni "Philosophia". "Philo" yang artinya cinta dan "Sophia" yang artinya kebijaksanaan. Sedangkan pengertian filsafat pancasila yakni sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan dalam budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pengertian yang mendasar dan menyeluruh. Wawasan filsafat meliputi aspek penyelidikan Ontologis (Menyelidiki hakikat sesuatu tentang keberadaan atau eksistensi), Epistemologis (Menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, serta validitas ilmu pengetahuan), dan aksiologis (niat, manfaat, dan pikiran, ilmu atau teori)
Aliran-aliran filsafat :
1) Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal
2) Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3) Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualis
4) Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
Adapun mempelajari filsafat diantaranya dapat :
1) Memperoleh kebenaran yang hakiki
2) Melatih kemampuan berfikir secara logis
3) Melatih untuk berfikir dan bertindak secara bijaksana
4) Melatih berfikir secara rasional dan komperhensif, serta
5) Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga memperoleh keselarasan hidup, sehingga menghasilkan tindakan yang bijaksana
Npm: 2351011020
PENGERTIAN FILSAFAT
Pengertian menurut arti katanya, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan.
Cinta artinya hasrat yang besar, atau yang berkobar-kobar, dan atau yang sungguh-sungguh.
Kebijaksanaan artinya wa Kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
-Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal.
-Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
-Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas.
-Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
MANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT
-Memperoleh kebenaran yang hakiki.
-Melatih kemampuan berfikir logis.
-Melatih berpikir dan bertindak bijaksana.
-Melatih berpikir rasional dan komprehensif.
-Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasikan tindakan yang bijaksana.
PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
"Sistem" memiliki ciri-ciri sebagai berkut.
Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen, bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
WAWASAN FILSAFAT meliputi bidang atau aspek penyelidikan:
Ontologis Epistemologis, dan Aksiologis.
-Ontologis menurut Aristoteles adalah imu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada. keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafiska.
-Epistemologis adalah cabang fisafat yang menyelidiki asal syarat susunan metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
-Aksiologs Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nila manfaat dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
NPM : 2311011023
Kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia", "Phile" artinya cinta dan "Sophia" artinya Kebijaksanaan.
Empat aliran-aliran filsafat :
1. Rationalisme (mengagungkan akal)
2. Materialisme (mengagungkan materi)
3. Individualisme (mengagungkan individualitas)
4. Hedonisme (mengagungkan kesenangan)
Manfaat mempelajari filsafat adalah memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berfikir logis, melatih berfikir dan bertindak bijaksana, melatih berfikir rasional dan komprehensif, menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan.
Wawasan filsafat melibatkan bidang:
a. Ontologis : menggali hakikat eksistensi.
b. Epistemologis : memeriksa ilmu pengetahuan.
c. Aksiologis : mengkaji nilai, manfaat, dan teori.
Filsafat Pancasila adalah refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
NPM : 2311011097
Kelas : MNJ Ganjil
• Pengertian Filsafat
Filsafat menurut artinya berasal dari bahasa Yunani Phiosophia, yang terdiri dari kata phile artinya cinta dan sophia artinya kebijaksanaan
1. Berfilsafat Rasionalisme
2. Berfilsafat Materialisme
3. Berfilsafat individualisme
Nama : AYU LESTARI
NPM : 2311011069
PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
"Sistem" memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen, Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri,Saling berhubungan dan saling ketergantungan, Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu
Wawasan fisafat meliputi bidang atau
aspek penyelidkan : Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis
Ontologis: menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyeldiki hakikat sesuatu atau tentang ada,
keberadaan atau eksistensi dan
disamakan artinya dengan metafiska.
Epistemologis: adalah cabang fisafat yang menyeldik asa syarat, susunan metode, dan valditas imu pengetahuan.
Aksiologis : Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, imu atau teon
NPM :2011011087
Wawasan filsafat melibatkan bidang Ontologis, yang menggali hakikat eksistensi, Epistemologis, yang memeriksa ilmu pengetahuan, dan Aksiologis, yang mengkaji nilai, manfaat, dan teori.
Pancasila sebagai sistem filsafat mencerminkan nilai-nilai dasar yang menjadi pijakan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia, lahir dari refleksi kritis atas sejarah, budaya, dan agama bangsa. Dalamnya, Pancasila terdiri dari lima sila yang saling mendukung, membentuk pandangan hidup utuh dan harmonis, mengambil inspirasi dari berbagai aspek yang beragam di Indonesia.
Nama: Nabela Agista Josi
NPM: 2311011125
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu "Philosophia" yang terdiri dari dua kata, Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan.
Cinta artinya hasrat yang besar atau yang berkobar-kobar. Sedangkan kebijaksanaan artinya kebenaran yang sesungguhnya.
