Forum Diskusi 3

Forum Diskusi 3

Jumlah balasan: 30

Silahkan berikan argumen anda pada kolom replay ya.. setaip peserta bisa memberikan pendapatnya dan saling menanggapi

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Diskusi 3

oleh Berti Yolida -
Mengapa dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia? berikan alasanmu
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Reny Septina Dewi 2013024004 -
Nama : Reny Septina Dewi
NPM : 2013024004
Izin menanggapi, Bu.

Dalam toksikologi terdapat istilah farmakologi atau farmakogenetik yang merupakan pengaruh senyawa terhadap sel hidup dengan melalui proses kimiawi atau suatu ilmu yang mempelajari tentang pengaruh faktor genetika terhadap respon suatu obat dalam tubuh atau dengan kata lain ilmu yang mengidentifikasi interaksi antara obat dan gen manusia. Farmakogenetik ini didasarkan pada perbedaan respon tubuh seseorang bila mengonsumsi suatu obat. Tinjauan akan dilakukan dengan melihat dari efek yang ditimbulkan, apakah obat yang dikonsumsi tersebut dapat meningkatkan atau justru menurunkan efek pada tubuh. Pada dasarnya semua obat yang di kondumdi oleh manusia memiliki reseptor yang berbeda di dalam tubuh. Jadi, jika kita minum obat A, maka obat tersebut nantinya akan berinteraksi dengan reseptor A dalam tubuh begitupun dengan obat lainya. Jika dikaitkan dengan respon tubuh maka akan berbeda ketika meminum obat, hal ini bisa juga terjadi karena faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang dimaksud seperti faktor nutrisi, faktor obat-obat lain yang digunakan bersama, faktor penyakit, dan faktor gaya hidup, seperti merokok atau konsumsi alkohol dan lain-lain. Faktor-faktor inilah yang nantinya akan berinteraksi dengan faktor genetik yang akan memberikan kode berbagai protein penentu nasib obat dalam tubuh dan efek obat; seperti reseptor, kanal ion, dan enzim pemetabolisme obat.

Mohon maaf jika masih terdapat kekeliruan, Bu. Terima kasih.
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh shelly windi sari 2013024016 -
Nama : Shelly Windi Sari
NPM : 2013024016

Izin menjawab pertanyaan Ibu,
Dampak yang ditimbulkan dari toksin akan berbeda-beda di setiap manusia bargantung dari beberapa faktor. Faktor tersebut yaitu keadaan fisiologi, keadaan patologi, kapasitas fungsional cadangan, penyimpanan racun dalam diri makhluk hidup, toleransi serta resistensi seseorang terhadap suatu zat yang menimbulkan toksin.

setiap spesies memiliki sensitivitas
yang berbeda terhadap bahan kimia.
Hal ini karena adanya perbedaan
kemampuan dalam merespon bahan kimia tersebut. Pada spesies tertentu mampu melindungi dirinya sendiri dari paparan bahan pencemar untuk waktu yang singkat ada juga yang lama. Selain itu, organisme yang masih muda pada umumnya lebih rentan dan sensitif
terhadap bahan pencemar dibandingkan
organisme dewasa, hal ini karena adanya perbedaan tingkat perkembangan
mekanisme detoksifikasi antara organisme
muda dan dewasa.

Selain pengaruh diatas, jenis obat yang dikonsumsi dan jumlah dosis juga akan berpengaruh untuk tingkat toksinya. Kandungan kimia tertentu akan memiliki kinerja berdeda dari setiap zat nya. Semakin tinggi dosis uang dikonsumsi akan mengakibatkan semakin tinggi tingkat toksin obat tersebut.

Terima kasih
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh SILMI YANI 2013024018 -
Nama : Silmi Yani
NPM :2013024018
Izin mencoba menjawab Bu,

Saat toksin bersentuhan dan/atau diserap oleh tubuh manusia, racun ini akan berinteraksi dengan bagian tubuh dan menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh tersebut.Dampak toksin pada manusia sangatlah beragam bergantung pada pengaruh faktor genetik terhadap respons suatu obat dalam tubuh dan tergantung pada jenis bahan kimia yang terkandung dalam toksin tersebut. Selain itu, bergantung juga pada bagaimana cara toksin tersebut masuk dalam tubuh misalnya di hirup, atau di konsumsi jika berbeda cara masuknya dalam tubuh maka akan berbeda pula dampak nya terhadap tubuh.
berdasarkan tingkat keparahan pengaruhnya, mulai dari tahap ringan hingga mematikan. Anda mungkin akan merasakan gejala ringan, seperti pusing, mual, muntah, hingga kelumpuhan, kejang otot, sesak napas, bahkan hingga kematian.

Mohon maaf jika kurang tepat bu
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Wiwik Wulandari2013024054 -
Nama : Wiwik Wulandari
NPM : 2013024054
Izin menanggapi ibu,

Dampak toksin pada manusia beragam,hal itu bergantung pada pengaruh faktor genetik terhadap respon suatu obat dalam tubuh serta tergantung pada jenis bahan kimia yang terkandung dalam toksin tersebut. Selain itu Faktor utama yang mempengaruhi toksisitas yang berhubungan dengan situasi pemaparan terhadap bahan kimia tertentu adalah jalur masuk (route of entry) kedalam tubuh, jangka waktu dan frekuensi pemaparan.
Ada 3 jalur utama bahan toksik masuk kedalam tubuh manusia yaitu melalui saluran pencernaan atau makanan (gastro intestinal), jalur pernapasan (inhalasi) dan melalui kulit (topikal). Bahan toksik masuk kedalam saluran pencernaan umunya melalui makanan atau minuman dan kemudian diserap didalam lambung. Bahan toksik yang masuk melalui saluran pernapasan menuju paru-paru akan diserap oleh alveoli paru-paru. Pada umumnya kulit lebih impermeabel dan karenanya merupakan barier (penghalang) yang baik bagi bahan toksik masuk kedalam tubuh. Namun beberapa bahan kimia dapat diserap oleh kulit dalam jumlah yang cukup banyak sehingga menimbulkan efek sistemik. Suatu zat kimia dapat diserap lewat folikel rambut atau lewat sel-sel kelenjar keringat. Setelah bahan toksik tersebut diserap dan masuk kedalam darah, kemudian didistribusikan keseluruh tubuh dengan cepat. Namun demikian sebagian bahan toksik dapat dikeluarkan oleh mekanisme tubuh secara alami melalui urine, empedu dan paru-paru. Dan sebagian lagi bisa mengalam biotransformasi dan bioaktivasi. Yang lebih berbahaya adalah jika terjadi proses bioaktivasi dimana bahan toksik diubah menjadi bahan yang lebih toksik oleh metabolisme tubuh.

Maaf ibu jika jawaban saya kurang tepat
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh OSY NADYA CRISTI 2013024010 -
Nama : Osy Nadya Cristi
NPM: 2013024010

izin menjawab bu,
Ada 3 jalur utama bahan toksik masuk kedalam tubuh manusia yaitu melalui saluran pencernaan atau makanan (gastro intestinal), jalur pernapasan (inhalasi) dan melalui kulit (topikal). Bahan toksik masuk kedalam saluran pencernaan umunya melalui makanan atau minuman dan kemudian diserap didalam lambung. Bahan toksik yang masuk melalui saluran pernapasan menuju paru-paru akan diserap oleh alveoli paru-paru. Pada umumnya kulit lebih impermeabel dan karenanya merupakan barier (penghalang) yang baik bagi bahan toksik masuk kedalam tubuh. Namun beberapa bahan kimia dapat diserap oleh kulit dalam jumlah yang cukup banyak sehingga menimbulkan efek sistemik.

Dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia dikaerenakan setiap manusia memiliki sistem pertahanan dan kekebalan tubuh yang berbeda-beda. Sistem pertahanan tubuh merupakan suatu sistem dalam tubuh yang bekerja mempertahankan tubuh kita dari serangan suatu bibit penyakit atau patogen yang masuk ke dalam tubuh.Berdasarkan cara mempertahankan diri dari penyakit, sistem pertahanan tubuh digolongkan menjadi dua yaitu pertahanan tubuh spesifik dan nonspesefik. Untuk jenis kekebalan tubuh manusia pada sistem pertahanan tubuh golongkan menjadi 2 yaitu:
a) Kekebalan Aktif adalah kekebalan yang dihasilkan oleh tubuh itu sendiri kekebalan ini sering disebut kekebalan kekebalan aktif alami.
b) Kekebalan pasif adalah kekebalan yang diperoleh setelah mendapat antibodi dari luar.
Selain dari bentuk pertahanan dan kekebalan tubuh yang berbeda terdafat faktor lain yang menyebabkan perbedaan dampak toksik dalam manusia yaitu jenis obat yang dikonsumsi dan jumlah dosis yang digunakan, serta pola hidupnya

Mohon maaf jika kurang tepat bu, terimakasih sebelumnya 
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Fara Dila Puteri 2013024048 -
Nama : Fara Dila Puteri
NPM : 2013024048
Izin menjawab, bu
Dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia karena kadar (dosis) toksin atau racun tergantung dengan berat badan tubuh, toksin atau racun yang masuk kedalam tubuh serta respon atau sensitifitas tubuh terhaap toksin yang masuk dan tergantung tingkat toksisitas yang masuk ke tubuh
Terimakasih bu
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Bella Selvi Lestari 2013024008 -
Nama : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
Izin menjawab Bu
Mengapa dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia? berikan alasanmu

Dampak yang di timblkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia karena pada setiap manusia memiliki Sistem pertahanan tubuh masing masing yang merupakan suatu sistem dalam tubuh yang bekerja mempertahankan tubuh kita dari serangan suatu bibit penyakit atau patogen yang masuk ke dalam tubuh. Biasanya kita dilindungi oleh sistem pertahanan tubuh, sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaga, dan cukup lengkapnya kebutuhan gizi untuk menjaga kesehatan. Penyakit hanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh, sistem pertahanan tubuh menurun. Tubuh manusia secara konstan ditantang oleh bakteri, virus, parasit, radiasi matahari, dan polusi. Stres emosional atau fisiologis dari kejadian ini adalah tantangan lain untuk mempertahankan tubuh yang sehat.
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Nadya Anom Permata 2013024044 -
Nama: Nadya Anom Permata
NPM: 2013024044
Izin menanggapi

Efek toksin dapat berbeda disetiap manusia dikarenakan faktor seberapa banyak kadar toksin tersebut digunakan. Apabila digunakan dalam kadar yang banyak, maka efek toksin tersebut semakin besar dan berbahaya bagi manusia. Jika dikonsumsi dalam kurun waktu dekat dan terus menerus dapat menimbulkan kematian. Faktor selanjutnya yaitu seberapa mematikan jenis toksin tersebut. Faktor selanjutnya yaitu kekebalan tubuh manusia, manusia rentan terkena dampak toksin sesuai usia dan pola kesehatan. Jika manusia memiliki tubuh yang rentan, bisa saja efek toksin cepat merusak tubuh nya.

Terima kasih maaf jika ada kesalahan bu
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Naura Aya Tsabita 2013024038 -
Nama : Naura Aya Tsabita
NPM : 2013024038

Izin menjawab bu,
Dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia karena sistem kekebalan tubuh setiap manusia itu berbeda beda, terdpat beberapa jenis dari imunitas yaitu : Imunitas alami (innate), buatan (adaptive), dan imunitas pasif. Dampak toksin pada manusia beragam terdapat pada pengaruh faktor genetik terhadap respons suatu obat dalam tubuh dan tergantung pada jenis bahan kimia yang terkandung dalam toksin tersebut. Dan juga dosis setiap manusia berbeda beda sesuai dengan berat badannya.
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Alzha Aldhiesta Putri 2013024060 -
Nama: Alzha Aldhiesta Putri
NPM: 2013024060
Izin menanggapi bu

Dampak toksin pada manusia berbeda-beda, hal itu bergantung pada pengaruh faktor genetik terhadap respon suatu obat dalam tubuh serta tergantung pada jenis bahan kimia yang terkandung dalam toksin tersebut. Selain itu Faktor utama yang mempengaruhi toksisitas yang berhubungan dengan situasi pemaparan terhadap bahan kimia tertentu adalah jalur masuk (route of entry) kedalam tubuh, jangka waktu dan frekuensi pemaparan.

Ada 3 jalur utama bahan toksik masuk kedalam tubuh manusia yaitu melalui saluran pencernaan atau makanan (gastro intestinal), jalur pernapasan (inhalasi) dan melalui kulit (topikal). Bahan toksik masuk kedalam saluran pencernaan umunya melalui makanan atau minuman dan kemudian diserap didalam lambung. Bahan toksik yang masuk melalui saluran pernapasan menuju paru-paru akan diserap oleh alveoli paru-paru. Pada umumnya kulit lebih impermeabel dan karenanya merupakan barier (penghalang) yang baik bagi bahan toksik masuk kedalam tubuh. Namun beberapa bahan kimia dapat diserap oleh kulit dalam jumlah yang cukup banyak sehingga menimbulkan efek sistemik.

Dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia dikaerenakan setiap manusia memiliki sistem pertahanan dan kekebalan tubuh yang berbeda-beda. Sistem pertahanan tubuh merupakan suatu sistem dalam tubuh yang bekerja mempertahankan tubuh kita dari serangan suatu bibit penyakit atau patogen yang masuk ke dalam tubuh.Berdasarkan cara mempertahankan diri dari penyakit, sistem pertahanan tubuh digolongkan menjadi dua yaitu pertahanan tubuh spesifik dan nonspesefik. Untuk jenis kekebalan tubuh manusia pada sistem pertahanan tubuh golongkan menjadi 2 yaitu:
a) Kekebalan Aktif adalah kekebalan yang dihasilkan oleh tubuh itu sendiri kekebalan ini sering disebut kekebalan kekebalan aktif alami.
b) Kekebalan pasif adalah kekebalan yang diperoleh setelah mendapat antibodi dari luar.
Selain dari bentuk pertahanan dan kekebalan tubuh yang berbeda terdafat faktor lain yang menyebabkan perbedaan dampak toksik dalam manusia yaitu jenis obat yang dikonsumsi dan jumlah dosis yang digunakan, serta pola hidupnya
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Nurul Afifah Luthfiani 2013024028 -
Nama : Nurul Afifah Luthfiani
NPM : 2013024028

Izin menjawab bu,
Dampak yang ditimbulkan dari toksin akan berbeda-beda di setiap manusia bargantung dari beberapa faktor. Faktor tersebut yaitu keadaan fisiologi, keadaan patologi, kapasitas fungsional cadangan, penyimpanan racun dalam diri makhluk hidup, toleransi serta resistensi seseorang terhadap suatu zat yang menimbulkan toksin.

Terdapat berbagai macam respons toksik, yang dapat diklasifikasikan menjadi efek lokal atau sistemik, efek reversibel atau ireversibel, efek akut atau kronik, atau berdasarkan target organ yang diserangnya. Pengertian berbagai macam efek tersebut akan dijelaskan di bawah ini.
Efek lokal adalah efek yang muncul di mana toksikan tersebut berkontak dengan tubuh manusia. Sebagai contoh, kontak antara asam klorida dan kulit akan menyebabkan iritasi pada kulit di mana asam klorida tersebut berkontak. Efek sistemik adalah efek yang muncul pada organ taget dan jauh dari lokasi pertama kali kontak. Efek ini muncul setelah tokikan mengalami proses absorpsi, distribusi, dan metabolisme. Beberapa toksikan memeprlihatkan efek lokal dan sistemik secara bersamaan, seperti timbal tetra etil (tetraethyllead/TEL) yang menimbulkan efek pada kulit (efek lokal) dan sistema saraf pusat (efek sistemik).
Efek toksik juga dapat dikategorikan atas efek reversibel (dapat balik) dan nonreversibel atau ireversibel (tidak dapat balik). Kemampuan organ tubuhlah yang menentukan apakah suatu efek bersifat reversibel atau tidak. Efek pada hati umumnya bersifat reversibel karena kemampuan hati dalam melakukan regenerasi. Sementara itu, sistema saraf pusat tidak dapat melakukan regenerasi sehingga bila terpajan toksikan, dapat terjadi cedera yang nonreversibel.

Prinsip yang menghubungkan dosis dengan efek/respons toksik dikenal sebagai hubungan dosis-efek atau hubungan dosis-respons. Terdapat dua jenis hubungan dosis-respons, yakni (1) respons individu atau “graded” dan (2) respons kuantal. Dalam respons individu, perubahan sistem tubuh yang kontinu (mulai dari gangguan fisiologis hingga gangguan kesehatan) diamati sejalan dengan kenaikan dosis toksikan yang diberikan. Semakin tinggi respons yang diberikan, akan semakin parah.
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Sisilia Dela Anggraini 2013024040 -
Nama : Sisilia Dela Anggraini
NPM : 2013024040

Izin menjawab,
Dampak yang ditimbulkan toksin bagi tubuh berbeda-beda tergantung pada kadar toksin yang masuk kedalam tubuh serta kondisi pertahanan dan kekebalan tubuh. Jalur masuk toksik kedalam tubuh Ada 3 yaitu melalui saluran pencernaan atau makanan (gastro intestinal), jalur pernapasan (inhalasi) dan melalui kulit (topikal). Dampak toksin yang berbeda-beda juga dipengaruhi oleh umur dan berat badan. Semakin ringan tubuh, maka kerja toksik akan semakin besar.
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Salsa Noraliza 2013024002 -
Nama : Salsa Noraliza
NPM : 2013024002

Izin menjawab bu,
Dampak yang ditimbulkan oleh toksin berbeda-beda karena sistem pertahanan tubuh pada setiap individu berbeda beda. Sistem pertahanan tubuh merupakan suatu sistem dalam tubuh yang bekerja mempertahankan tubuh kita dari serangan suatu bibit penyakit atau patogen yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu efek yang ditimbulkan dapat berbeda juga karena setiap individu memiliki berat badan yang berbeda sehingga mempengaruhi kerja dari toksin itu sendiri.
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Shinta Aulia Adesta 2013024032 -

Nama: Shinta Aulia Adesta

NPM: 2013024032

Izin menjawab, Bu. 

Dikarenakan zat yang masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan dampak berbeda-beda, tergantung dosis serta jangka waktu paparannya. Sesuai dengan tanda serta paparan akibat yang di timbulkan dari toksin pada setiap tubuh manusia. Dampak toksin pada manusia sangatlah beragam berdasarkan tingkat keparahan pengaruhnya, mulai dari tahap ringan hingga mematikan. Efek yang ditimbulkan pun berbeda mungkin akan merasakan gejala ringan, seperti pusing, mual, muntah, hingga lumpuh, kejang otot, asma, bahkan hingga kematian.Dapat di jelaskan bahwa keberadaan racun dalam tubuh juga dapat menyebabkan gangguan aliran darah yang menyebabkan oksigen dan pengiriman nutrisi menjadi tidak efisien. Tanda tubuh telah terpapar toksin, misalnya kelelahan konsisten. Bahkan ketika semalam tidur nyenyak, pagi harinya bisa merasa begitu lelah. Ini bisa jadi tanda bahwa tubuh bekerja terlalu keras untuk membuang racun. Akibat toksin, pun bisa jadi lebih sensitif terhadap aroma. Namun, bukan hanya lebih peka terhadap bau, Anda pun bisa jadi sakit kepala atau sakit perut hanya karena bau tertentu.


Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh elvira sesie ibirilia 2013024042 -
Nama : Elvira Sesie Ibirilia
NPM : 2013024042

Izin menjawab bu,
Dampak yang ditimbulkan oleh toksin dapat berbeda – beda pada setiap manusia karena setiap manusia memiliki ambang batasnya masing – masing. Dalam hal ini ambang batas memiliki arti kondisi tubuh masing – masing. Bisa saja jika suatu obat dikonsumsi oleh individu A maka akan bereaksi, sedangkan ketika obat tersebut dikonsumsi individu B maka tidak menimbulkan efek apa pun, hal tersebut dapat terjadi karena individu A dan individu B memiliki keadaan tubuh yang berbeda. Selain itu, sistem kekebalan tubuh juga mempengaruhi dampak yang ditimbulkan oleh toksin. Individu yang memiliki sistem pertahanan tubuh yang kuat akan menimbulkan dampak yang berbeda dengan individu yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Terimakasih bu, mohon maaf apabila ada kesalahan
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Nurul Hidayah 2013024022 -
Nama : Nurul Hidayah
Npm : 2013024022
Izin berpendapat
Dampak yang di timbulakn oleh toksik berbeda dapat dilihat berdasarkan beberapa faktor yaitu
1) bagai mana cara pemberian toksik tersebut ke dalam tubuh,
2)dilihat dari kondisi tubuh seperti umur, berat badan, kekuatan imun tubuh
3) hipersensitivitas,
4) dapa dilihat dari racun itu sendiri seperti dosis, konsentrasi, bentuk dan kombinasi fisik, addisi dansinergisme, antagonisme.
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh redhita maharani a.kodir 2013024012 -
Nama: Redhita Maharani A.Kodir
NPM: 2013024012

Izin menjawab bu,

Dampak yang ditimbulkan oleh toksin terhadap manusia dapat berbeda-beda. Hal ini dikarenakan setiap manusia memiliki sistem pertahanan dan kekebalan tubuh yang berbeda-beda. Sistem pertahanan tubuh merupakan suatu sistem dalam tubuh yang bekerja mempertahankan tubuh kita dari serangan suatu bibit penyakit atau patogen yang masuk ke dalam tubuh.

Lalu jenis kekebalan tubuh manusia pada sistem pertahanan tubuh golongkan menjadi 2 yaitu:
a) Kekebalan Aktif.
Kekebalan yang dihasilkan oleh tubuh itu sendiri kekebalan ini sering disebut kekebalan kekebalan aktif alami.
b) Kekebalan pasif.
Kekebalan yang diperoleh setelah mendapat antibodi dari luar.
Selain dari bentuk pertahanan dan kekebalan tubuh yang berbeda terdafat faktor lain yang menyebabkan perbedaan dampak toksik dalam manusia yaitu jenis obat yang dikonsumsi dan jumlah dosis yang digunakan, serta pola hidupnya.
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Anisa Febrianti 2013024036 -
Nama: Anisa Febrianti
NPM: 2013024036

Izin memberikan tanggapan, Bu
Dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia karena berbagai macam faktor, diantaranya karena sistem kekebalan tubuh tiap manusia yang berbeda-beda; banyaknya dosis yang dikonsumsi; efek tiap jenis toksin yang berbeda-beda; zat toksin yang masuk ke dalam tubuh berbeda-beda; dan sebagainya. Kemudian, proses toksin dalam tubuh juga yang melewati fase transpor dan fase metabolisme. Adanya zat yang jika tidak dapat diuraikan, maka tidak dapat di detoksifikasi sehingga disimpan dalam hati (beberapa zat yang tidak dapat di detoksifikasi diantaranya adalah logam-logam yang sifatnya berat serta zat bahan tambahan makanan seperti pengawet, pemanis, dll). Jadi, dampak yang ditimbulkan toksin dapat berbeda-beda karena perbedaan zat toksn yang masuk ke dalam tubuh, dosis yang di konsumsi, efek zat tersebut, sistem kekebalan tubuh Manusia, dan lainnya.

Mohon maaf jika dirasa masih terdapat ketidaktepatan saya dalam memberikan alasan ini, Bu
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Wulan Rahma Prastiwi 2013024034 -

Nama : Wulan Rahma Prastiwi 

NPM : 2013024034

Kelas : B 

Izin menanggapi ibu, 

Mengapa dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia? berikan alasanmu

Karena dampak yang ditimbulkannya toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : 

1. Faktor Genetik 

Faktor genetik merupakan faktor utama dari hal ini karena, setiap kekebalan tubuh Manusia berbeda-beda dan kadar jumlah leukosit serta hormon yang ada di dalam tubuh setiap manusia itu berbeda dimulai dari bayi, anak-anak hingga orang tua 

2. Faktor Berat badan 

Berat badan sangat berpengaruh karena toksin bisa cepat bereaksi di dalam tubuh yang berat badannya di bawah normal, namun berat badan normal atau lebih tinggi dari itu bisa terserangnya toksin tersebut salah satunya obesitas karena terlalu banyak lemak dan dapat menimbulkan diabetes karna kadar glukosa yang ada di dalam tubuh sangat tinggi. Oleh sebab itu untuk mengatasi hal ini harus rajin berolah raga secara teratur dan makan makanan yang sehat serta tidak banyak pikiran. 

3. Faktor usia 

Faktor usia dalam hal ini bisa berpengaruh, karena untuk anak usia yang masih kecil perlu diperhatikan pola makannya untuk pertumbuhan dan perkembangan nya, setelah itu untuk usia dewasa atau remaja harus diperhatikan pola makannya yaitu apa yang sebaiknya dikonsumsi dan mana yang tidak boleh dikonsumsi, serta bagi orang tua seperti usia lanjut sebaiknya diperhatikan pola makan dengan makanan yang diatur kadar gizi nya karena bisa saja gizi tersebut bisa menjadi toksin jika tidak diperhatikan dengan baik 

4. Faktor makanan atau Obat

Hal ini sangat berpengaruh karena kita harus tau mana makanan yang seharusnya dimakan, obat mana yang seharusnya di konsumsi untuk keperluan kesehatan dengan catatan tidak boleh berlebihan. 

5. Faktor keinginan diri 

Hal ini tentunya harus diperhatikan karena jika kita ingin hidup sehat berarti harus diperhatikan pola makan, pola menjaga diri dan lain sebagainya. Salah satu contohnya jika ingin mempunyai tubub sehat berarti makan makanan yang sehat, pola olahraga yang teratur, dan banyak remaja atau anak lainnya ingin mendapatkan kulit putih atau wajah cerah hal ini perlu diperhatikan jika kita menginginkan sesuatu berarti kita harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang tidak baik bagi kesehatan serta perlu diperhatikan bahan-bahan yang terkandung juga aman bagi tubuh dan sebaiknya menggunakan bahan alami dari alam dengan catatan tidak menggunakannya secara berlebihan. 

Terima kasih sebelumnya. 




Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Nofyana Safitri 2013024006 -
Nama : Nofyana Safitri
NPM : 2013024006
Izin menjawab, bu.

Menurut saya, mengapa dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia? Hal ini disebabkan salah satu faktornya yaitu kekebalan tubuh pada setiap manusia itu berbeda. Mengenai kekebalan tubuh tadi juga sangat dipengaruhi oleh golongan darah dan juga hemoglobinnya. Selain itu pula dari berat badan yang ringan itu lebih cepat toksisitasnya bekerja sedangkan pada orang yang memiliki berat badan yang berat tidak cepat bekerjanya dikarenakan terdapat enzim yang mendukungnya.

Sekian, terimakasih bu.
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Frinsma Liszia 2013024024 -
Nama : Frinsma Liszia
NPM : 2013024024

Izin menjawab, Bu.

Suatu zat/obat dapat bertindak sebagai toksin. Dampak dari toksin tentunya akan berbeda-beda pada setiap manusia. Hal ini dapat terjadi dikarenakan oleh beberapa factor antara lain dosis, rute pemberian, interaksiobat, temperatur, musim, serta factor endogen (umur,berat badan, jenis kelaamin, serta kesehatan, hewan. Interaksi obat mempunyai 3 macam tipe, yaitu dapat bersifat agonis, poteniasi, dan antagonis. Suatu obat mungkin mengantagonis kerja obat yang lainnya dengan terikat pada reseptor obat tersebut dan tidak mengaktifkan obat tersebut. Dalam hal ini suatu obat yang mengantagonis lainnya hanya dengan mengikat dan membuatnya tidak tersedia untuk berinteraksi dengan protein yang terlibat.

Terimakasih ibu maaf jika terjadi kesalahan
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Khomsatun Nikmah 2013024026 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Khomsatun Nikmah
Npm : 2013024026

Izin menanggapi Bu,
Efek toksik dalam sistem biologis tidak akan terjadi jika bahan kimia tersebut tidak mencapai tempat yang sesuai didalam tubuh pada konsentrasi dan lama waktu yang cukup untuk menghasilkan manifestasi toksik. Terjadi tidaknya respons toksik tergantung pada sifat kimia dan fisik dari bahan tersebut, situasi paparan, dan kerentanan sistem biologis dari subjek. Dari pernyataan tersebut kita dapat tahu mengapa dampak yang di timbulkan oleh toksin pada setiap manusia berbeda beda.
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Richo Armayoga 2013034058 -
Nama : Richo Armayoga
NPM : 2013024058

Izin menjawab pertanyaan Ibu,
Dampak yang ditimbulkan dari toksin akan berbeda-beda di setiap manusia bargantung dari beberapa faktor. setiap spesies memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap bahan kimia. Hal ini karena adanya perbedaan kemampuan dalam merespon bahan kimia tersebut. Pada spesies tertentu mampu melindungi dirinya sendiri dari paparan bahan pencemar untuk waktu yang singkat ada juga yang lama. jenis obat yang dikonsumsi dan jumlah dosis juga akan berpengaruh untuk tingkat toksinya. Serta setiap manusia juga memiliki sistem kekebalan tubuh setiap manusia itu berbeda beda, terdpat beberapa jenis dari imunitas yaitu : Imunitas alami (innate), buatan (adaptive), dan imunitas pasif
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Silvia Julianti 2013024014 -
Assalamualaikum Warrahmatullah Wabarakatuh
Nama : Silvia Julianti
NPM : 2013024014

Izin menjawab Bu.
Suatu zat/obat dapat bertindak sebagai zat toxic. Toksistas yang ditimbulkan juga berbeda-beda, dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain dosis, rute pemberian, interaksiobat, temperatur, musim, serta factor endogen (umur,berat badan, jenis kelaamin, serta kesehatan, hewan. Interaksi obat mempunyai 3 macam tipe, yaitu dapat bersifat agonis, poteniasi, dan antagonis. Suatu obat mungkin mengantagonis kerja obat yang lainnya dengan terikat pada reseptor obat tersebut dan tidak mengaktifkan obat tersebut. Dalam hal ini suatu obat yang mengantagonis lainnya hanya dengan mengikat dan membuatnya tidak tersedia untuk berinteraksi dengan protein yang terlibat.
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh fitriya lukita permata sari -

Nama : Fitriya Lukita Permata Sari
NPM : 1813024022
Izin menanggapi, Bu. Mengapa dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia dikarenakan masing-masing makhluk hidup memiliki Faktor intrinsik didalam diri nya sendiri dalam menerima toksikan yang berbeda dimana dapat dimasukkan contoh Keadaan Fisiologi seperti berat badan, umur, Status gizi. Sebagai contoh :

  • Berat badan berpengaruh pada masuknya toksin (racun) dalam tubuh. Jika berat badannya besar terpapar racun dalam dosis minimal tidak akan menimbulkan efek, karena berat badan besar memiliki cadangan lemak yang banyak. Sedangkan berat badan yang kecil terpapar racun dalam dosis minimal akan menimbulkan efek, karena cadangan lemak yang terlalu sedikit dalam berat badan yang kecil. Jenis kelamin Hormon antara laki-laki dan perempuan berbeda. Zat kimia dapat mempengaruhi kondisi hormon. Contohnya, Nikotin seperti pada rokok dimetabolisme secara berbeda antara laki-laki dan perempuan.
  • Umur berpengaruh pada dosis obat, jika dosis yang diberikan pada pengguna tidak sesuai maka akan terjadi toksisitas. Contohnya, tetrasiklin yang diberikan pada anak 1 tahun dapat menyebabkan warna gigi menjadi coklat. Dan, Ciprofloksasin jika di konsumsi pada anak dibawah umur makan akan menghambat pertumbuhan, sehingga tidak dapat tumbuh tinggi. Kecepatan aliran darah kehamilan Penggunaan zat pada kehamilan dimana terjadi perkembangan janin pada kandungan dapat mempengaruhi kondisi perkembangan organ yang terbentuk.
  • Status gizi, Mempengaruhi aktifitas enzim metabolisme terutama apabila kekurangan protein dan vitamin. Ketidakcukupan sintesis protein mengakibatkan hipoalbuminemie sehingga berkurangnya tempat pengikatan zat racun didalam darah dan perubahan distribusi racun di dalam tubuh sehingga peningkatan ketoksikan suatu racun.

 


Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Sasi Rahmawati 2013024020 -
Nama : Sasi Rahmawati
NPM : 2013024020
izin menjawab Bu,

dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia karena setiap manusia pasti memiliki Sistem pertahanan tubuh masing masing yang merupakan suatu sistem dalam tubuh yang bekerja mempertahankan tubuh kita dari serangan suatu bibit penyakit atau patogen yang masuk ke dalam tubuh.
Terjadi tidaknya respons toksik tergantung pada sifat kimia dan fisik dari bahan tersebut, situasi paparan, dan kerentanan sistem biologis dari subjek. Oleh karena itu untuk mengetahui karakteristik lengkap tentang bahaya potensial dan toksisitas dari suatu bahan kimia tertentu,kemudian ada 3 jalur utama bahan toksik masuk kedalam tubuh manusia yaitu melalui saluran pencernaan atau makanan (gastro intestinal), jalur pernapasan (inhalasi) dan melalui kulit (topikal). Bahan toksik masuk kedalam saluran pencernaan umunya melalui makanan atau minuman dan kemudian diserap didalam lambung. Bahan toksik yang masuk melalui saluran pernapasan menuju paru-paru akan diserap oleh alveoli paru-paru.
Sebagai balasan Berti Yolida

Re: Forum Diskusi 3

oleh Anisa Khusnul Hotimah 2053024004 -
Nama: Anisa Khusnul Hotimah
NPM: 2053024004

Izin menjawab bu,
Dampak yang ditimbulkan oleh toksin pada setiap manusia tidak sama atau berbeda beda, karen pda setiap manusia memiliki pertahanan tubuh masing-masing yang berbeda. Toksistas yang ditimbulkan juga berbeda-beda, dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain dosis, rute pemberian, interaksiobat, temperatur, musim, serta factor endogen (umur,berat badan, jenis kelaamin, serta kesehatan, hewan. Interaksi obat mempunyai 3 macam tipe, yaitu dapat bersifat agonis, poteniasi, dan antagonis.
Terimakasih, Bu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Diskusi 3

oleh Anjelita Audina Ali 2013024052 -
Nama : Anjelita Audina Ali
NPM : 2013024052
Izin menanggapi,
Efek toksik yang dapat timbul pada organ sasaran sangat bervariasi. Variasi tersebut bergantung pada sifat toksikan, jenis organ sasaran, serta mekanisme kerja toksikan. Efek toksik timbul karena interaksi biokimiawi terjadi setelah toksikan atau metabolitnya bergayut dengan struktur reseptor molekul sel. Efek toksik dapat bersifat spesifik (misalnya pada struktur seluler tertentu) ataupun nonspesifik (misalnya pada kontak dengan bahan korosif). Dampak toksin pada manusia sangatlah beragam bergantung pada pengaruh faktor genetik terhadap respons suatu obat dalam tubuh dan tergantung pada jenis bahan kimia yang terkandung dalam toksin tersebut. Selain itu bergantung juga pada bagaimana cara toksin tersebut masuk dalam tubuh misalnya di hirup atau di konsumsi jika berbeda cara masuknya dalam tubuh maka akan berbeda pula dampak nya terhadap tubuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Diskusi 3

oleh Yessica Solafide Siregar 2013024050 -
Nama : Yessica Solafide Siregar
NPM : 2013024050

Izin menjawab Ibu,
Dampak yang ditimbulkan oleh toksin bisa berbeda-beda pada setiap manusia yaitu tergantung pada dosis toksin yang masuk ke dalam tubuh manusia apakah termasuk dosis yang tinggi atau rendah. Selain itu juga kekebalan tubuh dan adanya faktor umur manusia juga mempengaruhi dimana kekebalan tubuh yang kuat dalam menahan kerja toksin agar tidak cepat tersebar ke seluruh bagian tubuh dan umur manusia yang usianya muda seperti anak-anak, biasanya lebih rentan daripada orang dewasa. Hal ini disebabkan karena kepekaan dan tingkat penyerapan dalam saluran pencernaan pada mereka lebih besar serta adanya faktor berat badan juga berpengaruh dimana semakin ringan badan maka kerja toksin juga akan semakin cepat.