Untuk mempertanyakn hasil diskusi dari kelompok 5, silahkan para peserta diskusi bertanya dengan menyebutkan Nama dan Npm dengan jelas lalu pertanyaan terkait permasalahn dampak Globalisasi.
Forum Diskusi Kelompok 5
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari bersama terkait "Dampak-Dampak Globalisasi". Adapun materi tersebut akan disampaikan oleh kelompok 5, berikut adalah anggota dari kelompok 5.
1. Annisa Hasbid 2013053075
2. Besti Nopita Sari 2053053046
3. Nurul Aulia Azharie 2013053151
4. Safitri Wahyuningtias 2013053095
Silahkan dibaca dan dipahami terkait materi yang terdapat pada makalah dan ppt, apabila ada pertanyaan terkait materi tersebut kami siapkan 2 termin sesi bertanya, yang tiap termin terdiri dari 3 orang penanya.
Pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari bersama terkait "Dampak-Dampak Globalisasi". Adapun materi tersebut akan disampaikan oleh kelompok 5, berikut adalah anggota dari kelompok 5.
1. Annisa Hasbid 2013053075
2. Besti Nopita Sari 2053053046
3. Nurul Aulia Azharie 2013053151
4. Safitri Wahyuningtias 2013053095
Silahkan dibaca dan dipahami terkait materi yang terdapat pada makalah dan ppt, apabila ada pertanyaan terkait materi tersebut kami siapkan 2 termin sesi bertanya, yang tiap termin terdiri dari 3 orang penanya.
Rizaluddin Armandri (2013053145) Izin bertanya, Bagaimana globalisasi telah mempengaruhi keragaman budaya dan identitas nasional dalam masyarakat di seluruh dunia, terutama dalam bidang pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi? dan apa ciri-cirinya? terima kasih
In reply to Rizaluddin Armandri 2013053145
Re: Forum Diskusi Kelompok 5
Besti Nopita Sari
2053053046
Izin menjawab pertanyaan Rizaluddin Armandri
*JAWABAN*
Globalisasi yaiti proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi maupun lingkungan. Globalisasi ditandai dengan mendunianya satu tatanan sehingga tidak mengenal batas wilayah dan sejumlah nilai-nilai global. Penyebab terjadinya globalisasi bisa disebabkan banyak faktor, seperti pertukaran pelajar, kemajuan teknologi internet, transportasi, dan infrastruktur.
Ciri-ciri pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi yaitu adanya perdagangan bebas,misalnya pembelian barang dari luar negeri yg dipesan secara online kemudian barang tersebut langsung dikirim kerumah konsumen,prinsipnya perdagangan bebas ini memudahkan transaksi antar negara melalui handphone tanpa harus keluar negeri.
Dalam bidang pendidikan,terciptanya sumber belajar melalui internet. Di era globalisasi ini sumber belajar bisa di akses melalui internet,yaitu dapat berupa video,maupun file tulisan yang dapat diunduh kapan saja dan dimana saja.
Dalam bidang sosial yaitu terciptanya teknologi-teknologi baru untuk bersosialisasi,seperti sosial media yang dapat menghubungkan seseorang dari negara A ke negara B untuk saling sapa dengan mudah melalu handphone dengan fitur chating,maupun video call.
Dalam bidang budaya yaitu salah satunya adalah bahasa. Disekolah ada mata pelajaran Bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya,namun semua orang mempelajari bahasa Inggris karena itu merupakan bahasa internasional. Selain bahasa Inggris,bahasa dari negara lain pun sudah seharusnya kita pelajari karena ketika negara sudah menerima globalisasi maka bangsa tersebut harus siap untuk terbuka dengan nilai-nilai budaya dari bangsa lain.
Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,dalam bidang inilah yang dapat terlihat jelas pengaruh globalisasi. Dengan munculnya teknologi-teknologi baru,berdampak pada terjadinya pendidikan yang sudah seharusnya mengikuti arus globalisasi. Misalnya seperti mempelajari teknologi baru yang masuk ke Indonesia.
2053053046
Izin menjawab pertanyaan Rizaluddin Armandri
*JAWABAN*
Globalisasi yaiti proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi maupun lingkungan. Globalisasi ditandai dengan mendunianya satu tatanan sehingga tidak mengenal batas wilayah dan sejumlah nilai-nilai global. Penyebab terjadinya globalisasi bisa disebabkan banyak faktor, seperti pertukaran pelajar, kemajuan teknologi internet, transportasi, dan infrastruktur.
Ciri-ciri pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi yaitu adanya perdagangan bebas,misalnya pembelian barang dari luar negeri yg dipesan secara online kemudian barang tersebut langsung dikirim kerumah konsumen,prinsipnya perdagangan bebas ini memudahkan transaksi antar negara melalui handphone tanpa harus keluar negeri.
Dalam bidang pendidikan,terciptanya sumber belajar melalui internet. Di era globalisasi ini sumber belajar bisa di akses melalui internet,yaitu dapat berupa video,maupun file tulisan yang dapat diunduh kapan saja dan dimana saja.