Filsafat memiliki 4 aliran, yaitu:
1. Berfilsafat Rationalisme, yang berarti mengagungkan akal.
2. Berfilsafat Materialisme, yang berarti mengagungkan materi.
3. Berfilsafat Individualisme, yang berarti mengagungkan individualitas.
4. Berfilsafat Hedonisme, yang berarti mengagungkan kesenangan.
Dengan mempelajari Filsafat, maka terdapat manfaat yang diperoleh, seperti:
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki,
2. Melatih kemampuan berfikir logis,
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif, serta
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup dan menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Filsafat Pancasia dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasia sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
"Sistem" memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen,
2. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri,
3. Saling berhubungan dan saling ketergantungan,
4. Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem),
5. Terjadi dalam suatu ingkungan yang kompleks.
Wawasan Filsafat Meiputi Bidang atau Aspek Penyelidikan
1. Ontologi: menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
2. Epistemologis: adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3. Aksiologi: istiah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artnya nilai, manfaat dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
NPM : 2311011051
Pengertian filsafat
filsafat berasal dari kata yunani yaitu philosophia, terdiri dari kata phile yang artinya cinta dan sophia yang artinya kebijaksanaan.
Aliran aliran filsafat
1. berfilsafat rationalisme mengagungkan akal
2, berfilsafat materilasme mengagungkan materi
3. berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas
4. berfilsafat hedonisme mengagungkan kesenangan
manfaat mempelajari filsafat
1. memperoleh kebenaran yang hakiki
2. melatih kemampuan berfikir logis
3. melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. melatih berpikir rasional dan komperhensif
5. menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana
pengertian filsafat pancasila
filsafat pancasila dapatdidefiniskan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok- pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat merupakan suatu kesatuan bagian/unsur/komponen, bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri sendiri yang saling terhubung dan saling ketergantungan. keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu. terjadi dalam lingkungan yang kompleks.Wawasan fisafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis Epistemologis, dan Aksiologis
Ontologis menurut Aristoteles adalah imu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada keberadaan atau eksistensi dan
disamakan artinya dengan metafisika.
Epistemologis adalah cabang fisafat yang menyelidik asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan
Aksiologis istiah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran ilmu atau teori
Nama : ABDUR RAHMAN HAMMAAM FAIZ
NPM : 2311011099
KELAS : S1 Manajemen A (Ganjil)
Berdasarkan video di atas, Filsafat Pancasila adalah gambaran landasan ideologis bagi negara Indonesia. yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil, bersatu, dan berdaulat. Hal ini juga mencerminkan semangat pluralisme dan inklusivitas yang memungkinkan berbagai budaya, kelompok etnis, dan agama hidup berdampingan dalam satu negara.
Filsafat mempunyai banyak manfaat bagi semua orang. Filsafat Pancasila merupakan refleksi kritis dan rasional terhadap Pancasila sebagai dasar realitas negara dan kebudayaan nasional guna memperoleh pemahaman yang mendasar dan komprehensif. Pemahaman filosofis meliputi pengetahuan ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
Npm: 2311011081
Pengertian filsafat menurut artinya berasal dari bahasa Yunani Phiosophia terdiri dari kata phile artinya cinta dan sophia artinya kebijaksanaan. Kebijaksanaan adalah kemampuan untuk mengatur dan belajar diri sendiri dengan memakai akal budi.
Ada beberapa aliran filsafat yaitu:
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal.
2. Berfilsafat Materialismemengagungkan materi.
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas.
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan.
Ada manfaat yang kita dapatkan dari mempelajari filsafat seperti memperoleh kebenaran, melatih kemampuan berfikir logis, bertindak bijaksana, melatih berfikir rasional dan komprehensif.
filsafat pancasila dapat di definisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyentuh.
Wawasan filsafat mencakup beberapa bidang penyelidikan, yaitu:
1. Ontologis
menurut Aristoteles, adalah ilmu yang mengkaji hakikat suatu objek atau tentang keberadaan, eksistensi, dan realitas, dan sering disamakan dengan metafisika.
2. Epistmologis
merupakan cabang filsafat yang menginvestigasi asal, syarat, struktur, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3 aksiologis
istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu axios yang berarti nilai, manfaat, dan logos yang berarti pemikiran, ilmu, atau teori.
NPM: 2311011071
Filsafat memiliki beberapa aliran :
1. Berfilsafat Rasionalisme mengagungkan akal.
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi.
3. Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas.
4. Bersifat hedonisme mengagungkan kesenangan.
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan.
1. Ontologis, menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
2. Eptimologis, merupakan cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3. Aksiologis, istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu, atau teori.
