PENGEMBANGAN MEDIA & SUMBER BELAJAR SD E TA 2020/2021

Nama : Asvyatul Mukaromah

NPM : 1913053073

Izin menjawab pertanyaan dari saudara Isti

1. Ciri fiksatif

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. implementasi media belajar yang memiliki ciri fiksatif dapat diwujudkan dalam bentuk merekam suatu kegiatan praktek membuat suatu kerajinan tangan atau karya lain dalam bentuk video tape yang hasil rekaman yang dapat digunakan sebagai bahan analisis atau kritik oleh siswa sejawat baik secara perorangan ataupun kelomp.

2. Ciri Manipulatif

ciri manipulatif menjelaskan bahwa suatu kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu 2 atau 3 menit dengan teknik pengambilan gambar time lapse recording. salah satu implementasi dalam memanfaatkan media pembelajaran yang memiliki ciri ini adalah pada kegiatan pelaksanaan tugas yang dilakukan berhari-hari dapat p direkam dan disimpulkan hanya dengan durasi 2 sampai 3 menit. Seperti contohnya video pembuatan ketan yang difermentasi atau lebih dikenal dengan tape yang memakan waktu dua sampai tiga hari dapat dijelaskan proses demi prosesnya dalam durasi 2 sampai 3 menit dengan cara memotong video dengan tetap memperhatikan keutuhan isi video agar tidak terjadi kesalahpahaman oleh peserta didik.

3 .Ciri Distributif

ciri ini menjelaskan bahwa media memungkinkan suatu objek atau kejadian di transportasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. salah satu implementasi yang dapat diwujudkan dalam proses pembelajaran adalah penggunaan akses YouTube atau live streaming di YouTube yang berisi tentang video pembelajaran yang kemudian video ini dapat diakses oleh peserta didik di manapun dan kapanpun.

pada dasarnya ketiga ciri tersebut merupakan penggambaran media belajar yang dapat digunakan untuk merekam kegiatan pembelajaran sehingga dapat digunakan di kemudian hari. 

Nama : Sri munjiati 

No absen : 27 

Npm : 1913053078 

Perwakilan dari kelompok 2, izin menjawab pertanyaan dari Vera 

1. Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design) yakni sumber-sumber yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal. Contohnya buku, slide, ensiklopedi dan modul. 

2. Sumber belajar yang dimanfaatkan (learning resources by utililization) yakni sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran yang keberadaan nya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Contohnya pasar, museum, lembaga pemerintah, kebun binatang dsb. 

Itu jawab dari kami dari pertanyaan Verawati, kepada audien yang ingin menambahkan kami persilahkan. 

Nama : Shintia Sasmia

No Absen : 26

Npm : 1913053013

Kelompok : 2

Izin menambahkan jawaban untuk pertanyaan saudari Verawati,

Saya sependapat dengan apa yang disampaikan oleh saudari Munji, namun disini saya akan menambahkan sedikit terkait dengan  contoh-contohnya,

Contoh sumber belajar yang dirancang :

1. Sumber belajar cetak :Buku nonfiksi (Jurnal, Buku pelajaran)
2. Sumber belajar noncetak: video pembelajaran  
3. Sumber belajar yang berbentuk fasilitas: perpustakaan
4. Sumber belajar berupa kegiatan: wawancara, kerja kelompok, observasi, simulasi, 

Contoh sumber belajar yang dimanfaatkan :

1. Sumber belajar cetak : Buku Fiksi ( Cerpen, Dongeng, Fabel),
2. Sumber belajar berupa lingkungan di masyarakat, contoh masyarakat di desa A selalu menyelenggarakan tradisi pesta panen
3. Sumber belajar berupa kegiatan : Kunjungan ke panti asuhan, kunjungan ke kampung kumuh
4. Sumber belajar yang berbentuk fasilitas : taman nasional, monumen, terminal, toko, pabrik, 

Nama:Farisa Nur Aini

NPM:1913053024

Absen:12

Izin menambahkan jawaban atas pertanyaan rekan Rani,

Beberapa dampak negatif akibat ketidaktepatan pemilihan media belajar yaitu: proses kegiatan pembelajaran menjadi tidak efektif, materi yang disampaikan oleh guru tidak dapat diterima dengan baik oleh siswa, tujuan pembelajaran tidak tercapai secara optimal, dan siswa menjadi pasif saat kegiatan belajar karena ketidakpahaman terhadap materi yang disampaikan, serta guru akan mengalami kesulitan dalam mengkondisikan kelas agar kondusif saat menyampaikan materi karena ketidaktepatan media belajar yang digunakan.

