FORUM JAWABAN PRETEST
Berikan analisismu tentang video tersebut, terlebih dahulu berikan identitas nama, npm dan kelas. Terima Kasih
Nama: Khairani Fina Irfani
Npm: 2253053041
Kelas: 2A
Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas.
•Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)
Pada masa ini adalah masa
kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia.
Tetapi demokrasi Perlementer gagal karna:
1. dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik
2. basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
3. persamaan kepentingan antara presiden. Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
• Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu.
• Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998 Sampai Dengan Sekarang).
Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959.
Sebagai negara yang memiliki sistem demokrasi yang relatif baru, Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan tantangan dalam mengembangkan sistem demokrasinya. Sejak masa Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, Indonesia telah mengalami transformasi besar-besaran menuju demokrasi pasca-Orde Baru.
Revolusi kemerdekaan 1945-1949 adalah salah satu periode terpenting dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia.
Npm: 2253053041
Kelas: 2A
Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas.
•Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)
Pada masa ini adalah masa
kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia.
Tetapi demokrasi Perlementer gagal karna:
1. dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik
2. basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
3. persamaan kepentingan antara presiden. Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
• Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu.
• Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998 Sampai Dengan Sekarang).
Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959.
Sebagai negara yang memiliki sistem demokrasi yang relatif baru, Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan tantangan dalam mengembangkan sistem demokrasinya. Sejak masa Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, Indonesia telah mengalami transformasi besar-besaran menuju demokrasi pasca-Orde Baru.
Revolusi kemerdekaan 1945-1949 adalah salah satu periode terpenting dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia.
Nama : Andestri Nanda Raya
NPM : 2213053113
Kelas : 2A
Analisis Video "Perkembangan Demokrasi di Indonesia"
a) Demokrasi di Masa Revolusi Kemerdekaan
Pada masa ini demokrasi sangatlah terbatas. Saat itu demokrasi didukung oleh beberapa pers, seperti dalam buku Inspirasi Bagi Revolusi Indonesia karya Douwes Dekker dan Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta 1945-1949 karya Robert Gribb.
b) Masa Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Pada masa ini hampir semua elemen demokrasi ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik Indonesia tetapi demokrasi ini gagal disebabkan adanya dominan politik aliran, ekonomi negara yang masih lemah, persamaan kepentingan antara Soekarno dengan AD yang tidak senang adanya politik yang berjalan.
c) Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Pada masa ini adanya tiga kekuatan politik yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
d) Demokrasi di Masa Orde Baru
Pada masa 3 tahun awal, kekuasaan di orba ini didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Akan tetapi, pada akhirnya didominasi oleh peranan abri, pembatasan peran dan fungsi parpol, campur tangan pemerintah soal parpol, dan lainnya.
e) Demokrasi di Masa Reformasi
Pada masa ini yang berlaku hingga sekarang menetapkan demokrasi Pancasila. Yang diawali adanya mundurnya Soeharto dan adanya upaya mahasiswa dan rakyat yang andil dalam demo untuk menurunkan Soeharto dari kursi kepemimpinannya. Era reformasi ini ditandai adanya pemilu yang lebih demokratis, rotasi kekuasaan dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah desa, adanya hak dasar terjamin dalam kebebasan menyatakan pendapat, dan lain sebagainya.
Adanya perubahan demokrasi di atas, menggambarkan adanya upaya bangsa Indonesia untuk berusaha menjadi negara yang lebih baik lagi demi terciptanya kemakmuran, kesejahteraan, dan keadilan.
NPM : 2213053113
Kelas : 2A
Analisis Video "Perkembangan Demokrasi di Indonesia"
a) Demokrasi di Masa Revolusi Kemerdekaan
Pada masa ini demokrasi sangatlah terbatas. Saat itu demokrasi didukung oleh beberapa pers, seperti dalam buku Inspirasi Bagi Revolusi Indonesia karya Douwes Dekker dan Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta 1945-1949 karya Robert Gribb.
b) Masa Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Pada masa ini hampir semua elemen demokrasi ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik Indonesia tetapi demokrasi ini gagal disebabkan adanya dominan politik aliran, ekonomi negara yang masih lemah, persamaan kepentingan antara Soekarno dengan AD yang tidak senang adanya politik yang berjalan.
c) Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Pada masa ini adanya tiga kekuatan politik yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
d) Demokrasi di Masa Orde Baru
Pada masa 3 tahun awal, kekuasaan di orba ini didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Akan tetapi, pada akhirnya didominasi oleh peranan abri, pembatasan peran dan fungsi parpol, campur tangan pemerintah soal parpol, dan lainnya.
e) Demokrasi di Masa Reformasi
Pada masa ini yang berlaku hingga sekarang menetapkan demokrasi Pancasila. Yang diawali adanya mundurnya Soeharto dan adanya upaya mahasiswa dan rakyat yang andil dalam demo untuk menurunkan Soeharto dari kursi kepemimpinannya. Era reformasi ini ditandai adanya pemilu yang lebih demokratis, rotasi kekuasaan dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah desa, adanya hak dasar terjamin dalam kebebasan menyatakan pendapat, dan lain sebagainya.
Adanya perubahan demokrasi di atas, menggambarkan adanya upaya bangsa Indonesia untuk berusaha menjadi negara yang lebih baik lagi demi terciptanya kemakmuran, kesejahteraan, dan keadilan.
Nama: Shakina Aura Ayudistia
Npm: 2213053066
Kelas: 2A
Perkembangan demokrasi di Indonesia
1.Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan.
Demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas. Demokrasi didukung oleh beberapa pers, seperti dalam buku Inspirasi Bagi Revolusi Indonesia karya Douwes Dekker dan Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta 1945-1949 karya Robert Gribb
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia.
Tetapi demokrasi Perlementer gagal karna:
1. dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik
2. basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
3. persamaan kepentingan antara presiden. Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi terpimpin (1959-1965).
Politik pada masa ini diwarnai tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu
4. Perkembangan Demokrasi masa Orde Baru.
Pada masa 3 tahun awal, kekuasaan di orba ini didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Akan tetapi, pada akhirnya didominasi oleh peranan abri, pembatasan peran dan fungsi parpol, campur tangan pemerintah soal parpol, dan lainnya.
5.Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998 Sampai Dengan Sekarang).
Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959.
Sebagai negara yang memiliki sistem demokrasi yang relatif baru, Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan tantangan dalam mengembangkan sistem demokrasinya. Sejak masa Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, Indonesia telah mengalami transformasi besar-besaran menuju demokrasi pasca-Orde Baru.
Revolusi kemerdekaan 1945-1949 adalah salah satu periode terpenting dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia
Npm: 2213053066
Kelas: 2A
Perkembangan demokrasi di Indonesia
1.Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan.
Demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas. Demokrasi didukung oleh beberapa pers, seperti dalam buku Inspirasi Bagi Revolusi Indonesia karya Douwes Dekker dan Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta 1945-1949 karya Robert Gribb
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia.
Tetapi demokrasi Perlementer gagal karna:
1. dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik
2. basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
3. persamaan kepentingan antara presiden. Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi terpimpin (1959-1965).
Politik pada masa ini diwarnai tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu
4. Perkembangan Demokrasi masa Orde Baru.
Pada masa 3 tahun awal, kekuasaan di orba ini didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Akan tetapi, pada akhirnya didominasi oleh peranan abri, pembatasan peran dan fungsi parpol, campur tangan pemerintah soal parpol, dan lainnya.
5.Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998 Sampai Dengan Sekarang).
Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959.
Sebagai negara yang memiliki sistem demokrasi yang relatif baru, Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan tantangan dalam mengembangkan sistem demokrasinya. Sejak masa Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, Indonesia telah mengalami transformasi besar-besaran menuju demokrasi pasca-Orde Baru.
Revolusi kemerdekaan 1945-1949 adalah salah satu periode terpenting dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia
Nama : Nabiilah Okti Salsabila
NPM : 2213053004
Kelas : 2A
Pretest "Perkembangan demokrasi di Indonesia"
Setelah menganalisis vidio di atas dapat saya simpulkan bahwa
a. Perkembangan demokrasi pada masa revolusi Indonesia
Saat itu, demokrasi dalam pemerintahan sangat terbatas.
b) Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)
Pada masa ini merupakan puncak demokrasi Indonesia karena semua unsur demokrasi hadir dalam kehidupan politik Indonesia. Selain sebagai puncak demokrasi, pada masa ini mengalami kegagalan karena berbagai faktor. Salah satu faktor penyebab kegagalan tersebut adalah banyaknya pihak yang dominan, yang berimplikasi antara lain pada pengelolaan konflik.
c) Perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
Saat itu, demokrasi diwarnai oleh garis pemisah antara tiga kekuatan politik yang memegang kekuasaan utama, khususnya antara Abri vs Sukarno vs PKI.
d) Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
Selama tiga tahun pertama, kekuasaan Demokrasi Pancasila seolah-olah tersebar di atas kekuasaan rakyat, namun setelah tiga tahun pertama abri menguasai segalanya.
e. Perkembangan Demokrasi di Era Reformasi (1998 sampai dengan sekarang)
Demokrasi yang digunakan saat itu adalah demokrasi pancasila, tentu saja karakteristiknya berbeda dengan sistem yang baru, agak mirip dengan sistem parlementer (1950-1959). Ciri khas era reformasi ini adalah kebebasan berekspresi pada warga negara.
Jadi dapat disimpulkan bahwa demokrasi di Indonesia sudah mengalami cukup banyak kemajuan. Namun Indonesia itu masih menghadapi beberapa tantangan dalam memperkuat demokrasi, seperti korupsi, kekerasan politik, intoleransi, dan pelanggaran hak asasi manusia. Semoga kedepannya hal tersebut bisa diminimalisir atau bahkan tidak ada lagi.
NPM : 2213053004
Kelas : 2A
Pretest "Perkembangan demokrasi di Indonesia"
Setelah menganalisis vidio di atas dapat saya simpulkan bahwa
a. Perkembangan demokrasi pada masa revolusi Indonesia
Saat itu, demokrasi dalam pemerintahan sangat terbatas.
b) Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)
Pada masa ini merupakan puncak demokrasi Indonesia karena semua unsur demokrasi hadir dalam kehidupan politik Indonesia. Selain sebagai puncak demokrasi, pada masa ini mengalami kegagalan karena berbagai faktor. Salah satu faktor penyebab kegagalan tersebut adalah banyaknya pihak yang dominan, yang berimplikasi antara lain pada pengelolaan konflik.
c) Perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
Saat itu, demokrasi diwarnai oleh garis pemisah antara tiga kekuatan politik yang memegang kekuasaan utama, khususnya antara Abri vs Sukarno vs PKI.
d) Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
Selama tiga tahun pertama, kekuasaan Demokrasi Pancasila seolah-olah tersebar di atas kekuasaan rakyat, namun setelah tiga tahun pertama abri menguasai segalanya.
e. Perkembangan Demokrasi di Era Reformasi (1998 sampai dengan sekarang)
Demokrasi yang digunakan saat itu adalah demokrasi pancasila, tentu saja karakteristiknya berbeda dengan sistem yang baru, agak mirip dengan sistem parlementer (1950-1959). Ciri khas era reformasi ini adalah kebebasan berekspresi pada warga negara.
Jadi dapat disimpulkan bahwa demokrasi di Indonesia sudah mengalami cukup banyak kemajuan. Namun Indonesia itu masih menghadapi beberapa tantangan dalam memperkuat demokrasi, seperti korupsi, kekerasan politik, intoleransi, dan pelanggaran hak asasi manusia. Semoga kedepannya hal tersebut bisa diminimalisir atau bahkan tidak ada lagi.
Nama: Khoirun Nisa
NPM: 2213053085
Kelas: 2A
Sejak era Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, Indonesia mengalami transformasi besar-besaran menuju demokrasi pasca-Orde Baru. Transformasi ini dimulai dengan terjadinya Reformasi pada tahun 1998 yang memunculkan kebebasan pers, hak asasi manusia, pemilihan umum yang bebas, dan kebebasan berpendapat.
NPM: 2213053085
Kelas: 2A
- Analisis Video
Sejak era Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, Indonesia mengalami transformasi besar-besaran menuju demokrasi pasca-Orde Baru. Transformasi ini dimulai dengan terjadinya Reformasi pada tahun 1998 yang memunculkan kebebasan pers, hak asasi manusia, pemilihan umum yang bebas, dan kebebasan berpendapat.
- Dalam perkembangan demokrasi di Indonesia, Revolusi Kemerdekaan pada tahun 1945-1949 menjadi salah satu periode yang penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pada masa ini, demokrasi masih sangat terbatas, namun dukungan dari beberapa pers seperti Douwes Dekker dan Robert Gribb memberikan inspirasi bagi revolusi Indonesia.
- Pada masa Parlementer (1945-1959), Indonesia mengalami masa kejayaan demokrasi. Namun, hal ini tidak bertahan lama karena dominannya politik aliran, basis sosial ekonomi yang masih lemah, dan persamaan kepentingan antara Presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat yang tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
- Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965) diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu. Meskipun pada awalnya mendapat dukungan luas, demokrasi terpimpin akhirnya gagal karena terjadinya konflik dan kekacauan politik yang memuncak pada terjadinya peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965.
- Ketika Orde Baru berkuasa, demokrasi mengalami banyak pembatasan dan campur tangan pemerintah dalam hal parpol. Pada masa ini, kekuasaan di Orde Baru didistribusikan kepada kekuatan masyarakat pada tiga tahun awal, namun pada akhirnya didominasi oleh peran ABRI dan pembatasan peran dan fungsi parpol.
- Namun, pada masa Reformasi (1998 sampai sekarang), Indonesia mengalami transformasi besar-besaran dalam membangun sistem demokrasinya menuju demokrasi pasca-Orde Baru. Reformasi pada masa ini berhasil memunculkan kebebasan pers, hak asasi manusia, pemilihan umum yang bebas, dan kebebasan berpendapat. Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan Orde Baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959.
Meskipun demokrasi di Indonesia telah berkembang dan semakin stabil, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mengembangkan sistem demokrasi yang lebih baik.
Nama: Auliya Putri
NPM: 2213053128
Kelas: 2A
PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA
1. Perkembangan masa revolusi kemerdekaan, ciri khas pada masa ini adalah demokrasi yang masih sangat terbatas.
2. Demokrasi Parlementer (1945-1959). Pada masa ini masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena dapat ditemukan dalam berbagai politik di Indonesia. Tetapi masa kejayaan ini menjadi gagal karena dominannya politik aliran seperti partai Islam, partai nasionalis, partai non Islam dan partai lainya. Kemudian faktor kegagalan yang lainnya adalah basis ekonomi yang sangat lemah yang tidak bisa menjadi penunjang dan juga persamaan kepentingan presiden Soekarno dan angkatan darat yang sama-sama tidak senang akan proses politik.
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965). Pada masa ini terdapat tolak ukur yang sangat kuat yaitu antara pihak ABRI, Soekarno dan PKI.
4. Pemerintah Orde baru. Tentunya pada tiga tahun pertama pada masa ini kekuasaannya seolah akan didistribusikan pada masyarakat, kemudian tiga tahun setelahnya ternyata hanya didominasi oleh para ABRI kemudian terjadi pembatasan peran dan fungsi partai dan banyaknya campur tangan pemerintah.
5. Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998-sekarang).Pada Masa ini demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi Pancasila, diawali oleh pelantikan pemerintah karena terjadi demonstrasi di berbagai daerah. Kemudian pada masa ini pemilu jauh lebih demokratis walaupun pada dasarnya demokrasinya sedang dalam tahap pencarian jati diri.
NPM: 2213053128
Kelas: 2A
PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA
1. Perkembangan masa revolusi kemerdekaan, ciri khas pada masa ini adalah demokrasi yang masih sangat terbatas.
2. Demokrasi Parlementer (1945-1959). Pada masa ini masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena dapat ditemukan dalam berbagai politik di Indonesia. Tetapi masa kejayaan ini menjadi gagal karena dominannya politik aliran seperti partai Islam, partai nasionalis, partai non Islam dan partai lainya. Kemudian faktor kegagalan yang lainnya adalah basis ekonomi yang sangat lemah yang tidak bisa menjadi penunjang dan juga persamaan kepentingan presiden Soekarno dan angkatan darat yang sama-sama tidak senang akan proses politik.
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965). Pada masa ini terdapat tolak ukur yang sangat kuat yaitu antara pihak ABRI, Soekarno dan PKI.
4. Pemerintah Orde baru. Tentunya pada tiga tahun pertama pada masa ini kekuasaannya seolah akan didistribusikan pada masyarakat, kemudian tiga tahun setelahnya ternyata hanya didominasi oleh para ABRI kemudian terjadi pembatasan peran dan fungsi partai dan banyaknya campur tangan pemerintah.
5. Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998-sekarang).Pada Masa ini demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi Pancasila, diawali oleh pelantikan pemerintah karena terjadi demonstrasi di berbagai daerah. Kemudian pada masa ini pemilu jauh lebih demokratis walaupun pada dasarnya demokrasinya sedang dalam tahap pencarian jati diri.
Nama: Cahya Ashari
NPM: 2213053235
Kelas: 2/A
Pretest
Setelah menyimak video tersebut dapat dianalisis, perkembangan demokrasi di Indonesia:
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan (pada saat ini revolusi kemerdekaan sangat terbatas, ada dua majalah yang mendukung pada masa ini yaitu majalah Tempo dan majalah Robert)
2. Perkembangan demokrasi masa parlementer (pada masa ini adalah masa keemasan di mana demokrasi terwujud dalam kehidupan politik di Indonesia, tetapi tidak lama kemudian demokrasi ini gagal karena perkembangan politik partai yang sangat banyak lalu ditambah dengan ekonomi yang masih belum stabil juga presiden Soekarno dan angkatan darat yang tidak suka dengan perkembangan politik tersebut).
3. Perkembangan demokrasi terpimpin 1959-1965 (pada masa ini politik diukur melalui kekuatan politik utama pada masanya yaitu ABRI,Soekarno, dan PKI)
4. Perkembangan pada masa orde baru (tiga tahun pertama politik ini seolah-olah menyerahkan kepada masyarakat dalam hal kekuatan kekuasaan lalu setelahnya dikuasai kembali mutlak oleh pemerintah)
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi 1998 sampai sekarang (demokrasi Pancasila menjadi pilihan yang diterapkan negara karena berbeda dengan demokrasi sebelumnya tetapi masih mengadaptasi dari demokrasi parlementer dimulainya demokrasi ini ketika presiden Soeharto mundur dari jabatannya, adanya karakteristik era reformasi ini yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden langsung dipilih oleh rakyat, rotasi kepemimpinannya dimulai dari pusat hingga ke desa, pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka, dan terjaminnya hak dan kewajiban masyarakat.
NPM: 2213053235
Kelas: 2/A
Pretest
Setelah menyimak video tersebut dapat dianalisis, perkembangan demokrasi di Indonesia:
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan (pada saat ini revolusi kemerdekaan sangat terbatas, ada dua majalah yang mendukung pada masa ini yaitu majalah Tempo dan majalah Robert)
2. Perkembangan demokrasi masa parlementer (pada masa ini adalah masa keemasan di mana demokrasi terwujud dalam kehidupan politik di Indonesia, tetapi tidak lama kemudian demokrasi ini gagal karena perkembangan politik partai yang sangat banyak lalu ditambah dengan ekonomi yang masih belum stabil juga presiden Soekarno dan angkatan darat yang tidak suka dengan perkembangan politik tersebut).
3. Perkembangan demokrasi terpimpin 1959-1965 (pada masa ini politik diukur melalui kekuatan politik utama pada masanya yaitu ABRI,Soekarno, dan PKI)
4. Perkembangan pada masa orde baru (tiga tahun pertama politik ini seolah-olah menyerahkan kepada masyarakat dalam hal kekuatan kekuasaan lalu setelahnya dikuasai kembali mutlak oleh pemerintah)
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi 1998 sampai sekarang (demokrasi Pancasila menjadi pilihan yang diterapkan negara karena berbeda dengan demokrasi sebelumnya tetapi masih mengadaptasi dari demokrasi parlementer dimulainya demokrasi ini ketika presiden Soeharto mundur dari jabatannya, adanya karakteristik era reformasi ini yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden langsung dipilih oleh rakyat, rotasi kepemimpinannya dimulai dari pusat hingga ke desa, pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka, dan terjaminnya hak dan kewajiban masyarakat.
Nama : Hanny Luthfia Shabrina
NPM : 2213053237
Kelas : 2A
Analisis Video "Perkembangan Demokrasi di Indonesia"
1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
Demokrasi pada masa ini sangat terbatas.
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi ditemukan di dalam kehidupan politik Indonesia. Namun, demokrasi parlementer gagal dikarenakan dominannya politik aliran, basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah, persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang sedang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Pada masa ini politik diwarnai dengan tolak ukur yang kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada masa itu, ketiga kekuatan politik tersebut yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
4. Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru
- Demokrasi Pancasila (Orba)
- Dominannya peranan ABRI
- Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik
- Pembatasan peran dan fungsi partai politik
- Campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik
- Masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonpemerintah
5. Perkembangan Demokrasi pada Masa Reformasi (1998 s.d. sekarang)
Demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi Pancasila yang hampir mirip dengan demokrasi parlementer.
Karakteristiknya yaitu :
- Pemilu yang dilaksanakan jauh lebih demokratis dari sebelumnya
- Rotasi kekuasaan dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat sampai dengan tingkat desa
- Pola rekruitment politik dilaksanakan secara terbuka
- Adanya kebebasan menyatakan pendapat
Indonesia telah mengalami berbagai perubahan demokrasi yang signifikan dan telah mencapai beberapa pencapaian penting di dalam perkembangannya. Namun, masih banyak terdapat tantangan yang harus diatasi oleh Indonesia dalam membangun demokrasi yang lebih matang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang terus-menerus untuk memperkuat demokrasi yang ada di Indonesia.
NPM : 2213053237
Kelas : 2A
Analisis Video "Perkembangan Demokrasi di Indonesia"
1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
Demokrasi pada masa ini sangat terbatas.
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi ditemukan di dalam kehidupan politik Indonesia. Namun, demokrasi parlementer gagal dikarenakan dominannya politik aliran, basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah, persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang sedang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Pada masa ini politik diwarnai dengan tolak ukur yang kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada masa itu, ketiga kekuatan politik tersebut yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
4. Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru
- Demokrasi Pancasila (Orba)
- Dominannya peranan ABRI
- Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik
- Pembatasan peran dan fungsi partai politik
- Campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik
- Masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonpemerintah
5. Perkembangan Demokrasi pada Masa Reformasi (1998 s.d. sekarang)
Demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi Pancasila yang hampir mirip dengan demokrasi parlementer.
Karakteristiknya yaitu :
- Pemilu yang dilaksanakan jauh lebih demokratis dari sebelumnya
- Rotasi kekuasaan dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat sampai dengan tingkat desa
- Pola rekruitment politik dilaksanakan secara terbuka
- Adanya kebebasan menyatakan pendapat
Indonesia telah mengalami berbagai perubahan demokrasi yang signifikan dan telah mencapai beberapa pencapaian penting di dalam perkembangannya. Namun, masih banyak terdapat tantangan yang harus diatasi oleh Indonesia dalam membangun demokrasi yang lebih matang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang terus-menerus untuk memperkuat demokrasi yang ada di Indonesia.
NAMA ; KARINA RITA YANISA
NPM ; 2213053008
KELAS ; 2A
Dari analisi yang saya dapat sebagai berikut Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)Pada masa ini merupakan masakejayaan demokrasi diIndonesia, disebabkan karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia.
Perkembangan Demokrasi Terpimpin pada masa 1959-1965 Dimana Politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu.
Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi pada masa 1998 Sampai Dengan Sekarang Demokrasi yang diterapkan oleh Negara kita pada era reformasi merupakan demokrasi Pancasila, yang mana karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959. makan negara yang memiliki sistem demokrasi yang relatif baru ini, yang mana Indonesia telah banyak mengalami perubahan dan tantangan dalam mengembangkan sistem demokrasinya. Sejak masa Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, Dimana Indonesia telah mengalami transformasi besar-besaran menuju demokrasi pasca-Orde Baru. Revolusi kemerdekaan 1945-1949.
NPM ; 2213053008
KELAS ; 2A
Dari analisi yang saya dapat sebagai berikut Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)Pada masa ini merupakan masakejayaan demokrasi diIndonesia, disebabkan karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia.
Perkembangan Demokrasi Terpimpin pada masa 1959-1965 Dimana Politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu.
Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi pada masa 1998 Sampai Dengan Sekarang Demokrasi yang diterapkan oleh Negara kita pada era reformasi merupakan demokrasi Pancasila, yang mana karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959. makan negara yang memiliki sistem demokrasi yang relatif baru ini, yang mana Indonesia telah banyak mengalami perubahan dan tantangan dalam mengembangkan sistem demokrasinya. Sejak masa Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, Dimana Indonesia telah mengalami transformasi besar-besaran menuju demokrasi pasca-Orde Baru. Revolusi kemerdekaan 1945-1949.
Nama : Syakila Haswa Utami
NPM : 2213053019
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Pada masa revolusi demokrasi sangat terbatas
2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959), disebut masa jaya demokrasi karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia tetapi pada saat itu demokrasi parlementer gagal karena dominan dengan politik aliran dan demokrasi ini tidak sesuai dengan kepribadian bangsa yang dijiwai oleh semangat gotong royong.
3. Demokrasi terpimpin (1959-1965)
kekuatan politik diantara ABRI, Seokarno, dan PKI
4. Demokrasi orde baru
hanya aman pada 3 tahun awal, setelahnya campur tangan pemerintah, pembatasan peran dan fungsi parpol ikut masuk ke dalamnya.
5. Demokrasi reformasi (1998 - sekarang), adalah demokradi yang berlandasan dengan Pancasila. Dimulai dari adanya demo besar di 1998 pada era pimpinan seoharto. Karakteristik pada era reformasi :
•pemilu dilaksanakan jauh lebih demokratis
• rotasi krkeuasaan dilaksanakan mulai dari prmerintahas pusat hingga tingkat desa
• pola rekruitmen politik dilakukan secara terbuka
• adanya hak dasar seperti kebebasan menyatakan pendapat
NPM : 2213053019
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Pada masa revolusi demokrasi sangat terbatas
2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959), disebut masa jaya demokrasi karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia tetapi pada saat itu demokrasi parlementer gagal karena dominan dengan politik aliran dan demokrasi ini tidak sesuai dengan kepribadian bangsa yang dijiwai oleh semangat gotong royong.
3. Demokrasi terpimpin (1959-1965)
kekuatan politik diantara ABRI, Seokarno, dan PKI
4. Demokrasi orde baru
hanya aman pada 3 tahun awal, setelahnya campur tangan pemerintah, pembatasan peran dan fungsi parpol ikut masuk ke dalamnya.
5. Demokrasi reformasi (1998 - sekarang), adalah demokradi yang berlandasan dengan Pancasila. Dimulai dari adanya demo besar di 1998 pada era pimpinan seoharto. Karakteristik pada era reformasi :
•pemilu dilaksanakan jauh lebih demokratis
• rotasi krkeuasaan dilaksanakan mulai dari prmerintahas pusat hingga tingkat desa
• pola rekruitmen politik dilakukan secara terbuka
• adanya hak dasar seperti kebebasan menyatakan pendapat
Nama : Sevia Palupi Dwi Ningrum
Npm : 2253053003
Kelas : 2A
1. Demokrasi Parlementer (1945-1959) Demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan sangatlah terbatas. Pada masa ini adalah masa kejayaan Demokrasi di Indonesia. Hampir semua elemen Demokrasi ditemukan dalam perwujudan politik di Indonesia.
2.Perkembangab Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Politik pada masa ini diwarnai dengan tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu ituitu yaitu ABRI vs SOEKARNO vs PKI.
3.Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998 Sampai Dengan Sekarang).
Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959.
Sebagai negara yang memiliki sistem demokrasi yang relatif baru, Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan tantangan dalam mengembangkan sistem demokrasinya. Sejak masa Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, Indonesia telah mengalami transformasi besar-besaran menuju demokrasi pasca-Orde Baru.
Revolusi kemerdekaan 1945-1949 adalah salah satu periode terpenting dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia.
Npm : 2253053003
Kelas : 2A
1. Demokrasi Parlementer (1945-1959) Demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan sangatlah terbatas. Pada masa ini adalah masa kejayaan Demokrasi di Indonesia. Hampir semua elemen Demokrasi ditemukan dalam perwujudan politik di Indonesia.
2.Perkembangab Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Politik pada masa ini diwarnai dengan tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu ituitu yaitu ABRI vs SOEKARNO vs PKI.
3.Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998 Sampai Dengan Sekarang).
Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959.
Sebagai negara yang memiliki sistem demokrasi yang relatif baru, Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan tantangan dalam mengembangkan sistem demokrasinya. Sejak masa Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, Indonesia telah mengalami transformasi besar-besaran menuju demokrasi pasca-Orde Baru.
Revolusi kemerdekaan 1945-1949 adalah salah satu periode terpenting dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia.
Nama : Hanindita Monica Saputeri
NPM : 2213053068
Kelas : 2A
PRETEST
Video Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan sangat terbatas karena pemerintah masih mengupayakan kestabilan negara. Elemen-elemen demokrasi belum bisa sepenuhnya terwujud karena situasi dan kondisi yang kurang memungkinkan. Partai-partai politik pun tumbuh dan berkembang dengan cepat. Namun pemilu belum dapat dilaksanakan karena keadaan yang serba sulit.
2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959) adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Tetapi demokrasi parlementer ini mengalami kegagalan, karena ada beberapa hal yaitu:
a). dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi pengelolaan konflik mulai dari partai "Islam", partai "nasionalis", partai "non-Islam", dan sebagainya.
b). basis ekonomi sosial yang masih sangat lemah.
c). persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965), politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu yaitu ABRI, Presiden Soekarno dan PKI.
4. Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru, yaitu demokrasi Pancasila (Orba) yang pada 3 tahun awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Namun setelah tiga tahun, peranan ABRI lebih dominan, terjadi birokratisasi dan sentralisasi saat pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi parta politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi, ideologi negara dan inkorporasi lembaga non-pemerintah.
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998-sekarang), demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi Pancasila yang tentu saja memiliki karakteristik berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959. Kondisi demokrasi Indonesia pada periode ini mencoba untuk mengembalikan penerapan demokrasi Pancasila sesuai dengan UUD 1945. Dalam hal ini, warga negara memiliki tugas untuk mengawal demokrasi, yang bertujuan agar demokrasi bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Karakteristik demokrasi era reformasi antara lain:
a). pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya.
b). rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa.
c). pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
d). sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.
NPM : 2213053068
Kelas : 2A
PRETEST
Video Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan sangat terbatas karena pemerintah masih mengupayakan kestabilan negara. Elemen-elemen demokrasi belum bisa sepenuhnya terwujud karena situasi dan kondisi yang kurang memungkinkan. Partai-partai politik pun tumbuh dan berkembang dengan cepat. Namun pemilu belum dapat dilaksanakan karena keadaan yang serba sulit.
2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959) adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Tetapi demokrasi parlementer ini mengalami kegagalan, karena ada beberapa hal yaitu:
a). dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi pengelolaan konflik mulai dari partai "Islam", partai "nasionalis", partai "non-Islam", dan sebagainya.
b). basis ekonomi sosial yang masih sangat lemah.
c). persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965), politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu yaitu ABRI, Presiden Soekarno dan PKI.
4. Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru, yaitu demokrasi Pancasila (Orba) yang pada 3 tahun awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Namun setelah tiga tahun, peranan ABRI lebih dominan, terjadi birokratisasi dan sentralisasi saat pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi parta politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi, ideologi negara dan inkorporasi lembaga non-pemerintah.
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998-sekarang), demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi Pancasila yang tentu saja memiliki karakteristik berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959. Kondisi demokrasi Indonesia pada periode ini mencoba untuk mengembalikan penerapan demokrasi Pancasila sesuai dengan UUD 1945. Dalam hal ini, warga negara memiliki tugas untuk mengawal demokrasi, yang bertujuan agar demokrasi bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Karakteristik demokrasi era reformasi antara lain:
a). pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya.
b). rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa.
c). pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
d). sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.
Nama : Celda Vahleviana
NPM : 2213053286
Kelas : 2A
Analisis Video "Perkembangan Demokrasi di Indonesia"
Indonesia merupakan negara demokrasi, demokrasi menjadi pilihan sistem pemerintahan terbaik karena dapat mengakomodasi beragamnya kepentingan dan aspirasi masyarakat. Selain itu, demokrasi juga dapat berperan sebagai wadah pengikat kesepakatan nasional yang harus dihormati dan dijaga oleh seluruh masyarakat.
Perkembangan demokrasi di Indonesia:
1. Perkembangan demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan.
Pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan (1945-1949), pelaksanaan demokrasi sangat terbatas. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Soekarno selaku presiden yang membentuk sendiri kabinetnya. Sementara di unsur legislatif, Indonesia belum memiliki DPR. Fungsi legislatif diemban oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang membantu presiden.
2. Perkembangan demokrasi parlementer.
Demokrasi parlementer dimulai ketika Indonesia resmi menjadi negara merdeka hingga berakhir di tahun 1959. Demokrasi parlementer adalah sistem demokrasi yang menempatkan parlemen sebagai bagian fundamental di pemerintahan. Akan tetapi, konsep demokrasi ini dianggap kurang cocok untuk Indonesia.
Demokrasi parlementer dengan banyak partai justru menimbulkan ketidakstabilan politik. Pada masa ini terjadi banyak pergantian kabinet. Tercatat ada tujuh kabinet pada masa ini. Kabinet jatuh bangun karena munculnya mosi tidak percaya dari partai lawan.
3. Perkembangan demokrasi terpimpin.
Pada masa Demokrasi Terpimpin, kekuasaan presiden sangat besar sehingga cenderung ke arah otoriter. Akibatnya sering terjadi penyimpangan terhadap UUD 1945. Soekarno dengan konsep Demokrasi Terpimpinnya menilai Demokrasi Barat bersifat liberal dan tidak dapat menciptakan kestabilan politik, menurutnya penerapan sistem Demokrasi Barat menyebabkan tidak terbentuknya pemerintahan yang kuat untuk membangun Indonesia.
Pada masa ini diwarnai tolak ukur yang sangat kuat antara tiga kekuatan politik yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
4. Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru.
Banyak sekali batasan dalam pelaksanaan demokrasi pancasila era orde baru oleh sebab itu lebih dikenal dengan sebutan demokrasi perwakilan, visi utama pemerintahan Orde Baru ini adalah untuk melaksanakan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Namun tiga tahun berjalan banyak masalah yang terjadi seperti dominan peranan ABRI, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, dan masa mengambang, monolitisasi, ideologi negara, dan inkorporasi lembaga non pemerintah.
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998 sampai sekarang).
Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah Demokrasi Pancasila, dengan karakteristik yang berbeda dengan Demokrasi Pancasila yang diterapkan pada masa orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959. Pada masa reformasi ini, demokrasi sudah lebih terjamin dan dapat dilaksanakan oleh semua golongan masyarakat.
Bukti perkembangan yang signifikan pada demokrasi di era reformasi ini ditandai dengan banyak munculnya partai politik, kemerdekaan pers, terselenggaranya pemilu yang demokratis, adanya otonomi daerah, hingga pembebasan narapidana politik dan tahanan politik.
NPM : 2213053286
Kelas : 2A
Analisis Video "Perkembangan Demokrasi di Indonesia"
Indonesia merupakan negara demokrasi, demokrasi menjadi pilihan sistem pemerintahan terbaik karena dapat mengakomodasi beragamnya kepentingan dan aspirasi masyarakat. Selain itu, demokrasi juga dapat berperan sebagai wadah pengikat kesepakatan nasional yang harus dihormati dan dijaga oleh seluruh masyarakat.
Perkembangan demokrasi di Indonesia:
1. Perkembangan demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan.
Pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan (1945-1949), pelaksanaan demokrasi sangat terbatas. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Soekarno selaku presiden yang membentuk sendiri kabinetnya. Sementara di unsur legislatif, Indonesia belum memiliki DPR. Fungsi legislatif diemban oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang membantu presiden.
2. Perkembangan demokrasi parlementer.
Demokrasi parlementer dimulai ketika Indonesia resmi menjadi negara merdeka hingga berakhir di tahun 1959. Demokrasi parlementer adalah sistem demokrasi yang menempatkan parlemen sebagai bagian fundamental di pemerintahan. Akan tetapi, konsep demokrasi ini dianggap kurang cocok untuk Indonesia.
Demokrasi parlementer dengan banyak partai justru menimbulkan ketidakstabilan politik. Pada masa ini terjadi banyak pergantian kabinet. Tercatat ada tujuh kabinet pada masa ini. Kabinet jatuh bangun karena munculnya mosi tidak percaya dari partai lawan.
3. Perkembangan demokrasi terpimpin.
Pada masa Demokrasi Terpimpin, kekuasaan presiden sangat besar sehingga cenderung ke arah otoriter. Akibatnya sering terjadi penyimpangan terhadap UUD 1945. Soekarno dengan konsep Demokrasi Terpimpinnya menilai Demokrasi Barat bersifat liberal dan tidak dapat menciptakan kestabilan politik, menurutnya penerapan sistem Demokrasi Barat menyebabkan tidak terbentuknya pemerintahan yang kuat untuk membangun Indonesia.
Pada masa ini diwarnai tolak ukur yang sangat kuat antara tiga kekuatan politik yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
4. Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru.
Banyak sekali batasan dalam pelaksanaan demokrasi pancasila era orde baru oleh sebab itu lebih dikenal dengan sebutan demokrasi perwakilan, visi utama pemerintahan Orde Baru ini adalah untuk melaksanakan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Namun tiga tahun berjalan banyak masalah yang terjadi seperti dominan peranan ABRI, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, dan masa mengambang, monolitisasi, ideologi negara, dan inkorporasi lembaga non pemerintah.
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998 sampai sekarang).
Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah Demokrasi Pancasila, dengan karakteristik yang berbeda dengan Demokrasi Pancasila yang diterapkan pada masa orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959. Pada masa reformasi ini, demokrasi sudah lebih terjamin dan dapat dilaksanakan oleh semua golongan masyarakat.
Bukti perkembangan yang signifikan pada demokrasi di era reformasi ini ditandai dengan banyak munculnya partai politik, kemerdekaan pers, terselenggaranya pemilu yang demokratis, adanya otonomi daerah, hingga pembebasan narapidana politik dan tahanan politik.
Nama: Rafael kukuh Avethresando
Npm: 2213053143
Kelas: 2A
Pretest
1.Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
Demokrasi pada masa ini sangat terbatas.
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi ditemukan di dalam kehidupan politik Indonesia. Namun, demokrasi parlementer gagal dikarenakan dominannya politik aliran, basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah, persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang sedang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Pada masa ini politik diwarnai dengan tolak ukur yang kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada masa itu, ketiga kekuatan politik tersebut yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
4. Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru
- Demokrasi Pancasila (Orba)
- Dominannya peranan ABRI
- Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik
- Pembatasan peran dan fungsi partai politik
- Campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik
- Masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonpemerintah
5. Perkembangan Demokrasi pada Masa Reformasi (1998 s.d. sekarang)
Demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi Pancasila yang hampir mirip dengan demokrasi parlementer.
Karakteristiknya yaitu :
- Pemilu yang dilaksanakan jauh lebih demokratis dari sebelumnya
- Rotasi kekuasaan dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat sampai dengan tingkat desa
- Pola rekruitment politik dilaksanakan secara terbuka
- Adanya kebebasan menyatakan pendapat
Indonesia telah mengalami berbagai perubahan demokrasi yang signifikan dan telah mencapai beberapa pencapaian penting di dalam perkembangannya.
Npm: 2213053143
Kelas: 2A
Pretest
1.Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
Demokrasi pada masa ini sangat terbatas.
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi ditemukan di dalam kehidupan politik Indonesia. Namun, demokrasi parlementer gagal dikarenakan dominannya politik aliran, basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah, persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang sedang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Pada masa ini politik diwarnai dengan tolak ukur yang kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada masa itu, ketiga kekuatan politik tersebut yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
4. Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru
- Demokrasi Pancasila (Orba)
- Dominannya peranan ABRI
- Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik
- Pembatasan peran dan fungsi partai politik
- Campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik
- Masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonpemerintah
5. Perkembangan Demokrasi pada Masa Reformasi (1998 s.d. sekarang)
Demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi Pancasila yang hampir mirip dengan demokrasi parlementer.
Karakteristiknya yaitu :
- Pemilu yang dilaksanakan jauh lebih demokratis dari sebelumnya
- Rotasi kekuasaan dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat sampai dengan tingkat desa
- Pola rekruitment politik dilaksanakan secara terbuka
- Adanya kebebasan menyatakan pendapat
Indonesia telah mengalami berbagai perubahan demokrasi yang signifikan dan telah mencapai beberapa pencapaian penting di dalam perkembangannya.
Nama : Putri Aprilliani
NPM : 2213053298
Kelas : 2A
Pretest
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Mengembangkan demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan (demokrasi saat itu sangat terbatas).
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer, 1945-1959 (Demokrasi pada masa ini merupakan puncak demokrasi di Indonesia, karena sebagian besar unsur demokrasi terdapat dalam perwujudan demokrasi, kehidupan politik di Indonesia).
Walaupun demokrasi parlementer ini merupakan puncak demokrasi di Indonesia, namun gagal karena:
- Dominasi arus politik, sehingga berdampak pada pengelolaan konflik. Misalnya :
partai muslim, partai nasionalis, partai non muslim, partai dan jengkol.
- Basis sosial ekonomi sangat lemah
- Kepentingan bersama antara Presiden Soekarno dan anggota TNI yang tidak puas dengan proses politik yang sedang berlangsung.
3. Perkembangan Demokrasi Berorientasi 1959-1965, (Periode ini ditandai dengan tonggak sejarah yang sangat tajam antara tiga kekuatan politik utama saat itu, ABRI, Soekarno dan PKI).
4. Perkembangan demokrasi pada pemerintahan orde baru, demokrasi Pancasila (Orba), 3 tahun pertama kekuasaan seolah-olah disalurkan kepada kekuatan-kekuatan masyarakat ABRI yang dominan, birokrasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam urusan partai politik dan publik, periode pengapungan, monopolisasi, ideologi negara dan kombinasi 'organisasi non-pemerintah').
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi 1998 sampai sekarang.
(Demokrasi yang ditetapkan oleh negara kita pada masa reformasi adalah demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila pada masa reformasi ini berbeda dengan masa Orde Baru, tetapi sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959).
Ciri-ciri demokrasi pada masa ini antara lain:
- Pemilu 1999-2004 jauh lebih demokratis dari sebelumnya.
- Peralihan kekuasaan dilakukan dari tingkat pusat ke tingkat komune.
- Model persyaratan politik untuk penunjukan posisi politik tersedia untuk umum.
- Sebagian besar hak dasar dapat dijamin, seperti kebebasan berbicara.
NPM : 2213053298
Kelas : 2A
Pretest
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Mengembangkan demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan (demokrasi saat itu sangat terbatas).
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer, 1945-1959 (Demokrasi pada masa ini merupakan puncak demokrasi di Indonesia, karena sebagian besar unsur demokrasi terdapat dalam perwujudan demokrasi, kehidupan politik di Indonesia).
Walaupun demokrasi parlementer ini merupakan puncak demokrasi di Indonesia, namun gagal karena:
- Dominasi arus politik, sehingga berdampak pada pengelolaan konflik. Misalnya :
partai muslim, partai nasionalis, partai non muslim, partai dan jengkol.
- Basis sosial ekonomi sangat lemah
- Kepentingan bersama antara Presiden Soekarno dan anggota TNI yang tidak puas dengan proses politik yang sedang berlangsung.
3. Perkembangan Demokrasi Berorientasi 1959-1965, (Periode ini ditandai dengan tonggak sejarah yang sangat tajam antara tiga kekuatan politik utama saat itu, ABRI, Soekarno dan PKI).
4. Perkembangan demokrasi pada pemerintahan orde baru, demokrasi Pancasila (Orba), 3 tahun pertama kekuasaan seolah-olah disalurkan kepada kekuatan-kekuatan masyarakat ABRI yang dominan, birokrasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam urusan partai politik dan publik, periode pengapungan, monopolisasi, ideologi negara dan kombinasi 'organisasi non-pemerintah').
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi 1998 sampai sekarang.
(Demokrasi yang ditetapkan oleh negara kita pada masa reformasi adalah demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila pada masa reformasi ini berbeda dengan masa Orde Baru, tetapi sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959).
Ciri-ciri demokrasi pada masa ini antara lain:
- Pemilu 1999-2004 jauh lebih demokratis dari sebelumnya.
- Peralihan kekuasaan dilakukan dari tingkat pusat ke tingkat komune.
- Model persyaratan politik untuk penunjukan posisi politik tersedia untuk umum.
- Sebagian besar hak dasar dapat dijamin, seperti kebebasan berbicara.
NAMA: Anjelita Shailia
NPM: 2213053302
KELAS: 2A
Pre-test
Menurut pendapat saya mengenai video diatas mengenai perkembangan demokrasi ialah, perkembangan yang terjadi di sebabkan oleh perubahan sistem pemerintahan pada pemimpin di negara tersebut termasuk Indonesia perkembangan itu dibagi menjadi beberapa diantaranya:
1. Demokrasi Parlementer (1945 - 1959) pada demokrasi ini Demokrasi parlementer yang merupakan sistem demokrasi yang menempatkan parlemen sebagai bagian fundamental di pemerintahan. Ini ditandai dengan pemilu.
2. Demokrasi Terpimpin (1959 - 1965)Demokrasi terpimpin ini merupakan sistem pemerintahan, di mana segala kebijakan atau keputusan yang diambil dan dijalankan berpusat kepada satu orang, yaitu pemimpin pemerintahan.
3. Demokrasi Pancasila era Orde Baru (1965 - 1998) Demokrasi ini merupakan penghapusan demokrasi yang melanggar hak masyarakat dan kesewenangan para pemimpin sebelumnya seperti KKN korupsi kolusi nepotisme
4. Demokrasi Reformasi (1998 - sekarang) demokrasi ini seperti yang terjadi pada saat ini yang dimana mengikuti jejak Pancasila dan menjunjung tinggi Demokrasi bagi warga negara Indonesia.
Dengan demikian perkembangan demokrasi Indonesia dari tahun ke tahun mengalami banyak perubahan mulai dari sistem dan dasar yang dimana konflik dalam perkembangan demokrasi orde baru di ubah menjadi Demokrasi reformasi yang dimana mengikuti perkembangan zaman dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam sistem demokrasi.
NPM: 2213053302
KELAS: 2A
Pre-test
Menurut pendapat saya mengenai video diatas mengenai perkembangan demokrasi ialah, perkembangan yang terjadi di sebabkan oleh perubahan sistem pemerintahan pada pemimpin di negara tersebut termasuk Indonesia perkembangan itu dibagi menjadi beberapa diantaranya:
1. Demokrasi Parlementer (1945 - 1959) pada demokrasi ini Demokrasi parlementer yang merupakan sistem demokrasi yang menempatkan parlemen sebagai bagian fundamental di pemerintahan. Ini ditandai dengan pemilu.
2. Demokrasi Terpimpin (1959 - 1965)Demokrasi terpimpin ini merupakan sistem pemerintahan, di mana segala kebijakan atau keputusan yang diambil dan dijalankan berpusat kepada satu orang, yaitu pemimpin pemerintahan.
3. Demokrasi Pancasila era Orde Baru (1965 - 1998) Demokrasi ini merupakan penghapusan demokrasi yang melanggar hak masyarakat dan kesewenangan para pemimpin sebelumnya seperti KKN korupsi kolusi nepotisme
4. Demokrasi Reformasi (1998 - sekarang) demokrasi ini seperti yang terjadi pada saat ini yang dimana mengikuti jejak Pancasila dan menjunjung tinggi Demokrasi bagi warga negara Indonesia.
Dengan demikian perkembangan demokrasi Indonesia dari tahun ke tahun mengalami banyak perubahan mulai dari sistem dan dasar yang dimana konflik dalam perkembangan demokrasi orde baru di ubah menjadi Demokrasi reformasi yang dimana mengikuti perkembangan zaman dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam sistem demokrasi.
Nama: Ngusman Aris
NPM : 2213053202
Kelas : 2A
Pretest
Analisis Perkembangan Demokrasi Di Indonesia
1. Perkembangan Demokrasi Masa
Revolusi Kemerdekaan, dimana demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas.
2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959), dimana pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Namun kenyataannya demokrasi parlementer dikatakan gagal, karena:
-dominannya politik aliran,
sehingga membawa konsekuensi
terhadap pengelolaan konflik
-Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
-Persamaan kepentingan antara presiden. Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965), dimana politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang kuat antara kegiatan politik yang utama pada saat itu.
4. Perkembangan Demokrasi Pada Masa Orde Baru, dimana pada masa ini di 3 tahun awal kekuasaan didistribusikan kepada rakyat, namun setelah 3 tahun tersebut terdapat banyak campur tangan dan kemudian diambil alih oleh abri, pemerintah, dan lainnya.
5. Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998- Sekarang), dimana pada masa ini demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi Pancasila.
NPM : 2213053202
Kelas : 2A
Pretest
Analisis Perkembangan Demokrasi Di Indonesia
1. Perkembangan Demokrasi Masa
Revolusi Kemerdekaan, dimana demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas.
2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959), dimana pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Namun kenyataannya demokrasi parlementer dikatakan gagal, karena:
-dominannya politik aliran,
sehingga membawa konsekuensi
terhadap pengelolaan konflik
-Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
-Persamaan kepentingan antara presiden. Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965), dimana politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang kuat antara kegiatan politik yang utama pada saat itu.
4. Perkembangan Demokrasi Pada Masa Orde Baru, dimana pada masa ini di 3 tahun awal kekuasaan didistribusikan kepada rakyat, namun setelah 3 tahun tersebut terdapat banyak campur tangan dan kemudian diambil alih oleh abri, pemerintah, dan lainnya.
5. Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998- Sekarang), dimana pada masa ini demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi Pancasila.
Nama : Aria Dian Indiani
Npm : 2213053177
Kelas : 2A
Indonesia telah mengalami banyak tantangan dan perubahan dalam membangun sistem demokrasi yang stabil dan berkelanjutan.
Sejak era Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, Indonesia mengalami transformasi besar-besaran menuju demokrasi pasca-Orde Baru. Transformasi ini dimulai dengan terjadinya Reformasi pada tahun 1998 yang memunculkan kebebasan pers, hak asasi manusia, pemilihan umum yang bebas, dan kebebasan berpendapat.
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan (pada saat ini revolusi kemerdekaan sangat terbatas, ada dua majalah yang mendukung pada masa ini yaitu majalah Tempo dan majalah Robert)
2. Perkembangan demokrasi masa parlementer (pada masa ini adalah masa keemasan di mana demokrasi terwujud dalam kehidupan politik di Indonesia, tetapi tidak lama kemudian demokrasi ini gagal karena perkembangan politik partai yang sangat banyak lalu ditambah dengan ekonomi yang masih belum stabil juga presiden Soekarno dan angkatan darat yang tidak suka dengan perkembangan politik tersebut).
3. Perkembangan demokrasi terpimpin 1959-1965 (pada masa ini politik diukur melalui kekuatan politik utama pada masanya yaitu ABRI,Soekarno, dan PKI)
4. Demokrasi orde baru
hanya aman pada 3 tahun awal, setelahnya campur tangan pemerintah, pembatasan peran dan fungsi parpol ikut masuk ke dalamnya.
5. Demokrasi reformasi (1998 - sekarang), adalah demokradi yang berlandasan dengan Pancasila. Dimulai dari adanya demo besar di 1998 pada era pimpinan seoharto. Karakteristik pada era reformasi :
•pemilu dilaksanakan jauh lebih demokratis
• rotasi krkeuasaan dilaksanakan mulai dari prmerintahas pusat hingga tingkat desa
• pola rekruitmen politik dilakukan secara terbuka
• adanya hak dasar seperti kebebasan menyatakan pendapat
Npm : 2213053177
Kelas : 2A
Indonesia telah mengalami banyak tantangan dan perubahan dalam membangun sistem demokrasi yang stabil dan berkelanjutan.
Sejak era Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, Indonesia mengalami transformasi besar-besaran menuju demokrasi pasca-Orde Baru. Transformasi ini dimulai dengan terjadinya Reformasi pada tahun 1998 yang memunculkan kebebasan pers, hak asasi manusia, pemilihan umum yang bebas, dan kebebasan berpendapat.
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan (pada saat ini revolusi kemerdekaan sangat terbatas, ada dua majalah yang mendukung pada masa ini yaitu majalah Tempo dan majalah Robert)
2. Perkembangan demokrasi masa parlementer (pada masa ini adalah masa keemasan di mana demokrasi terwujud dalam kehidupan politik di Indonesia, tetapi tidak lama kemudian demokrasi ini gagal karena perkembangan politik partai yang sangat banyak lalu ditambah dengan ekonomi yang masih belum stabil juga presiden Soekarno dan angkatan darat yang tidak suka dengan perkembangan politik tersebut).
3. Perkembangan demokrasi terpimpin 1959-1965 (pada masa ini politik diukur melalui kekuatan politik utama pada masanya yaitu ABRI,Soekarno, dan PKI)
4. Demokrasi orde baru
hanya aman pada 3 tahun awal, setelahnya campur tangan pemerintah, pembatasan peran dan fungsi parpol ikut masuk ke dalamnya.
5. Demokrasi reformasi (1998 - sekarang), adalah demokradi yang berlandasan dengan Pancasila. Dimulai dari adanya demo besar di 1998 pada era pimpinan seoharto. Karakteristik pada era reformasi :
•pemilu dilaksanakan jauh lebih demokratis
• rotasi krkeuasaan dilaksanakan mulai dari prmerintahas pusat hingga tingkat desa
• pola rekruitmen politik dilakukan secara terbuka
• adanya hak dasar seperti kebebasan menyatakan pendapat
Nama : Banu Sudawi Haq
NPM : 2213053266
Kelas : 2A
Berdasarkan video tersebut, terlihat adanya perkembangan demokrasi di Indonesia yang dapat dianalisis sebagai berikut:
Pada masa revolusi kemerdekaan, demokrasi masih sangat terbatas dengan hanya dua majalah, yaitu Tempo dan Robert, yang mendukungnya.
Masa parlementer merupakan masa keemasan dalam perkembangan demokrasi di Indonesia. Namun, demokrasi ini kemudian gagal karena perkembangan politik partai yang sangat banyak, ditambah dengan ekonomi yang belum stabil, dan Soekarno beserta angkatan darat yang tidak mendukung perkembangan politik tersebut.
Pada masa terpimpin, kekuatan politik utama pada masanya adalah ABRI, Soekarno, dan PKI.
Pada masa orde baru, politik awalnya diserahkan kepada masyarakat, tetapi kemudian dikuasai kembali oleh pemerintah secara mutlak.
Pada masa reformasi dari tahun 1998 hingga saat ini, demokrasi Pancasila menjadi pilihan negara. Meskipun berbeda dengan demokrasi sebelumnya, namun masih mengadaptasi dari demokrasi parlementer. Era reformasi ini ditandai dengan pemilihan presiden dan wakil presiden langsung oleh rakyat, rotasi kepemimpinan dari pusat hingga desa, pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka, dan hak serta kewajiban masyarakat terjamin.
NPM : 2213053266
Kelas : 2A
Berdasarkan video tersebut, terlihat adanya perkembangan demokrasi di Indonesia yang dapat dianalisis sebagai berikut:
Pada masa revolusi kemerdekaan, demokrasi masih sangat terbatas dengan hanya dua majalah, yaitu Tempo dan Robert, yang mendukungnya.
Masa parlementer merupakan masa keemasan dalam perkembangan demokrasi di Indonesia. Namun, demokrasi ini kemudian gagal karena perkembangan politik partai yang sangat banyak, ditambah dengan ekonomi yang belum stabil, dan Soekarno beserta angkatan darat yang tidak mendukung perkembangan politik tersebut.
Pada masa terpimpin, kekuatan politik utama pada masanya adalah ABRI, Soekarno, dan PKI.
Pada masa orde baru, politik awalnya diserahkan kepada masyarakat, tetapi kemudian dikuasai kembali oleh pemerintah secara mutlak.
Pada masa reformasi dari tahun 1998 hingga saat ini, demokrasi Pancasila menjadi pilihan negara. Meskipun berbeda dengan demokrasi sebelumnya, namun masih mengadaptasi dari demokrasi parlementer. Era reformasi ini ditandai dengan pemilihan presiden dan wakil presiden langsung oleh rakyat, rotasi kepemimpinan dari pusat hingga desa, pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka, dan hak serta kewajiban masyarakat terjamin.
Nama : Nada Fauziana
Npm : 2253053033
Kelas : 2A
Pretest
1. Perkembangan demokrasi massa
Sebuah revolusi kemerdekaan dimana demokrasi sangat dibatasi selama revolusi kemerdekaan.
2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959) yang merupakan masa kejayaan demokrasi Indonesia saat itu, karena hampir semua unsur demokrasi terdapat dalam perwujudan kehidupan politik Indonesia. Namun pada kenyataannya, demokrasi parlementer gagal karena:
- kontrol kebijakan aliran,
jadi ada konsekuensinya
tentang manajemen konflik
– Basis sosial ekonomi masih sangat lemah
– Manfaat yang sama untuk presiden. Sukarno dengan militer, keduanya tidak senang dengan proses politik yang sedang berlangsung.
3. Perkembangan demokrasi terkelola (1959-1965), di mana politik pada masa itu diwarnai oleh titik-titik pembanding yang kuat antara tindakan-tindakan politik utama pada masa itu.
4. Perkembangan demokrasi pada era orde baru, pada periode ini kekuasaan dibagi kepada rakyat selama 3 tahun pertama, namun setelah 3 tahun terjadi kekacauan dan kemudian diambil alih oleh angkatan bersenjata, pemerintah, dan lain-lain.
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi agama (1998-sekarang), dimana demokrasi pancasila berjaya pada saat itu.
Npm : 2253053033
Kelas : 2A
Pretest
1. Perkembangan demokrasi massa
Sebuah revolusi kemerdekaan dimana demokrasi sangat dibatasi selama revolusi kemerdekaan.
2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959) yang merupakan masa kejayaan demokrasi Indonesia saat itu, karena hampir semua unsur demokrasi terdapat dalam perwujudan kehidupan politik Indonesia. Namun pada kenyataannya, demokrasi parlementer gagal karena:
- kontrol kebijakan aliran,
jadi ada konsekuensinya
tentang manajemen konflik
– Basis sosial ekonomi masih sangat lemah
– Manfaat yang sama untuk presiden. Sukarno dengan militer, keduanya tidak senang dengan proses politik yang sedang berlangsung.
3. Perkembangan demokrasi terkelola (1959-1965), di mana politik pada masa itu diwarnai oleh titik-titik pembanding yang kuat antara tindakan-tindakan politik utama pada masa itu.
4. Perkembangan demokrasi pada era orde baru, pada periode ini kekuasaan dibagi kepada rakyat selama 3 tahun pertama, namun setelah 3 tahun terjadi kekacauan dan kemudian diambil alih oleh angkatan bersenjata, pemerintah, dan lain-lain.
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi agama (1998-sekarang), dimana demokrasi pancasila berjaya pada saat itu.
Nama: Yori Andra Umarsyah
NPM: 2213053170
Kelas: 2A
A. Demokrasi masa revolusi kemerdekaan
Perkembangan demokrasi di Indonesia pada masa ini sangat terbatas, pada era ini demokrasi hanya didukung oleh beberapa pers saja.
B. Masa demokrasi parlementer
Pada masa ini demokrasi berkembang pesat dan banyak digunakan dalam kehidupan politik di Indonesia. Tetapi demokrasi parlementer dinilai gagal karena:
1. Dominanya politik aliran
2. Lemahnya Ekonomi Indonesia
3. Banyak petinggi yang tidak senang dengan sistem politik yang berjalan
C. Masa demokrasi terpimipin
Pada saat ini politik di warnai oleh tiga tolak ukur utama kekuatan politik pada saat itu yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
D. Masa orde baru
Pada masa ini kekuasaan seolah olah berada di tangan rakyat, namun seiring berjalanya waktu demokrasi ini didominasi oleh ABRI dan campur tangan parpol.
E. Masa reformasi
Demokrasi yang digunakan pada masa ini adalah demokrasi pancasila yang mirip dengan demokrasi parlementer.
Indonesia sudah mengalami beberapa perubahan bentuk demokrasi dari masa ke masa. Di setiap masa tersebut terdapat tantangan yang berbeda. Saat ini pun masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mengembangngkan sistem demokrasi yang baik. Untuk itu sebagai warga negara kita harus menjunjung tinggi nilai demokrasi yang ada di sekitar kita.
NPM: 2213053170
Kelas: 2A
A. Demokrasi masa revolusi kemerdekaan
Perkembangan demokrasi di Indonesia pada masa ini sangat terbatas, pada era ini demokrasi hanya didukung oleh beberapa pers saja.
B. Masa demokrasi parlementer
Pada masa ini demokrasi berkembang pesat dan banyak digunakan dalam kehidupan politik di Indonesia. Tetapi demokrasi parlementer dinilai gagal karena:
1. Dominanya politik aliran
2. Lemahnya Ekonomi Indonesia
3. Banyak petinggi yang tidak senang dengan sistem politik yang berjalan
C. Masa demokrasi terpimipin
Pada saat ini politik di warnai oleh tiga tolak ukur utama kekuatan politik pada saat itu yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
D. Masa orde baru
Pada masa ini kekuasaan seolah olah berada di tangan rakyat, namun seiring berjalanya waktu demokrasi ini didominasi oleh ABRI dan campur tangan parpol.
E. Masa reformasi
Demokrasi yang digunakan pada masa ini adalah demokrasi pancasila yang mirip dengan demokrasi parlementer.
Indonesia sudah mengalami beberapa perubahan bentuk demokrasi dari masa ke masa. Di setiap masa tersebut terdapat tantangan yang berbeda. Saat ini pun masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mengembangngkan sistem demokrasi yang baik. Untuk itu sebagai warga negara kita harus menjunjung tinggi nilai demokrasi yang ada di sekitar kita.
Nama: Dinda Sindy Astuti
NPM: 2213053013
Kelas: 2A
Analisis Vidio Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan ( sangat terbatas)
2. Perkembangan demokrasi masa parlementer (masa kejayaann dengan banyak melibatakan elemen demokrasi dalam kehidupan politik di Indonesia, namun mengalami kegagalan karena banyaknya politik partai dan ekonomi yang belum stabil).
3. Perkembangan demokrasi terpimpin 1959-1965 (Tolak ukur kekuatan politik utama yaitu ABRI,Soekarno, dan PKI)
4. Perkembangan pada masa orde baru (tiga tahun pertama politik kekuasaan masyarakat dalam hal kekuatan kekuasaan lalu setelahnya dikuasai oleh pemerintah)
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi 1998 sampai sekarang (pada masa ini demokrasi pancasila digunakan dengan karakteristiknya adanya pemilu, rotasi kekuasaan, dan jaminan hak dasar).
NPM: 2213053013
Kelas: 2A
Analisis Vidio Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan ( sangat terbatas)
2. Perkembangan demokrasi masa parlementer (masa kejayaann dengan banyak melibatakan elemen demokrasi dalam kehidupan politik di Indonesia, namun mengalami kegagalan karena banyaknya politik partai dan ekonomi yang belum stabil).
3. Perkembangan demokrasi terpimpin 1959-1965 (Tolak ukur kekuatan politik utama yaitu ABRI,Soekarno, dan PKI)
4. Perkembangan pada masa orde baru (tiga tahun pertama politik kekuasaan masyarakat dalam hal kekuatan kekuasaan lalu setelahnya dikuasai oleh pemerintah)
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi 1998 sampai sekarang (pada masa ini demokrasi pancasila digunakan dengan karakteristiknya adanya pemilu, rotasi kekuasaan, dan jaminan hak dasar).
Nama : Intan Ayu Ulan Dari
Npm : 2253053053
Kelas : 2A
Analisis vidio
Perkembangan demokrasi di Indonesia
Perkembangan demokrasi di Indonesia berlanjut pada fase demokrasi pancasila “versi orde baru,” yang menurut M. Rusli Karim demokrasi pada rezim orde baru ini ditandai dengan dominannya peran ABRI, birokratisasi serta sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, inkorporasi lembaga non-pemerintah, hingga monolitisasi ideologi negara. Selanjutnya pencarian dan penjabaran dari demokrasi Indonesia masuk pada fase era reformasi hingga saat ini, yang meskipun sama-sama bertitel "Demokrasi Pancasila" terdapat perbedaan besar antara orde baru dan reformasi. Banyak sekali "batasan" dalam pelaksanaan demokrasi pancasila era orde baru oleh sebab itu lebih dikenal dengan sebutan demokrasi perwakilan, sedangkan dalam era reformasi justru ditemukan "kebebasan", sehingga disebut sebagai demokrasi langsung.
Npm : 2253053053
Kelas : 2A
Analisis vidio
Perkembangan demokrasi di Indonesia
Perkembangan demokrasi di Indonesia berlanjut pada fase demokrasi pancasila “versi orde baru,” yang menurut M. Rusli Karim demokrasi pada rezim orde baru ini ditandai dengan dominannya peran ABRI, birokratisasi serta sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, inkorporasi lembaga non-pemerintah, hingga monolitisasi ideologi negara. Selanjutnya pencarian dan penjabaran dari demokrasi Indonesia masuk pada fase era reformasi hingga saat ini, yang meskipun sama-sama bertitel "Demokrasi Pancasila" terdapat perbedaan besar antara orde baru dan reformasi. Banyak sekali "batasan" dalam pelaksanaan demokrasi pancasila era orde baru oleh sebab itu lebih dikenal dengan sebutan demokrasi perwakilan, sedangkan dalam era reformasi justru ditemukan "kebebasan", sehingga disebut sebagai demokrasi langsung.
Nama : Juliana Wulandari
Npm : 2213053291
Kelas :2A
Analisis video
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Demokrasi masa revolusi kemerdekaan
Pada masa ini demokrasi yang ada di Indonesia masih sangat terbatas karena masih ada upaya dari Belanda untuk menjajah kembali Indonesia dan masih banyak terjadi pemberontakan yang ada di wilayah-wilayah Indonesia.
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Masa demokrasi parlementer adalah masa kejayaan Demokrasi di Indonesia karena pada masa ini banyak ditemukan elemen demokrasi pada kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Walaupun dikatakan sebagai masa kejayaan Demokrasi, demokrasi parlementer gagal! Mengapa demikian? Demokrasi parlementer gagal disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
a. Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik. Seperti partai Islam, partai nasionalis, partai dan jengkol, serta partai non-islam.
b. Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah.
c. Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan angkatan darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi terpimpin (1959-1965)
Ada 3 kekuatan politik yang utama pada masa ini yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI
4. Perkembangan Demokrasi pada pemerintahan orde baru
Pada 3 tahun awal demokrasi ini, kekuasaan seolah olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Akan tetapi setelah 3 tahun itu peranan ABRI sangat dominan, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, serta masa mengambang, monolitas ideologi negara dan inkorporasi lembaga nonpemerintah.
4. Perkembangan Demokrasi masa Reformasi (1998-sekarang)
Demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi pancasila. Karakteristiknya sebagai berikut.
a. Pemilu yang dilaksanakan tahun1999-2004 jauh lebih demokratis dibandingkan dengan pemilu tahun tahun sebelumnya.
b. Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintah pusat sampai pada tingkat desa.
c. Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
d. Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.
Npm : 2213053291
Kelas :2A
Analisis video
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Demokrasi masa revolusi kemerdekaan
Pada masa ini demokrasi yang ada di Indonesia masih sangat terbatas karena masih ada upaya dari Belanda untuk menjajah kembali Indonesia dan masih banyak terjadi pemberontakan yang ada di wilayah-wilayah Indonesia.
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Masa demokrasi parlementer adalah masa kejayaan Demokrasi di Indonesia karena pada masa ini banyak ditemukan elemen demokrasi pada kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Walaupun dikatakan sebagai masa kejayaan Demokrasi, demokrasi parlementer gagal! Mengapa demikian? Demokrasi parlementer gagal disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
a. Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik. Seperti partai Islam, partai nasionalis, partai dan jengkol, serta partai non-islam.
b. Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah.
c. Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan angkatan darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi terpimpin (1959-1965)
Ada 3 kekuatan politik yang utama pada masa ini yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI
4. Perkembangan Demokrasi pada pemerintahan orde baru
Pada 3 tahun awal demokrasi ini, kekuasaan seolah olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Akan tetapi setelah 3 tahun itu peranan ABRI sangat dominan, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, serta masa mengambang, monolitas ideologi negara dan inkorporasi lembaga nonpemerintah.
4. Perkembangan Demokrasi masa Reformasi (1998-sekarang)
Demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi pancasila. Karakteristiknya sebagai berikut.
a. Pemilu yang dilaksanakan tahun1999-2004 jauh lebih demokratis dibandingkan dengan pemilu tahun tahun sebelumnya.
b. Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintah pusat sampai pada tingkat desa.
c. Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
d. Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.
Nama: Adelia ispalana salsabila
NPM: 2213053204
Kelas:2A
Perkembangan demokrasi di indonesia
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan
2. perkembangan demokrasi (1945-1959)
3. perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
4. perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
5. perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998- sekarang)
analisis saya: indonesia telah mengalami perkembangan signifikan dalam upaya membangun sistem demokrasi yang stabil. namun meskipun terdapat kemajuan tantangan masih tetap ada. Korupsi, keterbatasan kebebasan sipil dan politik serta ketidakadilan sosial dan ekonomi masih menjadi isu yang perlu diatasi indonesia. jadi masih ada terdapat ruang untuk peningkatan dalam hal memperkuat sistem demokrasi.
NPM: 2213053204
Kelas:2A
Perkembangan demokrasi di indonesia
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan
2. perkembangan demokrasi (1945-1959)
3. perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
4. perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
5. perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998- sekarang)
analisis saya: indonesia telah mengalami perkembangan signifikan dalam upaya membangun sistem demokrasi yang stabil. namun meskipun terdapat kemajuan tantangan masih tetap ada. Korupsi, keterbatasan kebebasan sipil dan politik serta ketidakadilan sosial dan ekonomi masih menjadi isu yang perlu diatasi indonesia. jadi masih ada terdapat ruang untuk peningkatan dalam hal memperkuat sistem demokrasi.