Dalam bidang sosial yaitu terciptanya teknologi-teknologi baru untuk bersosialisasi,seperti sosial media yang dapat menghubungkan seseorang dari negara A ke negara B untuk saling sapa dengan mudah melalu handphone dengan fitur chating,maupun video call.
Dalam bidang budaya yaitu salah satunya adalah bahasa. Disekolah ada mata pelajaran Bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya,namun semua orang mempelajari bahasa Inggris karena itu merupakan bahasa internasional. Selain bahasa Inggris,bahasa dari negara lain pun sudah seharusnya kita pelajari karena ketika negara sudah menerima globalisasi maka bangsa tersebut harus siap untuk terbuka dengan nilai-nilai budaya dari bangsa lain.
Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,dalam bidang inilah yang dapat terlihat jelas pengaruh globalisasi. Dengan munculnya teknologi-teknologi baru,berdampak pada terjadinya pendidikan yang sudah seharusnya mengikuti arus globalisasi. Misalnya seperti mempelajari teknologi baru yang masuk ke Indonesia.
Yenny Nafisah 2013053143
Izin bertanya
Bagaimana bentuk globalisasi yang menimbulkan dampak negatif dibidanh ekonomi sehingga membuat sektor keuangan tidak stabil?
Izin bertanya
Bagaimana bentuk globalisasi yang menimbulkan dampak negatif dibidanh ekonomi sehingga membuat sektor keuangan tidak stabil?
Terima kasih Yenny atas pertanyaannya.
Menurut jurnal yang sudah saya temukan dan baca, Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah baik dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Kemudian, ketidakstabilan di sektor keuangan inilah yang dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
Menurut jurnal yang sudah saya temukan dan baca, Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah baik dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Kemudian, ketidakstabilan di sektor keuangan inilah yang dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
In reply to Annisa Hasbid 2013053075
Re: Forum Diskusi Kelompok 5
Saya Agista Rahma Utami (2013053076), izin menambahkan.
Globalisasi yang menimbulkan dampak nrgatif di bidang ekonomi dan membuat sektor keuangan tidak stabil contohnya ialah adanya judi online. Impian gaya hidup mewah dengan upaya instan, memberi peluang pagi perintis judi online untuk membuka kesempatannya. Kemudahan mendapatkan uang yang instan tentunya membuat siapa yang tidak tahan akan gempuran godaannya, akan tergiur untuk masuk dalam perputaran permainan tersebut. Kehendak untuk mendapatkan uang berlipat tak dimungkiri membuat nihil keuangannya karena kalah dalam pertaruhan judi tersebut. Jalan negatif yang ditempuh ini tak ayal membuat si pemain mengalami kerugian. Ini menjadi kerugian ekonomi pribadi bagi si penjudi, karena keoknya keuangan akibat kalah taruhan. Namun, merambah pula ke ranah yang kian kompleks apabila dalam menangani kerugiannya dalam berjudi, ia tutupi dengan melakukan tindakan korupsi. Guna tetap bertahan menyuburi gaya hidup serta menambal kerugiannya, tak dipungkiri cara instan pun akan kembali ditempuh.
Hal ini menjadi perkara yang mengguncangkan ekonomi suatu negara bila yang dikorupsi merupakan anggaran negara. Bila menjadi budaya dan berjamaah melakukan tindakan ini, maka arus keuangan suatu negara menjadi terganggu dan kestabilan bagi pemakmuran rakyatnya mandek. Hal ini menjadi dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya globalisasi di bidang ekonomi.
Dapat ditinjau bahwa kemajuan perkembangan globalisasi di bidang teknologi tak hanya membawa kebermanfaatan positif, tetapi juga dibarengi oleh dampak negatif. Untuk itu, perlunya penanaman pemahaman dampak globalisasi yang dibarengi dengan aksi nyata perlu diteladankan bagi peserta didik sedari tingkat sekolah dasar.
Terima kasih
Globalisasi yang menimbulkan dampak nrgatif di bidang ekonomi dan membuat sektor keuangan tidak stabil contohnya ialah adanya judi online. Impian gaya hidup mewah dengan upaya instan, memberi peluang pagi perintis judi online untuk membuka kesempatannya. Kemudahan mendapatkan uang yang instan tentunya membuat siapa yang tidak tahan akan gempuran godaannya, akan tergiur untuk masuk dalam perputaran permainan tersebut. Kehendak untuk mendapatkan uang berlipat tak dimungkiri membuat nihil keuangannya karena kalah dalam pertaruhan judi tersebut. Jalan negatif yang ditempuh ini tak ayal membuat si pemain mengalami kerugian. Ini menjadi kerugian ekonomi pribadi bagi si penjudi, karena keoknya keuangan akibat kalah taruhan. Namun, merambah pula ke ranah yang kian kompleks apabila dalam menangani kerugiannya dalam berjudi, ia tutupi dengan melakukan tindakan korupsi. Guna tetap bertahan menyuburi gaya hidup serta menambal kerugiannya, tak dipungkiri cara instan pun akan kembali ditempuh.