Cara megatasi hal tersebut agar tidak terulang kembali yaitu dengan cara guru harus benar benar mampu menganalilis / mengkaji ketepatan dan kesesuaian antara materi dan penggunaan media belajar yang akan digunakan sebelum melaksanakan pembelajaran. Selain itu guru juga harus melakukan evaluasi setiap selesai melakukan pembelajaran agar mengetahui hal hal apa saja yang harus diperbaiki dan dikembangkan terkait efektivitas penggunaan media belajar, sehingga antara materi yang akan disampaikan dengan media belajar yang digunakan tidak salah pilih dan relevan antara keduanya.

Nama : Gde Satya Yudhatama

NPM : 1913053129

Izin menambahkan jawaban kelompok 2 terkait pertanyaan dari saudari Rani, menurut Saya cara pendidik memilih media belajar supaya tidak berdampak negatif terhadap para peserta didik adalah dengan melihat atau mengetahui terlebih dahulu topik atau materi apa yang akan diajarkan pada peserta didik.Sebagai contoh,jika si pendidik akan memberikan materi pembelajaran tentang olahraga seperti olahraga bulutangkis,pendidik bisa menggunakan alat olahraga nyata yang sesuai dengan olahraga yang akan dilakukan,bukan hanya diajari teori saja dalam olahraga tersebut, namun peserta didik juga diajari praktek dan sekaligus langsung menggunakan media belajar seperti alat olahraga yang akan dipahami.Kemudian jika pendidik ingin mengajarkan sekaligus memberi informasi terkait ilmu pengetahuan alam seperti mengajak siswa untuk mengetahui nama organ tubuh manusia,pendidik bisa menggunakan media belajar seperti duplikat manusia atau benda berbentuk manusia yang organ-organ dalam bisa terlihat secara kasap mata serta berbentuk yang biasa nya ada di laboratorium IPA untuk digunakan sebagai media pembelajaran.karena Jika hanya menggunakan gambar ataupun hanya diberikan informasi tanpa melihat nya secara langsung, biasanya peserta didik tidak bisa menangkapnya dengan baik.

Jika ada kesalahan mohon dikoreksi, terimakasih.

Nama : Alfiza fauziah

No. absen : 2

NPM : 1913053107

Izin menambahkan jawaban dari shintia terkait pertanyaan dari saudari Rani

Menurut saya Dampak negatif dari pemilihan media belajar yang tidak tepat bagi peserta didik yaitu  biasanya peserta didik menjadi tidak bersemangat dalam belajar, dan perlu diingat bahwa setiap kemampuan peserta didik dalam menangkap materi dari media belajar tidak semuanya dapat memahami/mengerti tentang materi yang disampaikkan 

cara mengatasinya yaitu dengan

1. Sebelum menggunakan media belajar sebaiknya pendidik harus mengetahui terlebih dahulu apakah media belajar tersebut memilki tujuan yang jelas, tidak asal saja atau sekedar pengisi waktu luang saja.

2. Pendidik harus mengetahui karakteristik peserta didiknya dan harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai sebelum menggunakan media belajar.

3. Memilih media belajar hendaknya tidak dilakukan sembarangan melainkan harus didasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Karena kesalahan pada saat memilih media akan membawa dampak buruk bagi pendidik maupun peserta didik.

Nama : ari puspita

Kelas : 3e

Npm : 1913053109

Absen : 5

Akan menjawab pertanyaan dari masrofah

a. Kelebihan media visual

1. Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya.
2. Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan
3. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik
4. Media visual memungkinkan adanya interaksi antara peserta didik dengan lingkungan sekitarnya
5. Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru dan meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

b. Kekurangan media visual

1. 1. Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar. Sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan
   2. Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili isi berita
   3. Biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.

a. Kelebihan media audio

1. Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali.
2. Dapat merangsang partisipasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
3. Dapat memusatkan perhatian dan mempertahankan pemusatan perhatian. b. Kekurangan media audio
   1. Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar yang khusus.
   2. Media audio yang menampilkan simbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
   3. Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan perbendaharaan kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
   4. Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berpikir abstrak.
   5. Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnya dalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima.

 a. Kelebihan media audio visual

1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (Dalam bentuk kata-kata, tertulis ayau lisan belaka).
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
3. b. Kekurangan media audio visual
   1. Media audio visual tidak dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, karena media audio visual cendrung tetap di tempat.
   2. Biaya pengadaan media audio visual relative mahal.
   3. Jika guru tidak bisa berpartisipasi aktif maka siswa akan cenderung menikmati visualisasi serta suaranya saja.