Manfaat filsafat yaitu:
1) Melatih kemampuan berfikir logis
2) Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
3) Memperoleh kebenaran yang hakiki
Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri ciri sebagai berikut:
1) Suatu kesatuan bagian-bagian, unsur, elemen, komponen
2) Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
3) Saling berhubungan dan saling ketergantunan.
Nama : MARIO ANDALA PUTRA
NPM : 2311011107
Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia dan juga merupakan sistem filsafat nasional. Pancasila menjadi sistem filsafat dengan menyediakan kerangka nilai dan prinsip-prinsip yang membimbing tindakan individu dan pemerintah dalam mencapai tujuan yang diamanatkan, seperti keadilan sosial, persatuan, dan kesejahteraan.
Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki lima asas dasar:
- Ketuhanan yang Maha Esa: Mewakili kepercayaan kepada Tuhan atau keyakinan agama.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab: Mendorong perlakuan adil dan beradab terhadap semua individu.
- Persatuan Indonesia: Menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan: Menggarisbawahi demokrasi sebagai prinsip pemerintahan.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: Mengadvokasi distribusi yang adil dari sumber daya dan kesempatan.
Sistem filsafat Pancasila juga mencakup ajaran-ajaran dan nilai-nilai yang mendukung kesejahteraan sosial, perdamaian, dan harmoni dalam masyarakat Indonesia. Dalam praktiknya, Pancasila digunakan untuk membimbing pembuatan undang-undang dan kebijakan pemerintah serta sebagai pedoman etika dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia.
Re: Analisis Video Pembelajaran
Nama : Ariva Mutiara Dewi
NPM : 2311011073
Kata filsafat dalam bahasa Indonesia, berasal dari kata Yunani “Philosophia” yang terdiri dari kata Phile yang berarti cinta dan Sophia yang berarti kebijaksanaan. Cinta berarti hasrat yang menggebu-gebu dan/atau sungguh-sungguh, dan kebijaksanaan berarti kebenaran atau kebenaran yang sebenarnya.
Filsafat Pancasila secara singkat dapat diartikan sebagai refleksi kritis dan rasional terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara dan realitas kebudayaan nasional, yang bertujuan untuk mencapai sudut pandang yang mendasar dan komprehensif.
Dalam ruang lingkungan, filsafat memiliki wawasan yang meliputi :
1. Ontoligis
2. epistemologis
3. Aksiologis
Aliran filsafat, yaitu :
1. Berfilsafat rationalisme (akal)
2. Materialisme (materi)
3. Individualisme (individualitas)
4. Hedonisme (kesenangan)
Manfaat mempelajari filsafat, yaitu:
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki
2. Melatih kemampuan berpikir logis
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana
NPM : 2311011025
Prodi : S1 Manajemen A
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Filsafat, dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" yang terdiri dari kata "Phile" yang artinya cinta dan "Sophia" yang artinya kebijaksanaan. Dalam aliran-aliran filsafat, terdapat berbagai pandangan, seperti rationalisme yang mengagungkan akal, materialisme yang mengagungkan materi, individualisme yang mengagungkan individualitas, dan hedonisme yang mengagungkan kesenangan. Mempelajari filsafat memiliki manfaat penting, antara lain memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berfikir logis, berpikir dan bertindak bijaksana, berpikir rasional dan komprehensif, serta menyeimbangkan pertimbangan dan tindakan untuk mencapai keselarasan hidup dan tindakan yang bijaksana.
Selain itu, filsafat Pancasila dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk memahami pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila dianggap sebagai sistem filsafat, yang memiliki ciri-ciri sebagai kesatuan bagian-bagian dengan fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan, dan saling ketergantungan, semua diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu, dan beroperasi dalam lingkungan yang kompleks. Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
NPM : 2051011017
Tugas Analisis Video
Filsafat berasal dari kata Yunani “Philosophia”, dimana “phile” berarti cinta dan “sophia” berarti kebijaksanaan. “Cinta” dalam konteks “fil” menggambarkan hasrat yang besar, kerinduan, atau pengabdian yang tulus, sedangkan “hikmat” dalam konteks “fil” merujuk pada kebenaran atau kebenaran nyata.
Ada empat aliran filsafat:
* Rasionalisme, yang menekankan penggunaan akal sebagai sumber pengetahuan.
* Materialisme, mengutamakan materi atau unsur material sebagai landasan keberadaan.
* Individualisme, menganggap individu sebagai nilai utama.
* Hedonisme, menekankan kebahagiaan dan kesenangan sebagai tujuan utama hidup.
Manfaat filsafat antara lain:
* Meningkatkan kemampuan berpikir logis.
* Mendorong pemikiran dan tindakan yang bijaksana.
* Membantu mencapai kebenaran sejati.