Nama : Dhea Anisya Putri
NPM : 2213053186
Kelas : 2A
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan tantangan sejak Reformasi tahun 1998. Meskipun masih ada beberapa masalah, Indonesia telah membuat kemajuan yang signifikan dalam membangun dan memperkuat lembaga-lembaga demokratis.
Beberapa kemajuan yang dapat dicatat adalah pemilihan umum yang lebih terbuka dan transparan, pengakuan hak-hak sipil dan politik yang lebih luas, kebebasan pers dan kebebasan berpendapat yang lebih besar, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan politik.
Namun, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh demokrasi Indonesia, termasuk korupsi, ketergantungan pada politik uang, dan ketidaksetaraan yang masih ada dalam masyarakat. Oleh karena itu, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia dengan memperkuat institusi dan mempromosikan partisipasi publik yang lebih luas dalam proses politik.
Secara keseluruhan, Indonesia telah membuat kemajuan yang signifikan dalam membangun dan memperkuat lembaga-lembaga demokratis, namun masih ada tantangan yang harus diatasi untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan menjamin keadilan dan kesetaraan bagi semua warga negara.
Perkembangan demokrasi di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
1.Era Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Pada era ini, Indonesia mengadopsi sistem Demokrasi Terpimpin yang digagas oleh Presiden Sukarno. Meskipun di atas kertas demokrasi tetap diakui, namun dalam praktiknya kekuasaan berada di tangan Presiden dan partai politiknya.
2.Era Orde Baru (1965-1998)
Setelah terjadi kudeta tahun 1965 yang dipimpin oleh Jenderal Soeharto, Indonesia beralih ke era Orde Baru. Pada era ini, demokrasi dikekang dan kekuasaan berada di tangan pemerintah. Ada banyak pembatasan terhadap kebebasan sipil dan politik, termasuk kebebasan berpendapat dan berkumpul.
3.Reformasi (1998-sekarang)
Setelah kejatuhan Soeharto pada tahun 1998, Indonesia memulai periode reformasi menuju demokrasi. Reformasi membawa perubahan yang signifikan dalam praktik demokrasi di Indonesia, termasuk pengadopsian sistem multi-partai, kebebasan pers yang lebih besar, dan meningkatnya partisipasi publik dalam proses politik. Pada tahap ini, Indonesia telah mengalami banyak perkembangan positif, meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi untuk memperkuat demokrasi.
4.Era Pancasila (2021-sekarang)
Pada tahun 2021, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia memasuki era Pancasila, yang menempatkan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi resmi Indonesia. Era Pancasila ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi polarisasi dan konflik, serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Tahap ini masih baru dan perlu terus diawasi untuk melihat perkembangannya dalam praktik demokrasi di Indonesia.
NPM : 2213053186
Kelas : 2A
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan tantangan sejak Reformasi tahun 1998. Meskipun masih ada beberapa masalah, Indonesia telah membuat kemajuan yang signifikan dalam membangun dan memperkuat lembaga-lembaga demokratis.
Beberapa kemajuan yang dapat dicatat adalah pemilihan umum yang lebih terbuka dan transparan, pengakuan hak-hak sipil dan politik yang lebih luas, kebebasan pers dan kebebasan berpendapat yang lebih besar, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan politik.
Namun, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh demokrasi Indonesia, termasuk korupsi, ketergantungan pada politik uang, dan ketidaksetaraan yang masih ada dalam masyarakat. Oleh karena itu, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia dengan memperkuat institusi dan mempromosikan partisipasi publik yang lebih luas dalam proses politik.
Secara keseluruhan, Indonesia telah membuat kemajuan yang signifikan dalam membangun dan memperkuat lembaga-lembaga demokratis, namun masih ada tantangan yang harus diatasi untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan menjamin keadilan dan kesetaraan bagi semua warga negara.
Perkembangan demokrasi di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
1.Era Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Pada era ini, Indonesia mengadopsi sistem Demokrasi Terpimpin yang digagas oleh Presiden Sukarno. Meskipun di atas kertas demokrasi tetap diakui, namun dalam praktiknya kekuasaan berada di tangan Presiden dan partai politiknya.
2.Era Orde Baru (1965-1998)
Setelah terjadi kudeta tahun 1965 yang dipimpin oleh Jenderal Soeharto, Indonesia beralih ke era Orde Baru. Pada era ini, demokrasi dikekang dan kekuasaan berada di tangan pemerintah. Ada banyak pembatasan terhadap kebebasan sipil dan politik, termasuk kebebasan berpendapat dan berkumpul.
3.Reformasi (1998-sekarang)
Setelah kejatuhan Soeharto pada tahun 1998, Indonesia memulai periode reformasi menuju demokrasi. Reformasi membawa perubahan yang signifikan dalam praktik demokrasi di Indonesia, termasuk pengadopsian sistem multi-partai, kebebasan pers yang lebih besar, dan meningkatnya partisipasi publik dalam proses politik. Pada tahap ini, Indonesia telah mengalami banyak perkembangan positif, meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi untuk memperkuat demokrasi.
4.Era Pancasila (2021-sekarang)
Pada tahun 2021, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia memasuki era Pancasila, yang menempatkan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi resmi Indonesia. Era Pancasila ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi polarisasi dan konflik, serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Tahap ini masih baru dan perlu terus diawasi untuk melihat perkembangannya dalam praktik demokrasi di Indonesia.
Nama : M. Iqbal Prayoga
Npm : 2253053007
Kelas : 2A
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Demokrasi masa revolusi kemerdekaan
Pada masa ini demokrasi yang ada di Indonesia masih sangat terbatas karena masih ada upaya dari Belanda untuk menjajah kembali Indonesia dan masih banyak terjadi pemberontakan yang ada di wilayah-wilayah Indonesia.
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Masa demokrasi parlementer adalah masa kejayaan Demokrasi di Indonesia karena pada masa ini banyak ditemukan elemen demokrasi pada kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Walaupun dikatakan sebagai masa kejayaan Demokrasi, demokrasi parlementer gagal! Mengapa demikian? Demokrasi parlementer gagal disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
a. Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik. Seperti partai Islam, partai nasionalis, partai dan jengkol, serta partai non-islam.
b. Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah.
c. Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan angkatan darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi terpimpin (1959-1965)
Ada 3 kekuatan politik yang utama pada masa ini yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI
4. Perkembangan Demokrasi pada pemerintahan orde baru
Pada 3 tahun awal demokrasi ini, kekuasaan seolah olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Akan tetapi setelah 3 tahun itu peranan ABRI sangat dominan, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, serta masa mengambang, monolitas ideologi negara dan inkorporasi lembaga nonpemerintah.
4. Perkembangan Demokrasi masa Reformasi (1998-sekarang)
Demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi pancasila. Karakteristiknya sebagai berikut.
a. Pemilu yang dilaksanakan tahun1999-2004 jauh lebih demokratis dibandingkan dengan pemilu tahun tahun sebelumnya.
b. Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintah pusat sampai pada tingkat desa.
c. Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
d. Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.
Npm : 2253053007
Kelas : 2A
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Demokrasi masa revolusi kemerdekaan
Pada masa ini demokrasi yang ada di Indonesia masih sangat terbatas karena masih ada upaya dari Belanda untuk menjajah kembali Indonesia dan masih banyak terjadi pemberontakan yang ada di wilayah-wilayah Indonesia.
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Masa demokrasi parlementer adalah masa kejayaan Demokrasi di Indonesia karena pada masa ini banyak ditemukan elemen demokrasi pada kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Walaupun dikatakan sebagai masa kejayaan Demokrasi, demokrasi parlementer gagal! Mengapa demikian? Demokrasi parlementer gagal disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
a. Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik. Seperti partai Islam, partai nasionalis, partai dan jengkol, serta partai non-islam.
b. Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah.
c. Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan angkatan darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi terpimpin (1959-1965)
Ada 3 kekuatan politik yang utama pada masa ini yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI
4. Perkembangan Demokrasi pada pemerintahan orde baru
Pada 3 tahun awal demokrasi ini, kekuasaan seolah olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Akan tetapi setelah 3 tahun itu peranan ABRI sangat dominan, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, serta masa mengambang, monolitas ideologi negara dan inkorporasi lembaga nonpemerintah.
4. Perkembangan Demokrasi masa Reformasi (1998-sekarang)
Demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi pancasila. Karakteristiknya sebagai berikut.
a. Pemilu yang dilaksanakan tahun1999-2004 jauh lebih demokratis dibandingkan dengan pemilu tahun tahun sebelumnya.
b. Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintah pusat sampai pada tingkat desa.
c. Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
d. Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.
Nama: Elok Melviana
Npm: 2253053056
Kelas: 2A
Pretest analisis video
Sejarah Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan Tahun 1945 – 1950 Indonesia masih berjuang menghadapi Belanda yang ingin kembali ke Indonesia. Pada saat itu pelaksanaan demokrasi belum berjalan dengan baik. Hal itu disebabkan oleh masih adanya revolusi fisik. Pada awal kemerdekaan masih terdapat sentralisasi kekuasaan hal itu terlihat Pasal 4 Aturan Peralihan UUD 1945 yang berbunyi sebelum MPR, DPR dan DPA dibentuk menurut UUD ini segala kekuasaan dijalankan oleh Presiden denan dibantu oleh KNIP.
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1950-1959)
Periode pemerintahan negara Indonesia tahun 1950 sampai 1959 menggunakan UUD Sementara (UUDS) sebagai landasan konstitusionalnya. Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Lembaga perwakilan rakyat atau parlemen memainkan peranan yang sangat tinggi dalam proses politik yang berjalan. Perwujudan kekuasaan parlemen ini diperlihatkan dengan adanya sejumlah mosi tidak percaya kepada pihak pemerintah yang mengakibatkan kabinet harus meletakkan jabatannya.
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Pengertian demokrasi terpimpin menurut Tap MPRS No. VII/MPRS/1965 adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang berintikan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong diantara semua kekuatan nasional yang progresif revolusioner dengan berporoskan nasakom .
4. Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru
Pemerintahan Orde Baru ditandai oleh Presiden Soeharto yang menggantikan Ir. Soekarno sebagai Presiden kedua Indonesia. Pada masa orde baru ini menerapkan Demokrasi Pancasila untuk menegaskan bahwasanya model demokrasi inilah yang sesungguhnya sesuai dengan ideologi negara Pancasila.
5. Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998 Sampai Dengan Sekarang)
Sejak runtuhnya Orde Baru yang bersamaan waktunya dengan lengsernya Presiden Soeharto, maka Indonesia memasuki suasana kehidupan kenegaraan yang baru, sebagai hasil dari kebijakan reformasi yang dijalankan terhadap hampir semua aspek kehidupan masyarakat dan negara yang berlaku sebelumnya. Kebijakan reformasi ini berpuncak dengan di amandemennya UUD 1945 (bagian Batangtubuhnya) karena dianggap sebagai sumber utama kegagalan tataan kehidupan kenegaraan di era Orde Baru. Berakhirnya masa orde baru ditandai dengan penyerahan kekuasaan dari Presiden Soeharto ke Wakil Presiden BJ Habibie pada tanggal 21 Mei 1998.
Npm: 2253053056
Kelas: 2A
Pretest analisis video
Sejarah Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan Tahun 1945 – 1950 Indonesia masih berjuang menghadapi Belanda yang ingin kembali ke Indonesia. Pada saat itu pelaksanaan demokrasi belum berjalan dengan baik. Hal itu disebabkan oleh masih adanya revolusi fisik. Pada awal kemerdekaan masih terdapat sentralisasi kekuasaan hal itu terlihat Pasal 4 Aturan Peralihan UUD 1945 yang berbunyi sebelum MPR, DPR dan DPA dibentuk menurut UUD ini segala kekuasaan dijalankan oleh Presiden denan dibantu oleh KNIP.