Nama: Nurul Dewi Khomariah

Npm: 1913053003

No.absen: 23

Saya perwakilan dari kelompok 2 izin menjawab, menurut pendapat kami pemilihan media yang efektif dan efesien itu disesuaikan dengan kebutuhan materi yang akan disampaikan. Media tersebut juga mudah didapatkan dan diterapkan dalam penyampain materi pembelajaran. Misalnya kita akan menyampaikan materi mengenai letak negara negara didunia, kita dapat menggunakan peta atau globe, untuk yang lebih modernnya kita dapat memanfaatkan proyektor yang menunjukkan peta dunia misalkan disekolah tersebut memiliki proyektor. Selain itu, untuk materi yang berhubungan dengan nada, kita dapat memilih media audio seperti sound sistem atau slide suara pada proyektor atau sejenisnya (sesuai kebutuhan siswa dan sesuai media yang tersedia oleh sekolah) yang dapat membantu siswa memahami jenis-jenis nada atau lagu dengan baik melalui sound sistem, lalu siswa diminta untuk mempraktikannya langsung sesuai apa yang mereka dengar. Karena pada dasarnya tujuan belajar dapat lebih maksimal dicapai melalui apa yang siswa lakukan,dan siswa akan melakukan secara maksimal apabila media penyamoaian pesan tersebut sesuai dengan kebutuhan. jadi penting sekali kita memilih media pembelajaran yang efektif dan efesien sesuai kebutuhan.

Nama : Khofifa Dwi Nurmala 

Npm : 1913053062 

No Absen : 18 

Izin menambahkan jawaban dari pertanyaan amalya nur fadhila sumber pembelajaran yang efektif dan efisien adalah pembelajaran yang memudahkan pemateri atau guru menyampaikan materi kepada siswa dan memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran . Contoh saat pembelajaran matematika tentang bangun datar maka guru dapat menggunakan media pembelajaran visual berupa gambar atau bentuk bangun datar agar memudahkan siswa untuk memahami bentuk bangun datar. 

Nama: Asvyatul Mukaromah

NPM: 1913053073

Menurut kelompok kami dalam memilih media pembelajaran maka sudah seharusnya kita memperhatikan beberapa faktor yang harus dijadikan sebagai pertimbangan agar media pembelajaran yang akan kita gunakan dapat mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Dikutip dari website dosen muslim.com terdapat beberapa faktor dalam memilih media belajar diantaranya sebagai berikut.

1. Objektivitas

Unsur subjektivitas guru di dalam memilih media pengajaran harus dihindari. Artinya guru tidak boleh memilih media pengajaran sesuka hati atau kesenangan pribadi.

2. Program pengajaran

program pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya, strukturnya maupun kedalamannya. 

3. Sasaran program

yang dimaksud adalah anak didik yang menerima informasi pengajaran melalui media pembelajaran. Pada usia tertentu atau tingkat tertentu anak didik mempunyai kemampuan tertentu pula baik cara berpikirnya, daya imajinasinya, kebutuhan, ataupun daya tahan dalam belajar. Maka media yang akan digunakan harus sesuai dengan tingkat perkembangannya.

4. Situasi dan kondisi

yang dimaksud disini adalah situasi dan kondisi di sekolah dan anak didik yang akan mengikuti.

5. Kualitas teknik

Apakah media pengajaran yang akan digunakan itu sudah sesuai atau memenuhi syarat. 

6. Efektivitas dan efisiensi penggunaan

Keefektifan berkenaan dengan hasil yang ingin dicapai, sedangkan efisiensi berkenaan dengan proses pencapaian Hasil tersebut. Dalam penggunaan media keefektifan meliputi Apakah dengan menggunakan media tersebut informasi pengajaran dapat diserap oleh anak didik, sedangkan efisiensi itu Apakah dengan menggunakan media tersebut waktu tenaga dan biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut sedikit mungkin.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Waalaikumsalam warahmatullah

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh