Pembelajaran PKN SD 4J Tahun 2023

Nama : Putri Yasmin Al-Nafi
Npm : 2163053001

1. Kompetensi Inti adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dalam rangka memenuhi tuntutan kebutuhan hidup, mengembangkan diri, dan mengembangkan bangsa. Contohnya pada materi Sekolah Dasar, Kompetensi Inti mencakup kemampuan siswa dalam membaca, menulis, menghitung, dan berpikir kritis.

2. Kompetensi Dasar adalah rincian kemampuan atau hasil belajar yang harus dicapai oleh siswa dalam memenuhi Kompetensi Inti. Contohnya, pada materi Sekolah Dasar, Kompetensi Dasar mencakup kemampuan siswa dalam membaca teks deskriptif, menulis surat pribadi, menghitung bilangan bulat, dan berpikir logis.

3. Indikator Pencapaian adalah tanda atau petunjuk yang digunakan untuk mengukur sejauh mana Kompetensi Dasar telah dicapai oleh siswa. Contohnya, pada materi Sekolah Dasar, Indikator Pencapaian untuk Kompetensi Dasar "Membaca Teks Deskriptif" dapat mencakup kemampuan siswa untuk mengidentifikasi gambaran suatu objek atau benda dari deskripsi yang dibacanya.

4. Untuk merumuskan Indikator Pencapaian, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Mengacu pada Kompetensi Dasar yang ingin dicapai oleh siswa.
- Menguraikan kriteria atau tanda-tanda yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar tersebut.
- Menggambarkan secara spesifik dan jelas tentang apa yang harus dicapai oleh siswa dalam mencapai Kompetensi Dasar tersebut.
- Menetapkan kriteria keberhasilan atau batas minimal yang harus dicapai oleh siswa dalam mencapai Indikator Pencapaian tersebut.

Contohnya, jika pada materi Sekolah Dasar, Kompetensi Dasar adalah "Menulis Surat Pribadi", maka Indikator Pencapaian yang dapat dirumuskan adalah:
- Siswa dapat menulis surat pribadi dengan mengikuti struktur dan tata bahasa yang benar.
- Siswa dapat menulis surat pribadi dengan menggunakan kalimat yang jelas dan padat.
- Siswa dapat menulis surat pribadi dengan mengungkapkan perasaan atau pengalaman secara efektif.

Nama: Ummul Nanda Ridhotun
NPM: 2113053153

1. Kompetensi inti merupakan operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh perserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu, yang menggambarkan kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

2. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusun indikator kompetensi. Kompetensi dasar berisi beberapa poin kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam mata pelajaran tertentu, yang mana akan dijadikan acuan dalam menyusun indikator kompetensi dalam suatu mata pelajaran.

3. Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.

4. Ada 6 (enam) langkah menyusun IPK yang baik, yaitu:
- Pahami KD
- Buat uraian KD
- Susun spektrum kemampuan yang harus dikuasai
- Susun indikator berjenjang
- Jadikan indikator sebagai tindak lanjut pembelajaran
- Konsisten pada kompetensi bukan angka

Nama Shanty Okta Andelia
Npm 2113053049
1.Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran.Contohnya 1.Sikap spiritual: menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
Sikap sosial: menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab, jujur, peduli, santun, proaktif sebagai solusi berbagai permasalahan ketika berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam, juga menempatkan diri sebagai cerminan bangsa saat bergaul dengan orang lain.
2.Kompetensi Dasar atau yang biasa disingkat dengan KD adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh siswa melalui proses pembelajaran. Kompetensi dasar dikembangkan berdasarkan karakteristik siswa dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan.
Contohnya Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur

karakteristik fenomena gerak, fluida, dan kalor
Memahami konsep besaran pokok, besaran turunan, dan satuan.
3.Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.Contohnya
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.IPK Kunci :
Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
4.Cara Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Menganalisis Tingkat Kompetensi yang Digunakan pada Kompetensi Dasar. Pada tahap ini, seorang guru melakukan hal-hal sebagai berikut: ...
Menganalisis Indikator Berdasarkan Tingkat UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) Kompetensi pada Kompetensi Dasar.

Nama : Early Sevia Putri
Npm : 2113053009

1. Kompetensi Inti adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dalam rangka memenuhi tuntutan kebutuhan hidup, mengembangkan diri, dan mengembangkan bangsa

2. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusun indikator kompetensi.

3. Indikator Pencapaian adalah tanda atau petunjuk yang digunakan untuk mengukur sejauh mana Kompetensi Dasar telah dicapai oleh siswa.

4. Untuk merumuskan Indikator Pencapaian, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
~Mengacu pada Kompetensi Dasar yang ingin dicapai oleh siswa.
~Menguraikan kriteria atau tanda-tanda yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar tersebut.
~Menggambarkan secara spesifik dan jelas tentang apa yang harus dicapai oleh siswa dalam mencapai Kompetensi Dasar tersebut.
~Menetapkan kriteria keberhasilan atau batas minimal yang harus dicapai oleh siswa dalam mencapai Indikator Pencapaian tersebut.