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1950-1959)
Periode pemerintahan negara Indonesia tahun 1950 sampai 1959 menggunakan UUD Sementara (UUDS) sebagai landasan konstitusionalnya. Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Lembaga perwakilan rakyat atau parlemen memainkan peranan yang sangat tinggi dalam proses politik yang berjalan. Perwujudan kekuasaan parlemen ini diperlihatkan dengan adanya sejumlah mosi tidak percaya kepada pihak pemerintah yang mengakibatkan kabinet harus meletakkan jabatannya.
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Pengertian demokrasi terpimpin menurut Tap MPRS No. VII/MPRS/1965 adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang berintikan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong diantara semua kekuatan nasional yang progresif revolusioner dengan berporoskan nasakom .
4. Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru
Pemerintahan Orde Baru ditandai oleh Presiden Soeharto yang menggantikan Ir. Soekarno sebagai Presiden kedua Indonesia. Pada masa orde baru ini menerapkan Demokrasi Pancasila untuk menegaskan bahwasanya model demokrasi inilah yang sesungguhnya sesuai dengan ideologi negara Pancasila.
5. Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998 Sampai Dengan Sekarang)
Sejak runtuhnya Orde Baru yang bersamaan waktunya dengan lengsernya Presiden Soeharto, maka Indonesia memasuki suasana kehidupan kenegaraan yang baru, sebagai hasil dari kebijakan reformasi yang dijalankan terhadap hampir semua aspek kehidupan masyarakat dan negara yang berlaku sebelumnya. Kebijakan reformasi ini berpuncak dengan di amandemennya UUD 1945 (bagian Batangtubuhnya) karena dianggap sebagai sumber utama kegagalan tataan kehidupan kenegaraan di era Orde Baru. Berakhirnya masa orde baru ditandai dengan penyerahan kekuasaan dari Presiden Soeharto ke Wakil Presiden BJ Habibie pada tanggal 21 Mei 1998.
Nama : Khalda Hanun Rafiana
NPM : 2213053122
Kelas : 2A
Pretest 10
Menganalisis video
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Demokrasi merupakan sistem pemerintahan terbaik karena dapat mengakomodasi beragamnya kepentingan dan aspirasi masyarakat. Selain itu, demokrasi juga dapat berperan sebagai wadah kesepakatan nasional yang harus dihormati dan dijaga oleh seluruh masyarakat. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara ikut serta baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Perkembangan demokrasi di Indonesia dibagi menjadi 5,yaitu:
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan, demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas. Pers yang mendukung revolusi kemerdekaan salah satunya adalah Tempo.
2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959), pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia. Karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Akan tetapi, demokrasi parlementer tidak berjalan semestinya sehingga gagal. Hal ini didasarkan pada (1) dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik; partai "islam", partai "nasionalis", partai "non islam". (2) Persamaan kepentingan antara Presiden Soekarno dengan kalangan angkatan darat sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Perkembangan demokrasi parlementer (1959-1965)
Politik pada masa ini diwarnai dengan tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu. Yaitu ABRI vs Soekarno vs PKI.
4. Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
Demokrasi Pancasila (OrBa) 3 tahun awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan kemasyarakatan. Setelah 3 tahun dominasi peranan ABRI, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan putusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga pemerintah.
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998 sampai dengan sekarang)
Demokrasi yang diterapakan Indonesia adalah demokrasi pancasila dengan birokratik yang berbeda pada irde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer.
Karakteristik demokrasi era reformasi (a) pertama, pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya. (b) rotasi kekuasaan dilaksanakan mulai dari pusat hingga daerah. (c) pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka. (d) sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat. Demokrasi era reformasi masih bisa dibilang masih dalam tahap pencarian jati diri, tapi kami yakin suatu saat demokrasi reformasi reformasi mendapatkan jati dirinya.
NPM : 2213053122
Kelas : 2A
Pretest 10
Menganalisis video
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Demokrasi merupakan sistem pemerintahan terbaik karena dapat mengakomodasi beragamnya kepentingan dan aspirasi masyarakat. Selain itu, demokrasi juga dapat berperan sebagai wadah kesepakatan nasional yang harus dihormati dan dijaga oleh seluruh masyarakat. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara ikut serta baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Perkembangan demokrasi di Indonesia dibagi menjadi 5,yaitu:
1. Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan, demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas. Pers yang mendukung revolusi kemerdekaan salah satunya adalah Tempo.
2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959), pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia. Karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Akan tetapi, demokrasi parlementer tidak berjalan semestinya sehingga gagal. Hal ini didasarkan pada (1) dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik; partai "islam", partai "nasionalis", partai "non islam". (2) Persamaan kepentingan antara Presiden Soekarno dengan kalangan angkatan darat sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3. Perkembangan demokrasi parlementer (1959-1965)
Politik pada masa ini diwarnai dengan tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu. Yaitu ABRI vs Soekarno vs PKI.
4. Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
Demokrasi Pancasila (OrBa) 3 tahun awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan kemasyarakatan. Setelah 3 tahun dominasi peranan ABRI, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan putusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga pemerintah.
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998 sampai dengan sekarang)
Demokrasi yang diterapakan Indonesia adalah demokrasi pancasila dengan birokratik yang berbeda pada irde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer.
Karakteristik demokrasi era reformasi (a) pertama, pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya. (b) rotasi kekuasaan dilaksanakan mulai dari pusat hingga daerah. (c) pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka. (d) sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat. Demokrasi era reformasi masih bisa dibilang masih dalam tahap pencarian jati diri, tapi kami yakin suatu saat demokrasi reformasi reformasi mendapatkan jati dirinya.
Nama : Tri Maharani
Npm : 2213053017
Kelas : 2A
Analisis Video "Perkembangan Demokrasi di Indonesia"
1.Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan.
Pada masa ini demokrasi sangatlah terbatas. Saat itu demokrasi didukung oleh beberapa pers, seperti dalam buku Inspirasi Bagi Revolusi Indonesia karya Douwes Dekker dan Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta 1945-1949 karya Robert Gribb.
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia.
Tetapi demokrasi Perlementer gagal karna:
1. dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik
2. basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
3. persamaan kepentingan antara presiden. Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
• Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu.
• Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998 Sampai Dengan Sekarang).
Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959.
Adanya perubahan demokrasi di atas, menggambarkan adanya upaya bangsa Indonesia untuk berusaha menjadi negara yang lebih baik lagi demi terciptanya kemakmuran, kesejahteraan, dan keadilan.
Npm : 2213053017
Kelas : 2A
Analisis Video "Perkembangan Demokrasi di Indonesia"
1.Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan.
Pada masa ini demokrasi sangatlah terbatas. Saat itu demokrasi didukung oleh beberapa pers, seperti dalam buku Inspirasi Bagi Revolusi Indonesia karya Douwes Dekker dan Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta 1945-1949 karya Robert Gribb.
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia.
Tetapi demokrasi Perlementer gagal karna:
1. dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik
2. basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
3. persamaan kepentingan antara presiden. Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
• Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu.
• Perkembangan Demokrasi Pada Masa Reformasi (1998 Sampai Dengan Sekarang).
Demokrasi yang diterapkan Negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-1959.
Adanya perubahan demokrasi di atas, menggambarkan adanya upaya bangsa Indonesia untuk berusaha menjadi negara yang lebih baik lagi demi terciptanya kemakmuran, kesejahteraan, dan keadilan.
Nama : Siska Tri Utami
NPM : 2213053195
Kelas : 2A
PRETEST!
PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA
1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan, demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas.
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959), pada masa ini adalah kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hamper semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik Indonesia. Tetapi demokrasi parlementer gagal disebabkan oleh:
a. Dominan politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik.
b. Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah.
c. Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama- sama tidak senang dengan proses politik yang berlainan.
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965), politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu, yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
4. Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru
Demokrasi Pancasila (Orba), pada 3 tahun awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Setelah tiga tahun dominannya peranan ABRI yaitu, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik; pembetasan peran dan fungsi partai politik; campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan public; masa mengambang, monolitisasi ideology negara, dan inkorporasi lembaga pemerintah.
5. Perkembangan Demokrasi pada Masa Reformasi (1998 sampai dengan sekarang), demokrasi yang diterapkan negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959).
Karakteristik demokrasi era reformasi:
a. Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya.
b. Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa.
c. Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
d. Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.
NPM : 2213053195
Kelas : 2A
PRETEST!
PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA
1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan, demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas.
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959), pada masa ini adalah kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hamper semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik Indonesia. Tetapi demokrasi parlementer gagal disebabkan oleh:
a. Dominan politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik.
b. Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah.
c. Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama- sama tidak senang dengan proses politik yang berlainan.
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965), politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu, yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
4. Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru
Demokrasi Pancasila (Orba), pada 3 tahun awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Setelah tiga tahun dominannya peranan ABRI yaitu, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik; pembetasan peran dan fungsi partai politik; campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan public; masa mengambang, monolitisasi ideology negara, dan inkorporasi lembaga pemerintah.
5. Perkembangan Demokrasi pada Masa Reformasi (1998 sampai dengan sekarang), demokrasi yang diterapkan negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959).
Karakteristik demokrasi era reformasi:
a. Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya.
b. Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa.
c. Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
d. Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.
Nama : Khairul Rifai
NPM : 2213053265
Kelas : 2A
Pretest "Perkembangan demokrasi di Indonesia"
Setelah menganalisis vidio di atas dapat disimpulkan bahwa
a. Perkembangan demokrasi pada masa revolusi Indonesia
Saat itu, demokrasi dalam pemerintahan sangat terbatas.
b) Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)
Pada masa ini merupakan puncak demokrasi Indonesia karena semua unsur demokrasi hadir dalam kehidupan politik Indonesia. Selain sebagai puncak demokrasi, pada masa ini mengalami kegagalan karena berbagai faktor. Salah satu faktor penyebab kegagalan tersebut adalah banyaknya pihak yang dominan, yang berimplikasi antara lain pada pengelolaan konflik.
c) Perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
Saat itu, demokrasi diwarnai oleh garis pemisah antara tiga kekuatan politik yang memegang kekuasaan utama, khususnya antara Abri vs Sukarno vs PKI.
d) Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
Selama tiga tahun pertama, kekuasaan Demokrasi Pancasila seolah-olah tersebar di atas kekuasaan rakyat, namun setelah tiga tahun pertama abri menguasai segalanya.
e. Perkembangan Demokrasi di Era Reformasi (1998 sampai dengan sekarang)
Demokrasi yang digunakan saat itu adalah demokrasi pancasila, tentu saja karakteristiknya berbeda dengan sistem yang baru, agak mirip dengan sistem parlementer (1950-1959). Ciri khas era reformasi ini adalah kebebasan berekspresi pada warga negara.
NPM : 2213053265
Kelas : 2A
Pretest "Perkembangan demokrasi di Indonesia"
Setelah menganalisis vidio di atas dapat disimpulkan bahwa
a. Perkembangan demokrasi pada masa revolusi Indonesia
Saat itu, demokrasi dalam pemerintahan sangat terbatas.
b) Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)
Pada masa ini merupakan puncak demokrasi Indonesia karena semua unsur demokrasi hadir dalam kehidupan politik Indonesia. Selain sebagai puncak demokrasi, pada masa ini mengalami kegagalan karena berbagai faktor. Salah satu faktor penyebab kegagalan tersebut adalah banyaknya pihak yang dominan, yang berimplikasi antara lain pada pengelolaan konflik.
c) Perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
Saat itu, demokrasi diwarnai oleh garis pemisah antara tiga kekuatan politik yang memegang kekuasaan utama, khususnya antara Abri vs Sukarno vs PKI.
d) Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
Selama tiga tahun pertama, kekuasaan Demokrasi Pancasila seolah-olah tersebar di atas kekuasaan rakyat, namun setelah tiga tahun pertama abri menguasai segalanya.
e. Perkembangan Demokrasi di Era Reformasi (1998 sampai dengan sekarang)
Demokrasi yang digunakan saat itu adalah demokrasi pancasila, tentu saja karakteristiknya berbeda dengan sistem yang baru, agak mirip dengan sistem parlementer (1950-1959). Ciri khas era reformasi ini adalah kebebasan berekspresi pada warga negara.