Filsafat Pancasila merupakan refleksi kritis dan rasional terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan kebudayaan nasional. Tujuannya adalah memahami dengan mendalam prinsip-prinsipnya. Filsafat Pancasila sebagai sistem memiliki ciri-ciri berikut:
* Kesatuan dari berbagai elemen atau komponen.
* Setiap elemen memiliki peran dan fungsi masing-masing.
* Elemen-elemen tersebut saling terkait dan bergantung satu sama lain.
Wawasan filsafat mencakup tiga aspek penyelidikan:
* Ontologis, yang mempertimbangkan hakikat dan eksistensi.
* Epistemologi, mendalami asal muasal, kondisi, metode dan nilai ilmu pengetahuan.
* Aksiologi, berkaitan dengan nilai dan kepentingan, serta pemikiran atau teori.
Oleh karena itu, dalam video tersebut pembahasan meliputi pengertian filsafat secara umum, mazhabnya dan manfaatnya secara umum, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan filsafat dalam konteks Pancasila, meliputi pengertian, ciri-ciri khusus dan pemikiran filsafat yang berkaitan.
NPM : 2311011041
TUGAS PERTEMUAN 10
ANALISIS VIDEO
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
1. Pengertian Filsafat
Pengertian menurut arti katanya, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani “Philosophia” terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan. Dimana, “cinta” artinya hasrat yang besar, atau yang berkobar-kobar, dan atau yang sungguh-sungguh dan “kebijaksanaan” artinya Kenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya
2. Aliran-Aliran Filsafat :
Ada beberapa aliran filsafat yaitu sebagai berikut :
- Berfilsafat Rationalisme : mengagungkan akal
- Berfilsafat Materialisme : mengagungkan materi
- Berfilsafat Individualisme : mengagungkan individualitas
- Berfisafat Hedonisme : mengagungkan kesenangan.
Beberapa manfaat mempelajari filsafat, diantaranya yakni :
- Memperoleh kebenaran yang hakiki
- Melatih kemampuan berfikir logis
- Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
- Melatih berpikir rasional dan komprehensif
- Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup,
- Menghasilkan tindakan yang bijaksana
4. Pengertian Filsafat Pancasila
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
5. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
“Sistem” memilki ciri-ciri sebagai berikut, yakni :
- Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen
- Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri
- Saling berhubungan dan saling ketergantungan
- Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem)
- Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks
Adapun wawasan fisafat meliputi bidang atau aspek penyidikan, yaitu : Ontologis Epistemologis dan Aksiologis
- Ontologis: menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafiska
- Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyeidiki asal syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan
- Aksiologis : istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai manfaat, dan logos yang artinya pikiran ilmu atau teori
NPM : 2311011067
S1 Manajemen ganjil
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
"sistem" memiliki ciri-ciri sebagai berikut
suatu kesatuan bagian bagian/unsur/elemen/komponen, Bagian bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri sendiri.
Saling berhubungan dan saling ketergantungan.
Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu.
Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
NPM : 2361011001
Pancasila menciptakan kerangka kerja filosofis untuk negara Indonesia, menggabungkan aspek spiritual, kemanusiaan, nasionalisme, demokrasi, dan keadilan sosial. Hal ini mencerminkan upaya untuk mencapai tujuan negara yang adil dan beradab dalam persatuan, dengan menghormati hak asasi manusia dan nilai-nilai keagamaan. Pancasila adalah dasar filsafat negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip utama.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
"Sistem" memilki ciri-ciri sebagai berikut.
Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen,
Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendri-sendiri, asking berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Wawasan filsafat meliputi biidang atay aspek penyelidikan ontologis, epistemologis , dan aksiologis.
Npm : 2311011009
Kelas : Mnj A (Ganjil)
Pengertian filsafat menurut arti katanyakata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia
artinya Kebijaksanaan. Ada empat aliran aliran filsafat:
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
Manfaat mempelajari ilmu filsafat yaitu memperoleh kebenaran yang hakiki,melatih kemampuan berfikir logis,melatih berpikir dan bertindak bijaksana,melatih berpikir rasional dan komprehensif,menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup,dan yang terakhir menghasilkan tindakan yang bijaksana
Npm: 2311011087
Hasil analisis dari video berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Filsafat" diatas adalah :
- Filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Phiilosophia" terdiri dari kata "Phile" artinya cinta dan "Sophia" artinya kebijaksanaan.
- aliran-aliran filsafat
1. Berfilsafat rasionalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat hedonisme mengagungkan kesenangan
-Manfaat mempelajari filsafat :
1. Memperoleh kebenaran yang Hakiki
2. Melatih kemampuan berpikir logis
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.
Pancasila adalah dasar filsafat negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip utama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila bertujuan untuk menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil, makmur, dan harmonis. Sebagai filsafat, Pancasila menjadi landasan moral, etika, dan norma yang mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi rakyat Indonesia.