Nama : Ardila Yuliana Putri
Npm : 2113053226
Kelas : 4J

1. Kompetensi inti adalah gambaran mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, ketrampilan yang harus dipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan matapelajaran. kI adalah gambaran secara kategorial.
2. Kompetensi Dasar adalah kemampuan spesifik peserta didik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran.
3. Indikator pencapaian adalah penanda pencapaian KD oleh peserta didik yang ditandai perubahan yang bisa diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.
4. Cara merumuskan indikator pencapaian yakni
- kesemua indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan pada KI dan KD
- Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sulit, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, konkrit ke abstrak
- indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimum KD dan bisa dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan siswa.
- Indikator harus bisa menggunakan kata kerja operasional yang sesuai.

Nama : Virda Sani Aulia
NPM : 2113053201

1. Kompetensi Inti yaitu keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa untuk dapat belajar dan berprestasi. Contoh dari Kompetensi Inti adalah kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kemampuan berkomunikasi, kemampuan bekerja sama, dan kecakapan hidup.
2. Kompetensi Dasar adalah keterampilan atau kemampuan spesifik yg harus dikuasai oleh siswa dalam suatu mata pelajaran tertentu. Contohnya adalah Kompetensi Dasar dalam mata pelajaran Matematika seperti menghitung operasi aritmatika, memahami konsep geometri, dan menerapkan pemecahan masalah.
3. Indikator Pencapaian adalah kriteria atau tanda-tanda yang digunakan untuk mengevaluasi atau mengukur sejauh mana siswa telah mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan. Contoh Indikator Pencapaian di mata pelajaran Bahasa Inggris adalah kemampuan memahami dan mengaplikasikan kosakata, kemampuan memahami dan mengaplikasikan tata bahasa, dan kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris.
4. Cara merumuskan Indikator Pencapaian adalah dengan menentukan kemampuan atau keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa dan menggambarkan secara jelas dan spesifik apa yang harus dicapai. Contohnya, kalau dalam mata pelajaran IPA, siswa harus bisa mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan, maka Indikator Pencapaian dapat dirumuskan sebagai "siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan dengan benar dan menjelaskan ciri-cirinya". Indikator Pencapaian harus disusun secara spesifik dan terukur sehingga dapat digunakan sebagai alat evaluasi yang efektif.

Nama: Rizka Marantika
Npm: 2113053053
Kelas: 4J

1. Kompetensi inti adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik sebagai bekal untuk menghadapi tantangan di masa depan. Kompetensi inti terdiri dari 3 aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. Contoh dari kompetensi inti adalah sebagai berikut:
a). Aspek sikap: Menghargai perbedaan pendapat dan kepercayaan orang lain.
b). Aspek pengetahuan: Memahami konsep bilangan bulat.
c). Aspek keterampilan: Menulis surat pribadi.

2. Kompetensi dasar adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap mata pelajaran. Contoh dari kompetensi dasar adalah sebagai berikut:
a). Mata pelajaran Matematika: Mampu menyelesaikan soal cerita tentang operasi hitung bilangan bulat.
b). Mata pelajaran Bahasa Indonesia: Mampu menulis surat pribadi dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

3. Indikator pencapaian adalah penjabaran dari kompetensi dasar, yaitu berupa perilaku yang dapat diobservasi atau diukur. Tujuan dari indikator pencapaian ini adalah untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar peserta didik dan digunakan untuk acuan penilaian suatu mata pelajaran. Contoh dari indikator pencapaian adalah sebagai berikut:
a). Mata pelajaran Matematika: Mampu menyelesaikan soal cerita tentang operasi hitung bilangan bulat dengan benar.
b). Mata pelajaran Bahasa Indonesia: Menulis surat pribadi dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

4. Cara merumuskan indikator pencapaian dapat dilakukan dengan cara mengacu pada kompetensi dasar yang telah ditetapkan dan memperhatikan karakteristik peserta didik. Indikator pencapaian harus spesifik, terukur, dapat diamati dan dapat diukur. Contoh merumuskan indikator pencapaian pada mata pelajaran Matematika:
a). Mampu menyelesaikan soal cerita tentang operasi hitung bilangan bulat dengan benar dalam waktu 30 menit.
b). Mampu menjelaskan konsep bilangan bulat dengan menggunakan bahasa sendiri.

Nama: Balqis Putri Rosyada
NPM: 2113053091

1. Kompetensi inti adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa dalam setiap mata pelajaran. Contohnya, dalam IPA, kompetensi inti adalah mampu memahami konsep dasar IPA, menerapkan biologi, fisika dan kimia , dan menghubungkannya dengan apa yang terjadi dikehidupan siswa.

2. Kompetensi dasar adalah kemampuan yang lebih spesifik dan terukur yang harus dicapai oleh siswa dalam setiap mata pelajaran. Contohnya, dalam matematika, kompetensi dasar adalah mampu menghitung bilangan bulat, menghitung pecahan, dan menyelesaikan masalah matematika dengan menggunakan konsep bilangan bulat dan pecahan.

3. Indikator pencapaian adalah kriteria yang digunakan untuk menilai apakah siswa telah mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Contohnya, indikator pencapaian untuk kompetensi dasar dalam matematika bisa berupa mampu menyelesaikan soal matematika yang melibatkan bilangan bulat dan pecahan.

4. Cara merumuskan indikator pencapaian adalah dengan menentukan kriteria yang spesifik dan terukur untuk menilai pencapaian siswa dalam mencapai kompetensi dasar. Contohnya, untuk kompetensi dasar dalam matematika, indikator pencapaian bisa dirumuskan dengan menentukan jumlah soal yang harus dijawab dengan benar atau waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal matematika tertentu.

Nama : Silvy Rahmawati
Npm : 2113053107

1. Kompetensi inti adalah penjabaran antara muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan program studi sebagai upaya untuk mencapai standar kompetensi lulusan (SKL).
2. Kompetensi dasar adalah kemampuan peserta didik untuk bisa mencapai kompetensi inti.
3. Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.
4. Cara merumuskan indikator capaian yaitu
Menganalisis Tingkat Kompetensi yang Digunakan pada Kompetensi Dasar. Pada tahap ini, seorang guru melakukan hal-hal sebagai berikut: ...
Menganalisis Indikator Berdasarkan Tingkat UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) Kompetensi pada Kompetensi Dasar.

Nama : Adelia Eka Pitaloka
NPM : 2113053102

1. Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang dibagikan dalam 3 aspek, yakni sikap pengetahuan, serta keterampilan yang harus dilakukan oleh siswa dalam setiap jenjang pelajaran.

2. Kompetensi dasar adalah kompetensi yang berasal dari kompetensi inti yang mencakup sikap, pengetahua, keterampilan yang harus dikuasai oleh para siswa. Contohnya menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia.

3. Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar, yaitu berupa perilaku yang dapat diobservasi atau diukur. contohnya Memahami pentingnya sikap kerja sama sebagai penentu keberhasilan dalam berbagai kegiatan wirausaha dalam materi pkn

4. Cara merumuskan KD ada 6 langkah yaitu :
a. Memahami KD
b. Uraikan KD
c. Menyusun spektrum kemampuan yang harus dikuasai
d. Menyusun indikator berjenjang
e. Jadikan indikator sebagai tindak lanjut pembelajaran
f. Konsisten pada kompetensi bukan angka

Nama: Rista Nurcahyani
Npm: 2113053114

1. kompetensi inti
Kompetensi inti merupakan standar kelulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh perserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu, yang menggambarkan kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Contoh: menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. kompetensi dasar
kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusun indikator kompetensi
Contoh: KD 3.1
Memahami lewat penerapan ruang lingkup Biologi (permasalahan berbagai objek Biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dan percobaan.

3. indikator pencapaian
indikator yang dikembangkan berdasarkan kompetensi dasar yang mengacu pada kompetensi ini. Pada prinsipnya, indikator yang dimaksud sama dengan indikator pada kompetensi dasar. Contoh: disajikan contoh rumusan masalah, peserta didik bisa menentukan variabel terikatnya.

4. dan bagaimana cara merumuskan indikator pencapaian, yaitu dengan cara:
a. Menyesuaikan kompetensi inti dan kompetensi dasar
b. Menyusun indikator berdasarkan tingkat kepentingan/urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian dari Kompetensi pada Kompetensi Dasar.

Rania Zahra
2113053264

1. Kompetensi Inti adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dalam rangka memenuhi tuntutan kebutuhan hidup, mengembangkan diri, dan mengembangkan bangsa. Contohnya pada materi Sekolah Dasar, Kompetensi Inti mencakup kemampuan siswa dalam membaca, menulis, menghitung, dan berpikir kritis.

2. Kompetensi Dasar adalah rincian kemampuan atau hasil belajar yang harus dicapai oleh siswa dalam memenuhi Kompetensi Inti. Contohnya, pada materi Sekolah Dasar, Kompetensi Dasar mencakup kemampuan siswa dalam membaca teks deskriptif, menulis surat pribadi, menghitung bilangan bulat, dan berpikir logis.

3. Indikator Pencapaian adalah tanda atau petunjuk yang digunakan untuk mengukur sejauh mana Kompetensi Dasar telah dicapai oleh siswa. Contohnya, pada materi Sekolah Dasar, Indikator Pencapaian untuk Kompetensi Dasar "Membaca Teks Deskriptif" dapat mencakup kemampuan siswa untuk mengidentifikasi gambaran suatu objek atau benda dari deskripsi yang dibacanya.

4. Untuk merumuskan Indikator Pencapaian, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Mengacu pada Kompetensi Dasar yang ingin dicapai oleh siswa.
- Menguraikan kriteria atau tanda-tanda yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar tersebut.
- Menggambarkan secara spesifik dan jelas tentang apa yang harus dicapai oleh siswa dalam mencapai Kompetensi Dasar tersebut.
- Menetapkan kriteria keberhasilan atau batas minimal yang harus dicapai oleh siswa dalam mencapai Indikator Pencapaian tersebut.

Contohnya, jika pada materi Sekolah Dasar, Kompetensi Dasar adalah "Menulis Surat Pribadi", maka Indikator Pencapaian yang dapat dirumuskan adalah:
- Siswa dapat menulis surat pribadi dengan mengikuti struktur dan tata bahasa yang benar.
- Siswa dapat menulis surat pribadi dengan menggunakan kalimat yang jelas dan padat.
- Siswa dapat menulis surat pribadi dengan mengungkapkan perasaan atau pengalaman secara efektif.

Sintia apriana
2113053082

1. Kompetensi inti merupakan keterampilan yang merupakan dasar bagi individu dalam mengembangkan kemampuannya dalam bidang tertentu.

2. Kompetensi dasar merupakan keterampilan yang merupakan dasar bagi individu dalam memahami dan memecahkan masalah yang lebih kompleks.

3. Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.

4. Untuk merumuskan pencapaian indikator dapat dilakukan sebagai berikut:

A. Pahami Rumusan Kompetensi Dasar: Setiap guru harus mengetahui KD yang harus dicapai setiap tingkatan kelas yang tertuang dalam Permendikbud No. 37 tahun 2018

B. Uraikan redaksi KD tersebut ke dalam komponennya: Berdasarkan KD tersebut, uraiannya kemampuan yang harus dikuasai siswa. Jadi kompetensi utama yang harus dikuasai siswa adalah kemampuan “menguraikan” dan “mengomunikasikan”.

C. Susun spektrum kemampuan sesuai komponen: Dari masing-masing komponen selanjutnya ditentukan variasi pencapaian komponen tersebut. Hal ini dilakukan untuk memberi gambaran bagaimana proses pembelajaran dilakukan dan bagaimana teknik penilaiannya.

D. Susun Indikator Pencapaian Kompetensi dan langkah guru untuk mengetahui pencapaian tersebut: Berdasarkan variasi kemampuan siswa tersebut kemudian disusun tanda-tanda pencapaian kemampuan siswa secara pengetahuan dan keterampilan.

E. Penggunaan Indikator dalam Proses Pembelajaran: Berdasarkan hasil penilaian terhadap pencapaian kompetensi berdasarkan indikator, akan diperoleh kondisi siswa yang berbeda-beda. Untuk itu perlu dilakukan tindak lanjut dalam proses pembelajaran. Khususnya kepada siswa yang belum mencapai KKM.

F. Jaga konsistensi capaian kompetensi, bukan capaian angka: Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah capaian kompetensi yang harus dikuasai siswa. Dalam hal ini yang di maksud KKM adalah “Peserta didik mampu menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra dengan uraian rinci.” Itulah kriteria kemampuan minimal yang harus dikuasai siswa. Jika siswa belum menguasai kompetensi itu, maka belum mencapai KKM.

Nama: Putri Jihanisah
NPM: 2153053036

1. Kompetensi inti adalah Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran.

2. Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan.

3. Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar, yaitu berupa perilaku yang dapat diobservasi atau diukur. Tujuan dari indikator pencapaian kompetensi ini adalah untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar peserta didik dan digunakan untuk acuan penilaian suatu mata pelajaran.

4. Cara merumuskan indikator pencapaian yaitu:
- Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada kompetensi dasar
- Menganalisis indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada kompetensi dasar

Nama : Icha Puspita
Npm : 2153053010

jelaskan masing masing hal berikut ini dan berikan contohnya sesuai dengan materi Sekolah dasar:

1. kompetensi inti
Kompetensi inti adalah kemampuan yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas Melalui pembelajaran.

2. kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh oleh peserta didik Melalui pembelajaran kompetensi dasar adalah konten dan kompetensi yang terdiri dari sikap pengetahuan dan keterampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik kemampuan awal serta ciri dari suatu mata pelajaran.

3. indikator pencapaian
Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran indikator pencapaian dirumuskan dengan kalimat yang mudah dipahami

4. dan bagaimana cara merumuskan indikator pencapaian.
indikator pencapaian dirumuskan dengan kalimat yang mudah dipahami

Nama : Eliya Roissatul Khusnia
NPM : 2113053249 

Nama : Try Wahyuning Utami
NPM : 2153053041

1. Kompetensi Inti merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dalam rangka memenuhi tuntutan kebutuhan belajar maupun kebutuhan dalam kehidupan, pengembangan diri, dan mengembangkan bangsa. Contohnya pada materi Sekolah Dasar, Kompetensi Inti mencakup kemampuan siswa dalam membaca, menulis, menghitung, dan berpikir kritis serta kemampuan peserta didik dalam menerapkan nilai, moral, dan norma agama dalam kehidupannya.

2. Kompetensi Dasar merupakan rincian kemampuan atau hasil belajar yang harus dicapai oleh siswa dalam memenuhi Kompetensi Inti. Contohnya, pada materi Sekolah Dasar, Kompetensi Dasar mencakup kemampuan siswa dalam membaca teks deskriptif, menulis surat pribadi seperti surat izin, menghitung bilangan bulat, dan berpikir logis, serta menganalisis sebuah teks.

3. Indikator Pencapaian merupakan pedoman atau petunjuk yang digunakan untuk mengukur sejauh mana Kompetensi Dasar telah dicapai oleh peserta didik. Contohnya, pada materi Sekolah Dasar, Indikator Pencapaian untuk Kompetensi Dasar "Membaca Teks Deskriptif" dapat mencakup kemampuan siswa untuk mengidentifikasi atau bahkan memberikan contoh lain dari gambaran suatu objek atau benda dari deskripsi yang dibacanya.

4. Untuk merumuskan Indikator Pencapaian, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Mengacu pada Kompetensi Dasar yang ingin dicapai oleh peserta didik.
- Menguraikan kriteria atau tanda-tanda yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar tersebut.
- Menggambarkan secara spesifik dan jelas tentang apa yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mencapai Kompetensi Dasar tersebut.
- Menetapkan kriteria keberhasilan atau batas minimal yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mencapai Indikator Pencapaian tersebut.

Contohnya, jika pada materi Sekolah Dasar, Kompetensi Dasar adalah "Menulis Sebuag Teks Puisi", maka Indikator Pencapaian yang dapat dirumuskan adalah:
- Peserta didik dapat menulis teks puisi dengan mengikuti struktur dan tata bahasa yang benar.
- Peserta didik dapat menulis sebuah teks puisi dengan menggunakan kalimat yang jelas dan padat.
- Siswa dapat menulis teks puisi dengan mengungkapkan perasaan atau pengalaman secara efektif.

Raissa Lestari
2113053237

1. Kompetensi Inti : kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran. Contohnya aspek penilaian sikap,pengetahuan dan keterampilan

2. Kompetensi Dasar : kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Contoh : membaca teks

3. Indikator Pencapaian : kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran

4. Cara Merumuskan Indikator Pencapaian :
a. menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD
b. menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada KD.

Nama : Eka Septiana Putri
Npm : 2113053085

1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Komptensi Lulusan yang harus dimiliki seorang siswa pada setiap tingkat kelas atau program. adapun Standar Kompetensi lulusan tersebut meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.
Dengan demikian, Kompetensi Inti mencakup empat dimensi yang mencerminkan : (1) sikap spiritual; (2) sikap sosial; (3) pengetahuan; (4) dan keterampilan.
1. Kompetensi Inti – 1 (KI-1) : untuk Kompetensi Inti sikap spiritual
2. Kompetensi Inti – 2 (KI-2) : untuk Kompetensi Inti sikap sosial
3. Kompetensi Inti – 3 (KI-3) : untuk Kompetensi Inti sikap pengetahuan
4. Kompetensi Inti – 4 (KI-4) : untuk Kompetensi Inti sikap keterampilan

2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan.

3. Indikator Pencapaian
Indikator hasil belajar adalah tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dimiliki oleh siswa setelah mereka melakukan proses pembelajaran tertentu.

4. Perumusan Indikator
Adapun komponen-komponen yang harus diperhatikan saat menyusun indikator adalah sebagai berikut.
1. Penjabaran indikator harus mengacu pada KD.
2. Rumusan indikator harus memuat kata kerja operasional yang bisa diukur dan diamati. Adapun kata operasional yang bisa digunakan harus sesuai dengan tingkat levelnya, apakah itu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
3. Indikator harus menjadi acuan guru dalam menyusun alat penilaian.

Nama : Ardian Tri Fanandi
NPM : 2113053296

1. Kompetensi inti adalah keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Kompetensi inti mencakup tiga aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Contoh: Menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar dalam matematika, ilmu pengetahuan alam, bahasa Indonesia, dan seni budaya.

2. Kompetensi dasar adalah kemampuan atau perilaku yang harus dimiliki peserta didik dalam suatu mata pelajaran atau bidang studi tertentu yang terkait dengan kompetensi inti. Kompetensi dasar memuat standar kompetensi, pencapaian kompetensi, dan materi pembelajaran.
Contoh: memahami bilangan bulat, operasi hitung bilangan bulat, pecahan, dan menghitung luas dan keliling bangun datar.

3. Indikator pencapaian adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur atau menilai sejauh mana suatu tujuan atau target telah tercapai.
Contoh: Siswa kelas 6 SD dapat menjelaskan ciri-ciri keanekaragaman hayati di Indonesia.

4. Cara merumuskan indikator pencapaian dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:

a. Tentukan tujuan atau target yang ingin dicapai.
b. Identifikasi kemampuan atau keterampilan yang harus dimiliki siswa untuk mencapai tujuan tersebut.
c. Ubah kemampuan atau keterampilan tersebut menjadi suatu ukuran atau parameter yang dapat diukur.
d. Tetapkan standar atau tingkat pencapaian yang diharapkan

Nama : Titi Anisanturi
Npm : 2113053202

1. Kompetensi Inti (KI) adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan Kompetensi Dasar.

2. Kompetensi Dasar (KD) adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran.

3, Indikator Pencapaian adalah penjabaran dari kompetensi dasar berupa perilaku yang dapat di observasi atau diukur. Tujuan dari indikator pencapaian kompetensi ini adalah untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar peserta didik dan digunakan untuk acuan penilaian suatu mata pelajaran.

4. Cara merumuskan Indikator Pencapaian yakni :
a. Pahami KD.
b. Buat uraian KD.
c. Susun spektrum kemampuan yang harus dikuasai.
d. Susun indikator berjenjang.
e. Jadikan indikator sebagai tindak lanjut pembelajaran.
f. Konsisten pada kompetensi bukan angka.

Nama : Alfina Damayanti
NPM : 2113053274

1. Kompetensi inti
Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran. Kompetensi ini tidak diajarkan langsung dalam pembelajaran, melainkan setiap mata pelajaran harus memiliki tujuan yang sama dengan rumusan kompetensinya.

2. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan.

3. Indikator pencapaian
Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.

Contoh:
Kelas 3 Tema 3
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar (KD) & Indikator
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud, dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan panca indera, wujud, dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.

Indikator
• Mengidentifikasi ciri-ciri suasana pagi hari
• Membedakan suasana pagi dan malam hari
• Menjelaskan terjadinya pagi dan malam berdasarkan hasil pengamatan.

Nama : Hudzaifah
NPM : 2113053129

1. Kompetensi Inti yaitu bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu. Kompetensi inti mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik. Contoh kompetensi inti yang sesuai dengan Sekolah Dasar yaitu siswa memiliki perilaku jujur, disiplin, santun dan percaya diri. Kemudian siswa dapat menunjukkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan mandiri.

2. Kompetensi Dasar yaitu suatu kemampuan yang harus dicapai siswa dalam memenuhi kompetensi inti. Contohnya dalam pembelajaran sekolah dasar materi MTK siswa dapat menjelaskan, membandingkan dan menyelesaikan soal mengenai mean, median dan modus.

3. Indikator Pencapaian yaitu acuan untuk mengukur sejauhmana kompetensi dasar yang dicapai oleh peserta didik. Contohnya dalam pembelajaran sekolah dasar siswa dapat menghitung mean, median, dan modus.

4. Cara merumuskan indikator pencapaian yaitu :
* Sesuaikan dengan Kompetensi Dasarnya.
* Menguraikan secara spesifik mengenai kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
* Membuat susunan indikator dengan cara yang urut dan menyesuaikan konteks pembelajaran.

Nama : Winia Riyanti Ningrum
Npm : 2153053006

1. Menurut Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, kompetensi inti pada kurikulum 2013 adalah kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta didik setiap tingkat kelas. Kompetensi inti tidak diajarkan langsung dalam proses pembelajaran, melainkan setiap mata pelajaran harus memiliki tujuan yang sama dengan rumusan kompetensinya.
Berikut merupakan contoh dari kompetensi inti jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)

K.I 1 (Kompetensi Inti Sikap Spiritual)
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K.I 2 (Sikap Sosial)

2. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusun indikator kompetensi.

3. Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran

4. Cara merumuskan indikator pencapaian
1. Menganalisis Tingkat Kompetensi yang Digunakan pada Kompetensi Dasar
Pada tahap ini, seorang guru melakukan hal-hal sebagai berikut:

Memahami kata kerja operasional yang terdapat dalam Taxonomi Bloom
Menetapkan kompetensi dasar yang akan dijadikan sebagai indikator
Menentukan kata kerja dari kompetensi dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.
2. Menganalisis Indikator Berdasarkan Tingkat UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) Kompetensi pada Kompetensi Dasar
Pada tahap ini, ada detail hal yang perlu diperhatikan, di antaranya menjadikan UKRK sebagai kriteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator penunjang. Kategorikan Indikator yang perlu diperhatikan antara lain,

Indikator Kunci
Buat indikator yang memenuhi kriteria UKRK.
Menggunakan kompetensi minimal yang terdapat pada KD untuk membuat indikator.
merumuskan sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.
Seluruh kriteria di atas, dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus dilaksanakan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Indikator Pendukung atau indikator prasyarat
Buatlah indikator pendukung yang mampu membantu peserta didik memahami indikator kunci.
Kompetensi yang digunakan pada bagian ini dikaitkan dengan indikator kunci yang dipelajari.
Indikator Pengayaan
Sesuai dengan namanya, maka indikator ini dibuat melebihi tuntutan kompetensi dari standar minimal.
Indikator pengayaan tidak harus selalu ada.
Dirumuskan apabila siswa berpotensi memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan dari standar minimal

Nama : Novita Sari
NPM: 2113053084
1.kompetensi inti merupakan kompetensi utama yang kemudian dijabarkan dalam beberapa aspek, diantaranya aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh siswa di setiap jenjang dan mata pelajaran.
Menurut Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, kompetensi inti pada kurikulum 2013 adalah kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta didik setiap tingkat kelas. Kompetensi inti tidak diajarkan langsung dalam proses pembelajaran, melainkan setiap mata pelajaran harus memiliki tujuan yang sama dengan rumusan kompetensinya.
2.Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
3.Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.
4. cara merumuskan indikator pencapaian adalah dengan
1. Menganalisis Tingkat Kompetensi yang Digunakan pada Kompetensi Dasar
2.Uraikan redaksi KD tersebut ke dalam komponennya.
3.Susun spektrum kemampuan sesuai komponen
4. Susun Indikator Pencapaian Kompetensi dan langkah guru untuk mengetahui pencapaian tersebut
5.Penggunaan Indikator dalam Proses Pembelajaran
6.Jaga konsistensi capaian kompetensi, bukan capaian angka.
Contoh jika pada materi pencak silat memiliki kompetensi dasar
3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi
pola gerak dasar lokomotor dan non
lokomotor untuk membentuk gerakan
dasar (langkah, serangan, dan belaan
dengan tangan dan kaki) olahraga bela diri.
Maka kompetensi Dasarnya adalah
1.Menjelaskan variasi dan kombinasi pola gerak
dasar untuk membentuk gerakan dasar
2.Mengidentifikasi gerak spesifik langkah lurus,
zig-zag, segi tiga, bentuk U atau ladam, dan
segi empat
3.Membandingkan pola gerak dasar untuk
membentuk gerakan langkah dalam olahraga
bela diri pencak silat

Nama : Cindy Dian Lestari
NPM : 2113053042

1. Kompetensi Inti adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik agar dapat mencapai tujuan pendidikan Nasional. Contohnya, Kompetensi Inti SD adalah :
- Sosio-emosional, yaitu kemampuan mengendalikan diri, berkomunikasi, bekerja sama, serta menghargai perbedaan dalam bermasyarakat
- Pengetahuan, yaitu kemampuan memahami dan menerapkan berbagai macam mata pelajaran, seperti Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Agama, dan sebagainya.
- Keterampilan, yaitu kemampuan mempraktikkan dan mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menulis, menyusun kalimat, berhitung, dan sebagainya.

2. Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang spesifik dan lebih terarah dalam mencapai Kompetensi Inti yang telah ditentukan. Contohnya, jika Kompetensi Inti SD adalah kemampuan sosio-emosional, maka salah satu Kompetensi Dasarnya adalah " Mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan teman sekelas."

3. Indikator Pencapaian adalah standar atau tolok ukur untuk mengevaluasi pencapaian Kompetensi Dasar. Contohnya, indikator pencapaian dari Kompetensi Dasar "Mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan teman sekelas" adalah "Peserta didik dapat menjalin komunikasi yang efektif dengan teman sekelas, serta mampu bekerja sama dalam menyelesaikan tugas di kelas."

4. Cara merumuskan indikator pencapaian Kompetensi Dasar adalah dengan mengutip kalimat Kompetensi Dasar tersebut dan menjabarkannya secara lebih spesifik. Sebagai contoh, jika Kompetensi Dasar pada SD adalah "Mampu memahami dan mengaplikasikan Konsep Bilangan", maka indikator pencapaiannya dapat dirumuskan sebagai "Mampu mengidentifikasi bilangan genap dan ganjil pada bilangan 1-100 dan mampu menghitung penjumlahan, pengurangan, dan perkalian sederhana".

Terimakasih

Nama : Dinda Rahmawati
Npm : 2113053138

1. Kompetensi inti
Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran.
Contohnya pada K.I 1 (Kompetensi Inti Sikap Spiritual), yaitu menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan.
3. Indikator pencapaian
Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran. Contohnya apa saja harus dikuasai dan dipahami siswa dalam proses pembelajaran, misalnya siswa harus dapat memahami rumus volume balok dan kubus dalam materi matematika.
4. Bagaimana cara merumuskan indikator pencapaian
Cara merumuskan indikator pencapaian, yaitu :
1. Pahami Rumusan Kompetensi Dasar. Setiap guru harus mengetahui KD yang harus dicapai setiap tingkatan kelas yang tertuang dalam Permendikbud No. 37 tahun 2018.
2. Uraikan redaksi KD tersebut ke dalam komponennya.
3. Susun spektrum kemampuan sesuai komponen. Dari masing-masing komponen selanjutnya ditentukan variasi pencapaian komponen tersebut. Hal ini dilakukan untuk memberi gambaran bagaimana proses pembelajaran dilakukan dan bagaimana teknik penilaiannya.
4. Susun Indikator Pencapaian Kompetensi dan langkah guru untuk mengetahui pencapaian tersebut. Berdasarkan variasi kemampuan siswa tersebut kemudian disusun tanda-tanda pencapaian kemampuan siswa secara pengetahuan dan keterampilan.
5. Penggunaan Indikator dalam Proses Pembelajaran.
6. Jaga konsistensi capaian kompetensi, bukan capaian angka.

Nama : Mifta Uljannah wijaya
Npm : 2153053047

Jawab :
A.Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat, kelas atau program.

B. Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh oleh peserta didik melalui pembelajaran. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.

C. Indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau di observasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan

D. Cara Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Menganalisis Tingkat Kompetensi yang Digunakan pada Kompetensi Dasar. Pada tahap ini, seorang guru melakukan hal-hal sebagai berikut: ...
Menganalisis Indikator Berdasarkan Tingkat UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) Kompetensi pada Kompetensi Dasar.

Nama : Al Alawiyah Nissya Wati
NPM : 2113053019

1.Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Inti adalah acuan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki siswa dalam setiap agenda dan tingkatan kelas. Di lihat dari turunannya, KI merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki siswa.

Kompetensi Inti sendiri mencakup 4 dimensi yang mencakup beberapa hal berikut.
1.Sikap spiritual
2. Sikap sosial
3.Pengetahuan
4.Keterampilan

2. Pengertian Kompetensi Dasar (KD).
Dengan begitu Anda akan lebih mengerti perbedaan KI dan KD. Kemampuan Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti.

Oleh karena itu, KD harus diperoleh peserta didik melalui proses pembelajaran yang dilakukan. Komptensi Dasar sendiri memiliki sejumlah kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam setiap mata pelajaran tertentu.

3. Indikator Pencapaian adalah kompetensi dasar bentuk perilaku yang dapat diobservasi dan diukur dengan tujuan untuk mencapai ketercapaian kompetensi dasar sebagai acuan pembelajaran.

Cara merumuslam pencapaian
1. Tentukan tujuan atau target yang ingin dicapai.
b. Identifikasi kemampuan atau keterampilan yang harus dimiliki siswa untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Ubah kemampuan atau keterampilan tersebut menjadi suatu ukuran atau parameter yang dapat diukur.
3. Tetapkan standar atau tingkat pencapaian yang diharapkan

Nama : Alan Budi Kusuma
Npm : 2113053206

1. Kompetinsi Inti
Kompetensi inti merupakan cara Standar Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh perserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu, yang menggambarkan kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
3. Indikator pencapaian kompetensi adalah penjabaran dari kompetensi dasar yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk melihat ketercapaian dari kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian suatu mata pelajaran.
4. Tentukan tujuan pembelajaran: Tujuan pembelajaran adalah hal yang ingin dicapai oleh siswa setelah menyelesaikan suatu materi. Oleh karena itu, tentukan terlebih dahulu tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, misalnya "Siswa dapat menguasai konsep dasar matematika".

Identifikasi kemampuan yang ingin diukur: Setelah menetapkan tujuan pembelajaran, identifikasi kemampuan apa saja yang ingin diukur untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, kemampuan siswa dalam melakukan operasi hitung dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Tentukan indikator pencapaian: Setelah mengidentifikasi kemampuan yang ingin diukur, tentukan indikator pencapaian yang akan digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Misalnya, indikator pencapaian untuk kemampuan operasi hitung dasar bisa berupa:

Siswa dapat menjawab soal penjumlahan dengan benar sebanyak 80% dari total soal yang diberikan.
Siswa dapat menjawab soal pengurangan dengan benar sebanyak 75% dari total soal yang diberikan.
Siswa dapat menjawab soal perkalian dengan benar sebanyak 70% dari total soal yang diberikan.
Siswa dapat menjawab soal pembagian dengan benar sebanyak 65% dari total soal yang diberikan.
Uji coba dan evaluasi: Setelah merumuskan indikator pencapaian, lakukan uji coba dan evaluasi terhadap indikator tersebut. Pastikan indikator tersebut dapat diukur dengan jelas dan mudah dipahami oleh siswa, serta memberikan informasi yang akurat tentang pencapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran. Jika diperlukan, lakukan revisi terhadap indikator pencapaian yang telah dirumuskan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan dapat merumuskan indikator pencapaian yang jelas dan dapat diukur dengan mudah untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran di SD.

Nama : Ica Fardila
NPM : 2113053047

1. kompetensi inti
Kompetensi inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program.
Rumusan Kompetensi Inti dalam struktur kurikukulum 2013 menggunakan notasi: (1) KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual, (2) KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial, (3) KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan (pemahaman konsep), (4) KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan.
Contoh dari kompetensi inti pada pembelajaran PKN di SD yaitu Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Dan Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

2. kompetensi dasar 
Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh Peserta didik melalui pembelajaran.
Kompetensi Dasar dikelompokkan menjadi empat sesuai dengan rumusan Kompetensi Inti yang didukungnya, yaitu: (1). Kelompok kompetensi dasar sikap spiritual (mendukung KI-1) atau kelompok 1, (2). Kelompok kompetensi dasar sikap sosial (mendukung KI-2) atau kelompok 2, (3). Kelompok kompetensi dasar pengetahuan (mendukung KI-3) atau kelompok 3, dan (4). Kelompok kompetensi dasar keterampilan (mendukung KI-4) atau kelompok 4.
Contoh kompetensi dasar pada pembelajaran PKN SD yaitu Bersikap toleran dalam keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika

3. indikator pencapaian
Indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD). Contoh indikator pencapaian pada pembelajaran PKN SD adalah indikator pencapaian kompetensi dasar 2.3 yaitu Mengerti contoh sikap kerjasama sebagai penentu keberhasilan dalam berbagai kegiatan wirausaha.

4. dan bagaimana cara merumuskan indikator pencapaian 
Ada 6 langkah merumuskan IPK:

1. Langkah 1: Pahami Rumusan Kompetensi Dasar. Setiap guru harus mengetahui KD yang harus dicapai setiap tingkatan kelas yang tertuang dalam Permendikbud No. 37 tahun 2018.
2. Langkah 2: Uraikan redaksi KD tersebut ke dalam komponennya.
3. Langkah 3: Susun spektrum kemampuan sesuai komponen.Dari masing-masing komponen selanjutnya ditentukan variasi pencapaian komponen tersebut. Hal ini dilakukan untuk memberi gambaran bagaimana proses pembelajaran dilakukan dan bagaimana teknik penilaiannya. 
4. Langkah 4: Susun Indikator Pencapaian Kompetensi dan langkah guru untuk mengetahui pencapaian tersebut
5. Langkah 5: Penggunaan Indikator dalam Proses Pembelajaran
6. Langkah 6: Jaga konsistensi capaian kompetensi, bukan capaian angka