Hal ini menjadi perkara yang mengguncangkan ekonomi suatu negara bila yang dikorupsi merupakan anggaran negara. Bila menjadi budaya dan berjamaah melakukan tindakan ini, maka arus keuangan suatu negara menjadi terganggu dan kestabilan bagi pemakmuran rakyatnya mandek. Hal ini menjadi dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya globalisasi di bidang ekonomi.
Dapat ditinjau bahwa kemajuan perkembangan globalisasi di bidang teknologi tak hanya membawa kebermanfaatan positif, tetapi juga dibarengi oleh dampak negatif. Untuk itu, perlunya penanaman pemahaman dampak globalisasi yang dibarengi dengan aksi nyata perlu diteladankan bagi peserta didik sedari tingkat sekolah dasar.
Terima kasih
Saya Nurul Hidayah (2013053124), Izin menambahkan.
Globalisasi yang terjadi pada sektor ekonomi ialah proses kegiatan ekonomi dan perdagangan dimana megera-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan besar yang semakin terintegrasi tanpa Batasan territorial wilayah sebagai rintangan. Sejauh ini semua negara sudah menyepakati adanya globalisasi ekonomi artinya kegiatan ekonomi termasuk ekspor dan impor sudah menjadi hal umum dalam kegiatan ekonomi dunia. Saat ini sudah tidak ada negara yang memiliki kebijakan ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara lain termasuk Indonesia. Bahkan Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang berpengaruh dalam berlangusungnya kegiatan ekonomi dunia karena 40% jalur perdagangan dunia melewati Indonesia.
Walaupun globalisasi dalam sektor ekonomi termasuk kemajuan dalam perkonomian dunia. Tetapi ancaman dampak negatif untuk Indonesia tidak dapat dihindari. Beberapa dampak negatif yang timbul antara lain :
a. Daya saing produk lokal bisa kalah.
Banyak barang impor masuk dengan mudah dan menguasai pasar hal ini dapat mempersempit penjualan produk lokal Indonesia. hal ini menyebabkan banyak produk lokal tutup karna kalah saing dengan produk impor. Jika seperti ini, maka perputaran uang di dalam negeri akan terhambat.
b. Kesenjangan sosial semakin nampak.
Istilah “si miskin makin miskin dan si kaya makin kaya” terjadi disini, jika hal ini terjadi maka terjadinya monopoli pasar dari si kaya dan si miskin akan semakin tertindas.
c. Prospek pertumbuhan ekonomi jangka Panjang memburuk.
Jika dampak-dampak negatif globalisasi sektor ekonomi diatas terjadi dan dibiarkan tanpa adanya solusi yang pasti maka pertumbuahn ekonomi suatu negara menjadi tidak stabil dalam jangka pendek maupun jangka Panjang. Masalah serius yang dapat terjadi antara lain mengurangi laju pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan pendapat nasional, dan kesempatan kerja akan semakin sulit. Hal-hal tersebut akan mengarah pada menjamurnya pengangguran yang akan sulit diatasi dan distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan akan muncul masalah sosial ekonomi lainnya.
sekian dari saya, mohon maaf atas kesalahan yang terjadi. Terima kasih.
Globalisasi yang terjadi pada sektor ekonomi ialah proses kegiatan ekonomi dan perdagangan dimana megera-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan besar yang semakin terintegrasi tanpa Batasan territorial wilayah sebagai rintangan. Sejauh ini semua negara sudah menyepakati adanya globalisasi ekonomi artinya kegiatan ekonomi termasuk ekspor dan impor sudah menjadi hal umum dalam kegiatan ekonomi dunia. Saat ini sudah tidak ada negara yang memiliki kebijakan ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara lain termasuk Indonesia. Bahkan Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang berpengaruh dalam berlangusungnya kegiatan ekonomi dunia karena 40% jalur perdagangan dunia melewati Indonesia.
Walaupun globalisasi dalam sektor ekonomi termasuk kemajuan dalam perkonomian dunia. Tetapi ancaman dampak negatif untuk Indonesia tidak dapat dihindari. Beberapa dampak negatif yang timbul antara lain :
a. Daya saing produk lokal bisa kalah.
Banyak barang impor masuk dengan mudah dan menguasai pasar hal ini dapat mempersempit penjualan produk lokal Indonesia. hal ini menyebabkan banyak produk lokal tutup karna kalah saing dengan produk impor. Jika seperti ini, maka perputaran uang di dalam negeri akan terhambat.
b. Kesenjangan sosial semakin nampak.
Istilah “si miskin makin miskin dan si kaya makin kaya” terjadi disini, jika hal ini terjadi maka terjadinya monopoli pasar dari si kaya dan si miskin akan semakin tertindas.
c. Prospek pertumbuhan ekonomi jangka Panjang memburuk.
Jika dampak-dampak negatif globalisasi sektor ekonomi diatas terjadi dan dibiarkan tanpa adanya solusi yang pasti maka pertumbuahn ekonomi suatu negara menjadi tidak stabil dalam jangka pendek maupun jangka Panjang. Masalah serius yang dapat terjadi antara lain mengurangi laju pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan pendapat nasional, dan kesempatan kerja akan semakin sulit. Hal-hal tersebut akan mengarah pada menjamurnya pengangguran yang akan sulit diatasi dan distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan akan muncul masalah sosial ekonomi lainnya.
sekian dari saya, mohon maaf atas kesalahan yang terjadi. Terima kasih.
Della Delista (2013053115),
Apakah ada perbedaan terkait dampak globalisasi di negara yang sudah maju dengn negara yang masih berkembang?
Apakah ada perbedaan terkait dampak globalisasi di negara yang sudah maju dengn negara yang masih berkembang?
Besti Nopita Sari
2053053046
Izin menjawab pertanyaan Della Delista
Globalisasi adalah proses menyatunya seluruh negara yang ada di dunia. Dalam skala besar, globalisasi membuat hubungan diplomatik dan hubungan internasional yang terjadi di seluruh negara di dunia menjadi meningkat secara signifikan. Hal ini bisa terjadi karena kemudahan komunikasi dan juga interaksi yang ada di dalam era globalisasi ini. Namun, secara garis besar globalisasi ini sangat menguntungkan bagi negara maju karena negara maju jauh lebih unggul secara ekonomi dan juga teknologi.
Negara maju memiliki keunggulan dengan adanya era globalisasi karena salah satu bentuk dari adanya globalisasi adalah dengan adanya perdagangan internasional. Dengan kemajuan teknologi dan kualitas dari sumber daya manusia yang ada di negara maju, negara maju ini menjadi negara yang sangat aktif dalam melakukan ekspor sehingga kekuatan ekonomi dari negara maju semakin unggul terhadap negara berkembang.
Di sisi lain, negara berkembang juga ikut merasakan manfaat dari adanya globalisasi. Dengan banyaknya aktivitas perdagangan internasional, negara berkembang bisa ikut merasakan kemajuan teknologi yang ada di negara maju. Hal ini akan mempercepat alih teknologi dan juga meningkatkan penguasaan teknologi yang ada di negara berkembang.
Perbedaan dampak globalisasi pada negara maju dan berkembang yaitu:
-Bagi negara berkembang, berikut adalah beberapa pengaruh dari adanya globalisasi:
a. Terjadinya kesenjangan sosial
b. Masyarakat menjadi konsumtif
c. Ketergantungan terhadap negara-negara maju.
d. Dapat memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
e. Ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam negeri semakin berkembang.
-Bagi negara maju, berikut adalah beberapa pengaruh dari globalisasi:
a. Kekuatan ekonomi semakin meningkat
b. Meningkatkan inovasi terhadap teknologi.
c. Hubungan kerja sama ekonomi internasional semakin meluas.
d. Meningkatnya kegiatan eksploitasi sumber daya alam karena tingginya kegiatan ekspor.
2053053046
Izin menjawab pertanyaan Della Delista
Globalisasi adalah proses menyatunya seluruh negara yang ada di dunia. Dalam skala besar, globalisasi membuat hubungan diplomatik dan hubungan internasional yang terjadi di seluruh negara di dunia menjadi meningkat secara signifikan. Hal ini bisa terjadi karena kemudahan komunikasi dan juga interaksi yang ada di dalam era globalisasi ini. Namun, secara garis besar globalisasi ini sangat menguntungkan bagi negara maju karena negara maju jauh lebih unggul secara ekonomi dan juga teknologi.
Negara maju memiliki keunggulan dengan adanya era globalisasi karena salah satu bentuk dari adanya globalisasi adalah dengan adanya perdagangan internasional. Dengan kemajuan teknologi dan kualitas dari sumber daya manusia yang ada di negara maju, negara maju ini menjadi negara yang sangat aktif dalam melakukan ekspor sehingga kekuatan ekonomi dari negara maju semakin unggul terhadap negara berkembang.
Di sisi lain, negara berkembang juga ikut merasakan manfaat dari adanya globalisasi. Dengan banyaknya aktivitas perdagangan internasional, negara berkembang bisa ikut merasakan kemajuan teknologi yang ada di negara maju. Hal ini akan mempercepat alih teknologi dan juga meningkatkan penguasaan teknologi yang ada di negara berkembang.
Perbedaan dampak globalisasi pada negara maju dan berkembang yaitu:
-Bagi negara berkembang, berikut adalah beberapa pengaruh dari adanya globalisasi:
a. Terjadinya kesenjangan sosial
b. Masyarakat menjadi konsumtif
c. Ketergantungan terhadap negara-negara maju.
d. Dapat memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
e. Ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam negeri semakin berkembang.
-Bagi negara maju, berikut adalah beberapa pengaruh dari globalisasi:
a. Kekuatan ekonomi semakin meningkat
b. Meningkatkan inovasi terhadap teknologi.
c. Hubungan kerja sama ekonomi internasional semakin meluas.
d. Meningkatnya kegiatan eksploitasi sumber daya alam karena tingginya kegiatan ekspor.
In reply to Besti Nopita Sari 2053053046
Re: Forum Diskusi Kelompok 5
Saya Uswatun Isna Lutfiani
npm 2013053074
Izin menambahkan jawaban
npm 2013053074
Izin menambahkan jawaban
Ya, terdapat perbedaan dampak globalisasi di negara maju dan masih berkembang. Menurut sebuah lembaga riset Jerman, negara-negara maju lebih diuntungkan dari globalisasi dibandingkan negara-negara berkembang, dan kerja sama pembangunan lebih proaktif diperlukan untuk menutup kesenjangan kemakmuran.
Sebuah studi baru-baru ini terhadap 42 negara yang ditugaskan oleh Bertelsmann Foundation menemukan bahwa semua negara yang diteliti mendapat manfaat dari globalisasi, karena mereka semua mengalami peningkatan pertumbuhan akibat proses saling ketergantungan.
Namun demikian, pertumbuhan mereka meningkat pada kecepatan yang berbeda, sesuai dengan porsi masing-masing negara. Ada sebagian negara yang dapat dengan cepat dan tanggap terhadap arus globalisasi dan sebaliknya ada juga negara yang masih kurang peka terhadap globalisasi sehingga sulit untuk mengikuti perkembangannya.
Globalisasi cenderung memperlebar kesenjangan antara kaya dan miskin. Para ahli dari lembaga riset mengatakan bahwa negara-negara maju harus menawarkan bantuan lebih lanjut kepada rekan-rekan mereka negara berkembang dalam rangka untuk menutup kesenjangan kemakmuran.
Negara-negara industri harus membuka pasar mereka bagi produk dari negara-negara kurang berkembang, selain mengurangi subsidi untuk produk-produk pertanian di dalam negeri, mendanai program-program pendidikan, serta perluasan infrastruktur, fasilitas produksi dan teknologi yang relevan di negara berkembang.
Terimakasih
Sebuah studi baru-baru ini terhadap 42 negara yang ditugaskan oleh Bertelsmann Foundation menemukan bahwa semua negara yang diteliti mendapat manfaat dari globalisasi, karena mereka semua mengalami peningkatan pertumbuhan akibat proses saling ketergantungan.
Namun demikian, pertumbuhan mereka meningkat pada kecepatan yang berbeda, sesuai dengan porsi masing-masing negara. Ada sebagian negara yang dapat dengan cepat dan tanggap terhadap arus globalisasi dan sebaliknya ada juga negara yang masih kurang peka terhadap globalisasi sehingga sulit untuk mengikuti perkembangannya.
Globalisasi cenderung memperlebar kesenjangan antara kaya dan miskin. Para ahli dari lembaga riset mengatakan bahwa negara-negara maju harus menawarkan bantuan lebih lanjut kepada rekan-rekan mereka negara berkembang dalam rangka untuk menutup kesenjangan kemakmuran.
Negara-negara industri harus membuka pasar mereka bagi produk dari negara-negara kurang berkembang, selain mengurangi subsidi untuk produk-produk pertanian di dalam negeri, mendanai program-program pendidikan, serta perluasan infrastruktur, fasilitas produksi dan teknologi yang relevan di negara berkembang.
Terimakasih
Yuliana Vira (2013053118)
Izin bertanya
Bagaimana pengaruh dari dampak negatif global terhadap pendidikan indonesia?
Izin bertanya
Bagaimana pengaruh dari dampak negatif global terhadap pendidikan indonesia?
Nurul Aulia Azharie
2013053151
Izin menjawab,
Pengaruh dampak negatif dari adanya globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia antara lain:
1). Meningkatkan kesenjangan sosial di masyarakat
Hadirnya metode pendidikan berbasis teknologi dapat menjadi kesempatan bagi sebuah negara untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. Namun, di satu sisi kemajuan teknologi dan informasi di dunia pendidikan juga harus diiringi qdengan kesiapan mental dan modal yang tentunya tidak sedikit. Banyak negara khususnya negara berkembang yang perkembangan teknologi hanya bisa dirasakan oleh peserta didik di sekolah yang terletak di perkotaan. Sementara, sekolah yang berada di wilayah perdalaman masih terus tertinggal karena sulitnya akses dan kurangnya modal. Tentunya, hal ini menyebabkan kesenjangan sosial di bidang pendidikan tidak dapat dibendung lagi.
2). Menurunnya kualitas moral peserta didik
Kemudahan mengakses informasi di internet tentu sangat mempengaruhi moral peserta didik. Tak dapat dihindari, peserta didik bisa saja mengakses situs-situs yang berbau pornografi dan berselancar di media sosial tanpa adanya filterisasi. Melihat konten-konten yang tidak baik untuk dikonsumsi tentu saja dapat mempengaruhi perilaku peserta didik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, diperlukan kontrol dan perhatian dari orang tua peserta didik dan pendidik agar moral peserta didim tidak semakin rusak.
3). Komersialisasi pendidikan
Globalisasi juga dapat mengancam kemurnian tujuan dalam pendidikan akibat dari komersialisasi pendidikan. Kini, sudah banyak instansi pendidikan yang didirikan dengan tujuan utama bukan untuk mencerdaskan anak bangsa melainkan sebagai tempat berbisnis. Perlu kita ketahui bahwa sebuah instansi pendidikan dapat dikategorikan sebagai komersialisasi pendidikan jika mementingkan biaya pendaftaran dan uang gedung, namun kewajiban-kewajiban pendidikannya sering terabaikan. Komersialisasi di dunia pendidikan sangat sering terjai, terlebih ketika sebuah instansi pendidikan menetapkan biaya pendidikan yang tidak sebanding dengan pelayanan pendidikannya dan hanya mengedepankan laba yang diperoleh. Bahkan, sudah banyak lembaga pendidikan yang melaksanakan praktik pendidikan hanya untuk mendapatkan gelar akademik tanpa melalui proses pendidikan yang ideal. Oleh karena itu, komersialisasi di bidang pendidikan harus ditiadakan agar siswa mendapatkan pelayanan pendidikan yang seharusnya. Sehingga peserta didik dan Lembaga pendidikan bisa mendapatkan keuntungan yang sama.
4). Tergerusnya kebudayaan lokal
Arus globalisasi yang sangat pesat juga dapat menggerus kebudayaan lokal di sebuah negara. Kemajuan teknologi memungkinkan kontak budaya terjadi melalui media massa, akibatnya pengaruh dari luar negeri dapat dengan mudah masuk ke sebuah negara. Pengaruh globalisasi di bidang pendidikan yang dikuasai dan digerakkan oleh negara-negara maju tentu dapat menjadi masalah bagi negara-negara berkembang. Tak terkecuali bagi negara Indonesia yang memiliki beberapa pulau terbesar di dunia. Di Indonesia sendiri, arus globalisasi dikhawatirkan dapat memudarkan budaya karena berkurangnya sifat kekeluargaan, sifat nasionalisme serta gaya hidup masyarakat yang sudah mulai ke barat-baratan.
5). Munculnya tradisi serba instan
Dampak negatif dari globalisasi di bidang pendidikan selanjutnya adalah munculnya tradisi serba instan. Jika arus globalisasi ditanggapi dengan tidak tepat, maka dapat menjadikan pendidikan kehilangan orientasi idealnya yakni terkait proses pembelajaran. Orientasi pendidikan yang awalnya menekankan pada proses, berangsur berubah ke ranah pencapain hasil. Akibatnya, kini banyak orang yang hanya mengejar hasil akhir saja ketika menempuh sebuah pendidikan. Bahkan, kini sudah semakin marak praktik jual beli ijazah palsu karena tradisi serba instan tadi. Tentu hal ini bisa menjadi masalah yang besar dan merugikan negara jika tidak segera ditangani dengan cepat dan bijak.
2013053151
Izin menjawab,
Pengaruh dampak negatif dari adanya globalisasi terhadap pendidikan di Indonesia antara lain:
1). Meningkatkan kesenjangan sosial di masyarakat
Hadirnya metode pendidikan berbasis teknologi dapat menjadi kesempatan bagi sebuah negara untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. Namun, di satu sisi kemajuan teknologi dan informasi di dunia pendidikan juga harus diiringi qdengan kesiapan mental dan modal yang tentunya tidak sedikit. Banyak negara khususnya negara berkembang yang perkembangan teknologi hanya bisa dirasakan oleh peserta didik di sekolah yang terletak di perkotaan. Sementara, sekolah yang berada di wilayah perdalaman masih terus tertinggal karena sulitnya akses dan kurangnya modal. Tentunya, hal ini menyebabkan kesenjangan sosial di bidang pendidikan tidak dapat dibendung lagi.
2). Menurunnya kualitas moral peserta didik
Kemudahan mengakses informasi di internet tentu sangat mempengaruhi moral peserta didik. Tak dapat dihindari, peserta didik bisa saja mengakses situs-situs yang berbau pornografi dan berselancar di media sosial tanpa adanya filterisasi. Melihat konten-konten yang tidak baik untuk dikonsumsi tentu saja dapat mempengaruhi perilaku peserta didik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, diperlukan kontrol dan perhatian dari orang tua peserta didik dan pendidik agar moral peserta didim tidak semakin rusak.
3). Komersialisasi pendidikan
Globalisasi juga dapat mengancam kemurnian tujuan dalam pendidikan akibat dari komersialisasi pendidikan. Kini, sudah banyak instansi pendidikan yang didirikan dengan tujuan utama bukan untuk mencerdaskan anak bangsa melainkan sebagai tempat berbisnis. Perlu kita ketahui bahwa sebuah instansi pendidikan dapat dikategorikan sebagai komersialisasi pendidikan jika mementingkan biaya pendaftaran dan uang gedung, namun kewajiban-kewajiban pendidikannya sering terabaikan. Komersialisasi di dunia pendidikan sangat sering terjai, terlebih ketika sebuah instansi pendidikan menetapkan biaya pendidikan yang tidak sebanding dengan pelayanan pendidikannya dan hanya mengedepankan laba yang diperoleh. Bahkan, sudah banyak lembaga pendidikan yang melaksanakan praktik pendidikan hanya untuk mendapatkan gelar akademik tanpa melalui proses pendidikan yang ideal. Oleh karena itu, komersialisasi di bidang pendidikan harus ditiadakan agar siswa mendapatkan pelayanan pendidikan yang seharusnya. Sehingga peserta didik dan Lembaga pendidikan bisa mendapatkan keuntungan yang sama.
4). Tergerusnya kebudayaan lokal
Arus globalisasi yang sangat pesat juga dapat menggerus kebudayaan lokal di sebuah negara. Kemajuan teknologi memungkinkan kontak budaya terjadi melalui media massa, akibatnya pengaruh dari luar negeri dapat dengan mudah masuk ke sebuah negara. Pengaruh globalisasi di bidang pendidikan yang dikuasai dan digerakkan oleh negara-negara maju tentu dapat menjadi masalah bagi negara-negara berkembang. Tak terkecuali bagi negara Indonesia yang memiliki beberapa pulau terbesar di dunia. Di Indonesia sendiri, arus globalisasi dikhawatirkan dapat memudarkan budaya karena berkurangnya sifat kekeluargaan, sifat nasionalisme serta gaya hidup masyarakat yang sudah mulai ke barat-baratan.
5). Munculnya tradisi serba instan
Dampak negatif dari globalisasi di bidang pendidikan selanjutnya adalah munculnya tradisi serba instan. Jika arus globalisasi ditanggapi dengan tidak tepat, maka dapat menjadikan pendidikan kehilangan orientasi idealnya yakni terkait proses pembelajaran. Orientasi pendidikan yang awalnya menekankan pada proses, berangsur berubah ke ranah pencapain hasil. Akibatnya, kini banyak orang yang hanya mengejar hasil akhir saja ketika menempuh sebuah pendidikan. Bahkan, kini sudah semakin marak praktik jual beli ijazah palsu karena tradisi serba instan tadi. Tentu hal ini bisa menjadi masalah yang besar dan merugikan negara jika tidak segera ditangani dengan cepat dan bijak.
Nanda Nur Romadhanita NPM 2013053111
Izin bertanya
Menurut kelompok kalian bagaimana cara kita sebagai generasi milenia agar tidak terpengaruhi dampak negatif dari globalisasi
Izin bertanya
Menurut kelompok kalian bagaimana cara kita sebagai generasi milenia agar tidak terpengaruhi dampak negatif dari globalisasi
Terima kasih Nanda Nur atas pertanyaannya, saya Safitri Wahyuningtias (2013053095) izin menjawab
Kunci agar generasi milenial tidak terpengaruh dampak negatif globalisasi adalah dimulai dari diri sendiri, berikut beberapa poin yang bisa digunakan sebagai cara meminimalisir pengaruh negatif dari globalisasi:
1. Cerdas dalam Memilah Budaya Asing
Adanya globalisasi menyebabkan banyak budaya asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Akan tetapi, tidak semua budaya tersebut sesuai dengan nilai, norma, keyakinan, dan kepribadian bangsa.
Sebagai salah satu contoh yang sekarang ini adalah kecenderungan menyukai hal-hal tentang Korea, sepatutnya dalam menyukai suatu hal apalagi diluar kebudayaan kita maka kita hendaknya pandai pandai dalam memilah apa yang bisa digunakan atau diambil dengan sedikit pertimbangan melihat norma yang ada di Indonesia. Pakaian pakaian yang tak sepantasnya dikenakan karna melenceng dari norma maka tidak usah kita gunakan.
2. Memahami dan Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila
Nilai-nilai Pancasila dapat membantu kita untuk menyaring budaya yang masuk akibat globalisasi. Singkirkan budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Menggunakan media dengan memahami nilai-nilai pancasila juga penting agar kita bisa menggunakan media dengan bijak sesuai kebutuhan, bukannya malah menggunakan untuk hal-hal yang negatif.
3. Perkuat Ilmu agama
Memperkuat ilmu agama akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih positif. Menanggapi kemajuan zaman sekarang jika tidak diimbangi dengan iman yang kuat maka akan mudah terjerumus ke sisi negatifnya. Agama sangat penting dalam mempengaruhi kehidupan seseorang. Seseorang akan melakukan hal-hal baru tetapi tetap dengan mempertimbangkan dari sisi agama, apalagi kita yang mayoritas nya islam.
Cukup sekian, apabila dari rekan lain ada yang mau menambah kan dipersilahkan. Terima kasih
Kunci agar generasi milenial tidak terpengaruh dampak negatif globalisasi adalah dimulai dari diri sendiri, berikut beberapa poin yang bisa digunakan sebagai cara meminimalisir pengaruh negatif dari globalisasi:
1. Cerdas dalam Memilah Budaya Asing
Adanya globalisasi menyebabkan banyak budaya asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Akan tetapi, tidak semua budaya tersebut sesuai dengan nilai, norma, keyakinan, dan kepribadian bangsa.
Sebagai salah satu contoh yang sekarang ini adalah kecenderungan menyukai hal-hal tentang Korea, sepatutnya dalam menyukai suatu hal apalagi diluar kebudayaan kita maka kita hendaknya pandai pandai dalam memilah apa yang bisa digunakan atau diambil dengan sedikit pertimbangan melihat norma yang ada di Indonesia. Pakaian pakaian yang tak sepantasnya dikenakan karna melenceng dari norma maka tidak usah kita gunakan.
2. Memahami dan Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila
Nilai-nilai Pancasila dapat membantu kita untuk menyaring budaya yang masuk akibat globalisasi. Singkirkan budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Menggunakan media dengan memahami nilai-nilai pancasila juga penting agar kita bisa menggunakan media dengan bijak sesuai kebutuhan, bukannya malah menggunakan untuk hal-hal yang negatif.
3. Perkuat Ilmu agama
Memperkuat ilmu agama akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih positif. Menanggapi kemajuan zaman sekarang jika tidak diimbangi dengan iman yang kuat maka akan mudah terjerumus ke sisi negatifnya. Agama sangat penting dalam mempengaruhi kehidupan seseorang. Seseorang akan melakukan hal-hal baru tetapi tetap dengan mempertimbangkan dari sisi agama, apalagi kita yang mayoritas nya islam.
Cukup sekian, apabila dari rekan lain ada yang mau menambah kan dipersilahkan. Terima kasih
Arya Chandra Kirana (2013053112) izin bertanya
Bagaimana peran sekolah terhadap para pelajar untuk menghadapi dampak negatif globalisasi?
Bagaimana peran sekolah terhadap para pelajar untuk menghadapi dampak negatif globalisasi?
Terima kasih Arya atas pertanyaan yang telah disampaikan tersebut.
Seperti yang kita ketahui, pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan kunci keberhasilan bangsa dan Negara Indonesia dalam menghadapi masa depan. Oleh sebab itu, perlu dikaji tuntutan bagi manusia masa depan dan upaya mengantisipasi masa depan. Kemudian, pendidik merupakan pengganti orang tua bagi seorang anak di sekolah, maka peran pendidik sangatlah penting tentunya untuk menanamkan nilai-nilai maupun hal baik bagi seorang anak dalam hidupnya. Lalu, untuk menjawab pertanyaan tersebut, bisa juga kita ambil jawaban dari Safitri melalui pertanyaan Nanda. Namun, di sini akan lebih saya perluas penjelasannya.
1. Pembentukan / perubahan sikap atau nilai
Untuk mengantisipasi masa depan yang bersifat global dan arus informasi yang cepat, maka tugas pendidik yang utama adalah pembentukan nilai dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang mendasari kepribadian Indonesia. Pembentukan nilai dan sikap dalam diri seseorang dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pembiasaan, keteladanan dan sebagainya. Pembentukan harus dilakuakan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat secara bersama dan bertanggung jawab.
2. Pengembangan kebudayaan
Saling pengaruh dalam pengembangan kebudayaan didunia merupakan hal yang lumrah, namun pengembangan budaya tersebut harus dapat melestarikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sebagai ketahanan budaya yang menjadi acuan pokok dalam memilih dan memilah segala pengaruh yang datang dari luar agar tidak terjadi krisis identitas bangsa Indonesia.
3. Pengembangan sarana pendidikan
Pengembangan sarana pendidikan merupakan salah satu prasyarat utama untuk memperoleh kesempatan menghadapi tantangan masa depan. Pengembangan sarana pendidikan dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan pendidikan telah dilakukan sejak 25 tahun yang lalu khususnya dalam mengatasi masalah pemerataan pendidikan dan akan terus dilanjutkan.
Seperti yang kita ketahui, pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan kunci keberhasilan bangsa dan Negara Indonesia dalam menghadapi masa depan. Oleh sebab itu, perlu dikaji tuntutan bagi manusia masa depan dan upaya mengantisipasi masa depan. Kemudian, pendidik merupakan pengganti orang tua bagi seorang anak di sekolah, maka peran pendidik sangatlah penting tentunya untuk menanamkan nilai-nilai maupun hal baik bagi seorang anak dalam hidupnya. Lalu, untuk menjawab pertanyaan tersebut, bisa juga kita ambil jawaban dari Safitri melalui pertanyaan Nanda. Namun, di sini akan lebih saya perluas penjelasannya.
1. Pembentukan / perubahan sikap atau nilai
Untuk mengantisipasi masa depan yang bersifat global dan arus informasi yang cepat, maka tugas pendidik yang utama adalah pembentukan nilai dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang mendasari kepribadian Indonesia. Pembentukan nilai dan sikap dalam diri seseorang dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pembiasaan, keteladanan dan sebagainya. Pembentukan harus dilakuakan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat secara bersama dan bertanggung jawab.
2. Pengembangan kebudayaan
Saling pengaruh dalam pengembangan kebudayaan didunia merupakan hal yang lumrah, namun pengembangan budaya tersebut harus dapat melestarikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sebagai ketahanan budaya yang menjadi acuan pokok dalam memilih dan memilah segala pengaruh yang datang dari luar agar tidak terjadi krisis identitas bangsa Indonesia.
3. Pengembangan sarana pendidikan
Pengembangan sarana pendidikan merupakan salah satu prasyarat utama untuk memperoleh kesempatan menghadapi tantangan masa depan. Pengembangan sarana pendidikan dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan pendidikan telah dilakukan sejak 25 tahun yang lalu khususnya dalam mengatasi masalah pemerataan pendidikan dan akan terus dilanjutkan.
Ok diskusi sdg berlangsung dengan baik dan kondusif ya